Jodoh Antara Logika Dan Rasa

By: Muhamad Agus Syafii

Sahabatku, bertemunya kita dengan seseorang yang kita cintai ada unsur logika 
dan rasa. Perasaan cocok sering lebih “benar” dibanding pertimbangan "logika". 
Jika seorang wanita dalam pertemuan pertama dengan seorang lelaki langsung 
merasa bahwa lelaki itu terasa “sreg” untuk menjadi pendamping hidupnya, meski 
ia belum mengetahui secara detail siapa identitas si lelaki itu, biasanya 
faktor perasaan sreg itu akan menjadi faktor dominan dalam mempertimbangkan. 
Sudah barang tentu ada orang yang tertipu oleh penampilan, yakni langsung 
tertarik oleh penampilan, padahal sebenarnya penampilan palsu. Sementara itu 
argumen rasionalitas berdasar data lengkap tentang berbagai segi dari 
karakteristik lelaki atau perempuan, mungkin dapat memuaskan logika, tetapi 
mungkin  terasa kering, karena pasangan bukan semata masalah logika, tetapi 
justru lebih merupakan masalah perasaan. Ada pasangan yang bertemu yang dari 
segi infrastruktur logis (misalnya keduanya
 ganteng dan cantik, usia sebaya, rumah tempat tinggalnya bagus, penghasilan 
mencukupi, kelengkapan hidup lengkap)  mestinya bahagia, tetapi pasangan itu 
justru melewati hari-harinya dengan suasana kering dan membosankan, karena 
hubunganya lebih bersifat formal dibanding rasa. Perasaan sreg dan cocok akan 
dapat mendistorsi berbagai kekurangan, sehingga meski mereka hidup dalam 
kesahajaan, tetapi mereka kaya dengan perasaan, sehingga mereka dapat merasa 
ramai dalam keberduaan, merasa meriah dalam kesunyian malam, merasa ringan 
dalam memikul beban, merasa sebentar dalam mengarungi perjalanan panjang. 
Mereka sudah menikah bahkan melewati usia 40 tahun perkawinan, tetapi serasa 
masih pengantin baru.

Sahabatku, jodoh memang pilihan kita namun hasil akhirnya adalah ketetapan 
Allah maka memperbaiki diri dengan meningkatkan kualitas sholat, puasa dan 
shodaqoh merupakan upaya lahir dan batin meletakkan diri pada titik terendah 
berserah diri hanya kepada Allah, memohon apa yang terbaik dari sisiNya 
sekaligus memohon ampun bila ada perbuatan yang tanpa kita sadari bahwa diri 
kita melakukan kemaksiatan sekecil apapun sehingga Allah menghilangkan segala 
penghalang dan rintangan kita bertemu dengan jodoh kita yang berkualitas, 
beriman dan sholeh bukan semata pasangan hidup di dunia namun juga dunia dan 
akhirat dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Jangan berkecil hati, tetaplah 
semangat dan optimis bahwa Allah menyegerakan jodoh untuk anda.

--
Sahabatku, aminkan doa bila anda ingin segera mewujudkan impian unt mendapatkan 
jodoh yg terbaik dari sisi Allah, mewujudkan keluarga sakinah mawaddah 
warahmah. 'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii 
fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan 
yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, 
urusan dunia & akhirat.'

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah 
agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah 
warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama 
Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila 
berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan 
sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo 
IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda 
sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com/

Kirim email ke