Tuesday, June 28, 2005, 12:20:09 PM, you wrote:
Satu hal lagi, greylist juga kurang berguna jika Anda punya MX backup yg tidak
mengaktifkan greylisting. Pada umumnya spammer justru menujukan mailnya ke MX
backup krn umumnya di mx backup host fasilitas antispamnya lbh lemah dibanding
primary
Tuesday 6/28/2005 11:54 AM Syafril Hermansyah Wrote:
Kembali ke greylist. Apakah begitu pertama kali kita menerapkan greylist
, maka akan terjadi kegagalan dalam penerimaan e-mail ? (karena e-mail
yang masuk , masuk semua ke dalam black list ) .
Rejectionnya bukan fatal bounce (5xx)
On Tue, 28 Jun 2005 13:37:53 +0700
Hianoto Santoso wrote:
Another reason to discard MX Backup ?? :-) SOL
Kalau link koneksi internet dpt diandalkan, emangnya siapa takut tanpa mx backup
? :-)
Server kami sdh sejak th 2001 hanya punya single MX.
BTW, kira2 mo' dimasukkan ke MD versi berapa nih
On Tue, 28 Jun 2005 14:44:36 +0700
Hianoto Santoso wrote:
Waduh ?? Berarti saat implementasi pertama Greylisting, e-mail2 ke
user pada ndak diterima dong ?? Sampai berapa lama ?? Or cuman second
attempt saja ??
Tergantung setting greylisting delay/deffered time (default 15 menit).
Sekali
On Tue, 28 Jun 2005 14:18:37 +0700
Syafril Hermansyah wrote:
BTW, kira2 mo' dimasukkan ke MD versi berapa nih ??
8.0.4, perkiraan publish minggu depan.
Sorry ada perubahan, paling cepat tgl 5 Juli 2005 dan bisa saja mulur krn perlu
tunggu Arvel pulang dari meeting di new york yg meetingnya
Selamat siang pak.
saya mau tanya mengenai penempatan mailbox user.
Dikantor saya ada 200 user yang 95 persen memakai waroldclient. jadi semua
data email disimpan di server email.
Bagaimana penempatan mailbox users tersebut, apakah disimpan dalam 1 drive
khusus yang langsung tersimpan dalam
6 matches
Mail list logo