Bisa gak ya? ada lebih dari 1 mx dengan fisik/mesin berbeda? Maklum
infrastruktur ISP di Indo susah sekali bisa 99.9% uptime apalagi kalau kita
pakai mesin/server rakitan.
Jadi bila yg MX pertama down bisa otomatis masuk ke MX kedua, dst.
Terus create mdaemon di mesin lain sebagai backup dengan
Itu sangat memungkinkan.
Register saja untuk pref 10 sebagai mail server utama. Kemudian pref 20
mail server backup, baru yang terakhir adalah mail server ISP.
Salam,
Hery S.
Nicky wrote:
Bisa gak ya? ada lebih dari 1 mx dengan fisik/mesin berbeda? Maklum
infrastruktur ISP di Indo susah
On Thursday 14 September 2006 09:39, Nicky wrote:
Bisa gak ya? ada lebih dari 1 mx dengan fisik/mesin berbeda?
Maklum infrastruktur ISP di Indo susah sekali bisa 99.9% uptime
apalagi kalau kita pakai mesin/server rakitan.
Bisa, dan yg saya pakai sejak dulu adalah unlimited MX backup :-)
Jadi
Pak Yusril,
Mungkin khusus kalau down, akan pakai Webmail.
Salam,
Hery S.
Syafril Hermansyah wrote:
On Thursday 14 September 2006 09:39, Nicky wrote:
Bisa gak ya? ada lebih dari 1 mx dengan fisik/mesin berbeda?
Maklum infrastruktur ISP di Indo susah sekali bisa 99.9% uptime
apalagi kalau
On Thursday 14 September 2006 09:56, Hery Setiawan wrote:
Mungkin khusus kalau down, akan pakai Webmail.
Di mx backupkan semua mail yg dialamatkan ke domain Anda berkumpul
jadi satu (spool).
--
--
syafril
---
Syafril Hermansyah
MDaemon-L Moderators, menggunakan MDaemon 9.5.0 beta E
Saya pakai Netscape, bisa create beberapa account. Saya rasa outlook
juga sama.
Jadi saat POP tinggal click account yang aktif atau get all account,
udah bisa tarik baik yang di primary atau di backup.
Salam,
Hery S.
Syafril Hermansyah wrote:
On Thursday 14 September 2006 09:56, Hery
On Thursday 14 September 2006 10:11, Hery Setiawan wrote:
Jadi saat POP tinggal click account yang aktif atau get all
account, udah bisa tarik baik yang di primary atau di backup.
Maksudnya di mx backup server Anda juga dicreate full semua user yg
ada ?
Lalu bagaimana Anda mengatur
Dengan manual export-import Pak. Toh penambahan user nggak sering,
paling 5 bulan sekali atau 1 tahun sekali... isi mailbox nggak saya
sinkron, habis get khan langsung hilang. Khusus untuk mail box di server
yang mengalami kecelakaan, kita bantu keluarkan manual. Inipun juga
sangat jarang
Dear Pak syafril
Lihat setup | Primary Domain | Ports, semua yg ada disitu adalah
port yg digunakan oleh MDaemon.
setelah semua port yg terkait dibuka, mail sudah bisa berjalan.
tapi setelah beberapa jam timbul masalah, beberapa client (oulook express)
tidak bisa connect; tapi setelah pop3
On Thursday 14 September 2006 10:33, Hery Setiawan wrote:
Dengan manual export-import Pak.
Kalau user-2x hobbynya leave message on server atau pakai webmail,
brp lama waktu yg Anda butuhkan utk export isi mailbox dari mesin
yg crash ?
Toh penambahan user nggak sering, paling 5 bulan sekali
On Thursday 14 September 2006 10:41, Andreas wrote:
setelah semua port yg terkait dibuka, mail sudah bisa berjalan.
tapi setelah beberapa jam timbul masalah, beberapa client (oulook
express) tidak bisa connect; tapi setelah pop3 dan smtp nya kami
robah dengan IP mail server, baru bisa
Syukurnya, setiap hari mailbox user hampir 99% kosong. Dan kebiasaan
user kami, walaupun cuti tetap get dari rumah. Maklum... sudah saking
cintanya pada email kali ya...
Selama yang primary nggak crash, secondary ya kosong-konsong saja.
Sejak 1998, baru sekali mengalami crash...
Salam,
Hery
On Thursday 14 September 2006 11:08, Hery Setiawan wrote:
Selama yang primary nggak crash, secondary ya kosong-konsong
saja.
Kenapa bisa kosong, memangnya secondary tidak didaftar di DNS shg
tdk ada mail traffic masuk kesitu ?
--
syafril
---
Syafril Hermansyah
MDaemon-L Moderators,
tidak ada perubahan pak; yang tidak bisa connect dari local client
- Original Message -
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
To: mdaemon-l@dutaint.com
Sent: Thursday, September 14, 2006 11:03
Subject: [mdaemon-l] Port open di firewall untuk mdaemon
On Thursday 14 September
Jelas kosong Pak...lha wong semua email diterima dengan baik oleh yang
primary.
Keduanya saya daftar di DNS.
Tapi itu dulu ( saya punya 2 mailbox ), sekarang yang Primary hanya saya
jadikan VirusWall, dan yang backup tetap ada, namun berfungsi sebagai
Mail Server-nya. Namun pada dasarnya
On Thursday 14 September 2006 11:21, Andreas wrote:
tidak ada perubahan pak; yang tidak bisa connect dari local
client
Dari local client arinya tidak melalui firewallkan ?
Coba pakai host file, misalkan IP address server = 192.168.1.1
edit c:\windows\system32\drivers\etc\hosts
192.168.1.1
Kalau pakai Hosts atau Lmhosts, setelah edit nggak perlu reboot pak.
Cukup jalan-kan command: nbtstat -R, dari RUN atau Dosprompt.
Salam,
Hery S.
Syafril Hermansyah wrote:
On Thursday 14 September 2006 11:21, Andreas wrote:
tidak ada perubahan pak; yang tidak bisa connect dari local
client
On Thursday 14 September 2006 11:21, Hery Setiawan wrote:
Jelas kosong Pak...lha wong semua email diterima dengan baik oleh
yang primary.
Keduanya saya daftar di DNS.
Tapi itu dulu ( saya punya 2 mailbox ),
Wah jaman dulu masih jaman normal shg tdk ada spammer (atau msh
pada bego g),
On Thursday 14 September 2006 11:40, Hery Setiawan wrote:
Kalau pakai Hosts atau Lmhosts, setelah edit nggak perlu reboot
pak. Cukup jalan-kan command: nbtstat -R, dari RUN atau
Dosprompt.
Ya, begitu juga bisa.
--
syafril
---
Syafril Hermansyah
MDaemon-L Moderators, menggunakan MDaemon
Tul pak Untungnya keduanya punya antispam, baik VirusWall atau MDaemon.
Belum pernah sih Pak melakukan research... belum kepikir melakukan itu.
Kalau MDaemon tewas... da da. ( mudah-mudahan tdk lah... ). Makanya
saya invest server yang cukup bagus yang saya bisa setiap saat check
On Thursday 14 September 2006 11:52, Hery Setiawan wrote:
Tul pak Untungnya keduanya punya antispam, baik VirusWall
atau MDaemon.
Kalau misalkan MDaemon tewas, apakah viruswall akan spool semua
message dan baru akan diteruskan saat Mdaemon up lagi ?
Kalau MDaemon tewas... da da. (
21 matches
Mail list logo