Assalaamu'alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, saya telah menulis buku dan diterbitkan oleh Badan Penerbitan Universitas Riau (Unri Press) berjudul "MODEL DINAMIKA SOSIAL EKONOMI ISLAMI; Solusi Pembangunan Kesejahteraan Berkeseimbangan & Berkeadilan". Dengan semangat mengembangkan kajian ekonomi islami, saya mengajak sahabat-sahabat yang tergabung dalam Kelompok Studi Ekonomi Islam, Forum Kajian Ekonomi Syariah, dan kelompok-kelompok kajian sejenis, serta Kelompok Masyarakat Ekonomi Syariah untuk menyebarkan buku tersebut di antara anggota kelompok sahabat-sahabat. Jika ada yang berminat menjadi koordinator, silahkan hubungi saya di japri (merzagamal @ yahoo.com, note: @ tanpa spasi). Harapan saya, semoga buku tersebut dapat bermanfaat dalam pengembangan kajian ekonomi islami di Indonesia. Mohon maaf, bagi yang tidak berkenan. Wassalam MERZA GAMAL _____________________________________________ Resume Buku: Sistem Kapitalisme telah memberikan kepada individu kebebasan yang luar biasa, mengalahkan masyarakat dan kepentingan sosial, baik material maupun spiritual. Sebaliknya, sistem komunisme merampas dari individu segala yang telah diberikan oleh sistem kapitalisme, sehingga individu menjadi kurus, kusut, kehilangan motivasi dan kepribadian. Kesemuanya itu dirampas dan kemudian diberikan kepada sesuatu yang disebut masyarakat, yang tercermin dalam Negara. Negara menjadi gemuk dan berkuasa penuh. Padahal ia tidak lain adalah alat yang terdiri atas sejumlah individu. Akhirnya sekelompok kecil orang menjadi gemuk dan berkuasa di atas penderitaan orang lain, yang nota bene mayoritas dari masyarakat. Oleh karena itu, perlu dicari sebuah solusi dalam Ekonomi yang dapat merealisasikan keadilan antara hak-hak individu dengan hak-hak kolektif suatu masyarakat. Dunia telah mengakui, bahwa banyak ilmu pengetahuan yang berkembang saat ini, lahir dari pemikiran para ilmuwan dengan latar belakang Islam, termasuk Ilmu Ekonomi. Ilmu Ekonomi Islam berkembang secara bertahap sebagai suatu bidang ilmu interdisiplin yang menjadi bahan kajian ahli tafsir, ahli hukum, ahli sejarah, ahli ilmu sosial, ahli politik, serta ahli filsafat moral. Para ahli Islam, menganggap kesejahteraan umat manusia merupakan hasil akhir dari interaksi panjang sejumlah faktor ekonomi dan faktor-faktor lain, seperti faktor moral, sosial, demografi, dan politik. Semua faktor tersebut berpadu menjadi satu, sehingga tidak ada satu faktor pun yang dapat memberikan kontribusi optimal tanpa dukungan faktor yang lain. Keadilan menempati bagian penting dalam kerangka ini, karena tanpa keadilan sebuah masyarakat hanya akan membangun sebuah perwujudan kerangka rapuh yang berjalan menuju kehancuran atau kemunduran masyarakat itu sendiri. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Fukuyama (1995), bahwa perlu disadari, kehidupan ekonomi tertanam secara mendalam pada kehidupan sosial dan tidak bisa dipahami terpisah dari adat, moral, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat di mana proses ekonomi itu terjadi. Sehingga, membahas pembangunan ekonomi di Indonesia dengan memasukkan nilai-nilai islami bukan suatu hal yang irrelevant.
Merza Gamal ([EMAIL PROTECTED]) --------------------------------- Low, Low, Low Rates! Check out Yahoo! Messenger's cheap PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/