Sebuah otokritik dari tetangga sebelah yang sebenarnya untuk kita juga...

----- Original Message ----- 
From: Rahasia 
To: Rahasia 
Sent: Wednesday, June 14, 2006 5:24 PM
Subject: Fwd: Pidato Presiden Bush Meremehkan Indonesia



  Pidato  Presiden Bush 

  Sifat                 :  Rahasia 
  Waktu             : Rahasia 
  Tempat          :  Rahasia 

  Ehm Ehm... 

  Kepada yang terhormat Direktut CIA, FBI,  Direktur Bank 
  Dunia, ADB, IMF, CEO Haliburton, Exxon Mobil, 
  Freeport,  Bangkir2 Internasional, Dan semua yang telah 
  membantu kami membiayai perang  irak, Afganistan, serta 
  menyebarluaskan kakuasaan Imperium global,  Direktur 
  media dan televisi CNN, ABC, NBC, yang telah  membantu 
  propaganda kita, kami ucapkan terima kasih 

  Hari ini adalah  hari yang sangat penting karena pada 
  hari ini saya akan melaporkan keadaan  Indonesia, 
  negeri yang mayoritas penduduknya islam, yang dulu 
  kita  takuti itu, sekarang sama sekali tak berdaya di 
  hadapan  kita. 

    

  Pemimpin  Indonesia ketika sejaman Kenedy dulu kita USA takut dengan   

  Semboyannya  TRISAKTI ; 1) Berdaulat Secara Politik, 

  2) Mandiri  secara Ekonomi, 3) Berkepribadian Kebangsaan 

  Berkebudayaan.  Semboyan itu sangat membakar semangat 

  Rakyat  Indonesia kala itu.  Krn TRISAKTI itu jika diteruskan di  Indonesia 

  dan  menyebar kebelahan dunia 

  dan jika  itu dijalankan, Wah.... kita yang menganut 

  paham  Kapitalis LiberaL AKAN GULUNG TIKAR DI DUNIA INI.   

  Ingat  lahan kita ada di 3 Benua, Asia, Afrika, Amerika Selatan ( Latin),   

  Jangan  biarkan mereka bersatu. 



  Karena  kini tak ada satupun yang perlu kita takutkan 
  dari negeri itu, laporan  Intelejen mengatakan bahwa 
  tak ada satupun bahaya potensial yang akan  menggangu 
  kepentingan kita di negeri itu. 

  Kita tidak perlu takut  kepada angkatan bersenjata 
  mereka, karena senjata yang mereka gunakan  adalah 
  kiriman dari negeri kita, lihatlah ketika kita 
  jatuhkan embargo  senjata, tentara-tentara mereka 
  seperti maung ompong ha ha ha ha (penonton  tertawa), 
  yang lebih lucu lagi kemarin Presidennya sendiri yang 
  memelas  pada kita untuk menghentikan embargo itu ha 
  haha. (penonton tertawa)..  kasihan-kasihan. 

  Saat ini  di Indonesia sesuai rencana kita yang dulu.., 

  Pemimpinnya bisa  kita kemudikan... 

  Meski kita  juga glontorkan Dolar, yang nga masalah, 

  hanya  beberapa ratus juta $US saja, dg modal sekecil itu   

  kita bisa  keruk semua Sumber Daya Alam Utamanya 

  dan Pasar  yang empuk bagi produk-produk 

  lewat WTO  operator kita. Hahahaha.....       

  Nota kita  yang lewat IMF dipatuhi hik..hik.. 

  Naikan BBM  dalam 1 tahun 2 kali, Impor Beras, 

  Freport di  Timika berhasil, Exxon Mobil di Blok Cepu beres. 

  Hahahehe...   

  Tak perlu takut pada generasi mudanya, rupanya faham 
  materialisme,  budaya konsumtif, hedonisme, 
  individualisme, yang kita  ajarkan itu lewat 
  iklan-iklan kita,  tayangan-tanyangan televisi kita, 
  film-film kita, propaganda-propaganda  kita, sudah 
  tertanam pada hati dan pikiran sebagian besar dari 
  mereka,  jangankan memikirkan negeri atau umatnya 
  lebih-lebih agamanya, kini mereka  hanya memikirkan 
  kesenangan diri mereka sendiri, bayangkan saja  Negara 
  semiskin itu penduduknya menempati urutan tertinggi 
  dalam urusan  berbelanja baju ke Singapura, mengalahkan 
  jepang, australia, dan cina  sekalipun. ha ha ha 
  (penonton tertawa ). 

  Tak perlu takut tentang  pelajar-pelajarnya, karena 
  mahasiswa-mahasiswa terbaiknya selalu kita  rekrut dan 
  kita pekerjakan di perusahaan-perusahaan minyak atau 
  tambang  kita, dan kita menyuap mereka dengan gaji yang 
  besarnya sama dengan loper  koran di negeri kita ha ha 
  ha. ( penonton tertawa ). Bayangkan  orang-orang 
  terbaiknya hadirin. 

  Tak perlu takut kepada pemimpin  politik dan 
  pejabatnya, karena sebagian besar dari mereka adalah 
  orang  yang gila jabatan dan sangat mudah untuk di 
  suap, untuk uang dan jabatan,  mereka bisa kita minta 
  untuk melakukan apa saja sesuai keinginan kita. ha  ha 
  ha ha ( penonton tertawa ). 

  Tunggu,tunggu, Ada kabar yang lebih  menggembirakan 
  lagi, menurut laporan Intelejen yang saya terima, 
  bahwa  umat islam di sana telah terkotak-kotak menjadi 
  banyak kelompok dan  golongan. 

  Disana  banyak menjamur ormas-ormas yang berbasis 

  golongan  maupun kesukuan yang bergerak seperti  milisi-milisi. 

  Tiap-tiap  kelompok 
  menjatuhkan yang lain dan mengganggap kelompoknya yang 
  lebih  baik dari yang lain, ada bibit kebencian yang 
  besar di antara mereka yang  dapat kita manfaatkan. 
  sangat mudah bagi Intelejen kita yang  berpengalaman 
  untuk mengadu domba diantara  mereka. 

    

  O ya,  Indonesia juga sdh banyak yang lupa akan Pancasila.   

  Apalagi  mrk tidak gunakan Pancasila 1 juni 1945, 

  Generasi  mudanyapun banyak yang nga tahu, ngak hapal 

  apalagi  roh Pancasila yang sebenarnya. Ya kita biarkan saja,  hahaha... 

  Lebih  lebih operasi inteljen kita telah masuk ke 

  intelektual  Indonesia untuk mengeser Pancasila 

  dengan  Idiologi lain, Idiologi yang mengatasnamakan 

  golongan  atau mayoritas tertentu.  Pokoknya Inteljen  kita 

  terus  bergerak dengan halus sehalus kain Sutra...  hehe... 

  Hehe..  mereka intelektual tapi keblinger.. Hikhikhik.., 

  mereka nga  sadar jika menganti Idiologi selain Pancasila 

  kita akan  lebih untung dan kita akan semakin obok-obok lagi 

  Mereka  juga nga sadar bahwa kita mesti akui, 

  Pancasila  adalah proses galian yang memang sudah ada 

  dari nenek  Moyangnya dalam kehidupan 

  sosial  masyarakat yang beradab yang kita mesti acungkan jempol,   

  apalagi  itu bisa satukan Indonesia yang Beragam Agama, 

  Beragam Suku,  Beragam Etnis Budaya, Beribu Pulau... 

    

  Yang  Perlu kita Perhatikan, di Indonesia Pemerintahan 

  Nasionalis sdh  tidak memegang, Yang Komitment dg Nasionalis 

  ditinggal  sendirian, ada yang sebut Nasionalis tapi hanya 

  mencatut nama,  cenderung pragmatis, ya nga apa, 

  yang  model itu yang mesti kita pelihara, hehe... 

  kita mesti  Ingat, dan ingat betul Indonesia akan menjadi  kuat 

  dan kuat  bila Pemerintahan and Partai Politiknya dipegang 

  oleh kaum  Nasionalis yang notabene pasti akan Menjaga dan 

  Mengamankan  Pancasila habis-habisan. Intinya bagaimana kita 

  Bisa  pengaruhi rakyatnya untuk mendukung kelompok 

  atau  partai yang berbasis Golongan maupun Sektarian 

  agar kita  mudah menyetirnya lagi. Hehehemmm.... 


  Hutang mereka sudah sangat besar  dan hampir mustahil 
  bisa mereka bayar, 22% APBN mereka habis  untuk 
  membayar hutang kepada kita, sehingga mengurangi 
  anggaran  pendidikan mereka, kesehatan mereka, dan 
  pelayanan sosial mereka. Sehingga  di negeri itu banyak 
  penduduknya yang kelaparan, miskin, sakit dan  tak 
  mampu berobat, ini merupakan keuntungan bagi kita. 
  Karena semakin lama jika  kondisi tidak berubah, maka 
  akan tercipta generasi yang lemah dari negeri  itu. 
  Yang tidak akan mampu melawan kita, seperti yang 
  selama ini kita  harapkan. 

  Kekayaan negeri mereka hampir semuanya kita kuasai, 
  lebih  dari 96 % ladang minyak mereka telah kita 
  miliki, tambang batu-bara,  tembaga, emas, yang 
  beroperasi di negeri itu hampir semuanya adalah  milik 
  kita. Lebih dari itu mimuman-minuman, makanan-makanan, 
  buku-buku,  walau banyak yang ngopi, komputer-komputer, 
  software-soffware mereka, walau  banyak yang ngebajak, 
  bahkan odol dan sabun yang mereka gunakan  adalah 
  produksi perusahaan2 kita. ha ha ha  (penonton 
  tertawa), 

  ....Indonesia merupakan ladang dollar kita yang  harus 
  tetap kita pertahankan bagaimanapun caranya, 200 juta 
  lebih  penduduk negari itu merupakan konsumen bagi 
  produk-produk perusahaan  kita. 

  Singkat kata Indonesia telah kalah dari kita baik dari 
  segi  Ekonomi, militer, politik, budaya,Teknologi, dan 
  lain-lain dan  lain-lain 

  Untuk menjaga agar kondisi ini tetap berlangsung,  maka 
  saya sarankan agar lebih mengefektifkan promosi budaya 
  konsumtif  dan hedonisme kepada mereka, kepada 
  agen-agen CIA agar memecah belah umat  islamnya, 
  tebarkan kecurigaan dan fitnah di antara mereka,biar 
  mereka  terus berkelahi dan tidak punya waktu untuk 
  melawan Imperialisme kita,  terus rekrut generasi muda 
  terbaiknya agar bekerja untuk  perusahaan-perusahaan 
  kita, sehingga tidak akan banyak gerakan  yang 
  menentang kita. 

  Sebelum mengakhiri pidato ini, saya ucapkan  terima 
  kasih atas kerja sama yang luar biasa ini, kepada 
  seluruh pihak  yang telah ikut serta membantu usaha 
  kita, perusahaan-perusahaan  Multinasional, Televisi 
  dan Media masa, Bank Dunia, IMF, CGI,  Negara-Negara 
  sekutu, Economic Hit Man, Mafia Berkeley, yang 
  terhormat  pejabat korup indonesia. Dan lain-lain, dan 
  lain-lain. 

  Sekian dan  terima kasih. 

  President USA 
  George W. Bush 

  NB; sifat sangat  rahasia, boleh di buka kepada public 
  25 tahun yang akan  datang. 

  Sumber : Rahasia juga... 

    

[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke