mohon klarifikasi, apa yang dimaksud dengan 'ahli al Quds Institute'..? ahli dari lembaga tsb atau ahli dalam hal apa? karena ada beberapa kejanggalan dalam tulisan tsb..
________________________________ From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arif N.S Sent: Monday, August 07, 2006 8:45 AM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Hizbullah: Bagaimanakah Sikap Kita? ============================================= HIZBULLAH: BAGAIMANAKAH SIKAP KITA? Oleh: Maszlee Malik* (*Penulis merupakan ahli al-Quds Institute yang berpusat di Beirut, dan baru pulang dari Beirut seminggu sebelum terjadi perang di Lubnan) Pendirian kerajaan Saudi yang pro-AS dan juga fatwa mufti Saudi yang terlalu kontroversi juga telah digunakan sebagai peluang untuk menghantam golongan Salafi. Bagi mereka, bukan hanya kerajaan Saudi, malah seluruh pejuang Islam yang berfahaman Salafi adalah agen Yahudi, agen AS dan juga ada yang terus mengkafirkannya. ==> Kalimat yang sangat tendesius, stigmatisasi yang nyata sekali.. Mungkin golongan ini melupakan Usamah Bin Laden dan al-Qaeda serta para mujahidin di Checnya, Kashmir dan di Iraq yang merupakan golongan berfahaman Salafi jalur keras. ==> Sepanjang pengetahuan saya, salah satu taktik politik belah bambu adalah yang digunakan dalam kalimat diatas. Melakukan segregasi atau pengkotak-kotakan menjadi bagian yang lebih kecil. Salafi jalur lembut-salafi jalur keras.. Mereka juga mungkin tidak menghiraukan HAMAS yang merupakan cabang Ikhwan al-Muslimin di Palestina. Ikhwan telah dikenali di seluruh dunia sebagai gerakan yang mengambil aqidah "Salafiyyah" sebagai aqidah mereka. Mungkin juga Dr Yusuf al-Qaradawi terlupakan dari daftar mereka. Al-Qaradawi adalah seorang yang beraqidahkan salafiyyah, malah tulisan beliau mengenai syirik, bid'ah dan juga aqidah jelas menunjukkan pegangannya yang bersumberkan ajaran Ibn Taimiyyah dan Muhammad bin Abdul Wahab. ==> Benarkah manhaj salafy merupakan ajaran ibn Taimiyah rohimuLloh dan Muhammad bin Abdul Wahab rohimuLloh..? kalau kita ingat-ingat, yang demikian itu pernyataan siapakah? Jika hukuman yang diberikan atas golongan Syiah itu berkaitan dengan aqidah, mayoritas akan setuju. Malangnya, situasi di Lubnan sekarang adalah isu politik. Isu politik harus ditafsirkan dan ditangani dengan menggunakan neraca politik. Di dalam pertimbangan politik, bukannya aqidah yang menjadi pegangan dan ukuran, tetapi maslahah (keuntungan) dan mafsadah (kerugian). Umat Islam haruslah mengutamakan maslahah (keuntungan) yang lebih besar kepada umat secara keseluruhan dan mengelakkan mafsadah (mudarat) pada umat. ==> jika memang dien ini berdasarkan pertimbangan keuntungan duniawi semata, wajar saja peperangan tidak akan pernah usai. Lihat bagimana saat rusia berhasil diusir dari bumi afghan..? terjadi peperangan antara faksi-faksi yang berhasil mengusir rusia itu bukan? persatuan yang semu.. bahkan ada yang saklak memukul rata menganggap sesungguhnya persekongkolan dengan mengatas namakan agama.. Lagi pula, benarkah adab dalam Islam itu mengutamakan mashlahat dari mudharat..? siapa yang mendapat kemaslahatan dalam situasi tsb? siapa sesungguhnya yang menjadi korban..? Begitu juga di waktu peperangan. Rekan kita, bukanlah hanya mereka yang seaqidah, tetapi siapakah yang dapat memberikan manfaat kepada umat. Rekan kita di waktu peperangan juga, ialah siapa saja yang sedang menentang musuh kita. Seperti kata pepatah Inggris "The enemy of my enemy is my friend". Jikalaulah yang dapat bersama untuk menyelamatkan maslahah umat Islam itu bukan Islam sekalipun, kita wajib bersama mereka. Apatah lagi, jika yang dapat bersama kita untuk menentang musuh bersama itu di kalangan umat Islam sendiri. ==> rekan kita bukan hanya mereka yang seaqidah..? bagaimana dengan firman Alloh SWT dalam QS Ali Imron [3]:118 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu mereka tidak henti-hentinya kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat , jika kamu memahaminya juga dalam QS An Nisaa [4]:139 orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah masih banyak lagi ayat-ayat yang memperingati untuk tidak mengambil teman selain Alloh, Rosul dan orang-orang yang beriman. BAHASA POLITIK masih banyak lagi kejanggalan dalam tulisan tersebut... silahkan, mungkin masih ada yang punya waktu untuk mengkritisi tulisan ini... Allohumma ariinal haqqo haqqon wardzuqna tiba'ahu wa ariinal bathila bathilan warzuqnaj tinabahu waLlohu 'alam bish showab.. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/