[media-dakwah] IPDN UNDERCOVER: SEBUAH KESAKSIAN BERNURANI
Curhat Pesohor dari Jatinangor IPDN UNDERCOVER: SEBUAH KESAKSIAN BERNURANI Penulis: Inu Kencana Syafiie Penerbit: Progressio, Syaamil Group, Bandung, April 2007, 282 halaman Sejak kematian praja Wahyu Hidayat tahun 2003 hingga Cliff Muntu belum lama ini, Inu Kencana Syafiie menjadi rujukan banyak media. Dosen IPDN itu terkenal vokal membeberkan banyak borok yang terjadi di institusi tempat ia mengabdi. Semua media nasional sampai Al-Jazeera pernah mewawancarai saya, katanya. Tak pelak, ia menjadi pesohor. Tapi Inu tidak memanfaatkan ketenarannya untuk menjadi penyanyi dangdut atau pengusaha kuliner. Dosen kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat, 14 Juni 1952, ini menulis dan menerbitkan buku. Sudah 42 buku ia tulis, rata-rata text book untuk perkuliahan di IPDN. Kini Inu mencurahkan isi hati lewat buku teranyarnya: IPDN Undercover: Sebuah Kesaksian Bernurani, Curhat Ala Inu Kencana Syafiie. Buku ini adalah kumpulan tulisan Inu dari tahun 2003 hingga 2007. Beberapa pihak menyuruh saya tutup mulut. Mereka membuat kontra-isu bahwa saya mencari popularitas, mencari uang, jabatan, sensansi, dan lain-lain. Saya ingin menjelaskan pada dunia bahwa semua ini berangkat dari hati nurani, kata suami Indah Setriyati itu. IPDN Undercover menjadi rujukan yang sangat mumpuni mengenai sejumlah kejadian di IPDN. Ia menulis saat publik mulai tersentak dengan kematian praja asal kontingen Jawa Barat, Wahyu Hidayat, pada 2003. Dimulai dari kejadian pada Agustus 2006. Waktu itu, IPDN akan mewisuda prajanya yang telah lulus. Inu membaca daftar nama wisudawan. Inu kaget bukan main karena dalam daftar itu tercantum nama-nama praja yang telah melakukan tindak kekerasan terhadap Wahyu Hidayat. Inu gerah. Malam sebelum wisuda, ia nekat menelepon Presiden SBY melalui juru bicara kepresidenan, Andi Mallarangeng. Saya minta izin untuk membeberkan fakta tentang calon wisudawan yang seharusnya ada di balik terali besi untuk mempertanggungjawabkan kasus pembunuhan, kata Inu. Melalui Andi pula, presiden memberi izin. Lantas Inu pun membeberkan fakta curang itu kepada wartawan. Keesokan harinya, di berbagai media terbit berita berjudul kontroversial: Presiden Melantik Narapidana. Karena ulahnya itu, Inu disidang oleh para petinggi IPDN. Saya dianggap menjelek-jelekkan almameter, paparnya. Dari tulisan-tulisan dalam buku ini tergambar filsafat hidup dan sejarah terbentuknya karakter nekat dalam diri ayah tiga anak itu. Ketika ia menggambarkan momen kala jenazah Wahyu Hidayat keluar gerbang IPDN, yang kala itu masih bernama STPDN. Tak ada raut sedih dari warga IPDN. Banyak orang yang malah tertawa, tulisnya. Inu lantas bertanya-tanya, Di mana letak keadilan? Jika kasus Wahyu Hidayat dilupakan dan para pembunuhnya dibiarkan berlaku seenaknya, katanya. Tak hanya itu. Inu juga membeberkan rentetan fakta menyimpang di bawah permukaan IPDN. Soal seks bebas dan narkoba. Ia tak sungkan pula membeberkan tingkah laku para dosen serta praja dalam bab berjudul Membongkar Kasus STPDN --bagian yang agaknya paling menarik dari buku ini. Dalam buku ini, Inu, misalnya, bercerita soal praja yang membawa kabur istri orang. Kejadian itu berlangsung di Pandeglang saat para praja melakukan bakti karya praja. Dosen yang kerap memutar musik saat mengajar ini pun tak jengah mengungkapkan soal pesta seks para praja dengan mengundang PSK alias pekerja seks komersial. Inu juga menyentil seorang dosen IPDN, yang kabarnya menjadi bintang VCD porno! Parahnya, dosen tersebut sempat duduk di Komisi Disiplin IPDN. Dekadensi moral oknum warga IPDN itu sempat membuatnya kehilangan kesabaran. Hancurkanlah sekolah ini, ya Allah, dan ganti dengan yang lebih baik. Begitu ia berdoa. Doanya pun terjawab. Pemerintah, sejak kasus Cliff Muntu mencuat, menerjunkan tim evaluasi yang dipimpin Ryaas Rasyid. Aparat kepolisian menetapkan banyak pihak menjadi tersangka kematian Cliff. Bahkan polisi berjanji menangkap para praja yang melakukan kekerasan dan ditayangkan sejumlah televisi. [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Jayus Mengaku Saksikan Penguburan Korban Talangsari 1989
Jayus Mengaku Saksikan Penguburan Korban Talangsari 1989 Bandarlampung-RoL--Jayus, salah satu tokoh di balik tragedi Talangsari--GPK Warsidi--di Way Jepara-Lampung 7--8 Februari 1989, delapan belas tahun lalu, mengaku menyaksikan sendiri adanya ratusan korban meninggal yang dimakamkan di sekitar Talangsari akibat kejadian itu. Jayus kembali mengungkapkan seputar peristiwa Talangsari akibat serangan aparat militer itu, pada peluncuran buku dan diskusi kasus Talangsari di Bandarlampung, Senin. Menurut Jayus, pada saat kejadian tanggal 7 Februari 1989 sejak subuh sekitar Pkl. 04.30 WIB, lokasi sekitar kompleks pengajian jemaah Warsidi di sana telah dikepung aparat militer bersenjata. Mereka kemudian diberondong dengan senjata. Pada sekitar Pkl. 08.00 WIB, umumnya penghuni rumah dan pondokan di sana telah habis dan yang tertinggal hanya nampak para orangtua, perempuan dan anak-anak yang bertahan tetap berada di dalam rumah-rumah di sana. Jayus menyebutkan, saat itu justru rumah-rumah tersebut dibakar, sehingga para penghuninya umumnya tewas dengan kondisi pondokan telah hangus. Sulit saya melupakan kejadian itu sampai sekarang, karena terus terbayang-bayang, cetus Jayus. Dia menuturkan, para korban umumnya dalam kondisi terbakar hangus hanya tinggal tulang belulang saja. Para korban itu kemudian dikuburkan sehari setelah kejadian hingga beberapa hari kemudian. Jayus menyebutkan, paling tidak selama tiga hari itu, setidaknya tiap hari dapat dikuburkan sekitar 50-an korban meninggal dunia walaupun proses penguburan juga belum sempurna, karena beberapa bagian tubuh diantaranya masih kelihatan. Penguburan juga dilakukan kepada para korban yang ditemukan berserakan di sekitar persawahan, sungai, jalan-jalan di sekitar tempat kejadian. Tindakan aparat keamanan saat itu sangat biadab dan tidak berperikemanusiaan, tutur Jayus pula. Setelah kejadian itu, lokasi sekitar pengajian Warsidi di Talangsari ditutup total oleh aparat TNI, hingga 5--6 bulan kemudian areal tersebut tidak boleh dimasuki masyarakat sekitar. Jayus mendesak agar kasus Talangsari itu dapat diusut secara tuntas, sehingga para pelaku yang bertanggungjawab terhadap kematian sekitar ratusan orang--versi resmi pemerintah menyatakan yang meninggal hanya sekitar 29 orang--dapat diadili secara hukum. Namun tokoh lain dalam tragedi Talangsari itu, Sukardi maupun Sudarsono mengakui bahwa saat itu di kompleks pengajian Warsidi tengah beraktivitas kelompok militan Islam yang bertujuan akhir untuk mendirikan cikal bakal Negara Islam Indonesia (NII). Mereka mengaku tidak dapat berkompromi dengan aparat pemerintah dan aparat keamanan yang beberapa kali mengundang dan mengajak mereka berdialog dan menjelaskan aktivitas di sana. Justru mereka yang minta camat dan Danramil (Kapten Sutiman yang tewas akibat tindakan warga) untuk datang bertemu penghuni pondokan yang kerap didatangi santri dan warga dari beberapa daerah di luar Lampung itu. Kematian Danramil Way Jepara seusai mendatangi kompleks pengajian itu, diduga memicu tindakan aparat militer (TNI) kemudian mengambil tindakan keras terhadap mereka. Namun menurut Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Usman Hamid, dengan dalih adanya Danramil yang tewas akibat ulah warga Talangsari maupun sikap mereka yang dianggap membangkang dengan pemerintah dan aparat saat itu, bukanlah alasan yang dapat membenarkan untuk melakukan penyerbuan secara militer. Karena itu, siapapun yang terbukti melakukan kesalahan dan tindak pidana di Talangsari saat itu, mesti dibawa ke pengadilan untuk diproses hukum secara adil, ujar Usman Hamid pula. Penulis buku Talangsari 1989, Kesaksian Korban Pelanggaran HAM Peristiwa Lampung, Fadilasari yang juga jurnalis dan mahasiswa pasca sarjana Fak. Hukum Universitas Lampung (Unila) berharap, dengan kesaksian para korban Talangsari itu dapat menjelaskan kondisi sebenarnya saat peristiwa tersebut. Tidak ada tujuan politik atau motivasi untuk mengangkat masalah agama di dalamnya, kecuali berusaha mengungkapkan kejadian sebenarnya secara obyektif dan berimbang, tutur Fadilasari pula. antara/pur [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Blue Ray Disk (BD), Apakah BD itu ?
Rekan-rekan yang terhormat, Kalau dulu kita kenal CD, kemudian DVD, sekarang muncul Blue-Ray Disk (BD). Tadi malam saya telah melihat produk dari Samsung tersebut di Carefour, Doha. Bagi yang ingin tahu apa yang dinamakan dengan BD tersebut silahkan baca artikel dibawah ini. Salam. Kamis , 22/02/2007 08:03 WIB Pertama di Dunia Samsung Luncurkan Blue-ray Disc Player Ardhi Suryadhi - detikInet http://ad.detik.com/link/inet/inet-relion2007.ad Jakarta, Format cakram generasi masa depan yang menawarkan gambar dengan kualitas definisi tinggi ini, kini hadir dalam tontonan di ruang keluarga. Samsung memulainya dengan meluncurkan Blue-ray Disc Player (BD) pertama di dunia, yakni model BD-P1000 dan TV Mosel Model: Seri F7 dan N7. Kedua piranti baru ini memungkinkan konsumen menikmati sepenuhnya keunggulan tontonan high-definition, memutar video atau permainan dengan resolusi 720p, 1080i atau 1080p. Selain itu, BD-P1000 akan menyuguhkan out-put 1080p seutuhnya menggunakan HDMI untuk mendapatkan resolusi terbaik dan kemampuan up-conversion untuk meningkatkan standar gambar DVD. Perpaduan kekuatan audio visual Samsung diciptakan bagi para pecinta video dan TV definisi tinggi (High-Definition TV/HDTV) serta bagi konsumen yang mencari gambar dan suara paling baik bagi home teater mereka, ujar Hee-hong Park, Managing Director PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN), dari keterangan tertulis yang diterima detikINET,Kamis (22/2/2007). Teknologi yang dihadirkan Samsung memungkinkan piranti ini dapat memutar cakram DVD dan CD standar selain cakram Blue-ray seperti DVD-RAM, DVD-RW, DVD-R, DVD+RW dan DVD+R. Blue-ray merupakan cakram optik premium yang digunakan oleh lebih dari 170 produsen barang-barang elektronik terkemuka di seluruh dunia. Jika teknologi cakram optik yang ada saat ini, seperti DVD, DVD+RW, DVD-RAM bekerja memanfaatkan sinar laser merah untuk membaca dan menulis data, maka format baru ini menggunakan laser berwarna biru-ungu yang mampu mengoptimalkan ruang pada cakram dengan kapasitas menyimpan informasi lebih dari 5 kali dibanding kapasitas cakram biasa. Peningkatan kapasitas penyimpanan pada cakram Blue-ray memungkinkan BD Player Samsung memutar konten hingga 25 GigaByte (GB) dalam satu layer cakram, yakni hampir enam kali kemampuan DVD pada umumnya dan kapasitas yang lebih dari cukup untuk film definisi tinggi berdurasi dua jam atau konten rekaman. Untuk itu Samsung siap memasarkan teknologi ini secara masal untuk pertama kalinya di dunia, sedangkan mulai 23 Februari 2007 produk BD-P1000 sudah dapat diperoleh di Indonesia. TV Mosel Samsung Hadir dalam dua model (Seri F7 dan N7), Mosel merupakan evolusi dari Milano yang berfokus pada teknologi dan dihadirkan dengan Bouquet Technology dengan multi-koneksitas digital 2 HDMI, serta rasio kontras 6000:1. Keluarga TV Mosel Seri F7 menawarkan Full HD 1080p, sementara Seri N7 memberikan eXtended Wide Color Gamut (XWCG), koneksitas digital 2 HDMI penuh, serta Wise Link (slot multi-memori, USB, Printer Port). Seri F7 menawarkan definisi tertinggi TV ukuran 40-inci, 42-inci dan 52-inci. Seri ini diklaim akan kompatibel dengan format DVD masa depan, dan merupakan pasangan bagi Blue-ray Player Samsung dengan Full HD 1920 x 1080p, sedangkan pada seri N70 hadir dengan ukuran layar 32-inci, 40-inci dan 46-inci.(ash/dbu) [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] OOT, Cara Perhitungan Tagihan PLN
Rekan rekan yth, Adakah yang tahu bagaimana cara perhitungan tagihan PLN dengan daya 2200Kwh utk rumah tinggal ? Ini saya perlukan untuk mengetahui apakah petugas PLN itu hanya main tembak saja atau memang sesuai penunjukan meter yang ada di dinding rumah. Seandainya pemakaian adalah 0 Kwh, yang dibayarkan hanya biaya abodemen saja, berapakah biaya abodemen tersebut? Terima kasih sebelumnya bagi rekan rekan yang akan memberikan cara perhitungan tagihan PLN utk rumah tinggal dgn daya 2200 Kwh, Salam. [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Harga 1 Liang Makam Hingga Rp 875 Juta
Harga 1 Liang Makam Hingga Rp 875 Juta Semarang, CyberNews.Ketika mendengar pemakaman, kesan pertama yang muncul dalam benak pikiran kita adalah lokasi yang menyeramkan dan angker. Berbagai kejadian-kejadian mistis pun kerap menyertai pembicaraan sebagian kalangan masyarakat mengenai sebuah pemakaman. Tidak mengherankan, sebagian orang yang diajak berbicara tentang pemakaman akan memilih menghindar ataupun mengalihkan topik pembicaraan. Untuk menepis anggapan bahwa pemakaman merupakan tempat yang angker dan tidak terawat, Mount Carmel, perusahaan yang bergerak di bidang pemakaman moderen, menggelar pameran di Mal Ciputra lantai dasar mulai 29 Desember 2006-9 Januari 2007. Perusahaan itu mengelola lahan pemakaman seluas kurang lebih 100 hektar di desa Kawengen dan desa Mluweh kecamatan Ungaran, kabupaten Semarang. Sales Marketing Manager Mount Carmel, Henry P, menuturkan, pameran itu lebih ditujukan untuk mensosialisasikan keberadaan Mount Carmel sebagai penyedia pemakaman moderen. Adapun kelebihan pemakaman itu adalah lokasi yang strategis di perbukitan Ungaran, desain pemakaman yang inovatif, kepastian kepemilikan secara hukum, sistem keamanan 24 jam, dilengkapi rumah abu dan krematorium, hingga pelayanan pemasaran selama 24 jam. Untuk tahap pertama, kami menawarkan sebanyak 1.700 lot (liang-Red), katanya. Belum cukup menghebohkan lewat kelengkapan fasilitas yang ada, rasanya masyarakat akan dibuat geleng-geleng kepala saat mengetahui harga jual sebuah liang/lahan. Betapa tidak? 1 lahan dijual mulai Rp 8 juta (single) hingga Rp 850 juta (Royal Family). Jenis lain yang ditawarkan adalah double-Rp 16 juta, double deluxeRp 21 juta, double special-Rp 42 juta, family-Rp 95 juta, dan super family-Rp 375 juta . Yang membedakan adalah ukuran luas dan kapasitas maksimum dalam 1 lahan. Royal family memiliki luas ukuran 24 meter x 36 meter yang dapat digunakan untuk menguburkan orang maksimal sebanyak 18 orang, ujarnya. Ada 3 jenis pasar yang dibidik yaitu investor (orang yang memesan makam untuk investasi), relokasi (menerima pindahan orang meninggal dari pemakaman lain), dan pesanan untuk menguburkan orang yang sudah meninggal. Khusus untuk penguburan orang yang sudah meninggal baru dapat kami layani mulai Maret 2007 karena masih menunggu selesainya pembangunan infrastruktur berupa paving jalan, tuturnya. Disinggung mengenai jumlah penjualan, dia mengatakan, hingga saat ini sudah terjual sekitar 50 lot yang semuanya berasal dari pasar investor.( hernandhono/Cn07 [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Jagalah hati...jangan kau nodai...
Ibu Rahima, Bisakah diberikan CLUE tentang Kairo. Yang ingin saya ketahui tentang Kairo adalah: Berapakah rate Hotel bintang-5 dibandingkan hotel bintang 3 atau bintang 2. Taxi plus biaya yang lain lain jika seseorang ingin berkunjung ke Kairo. Salam. _ From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rahima Sent: Thursday, 07 December, 2006 20:30 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Jagalah hati...jangan kau nodai... Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu. Dunia memang aneh,..kondisi datang silih berganti.. Papa.dulu kau katakan :Kaulah istriku satu-satunya Jangankan untuk cari istri lain, yang ada saja ngak habis-habisnya Dulu kau katakan: Aku tidak mungkin bisa menikah dengan perempuan selain dirimu. Aku masih ingat akan sya'ir-sya'rmu: Jagalah hati,.jangan kau nodai Jagalah hati, lentera hidup ini. Akh.itu hanya dulu. Sekarang semua sirna, semua seakan tak ada artinya. Kita melupakan saat-saat indah kita. Saat-saat aku bersusah payah melahirkan ketujuh anak-anak kita Suatu pengorbanan jiwa yang maha dahsyat, pertarungan nyawa. Tujuh bayi, mengandungnya, melahirkannya, menyusukannya Terkadang aku sampai tak tidur malam hanya untuk menggantikan popoknya Terkadang aku harus berhenti makan hanya untuk menyusukannya Tapi semua itu akan terobati dengan sikap lembut dan kesetiaanmu Semua kelelahanku mendidik anak-anak, tiada menjadi problema bagiku Karena kau adalah penyejuk hatiku Akh.sungguh, sangat jarang kulihat para lelaki Yang berpoligami sebagaimana poligaminya Rasulullah Yang menikahi janda yang tua, jelek, dan janda ditinggal mati suaminya Yang benar-benar ikhlas untuk mengangkat derajat kaum perempuan Kebanyakan yang kulihat, para suami beristeri jauh lebih muda dari istri pertama Jauh lebih cantik dan seksi, serta memikat hati Aku sangat mendambakan para lelaki yang mau berpoligami spt Rasulullah Menikahi para janda tua, kering kerontang, jelek, dan beruban lagi Akh.itu hanyalah mimpiku. Sulit dicari lelaki yang mau menikahi perempuan semacam itu Maunya perawan, janda kembang, yang cantik dan molek, atau kaya raya Benarkah, zaman sekarang poligami untuk dakwah islam Benarkah poligami sekarang untuk mengangkat derajat kaum hawa? Paling yang kutahu, sekedar menjaga mata dan hatinya dari berbuat mesum Lebih tertarik pada wanita cantik, bukan janda jelek, tua ronta Siapa pula yang mau menikahi janda tua yah..? itulah dia Rasulullah Jadi, sulit dipersamakan tujuan poligami Rasulullah, Dengan tujuan poligami para suami zaman sekarang Bukan karena masalah keadilan.. Bukan karena masalah menjaga pandangan dan hati Hampir kebanyakan berpoligami karena nafsu, Hampir kebanyakan berpoligami karena menjaga dari mesum Hampir kebanyakan berpoligami karena tak tahan melihat wanita cantik didepan mata Sangat jarang yang berpoligami dengan wanita tua renta Karena ingin mengasihi anak-anak yatim ditinggal ayahnya Karena ingin dakwah dan menaikkan derajat wanita Hampir rata-rata, bermula krn tertarik dengan wajah ayu, dan cantik Itu sih wajar,..tapi tak bisa disamakan dengan tujuan poligami Rasulullah Maka dihubung-hubungkanlah dengan agama Islam Akh.tak ada yang menolak firman Allah untuk berpoligami Tapi, sekali lagi: Jagalah hati jangan kau nodai Jagalah hati, lentera hidup ini Akh.terlupakankah kesusahan istri melahirkan sejumlah anak? Bukan satu atau dua lagi ..tetapi lebih dari dua.. Suatu pertarungan maut yang mencengkram nyawa Suatu pengorbanan bathin dan jiwa, serta tenaga Disaat membesarkan dan mendidik anak-anak kita. Akh..apalah aku ini. Aku hanyalah seorang perempuan. Aku hanya pasrah dengan semua ini.. Semoga surga menantikanku diakhirat sana Wassalamu'alaikum. Rahima(37thn) __ Have a burning question? Go to www.Answers.yahoo.com and get answers from real people who know. [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Praktik Terapi Tahajud di Tanah Suci Bersama Prof Dr Sholeh
Praktik Terapi Tahajud di Tanah Suci Bersama Prof Dr Sholeh javascript:void window.open('http://riaupos.co.id/web/index2.php?option=com_contentdo_pdf=1 id=5412', 'win2', 'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,wi dth=640,height=480,directories=no,location=no'); PDFjavascript:void window.open('http://riaupos.co.id/web/index2.php?option=com_contenttask=vie wid=5412Itemid=1pop=1page=0', 'win2', 'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,wi dth=640,height=480,directories=no,location=no'); Print javascript:void window.open('http://riaupos.co.id/web/index2.php?option=com_contenttask=ema ilformid=5412', 'win2', 'status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,wi dth=400,height=250,directories=no,location=no'); E-mail Minggu, 15 Oktober 2006 http://www.riaupos.co.id/web/images/stories/masjidil.jpg Allah.Hu.Allah.Hu di Setiap Gerakan Salat Berumrah sambil bertahajud di dekat Kakbah. Inilah yang dilakukan hampir seratus orang yang berangkat dari Surabaya pertengahan Ramadan lalu. Mereka dibimbing Prof Dr Mohammad Sholeh MPd PNI, peneliti yang berhasil membuktikan khasiat salat tahajud terhadap peningkatan kesehatan dan penyembuhan penyakit. Laporan IMAWAN MASHURI, Makkah Rombongan yang berumrah bersama Ustad Sholeh -sapaan akrab Prof Dr Mohammad Sholeh- terdiri atas berbagai macam latar belakang. Mulai dokter, pengacara, pimpinan perguruan tinggi, birokrat, profesional, hingga beberapa remaja. Hari itu, jam menunjukkan pukul dua kurang sepuluh menit waktu Makkah. Di lantai dua Masjidil Haram, lurus menghadap Kakbah, berjajar empat saf jamaah dari Indonesia. Dua baris di depan terdiri atas sekitar 30 pria. Dua baris di belakangnya terdiri atas sekitar 25 perempuan mengenakan mukena. Mereka siap melaksanakan salat tahajud, diimami Ustad Sholeh. Siang sebelumnya, Ustad Sholeh lebih dahulu membrifing rombongan tentang cara bersalat tahajud agar khusyuk di Hotel Firdaus Tower. Dalam penjelasan siang itu, Sholeh membeberkan hasil penelitiannya tentang khasiat salat tahajud yang terbukti bisa menurunkan cortisol, yakni hormon stres yang dilepas oleh cortex adrenal. Bangun tidur lebih dari paro malam, lalu mandi mengguyur air mulai dari kepala, atau setidaknya berwudu, menurut Sholeh termasuk hydrotherapy yang bisa berfungsi sebagai detoksifikasi atas racun-racun dalam tubuh. Setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari Ustad Sholeh, dini hari itu, peserta mulai mempraktikkan cara bertahajud seperti arahan siang sebelumnya. ''Allahu Akbar,'' sang imam bertakbir, diikuti yang lain seraya bersedekap. Telapak tangan kanan didekapkan ke sebelah kiri, pada posisi persis di atas pusar. Ini mengatur peredaran darah. Kemudian dilantunkan Al-Fatihah, disambung dengan surat panjang dari Alquran. Setelah selesai, jamaah tidak langsung rukuk. Melainkan diam dulu, mengatur irama pernapasan. Napas dihirup panjang, seraya menyebut dalam hati: Allah..., kemudian ditahan sekitar lima hitungan, lalu dilepas perlahan dengan menyebut, Huuu Sehingga, pengaturan irama napas menjadi: AllahHuuAllah...Huu. Ini dilakukan setiap perpindahan gerakan salat. Dilakukan terus, sampai dirasa cukup, yaitu terasa rileks, berserah dan fokus kepada Allah. Itulah tip yang diarahkan Ustad Sholeh. Kepada rombongan, Ustad Sholeh menceritakan pengalamannya ketika mempresentasikan hasil penelitiannya soal khasiat salat tahajud di Harvard University dalam kongres para penemu hal-hal baru pada bidang imunologi sedunia. Saat itu, satu di antara 50 profesor yang hadir tertarik pada hasil penelitian Sholeh, satu-satunya utusan dari Indonesia. Ada salah satu profesor neurologi (saraf) yang tertarik, kata Sholeh. Dia lantas mencoba gerakan-gerakan salat tahajud. Mulai dari sujud. Si profesor itu merasa bahwa posisi jantung saat itu (sujud) berada di atas kepala. Tentu saja aliran darah dan oksigen ke otak menjadi lancar, paparnya. Gerakan untuk pertama kalinya bagi neurolog itu dicobanya berulang-ulang. Lalu diikuti dalam sehari sesuai waktu salat. Malamnya pun dia ikut tahajud. ''Eh, belum selesai kalkulasi medisnya, neurolog itu sudah minta bersyahadat dan rajin salat. Dia yakin, sujud itu pasti antistroke,'' cerita Sholeh, yang hampir 50 hari berada di Harvard untuk menjelaskan hasil penelitiannya atas khasiat salat tahajud [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL
[media-dakwah] BOM Bunuh Diri, Pelakunya dibodohi oleh Pimpinan yg Psikopat
Psykolog: Pelaku Bom Bunuh Diri Adalah Orang Normal Tanggal Masuk: 10 October 2006 1:0 WIB Psykolog: Pelaku Bom Bunuh Diri Adalah Orang Normal Gagah Wijoseno - detikcom Jakarta - Banyak orang yang mencibir para pelaku bom bunuh diri. Bahkan tak jarang mereka dianggap sebagai orang yang tidak waras. Tapi, menurut psikolog UI Sarlito W Sarwono hal tersebut dianggap hal yang normal. Aksi sebuah teroris (bom bunuh diri) adalah sebuah kegiatan emosi yang normal, ujar Sarlito dalam acara jumpa pers di Hotel Le Meridien Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2006). Sarlito menyangkal tuduhan bahwa pelaku bom bunuh diri, terutama di Indonesia, mengalami gangguan jiwa. Pelaku bom bunuh diri dinilainya memiliki skema emosi jihad. Skema tersebut akan berlanjut pada pembentukan tujuan dari aksi, lalu menentukan musuh bersama sehingga pada akhirnya memunculkan motivasi yang diperkuat dengan dukungan sosial. Pihak yang lebih pantas disebut sakit jiwa menurut Sarlito yaitu para komandan yang telah mengindoktrinasi pelaku bom bunuh diri. Tidak hanya publik, pelaku sebenarnya juga menjadi korban. Yang sakit adalah komandannya. Pimpinannya psikopat. Mereka menyuruh orang meledakkan bom padahal bom bisa diledakkan dari jauh, terang Sarlito. Pendapat senada juga disampaikan oleh mantan anggota Jamaah Islamiah Nasir Abbas. Nasir mengemukakan apa yang terjadi di Indonesia adalah bukan bom bunuh diri murni. Bukan murni suicide bomber. Komandannya membunuh mereka dengan menjadikannya pelaku, ujar Nasir. Pria berkewarganegaraan Malaysia ini menerangkan pelaku tidak mungkin melakukan bom bunuh diri jika tidak ada yang memerintahkan. Sang komandan yang lebih pintar memanipulasi pelaku yang lebih bodoh untuk mendapatkan keuntungan yaitu berupa sensasi. Komandannya itu pintar tidak mau mati. Disuruh anak buahnya untuk mati, tuturnya dengan logat Malaysia yang kental.(gah/ahm) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://standraise.corp.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://standraise.corp.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Mengungkap Industri Kebohongan bernama Holocaust (Di kutip dr Hidayatullah)
Mengungkap Industri Kebohongan bernama Holocaust Dari cerita sejarah, Holocaust kemudian lahir menjadi 'indutri politik' dan menjadi pemeras dolar. Norman G. Finkelstein, membongkar faktanya dengan begitu bagus Selain Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, belum pernah ada tokoh di dunia yang berani secara terang-terangan mengatakan keberadaan holocaust hanya sekedar mitos. Sebab, bagi banyak orang, khususnya di Barat dan Eropa, menolak keyakinan keberadaan Holoucaust bisa dianggap sebagai 'anti semit' dan sebuah pelanggaran tidak sepele. Holocaust, yang diklaim kaum Yahudi sebagai peristiwa pembantaian oleh Nazi Jerman di bawah Adof Hitler di masa Perang Dunia II -kaum Yahudi juga menyebutnya sebagai 'the final solution- dan dianggap menyebabkan lebih dari enam juta kaum Yahudi 'dibantai' di ruang gas di kamp-kamp Auschwitz tak lain hanyalah 'kebohongan' tergoranisir dan tercanggih di abad ini. Kecuali orang tak tidak waras, bagi kebanyakan orang normal, meyakini lebih dari enam juta kaum Yahudi disiksa dan dibantai adalah sulit dinalar. Bagi yang percaya propaganda murahan seperti ini, membantai jutaan orang -secara matematis membutuhkan 137 orang perjam-nya untuk dibantai-adalah omong kosong yang tak bermutu. Sebab, selama Perang Dunia II, hanya ada segelintir kamp-kamp di Jerman. Selain itu, kota Austchwitz adalah kota kecil. Seharusnya Jerman harus menyediakan ratusan kamp di kota kecil itu. Bahkan selama 6 hari pada Oktober 1999, sebuah tim Australia yang dipimpin oleh Richard Krege --seorang insinyur elektronik terkemuka-- melakukan pengujian terhadap tanah pada bekas kamp Treblinka II di Polandia, di mana para sejarawan Holocaust meyakini jutaan orang Yahudi dibunuh di kamar gas kemudian dikubur secara massal, tak mendapatkan bukti apapun, kecuali kebohongan. Untuk yakin bahwa jumlah Yahudi di Eropa selama 60 tahun lalu melebih enam juta jiwa (sedangkan saat ini jumlah keseluruhan populasi hanya berkisar 20 juta jiwa) diperkirakan hanya bisa diwakili orang-orang yang 'tidak sehat' berfikir. Lantas bagaimana bisa cerita lelucon ini bisa menyihir jutaan orang dan Negara-negara besar di Barat dan Eropa? Panjang ceritanya. Lagi-lagi, tak jauh dari 'teori konspirasi' (meski hal-hal seperti ini sering dianggap isapan jempol semata). Sejak mendirikan negara tahun 1948 dengan merampas tanah Palestina, Israel tidak begiku dianggap penting di dunia. Bahkan ketika Israel ikut bersekutu dengan Perancis dan Inggris menyerang Mesir tahun 1956 yang membuat semenanjung Sinai jatuh, Israel tetap tak dianggap berarti. Bahkan Amerika Serikat (AS) kala itu lebih memilih Negara Arab untuk menjaga hubungannya karena dianggap lebih menguntungkan secara politis di masa depan. Yahudi --dalam hal ini Holocoust- tiba-tiba dianggap begitu penting bagi pemerintahan Amerika khususnya, setelah ia berubah menjadi 'industri politik' yang digunakan untuk memeras dolar. Sampai-sampai banyak warga Amerika yang lebih mengenal Holocaust dibanding sejarah penting mereka sendiri seperti peristiwa Pearl Harbor, di mana sejarah jatuhnya bom atom oleh Jepang. Bahkan hingga hari ini, tak ada penghargaan lebih tinggi melebihi Holocaust di Amerika Serikat (AS). Begitu dahsyatnya sihir Holocaust, sampai-sampai bagi yang tak mengakui -termasuk yang menolak dan mengingkarinya-harus berhadapan dengan penjara. Tak kurang dari beberapa ilmuwan penting seperti; Robert Faurisson, Profesor Roger Garaudy (Perancis), David Irving (Inggris), Ernest Zandel (Kanada), Gatsom Amadeus (Swiss), George Ashley (AS), Dr. Joel Heyward (New Zealand), kesemuanya harus menjalani hukuman atas keberanian mereka menentang fakta adanya kebohongan Holocaust. Buku ini merupakan salah satu buku laris di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika. Penulisnya adalah Norman G. Finkelstein membuktikan sendiri kebenaran skandal bernama Holocaust. Sebuah fakta sejarah yang tiba-tiba berubah menjadi industri politik dan bisa memeras berbagai negara, terutama Amerika Serikat. Termasuk pemerasan bank-bank Swiss. Sang penulis, Norman G. Finkelstein -yang mengalami sendiri peristiwa itu, karena berdarah Yahudi-membuktikan banyak kebohongan yang kini terus-menerus dipaksakan ke seluruh penjuru dunia. Setidaknya, buku ini teramat penting bagi yang silau oleh tipu daya Yahudi. Sebagaimana kata koran The Times, Buku ini meneriakkan skandal. Ini adalah sebuah polemik yang disuarakan dengan keras. === Judul buku: The Holocaust Industry [terjemahan] Penerbit: Ufuk Press [Jakarta] Cetakan: I, Agustus 2006 [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo!
[media-dakwah] 52 Thn Shinzo Abe menjadi PM Termuda Jepang, 30% Gajnya perbulan dipotong untuk disumbangkan
Rekan rekan, Shinzo Abe 52 thn menjadi Perdana Menteri Jepang yang termuda di Jepang. Yang lebih menarik lagi gajinya 30% perbulan minta dipotong untuk disumbangkan. Semoga saja pejabat Indonesia ada yang mengikuti langkah Abe yang berumur 52 thn, yang menjadi PM termuda di Jepang. Jika ada pejabat Indonesia yang mengikuti langkah Abe, tentunya korupsi akan turun secara drastis di Indonesia. Semoga saja di bulan ramadhan ini banyak yang tergugah untuk ber-amal dan bersadaqah lebih banyak lagi. Dan meninggalkan perbuatan tercela, amiin. Zakat gaji hanya 2.5%, sudahkah anda/ rekan rekan lunasi? Salam. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Cheng Ho adalah Penyebar Islam di Abad 14 ?
Kesetiaan Sejarawan Meneliti Cheng Ho Tan Ta Sen [Pembaruan/Elly Burhaini Faizal] http://www.suarapembaruan.com/News/2006/09/28/Personal/28tantas.gif S http://www.suarapembaruan.com/News/2006/initials/s.gif osok Cheng Ho (Zheng He), pelaut ulung asal China, dalam waktu dekat ini tidak akan lagi diriwayatkan dengan embel-embel alkisah. Cheng Ho akan benar-benar jadi tokoh nyata dalam sejarah. Era penjelajahannya ke berbagai benua bahkan bisa disetarakan dengan Christopher Columbus dan Ferdinand Magellan. Jika tidak ada aral melintang, riset tentang Cheng Ho yang sudah memakan waktu tiga tahun, akan dirampungkan penulisannya oleh Tan Ta Sen, seorang sejarawan Malaysia, pada penghujung Desember 2006 mendatang. Tan, yang juga Direktur Muzium Budaya Cheng Ho, berharap terungkapnya sejarah Cheng Ho bisa mendorong tumbuhnya semangat multikulturalisme di kawasan Asia. Ketertarikan Tan pada sosok Cheng Ho (1371-1434) berawal dari banyaknya situs, relik, atau peninggalan Cheng Ho yang ditemuinya tersebar di seantero Indonesia, Malaysia, hingga Vietnam. Menariknya, dari berbagai situs Cheng Ho tersebut, aktivitas yang paling menonjol dari penjelajah asal China itu adalah penyebaran Islam. Ketertarikan Tan dengan sosok Cheng Ho berawal ketika ia membuka sebuah hotel di Melaka, Malaysia. Dari berbagai literatur tentang Melaka yang dibacanya, terungkap Cheng Ho punya peran besar dalam sejarah perdagangan di Melaka di zaman lampau. Dalam peta pelayaran Cheng Ho, sedikitnya ada dua jalur pelayaran yang disinggahinya, yakni di Melaka dan di Samudera Pasai (atau Aceh), kata Tan, saat berbincang-bincang dengan Pembaruan di Jakarta belum lama berselang. Selain di bidang perdagangan, Cheng Ho juga punya banyak sumbangan di bidang penyebaran Islam, terutama di kota-kota yang dia kunjungi. Misalnya di pesisir utara Malaysia dan Melaka. Masjid dan menara di Melaka yang konon adalah peninggalan Cheng Ho, mirip sekali dengan masjid dan bangunan serupa di China. Kesamaan itu bisa dicermati pula pada sejumlah peninggalan Cheng Ho di Semarang, Demak, Tuban, Cirebon, Gresik dan beberapa tempat lain di Indonesia. Dari risetnya, terungkap oleh Tan, Cheng Ho, yang berasal dari daerah Jinning, Provinsi Kun Ming di Yunnan, adalah muslim taat. Cheng Ho dahulunya memiliki gelar Ma, dan lebih dikenal dengan nama San Bao. Ia dilahirkan dalam keluarga muslim yang kaya. Kakek dan ayah Cheng Ho sendiri juga muslim taat, bahkan sudah pergi menunaikan ibadah haji. Di awal Dinasti Ming, Cheng Ho adalah abdi istana, dan diberi gelar keluarga Zheng, meskipun sering dipanggil Kasim San Bao. Selain ahli navigasi, dari berbagai catatan tertulis peninggalan Dinasti Ming, terungkap Cheng Ho adalah seorang penjelajah, ahli militer dan sekaligus diplomat ulung di masa Dinasti Ming. Penghormatan Besar Dengan temuan-temuan baru tentang Cheng Ho, barangkali, penggalan sejarah ditemukannya benua-benua di dunia perlu ditulis kembali suatu saat nanti. Pasalnya, tidak seperti yang dipahami publik selama ini, Cheng Ho ternyata sudah pernah menjejakkan kakinya di Amerika 87 tahun lebih awal ketimbang pendaratan Christopher Columbus pada 1492. Cheng Ho juga sudah memulai pelayaran mengelilingi dunia 114 tahun lebih awal ketimbang Ferdinand Magellan pada 1519. Selain pelaut ulung, Cheng Ho juga seorang penyebar nilai-nilai perdamaian. Tiap berlabuh, Cheng Ho selalu menyampaikan cenderamata dari kaisar China kepada para penguasa lokal. Ia juga tidak pernah menaklukkan atau menjajah sejengkal pun tanah yang disinggahinya, kata Tan, sejarawan lulusan Fakultas Sastra Indonesia di Universitas Indonesia (UI) periode 1960-1965 tersebut. Padahal, dengan kekuatan yang dimilikinya di tiap penjelajahan, yakni 200 kapal dan 20.000 awak kapal serta 8.000 tentara, tentu tidak sulit bagi Cheng Ho untuk menaklukkan tanah yang disinggahinya. Bukan hal yang berlebihan apabila sosok Cheng Ho kini diharapkan bisa dianugerahi penghormatan besar dalam catatan sejarah, setara Columbus dan Magellan. Sebab dia punya tujuan perdamaian. Dengan armada yang kuat, didukung 8.000 tentara, dia tidak ambil satu inci pun tanah orang. Kalau mau menjajah, itu barangkali persoalan mudah, kata Tan sembari ter-bahak. Bayangkan, saat disinggahi Cheng Ho, orang Melaka ketika itu baru berjumlah 3.000 jiwa. Ini sangat tidak sebanding dengan kekuatan armada Cheng Ho yang ditopang sekitar 28.000 tentara dan awak kapal. Tapi Cheng Ho tidak merampas tanah orang. Dia hanya mau berdagang, menyebarkan Islam dan memperkuat hubungan diplomatik. Ia ingin banyak kawan, penyokong-penyokong bagi sang kaisar (China). Maka, dia tidak mau datang untuk menguasai orang, ujarnya. Alih-alih menaklukkan tanah yang disinggahinya, orang-orang Melaka justru dibantu Cheng Ho dengan ditebus dari penguasaan Siam, sehingga menjadi sebuah pelabuhan yang independen. Sejak dibebaskan dari Siam, Kerajaan Melaka jadi tumbuh besar. Dalam pelayarannya ke Barat, tercatat Cheng Ho lima kali
[media-dakwah] FW: [WIQ] Kata-kata Dari Saya ( apa perlu minta maaf ?? )
S ahabatku yang tercinta Puasa Ramadhan adalah ibadah yang penuh Kerahasiaan, Tidak ada yang tahu kalau seorang hamba Allah itu memang benar-benar lagi/ dalam ber-Puasa. Tapi sudah budaya/ kultur orang Indonesia lebih banyak MEMINTA dari pada MEMBERI, apalagi kalau ada yang GRATIS. Mumpung minta MAAF melalui email adalah GRATIS maka rame-rame kirim email MINTA MAAF. Sekali lagi kultur Indonesia lebih banyak/sering MEMINTA dari pada MEMBERI. Coba dianalisa dua ucapan lebaran dari dua bangsa yang kulturnya berbeda: Ucapan kultur Indonesia intinya MEMINTA: MOHON MAAF LAHIR BATHIN DLL, INTINYA ADALAH MEMINTA. Ucapan yang terdapat di Qatar: SETIAP TAHUN, SEMOGA ANDA DALAM KEADAAN BAIK*, INTINYA ADALAH MEMBERI Tentu masih ingat sebuah HADITS yang isinya: MEMINTALAH KAMU PADA ALLAH. Selanjutnya terserah mau pilih yang mana ??? terserah para pembaca. Yang lebih mulia adalah jangan kirim email datangilah rumah TETANGGA dan SALING MEMBERI MAAF (Bukan minta maaf). Atau setiap habis shalat berjama'ah di Mushalla saling MEMBERI MAAF (sekali lagi bukan MINTA MAAF). Note: * Kullu AM wa Antum bi Khair diterjemahkan: Setiap Tahun Anda/ Sahabat semoga Selalu Baik. Salam, _ From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muhammad Anhar Sent: Friday, 22 September, 2006 07:15 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [WIQ] Kata-kata Dari Saya ( apa perlu minta maaf ?? ) Assalamualaikum wr wb.. jujur saja aku masih ragu dg apa yg dilakukan oleh teman2 semua di milis ini dg mohon maaf menjelang ramadhan, yg menurutku, kok seperti nya capek ngedeleted nya, malas membaca nya, sedikit dongkol, kok spt nya ikut2kan gitu? any way aku juga spt kubilang dari awal mmg ragu..apa ngga malah nambah dosa ngedongkolin org dg banyak nya ucapan senada yg dari membaca judul nya aja sdh pasti bakalan sama..aku percaya ada diantara kita yg kalo liat judul nya aja pasti ngga perlu membaca isinya lagi and..aku yakin kalo teman2 dlm hati kecil nya mmg pasti sdh memaafkan dan dg hati yg tulus dan bersih akan menyongsong ramadhan dg sdh memaafkan saudara2nya yg lain..( kecuali utang duit kali yaa...: ) any way..kalo mmg itu juga harus dilakukan entah dg ikut2an ato apapun namanya..tapi aku juga atas nama pribadi dan keluarga disini juga mohon maaf sebesar2nya dg apa yg kita sering ketemu langsung ato sering juga mungkin aku maki2 diantara kalian, dg ucapan yg kasar yg mungkin kalian ngga tau.. sorry man.., kalian ngga tau banyak sekali mungkin dosa2 ku yg kalian ngga tau ,mungkin karna sirik dg kesuksesan kalian ,mungkin karna iri dg apa yg kalian miliki..aku juga manusia biasa yg sering lalai .. so..sekali lagi mohon maaf lahir n bathin ( soal kesalahan kalian yg mungkin kalian sadari ato tidak thd ku ..Insya Allah aku sdh maafin sebelum nya ) wassallam Anhar, ipah ( biniku,..ngga tau persis dia minta maaf juga apa ngga karna dia ngga tau aku nulis ini, dan anak2ku yg msh belum bangun juga sampai siang ini..) _ From: [EMAIL PROTECTED] on behalf of dahriansyah jumansyah Sent: Thu 9/21/2006 10:49 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [WIQ] Kata-kata Dari Saya sama sama On 21/09/06, winaLe [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] net.qa wrote: Assalamu'alaikum wrwb! Ada istilah banyak berjalan banyak dilihat. Lama hidup banyak dirasa. Jauh berlayar sering berjumpa badai. Dan seterusnya ... Terus kalau banyak menulis, gimana? Sudah pasti banyak menulis banyak huruf dan kalimat yang salah dan kurang pantas terungkap. Baik itu secara ekplisit atau implisit. Dan karena saya cuma seorang manusia jembel biasa saja, tidak mungkin bersih dari banyak nulis dengan penuh kesalahan tersebut. Oleh karena itu, karena saya merasa malu dengan Tuhan yang menciptakan saya kalau saya tidak meminta maaf dengan kesalahan saya tersebut, hari ini saya ingin soal ini menjadi hari kebaikan buat saya dan semua manusia. Saya mohon maaf kepada semua masyarakat Indonesia yg bisa mengakses atau tidak milis ini, yg pernah jumpa muka atau belum, atas kesalahan saya. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga Allah memasukkan kita pada golongan yg memperoleh rahmat, maghfirah dan pembebasan. Amin ... Wassalam, Winale + Delya + Shafiqa + Haura --- Disclaimer: The information in this message is confidential and may be legally privileged. It is intended solely for the addressee. Access to this message by another person is not permitted. If you are not the intended recipient, any disclosure, copying, distribution or any action taken or omitted to be taken in reliance on it, is prohibited and may be unlawful. If you have received this e-mail by mistake, please e-mail the sender by replying to this message, and deleting the original and any printout thereof. Legal Department [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman
FW: [media-dakwah] FW: [WIQ] Kata-kata Dari Saya ( apa perlu minta maaf ?? )
Memang kita itu harus MINTA MAAF kalau kita ada merasa berbuat SALAH dan langsung kepada yang bersangkutan dan itu memang KEHARUSAN. Tapi banyak yang tidak berani MINTA MAAF langsung, malah mengirim email ke PUBLIK yang intinya MINTA dan MINTA dan MINTA dan inilah yang dimaksud dari email tsb. Mari tanyakan pada DIRI masing masing apakah ada yang BERANI untuk datang KERUMAH teman kita kalau sudah berbuat salah untuk MINTA MAAF. Tapi yang banyak terjadi adalah EGO merasa diri lebih HEBAT, lebih SENIOR dan lebih dll dll. Makanya dengan kirim email ke publik SELESAI MASALAHNYA. Apakah itu yang ingin dicapai selama RAMADHAN ? Salam, Sent: Friday, 22 September, 2006 11:46 To: Alkhori M Subject: Re: [media-dakwah] FW: [WIQ] Kata-kata Dari Saya ( apa perlu minta maaf ?? ) Betul juga ya... Jadi kita saling mendatangi dan memberi maaf begitukah maksudnya???. Tapi kan tidak ada salahnya to, kalau kita meminta maaf, seperti arti hadist untuk selalu meminta maaf sebelum menjalankan puasa itu? Karena kadang-2 sifat kita ini suka gengsi kalau harus minta maaf duluan. Jadi bagaimana dong yang paling afdhol.. Alkhori M [EMAIL PROTECTED] 9/22/2006 4:37:08 PM S ahabatku yang tercinta Puasa Ramadhan adalah ibadah yang penuh Kerahasiaan, Tidak ada yang tahu kalau seorang hamba Allah itu memang benar-benar lagi/ dalam ber-Puasa. Tapi sudah budaya/ kultur orang Indonesia lebih banyak MEMINTA dari pada MEMBERI, apalagi kalau ada yang GRATIS. Mumpung minta MAAF melalui email adalah GRATIS maka rame-rame kirim email MINTA MAAF. Sekali lagi kultur Indonesia lebih banyak/sering MEMINTA dari pada MEMBERI. Coba dianalisa dua ucapan lebaran dari dua bangsa yang kulturnya berbeda: Ucapan kultur Indonesia intinya MEMINTA: MOHON MAAF LAHIR BATHIN DLL, INTINYA ADALAH MEMINTA. Ucapan yang terdapat di Qatar: SETIAP TAHUN, SEMOGA ANDA DALAM KEADAAN BAIK*, INTINYA ADALAH MEMBERI Tentu masih ingat sebuah HADITS yang isinya: MEMINTALAH KAMU PADA ALLAH. Selanjutnya terserah mau pilih yang mana ??? terserah para pembaca. Yang lebih mulia adalah jangan kirim email datangilah rumah TETANGGA dan SALING MEMBERI MAAF (Bukan minta maaf). Atau setiap habis shalat berjama'ah di Mushalla saling MEMBERI MAAF (sekali lagi bukan MINTA MAAF). Note: * Kullu AM wa Antum bi Khair diterjemahkan: Setiap Tahun Anda/ Sahabat semoga Selalu Baik. Salam, _ From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muhammad Anhar Sent: Friday, 22 September, 2006 07:15 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [WIQ] Kata-kata Dari Saya ( apa perlu minta maaf ?? ) Assalamualaikum wr wb.. jujur saja aku masih ragu dg apa yg dilakukan oleh teman2 semua di milis ini dg mohon maaf menjelang ramadhan, yg menurutku, kok seperti nya capek ngedeleted nya, malas membaca nya, sedikit dongkol, kok spt nya ikut2kan gitu? any way aku juga spt kubilang dari awal mmg ragu..apa ngga malah nambah dosa ngedongkolin org dg banyak nya ucapan senada yg dari membaca judul nya aja sdh pasti bakalan sama..aku percaya ada diantara kita yg kalo liat judul nya aja pasti ngga perlu membaca isinya lagi and..aku yakin kalo teman2 dlm hati kecil nya mmg pasti sdh memaafkan dan dg hati yg tulus dan bersih akan menyongsong ramadhan dg sdh memaafkan saudara2nya yg lain..( kecuali utang duit kali yaa...: ) any way..kalo mmg itu juga harus dilakukan entah dg ikut2an ato apapun namanya..tapi aku juga atas nama pribadi dan keluarga disini juga mohon maaf sebesar2nya dg apa yg kita sering ketemu langsung ato sering juga mungkin aku maki2 diantara kalian, dg ucapan yg kasar yg mungkin kalian ngga tau.. sorry man.., kalian ngga tau banyak sekali mungkin dosa2 ku yg kalian ngga tau ,mungkin karna sirik dg kesuksesan kalian ,mungkin karna iri dg apa yg kalian miliki..aku juga manusia biasa yg sering lalai .. so..sekali lagi mohon maaf lahir n bathin ( soal kesalahan kalian yg mungkin kalian sadari ato tidak thd ku ..Insya Allah aku sdh maafin sebelum nya ) wassallam Anhar, ipah ( biniku,..ngga tau persis dia minta maaf juga apa ngga karna dia ngga tau aku nulis ini, dan anak2ku yg msh belum bangun juga sampai siang ini..) _ From: [EMAIL PROTECTED] on behalf of dahriansyah jumansyah Sent: Thu 9/21/2006 10:49 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [WIQ] Kata-kata Dari Saya sama sama On 21/09/06, winaLe [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] net.qa wrote: Assalamu'alaikum wrwb! Ada istilah banyak berjalan banyak dilihat. Lama hidup banyak dirasa. Jauh berlayar sering berjumpa badai. Dan seterusnya ... Terus kalau banyak menulis, gimana? Sudah pasti banyak menulis banyak huruf dan kalimat yang salah dan kurang pantas terungkap. Baik itu secara ekplisit atau implisit. Dan karena saya cuma seorang manusia jembel biasa saja, tidak mungkin bersih dari banyak nulis dengan penuh kesalahan tersebut. Oleh karena itu, karena saya merasa malu dengan Tuhan yang menciptakan saya kalau saya tidak meminta maaf dengan kesalahan saya