Original message from : SAFNA Petrosea Balikpapan



Assalaamu'alaikum warahamtullahi wabarakaatuh

Dear Sahabat ...
Cerita ini benar-benar mengharukan... dan mungkin bisa membuat kita terharu dan 
menangis (terutama untuk yang sudah punya anak)...
Sahabat... bersyukurlah atas semua yang telah diberikan Allah SWT kepada kita 
sampai saat ini... sebab bukan tidak mungkin semua nikmat yang kita rasakan 
saat ini dalam sekejap akan hilang karena sesungguhnya semuanya adalah milik 
Allah dan akan kembali pada-Nya...

Bagi yang sudah pernah menerimanya atau kurang berkenan dengan cerita ini, saya 
mohon maaf...

Wassalamu'alaikum
-------------------------------------
dr. A. Faishal Fahmy
On-Site Doctor of Pelangi Bravo Barge
CNOOC SES Ltd.
Phone   : 021-5159528, 5159521
Fax       : 021-5159548
Mobile   : 0813-11231348 (off-duty)
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
-------------------------------------
TENTANG ALIF

Alif berumur 8 tahun 9 bln ketika meninggal, kelas 3 Michael Jordan di   SD 
Lazuardi-Cinere. Alif mempunyai daya tahan tubuh yang bagus (tinggi
137 cm dengan berat 41.5kg), sehingga waktu awal desember'05 adik2nya  kena 
campak dan flu, Alif sehat sehat saja.
Pada tgl 9 November'05 Alif disunat di dr Ariono (ngikut jejak   Ikhsannya Bu 
Ita). Alif sendiri yang ngotot minta disunat setelah
Lebaran, dan minta gitar sebagai hadiahnya. Perkembangan Alif sangat   
membanggakan, baik edukasi, sosialisasi, komunikasi, dan perilaku.
Sewaktu acara Isra Mi'raj di Lazuardi, Alif mengikuti lomba pidato dan   
berhasil menjadi juara 1. Pada saat pengumuman pemenang, Alif diminta
tampil lagi berpidato di depan seluruh murid & guru SD & SMP Lazuardi.   
Adiknya Alif (Ifi) yg juga bersekolah di Lazuardi (kls 2), cerita ke
saya "Bunda, kakak Alif hebat deh, pidatonya bagus..gayanya juga keren" Alif 
menimpali "pidatoku kayak Bung Karno Bun...".
Alif juga hobby musik, les drum di Purwacaraka, dan setelah sunat   dibelikan 
gitar karena diapun minat belajar gitar.
Gurunya bilang : "kalau game tebak lagu, pasti diborong Alif, dari   mulai lagu 
Peterpan, Jamrud, Gigi, Koes Plus, lagu2 baru di MTV, sampai
lagu Oma Irama.....Alif pasti tau".
Alif juga pencinta bola, ikut ekskul bola di sekolah, dan tidak pernah   absen 
nonton pertandingan bola. Alif rajin sholat , jika Ayah tidak ada
di rumah maka Alif yang jadi imam sholat untuk Bunda & adik2nya. Setiap  Subuh, 
dia membangunkanku untuk sholat. Dia nyalakan lampu kamar,
matikan AC dan buka pintu, supaya aku tidak berlama lama di bawah   selimut.
Ketika dia melakukan kesalahan, dan Bundanya cemberut, dia pasti langsung 
memelukku "Ibun..(panggilan sayangnya untuk Bunda)", dan kalau
aku diam saja dia akan bilang "Ibun cantik, sayangku...cintaku...maafin aku 
dong Bun". Biasanya saya luluh juga dan memeluk dia, menggelitik lehernya, 
sampai dia tertawa   kegelian.

HARI HARI TERAKHIR ALIF
Semuanya terus berjalan seperti biasanya, tapi bedanya setelah disunat   Alif 
sangat manja sama Bundanya, maunya dipeluk2, duduk dipangkuan,
sambil cium2 dan bilang "I love you Ibun..."   Hari Kamis (15/12/05) ada acara 
ke Sea World dengan teman2 & guru2
Lazuardi, disana Alif ikut game dan terlihat happy banget (saya lihat 
difoto2nya, gaya Alif sangat ceria). Kamis sore itu, setelah saya pulang
kerja, Alif bilang :"Bun, aku pusing, malam ini gak usah belajar ya..."
Seminggu menjelang EHB tgl 19/12/05, saya sudah menyiapkan soal-soal   latihan 
yang harus dikerjakan anak2 setiap sore, dan malamnya kita
review bersama-sama. Saya pegang lehernya, sedikit hangat, dan saya  jawab "Ya 
udah, kakak (panggilan kami untuknya) istirahat aja, biar nanti
sehat waktu EHB".
Dan seperti malam2 sebelumnya, Alif kemudian mengajak saya tidur. Dia   selalu 
menunggu saya, katanya : "kalau gak dipeluk Bunda, aku gak bisa
tidur". Menurut mbaknya, Alif sudah dikasih Panadol Syrup.   Besoknya, jumat 
(16/12/05) dia tanya :   "Aku sekolah gak Bun?" Aku pegang kening dan lehernya, 
sudah tidak   hangat.
Aku jawab :"Rasanya gimana Kak? Kalau sudah enakan bisa sekolah, tapi   kalau 
masih pusing istirahat saja di rumah, biar nan ti fit untuk EHB".
Dan akhirnya diputuskan hari itu Alif belajar di rumah saja, karena   katanya 
masih pusing. Dan sayapun pergi ke kantor seperti biasa. Siang
saya sempet tlp ke rumah, katanya Alif males makan tapi akhirnya mau   juga 
makan beberapa suap, dan Alif sempat muntah setelah makan. 
Saya tanya : "Apanya yang sakit Kak?" Dia jawab :"Perutku sakit Bun.." Aku 
pikir masuk angin atau kecapekan   kali sehabis dari Sea World.
Malam itu sepulang dari kantor, saya liat Alif habis sholat Maghrib   bersama 
Ayah & Adik2nya, terus tiduran di kamar bawah dan bilang
"Malam ini aku mau tidur di kamar bawah saja dengan Ayah".
Bunda : "Tumben Kak gak mau tidur dengan Bunda. Ayah kan masih mandi,   Bunda 
peluk dulu deh sampai kakak tidur".
Alif :"Aku mau istirahat aja sendirian, Bunda jaga adik2 aja". Saya   tetap 
saja peluk Alif. Sampai 3x Alif mengatakan kalimat yang sama "Aku
mau istirahat sendirian, Bunda jaga adik2 aja". Sama sekali saya tidak 
menangkap firasat apa2. Akhirnya setelah
menemani dia baca do'a sebelum tidur, saya cium dia dan membisikan   "selamat 
malam sayang, mimpi indah ya...I love you"
Alif menjawab "I love you.." Ini memang sudah menjadi acara rutin  sebelum 
tidur.

Sabtu (17/12/05 ) pagi, ketika saya keluar kamar, Alif sedang duduk   nonton 
TV.   Bunda : "Mau sarapan Kak? Bunda suapin ya"
Alif : "Aku makan sendiri aja, tapi gak mau nasi, mpek2 aja (tanpa   kuah cuka 
tentunya)". Mpek2 lenjer memang kesukaan Alif.
Dia ngajak jalan ke Pondok Indah Mall, tapi katanya mau ke dokter dulu   biar 
cepet sembuh. Akupun siap2 untuk mengantar dia ke dokter, lagi2 dia   bilang : 
"Aku mau ke dokter sama Ayah, Bunda pergi dengan adik2 aja, nanti kita ketemu 
di Mall".
Pagi itu saya bawa adik2nya ke kantorku (ada acara sebentar), dan   setelah itu 
bisa nyusul Alif & Ayah di PIM . Kita setuju mau jalan ke
PIM 2, mengingat Alif sedang kurang nafsu makan, dan hobbynya makan Hoka   Hoka 
Bento paket special 1 tanpa mayonaise dan tanpa udang gulung tepung   (biasanya 
kalau makan ini, Alif jadi semangat makan dan habis 2 porsi).
Alif terus dibawa ke dokter di Hermina Depok, menurut dokter hanya   gejala flu 
dan dikasih parasetamol untuk mengurangi pusingnya.
Siang itu Alif hanya makan sedikit, dan tidak lama kemudian muntah.   Sempat 
pesan hot tea di Regal Cafe, Alif terus tiduran di kursi. Jam 4
sore pulang ke rumah. Dia minta dibelikan bakso, tetapi baru habis 2   bakso, 
dia muntah lagi. Dikasih Vometa syrup agar dia tidak mual.
Akhirnya tiduran sambil nonton bola di TV, masih berceloteh mengomentari   
permainan bola. Sejak jam 20.30 sesekali dia bilang dadanya sakit dan
bilang "Aku gak bisa muntah lagi Bun".
Kita berpikir mungkin karena perutnya kosong dan dia mual, jadi  dadanya terasa 
ketarik. Kemudian dia sempat buang air besar 2x di
toilet, seperti biasa dia sudah bisa membersihkannya sendiri. Kita   khawatir 
dehidrasi, jadi sering kita kasih minum air putih dan pocari
sweat, namun Alif muntah. Tapi kondisinya tidak terlalu mengkhawatirkan,   dia 
masih jalan bolak balik kamar mandi - tempat tidur. Ketika saya
peluk2, dia bilang  "Bun, adik Rafi mau susu tuh...bikinin dong".   Ketika 
terlihat agak lemes, kita putuskan bawa ke rumah sakit terdekat
(Hermina), karena takut keburu dehidrasi. Waktu diajak ke rumah sakit,   Alif 
mengangkat tangannya "Gendong aku Ayah..."
Sebelum digendong, sempat saya kasih minum dulu, sekitar 1/4 gelas dia   
habiskan. Alif diantar ayahnya ke rumah sakit sambil di gendong, saya
nungguin adik2nya di rumah (Ifi 7 th dan Rafi 5 th) karena mereka tidak   mau 
ditinggal.
Menurut ayahnya, sekitar 10 menit dari rumah, tiba2 nafas Alif   terdengar 
seperti orang yang sedang mendengkur dan mulut Alif
mengeluarkan busa. Setelah dipegang, dadanya berhenti berdetak. Ayah   dengan 
panik terus nyupir ke Hermina Depok sambil satu tangan pegang2   dada Alif, 
sekitar 10 menit kemudian sampai RS langsung digendong ke   UGD. Dokter sempat 
melakukan upaya, namun menurut dokter Alif sudah   meninggal ketika sampai di 
RS. Menurut dokter UGD, Alif kemungkinan kena   serangan jantung karena kuku 
jari tangan & kakinya, serta bibirnya biru.   Saya sempat tanya apakah ada 
kemungkinan keracunan, karena dia sempat   muntah. Tapi untuk mengetahui 
penyebab meninggalnya Alif, perlu   dilakukan pemeriksaan lebih lanjut 
(otopsi). Saya gak tega kalau badan   Alif harus ditusuk2 jarum dan disayat 
pisau bedah.
Akhirnya saya & suami pasrah dan membawa Alif pulang ke rumah. Kami   menolak 
menggunakan ambulans, saya gendong dia di kursi belakang, dan   suami saya 
nyupir. Saya ingin, untuk terak hir kalinya, menemani &   memeluknya tidur di 
rumah. Wajah Alif seperti sedang tidur, tenang
sekali, dan bibirnya tersenyum. Malam itu, masih dengan baju tidur,   bantal, 
dan selimutnya, Alif saya peluk sampai pagi. Ketika dimandikan
paginya, saya lihat di bahu kiri dan punggungnya terlihat biru lebam.   
Walaupun dari setelah Subuh Alif sudah selesai dimandikan, namun saya
masih menunggu teman2 & guru sekolahnya Alif datang. Alhamdulillah,   sahabat2 
& guru2nya banyak yang datang, dan jam 10.00 hari Minggu
18/12/05 ) Alif disemayamkan di Pemakaman Umum Kalimulya II Depok. Banyak   
yang mengantarkan Alif ke tempat peristirahatan terakhirnya (Satpam   kompleks 
sempat menghitung iring2an mobil yang mengantar sebanyak 102   mobil). Alif-ku 
tersayang telah pergi dengan damai, ditemani dengan   seluruh orang2 yang 
mencintainya. Selamat jalan sayang....Bunda sangat   bangga sama Kakak yang 
dengan tenang dan berani menghadapi maut dengan   senyuman. Bunda yakin, Allah 
pasti membukakan pintu surga untuk Kakak..... - Amin

HASIL RENUNGAN SETELAH ALIF TIADA
Hanya 1 kata yang bisa saya ucapkan pada Alif dan kepada Allah   penciptanya, 
yaitu "TERIMA KASIH". Terima kasih atas waktu 8 tahun 9
bulan yang telah diberikan oleh-NYA. Dan selama itu, Alif sudah   memberikan 
rasa yang TER untuk Bunda. Rasa bahagia yang TERamat sangat,
ketika Alif lahir (karena saya mengalami keguguran 2x dan harus terapi   hormon 
untuk mendapatkan Alif, serta bed rest total sepanjang
kehamilan).
Rasa kagum yang TERamat sangat, ketika melihat Alif tumbuh dengan   sehat dan 
lucu, setiap orang pasti akan mencubit pipinya yang
menggemaskan dan Alif akan tertawa senang.   Rasa kecewa, bingung, yang TERamat 
sangat ketika dokter memvonis Alif   autis.
Rasa lelah yang TERamat sangat, dalam masa2 pencarian dokter, terapis,sekolah 
(ternyata lebih gampang mencari kerja dibanding mencari
sekolah yang tepat untuk Alif), membuat target, evaluasi progress  kemajuan, 
membuat menu, dsb.
Rasa syukur yang TERamat sangat ketika kemudian jerih payah dan kerja   keras 
dalam penanganan Alif mulai membuahkan hasil dalam perkembangan   perilaku, 
komunikasi, sosialisasi, dan edukasi.
Rasa bangga yang TERamat sangat ketika Alif 2 x mendapatkan Student of   the 
Month di kelasnya, tampil di pentas pentas sekolah (menyanyi,
bermain pianika), punya talenta musik yang luar biasa, juara 1 pidato, punya 
banyak sahabat, rajin sholat, ramah & perhatian sama semua orang .
Teman, guru, satpam, orang tua murid yg rajin menunggu di sekolah, saudara, 
tetangga, penjaga warung dekat sekolah, sopir2, tukang mpek2,
semua akan dia sapa kalau ketemu.
Rasa sedih yang TERamat dalam, ketika Alif harus pergi meninggalkan  Bunda 
dengan tiba2.
Rasa menyesal yang TERamat sangat tidak bisa memberikan penanganan  yang 
terbaik di saat2 akhirnya.
Sayapun menjadi jauh lebih sabar setelah memiliki Alif yang special.
Banyak hal yang telah Alif ajarkan kepada saya.. Terima kasih ya Kak......

APA KATA DOKTER ?
Dokter USG RS Hermina : Alif kemungkinan kena serangan jantung akut. Dokter 
ahli jantung anak Harapan Kita : kemungkinan Alif dehidrasi
sehingga kekurangan elektrolit, sehingga jantungnya berhenti mendadak. Dokter 
ahli bedah jantung RS Gleneagles : kemungkinan Alif pernah kena
virus Kawasaki (Alif memang pernah panas tinggi ketika berumur 2 th dan  6 th) 
yang menyebabkan pembengkakan koroner, sehingga kurang sedikit
cairan saja, bisa menyebabkan jantungnya berhenti seketika.   Dokter anak di 
MMC : kemungkinan Alif kekurangan kalium, yang   mempercepat berkurangnya 
elektrolit sehingga jantungnya berhenti   mendadak.
Sabtu (24/12/05) jadwal Alif ke dr Melly Budiman, saya & suami datang untuk 
memberi tahu dr Melly dan mengucapkan terima kasih atas perhatian   dan 
bimbingan dr Melly kepada Alif selama ini.
Dr Melly terkejut, sambil berderai air mata dia bilang  "Alif tidak mungkin 
punya penyakit jantung, saya tau kondisi Alif "
Beliau sangat menyayangkan karena anak penyandang autis yang   perkembangannya 
bagus seperti Alif, jumlahnya kurang dari 10%, beliau
juga ingat ketika terakhir ketemu, Alif cerita dengan bangga telah jadi   juara 
1 pidato.
Anak Autis juara pidato, dengan penghayatan, mimik, gerak tubuh, dan   
artikulasi yang bagus, disaksikan lebih dari 800 orang, menurut dr Melly
waktu itu ..."Very Amazing"..
Beberapa tanda tanya yg tersisa :   Alif Dehidrasi ? Saya pernah kena 
dehidrasi, kulit sampai keriput dan tidak sanggup berdiri karena pusing sekali. 
Malam itu Alif masih bisa   jalan kesana kemari dan kulitnya segar seperti 
biasa, matanyapun seperti   biasa (tidak cekung / sayu).
Alif kekurangan Kalium ? Bukankah hasil test rambut menyatakan Alif   harus 
mengurangi Kalium sehingga kita terpaksa stop pisang kesukaannya.
Alif punya masalah jantung ? Bukankah tgl 9 November dokter Ariono &   dokter 
anestesi melakukan pemeriksaan awal sehingga mereka berani
melakukan bius total pada Alif, dan memang Alhamdulillah berhasil dengan   baik.
By the way, saya percaya semua pihak (termasuk para dokter2 tsb) sudah   
memberikan the best effort & knowledgenya untuk Alif. Mungkin Alif lebih   
memilih cara seperti ini, dibandingkan kalau sebelumnya diketahui ada   
kelainan jantung, dia akan dioperasi, merasakan sakit yang
berkepanjangan, kegiatannya dibatasi, dsb...dsb...

UJIAN BERIKUTNYA
Teka teki penyebab meninggalnya Alif, mendorong saya untuk membawa adik2nya 
untuk check jantung ke Harapan Kita pada hari Kamis (22/12/05).
Hasilnya ? Ternyata Ifi (adiknya Alif yg berumur 7 th 2 bl), sekat serambi 
jantungnya bocor sebesar 9.8mm, yang dalam istilah kedokteran
disebut ASD sekundum.
Tersengat petir yang ke 2 membuat saya limbung, namun saya berusaha tetap 
tersenyum di depan anak2, terutama Ifi. Saya lakukan cross check   ke dr ahli 
jantung di RS Gleneagles pada hari Jumat (23/12/05), hasilnya sama.
Ternyata ini maksud Alif memberikan teka teki penyebab meninggalnya, agar Bunda 
memeriksakan adik Ifi dan adik Rafi ke dokter. Alif ingin
mengatakan bahwa adik Ifi mempunyai masalah di jantungnya.
Seperti pesan terakhirnya : "Aku mau istirahat sendirian, Bunda jaga  adik2 
aja".
Aduh Kakak....terima kasih...., Kakak sangat baik sekali, di saat   akhirpun 
masih memikirkan adik2. Barangkali, selama 2 hari terakhir Alif
seperti sengaja menjauh dari Bunda, juga mungkin ada maksudnya. Saat ini, saya 
sedang mencari informasi sebanyak mungkin tentang case Ifi,
hari Rabu besok janjian kete mu dengan dr Sukman (RSCM) yang katanya sudah 
pengalaman menangani kebocoran jantung dengan teknologi ASO yang   tanpa bedah.
Dari beberapa informasi, symptom2 ASD biasanya tidak terlihat, namun jika 
gejala2nya sudah muncul biasanya sudah terlambat.

Mohon doanya dari rekan rekan agar saya & keluarga berhasil melewati cobaan 
ini. Dan jika ada yang mempunyai informasi apapun terkait dengan
ASD, mohon kiranya dapat di share ke Japri saya.  Maaf tulisannya agak 
panjang....nulisnya berurai air mata, tapi  rasanya ada agak plong setelah bisa 
cerita panjang lebar kepada rekan rekan semua. Saya berharap ada hikmah yang 
bisa diambil dari meninggalnya Alif. Yang pasti, bersyukurlah kita semua telah 
dianugerahi anak special, yang telah mengajarkan banyak hal agar kita menjadi 
lebih baik.  Barangkali kalau Allah tidak menitipkan Alif pada saya selama 8 
tahun 9 bulan, saya tetap emosional, egois, tidak sabaran, tidak sering 
ber"komunikasi" kepada Allah, tidak ber emphaty pada kekurangan orang lain, dll.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan mohon doanya.

Nicke (Bundanya Alif)




The information transmitted is intended only for the person or the entity to 
which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. 
If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail 
and delete this message including any of its attachments from your system. Any 
use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is 
strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The 
views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra 
International Tbk and should not be construed as the views, offers or 
acceptances of PT Astra International Tbk.

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke