Modus kejahatannya adalah sebagai berikut :

- Satu kelompok bisa terdiri dari 3-5 orang, dengan
berpakaian rapi (terkadang membawa map atau amplop
coklat besar), bisa naik bersamaan ke mikrolet, atau
beberapa orang dahulu lalu disusul temannya yang naik
di tempat berikutnya.

- Pertama-tama seorang dari mereka membagikan setumpuk
BROSUR yang berisi pengobatan gratis kepada penumpang
(termasuk teman-2nya sendiri dan calon korbannya.),
sambil mengajak berbincang-bincang sebagai pembukaan.

- Orang yang membagikan tersebut, akan meminta calon
korbannya (bisa juga didahului kepada temannya sendiri
untuk pura2 sebagai contoh) untuk MELURUSKAN KAKI-nya,
lalu orang tersbut akan berpura2 mediagnosa kaki calon
korbannya dengan mengatakan : "Anda punya penyakit
Ginjal, Kencing manis, Jantung, dll.".

- Kemudian sambil "mendiagnosa" orang tesebut dengan
cepat MENGGUNCANG-GUNCANGKAN kaki, tangan, dan tubuh
calon korbannya tersebut, sambil terus berkata
penyakit yang macam-macam. Apa yang terjadi
selanjutnya calon korban tersebut akan tampak seperti
orang TERHIPNOTIS, sementara teman komplotan orang
tersebut yang biasanya duduk di sebelahnya akan
mengambil HP atau Dompet si korban tersebut.

- Setelah berhasil menjalankan aksinya, kemudian
komplotan tersebut akan turun dari mikrolet. Pada
tahapan ini ada kalanya seorang dari komplotan mereka
tidak ikut turun, bahkan berpura-pura mengatakan : "
Ada sesuatu barang (misalnya kalkulator) yang, jatuh
tadi."

- Jika si korban setengah sadar akan kehilangan HP
atau Dompetnya, dan akan mengejar komplotan tersebut,
maka orang tersebut akan menjalankan aksi hipnotisnya
lagi dengan mengatakan bahwa "HPnya sudah ketemu",
sehingga semakin membuat si korban menjadi seperti
orang kebingungan lagi.

Mohon informasi ini bisa disebar-luaskan kepada
teman-teman anda.

Mohon pembaca yang mengetahui jalur komunikasi dengan
Kepolisian atau yang memiliki hubungan dengan
Kepolisian, bisa segera menginformasikan hal ini
kepada pihak Kepolisian.

Mohon Kepolisian tidak diam saja dan segera bertindak,
misalnya dengan MENJEBAK komplotan ini dengan
berpura-pura menjadi calon korban. Harap diingat
biasanya modus kejahatan di angkutan umum seperti ini
akan segera berganti dengan modus lainnya, setelah
dirasakannya modus tersebut tercium oleh Kepolisan
atau dirasakan sudah tidak efektif lagi. (Modus yang
terdahulu yaitu dengan berpura2 sakit lalu berpura2
ingin muntah, sementara orang/penjahat disebelah si
korban yang kaget, segera beraksi mengambil
HP/Dompet.)


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke