Cinta bukan icip-icip, :) Icip-icip was Re: Kambing gunung
  http://groups.yahoo.com/group/kwaci/message/687
  ====
  Dear Love,
   
  Cinta itu adalah motivasi terindah dan teragung yang bisa menggerakkan dunia, 
tentu semua tahu ini dan banyak yang sudah melantunkannya dan berpuisi juga 
akannya, atau menulis cerpen, novel dan surat cinta yang panjaaaaaang atasnya, 
cinta.
   
  Tentu kata-kata yang mengalir dari keyboard ini bisa begitu deras, juga 
karena nuansa yang muncul dari undangan love juga berwarna cinta. Cinta seorang 
sahabat yang mendambakan jawaban yang sama manisnya dengan yang dikau pancarkan 
dan ding-ding kan dari dalam hati. Ajakan yang tanpa niat untuk menguji atau 
menyombongkan diri, namun sebuah ajakan manis dengan simpanan cinta dibaliknya.
   
  Tentu saja jemari ini, seperti saat ini dengan mudah bisa menyusunkan untaian 
kata dengan panjang dan berliku memutari berbagai sudut dunia dan sisi 
kehidupan. Ya, sebuah apresiasi atas ketulusan seorang Love dan manusia love.
   
  Semestinya, demikianlah yang ada dalam setiap gerak kehidupan kita sebagai 
insan kehidupan, mengajak dengan cinta, mengajak dengan kasih dan mengisi 
kehidupan dan memberikan jawaban juga dengan kasih.
   
  Mungkin sebagian dari kita dan juga saya, kadang masih menaruh sedikit porsi 
cinta itu dalam arti nafsu ragawi, toh saya masih butuh makan dan kontak dengan 
manusia lain serta masih berketurunan, namun tentunya bukan itulah porsi utama 
dan terutama dari cinta itu. Sekedar mengulangi, cinta yang terbanyak mestinya 
adalah kasih pada kehidupan, kasih kepada semesta, karena dengan itu lalu kasih 
yang kita curahkan kepada pasangan kita, keluarga kita itu akan lalu bermakna 
penuh dan sempurna.
   
  Coba bayangkan jika karena kita korupsi lalu jembatan yang mestinya dibangun 
dengan sempurna 99.99% kuat dan bisa dipakai sampai 30 tahun, 50 tahun seperti 
jembatan buatan jaman Belanda, tentu tidak ambruk lalu suami pembantu kita, 
yang istrinya sibuk membantu para istri di rumah tidak lalu harus cuti 
meninggal, untuk menangisi si suami tercinta, atau. Kalau fasilitas kesehatan 
bisa diakses oleh para kaum marginal dan miskin, ya kembali lagi seperti para 
pembantu kita yang sebagian besar itu termasuk miskin, tentu tidak perlu kita 
pusing dengan tidak bisanya si pembantu mengurusi urusan rumah tangga, dan lalu 
si yayank tidak kecapean, dan lalu tidak bisa tampil prima sebagai nyonya 
valentin.
   
  Banyak lagi, cinta yang kalau diaplikasikan kepada semesta alam,akan 
memberikan kesempurnaan bagi kita, contoh saja, banjir yang hampir menjadikan 
valentin yang akan tiba ini sekedar banjir air kotor, bukan banjir cinta, bunga 
dan coklat.... cinta kepada rakyat akan mengajak kita untuk sedikit menahan 
diri untuk tidak korupsi, mendahulukan yang penting bagi orang lain. Tidak akan 
terdengar kisah teman si buyung dan si upik yang meninggal karena flu burung, 
dan kita lalu tidak perlu berpura-pura berempati kepada si kecil atas 
meninggalnya temannya itu-siapa pun temannya itu.
   
  Namun, kelihatannya kita mengalami degradasi kualitas cinta, sayangku, 
kasihku, cinta-love, jadi sekedar ikon modern, pananda gue masih up to date 
loh, masih penuh dengan cinta kepada dikau, kepada pacar gue, pacarku..... 
padahal, dari jaman nenek moyang kita yang orang pelaut itu, cinta itu sudah 
diajarkan dengan makna mendalam dan penuh, kepada kehidupan, kepada semesta 
alam.
   
  Jadi, marilah kita berikan hadiah valentin yang paling manis bagi kekasih 
kita dengan memberikan dunia yang aman-damai, bersih dari KKN-bukan kuliah 
kerja nyata loh!- dan penuh kasih bagi semua. Toh dengan demikian anda akan 
kembali bisa dinner dan jalan-jalan sampai jam tiga pagi dengan aman..... yang 
sepertinya agak sulit juga dilakukan sekarang, kecuali konvoi nih... :)
   
  Jadi, mari kita mencintai bukan cinta icip-icip atau cinta bukan icip-icip 
tapi kasih sejati bagi Indonesia dan semesta alam.
   
  Selamat valentin Love, selamat valentin Indonesia.
  I
   
  --- In [EMAIL PROTECTED], "Lovelli Ariesti Fuad" <[EMAIL PROTECTED] wrote:
   
   
   Dear i:
   
   (Tulisanmu) adalah jamuan yang sangat mewah untuk kwaci. Berapa kata?
   Ratusan?
    
   (Your writing) is a grand treat for Kwaci. How many words? Hundreds?
   
    Dengan cinta,
   
   Pembungkus Kwaci
   
  ===
  Sahabat Lovelli,
   
  Sebuah undangan yang sangat menarik dari seseorang dengan nama yang berbunyi 
demikian indahnya. Lovelli Ariesti Fuad, aries yang cantik anaknya pak Fuad, 
hmmm. Saya berulang-ulang mengucapkannya dalam hati dan tetap menemukan ding 
ding ding, lonceng harmoni yang indah dari nama ini, dan sepertinya mungkin si 
pemilik nama juga punya keindahan ding-ding-ding yang sama dengan namanya.
   
  Ding ding ding itu bunyi lonceng yang merdu yang pernah dan suka saya 
dengarkan. Lonceng kecil yang dibuat dengan sempurna oleh tukangnya, ya, sebuah 
master piece, yang biar juga dari besi anti karat atau sekedar dari alumunium, 
ataupun dari kuningan. Kehandalan karya tangan si pembuat lonceng, bisa 
menghadirkan sebuah konser kecil bagi kehidupan hanya dengan bantuan angin atau 
sentuhan tangan, eh jari tepatnya. Ding-ding-ding, lonceng kecil sempurna.
   
  Sempurna dingnya, suara bening dan indah yang menyentuh kalbu, sama dengan 
suara betharian Sonata yang sungguh berding-ding-ding di telinga dan hati para 
pendengarnya, salah satunya saya. Boleh dikatakan suara Betharia itu pada 
masanya adalah master piece dari kehidupan bagi kami penikmat musik dan juga 
penyanyi kamar mandi atau kamar karoeke. Tentu Betharia ding ding itu 
membutuhkan ding-ding-ding, eh sentuhan tukang pembuat lonceng juga, ups sori 
butuh sentuhan pelatih vokal dan juga manager untuk bisa berding-ding-ding di 
telinga kita-kita, hmm, jangan jadi Betharia ding-ding-ding, dong. Ya deh.
   
  Betharia seperti semua wanita yang normal lainnya pasti butuh tas, dan tentu 
tas yang pantas mendampingin keindahan yang dihadirkan oleh si ding ding ini 
tentulah tas kulit, dan lalu bahan pembuat tas kulit yang baik itu tentu tidak 
banyak, kulit kerbau jawa itu salah satu bahan yang sangat berkualitas dan 
diminati oleh banyak pembuat tas-tas kaliber dunia, selain itu tentu kulit 
kambing yang disamak dengan baik juga merupakan bahan yang baik juga, dan 
tentunya bahan dari kulit kambing gunung dengan sentuhan tangan para ahli anak 
menjadi master piece yang pantas dihadiahkan buat Betharia Sonata, yang memang 
sonata nya indah. Tapi jangan salah sangka bahwa saya ingin menyambungkan 
Betharia dengan kambing gunung itu dengan urusan tas dari kulit kambing gunung, 
tentu tidak sahabat, itu namanya maksa alias asal. saya sekedar ingin mengajak 
anda untuk selingan dan ingat atau tahu-bagi yang belum- bahwa kualitas kerbau 
jawa kita itu diakui dunia dan lalu kalau itu dibuat tas
 yang indah, tentu akan pantas jika dihadiahkan buat si Betharia atau juga buat 
si Lovelli atau juga buat para wanita yang anda cintai, gandrungi, sayangi, yaa 
istimewalah buat anda, gitu.
   
  Kambing gunung atau mountain goat itu adalah ciptaan Tuhan yang indah, sama 
seperti si Betharia Sonata, dan sama juga dengan anda-anda semua, semua adalah 
ciptaan Tuhan yang paling indah. Dan agar dunia bisa melihat dan menikmati 
keindahannya dengan sempurna, seringkali membutuhkan para pembuat 
ding-ding-ding atau para pakar yang bisa memoles dan membentuk dan 
menyajikannya dengan baik dan sempurna istilah kerennya the best that man can 
do. 
   
  Di tangan seorang fotografer handal, pose-pose kambing gunung yang terekam 
baik, akan bisa menjadi hiasan kalender atau photo lukisan yang indah dan 
terpajang di galeri atau rumah-rumah megah, mungkin juga istana. Sama juga 
halnya jika si kambing gunung jatuh ketangan seorang pelukis kaliber maestro, 
akan jadi sebuah karya seni yang wow!!! Tapi kalau kambing gunung itu jatuh ke 
tangan Mang Udin si pembuat soto lezat dekat kantor kami, akan jadilah dia itu 
panganan seduaaaap ruaarrr biasa yang akna nikmat sekali dilahap di waktu hari 
hujan, dingin dan rintik. Saya yakin, Betharia kalau tahu pun akan tidak 
berkeberatan untuk icip-icip setusuk dua tusuk. Nah loh.
  Anda pun, adalah master piece kehidupan jika anda bisa menemukan pakar atau 
ahli yang bisa menuntun anda untuk menemukan dan mengembangkan potensi anda.....
   
  Sampai sejauh ini, semoga anda bisa kembali menemukan hubungan antara Sonata 
dengan si kambing gunung, kalau belum, ya mungkin ada baiknya anda baca ulang 
lagi dari atas. Dan lakukan re looping ini sampai anda menemukannya.
  Masih belum? ya mari kita makan dulu karena hari sudah jam sebelas empat 
puluh sembilan, dan gue udah lapar nih...:))
   
  Selamat berakhir pekan.
  salam
  i
   
  --- In [EMAIL PROTECTED], "Lovelli Ariesti Fuad" <[EMAIL PROTECTED] wrote:
   
   Dear i:
   
  Dengan penuh keyakinan, saya nyatakan bahwa memang Betharia Sonata-lah sang 
pelantun lagu tersebut. Pertanyaan selanjutnya adalah: apakah hubungan kausal 
atau kasual antara Betharia Sonata dengan si kambing gunung (semoga tidak 
berwarna hitam)? Mungkin akan menjadi sebuah cerita pendek yang menarik. Saya 
rasa banyak orang yang akan berhenti mengemudi atau bahkan menggulirkan bola 
bila dihadang dengan sebuah cerita dengan tema berikut. Ganti.
    ***
  With certainty, I’d like to confirm that it was indeed Betharia Sonata who 
sang that song. A follow-up question would be: what is the causal or casual 
relationship between Betharia Sonata and the mountain goat (I hope not a black 
one)? Maybe this would be an interesting short story. I have a hunch that many 
people would stop driving or even pause on the exact act of kicking the ball 
when encountering a story with such a theme. Break.
   
   Dengan cinta,
   
   Pembungkus Kwaci
   
   
   --- In [EMAIL PROTECTED], ivan ds <ivands21@ wrote:
   
    Kambing gunung
   
  Kambing yang kita kenal di indonesia sebagai sate kambing dan sop kambing 
plus kadang jadi tongseng itu sebetulnya mahluk hebat juga loh, mungkin boleh 
dikatakan termasuk mahluk suci dan makanan suci yang banyak membantu 
mengantarkan orang kembali kepadaNya atau paling tidak jadi invalid alias 
cacat, yaa karena stroke lah, asam urat dll.
   
  Tapi anda musti tahu kalau kambing itu juga pandai memanjat gunung, ya di 
berbagai belahan dunia ini ada beberapa jenis kambing yang bisa memanjat gunung 
dan tebing, jadi kambing ini diberi nama kambing gunung, dan kambing gunung 
turun naik gunung tetaplah kambing.
   
   Banyak manusia di dunia ini yang tipenya mirip dengan kambing gunung
  ini, turun naik gunung tetap saja seperti kambing, ups seperti dia pada 
awalnya, tidak berubah tidak berproses, masih seperti yang dulu, ya maklumlah, 
pecinta Betharia Sonata dengan lagu, Aku masih seperti yang dulu, eh salah, 
bukan dia kali yah??? ada yang tahu siapa penyanyi kondang yang melantunkan 
lagu ini??? MOhon saya di bantu, mulai pikun,  nih.
   
    010207
    i

 
---------------------------------
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

Kirim email ke