Pada tanggal 06/10/07, ati gustiati <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>
>
>
>
>
>
> Kalau meng analisa tulisan2 Mus ini, saya hampir 90% percaya bahwa Mus tidak
> percaya adanya Tuhan dan agama, which is perfectly okay, itu sebabnya dia
> begitu bebas dan kadang terasa getir dilidah dgn cara dia men
Heheheh
Masalahnya, ketika umat agama Islam atas nama jihad telah mengebom dan
mengobrak-abrik gereja atau menyerang orang Ahmadiyah maka tindakan itu selalu
dianggap benar saja, lantaran (konon) begitulah perintah kitab suci Alquran.
Lalu siapakah yang berhak menyatakan Ny Mus it
Kalau meng analisa tulisan2 Mus ini, saya hampir 90% percaya bahwa Mus tidak
percaya adanya Tuhan dan agama, which is perfectly okay, itu sebabnya dia
begitu bebas dan kadang terasa getir dilidah dgn cara dia mengecam apapun,
kebencian nya terhadap Islam krn dianggapnya Islam bersikap memusuhi s
Adanya sosok Ny. Mus ini memiliki daya tarik tersendiri dan kita tak berhak
menghukum seseorang atau melumpuhkan daya pikir seseorang hanya karena berbeda
dengan kita. Disinilah letaknya kedewasaan bung.
Ternyata benar bahwa tingkat intelektual seseorang itu tidak dapat dilihat dari
gelar dan f