DENGERLAH JERITAN KOLBU YANG DIMADU
6 des 2006,selasa,

Di hadapan ratusan ibu-ibu 
yang menyesalkan keiklasannya dimadu 
ia menceritakan saat-saat ia ditinggal sang suami 
yang mengunjungi isteri kedua. 
"Rasanya panas, kalau Aa lagi di sana. Huhh... ,"
 kata cucu kiai kenamaan Mohamad Tasdiqin itu
>>>>>>>>>>>>>
Komentaranku,
Akhirnyah pengkianatan 
ala napoleon terhadep bini tuanyahpun
Dilakuken santri culun  yang jadi sukses ituh??

>>>>>>>>>>>>>>>>
Hmmm,bener2 tadinyah 

Daku ingin menemanin si Van helsing,

Pemburu Vampire Ijoh untuk muntah kerana jijik.

Atas adanyah pembelaan mabok dari uler2 ijoh,

Bahkan merekah berani menuding balik,

Bahuwa yang anti puligamihan ituh adalah

Para pelacur kebeneran?????

TATAPI BIARLAH MEREKAH MEMBACAK

ISI KOLBU SANG TETEH YANG UDAH PEYOT

Yang dimadu oleh 

sak-urang dai penuh cinta kasih sayang ituh.

lalu singkirkenlah aturan ugamak,

singkirkanlah banghasa moralitas disinih.

kerana disinih yang ada ADALAH JERITAN KOLBU!!

BUKAN SUAL UGAMAK BUATAN MANUNGSA BELAKAH!!

Dan bersihkenlah kemaluanmu, 

dari najis2 kemunapikanmu

KERANA PEMBELAANMU TELAH DIPERMALUHKEN

OLEH SANG TETEH YANG MENGAKUIN

KEHANCURAN ATINYAH.

Yang dikianatin anak pesantren yang diemong dan

Dibesarken oleh ayahnyah bini pertama,

Bossnyah pesantren 

yang kini jadi istana sang santri beken ituh!!

Nb. Dengan harepan para uler ijoh ituh
Bisak bertobat,saktelah mendengar pengakuan
Langsung dari sak-urang moslimah yang
Merangsa dikianatin cinta kasihnyah!!!

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>



Rabu, 06 Desember 2006  13:07:00
Teh Ninih Puji Madu
Batam-RoL -- Meskipun merasakan sakit hati, isteri pertama kiai 
kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Ninih Muthmainnah Muhsin (Teh 
Ninih) memuji madunya, saat mendampingi sang suami berceramah di 
Masjid Raya Batam Center, Selasa (5/12) malam.
"Gimana enggak sedih, mana madunya cantik. Melebihi diri saya dari 
segi fisik," kata Teh Ninih dengan suara pelan.
Kemudian Teh Ninih menceritakan pertemuan pertama dengan Alfarini 
Eridani, perempuan yang mencuri hati suaminya. "Hati enggak mau 
ketemu, tapi harus ketemu, gimana? Ya sudahlah bertemu saja," 
ceritanya dalam logat sunda yang kental.
Menurut Teh Ninih, pertemuan pertamanya dengan perempuan beranak 
tiga itu cenderung kaku. Tak banyak yang dapat dilakukan Teteh 
selain tersenyum. "Setelah ketemu juga garing, paling senyum saja. 
Enggak nyubit atau mukul," katanya disambut tawa jemaah.
Di hadapan ratusan ibu-ibu yang yang menyesalkan keiklasannya dimadu 
ia menceritakan saat-saat ia ditinggal sang suami yang mengunjungi 
isteri kedua. "Rasanya panas, kalau Aa lagi di sana. Huhh... ," kata 
cucu kiai kenamaan Mohamad Tasdiqin itu.
Menurut ibu tujuh anak--Ghaida Tsurayya, M. Ghazi Al Gifari, Ghina 
Raudhatul Jannah, Ghaitsa Zahira Soffa, Ghefira Nur Fatimah, dan M 
Ghaza Al Ghazali--itu cemburu merupakan kewajaran, sebagai tanda 
cinta kepada suami.
Ia mencontohkan Aisyah, isteri Rasul saja cemburu apabila sang suami 
sedang bersama isterinya yang lain. "Cemburu kan wajar ya A', tanda 
cinta mamah," katanya disambut senyum Aa Gym. antara

        
                
          

Kirim email ke