PESTA TULIP di belanda DAN UTAN JEPARA? 17 mei 2007,kemis gosong Sejak tahun 80-an, kawasan hutan lindung Gunung Muria, mengalami kerusakan karena pembalakan liar. Pembalakan besar-besaran terjadi mulai tahun 1997 hingga sekarang, dan diperkirakan lebih dari 95 % kondisi hutan rusak dan sisanya kritis. >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Hehehe,daku membacak sual petaka di Jepara, Jadi inget pesta Tulip di nagari Oom Liem Belanda. Sanget kontras sakkalih memang, Belanda ituh nagari miskin,kucrit yang Kemakmurannyah didapet dari hasil RAMPOKAN REMPAH2 250 TAON. betapa gambar gambarnyah memukao! Dimana tulip yang warna warni di antara kebon yang berkarpet ijoh royo royo, begituh MEWANGKILIN WAJAH BELANDA, SI KUCRIT MISKIN BEGITUH MENGHARGAIN TANAH AERNYAH YANG CUMAN SAKGEDEH WILAYAH JAKARTA ITUH??? MENANDAKEN PENGUASA BEKAS KOLONIAL INIH, SANGET DISIPLIN,SANGET CINTA TANAH AER, DAN NYAHO APA ARTINYAH MEMELIHARA TANAH AER SUNGPAYA JANGAN KELELEP KENA BANJIR DAN puunanpun di rawatnyah abis abisan!! Seudengkeun JEPARA INDON Adalah bagean nagari kaya rayah di Nusantara. Tatapi TIADA PEMANDANGAN YANG BISAK DI GELAR SAKMODEL PESTA RAYA BUNGA TULIP? Satu ironih, yang menunjukken, BETAPA DOGOL TOLOLNYAH PENGUASA BANGSA INDON. Kutika NUSANTARA BEGITUH KAYA RAYAH, Tatapi BANGSANYAH CUMAN MEMINGKIRKEN PIGIHMANA UTAN, KAYU DAN GUNUNGNYAH DI JUALIN AMPE GUNDUL,GEROWONG DAN JADI DANAO COMBERAN? Satu KONDISI BEJAD MORAL YANG ENTAH AMPE KAPAN BERENTINYAH? Sementara kali cisadaneh, kali citarum, kali Berantas, TAMBAH KOTOR HAJAH DIPENUHIN SAMPAH2, AMPE NANTI TIBA MUSIM UJAN, Yang mendatengken BANJIR BANDANG, Baharulah bangsa pemalesan inih, akan MEMUHUN PENGAMPUNAN ALLOH YAHWEHNYAH? Sementara daku membacak JEPARA SUMOSARI MENANTIKEN JAMAN KE TIDAK ADILAN. >>>>>>>>>>>>> MASYARAKAT SUMOSARI TERANCAM !! "Titenanan ya, mbesuk ana mbibis susur kali, kuwi tandane jaman ora adil, amerga, kali ora ana iwake nanging isa di jupuk duwit'e " Jepara-Komunitas, "..Lihat nanti, besok jika ada Blibis susur sungai, itu tandanya zaman tidak adil, karena sungai tidak ada ikannya tapi bisa di ambil jadi uangÂ… ini merupakan petiten jawa yang sangat di yakini oleh sebagian besar masyarakat Jepara khususnya Desa Sumosari Kecamatan Batealit. Meskipun tidak cukup jelas dari mana asal usul pepatah itu, namun warga percaya bahwa penderitaan yang sedang mereka alami saat ini adalah pertanda bahwa jaman (ketidakadilan) itu sudah datang Rusaknya hutan lindung di Alas Tuwo dan hutan kawasan Muria, mereka yakini sebagai penyebab utama dari bencana banjir bandang, kekeringan, kerusakan lahan dan juga konflik ikutan karena rebutan sumber daya alam yang jumlahnya makin terbatas. Pembalakan Liar Sejak tahun 80-an, kawasan hutan lindung Gunung Muria, mengalami kerusakan karena pembalakan liar. Pembalakan besar-besaran terjadi mulai tahun 1997 hingga sekarang, dan diperkirakan lebih dari 95 % kondisi hutan rusak dan sisanya kritis.