[mimbarbebas] Re: Info Kilat JATAM, 1 November 2006
Wah Pak Wijayanto ini gelarnya berderet... Saya jadi ngiri nih...salam,radityoJENDRAL_PROFESSOR_DR WIJAYANTO_MSC_PHD [EMAIL PROTECTED] wrote:terima kasih atas pengiriman beritanya SELAMAT IDUL FITRI 1427 H MOHON MAAF LAHIR BATHIN SEMOGA AMAL IBADAH KITA, SHOLAT KITA, PUASA KITA, DAN ZAKAT KITA DITERIMA ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALAJangan Lupa Akan Musyawarah Untuk Mufakat Dengan Masyarakat Insya Allah Tidak Akan menemui Konflik Di Kemudian HariKHUSUS UNTUK MASYARAKAT SEKITAR LUAPAN LUMPUR PANAS PORONG SEGERALAH MENGUNGSI SELAMATKAN HARTA DAN JIWA SAUDARA SAYA PERKIRAKAN DI MUSIM HUJAN TANGGUL YANG DIBUAT MANUSIA AKAN KALAH DENGAN KEKUATAN DARI DALAM PERUT BUMI DAN TEKANAN AIR HUJA DI DALAM KOLAM PENAMPUNGAN.JATAM [EMAIL PROTECTED] wrote: Info Kilat JATAM, 1 November 2006 Laporan Indikasi Pelanggaran HAM di Pertambangan :Bupati TTS Diberi Waktu 30 HariKomnas HAM mengirimkan surat kepada Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, yang meminta Bupati TTS memberikan tanggapan tidak lebih dari 30 hari terhadap laporan indikasi terjadinya pelanggaran HAM pada areal pertambangan marmer di kawasan Pegunungan Molo, Nusa Tenggara Timur.Tanggal 11 Oktober 2006, melalui surat bernomor 478/Rek/S-Ekosob/X/06 Komnas HAM mengirimkan surat mengenai Eksploitasi Sumber Daya Alam di Pegunungan Molo. Dalam surat tersebut, Komnas HAM meminta tanggapan atas laporan indikasi terjadinya pelanggaran HAM, khususnya terkait dengan pelangggaran hak-hak masyarakat hukum adat dan hak atas lingkungan hidup di kawasan pertambangan marmer PT Teja Sekawan. Perusahaan semena-mena menggusur tanah milik warga untuk membuka jalan penambangan ke gunung batu Faut Lik dan Fatu Ob, Desa Kuanoel, Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).Dalam surat tersebut disampaikan bahwa dugaan pelanggaran HAM di kawasan pertambangan tersebut terjadi dikarenakan fakta-fakta berikut : (1) tindak eksploitasi yang dilakukan oleh para investor tambang terhadap sumber daya alam berupa gunung-gunung batu di kawasan pengunungan Mollo telah terjadi berulang kali. Sedangkan bagi masyarakat Mollo, gunung batu merupakan sumber mata air bagi Pulau Timor yang beriklim kering, (2) adanya aksi warga Desa Kuanoel terhadap PT Teja Sekawan yang memangkas gunung batu dengan semena-mena, sedangkan keberadaan gunung batu menjadi identitas adat bagi masyarakat adat Mollo, (3) adanya ijin bagi perusahaan dari Bupati Timor Tengah Selatan untuk menambang gunung batu yang semakin meningkatkan skala eksploitasi, (4) adanya perlindungan terhadap perusahaan yang menambang gunung batu oleh Kapolres Timor Tengah Selatan, (5) Tidak pro aktifnya Ketua DPRD Timor Tengah Selatan dalam menangani kasus ini dan memberikan teguran dan pengawasan terhadap aparatur negara yang melakukan penyelewengan wewenang.Jika laporan tersebut terbukti benar, maka dapat diindikasikan terjadinya pelanggaran HAM utamanya hak masyarakat hukum adat (Pasal 6 ayat (2) UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia) dan hak atas lingkungan hidup (Pasal 9 ayat (3) UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia).Surat tersebut tak hanya dikirimkan kepada Bupati Timor Tengah Selatan, tetapi juga kepada Menteri Lingkungan Hidup RI, Gubenur Nusa Tenggara Timur, Ketua DPRD Timor Tengah Selatan dan Kepala Kepolisian Resort Kabupaten TTS. [ ]Arsip :Info Kilat JATAM, 10 Oktober 2006--Mining Advocacy Network (JATAM)Jl. Mampang Prapatan II/30 Jakarta 12790Ph. +62 21 79181683 Fax. +62 21 7941559Website : www.jatam.org-- Sponsored LinkFree Uniden 5.8GHz Phone System with Packet8 Internet Phone ServiceClick:http://www.mediacare.bizhttp://mediacare.blogspot.comhttp://indonesiana.multiply.comhttp://360.yahoo.com/radityo_djMailing List: http://www.yahoogroups.com/group/mediacare/join Sponsored Link $200,000 mortgage for $660/mo - 30/15 yr fixed, reduce debt, home equity - Click now for info __._,_.___ SPONSORED LINKS Indonesia Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
[mediacare] Apa benar Mas Satrio Arismunandar kini pegang FENOMENA?
Beberapa minggu lalu, di milis sebelah pernah muncul pertanyaan: Apa benar Mas Satrio Arismunandar kini pegang program FENOMENA? Sayangnya, Mas Satrio belum menjawabnya, atau mungkin postingan tersebut keburu masuk ke tong sampah. Semoga bisa dijawab... Terima kasih.. Salam, RD - Sponsored Link Mortgage rates near 39yr lows. $420,000 Mortgage for $1,399/mo - Calculate new house payment
[mediacare] 'Bataviase Nouvelles' hits the newsstands after 262-year absence
'Bataviase Nouvelles' hits the newsstands after 262-year absence The Jakarta Post November 17, 2006 'Bataviase Nouvelles' hits the newsstands after 262-year absence Anissa S. Febrina , The Jakarta Post, Jakarta The brown masthead of a tabloid-sized paper published recently in Jakarta sets it apart from other media on newsstands. It is neither in Bahasa Indonesia nor in English. Bataviase Nouvelles (Batavia News), published for the first time since 1744, it reads in old-fashioned lettering. The original Bataviase Nouvelles was Jakarta's -- then Batavia -- first newspaper published on Aug. 8, 1744, by secretary-general Jan Erdman Jordens. On June 7, 1746, it was told to shut down because of its too-liberal, anticolonialism content. And now, more than two-and-a-half decades later, a number of history and cultural buffs in the city are reviving it, not in Dutch but in Bahasa Indonesia. The original paper contained community and entertainment listings and auction schedules. We want this one to have similar content, but we'll spice it up, Nouvelles executive director Indra Mulya said Thursday. Launched in September, the monthly paper focuses on cultural and heritage issues, providing a wide array of information on cultural events, as well as where to go in the city. Its October edition, for example, features the Schouwburg festival, a list of Jakarta's governor generals and governors, a brief insight into Jakarta's Old Town revitalization plan and a unique full-page repro of old newspaper Bintang Barat . It also features a one-page weekly summary of foreign newspapers' front pages, from France's Le Figaro to Hungary's Magyar Hirlap . However, most of its pages are filled with details of cultural events across the city. Part of our mission is to promote the activities of museums and galleries; to provide a forum where they can share ideas and encourage other cultural institutions to be more adventurous, Indra said. Sold at Rp 9,000 (around US$1) a copy, Nouvelles is available at museums and galleries, or on subscription. We are targeting the middle to upper class, Indra said. Currently, we have a print run of 5,000 copies, but after six editions, we plan to double that. After taking a break for Ramadhan and Idul Fitri, Nouvelles' December edition will include articles on Christmas and New Year's events and a special report on Jakarta's annual floods. We are comparing recent problems with past experiences here and abroad, he said. Although it is written in Bahasa Indonesia, Nouvelles will add, starting next month, a four-page English supplement largely comprising -- in Indra's words -- survival tips for expatriates . - Sponsored Link $420,000 Mortgage for $1,399/month - Think You Pay Too Much For Your Mortgage? Find Out!
[mediacare] Tanya Para Group
Kalau Anda rajin menyimak artikel di beberapa majalah bisnis, sepertinya Majalah SWA pernah menuliskannya. Setahu saya, beberapa bisnis Group Para diantaranya adalah Bank Mega, Trans TV, Bandung Supermal dan masih banyak yang lainnya. Ada yang pernah bilang bahwa kelompok bisnis ini dibekingi oleh Anthony Salim. Mungkin teman-teman di Trans TV bisa membantu informasinya. Salam, RD [EMAIL PROTECTED] Tambahkan ke Buku Alamat Tanggal: Wed, 29 Nov 2006 01:04:05 -0800 (PST) Topik: [bizzcomm] Butuh informasi umum mengenai Para Group (Para Inti Holdindo) rekan-rekan, saya membutuhkan informasi umum, seperti company profile, dsb dari Para Group (Para Inti Holdindo). Apakah ada yang bisa membantu saya?Informasinya agak sulit saya dapatkan, apalagi website www.paragroup. com belum aktif. Mohon bantuan rekan-rekan sekalian. terima kasih, solara - Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.
[mediacare] Fwd: Nokia mengajakmu ke Hong Kong untuk Malam Tahun Baru
Note: forwarded message attached. - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.---BeginMessage--- Jika anda ingin melihat versi online newsletter ini, silakan copy url ini ke browser anda. http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0NCQD0FB NOKIA INDONESIA http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0BDk50FB Nokia New Year's Eve - HONG KONG MUMBAI BERLIN RIO NEW YORK - 5 cities. 1 party. Dear radityo, Bayangkan berpesta di Ocean Terminal di Hong Kong dengan sahabat-sahabat dekatmu pas Malam Tahun Baru nanti. Yup, ini bisa jadi kenyataan! Kamu dan sahabat-sahabatmu punya kesempatan sekali seumur hidup untuk menangin perjalanan ke Hongkong yang menakjubkan ditambah uang tunai sebesar US$5.000 untuk bersuka ria pada pesta penghitungan detik-detik terakhir. Ini bener-bener petualangan musik yang gak bisa dilewatkan! Untuk membuat impian perjalanan ini menjadi kenyataan, beli aja ponsel musik Nokia tertentu* di gerai Nokia yang terdekat denganmu dan kunjungi www.nokia.co.id/nye untuk mengikuti kontesnya. http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0NCQE0FC Lihat dimana pemusik favorit kamu tampil di seluruh dunia di Malam Tahun Baru. http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0NBjZ0Fv * Model ponsel yang sesuai adalah Nokia 3230, Nokia 3250, Nokia 3250 XpressMusic, Nokia 5200, Nokia 5300, Nokia 6233, Nokia 6288 dan Nokia 7390. Hormat Kami, Tim Nokia Indonesia www.nokia.co.id MASUKAN Mohon jangan membalas secara langsung email ini. Apabila anda mempunyai beberapa pertanyaan atau komentar, silakan hubungi kami melalui situs web Nokia Indonesia. http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0K3Ef0FE BERHENTI BERLANGGANAN Anda menerima email ini karena anda telah mendaftar untuk mendapatkan informasi dari Nokia. Jiak anda tidak ingin menerima Nokia Connections eNewsletter lagi, klik di sini. http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0NCQF0FD[EMAIL PROTECTED] Hak Cipta(C) 2006 Nokia Corporation. Baca Persyaratan dan Ketentuan Situs http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0Isqb0Fu Baca Kebijakan tentang Kebebasan Pribadi http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0Isqc0Fv ---End Message---
[mediacare] Cari responden wartawan yang pernah berhubungan dengan Newmont
Posted by: Rahmawati rusli [EMAIL PROTECTED] rahmarusli Thu Nov 23, 2006 5:16 am (PST) Teman2 wartawan, Nama saya Rahma, saya editor di majalah cool and smart, majalah berbahasa inggris. Mau minta tolong nih, one of my friends lagi ngadain penelitian tentang PT. Newmont Nusa Tenggara. Responden yang dibutuhkan adalah wartawan. So, kalau ada rekan wartawan yang pernah berhubungan dengan PT. NNT, dimohon kesediannya untuk mengisi questioner terlampir. Thanks banget. Regards, Rahma - Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
[mediacare] Kabar dari Sleman
Di milis Mediacare pernah ada yang menulis soal Forum Umat Islam di Tempel, Sleman yang mengancam paksa membongkar bangunan kapel di Tempel, Sleman. Menurut info dari seorang rekan wartawan di Harian Surya (Surabaya), izin untuk pembangunan dan surat-surat lainnya, sudah turun pekan lalu. Oh ya, untuk dicatat, kebetulan tanah yang dipakai untuk kapel ini, adalah sumbangan dari mertuaku. Luasnya 1.000 meter persegi, tutur si wartawan tersebut. - Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.
[mediacare] Office Romance: Andi Mallarangeng* - Isabel Jahja - Jason Tejasukmana
Di balik dinding beton gedung-gedung perkantoran, kerap menyeruak isu jalinan percintaan antar insan manusia ciptaan Tuhan. Pelakunya bisa berstatus bujangan, bisa pula sosok yang sudah menjalin ikatan pernikahan. Romansa perkantoran.office romance, alias menjalin hubungan percintaan dengan rekan sekerja, tabukah? Godaan apa saja yang kita hadapi kala memasuki dunia kerja? Apa saja trik yang musti kita lakukan agar jalinan percintaan itu tak tercium oleh teman-teman satu kantor? Buat Anda yang anti berpacaran dengan teman sekerja, bagaimana kiat untuk menghindarinya? Farhan dan Hilbram Dunar akan mengorek tuntas ada apa di balik office romance' bersama dengan bintang tamu: - Andi Mallarangeng (jubir Presiden) * - Isabel Jahja (editor Majalah A+) - Jason Tejasukmana (news caster METRO TV) dalam talkshow OPEN YOUR MOUTH, OPEN YOUR MIND kali ini.. Buat rekan-rekan wartawan, kami undang Anda untuk meliput acara bincang-bincang yang disponsori oleh Djarum Super MEZZO: Rabu, 6 Desember 2006 mulai pukul 18.30 WIB sampai selesai PLATTERS CAFE, SETIABUDI ONE Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel DJARUM SUPER MEZZO OPEN YOUR MOUTH, OPEN YOUR MIND Sebuah acara bincang-bincang yang dikemas cerdas, lugas dan kritis untuk mengungkap hal-hal yang selama ini sulit diungkapkan, bersama presenter Farhan dan Hilbram Dunar. Fun Talk Show ini melakukan roadshow dari berbagai cafe di Jakarta sebanyak 14 episode, dimana perbincangan dilakukan dengan pembicara yang merupakan public figure, profesional dan ahli di bidangnya seperti Adjie Massaid, Annisa Trihapsari, Ria Irawan, Moamar Emka dan lain-lain. Mereka membincangkan tentang berbagai masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari seperti gaya hidup, trend terbaru, hobby, isu terhangat, sampai ke kenyataan-kenyataan tidak biasa yang ada di sekitar kita, tentunya dibawakan secara santai dan menghibur. Untuk keterangan lebih lanjut silakan hubungi: Wulan, Feny atau Riana Andam Dewi Degree Communication Jl. Kerinci IX no 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120 t: (021) 724-8724 fax: (021) 724-8723 e-mail: [EMAIL PROTECTED] * menunggu konfirmasi == - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
[mediacare] Benarkah pemerintahan SBY telah disetir oleh Microsoft?
Banyak kalangan menuding bahwa pemerintahan SBY telah disetir dan didikte oleh Microsoft. Terbukti Menkominfo dan SBY Presiden sendiri amat akrab dengan para petinggi Microsoft. Namun Menristek punya jalur sendiri untuk tetap ber-Linux ria melalui proyek IGOS Nusantara 2006. Apakah dia 'mbalelo'? Atau sekadar ingin menciptakan keseimbangan? __ Peluncuran IGOS Nusantara http://igos-nusantara.or.id/home/index.php Senin, 20 November 2006 Igos Nusantara IGOS Nusantara 2006, sebuah distribusi Desktop Linux turunan Fedora Core 5 akan diluncurkan pada tanggal 4 Desember 2006. Dr. Ir. Engkos Koswara, sebagai penanggung jawab program IGOS mengemukakan bahwa pemerintah mengembangkan program IGOS dalam rangka menyediakan software alternatif yang bebas murah guna mempersingkat kesenjangan teknologi informasi, seraya mendorong percepatan peningkatan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan dan memanfaatkan software bebas (OSS: Open Source Software). Dalam kesempatan yang sama, akan diluncurkan penyediaan repositori, yaitu sebuah lumbung software sumber terbuka, dimana pengembang dan siapa saja dapat berpartisipasi dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan software nasional. Sebuah 'test bench', yaitu sistem pengujian laik pakai untuk software open source, kini telah tersedia dan akan melengkapi aplikasi dalam pengembangan software dan rencananya akan diresmikan bersama peluncuran IGOS-Nusantara. IGOS Nusantara menggunakan Fedora Core 5 dari jalur turunan Red Hat sebagai basis, ditampilkan sebagai desktop dengan bahasa Inggris. Juga mengemas paket-paket aplikasi sumber terbuka terutama Open Office. Pelucuran IGOS Nusantara oleh Bapak Menristek dijadwalkan pada: Tangggal: Senin, 4 Desember 2006 Pukul: 13.00 - 14.00 WIB Tempat : Ruang Komisi Utama, Gedung II BPPT Lt. 3, Jl. MH Thamrin 8, Jakarta Dalam acara peluncuran tersebut, akan dibagikan media (CD) IGOS-Nusantara kepada pengunjung yang hadir. - Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
[mediacare] BiNus Business School Menggelar Diskusi Panel �Business Outlook 2007�
BiNus Business School Menggelar BiNus BizWeek Dengan Acara Puncak Business Outlook 2007 Ajang Temu Para Pelaku Usaha Guna Menyibak Prospek Bisnis Di Tahun 2007 Persaingan yang makin ketat di pasar lokal dan global menuntut perusahaan untuk semakin jeli menentukan prediksi bisnisnya. Model bisnis yang sebelumnya cenderung mapan, dihadapkan oleh banyaknya distorsi pada kondisi perekonomian nasional dan global dengan berbagai perubahan regulasi dan bencana alam yang silih berganti. Oleh karenanya, saat ini sudah makin sulit untuk memprediksi situasi bisnis di masa mendatang hanya dari satu perspektif saja. Untuk itu, BiNus Busines School menggelar BiNus BizWeek dengan acara puncak Business Outlook 2007, sebuah ajang tular pengalaman untuk lebih memperkaya wawas pandang bagi para pelaku usaha di Indonesia. Menurut Direktur BiNus Business School Firdaus Alamsjah, Ph.D., acara bernuansa bisnis yang dikemas menarik ini digelar mulai 4 Desember hingga 8 Desember 2006 mendatang. Sebagai pembuka, pada hari pertama (4/12) diselenggarakan Financial Gathering dengan Best Practice Speech oleh CFO Medco Energi D. Cyril Nurhadi dan CFO Telkom Rinaldi Firmansyah. Segmen acara ini gratis untuk diikuti para CFO dan manajer keuangan. Di hari kedua (5/12), digelar Marketing Gathering, dengan Best Practice Speech oleh VP Marketing PT Telkomsel Indonesia Erik Meijer dan Marketing Director PT Samsung Electronics Indonesia Stefanus Indrayana. Segmen acara ini gratis untuk diikuti para CMO dan manajer pemasaran. Di hari ketiga (6/12), akan digelar segmen acara Homecoming, yaitu ajang temu kangen bagi para alumni MM-BiNus yang tersebar di mana-mana untuk saling bersua. Menyusul pada 7 Desember 2006, digelar segmen acara bertajuk Senior Executive Gathering dengan Best Practice Speech oleh CEO Timezone Irianda Susilo dan CEO PT Nokia Indonesia Hasan Aula. Segmen acara di hari keempat ini gratis bagi para CEO, direktur dan manajer senior. Seluruh rangkaian acara tersebut kami pusatkan di The Joseph Wibowo Center yang berlokasi di Jalan Hang Lekir I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ujar Firdaus Alamsjah. Sebagai acara puncak, pada 8 Desember 2006 mendatang akan digelar sebuah diskusi panel bertajuk Business Outlook 2007, acara yang pertama kali digelar oleh sebuah sekolah bisnis di Indonesia, yang akan membedah secara tuntas dengan analisis yang tajam untuk menyibak prospek bisnis di Indonesia pada tahun 2007 yang masih penuh tanda tanya. Bertempat di Ballroom Hotel Le Meridien Jakarta, segmen acara ini terbuka untuk para CEO, direktur, dan manajer perusahaan yang berminat. Diskusi panel terbagi menjadi dua sesi, dimana sesi pertama membahas topik Indonesia 2007: The Year of Opportunity?, akan tampil sebagai panelis yaitu Tony Prasetiantono (Chief Economist Bank BNI), Kiskenda Suriahardja (President Director PT Telkomsel Indonesia) dan Jos Luhukay (Partner, IndoConsult, Best CEO 2006). Diskusi panel sesi kedua akan membahas topik Investment and Market Sustainability, dengan panelis Muhammad Lutfi (Head of BKPM), Erry Firmansyah (President Director PT Bursa Efek Jakarta) dan Iman Sugema (President Director Indef). Menyadari pentingnya perspektif multi-dimensi dalam prediksi bisnis, BiNus Business School di penghujung tahun ini mengundang pakar, regulator dan pemain penting di bidang ekonomi, keuangan dan pemasaran untuk berbicara dalam format diskusi panel kepada para pelaku bisnis tentang prediksi tahun 2007, papar Firdaus. Pakar yang diundang sebagai panelis telah dikenali kemampuannya dalam mengidentifikasi berbagai isu bisnis yang penting, tambahnya. Sekilas tentang BiNus Business School BiNus Business School adalah salah satu sekolah bisnis terkemuka di Indonesia yang mulai beroperasi sejak tahun 1993. Survei di majalah SWA pada tahun 2003 menempatkan BiNus Business School di posisi 3 besar berdasarkan persepsi dari user dan recruiter. Sebagai sekolah bisnis yang bermitra erat dengan para pelaku bisnis, industri, dan sektor publik, BiNus Business School merancang program-program studi yang berorientasi ke pasar, agar tercipta lulusan yang berkelas prima dan siap-pakai untuk menghadapi jenjang karir di lingkungan bisnis pasar lokal dan global. Program-program studi di bidang bisnis ini ditunjang dengan tenaga pengajar berpendidikan S-2 dan S-3 yang juga merupakan praktisi eksekutif berpengalaman, sehingga tidak saja terjadi proses transfer ilmu dalam bentuk konsep dan teori, tetapi juga diikuti dengan insight yang dalam tentang prakteknya di dunia nyata. Untuk keterangan lebih lanjut silakan hubungi: Haris Suhendra Corporate Communications Manager Bina Nusantara Tel. (021) 534 5830 ext. 2170 Fax. (021) 533 0708 E-mail: [EMAIL PROTECTED] Ida Bayuni BW Communications, untuk Binus BizWeek Nus Business School Tel: (021) 939 2684 Fax: (021) 939 2725 E-mail: [EMAIL
[mediacare] Re: Mohon Info Alamat, Telp, Fax TV7
Sepertinya TV7 sudah pindah ke Trans TV. Coba hubungi Mas Dwi Chris 0818757890. Salam, RD Alin SP [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear All, Apakah ada yang bisa membantu menginformasikan alamat, telp, fax redaksi TV7? Karena sudag beberapa hari ini saya menghubungi tidak bisa, dan ketika lewat gedung Darmala sakti, plank TV 7 sudah tidak ada. Apakah sudah pindah? Mohon berkenan menginformasikan melalui email saya [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] atau ke 0818819944. Thanks ya. Salam Alin SP Apriliani __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Fwd: [Serikat-Pekerja-Pers] SOS ! Pekerja Kompas
Note: forwarded message attached. - Any questions? Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.---BeginMessage--- Dukungan kawan-kawan tolong diemail ke email mas Wisudo, di cc ke [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] Tolong disebarluaskan.. ulin == From: bambang wisudo bambangwisudo@ yahoo.com (wartawan Harian Kompas) Untuk kawan-kawan yang setia, Saya bermaksud minta dukungan kawan-kawan terhadap kasus yang menimpa diri saya selaku sekretaris Perkumpulan Karyawan Kompas, serikat pekerja resmi di Harian Kompas. Baru-baru ini kami pengurus berhasil memaksa perusahaan bernegosiasi soal kejelasan kepemilikan saham kolektif karyawan Kompas. Kesepakatan telah ditandatangani. Meski kami kehilangan saham, kami bisa memperoleh jaminan untuk memperoleh deviden 20 persen. Tapi sebelum kesepakatan dilaksanakan, minggu lalu muncul keputusan, empat orang pengurus dimutasi. Saya akan dibuang ke Ambon. Kawan-kawan tahu, bahwa ini pelanggaran serius terhadap UU Serikat Pekerja. Pembuangan saya sebagai aktivis SP jelas dengan maksud memberangus gerakan pekerja yang kami rintis sejak 1998. Menurut UU itu, pelanggarannya dikategorikan sebagai tindakan pidana dengan ancaman hukuman lima tahun penjara atau denda Rp 500 juta. Saya telah memutuskan untuk melakukan perlawanan. Saya akan membawa kasus ini ke pidana dan perdata. Berhubung usia saya yang sudah makin tua, tentu saja saya tidak bisa melawan sendiri. Di tubuh intern Kompas, saya sulit memperoleh solidaritas yang dinyatakan eksplisit. Mereka takut, termasuk sebagian besar dari anggota AJI di sana yang jumlahnya sangat sedikit. Saya minta tolong pada kawan-kawan untuk melakukan advokasi. Masalah ini telah bicaraan dengan pengurus AJI Indonesia dan AJI Jakarta. Minggu depan saya resmi membuat pengaduan. Terima kasih P Bambang Wisudo Koordinator Divisi Etik dan Profesi AJI -- Ulin Ni'am Yusron * Jurnalis Mingguan Ekonomi dan Bisnis KONTAN Jl. Kebayoran Lama 1119 Jakarta 12210 Telp: 021-5357636. Fax: 021-5357633. www-kontan-online.com * Anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta Komplek BIER No 1 A Jl. Dr Soepomo Jakarta. Telp: 021-83702660, 021-70758626, Fax: 021-83702660. www.aji-jakarta.org * Email lain: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] * Handphone: +62818912361 Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com ---End Message---
[mediacare] Salut: untuk mahasiswa Bandung
Saya benar-benar salut atas kiprah mahasiswa Bandung yang ingin menghijaukan kotanya. Pada siang hari ini, usai mengikuti acara IDE (Inovasi Dalam Edukasi) di SDN Lengkong Kecil Bandung, saya menyaksikan sekelompok pemuda yang asyik menggali lubang-lubang di sepanjang trotoar jalan. Saya dekati mereka, dan saya tanya untuk apa? Mereka bilang ingin menanam seribu pohon mahoni. Wah, hebat juga. Rupanya mereka tak cuma bisa berdemo saja. Mereka mengaku dari BEM FH Universitas Pasundan. Saya sempat menjepret aktivitas mereka, namun sayangnya hasil fotonya belum bisa saya tampilkan sekarang karena saya tak bawa kabel USB Drive. Mereka bilang, selain mereka ada perguruan tinggi lain yang terlibat. Kalau tak salah dengar, pak Walikota Bandung akan meresmikannya pada Sabtu mendatang. Salut! Salut! Salut! Semoga langkah mereka bisa ditiru oleh mahasiswa di kota lainnya Salam dari Kota Kembang yang diguyur hujan deras, 5/12 RD - Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.
[mediacare] Mari berdoa untuk Mbak Tuti Gintini
From: dessy indah [EMAIL PROTECTED] Date: Wed Dec 6, 2006 12:23 am Subject: Mohon Bantuan serta Do'anya untuk teman kita dinsiregar Dear rekan-rekan Mohon maaf bila email saya ini mengganggu... Saat ini, rekan saya satu kantor.. TUTI GINTINI, Senior Producer Dept. News Magazine sedang menderita KANKER PARU-PARU stadium 3.. Istri dari sutradara dan Actor Joseph Ginting (Bang Joseph ini Teater IKJ angkatan berapa ya??? Maaf lupa...mungkin angkaran 80-an ya) ini sedang bolak-balik ke Singapura untuk berobat... Tuti Gintini merupakan salah satu wartawan senior di bidang sosial budaya, mungkin banyak dari teman-teman yang juga sudah mengenal beliau terlebih dahulu. Mohon bantuan serta doanya untuk Tuti Gintini, semoga beliau lekas sembuh dan dapat kembali bekerja bersama kami... Saat ini, asuransi tidak dapat lagi membantu, karena biaya pengobatan telah melebihi dari plafon.. Sekiranya ada rekan-rekan yang ingin membantu, silahkan langsung ke rekening BCA atas nama TUTI GINTINI 2300 295 366 Bila ingin memberikan semangat kepada beliau, dapat dihubungi di 0815 825 6080... Demikian pemberitahuan ini saya sampaikan, semoga dapat meringankan beban rekan kita ini... Terima kasih, Salam, DESSY INDAH - REKLAME 0811811798 Dessy Indah Nathalia Siregar - 0811811798 http://dessyindah.blog.com or http://dessyindah.blogspot.com [EMAIL PROTECTED] Senin siang jam 13:30, rerun (dua kali loh...) RABU malam jam 24:05 (setelah metro malam dan headlines news), dan malam minggu midnite jam 00:30 http://newreklame.blog.com - Need a quick answer? Get one in minutes from people who know. Ask your question on Yahoo! Answers.
[mediacare] Mengenal Ganesha TV
Mengenal Ganesha TV Ganesha TV atau disingkat menjadi GTV,berdiri pada tanggal 31 Agustus 1999 atas prakarsa beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Liga Film Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Elektro ITB. Ganesha TV merupakan sebuah komitmen untuk mewujudkan sebuah media yang nantinya akan dapat berperan sebagai sebuah jembatan arus informasi bolak-balik antara dunia kampus dengan masyarakat. Kekuatan ini akan menjadi dan membuat suatu media yang efektif dan efisien dalam penyampaian segala hal yang berkaitan dalam dunia pendidikan baik secara formal maupun non formal. Dalam penyampaiannya ini tentu saja memiliki gaya yang berbeda dan ini menjadikan suatu kelebihan dibandingkan dengan televisi-televisi swasta yang sangat tergantung pada sifat komersialnya. Inovasi dan kreatifitas dalam pengemasan program acara tentunya harus didukung oleh inovasi dalam hal pengembangan teknologi-teknologi yang menjadi basis untuk mendukung media audio visual ini. Visi Ganesha TV Pembangunan media komunikasi dan informasi audio visual bagi kepentingan pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia serta bagi peningkatan apresiasi seni, dan budaya nasional. Misi Ganesha TV Menjadi media yang mampu menjembatani kemacetan arus komunikasi dan informasi baik ke luar maupun ke dalam dunia kampus. Mampu menjadi media pendidikan alternatif bagi mahasiswa. Menjadi wahana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di ITB dan Indonesia. Menjadi wahana pengintegrasian ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Mengembangkan teknologi di bidang televisi dan media audio visual. Tujuan Ganesha TV Mengembangkan teknologi di bidang pertelevisian. Sebagai media pendidikan dan budaya. Sebagai media komunikasi, informasi, dan publikasi. Sebagai media pengintegrasian ilmu, teknologi dan seni budaya. Membangun laboratorium audio visual di ITB. Mewujudkan konstribusi nyata ITB kepada masyarakat. Membantu efektifitas kerja sistem ITB. Alamat Surat Menyurat dan Nomer Telepon Tim Hubungan Masyarakat Ganesha Televisi Gedung TVST Lt. II Jalan Ganesha No. 10 Institut Teknologi Bandung Bandung 40132 email: [EMAIL PROTECTED] Telefon: 08562031258 (Toru) - Any questions? Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.
[mediacare] Ada yang nyari Kak Anies Baswedan
Kak Anies, Ada yang nyari nih...Ria dari ARC Worldwide. salam, radit Tanya Info ANIES BASWEDAN Posted by: Ria Ariyanie [EMAIL PROTECTED] adheriani Sun Dec 10, 2006 8:59 pm (PST) Guys, Numpang mo tanya info Ada yang tau kontak nya Anies Baswedan? Beliau Pengamat Politik dan sebagai Peneliti Utama Lembaga Survey Indonesia... Kalau ada yang tau, bisa di share japri ke saya...? agar tidak mengganggu jalur milis... Terima kasih. Regards, Ria Ariyanie ARC Worldwide Indonesia a Division of PT Star Reachers Indonesia Menara Thamrin 24th Fl. Jl. MH Thamrn Kav. 3 P: 021 - 3983 0118 #1606 F: 021 - 3983 0129 - Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people who know.
[mediacare] Asiaweek?
Kalau tak keliru, majalah Asiaweek sudah mati bertahun-tahun lalu. Namun, sepertinya Asiaweek belum pernah terbit dalam bahasa Indonesia. Mungkin yang Anda maksud Business Week? Nah, kalau yang ini, seminggu lalu saya masih baca. Asiaweek Posted by: Ardas, Arlina Veralda [EMAIL PROTECTED] Sun Dec 10, 2006 7:50 pm (PST) Dear all Mo tanya dong... denger2 majalah Asiaweek (baik yang bhs Indonesia bhs Inggris) udah mati ya? Mohon pencerahannya Thanx Lily - Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.
[mediacare] Undangan malam ini: Djenar Mahesa Ayu bicara soal Woman On Top
ACARA :DJARUM SUPER MEZZO, OPEN YOUR MOUTH, OPEN YOUR MIND Rabu, 13/12/2006 Artist :Farhan, Hilbram Dunar Artist Lain : Djenar Mahesa Ayu , Ntet (Sex Therapist) Location : Solaria, PIM 2, Jakarta Selatan Tema : Woman on Top The 9th Episode Woman On Top Kehidupan sex sudah bukan hal yang tabu untuk dibicarakan. Pembicaraan mengenai sex biasanya merupakan oborolan kaum pria saja. Kali ini Dilbram Dunar dan Farhan akan berbicara tentang sex dari kacamata wanita. Adakah perbedaan tentang sex di mata wanita dan pria..? Perbedaan seperti apa yang dirasakan oleh wanita. Apakah perbedaan pandangan tentang sex antara wanita dan pria bisa mencapai titik temu? Djenar Maseha ayu kan berkomentar tentang hubungan sex dari kaca mata seorang wanita mandiri, dan Ntet akan berbicara hubungan sex dari sisi ilmu pengetahuan dan teorinya. Farhan dan Hilbram Dunar akan mencari tahu perbedaan pandangan tentang sex dari 2 wanita yang memiliki latar belakang yang berbeda, di OPEN YOUR MOUTH, OPEN YOUR MIND kali ini.. - Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.
[mediacare] Pameran Solusi Untuk Efisiensi Enerji berlangsung di Surabaya
Schneider Electric menggelar pameran dan simposium ExSys Indonesia 2006 yang bertajuk Energy Efficiency Solution. Ballroom Sheraton Surabaya Rabu, 13 Desember - Kamis, 14 Desember 2006 __ Sekilas tentang Simposium dan Pameran ExSys Indonesia 2006 Pameran dan Simposium yang digelar oleh Schneider Electric ini berlangsung selama dua hari, yaitu mulai 13 Desember hingga 14 Desember 2006, bertempat di Ballroom Sheraton Hotel Surabaya. Pada hari pertama hanya untuk para undangan, sedangkan hari kedua dibuka untuk umum dan para pelajar/mahasiswa yang berminat. Pameran yang didukung oleh Merlin Gerin, Square D dan Telemecanique ini menampilkan topik-topik menarik, diantaranya: - Energy saving with variable speed drive - Protection for over voltage - Power quality - Manufacturing execution system - SCADA - Application - Medium Voltage Application - Building Management System - Energy Saving Power Quality Solution - Energy Management System - Regulation for Electrical Installation in Residential - PLN regulation in building industry - Modicon legacy system unity platform - Smart relay for GSM technology
[mediacare] Kenapa Forbes edisi Indonesia batal terbit?
Setelah dinanti berbulan-bulan lamanya, ternyata Forbes edisi Bahasa Indonesia tak jadi terbit. Entah kenapa. Padahal di lapangan, saya sempat bersua dengan rekan wartawan berkartu nama Forbes Indonesia. Sebagai gantinya, kini muncul majalah GLOBE ASIA dalam bahasa Inggris. Ada yang tahu duduk perkaranya? GLOBE ASIA Publisher TANRI ABENG Executive Chairman RIZAL RAMLI President CEO WIM TANGKILISAN Editor in Chief SK ZAINUDDIN Deputy Editor in Chief REINER SIMANJUNTAK Editor at Large JOHN RIADY Technical Advisor KEITH LOVEARD Managing Editor YANTO SOEGIARTO Senior Editors ISHAK RAFICK, YUS HUSNI M. THAMRIN, ALBERTUS WELDISON NONTO Contributing Editors ALI ALATAS, STEVE HANKE, FARID HARIANTO, HIKMAHANTO JUWANA, JAMES VAN ZORGE, CLARK WINTER JR, SANDIAGA UNO GlobeAsia is published by The Investor Group SUBSCRIBE NOW! 12 ISSUES FOR ONLY RP 180.000 CALL 574 5686, 6886 3533, 6886 3556 OR SMS TO 0813 89595957 GlobeAsia Magazine Aston Hotel Sudirman Tower A, 2nd Floor, Jl Garnisun Dalam No 8 Karet Semanggi, Jakarta 12930
[mediacare] Donna Agnesia
Buat Rully, Untuk Donna Agnesia, coba hubungi Portrait Management: 0815-84110497 (dengan Wawan Soeharto) Kalau mau nambah Darius Sinatria, bisa hubungi Reza 0816-1623665 bilang saja dari Radit, biar dapat diskon gede-gedean..:)) salam dan sukses selalu, rd __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Kirim kartu lebaran ala Maverick
Big Congrats to first five lucky winners: Idul Fitri E-card The Mavericks send our most genuine congratulations to our first five Idul Fitri e-card winners who were the first five to send the correct answers. We sent out these special e-cards to our clients and friends right before the Lebaran holiday, but these are not just ordinary e-cards. Theres a not-so-hidden photo quiz that many actually missed. Anyway, the e-card shows a series of pictures telling a short story of the little ketupat who wants to go mudik. Yet in the pictures, there are images of certain products or logos of our clients (the hard work of our unofficial in-house graphic designer Hanny). Recipients of the e-cards are expected to identify 9 of Mavericks clients on the card and submit the answer via email. And . To our surprise, 74 people sent in their answers! Besides their answer, many of them also made comments about our cute e-card: Meta Sampoerna = Maverick emang paling OK deh kalau urusan bikin gimmick2 creative begini. P.S.Kalau bener (sok tau yaa..hehe), mohon parcel dibagikan kepada yang lebih membutuhkan Priyo S = Bagus sekali itu cara Maverick membuat kejutan.Bisa ditiru itu.Thanks ya! Rully Republika = Iseng ikutan ah..Habis lucu banget e-cardnya.Ini nih klien maverick. Dian UBS = This is really fun and creative. Yuniarti Tanjung Femina = Ah, ada ada aja. Tapi lucu juga. Illiana Citibank = Saya terima email ini baru jam 5 sore sih.Mungkin server CBN agak lelet.Jadi kemungkinan besar saya tidak termasuk 5 pengirim pertama.But its okay. Saya coba jawab,anyway : Tolong kalau misalnya saya menjadi salah satu pemenang, passport holder dan mug Citibank nya tidak usah dimasukkan ke dalam parcelJ Radityo Djadjoeri Mediacare = Thanks ya ucapan lebarannya. Wuah kreatif bangedd..:) Elvera N Makki Unilever = Hahaha..this is fun! Mita Microsoft = Thanks e-cardnya! Cute ya si ketupat kecil itu. Chris Intisari = Aduh Maverick, habis minta maaf langsung bikin tebakan, nanti yang nggak dapat merasa kecewa lho:) It seems that everybody at Maverick had a nice giggle to see the responses from our Idul Fitri E-card. Anyway, the five lucky winners are: 1) Gatot R from Angkasa Magazine 2) Erni Sintasari from Bisnis Indonesia 3) Andryanto Wijaya from Astragraphia 4) Adi Hartawan from Indika FM 5) Dhyoti Rororasmi Basuki from Frisian Flag The winners will then receive a gift parcel containing products and merchandises representing Mavericks clients. For myself, I am delighted to take part in this project with Shilla in arranging the gift parcels until delivered safely to the winners. Hey it was pretty hectic but it was fun! (Thank you also to Mbak Jusmaini who gave a helping hand in the finishing touch of the gift parcels before they were sent out.) Creating such unique ways to maintain good relationship with our clients is one of Mavericks main role of client service which is the heart of Maverick itself. Once again, a big congrats to the winners! Coming soon will be the Xmas E-card right? :) Ketupat will turn into Xmas trees, opor ayam into santa claus and the list goes on J Umm so any funny, cute, adorable, tickling, smart ideas guys? You name it coz it is 1 month to go from now . http://maverickid.blogspot.com/2006_11_01_maverickid_archive.html __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Peringatan untuk Indonebia
Artikel di bawah ini mungkin bisa menyadarkan Indonebia yang dulu pernah menyarankan agar umat Islam di seluruh Indonesia menebangi pepohonan yang katanya bisa mengganggu sinyal saat berdoa untuk Allah... _ Belajarlah Menghargai Tanaman Patriana Tan, eksekutif dari Paragon Singapura, tiada habisnya mengagumi tanaman kurma di kota Dubai. Di sini hujan hanya tiga kali dalam setahun, tetapi kota ini relatif hijau. Hebat, ujar Patriana di Dubai, pekan lalu. Ia tidak berlebihan sebab untuk ukuran daerah padang pasir, Dubai luar biasa. Pohon kurma dan beberapa jenis tanaman lain tampak tegak dan tumbuh sehat di seluruh penjuru kota. Rumput dan kembang setinggi 30 sentimeter menghiasi hampir seluruh taman, bulevar, dan trotoar. Tanaman-tanaman tersebut seperti menjadi sabuk hijau yang mengokohkan kota. Saleh Al Hamidy, warga negara Irak yang bekerja sebagai perawat sejumlah pohon kurma di seberang Ibn Battuta Mall, Sharjah (20 kilometer dari Dubai), menuturkan tidak mudah menanam tanaman di daerah padang pasir. Air sulit, hujan hanya turun pada musim dingin. Itu pun hanya beberapa kali dan debitnya tidak berarti. Untunglah Uni Emirat Arab mempunyai komitmen kuat kepada lingkungan. Hampir seluruh kebutuhan air negeri itu diperoleh dari penyulingan air laut. Maka air dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kehidupan, termasuk untuk penanaman dan perawatan pohon. Pengaliran air Bagaimana agar rumput, kembang, pohon kurma, dan tanaman bisa tumbuh? Ada beberapa cara untuk itu. Ada yang membuat galian 1 meter sampai 2 meter, lalu dipasang plastik khusus sehingga air yang disiram dari atas tidak merembes ke mana-mana. Ada yang memasang pipa di permukaan dan 15 sentimeter di bawah permukaan tanah. Air itu bisa dialirkan kalau dibutuhkan. Pengaliran air itulah yang membuat tanaman, rumput hijau, dan kembang aneka warna bisa tumbuh subur. Di berbagai jalan di kota Dubai, Sharjah, dan Abu Dhabi, Anda akan mudah menemukan pohon kurma berbuah banyak. Warga pun terkesan tidak ingin mengambil sehingga kurma itu dibiarkan berguguran. Bahkan, di beberapa tempat dibuat kali kecil, di mana air hasil sulingan dimanfaatkan untuk berperahu di kawasan mal dan hotel. Bagi kalangan pengusaha, pohon kurma selalu menjadi pilihan untuk ditanam di depan, samping, atau belakang kantornya. Para pengembang Dubai, misalnya, selalu menanam sampai 200 pohon kurma di sekeliling mal atau gedung perkantoran. Kurma yang tumbuh sehat akan mewarnai mal dan menguatkan kekhasan negara-negara Arab. Meski negara-negara Arab akrab dengan pohon kurma, tetapi tidak meremehkan proses penanamannya. Pohonnya bisa tumbuh, tetapi belum tentu sehat, belum tentu berbuah banyak dan manis, ujar Mohammad Suyuti, penggemar tanaman kurma di Dubai. Suyuti menyatakan, harga pohon, proses penanaman, dan pemeliharaan pohon kurma cukup mahal. Satu pohon kurma bisa minta ongkos hingga (sama dengan) Rp 25 juta. Kalau sebuah mal menanam 300 pohon, uang yang dikeluarkan untuk pohon kurma ini saja mencapai Rp 7,5 miliar. Bukan main. Anggaran pengadaan pohon kurma ini bisa lebih besar lagi kalau di seluruh kota ditanami 40.000 pohon. Anggarannya bisa mencapai satu triliun rupiah. Anggaran sebesar itu memang tampak amat besar. Akan tetapi, untuk ukuran Dubai, yang kaya minyak bumi dan menjadi salah satu kota paling diminati para pelancong dunia, anggaran sebesar itu tidak ada artinya sama sekali. Dubai pun kini sudah bisa tersenyum karena kotanya dikelilingi pohon hijau. Manja Kota-kota di Indonesia hendaknya memetik hikmah dari pergulatan Dubai menghijaukan kotanya. Di negeri ini tanah amat subur. Kapan saja siang atau malam, kemarau atau hujanpohon atau bibit bisa ditanam dan hampir semuanya tumbuh subur. Tidak perlu menggunakan pipa air dan sebagainya. Akan tetapi, mungkin karena alamnya yang subur, sebagian kecil masyarakat menjadi manja, tak terpanggil bekerja lebih untuk menghasilkan kawasan hijau. Padahal, harga bibit/pohon di Indonesia amat murah. Pula, jika Anda pelit, tidak ingin membeli bibit, cukup menanam biji mangga dan pepaya. Maka tak lama kemudian pohon mangga sudah tumbuh subur. DKI Jakarta boleh disebut salah satu kota di Indonesia yang mencintai tanaman. Akan tetapi, kecintaan terhadap tanaman itu terus tergerus oleh ekspansi manusia, industri, dan infrastruktur. Situ, kawasan konservasi air, dan daerah hijau terus dibabat. Demikian hebatnya hajaran terhadap tanaman hijau sehingga DKI Jakarta tega mengurangi daerah hijau di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin. Tega pula membabati pohon di jalur-jalur monorel. Kawasan Sunter dan Senayan yang mestinya dijaga, jangan sampai diterkam manusia, ternyata dilepas. Sebagian Senayan dan Sunter sudah sarat bangunan. Inilah salah satu aspek yang menyebabkan keinginan memiliki 13 persen areal hijau di
[mediacare] Konferensi Pers tentang Klarifikasi Status Kebhiksuan Sdr Ferry Surya Prakasa
From: Lenny Hidayat To: [EMAIL PROTECTED] or.id Sent: Wednesday, December 20, 2006 11:15 AM Subject: Konferensi Pers tentang Klarifikasi Status Kebhiksuan Sdr Ferry Surya Prakasa Kepada Yth. Pemimpin Redaksi Televisi / Radio / Media Cetak Di Tempat Dengan hormat, Bersama ini kami Bhiksu-bhiksu Tantrayana dan Forum Solidaritas Buddhis (FSB) yang merupakan gabungan dari berbagai unsur organisasi Buddhis yang ada di Indonesia mengundang Bapak/Ibu untuk hadir pada : Tempat : Auditorium Departemen Agama, Jl. Lapangan Banteng No. 3-4 Jakarta Pusat Hari : Rabu, 20 Desember 2006 Pukul: 14.00 - selesai Acara : Konferensi Pers tentang Klarifikasi Status Kebhiksuan Sdr Ferry Surya Prakasa Dalam acara ini Forum Solidaritas Buddhis bersama Bhiksu-biksu dari Aliran Tantrayana akan memberikan penjelasan kepada khalayak umum mengenai hal yang menyangkut Agama Buddha dalam Kasus Alda Risma yang melibatkan Sdr. Ferry Surya Prakarsa. Sebelumnya FSB dan para Bhiksu akan bertemu langsung dengan Pejabat Direktorat Jenderal Agama Buddha untuk melaporkan keresahan umat akibat kesimpangsiuran kasus ini. Demikianlah undangan ini kami buat, besar harapan kami agar Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk dapat menghadiri Konferensi Pers ini. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi Sdri Lenny Hidayat : No. HP 08176060017 Hormat kami, Ponijan Liaw Koord. Forum Solidaritas Buddhis (FSB) Anggota Forum Solidaritas Buddhis : MAjelis buddhayana indonesia dki jakarta Wanita Buddhis Indonesia Generasi Muda Buddhis Indonesia Sekretariat Bersama Persaudaraan Muda/I Vihara-vihara Buddhayana Indonesia Sarjana dan Profesional Buddhis Indonesia Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia Keluarga Mahasiswa Buddhis Dharma Artha Keluarga Mahasiswa BUddhis Dharmayana keluarga mahasiswa buddhis vajrabuddhis indonusa kadam choeling bandung keluarga besar wihara dhammasagara Wihara Tanda Bakti Wihara Ekayana Wihara Dharma Bakti Wihara Satya Dharma __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Selamat 'ngunduh mantu' untuk Mbah Kartono Mohamad (KM)
Selamat 'ngunduh mantu' untuk Mbah KM Saya sebut Mbah karena sudah punya banyak cucu...:)) Mewakili para miliser di Kutub Utara hingga Kutub Selatan, saya ucapkan selamat menikahkan putri sulungnya, Kiki (Luki Andrini), dengan Andre Benoit Amado di Desa Seni, Bali pada 16 Desember 2006 lalu. Maaf tidak bisa hadir karena kesibukan saya di Jakarta. Semoga iklim pluralisme semakin terbentuk dan mewujud di tengah keluarga besar Mbah KM. Selamat, selamat Salam, RD Ikut mengundang: SBY, JK, YZ, ME dll.
[mediacare] Indonesian Observer
Mbak Nadia, Koran Indonesian Observer sudah lama tutup, puluhan tahun lalu. Kini yang ada The Point...dulu alamatnya pernah saya posting. Salam, RD help cp no tlp npp : the indonesian observer dan inside indonesia Posted by: nadia maharani [EMAIL PROTECTED] nad_nadm Thu Dec 21, 2006 5:45 pm (PST) guyz... need help urgent nih butuh cp dan no tlp koran the indonesian observer dan inside indonesia. thx b4 ya guyz.. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] PT Ford Motor Indonesia gelar lomba karya tulis
MENANGKAN HADIAH TOTAL PULUHAN JUTA RUPIAH... Tuangkan karya Anda, kembangkan bahan bakar Nabati! Lomba Karya Tulis Bahan Bakar Nabati PT Ford Motor Indonesia Pengembangan bahan bakar nabati merupakan solusi tepat agar kita lepas dari ketergantungan terhadap minyak bumi sekaligus memecahkan berbagai masalah ekonomi dan sosial Indonesia yang kaya dengan sumber daya nabati, namun belum sepenuhnya dikembangkan. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden No.1/2006 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan bahan bakar nabati. Sumbangkan pemikiran Anda dalam lomba karya tulis dengan tema: Bio-Ethenol, Bahan Bakar Nabati untuk perekonomian dan Ketersediaan Pasokan Energi Indonesia yang Berkelanjutan KETENTUAN LOMBA: Terbagi dalam 3 kategori: Jurnalis Umum Mahasiswa Tulisan berupa esai, max. 1000 kata Kriteria Penjurian: - Tulisan asli, mudah di pahami masyarakat umum - Kreatif, dilengkapi dengan tabel - Untuk kategori Umum dan Mahasiswa, tulisan asli, belum pernah dipublikasikan. Dikirim selambat-lambatnya tanggal 1 Maret 2007 (cap pos). - Untuk kategori Jurnalis, tulisan dinilai dari artikel yag telah dimuat di masing-masing media selambat-lambatnya 15 Maret 2007. DEWAN JURI: 1. Prof. Dr. Martin Djamin - Staf Ahli Menristek Bid. Energi Alternatif dan Terbarukan. 2. Ade Armando - Wartawan Senior/Anggota KPI AJI 3. Dr. Erliza Hambali - Kepala Pusat Penelitian Surfaktan Bio-Energi LPPM-IPB 4. Dr. Brian Yuliarto - Direktur Eksekutif INDENI (Indonesia Energy Institute) Didukung sepenuhnya oleh: - RISTEK - FORD - - SAMPOERNA Foundation - METI - PT. MOLINDO RAYA INDUSTRIAL - PERTAMINA BIO PERTAMAX Karya tulis dikirim ke: Ogilvy PR Worldwide Plaza Bapindo Lantai 26, Bank Mandiri Tower Jl. Jend Sudirman Kav. 54-55, Jakarta Attn: Ms. Nova Willem atau email ke [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Pameran foto di Surabaya
Dari milis MEDIA-JATIM Didik antara [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 20 Dec 2006 06:01:28 -0800 (PST) Subject: [media-jatim] Pameran Foto Bernafas Dalam Lumpur Panas Assalamualaikum teman, Sedikit woro-woro buat rekan-rekan penggemar fotografi, kami dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Surabaya akan menggelar pameran foto dengan tema Bernafas Dalam Lumpur Panas pada 26-31 Desember 2006 di Royal Plasa Surabaya, Jalan Ahmad Yani. Pameran ini diselenggarakan dalam rangka hari jadi ke-69 LKBN ANTARA yang jatuh pada 13 Desember lalu. Sekitar 50-an foto hasil bidikan pewarta foto/fotografer ANTARA mengenai musibah luapan lumpur panas Lapindo Brantas Inc di Porong, Sidoarjo, ditampilkan dalam pameran tersebut. Pembukaan pameran rencananya akan dilakukan Bupati Sidoarjo Drs Win Hendrarso pada pukul 11.00 WIB pada 26 Desember di Royal Plasa. Selain pameran, panitia juga mengadakan diskusi fotografi dengan tema Liputan Bencana Alam yang akan diadakan pada 30 Desember 2006 pukul 10.00 WIB di Kantor LKBN ANTARA Biro Surabaya yang baru di Jalan Kombes M Duryat Nomer 41-a Surabaya. Diskusi ini gratis dan terbuka untuk umum dengan pembicara fotografer senior yang juga Direktur Galeri Foto Jurnalistik ANTARA (GFJA) Oscar Motuloh dan pembicara lain. Namun karena keterbatasan tempat (50-60 peserta), panitia berharap mereka yang berminat untuk melakukan registrasi awal melalui kantor LKBN ANTARA Biro Surabaya di Jalan Darmo Baru Barat 58 Surabaya, nomer telp 031-7341982, 7341797 atau fax 031-7321151 paling lambat 28 Desember 2006. Demikian sedikit woro-woro, terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Mamiek Prakosa bul bojone telu!
Bojo siji pancen ora entek dipangan rayap. Nanging yen ditakdirake bojo nganti telu, sapa nolak? Adoh sadurunge Aa Gym, Mamiek Prakosa tilas pelawak Srimulat kuwi wis mbojo telu. Nyatane ayem tentrem, ora nate cakar-cakaran. Terjemahan (maaf kalau kurang pas): Mamiek Prakosa ternyata beristri tiga! Punya satu istri memang tak bakalan habis dimakan rayap. Tapi kalau ditakdirkan beristri tiga, siapa menolak? Jauh sebelum Aa Gym berpoligami, Mamiek Prakosa yang mantan pelawak Srimulat itu sudah punya tiga istri. Ternyata kehidupan keluarga mereka aman-aman saja dan cukup tentram, tak pernah cakar-cakaran. *** Sabar-sabarsaya tak bermaksud mempromosikan Anda semua, lelaki baik-baik dan lelaki buaya darat, untuk berpoligami. Tapi saya ingin mengajak Anda semua untuk melanggani kalawarti (majalah) berbahasa Jawa DAMAR JATI. Topik tentang kehidupan Mamiek Prakosa diulas DAMAR JATI edisi 34. Dengan berlangganan, Anda ikut membantu keberlangsungan penerbitan media berbahasa Jawa yang kini kian langka. Beragam topik menarik lainnya: - Pengin duwe gelar Kraton, KRT umpamane? Senajan dudu selebritis utawa tokoh, yen mung abdi dalem, bisa! Yen dikeparengake cukup mbayar Rp 750.000,- nanging jas blangkon sak kerise nggawa dhewe. - Sardono W. Kusuma saiki dadi rektor IKJ. Wong mono yen wis duwe jeneng pancen jenange teka dhewe. Kamangka biyene, arep pentas tari wae dijegal Pemda Bali. Cah Sala iki jan kewirangan temenan rikala pentas ing TIM. Ning kuwi biyeen! - Nonton Festival Wayang ASEAN ing TMII, gayeng temenan. Saka 10 negara sing melu kaya dene Malaysia lan Kamboja, mung Brunei Darusalam sing dadi penonton, ora cocog karo wulangan agama. - Ramalan Jayabaya, adhedhasar Jangka Panitiwakya: wong Jawa ing jaman Caruka padha seneng dina diniya, golek menange dhewe. Kok kaya jaman saiki iki, ya? Dina iki sumebar!! Untuk berlangganan hubungi (021) 475-7979 Alamat Redaksi DAMAR JATI: Gedung Gria Media lt. 4 Jl. Balai Pustaka Timur, Rawamangun, Jakarta Timur 13220 t: (021) 475-7979 f: (021) 478-68774 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Fwd: Pembukaan Pendaftaran Beasiswa StuNed 2007
Marliza [EMAIL PROTECTED] wrote: Subject: Pembukaan Pendaftaran Beasiswa StuNed 2007 Date: Thu, 28 Dec 2006 16:31:05 +0700 From: Marliza [EMAIL PROTECTED] To: mediacare Moderator [EMAIL PROTECTED] v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) } Jika Anda bekerja di Institusi pemerintah pusat dan daerah, universitas negeri/swasta, LSM dan Media (wartawan), serta swasta yang memiliki keterkaitan dengan pembangunan, NEC Indonesia mengundang Anda untuk mengikuti pendaftaran program beasiswa StuNed 2007. Persyaratan umum: a. warga negara Indonesia b. pendidikan minimal S1 atau setingkat, dengan minimal IPK 2,75 c. pengalaman kerja selama dua tahun di institusi terakhir sebelum batas akhir pendaftaran d. memiliki latar belakang pendidikan atau bidang kerja yang sesuai dengan pilihan program studi e. memiliki motivasi kuat untuk mengikuti program studi yang dipilih f. tidak menempuh studi di luar negeri dalam dua tahun terakhir g. telah memiliki admission letter dari universitas di Belanda h. memiliki kemampuan bahasa Inggris baik dengan minimum nilai TOEFL ITP 550/IELTS 6/CBT 213 (untuk program master) i. usia maksimum pria 40/ wanita 45 tahun. Program-program master yang dapat dipilih adalah program yang memiliki keterkaitan erat dengan sektor pembangunan dan memiliki masa studi maksimal 24 bulan. Batas akhir pendaftaran: 15 April 2007. Tahapan pendaftaran: I. Pilih program studi yang ada pada website www.studyin.nl atau www.nec.or.id II. Lihat website universitas untuk memperoleh informasi lebih lengkap mengenai program studi yang diminati, prosedur pendaftaran, jadwal studi dan informasi lainnya III. Hubungi international officer pada universitas yang dipilih melalui e-mail. Daftarkan diri pada program studi yang diminati untuk memperoleh (provisional) admission letter IV. Download formulir pendaftaran StuNed dari website NEC V. Serahkan atau kirimkan aplikasi dengan persyaratan lengkap, termasuk admission letter dari universitas di Belanda, ke kantor NEC sebelum batas akhir pendaftaran. Hanya aplikasi dengan persyaratan lengkap yang akan diproses. Informasi lengkap dan formulir pendaftaran tersedia di www.nec.or.id atau e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Best regards, Liza Marsin Public Relations Marketing Netherlands Education Centre (NEC) Menara Jamsostek 20th floor Jl. Gatot Subroto no.38 Jakarta 12710 Phone: (62 21) 5290 2172 ext. 211, Fax. (62 21) 5290 2173 More than 1000 study programs taught in English === Netherlands Education Centre (NEC) is a non-profit organization funded by the Dutch Ministry of Education. NEC is part of Nuffic, the Netherlands organization for international cooperation in higher education. NEC is the official contact point in Indonesia for all matters on higher education. NEC provides information on more than 1000 study programmes taught in English and personal counseling free of charge. NEC offers scholarships on behalf of the Dutch Government to 150-200 Indonesians every year. NEC also initiates and facilitates institutional cooperation between Indonesian and Dutch universities. DISCLAIMER: This e-mail message is intended only for the addressee(s). If it was sent to you by mistake, please discard it immediately without using or passing on the information it contains, which might be confidential. We ask you also to let us know about the mistaken delivery. But even if the e-mail was sent correctly, it is not an official document. No rights may be derived from its content. If you wish the message to have specific validity, please request confirmation on paper. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com jpgrNJURnH7eA.jpg Description: JPEG image gifZ8sGrEeoM4.gif Description: GIF image
[mediacare] Terima kasih - Re: Pemberian Daging oleh Masyarakat Muslim
Dear Oom DL di Belanda, Terima kasih untuk postingan berita tentang perayaan Idul Adha di Belanda dari situs Ranesi. Cukup menarik. Kalau tak salah, beberapa warga negara Indonesia di Arab Saudi beberapa tahun lalu juga sudah berupaya mengumpulkan daging kurban di Tanah Suci untuk dikalengkan, lalu dikirim ke Indonesia untuk diberikan kepada fakir miskin. Bentuknya bisa corneed beef, rendang, semur, dan lain sebagainya. Cukup menarik kan? Bagaimana kalau Oom DL bikin usulan seperti itu, sehingga daging di Belanda bisa disantap oleh kaum papa di Indonesia? Siapa tahu rasanya lebih nendang, empuk dan yummy..:)) Oh ya, akan lebih menarik kalau Ranesi atau Oom DL melakukan reportase perayaan Idul Adha di Kedubes RI di Belanda. Walau Oom DL non-muslim, tidak akan diusir kok...:)) Biasanya sih tersaji hidangan santap siang dengan menu sate kambing, gule kambing dan lainnya. Hmmm, nikmat kan? Sekadar menambah kabar dari Tanah Air, pada Idul Adha tahun ini di Jakarta (entah di kota lain), ada permintaan dari Pemda agar umat Islam tidak lagi memotong hewan kurban (umumnya sapi dan kambing) di lingkungan masjid, karena dikhawatirkan dagingnya tidak higienis. Namun permintaan tersebut ditentang oleh sebagian pengurus masjid, karena dianggap mengada-ada. Pengelola rumah-rumah jagal pun cemberut karena tidak dapat orderan pada Idul Adha. Saya simak, ada juga seorang warga yang menulis di surat pembaca yang mengimbau pemerintah untuk melarang anak-anak di bawah umur menonton prosesi penjagalan hewan. Ia khawatir, prosesi tersebut akan berdampak negatif pada kejiwaan sang anak, baik dalam jangka pendek maupun saat ia tumbuh menjadi dewasa kelak. Ia setarakan dengan tayangan-tayangan brutal dan kejam di layar kaca. Terkait dengan postingan Oom DL, saya ada beberapa pertanyaan yang masih menggantung: 1. Kenapa perayaan Idul Adha di Belanda berlangsung selama empat hari lamanya? Apakah umat Islam disana diberi kelonggaran berlibur selama empat hari juga? Sebagai catatan, di Indonesia liburan Idul Adha hanya satu hari saja, tepatnya pada hari Minggu, 31 Desember 2006 lalu.. :)) Ada juga Hizbut Tahrir dan organisasi Islam lain yang merayakannya pada hari Sabtu, 30 Desember 2006 - sesuai dengan Saudi Arabia. 2. Sebagai negeri maju, Belanda tentu punya aturan ketat tentang potong-memotong hewan. Apakah boleh tiap warga memotong hewan sendiri? Atau harus dipotong secara masinal? Apakah di Belanda ada mesin pemotong hewan yang bisa mengucap Basmallah? 3. Karena penulis artikelnya bukan Oom DL tetapi oom Michel Hoebink, tolong tanyakan ke dia tentang kalimat berikut: ..warga Muslim memperingati kesediaan nabi Abraham untuk mengurbankan putranya Ismail kepada Allah. Kisah ini ditemukan dalam tradisi Yahudi maupun Kristen. Menurut saya, kalimat tersebut amat tidak tepat, karena hanya umat Islam sajalah yang percaya bahwa Nabi Ismail yang dikurbankan oleh Nabi Ibrahim (catatan: Islam tidak mengenal Abraham, tapi Ibrahim). Sedangkan kisah versi Islam itu tak bakal ditemukan dalam tradisi Yahudi maupun Kristen, karena jelas tertulis dalam kitab-kitab suci mereka yang dikurbankan adalah Ishaq, bukan Ismail. Topik tersebut kerap dibincangkan di milis-milis, hampir tiap tahun menjelang Idul Adha. O ya, sekadar saran: ...tiba saatnya untuk merubah kebiasaan itu untuk lebih melibatkan diri dalam masyarakat Belanda Untuk judul alinea Merubah Kebiasaan alangkah baiknya diganti menjadi Mengubah Kebiasaan. Karena menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) itulah kata yang benar dan baik - kata dasar: ubah. Sedangkan merubah bermakna menjadi rubah, alias menjadi serigala. *** Lalu ada beberapa istilah yang tidak jelas, jelas amat mengganggu para pembaca seperti saya, misalnya: daging hasil sembilan itu,.. Apa itu artinya? Apa maksudnya daging sembelihan? *** ...mengijinkan Menurut KBBI, yang benar mengizinkan, pakai z bukan pakai j *** Gabungan Organisasi Bantuan Muslim, SMHO ..partai kristen demokrat CDA Alangkah baiknya kalau Ranesi menulis lengkap kepanjangan dari SMHO dan CDA dalam Bahasa Belanda juga, itung-itung untuk belajar istilah Belanda. *** Terakhir, tentang situs web: ...Belum lama ini, situs web tadi menayangkan wawancara dengan pemikir Muslim Malaysia, Farish Noor.. Situs web yang mana? Saya cari-cari di artikel dari awal hingga akhir tak ada satu pun tercantum sebuah link dari situs web. Sekian dulu pertanyaan dan secuil saran dari sayatak lupa saya ucapkan Selamat Tahun Baru 2007 buat Oom DL sekeluarga. Salam dari Betawi, RD Radio Nederland Siaran Indonesia - Ranesi http://www.ranesi.nl/arsipaktua/eropa/belanda/Pemberian_daging061229 Pemberian Daging oleh Masyarakat Muslim Michel Hoebink 29-12-2006 Dalam rangka hari raya korban Idul Adha,
[mediacare] Media massa tertipu: Lokasi jatuhnya pesawat Adam Air
Berita ditemukannya reruntuhan pesawat Adam Air cepat menyebar. Berbagai media massa langsung menyambar berita tersebut, dan langsung menayangkannya. Bahkan di koran-koran sore terbitan Jakarta (Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Harian Terbit) dijadikan headline dengan berbagai judul besar yang intinya pesawat yang jatuh tersebut telah ditemukan. Lokasinya di Rangoan (Matanga, Polewali, Mandar) di Sulawesi Barat. Mayat korban berhasil dihitung sebanyak 90 orang tewas, dan 12 selamat. Ada juga yang menuliskan 12 orang belum ditemukan. Entah sumbernya dari mana, sepertinya dari konperensi pers. Tiba-tiba, Metro TV malam ini mengabarkan bahwa lokasinya jatuhnya pesawat Adam Air ternyata belum berhasil ditemukan. Menurut komandan lanud hasanudin, berita itu bohong. Wah, bagaimana ini, kok bisa simpang siur begini? Sebaiknya rekan-rekan media mengusut nara sumber yang bikin kisah hoax tersebut dan melaporkannya ke aparat terkait. Kalau dia pejabat harusnya dicopot segera. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Fwd: Pelecehan Hak Sipil Warga Indonesia oleh Kedutaan Amerika di Manila - Filipina
Note: forwarded message attached. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ---BeginMessage--- Pelecehan Hak Sipil Warga Indonesia oleh Kedutaan Amerika di Manila - Filipina Apa jadinya jika sebuah negara adidaya memanfaatkan kekuasaannya untuk menginjak hak-hak sipil dan menganggap bahwa hidup seorang individu tidak lebih penting dari kepentingannya? Liburan akhir tahun ini saya isi dengan melakukan perjalanan ke Malaysia dan Philippine. Saya terbang bersama Air Asia pada hari Sabtu, 23 Desember 2006 dengan tujuan Kuala Lumpur. Selasa, 26 Desember, saya melanjutkan perjalanan ke Philippine, dengan tujuan Manila yang mendarat di Clark Airport. Ini adalah kunjungan saya yang pertama kali ke Philippine. Air Asia tidak menyediakan jasa penerbangan langsung Jakarta-Manila. Saya rencanakan, akan kembali ke Kuala Lumpur tanggal 31 Desember untuk merayakan pergantian tahun dengan sejumlah teman. Pemesanan semua tiket pesawat dan voucher hotel baik di Malaysia maupun di Filipina, saya lakukan melalui internet. Sehingga semua data akurat tentang saya tercantum baik di airline maupun di hotel-hotel yang saya pesan. Kamis, 28 Desember, saya mengunjungi Malate, sebuah kawasan turis yang sangat terkenal di Manila. Malate ini terletak di tepi Teluk Manila yang jika sore hingga larut malam, kawasan ini menjadi pasar malam yang sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun turis asing. Bahkan sejumlah panggung hiburan didirikan untuk menghibur para pengunjung. Hari itu selain keluar masuk kawasan Malate, saya juga melintas Roxas Blv untuk melihat-lihat teluk. Kamis, 28 Desember itu juga, saya memutuskan pindah dari hotel di daerah Paranaque yang jauh kemana-mana [masih kawasan Metro Manila], ke Malate. Photography adalah hobby saya. Kemana-mana selama liburan ini, saya membawa kamera untuk membuat banyak foto. Saya membawa dua kamera sekaligus, satu kamera digital dan satu kamera analog. Saya memotret apa saja. Jalanan, rambu lalu lintas, gedung-gedung, aktivitas orang, dll. Tak semua subject saya foto dengan serius. Kadang, sambil jalan bahkan tanpa melihat sama sekali pada subect yang saya bidik. Jika Anda memiliki hobi yang sama dengan saya, Anda akan maklum dengan apa yang saya lakukan. Setelah puas melihat teluk dan membuat beberapa foto di sana, saya berjalan menyusuri pedestrian. Rencana saya adalah mengunjungi Intramuros, sebuah kawasan bersejarah penuh bangunan tua di sebelah utara Malate. Di depan sebuah gedung yang tidak terlalu saya perhatikan, saya melihat seorang pria tua sedang menuntun anjing. Dengan gaya snapshot tanpa melakukan bidikan yang serius, saya memotret orang itu dengan anjingnya. Saya tidak menyadari bahwa gedung yang ternyata dijaga ketat itu adalah gedung kedutaan Amerika. Seorang tentara yang melihat apa yang saya lakukan, memanggil saya. Saya kemudian diajak masuk ke bangunan depan kedutaan. Seorang Amerika bernama Orlando Valasquez melakukan interogasi. Saya sudah katakan bahwa apa yang saya lakukan sangat tidak berkaitan dengan kegiatan memata-matai gedung, apalagi kegiatan orang-orang di dalamnya. Selama tiga jam saya ditanya dengan berbagai pertanyaan yang diajukan masing-masing dua hingga tiga kali, seperti misalnya: sudah berapa kali mengunjungi Filipina [sekali], mengapa memilih Filipina untuk berlibur [what's wrong with Phillippine?], mengapa mampir ke KL dulu sebelum ke Manila [ask the airline], mengapa mesti check out tanggal 31 Desember [o, please], apakah ada orang Filipina yang saya kenal [Sure, Arroyo the Presiden], mengapa saya menyimpan sobekan karcis bioskop [come on]?. Pria Amerika yang bernama Orlando Valasquez itu juga membongkar isi handphone, isi dompet, memfoto copy semua dokumen seperti KTP, SIM, Passport, tiket pesawat, kartu kredit, termasuk juga membongkar buku catatan dan mengambil kartu nama. Dia juga melakukan telepon ke hotel dimana saya tinggali, juga ke kantor di mana saya bekerja di Jakarta. Setelah lebih dari 3 jam itu, saya kemudian dilepas. Tanpa ada surat penggeledahan, tanpa ada pendampingan dari pihak mana pun. Saya mengira urusan sudah selesai ketika sebelum saya pergi, orang Amerika yang bernama Orlando Valasques itu sempat berujar santai: Enjoy Kuala Lumpur. Saya balas dengan ucapan: Happy new year! Bahkan, dia meyakinkan saya bahwa 'kasus' yang saya alami tak berhubungan dengan pihak imigrasi manapun. Tapi ternyata dia bohong. Minggu, 31 Desember, sesuai jadual, saya berencana keluar dari Phillippine untuk terbang ke KL, melalui Clark Airport. Orang Amerika bernama Orlando Valasques telah meminta petugas imigrasi Phillipine untuk kembali melakkan introgasi terhadap saya serta meminta film-film [baru/used] dan memory card dari camera digital saya. Bahkan carrier yang sudah masuk perut pesawat diturunkan kembali. Pada kesempatan itu, carrier maupun daypack saya tidak diperiksa. Tentu saja karena sudah melalui
[mediacare] Kabar terkini dari Indovision
Ada beberapa kabar terkini dari Indovision. Pertama, Indovision memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan Lativi per 1 Januari 2007. Kabar kedua, Fashion TV yang cukup panas dan sebenarnya menarik ditonton, bakal masuk paket premium. Ketiga, agak basi, ada Al-Jazeera..:)) Dan kabar terakhir, Indovision siap berperang habis-habisan melawan Astro TV __ Indovison Tawarkan Fashion TV Masuk Paket Premium PT. Matahari Lintas Cakrawala atau Indovision berharap siaran Fashion TV tetap dapat ditayangkan. Untuk itu, Indovision berencana mengubah paket penawaran program siaran Fashion TV dari paket Basic menjadi paket Alacart. Konsekuensinya, pelanggan Indovision tidak akan otomatis dapat menikmati siaran Fashion TV namun mesti membelinya dengan paket khusus yang harganya lebih mahal. Indovision berharap pelanggan-lah yang menentukan atau memilih perlu tidaknya berlangganan Fashion TV. Hal ini tertuang dalam surat Indovision yang ditandatangani Wakil Direktur Utama Handhi S. Kentjono kepada KPI Pusat yang diterima Selasa kemarin (26/12). Rencana Indovision ini juga dilakukan guna merespon langkah KPI yang menyerahkan bukti rekaman pelanggaran siaran Fashion TV kepada pihak kepolisian beberapa waktu lalu karena dipandang telah melakukan pelanggaran pidana dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Dalam suratnya Pihak Indovision menjelaskan bahwa permintaan KPI untuk menghentikan siaran ini terasa sangat mendadak, sedangkan pihaknya telah terikat kontrak dengan pelanggan dan pihak Programer sebagai penyuplai siaran Fashion TV. Untuk itu, Indovision berharap langkah pemindahan paket program siaran Fashion TV dari paket Basic menjadi paket Alacart ini dapat memperoleh izin dari KPI agar Fashion TV tetap dapat disiarkan. Menanggapi permintaan Indovision ini, Anggota KPI Pusat Ade Armando menyatakan bahwa ini masih akan dibahas terlebih dahulu dalam rapat internal KPI Pusat.Red http://www.kpi.go.id/index.phpcategoryid=52p2_articleid=324s=dda314e59cae1f6442f749f2e9622305
[mediacare] Korban, istilah Bahasa Ibrani
Berita tentang Idul Adha di Radio Nederland memicu saya untuk menuliskan rangkuman diskusi di milis beberapa waktu lalu tentang topik yang sama. Masih banyak orang mengira istilah korban dalam Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Arab: qurban (English: sacrifice). Masih cukup banyak pula orang mengira upacara Qurban adalah murni ajaran Islam, terkait ritual ibadah haji di Tanah Suci sebagai Rukun Islam dan pemotongan hewan korban pada perayaan Idul Adha. Untuk istilah korban, ternyata Arab dulu mencomotnya dari bahasa Ibrani yang sudah beribu tahun digunakan masyarakat pengikut ajaran Abraham sebelum munculnya agama Islam pada abad ke-6. korban (Ibrani) - qurban (Arab) - korban; kurban (Indonesia) Di Indonesia sendiri, penggunaan istilah korban kini tak cuma dikaitkan dengan ritual Islam, tetapi maknanya kian meluas untuk menyebut kejadian lain, misal korban kecelakaan, korban pemerkosaan, korban penipuan, korban pembunuhan, korban pencopetan dan lainnya. Entah, apakah orang Yahudi juga telah melunturkan (mereduksi) makna 'korban', menyebut 'victim' dengan istilah korban atau tidak. Sebagaimana kita tahu, bangsa Arab adalah termasuk keturunan kaum Semit yang melahirkan agama-agama langit - samawi - yang kini dianut jutaan manusia penghuni Bumi: Yahudi, Kristen, Islam dan berbagai aliran sempalan lainnya. Saat kitab suci Taurat dan Injil turun, belumlah dikenal sebuah bangsa bernama Arab. Belakangan, karena perbedaan ajaran agama dan suntikan serta kemasan politisasi di dalamnya, kini mereka sudah amat susah untuk dipersatukan. Apalagi ajaran-ajaran mereka sudah terlanjur merambah dan meluas, tak cuma dipeluk kaumnya di Timur Tengah saja, sehingga membuat persoalan menjadi lebih pelik. Berbagai gesekan dari perbedaan paham itu di masa depan bisa memunculkan Perang Dunia III. Kita di Indonesia pun bisa ikut terseret dalam konflik global tersebut apabila tidak mewaspadainya sejak dini. Yang sudah terjadi sebelumnya dan patut dijadikan pelajaran, gesekan antar agama menjadi penyebab terpecahnya berbagai bangsa dan negara. Kalau kita tidak belajar dari sekarang, kelak akan menjadi korban dari perseteruan abadi yang sesungguhnya sia-sia belaka. Siapa dikorbankan? Inti dari ajaran kaum Semit tersebut adalah pengorbanan Abraham (Islam: Nabi Ibrahim AS) yang rela menyembelih anaknya atas perintah Tuhan. Namun dalam perjalanan waktu, terjadi perbedaan kisah yang awalnya termuat dalam kitab suci Taurat yang juga diamini Kristen dalam Perjanjian Lama. Dalam ajaran Yahudi, Kristen dan Samaria, sosok anak sulung yang dikurbankan adalah Ishaq - anak Sarah (Sarai). Ismail - walau lebih dulu lahir dibandingkan Ismail - tidak dianggap anak sah dari Abraham karena lahir dari seorang budak belian. Di lingkungan Yahudi, Samaria dan Kristen, memang masalah siapa yang dikorbankantidak pernah menjadi perdebatan sama sekali. Bahkan dalam studi kritik ilmiah terhadap teks Taurat, sama sekali tidak ada perbedaan dari teks asli Ibrani manapun (Masoret, Qumran, Samaria) maupun terjemahan-terjemahan tertua (Septuaginta, Peshitta, Vulgatta, dll). Sumber tertua kisah tersebut dapat kita jumpai dalam kitab suci Taurat, Sefer Beresyit/Kejadian 22:1-14. Perjanjian Baru (Injil) juga menyinggung sekilas dalam rangka teladan iman dan ketaatan. Surat Ibrani 11:17 menyebutkan: b'ha ymanuta qarev Abvraham liyshaq bbnisyoneha (karena iman, tatkala dicobai, Abraham mempersembahkan Ishak) Sedangkan dalam ajaran Islam yang muncul belakangan, anak yang dikorbankan adalah Ismail, walau tidak ada satu ayat pun Al-Quran yang jelas-jelas menyebut nama Ismail. Sedangkan Al-Qur'an menyebutkan kisah ini dalam surah Asy-Syafaat/37:101-112, tanpa menerangkan nama anak Ibrahim yang nyaris dikurbankan. Al-Qur'an hanya menyebut: ghulamin halim (anak yang penyantun), sehingga dalam hadits-hadits ada yang meriwayatkan Ishaq, tetapi ada pula yang meriwayatkan Ismail. Upacara Korban ala kaum Samaria Dalam perkembangannya, hari raya Korban di agama-agama Samawi berkembang sedemikian rupa. http://en.wikipedia.org/wiki/Korban Korban (jamak: Korbanot) adalah konsep yang mendasar dalam agama-agama Samawi. Dalam agama Samaria, komunitas yang tidak ikut pembuangan ke Babelonia pada 500-an SM serta menjalani pernikahan campuran dengan penduduk setempat, masih memelihara tradisi korban sampai sekarang. Silakan klik link berikut: http://www.the-samaritans.com/festival.htm Simak baik-baik foto-foto yang ditampilkan. Perhatikan bagaimana umat Samaria berdoa, juga sajadah dan pakaian yang dipakai, serta cara berdoa. Ritual Korban yang mereka jalani mirip betul dengan ritual Haji. Ada acara mengelilingi gunung, termasuk ada perhentian altar Adam dan altar Ishaq. Upacara Korban juga dilakukan setelah mereka turun dari gunung. Yang membedakan dari semua itu adalah ayat-ayat yang digunakan sebagai referensi, yaitu ayat-ayat dari kitab Taurat.
[mediacare] Pesan Megawati Soekarnoputri kepada anak bangsa
Biar kulit kita berbeda, agama kita berbeda, coba toreh darah kita, sama merah Megawati Soekarnoputri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Re: Tanya trainer jurnalisme lifesytle?
Bang Nurhalim, Untuk gaya hidup mengarah kemana nih? Soalnya ada berbagai jurusan: fesyen, kuliner, tourism dll. Mungkin bisa hubungi Mas Samuel Mulia, Mbak Ninuk Pambudi (Kompas), atau rekan-rekan dari Bisnis Indonesia Minggu (Mbak Reni Efita Hendri dll). Atau pak Bondan Winarno? Nurhalim Tanjung [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Saya punya program untuk mengadakan pelatihan 'jurnalisme lifestyle' bagi awak redaksi tabloid Aplaus the lifestyle di Medan. Training direncanakan berlangsung pertengahan tahun ini. Adakah yang bisa merekomendasikan trainer untuk pelatihan ini, baik individu atau lembaga? Saya mengharapkan bantuan kawan-kawan di komunitas ini. Btw, Aplaus the lifestyle adalah tabloid milik Supandi Kusuma, yang juga menjadi pemilik Harian Analisa dan Medan Bisnis di Medan. Tabloid ini berdiri sejak 16 Agustus 2005 lalu. Terimakasih salam nt __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Alhamdulillah.....ada kemajuan di Arab Saudi
Walau nampaknya sepele, pencabutan larangan potret memotret di Arab Saudi memberikan secercah harapan bagi terwujudnya proses demokratisasi di kawasan Timur Tengah. Kita yang punya akal sehat wajib mendukungnya. Kalau Indonebia dan sohib-sohibnya yang tergolong Islam puritan pasti sedih mendengarnya:)) Sebenarnya larang-melarang seperti itu tak hanya terjadi di Arab Saudi saja, tetapi juga pernah diterapkan oleh negara-negara otoriter lainnya, contohnya Uni Soviet plus negara-negara satelitnya di masa lalu. Bagaimana dengan Indonesia? Apakah pernah ada larangan semacam itu? Yang pernah saya dengar, dulu untuk mensyut Monas dengan video camera harus minta izin tertulis ke Pemda DKI. Kalau dijawab syukur, kalau tidak dijawab artinya angpaonya kurang..jadi sebenarnya UUDujung-ujungnya duit. == Arab Saudi Cabut Larangan Memotret *Senin, 7 Agu 06 17:29 WIB Berkat perjuangan badan pariwisata Arab Saudi, kerajaan Arab Saudi akhirnya mencabut larang memotret di tempat-tempat publik. Pencabutan larangan itu bertujuan untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan ke negara kaya minyak itu. Dekrit tentang pencabutan larangan memotret di tempat-tempat umum sebenarnya sudah dikeluarkan sejak setahun lalu, tetapi kementerian dalam negeri Arab Saudi baru benar-benar menerapkannya awal minggu ini. Setiap orang sekarang bisa memotret tempat-tempat wisata, arsitektur gedung-gedung, pusat perbelanjaan termasuk gedung-gedung pemerintahan sepanjang tidak ada tanda larangan memotret di situ, ujar seorang pejabat di kementerian dalam negeri Arab Saudi. Izin memotret masih dibutuhkan jika obyeknya milik pribadi baik perorangan atau kelompok. Istana kerajaan contohnya, adalah properti milik pribadi. Untuk mengambil gambarnya, harus mendapatkan izin, sambungnya. Badan pariwisata Arab Saudi mengatakan, pencabutan larangan ini akan membantu promosi citra Arab Saudi, lokasi wisata dan kemajuan pembangunan Arab Saudi melalui foto-foto. Dalam masalah potret memotret, sudah terjadi perubahan yang cukup besar di Arab Saudi. Raja Abdullah pernah mendapat tekanan dari kalangan ulama Islam konservatif, setelah sebuah media lokal di negara itu, memuat foto-foto wanita Arab Saudi. Menurut para ulama itu, tindakan tersebut adalah tindakan tak bermoral. Namun berbagai surat kabar di Arab Saudi mendobrak tradisi itu. Mereka mulai memuat foto-foto wajah wanita Arab Saudi, tentu saja dengan rambut tetap tertutup kerudung atau hijab. (ln/middleeastonline) source : http://www.eramuslim.com/news/int/44d715c0.htm _ LARANGAN BARU Ulama Saudi Larang Gunakan Lantunan Al-Quran untuk Dering Ponsel Date: Sun, 27 Aug 2006 07:15:47 -0700 (PDT) Subject: [PKS] Ulama Saudi Larang Gunakan Lantunan Al-Quran untuk Dering Ponsel Sana'a,-RoL-- Lantunan ayat-ayat Al-Quran dari sejumlah Qari kenamaan di Arab dan lantunan azan mulai banyak dipakai sebagai pengganti suara musik dan lagu-lagu pada dering ponsel. Para pengguna ponsel dapat dengan mudah merekam sendiri atau mencari lantunan ayat dan azan dimaksud di tempat-tempat penjual ponsel. Namun tidak semua ulama sependapat dengan penggunaan lantunan ayat dan azan tersebut. Terbukti sejumlah ulama di Arab Saudi seperti dilaporkan harian Al-Sharqul Awsat, Sabtu (26/8) melarangnya. Ayat-ayat Al-Qur`an sangat agung sehingga tidaklah tepat untuk digunakan sebagai dering ponsel. Paling rendah hukumnya adalah makruh (tidak diperbolehkan namun tidak berdosa bila melakukannya red.), ujar Sheikh Saleh Al-Shamrani. Menurut salah satu pengajar di Akademi Ilmiah milik Universitas Islam King Mohamed Bin Saud itu, illat (alasan) tidak diperbolehkan penggunaan dering lantunan ayat dan azan tersebut cukup banyak diantaranya ditinjau dari tempat. Bisa saja deringan ponsel berbunyi pada saat pemakainya berada di tempat yang tidak suci seperti kamar mandi. Juga pada saat di tempat-tempat yang tidak layak semisal diskotik atau di tempat keramaian dimana orang sedang tertawa terbahak-bahak. Sangatlah tidak layak bila keagungan lantunan ayat-ayat suci dan azan berbunyi di saat keramaian dan orang sedang tertawa terbahak karena lantunan ayat dan azan itu mengandung nilai ibadah, katanya. Larangan tersebut berlangsung pada saat banyak pengguna pengguna ponsel terutama di kalangan kaum wanita negeri kaya minyak itu lebih memilih lantunan ayat, doa dan azan ketimbang lagu-lagu dari para artis kenamaan Arab. Yang utama adalah pengarahan dalam menggunakan ponsel yang berisi deringan lantunan ayat atau azan. Bukan larangan secara mutlak, kata Suad Afif, seorang pengajar ilmu sosial di Universitas King Abdul Aziz, Jeddah. Pada intinya, larangan salah seorang ulama terkemuka Saudi itu tidak mutlak, namun sebagai peringatan dan pengarahan agar tidak
[mediacare] Komentar untuk KOMPAS - Re: Diary yang Diakses di Seluruh Dunia..
Saya terus terang agak kurang nyaman membaca artikel yang ditulis wartawan KOMPAS rekan Yulvianus Harjono dengan judul Diary yang Diakses di Seluruh Dunia.. http://www.kompas.co.id/ver1/Iptek/0701/05/210026.htm Ada beberapa hal yang terus terang bikin saya, dan mungkin pembaca lain, kurang nyaman, yaitu: 1. Judul menggunakan istilah Diary. Apa tidak lebih baik menggunakan istilah Buku Harian atau Catatan Harian? Bukankah KOMPAS sebagai koran harian terkemuka mustinya jadi panutan dalam berbahasa Indonesia? 2. Baca paragraf pertama hingga keempat sama sekali tidak ada penjelasan tentang Debbie yang diwawancarai itu ada di kota mana. Juga dimana Unikom, Dipati Ukur, dan Cileunyi? Anehnya, rekan Yulvianus justru amat memperhatikan detail seperti Debbie yang dikenal tomboy, tapi lupa pada unsur 4 W (Who, Why, Where, When) + 1 H saat menulis laporan. Mohon lain kali KOMPAS lebih teliti, karena Where adalah unsur yang amat mendasar dalam jurnalistik. Saya pribadi, karena kerap bertandang ke Bandung, tak perlu tebak-tebak buah manggis. Saya simpulkan, wawancara pasti dilakukan di kota Bandung, dan Debbie adalah gadis Malang (bukan malang nasibnya) yang kuliah di Bandung. Tapi bagaimana dengan pembaca KOMPAS yang tak pernah ke Bandung, dan tak tahu apa itu Unikom, Dipati Ukur dan Cileunyi? Apa musti bertanya pada rumput yang bergoyang? 3. Setelah dibaca secara keseluruhan, Bandung baru muncul pada paragraf kelima, yang terlekat pada nama sekolah: SMA Taruna Bakti Bandung. Lain lagi dengan yang dilakukan Ventry (18), siswi SMA Taruna Bakti Bandung. Gadis bertubuh mungil ini memilih secure dengan tidak menghubungkan situs blog-nya degan mesin pencari teman semacam Friendster. Untuk itu, ia pun sengaja memilih open source Weblog. Penyedia blog yang tidak bersifat interkoneksi open portal... Komentar: - Penggunaan istilah memilih secure. Kenapa tidak pakai istilah dalam Bahasa Indonesia saja? Misal diganti dengan memilih aman atau memilih nyaman saja? - Situs blog-nya degan? Mungkin maksudnya dengan? Degan (Bahasa Jawa) adalah sejenis kelapa muda. - Sungguh paragraf yang amat membingungkan dan susah dicerna. Amat tidak nyambung. Apa hubungan secure dengan blog, mesin pencari, friendster, open source, dan weblog? Sepertinya si narasumber asal ngomong dengan merangkai-rangkai istilah dalam internet tetapi ditangkap mentah-mentah oleh rekan Yulvianus tanpa diurai dan dicerna lebih dalam. ___ Diary yang Diakses di Seluruh Dunia.. http://www.kompas.co.id/ver1/Iptek/0701/05/210026.htm Debbie (20), mahasiswa Arsitektur Universitas Komputer Indonesia (Unikom), itu sesugguhnya tidak pernah sekalipun menyukai dunia tulis menulis. Apalagi, catatan harian. Namun, justru melalui weblog, mahasiswi semester pertama yang dikenal tomboy ini melakukan semua itu. Kalau menulis sih tidak akan suka. Tetapi, kalau mengetik, lain lagi. Kalau lewat blog seperti ini, selain menarik, lebih nyata. Teman-teman bisa ngomentarin. Memang sih tidak seluruh hal atau kejadian gue tulis. Tergantung pas mood aja atau ada kejadian spesial, seloroh cewek asal Malang, Jawa Timur, ini saat ditemui di Warnet GreenHerb, Dipati Ukur, kemarin. Memanfaatkan fitur blog gratis yang tersedia di open source pencari teman paling laris, Friendster, Debbie bisa menghabiskan hari- harinya dari warnet ke warnet sekedar untuk curhat, berbagi cerita, ataupun menumpahkan unek-uneknya. Tidak peduli jika isi tulisan atau fotonya yang di-posting di blog pribadi ini bisa diketahui luas, bahkan di seluruh penjuru dunia. Meski demikian, bukan berarti bloggers (pemakai blog) tidak memiliki rem dalam menumpahkan berbagai materi ke dalam blog. Dengan potensi publikasi yang demikian luas dan terbuka, sejumlah bloggers memilih selektif. Meski konsep blog sebetulnya bersifat pribadi, tidak semua hal privat bisa di-upload begitu saja. Untuk urusan yang satu ini, aku sungguh sangat hati-hati. Hal-hal penting yang sangat pribadi, tentu tidak akan dimasukkan. Apalagi, friends (jaringan pengunjung blog) aku kan sampai ratusan. Kalau hal yang pribadi yang sifatnya umum, misal marahan dengan pacar, masih bisalah. Ini kan bisa ngundang masukan untuk solusi, tutur Yuli (18), lulusan SMAN 1 Cileunyi. Lain lagi dengan yang dilakukan Ventry (18), siswi SMA Taruna Bakti Bandung. Gadis bertubuh mungil ini memilih secure dengan tidak menghubungkan situs blog-nya degan mesin pencari teman semacam Friendster. Untuk itu, ia pun sengaja memilih open source Weblog. Penyedia blog yang tidak bersifat interkoneksi open portal. Tidak hanya itu. Bahkan, ia pun sengaja tidak menyamakan identitas (alamat) weblog sesuai dengan namanya. Sebagai sandi, identitasnya diganti menjadi sebuah makanan kesukaannya. Tidak lazimnya bloggers, strategi ini dilakukannya untuk menghindarkan diri dari
[mediacare] Undangan dari WIKIMU.COM
GATHERING ANGGOTA WIKIMU Rabu, 10 Januari 2007 pukul 18.00 - 21.00 WIB Klub Rasuna, Ahmad Bakrie, Hall A, Jalan Rasuna Said Kav. C-22 , Jakarta 12920. Gratis, asal mendaftar terlebih dahulu ke : [EMAIL PROTECTED] paling lambat 8 Januari 2007. Masukan, pertanyaan, kritikan terhadap kami silakan kirim email ke [EMAIL PROTECTED] atau telp : 021-5260758 Senin-Jumat (08.00 - 17.00 WIB) __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Undangan liputan dari Panitia Pentas Seni Si Tomboy dan Puti Bungsu
Undangan Media Gathering Si Tomboy dan Puti Bungsu Dengan hormat, Kami mengundang rekan-rekan wartawan kiranya berkenan hadir pada acara persiapan pentas seni Si Tomboy dan Puti Bungsu, sebuah persembahan dari siswa-siwi SMP LabSchool Kebayoran, Jakarta. Menurut rencana, pentas seni tersebut akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada 13-14 Januari 2006. Acara media gathering akan berlangsung pada: Hari/Tanggal: Rabu, 10 Januari 2007 Waktu: 13.30 WIB s/d selesai Tempat: Aula Mesjid SMP LabSchool Kebayoran, Jl. KH Ahmad Dahlan no 14, Jakarta Acara: - Perkenalan - Tanya Jawab - Menyaksikan latihan - Penutup Besar harapan kami, kiranya rekan-rekan dapat meluangkan waktu untuk menghadiri acara tersebut. Untuk konfirmasi kehadiran dan informasi lebih lanjut, silakan hubungi (021) 687-02881, 982-73251 (Wifone) atau 0817-9802250. Atas Nama Panitia Nunik Mokoginta Klik: http://labsky-traditional-dance.blogspot.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Aline dan Lulu Dewayanti menyorot kehidupan para model
From: Riana/Impero Hai teman-teman! Kumpul-kumpul yuk bareng FARHAN dan HILBRAM DUNAR di acara DJARUM SUPER MEZZO OPEN YOUR MOUTH, OPEN YOUR MIND! Disinilah tempat kita-kita bergaul sepulang kantor sambil nunggu macet reda dan ngobrol asyik tentang hal-hal seru bareng bintang tamu yang gak kalah serunya! Rabu, 10 Januari 2007 05.30 p.m. di F Bar Café, eX Plaza Indonesia dengan tema Models Life bareng bintang tamu Aline Lulu Dewayanti Untuk konfirmasi kedatangan (RSVP): hubungi (021) 7248724, 986-05949 dengan Riana/Miund Buruan daftar yah..! Ajak teman kamu sebanyak-banyaknya juga boleh Graatiiis looohhh. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Tanya CP: pengamat penerbangan
Seorang teman wartawan nitip pertanyaan. Ada yang punya CP pengamat penerbangan, seperti Sri Subekti? Terima kasih. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Fwd: www.adoimagazine.com - ONLINE ADVERTISING SHOWS DRAMATIC GROWTH
Note: forwarded message attached. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ---BeginMessage--- HTML Message - www.adoimagazine.com - ONLINE ADVERTISING SHOWS DRAMATIC GROWTH ---End Message---
[mediacare] Para siswa SMP Labschool Kebayoran siap berpentas
SUARA PEMBARUAN DAILY - Para Siswa SMP Labschool Kebayoran Siap Berpentas iapa bilang remaja sekarang sudah melupakan kekayaan seni dan budaya tradisional yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia? Siapa bilang anak muda sekarang sudah amat terpengaruh dengan budaya asing? Salah satu buktinya ditunjukkan para siswa SMP Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan, yang siap berpentas dalam waktu dekat ini. Sekitar seratus siswa dan siswi sekolah itu akan menggelar pementasan bertajuk Si Tomboy dan Puti Bungsu, sebuah kolaborasi tari, teater, musik tradisional, paduan suara, dengan sentuhan seni budaya Nusantara. Acara itu akan digelar selama dua hari di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu (13/1) dan Minggu (14/1). Pertunjukan yang diangkat dari budaya Betawi dan Minangkabau itu akan dipentaskan pukul 15.30 WIB dan 19.30 WIB. Kisah Si Tomboy yang menggambarkan suasana Betawi, pada sebuah kampung yang lebih mendekati masa sekarang. Di tempat itu ada seorang anak perempuan yang dipanggil Si Tomboy. Dia mempunyai dua sahabat, yang berusaha mengajarkan Si Tomboy untuk lebih feminin. Tetapi usaha mereka selalu tidak berhasil, sampai akhirnya si Tomboy jatuh hati kepada seorang anak laki-laki. Cerita sederhana dan menggunakan dialog bahasa sehari-hari dilengkapi dengan tarian Extra, Air, Hutan, tarian garapan baru tanpa meninggalkan pakem-pakem tarian Betawi, dan tari Rumpi Pasar. Sedangkan kisah Puti Bungsu diambil dari cerita adat Minangkabau. Puti Bungsu berasal dari keluarga raja yang dibuang oleh keluarganya dituduh mencuri perhiasan Sang Bundo. Puti difitnah oleh kakak-kakaknya karena iri atas kecantikan Puti. Di desa tempat pembuangannya, Puti tinggal dengan keluarga miskin yang sudah tua dan tidak mempunyai anak. Lalu datanglah pemuda tampan, yang sebenarnya adalah pangeran dari negeri seberang merantau jadi orang biasa, karena bosan dengan kehidupan istana. Pada saat acara di desa keduanya bertemu, jatuh cinta, dan sepakat untuk menikah. Keduanya lalu meminta doa restu pada kedua orang tua mereka. Puti Bungsu berani kembali ke istana, setelah inang pengasuhnya memberi tahu bahwa perhiasan sebenarnya disimpan oleh kakak-kakaknya. Kisah ini dibuka dengan tarian Pasambahan dari Pariaman. Lalu saat kisahnya bergulir, sejumlah tarian juga akan digelar. Di antaranya, tari Piring Besar yang dibawakan oleh enam penari laki-laki, dan tari Naiyak Padi. Di bagian akhir, kisah ditutup dengan suatu acara di istana dengan musik tabuh yang lebih banyak menggunakan alat musik gendang. Sebelum mementaskan dua karya itu, para siswa SMP Labschool Kebayoran dilatih oleh sejumlah koregorafer dan pelatih teater yang cukup terkenal. Di antaranya, Frank Adam Rorimpandey Toby (Art Director/koreografer tari Betawi), Ahmad Fauzi/Oji Alis (koreografer tari Minang), Gatot (pelatih teater), Yunita dan Ati (pelatih tari). Sedangkan di bagian musik, Anusirwan S.Kar (Music Director-musik Minang), Entong Sukirman (Pimpinan Gambang Kromong Betawi Modern), dan Ratna Sari (Music Director-musik Betawi), akan melengkapi pementasan para siswa tersebut. [PR/B-8] - Last modified: 8/1/07 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] adoimagazine.com
YAHOO.Shortcuts.hasSensitiveText = true; YAHOO.Shortcuts.doUlt = false; YAHOO.Shortcuts.location = us; YAHOO.Shortcuts.lang = us; YAHOO.Shortcuts.annotationSet = { lw_1168529424_0: { text: 'Indonesia', weight: 0.942307, type: ['shortcuts:/us/instance/place/id/country'] , metaData: { geoArea: 1.89757e+06, geoCountry: Indonesia, geoIsoCountryCode: ID, geoLocation: (113.9174, 0.10974), geoName: Indonesia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/id/country } }, lw_1168529424_1: { text: 'Indonesia', weight: 0.942307, type: ['shortcuts:/us/instance/place/id/country'] , metaData: { geoArea: 1.89757e+06, geoCountry: Indonesia, geoIsoCountryCode: ID, geoLocation: (113.9174, 0.10974), geoName: Indonesia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/id/country } }, lw_1168529424_2: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1168529424_3: { text: 'Singapore', weight: 0.887872, type: ['shortcuts:/us/instance/place/sg/country'] , metaData: { geoArea: 598.55, geoCountry: Singapore, geoIsoCountryCode: SG, geoLocation: (103.82284, 1.36489), geoName: Singapore, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/sg/country } }, lw_1168529424_4: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1168529424_5: { text: 'Thailand', weight: 0.956977, type: ['shortcuts:/us/instance/place/th/country'] , metaData: { geoArea: 516894, geoCountry: Thailand, geoIsoCountryCode: TH, geoLocation: (101.4925, 13.03659), geoName: Thailand, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/th/country } }, lw_1168529424_6: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1168529424_7: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1168529424_8: { text: 'United Arab Emirates', weight: 0.934551, type: ['shortcuts:/us/instance/place/ae/country'] , metaData: { geoArea: 78604.1, geoCountry: United Arab Emirates, geoIsoCountryCode: AE, geoLocation: (55.115898, 24.287849), geoName: United Arab Emirates, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/ae/country } }, lw_1168529424_9: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1168529424_10: { text: 'Kuala Lumpur', weight: 0.807784, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/town'] , metaData: { geoArea: 16.6986, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (101.70761, 3.1501), geoName: Kuala Lumpur, geoPlaceType: Town, geoState: Wilayah Persekutuan, geoTown: Kuala Lumpur, type: shortcuts:/us/instance/place/my/town } }, lw_1168529424_11: { text: 'Abu Dhabi', weight: 0.837779, type: ['shortcuts:/us/instance/place/ae/town'] , metaData: { geoArea: 42.7862, geoCountry: Al-Imarat Al-'Arabiya El-Muttahida, geoIsoCountryCode: AE, geoLocation: (54.35751, 24.4695), geoName: Abu Dhabi, geoPlaceType: Town, geoState: Abu Zaby, geoTown: Abu Dhabi, type: shortcuts:/us/instance/place/ae/town } }, lw_1168529424_12: { text: 'Brussels', weight: 0.900522, type: ['shortcuts:/us/instance/place/be/town'] , metaData: { geoArea: 217.792, geoCountry: België, geoCounty: Brussel Hoofdstad, geoIsoCountryCode: BE, geoLocation: (4.35181, 50.84692), geoName: Brussels, geoPlaceType: Town, geoState: Vlaams Brabant, geoTown: Brussels, type: shortcuts:/us/instance/place/be/town } }, lw_1168529424_13: { text: 'Frankfurt', weight: 0.896134, type: ['shortcuts:/us/instance/place/de/town'] , metaData: { geoArea: 247.843, geoCountry: Germany, geoCounty: Frankfurt, geoIsoCountryCode: DE, geoLocation: (8.6843004, 50.112251), geoName: Frankfurt, geoPlaceType: Town, geoState: Hesse, geoStateCode: HE, geoTown: Frankfurt, type: shortcuts:/us/instance/place/de/town } }, lw_1168529424_14: { text: 'London', weight: 0.764758, type: ['shortcuts:/us/instance/place/gb/town'] , metaData:
[mediacare] Adoi: Cadell to leace ARC
YAHOO.Shortcuts.hasSensitiveText = true; YAHOO.Shortcuts.doUlt = false; YAHOO.Shortcuts.location = us; YAHOO.Shortcuts.lang = us; YAHOO.Shortcuts.annotationSet = { lw_1168587231_0: { text: 'Bangkok', weight: 0.926912, type: ['shortcuts:/us/instance/place/th/town'] , metaData: { geoArea: 120.783, geoCountry: Thailand, geoCounty: Bang Rak, geoIsoCountryCode: TH, geoLocation: (100.52101, 13.73077), geoName: Bangkok, geoPlaceType: Town, geoState: Krung Thep, geoTown: Bangkok, geoZip: 10500, type: shortcuts:/us/instance/place/th/town } }, lw_1168587231_1: { text: 'Cannes', weight: 0.748295, type: ['shortcuts:/us/instance/place/fr/town'] , metaData: { geoArea: 12.8761, geoCountry: France, geoCounty: Alpes-Maritimes, geoIsoCountryCode: FR, geoLocation: (7.0105901, 43.550869), geoName: Cannes, geoPlaceType: Town, geoState: Provence-Alpes-Côte d'Azur, geoTown: Cannes, type: shortcuts:/us/instance/place/fr/town } }, lw_1168587231_2: { text: 'KUALA LUMPUR', weight: 0.807784, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/town'] , metaData: { geoArea: 16.6986, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (101.70761, 3.1501), geoName: Kuala Lumpur, geoPlaceType: Town, geoState: Wilayah Persekutuan, geoTown: Kuala Lumpur, type: shortcuts:/us/instance/place/my/town } }, lw_1168587231_3: { text: 'SINGAPORE', weight: 0.887872, type: ['shortcuts:/us/instance/place/sg/country'] , metaData: { geoArea: 598.55, geoCountry: Singapore, geoIsoCountryCode: SG, geoLocation: (103.82284, 1.36489), geoName: Singapore, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/sg/country } }, lw_1168587231_4: { text: 'Singapore', weight: 0.887872, type: ['shortcuts:/us/instance/place/sg/country'] , metaData: { geoArea: 598.55, geoCountry: Singapore, geoIsoCountryCode: SG, geoLocation: (103.82284, 1.36489), geoName: Singapore, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/sg/country } } }; YAHOO.Shortcuts.overlaySpaceId = 97546169; YAHOO.Shortcuts.hostSpaceId = 97546168; BREAKING NEWS | WORLD WATCH | CLASSIFIEDS | ADOI MAGAZINE | ADOI EVENTS | TVC GALLERY | ADVERTISING MEDIA | ADOI BLOG ADOI WORLD - BREAKING NEWS MORE Cadell to Leave Arc Leo Burnett Asia Pacific today confirms that Charles Cadell, President of Arc Asia Pacific, will be leaving the agency. While no specific departure date has been set, it is likely to be within the next six months. In the interim, Charles will continue to help partner Michelle Kristula-Green and lead Arc Asia before announcing his next move. Read More DISCOVERY NETWORKS ASIA NAMES PHILLIP LUFF SVP/GM OF ANIMAL PLANET INTERNATIONAL Discovery Networks Asia, a division of leading real-world media company Discovery Communications, has announced the appointment of Phillip Luff as senior vice president and general manager of Animal Planet International, effective January 29. Read More ADOI MAGAZINE - TODAY'S SELECTION MORE SHARING SEX : LOWE Bangkok helps fight against AIDS This year at Cannes 2006, when MTV and UN announced the Cannes Lion Agencies Initiative on HIV/AIDS and invited 6 select Ad-Agencies to contribute TVCs to combat HIV/AIDS... Read More ADOI WORLD WATCH MORE Cadell departs Arc; regional role eliminated KUALA LUMPUR - Arc regional president Charles Cadell has quit the network, with Leo Burnett president Michelle Kristula-Green confirming that Read more SingTel unveils brand revamp SINGAPORE - Singapore telco SingTel is revamping its look and feel with a new multi-million dollar YR-developed campaign... Read more Online advertising 'to grow by 13.4%' in 2007 Increases in online advertising spend during 2007 are set to far outpace those found across US media as a whole, a new forecast has predicted. TNS Media Intelligence has estimated... Read more ADOI CLASSIFIEDS MORE Initiative Media needs Planners | Fundraising Officer | Communications Officer Marketing Executive SUBMIT A STORY If you know of a story, or you would like to submit news about your company to AdoiMagazine.com, please contact the news desk on +60 (3) 7726 2588 or email the editor. ADD ADOI INTO YOUR ADDRESS BOOK Please add AdoiMagazine.com newsletter to your Address Book so this newsletter doesn't get filtered into your bulk folder. TO UNSUBSCRIBE To unsubscribe to this email alert, please title your email UNSUBSCRIBE and reply this email to [EMAIL PROTECTED] All rights reserved © 2007 by Sledgehammer Communications (M) Sdn. Bhd. While every effort has been made to ensure the accuracy of the information in this newsletter, the publisher assumes no responsibility for errors or omissions or/for any consequences of reliance of information in this newsletter. Advertisements are the sole responsibility of the advertisers. __ Do You Yahoo!? Tired
[mediacare] Garin Nugroho: Sekolah harus punya kultur!
Pada Rabu, 10 Januari 2007 lalu, sutradara kondang Garin Nugroho bertandang ke SMP Labschool Kebayoran yang berlokasi di Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Jakarta Selatan. Di tengah kesibukannya membuat film layar lebar, ia meluangkan waktu untuk menengok Dinda, putri kandungnya, yang sedang berlatih tarian Minangkabau. Dinda yang bernama lengkap Adinda Fudia Hanamici terpilih untuk mengikuti pentas seni bertajuk Si Tomboy dan Puti Bungsu, sebuah kolaborasi tari, teater, musik tradisional, paduan suara, dengan sentuhan seni budaya Nusantara. Selain Dinda, ada seratusan lebih siswa-siswi SMP Labschool Kebayoran terlibat dalam pagelaran seni budaya tersebut. Mereka akan menggelar pentas kolosal di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada hari Sabtu (13/1) dan Minggu (14/1) mendatang. Saat memasuki ruang latihan, Garin langsung dirubung para wartawan yang melempar beragam pertanyaan. Sebagai orang tua murid, saya hanya akan menonton saja, bukan mengarahkan mereka yang sudah ditangani oleh para seniman profesional di bidangnya. Saya sungguh senang ada sekolah yang mampu menjaga kultur dan tidak menganggap tradisi warisan nenek moyang itu kuno, jawab Garin. Menurutnya, dengan berkesenian melalui jalur ekstra kurikuler di sekolah akan menularkan dampak positif. Yang paling utama adalah untuk menanamkan jiwa kebersamaan bagi sang anak. Mereka belajar untuk memahami makna bergotong royong yang tanpa pamrih. Dalam berkesenian, kebersamaan dalam tim itu penting. Pasalnya, acara ini melibatkan berbagai unsur seni seperti tari, musik, drama, dan seni suara, dimana para pemainnya saling berinteraksi melalui karya seni. Memberikan pemahaman tentang seni budaya kepada anak-anak tidak hanya tanggung jawab orang tua, tetapi pihak sekolah juga sudah sepantasnya ikut berperan serta, ujar Garin. Lalu apakah Garin menginginkan Dinda, anak keduanya, kelak menjadi seorang seniman mewarisi bakat sang ayah? Tidak, tidak, belum tentu dia mau. Itu terserah Dinda kelak mau jadi apa. Dengan menggeluti kesenian sejak dini, jelas akan mengembangkan otak kiri dan kanan, mengasah kepekaan dan perasaan, juga mengolah potensi tubuh. Dengan berkesenian, para siswa juga tentu akan lebih mencintai kegiatan di sekolah sebagai bagian dari kehidupan mereka. Mereka yang tadinya pemalu, dengan menari mereka tidak risih lagi menggoyangkan tubuh yang diiringi musik, dan ditonton ratusan bahkan mungkin ribuan pasang mata. Aktivitas seni budaya juga sebagai salah satu bentuk dari pengabdian kepada masyarakat. Seorang penari dianggap mumpuni kalau bisa menyatu dengan busana yang membalut tubuhnya. Itu akan memacu mereka untuk memahami sejarah tentang songket, batik, dan lain sebagainya. Sedangkan seni musik bermanfaat untuk mengasah indera. Kalau mereka ingin tetap menjadi seniman ya syukur. Kalau misalnya kelak mereka jadi walikota, tentu akan mengelola kota yang menghargai tubuh para warganya. Kalau mereka kelak menjadi seorang teknisi, tentunya akan menghormati sensivitas publik pada karya-karya yang diciptakannya. Terakhir Garin berharap, semoga kelak di masa depan mereka, para generasi muda, akan lebih menghargai seni budaya khas Indonesia yang beragam, bukan malah mencampakkannya. Bona Idol terpilih sebagai bintang tamu Sementara itu Bona, finalis Indonesian Idol, terpilih sebagai bintang tamu. Pada pementasan tersebut, Bona yang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi UI akan tampil dengan peran berbeda: sebagai sang pangeran asal Minang yang mempersunting Puti Bungsu, lalu beralih rupa menjadi kekasih Si Tomboy yang bergaya Betawi. Vania Prameswari, pelajar kelas 7 SMP Labschool Kebayoran akan berperan sebagai Si Tomboy. Untuk busana para penari didukung oleh Studio 26 milik Atik Ganda, Sangrina Bunda dan Liga Tari UI. Klik: http://labsky-traditional-dance.blogspot.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Undangan liputan: Si Tomboy dan Puti Bungsu
Dengan hormat, Kami mengundang rekan-rekan wartawan kiranya berkenan untuk meliput acara GR pentas seni Si Tomboy dan Puti Bungsu, sebuah persembahan dari siswa-siwi SMP LabSchool Kebayoran, Jakarta. Bona Idol terpilih sebagai bintang tamu. Acara akan berlangsung pada: Hari/Tanggal: Sabtu, 13 Januari 2007 Waktu: 15.30 WIB s/d selesai Tempat: Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar Baru, Jakarta Acara: - Tumpengan - GR - Pembagian ID tanda masuk - Penutup Besar harapan kami, kiranya rekan-rekan dapat meluangkan waktu untuk menghadiri acara tersebut. Untuk konfirmasi kehadiran dan informasi lebih lanjut, silakan hubungi (021) 790-2806, 687-02881, 982-73251 (Wifone) atau 0817-9802250. Atas Nama Panitia Nuniek Mokoginta
[mediacare] Garin Nugroho jadi orang tua murid
- Jumat, 12 Januari 2007 S E N I H I B U R A NNo. 5499 Halaman Utama Tajuk Rencana Nasional Ekonomi Uang Efek Jabotabek Nusantara Luar Negeri Olah Raga Iptek Hiburan Feature Mandiri Ritel Hobi Wisata Eureka Kesehatan Cafe Resto Hotel Resor Asuransi Otomotif Properti Promarketing Budaya CEO Opini Foto Karikatur Komentar Anda Tentang SH KABAR Garin Nugroho Jadi Orang Tua Murid JakartaBaru kali ini sutradara Garin Nugroho tampil dalam acara persiapan kesenian, namun tidak melibatkan diri. Bahkan, tidak juga dalam ide pementasan bertajuk Si Tomboy dan Puti Bungsu yang akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu-Minggu (13-14/1). Kali ini saya sebagai orang tua murid dari putri saya, Dinda yang akan mementaskan tari Minang. Sudah ada pengajar yang menangani, ujarnya. Garin bersama beberapa orang tua murid lain hanya kebagian tugas memberikan informasi kepada wartawan seputar kegiatan murid-murid di SMP Lab School, Jl KH Ahmad Dahlan 14 Kebayoran Baru, Jakarta. Seperti yang diungkapkan kepala sekolah SMP Lab School Kebayoran, Masribi, yang hadir di jumpa pers menjelang pementasan, kegiatan semacam ini merupakan bentuk ekspresi siswa kepada masyarakat. Apalagi, pentas kolaborasi tari, teater, musik tradisi dan paduan suara ini melibatkan banyak cabang ekskul dari sekolah ini. Bagi Garin, kegiatan kesenian nyatanya penting dan tak semata-mata menjadikan siswa hanya sebagai seniman. Di Amerika, misalnya, siswa diberikan pendidikan seni rupa agar bisa mengerti estetika ruang dan warna, itu penting juga buat para arsitektur, tata kota bahkan untuk keindahan rumah dan lingkungannya pribadi. Teater juga penting untuk kepercayaan diri dan agar bisa berdialog di depan umum, ujar sutradara yang barusan memproduksi Opera Jawa untuk publik film internasional itu. (srs) Copyright © Sinar Harapan 2003 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Undangan Pembukaan Pameran Seribu Foto
Pembukaan Pameran 1000 Foto Rekan media yang terhormat, Sehubungan dengan kegiatan Pameran 1000 Foto 1000 Foto, Berjuta Kreativitas Tanpa Batas yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2007 s.d 18 Februari 2007, bersama ini kami mengundang rekan-rekan media untuk hadir pada acara Pembukaan Pameran 1000 Foto. Acara ini akan dihadiri oleh Ka.Dinas Kebudayaan dan Permuseuman PEMDA DKI Jakarta serta beberapa fotografer senior, para pendukung Pameran 1000 Foto, serta beberapa fotografer senior. Adapun pembukaan pameran akan dilaksanakan pada : Hari/tanggal: Selasa, 16 Januari 2007 Tempat: Museum Bank Mandiri Jl. Lapangan Stasiun No. 1 Jakarta-Kota Pukul: 15.00 - Selesai Agenda: - Pembukaan - Ramah Tamah - Selesai Demikian undangan dari kami. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi sdri Thelma (0812-910) atau sdr Job Palar (0816-1475647) . Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami Arif Wicaksono Ketua Panitia Pameran 1000 Foto Silakan buka situs www.1000foto. org Undangan: http://www.1000foto.org/images/undangan.jpg _ SIARAN MEDIA Pameran 1000 Foto 1000 Foto, Berjuta Kreativitas Tanpa Batas BERAWAL dari keinginan mengaktualisasikan dirinya, sekelompok anak muda yang antusias memotret membahas ide-idenya untuk berpameran. Idealisme yang mencuat di permukaan kemudian adalah mengadakan sebuah pameran yang harus bisa diikuti oleh sebanyak mungkin peminat fotografi, baik yang profesional dan amatir. Pameran ini diharapkan bisa menjadi sebuah ajang tampil bagi para peminat fotografi yang memiliki keterbatasan untuk berpameran secara individual. Pameran ini juga diharapkan menjadi ajang pertemuan ide antara para profesional foto, pehobi foto, maupun masyarakat pemerhati fotografi. Idealisme itulah yang memberi semangat bagi kami untuk mencetuskan kegiatan Pameran 1000 foto, suatu pameran bersama tanpa mengenal batas komunitas dan latar belakang pemotretnya. Sebuah kepanitiaan pun terbentuk dengan nama Panitia Pameran 1000 Foto. Pada awalnya, mempertahankan agar kepanitiaan ini tetap solid bukanlah hal yang mudah, mengingat kami belum pernah bekerja sama secara intens sebelumnya. Ini ditambah lagi kerja kepanitiaan hanya bisa dilakukan di sela-sela kegiatan mencari nafkah dan menuntut ilmu. Namun dengan modal semangat, ujud kegiatan ini mulai tampak di depan mata.Dukungan dari berbagai pihak pun mulai mengalir, tidak deras, namun cukup menyejukkan. Beberapa fotografer kenamaan di bidang spesialisnya juga sudah menyatakan komitmen turut memamerkan hasil karyanya. Nama-nama seperti Darwis Triadi, Arbain Rambey, Aryono Huboyo Djati ikut ambil bagian. Nama pameran ini pun bukan sekadar nama. Sebanyak 1.000 foto akan kami pamerkan, mencakup berbagai nama tenar itu, dan juga nama-nama yang belum dikenal di dunia fotografi. Pameran 1000 Foto ini akan dilaksanakan selama 1 bulan, 16 Januari 2007 18 Februari 2007 pada pukul 09.0016.00 WIB bertempat di Ruang Serba Guna Lantai IV Museum Bank Mandiri. Penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan di Museum Bank Mandiri juga secara tidak langsung dimaksudkan untuk memperkenalkan masyarakat kepada lembaga museum sebagai pelestari warisan budaya bangsa. Namun, tetap ada beberapa batasan karya foto yang tidak boleh dipajang pada Pameran 1000 Foto ini. Batasan-batasan itu adalah foto yang mengandung unsur pornografi; foto yang mengandung unsur sadisme dan kekerasan secara eksplisit; foto yang mengandung unsur kepentingan politik praktis atau kepentingan golongan tertentu; foto yang mengandung unsur pencemaran nama baik dan atau pelecehan seseorang; foto yang mengandung unsur abush marketing. Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan fotografi juga diadakan dalam batasan waktu satu bulan selama pameran ini. Workshop Macro Sabtu, 20 Januari 2007 Workshop ini akan membahas tentang Macro Photography. Macro Photography merupakan salah satu bidang dalam fotografi yang khusus mengabadikan benda-benda kecil, tumbuhan, atau bunga maupun serangga yang kecil menjadi suatu hasil karya yang sangat mengagumkan. Pembicara: Azwar Hadi Kusuma dan team dari id-Photographer Workshop Still Life Minggu, 21 Januari 2007 Photo Product makanan, minuman, maupun kue merupakan jenis fotografi yang menarik buat dunia komersial. Di workshop ini sang pakar, Ferry Ardianto, akan membahas tuntas mengenai Still Life Photography, dengan pengaturan cahaya sedemikian rupa Pembicara : Ferry Ardiyanto Workshop Beauty Shot PreWedding Sabtu, 27 Januari 2007 Pemotretan model dan prewedding terkadang bukan dilakukan dalam kondisi yang sebenarnya ada di lapangan. Pada workshop ini, seorang fotografer muda yang namanya sudah meroket di
[mediacare] CNBC in Asia Pacific appoints Director, News and Programming
BREAKING NEWS | WORLD WATCH | CLASSIFIEDS | ADOI MAGAZINE | ADOI EVENTS | TVC GALLERY | ADVERTISING MEDIA | ADOI BLOG ADOI WORLD - BREAKING NEWS MORE International award-winning Executive Creative Director Tan Kien Eng is now MD of Leo Burnett and Arc Malaysia! Replacing Hamish Banks who steps down after transition period. Read More - Full Release MALAYSIAN CREATIVE CIRCLE (MC2) AWARDS JURY PREZ NAMED CANNES LIONS JURY PREZ! The organisers of the Cannes Lions International Advertising Festival are pleased to announce that Bob Scarpelli, Chairman Chief Creative Officer, DDB Worldwide will chair both the Film and Press 2007 Cannes Lions juries. Read More CNBC in Asia Pacific Appoints Director, News and Programming Singapore, January 11 : CNBC, First in Business Worldwide, today announced the appointment of John Casey to its Asia Pacific team, as the Director, News and Programming. Casey reports to Jeremy Pink, President and Managing Director of CNBC Asia Pacific. Casey, based in Singapore, heads the news and programming division of the network in this region. Read More ADOI MAGAZINE - TODAY'S SELECTION MORE NEWS BRIEF: PEOPLE ON THE MOVE Geraldine Beh quits; Seong joins Lowe; Getty gets Apple; Ed Meyer turns Grey; Mindshare's Manpreet leaves; CNBC picks Seiffert Read More NEWS BRIEF: ASIA HIGHLIGHTS Weber Shandwick Asia-Pac Network of the Year; Madison goes Penada; Proximity get Visa for Olympics; MediaCompete wins ICI regional Read More ADOI WORLD WATCH MORE Mercedes-Benz confident of maintaining position as top luxury car brand KUALA LUMPUR: Mercedes-Benz is confident of maintaining its position as a top-selling luxury car brand for this year, and will find little problems in maintaining its sales as well... Read more NST the top newspaper brand THE New Straits Times (NST) has been named the top newspaper brand in Malaysia, according to the country's inaugural branding award, The BrandLaureate Awards 2006-2007... Read more The Beckham effect Beckham is as famous in Malaysia as he is in Moss Side and people who would not recognise Wayne Rooney in a bus queue could spot Beckhams familiar lop-sided smile in an Old Trafford crowd... Read more Airasia bags regional award AirAsia has bagged The Brand Laureate 2006-07 for brand excellence in the Airlines-Low Cost Carrier Category award... Read more ADOI CLASSIFIEDS MORE Initiative Media needs Planners | Fundraising Officer | Communications Officer Marketing Executive SUBMIT A STORY If you know of a story, or you would like to submit news about your company to AdoiMagazine.com, please contact the news desk on +60 (3) 7726 2588 or email the editor. ADD ADOI INTO YOUR ADDRESS BOOK Please add AdoiMagazine.com newsletter to your Address Book so this newsletter doesn't get filtered into your bulk folder. TO UNSUBSCRIBE To unsubscribe to this email alert, please title your email UNSUBSCRIBE and reply this email to [EMAIL PROTECTED] All rights reserved © 2007 by Sledgehammer Communications (M) Sdn. Bhd. While every effort has been made to ensure the accuracy of the information in this newsletter, the publisher assumes no responsibility for errors or omissions or/for any consequences of reliance of information in this newsletter. Advertisements are the sole responsibility of the advertisers. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Seni tradisi nggak nge-bete-in, kok!
15 Januari 2007 23:02:52Home | About Us| Koran| Arsip| function cetakBerita() {lebar = (window.screen.availWidth / 2) - 250; tinggi = (window.screen.availHeight / 2) - 200; window.open('cetak_berita.asp?id=278876kat_id=253edisi=Cetak', cetakBerita, toolbar=0,location=0,menubar=0,scrollbars=1,resizable=0,width=580,height=400,left= + lebar + ,top= + tinggi); }function kirim() {lebar = (window.screen.availWidth / 2) - 250;tinggi = (window.screen.availHeight / 2) - 200;window.open('kirim_berita.asp?id=278876kat_id=253edisi=Cetak', cetakBerita, toolbar=0,location=0,menubar=0,scrollbars=1,resizable=0,width=580,height=400,left= + lebar + ,top= + tinggi); } JURNAL HAJIJADWAL SHOLATIKLAN BARISMQAKHIR PEKAN ANEKA AYAH BUNDA BELIA BERITA BERITA UTAMA BOGA BUDAYA CITY NEWS CSR DI BALIK LAYAR EKONOMI SYARIAH EKONOMI/BISNIS ELEKTRONIKA GAYA HIDUP GRIYA HAJI UMRAH HIBURAN HOBI HABIT HORISON HUKUM IPTEK DAN KESEHATAN JALAN-JALAN JURNAL HAJI 2006 KALAM JABAR KELUARGA KESEHATAN KORCIL LAYAR PERAK DVD LEISURE LUAR NEGERI NASIONAL NEW STRAITS TIMES NOSTALGIA NUSANTARA OLAHRAGA PASAR MODAL POLITIK PROPERTI PUSTAKA RAKERNAS PINBUK REMAJA SASTRA SELULER SENGGANG SUPLEMEN TEKNOLOGI INFORMASI THE ESQ WAY 165 TV RADIO GUIDE VACANCY WANITA WARNA Koran » Belia Sampaikan kepada rekan Cetak berita ini Minggu, 14 Januari 2007 Seni Tradisi Nggak Nge-bete-in, Kok! Teman-teman di SMP Lanschool Kebayoran manggung di Gedung Kesenian Jakarta. Cap jadul alias jaman dulu bisa menempel kepada siapa saja yang bertingkah tak sesuai zaman. Nggak banget, ya! Tapi, cap jadul ternyata agak sulit menempel pada kesenian tradisional. Buktinya, semakin maju orang di suatu negara, kesenian tradisional semakin diminati. Seni tradisional Indonesia, contohnya, telah memikat berjuta-juta penduduk dunia. Para turis mancanegara tak mau melewatkan pertunjukan kesenian tradisional ketika berkunjung ke Indonesia. Beberapa di antaranya malah amat terpikat dan akhirnya memutuskan untuk mempelajarinya. Kita sendiri? Teman-teman dari SMP Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan, berani menggelar pentas kolaborasi antara teater, musik tradisional, paduan suara, dan tari. Cerita yang dibawakan diangkat dari kehidupan masyarakat tradisional Betawi dan Minangkabau. Kisah Si Tomboy mengambil setting perkampungan Betawi yang mendekati masa sekarang. Di tempat itu ada seorang anak perempuan yang dipanggil Si Tomboy. Dua orang sahabat berusaha mengajarkan Si Tomboy berpenampilan lebih feminin. Tetapi, upaya mereka tak pernah berhasil sampai akhirnya Si Tomboy jatuh cinta pada seorang anak laki-laki. Cerita sederhana ini menggunakan dialog dalam bahasa sehari-hari. Untuk menambah ceria, pertunjukan Si Tomboy dimeriahkan dengan tarian Ekstra, Air, dan Hutan yang merupakan garapan baru tanpa meninggalkan pakem-pakem tarian Betawi serta tari Rumpi Pasar. ''Kami berkolaborasi dengan pekerja seni profesional untuk membimbing latihan siswa,'' jelas Kepala Sekolah SMP Labschool Kebayoran, Drs Masribi Ali. Sedangkan kisah Puti Bungsu diambil dari cerita adat Minangkabau, Sumatra Barat. Puti Bungsu yang berasal dari keluarga raja dibuang keluarganya setelah difitnah mencuri perhiasan sang bundo. Ironisnya, yang melancarkan fitnah adalah kakak-kakaknya sendiri. Puti lantas tinggal dengan keluarga miskin yang tidak memiliki anak. Kisah makin menarik menyusul kedatangan pemuda tampan ke desa tempat pembuangan Puti. Pemuda ganteng tersebut rupanya adalah pangeran dari negeri seberang yang merantau berpura-pura menjadi orang biasa. Ia melakukannya karena bosan dengan kehidupan istana. Saat pesta desa, sang pangeran bertemu dengan Puti. Keduanya pun jatuh cinta dan sepakat untuk menikah. Mereka lantas meminta restu kepada kedua orang tuanya. Puti kembali ke istana setelah inang pengasuh memberi tahu perhiasan bundo sebenarnya disimpan oleh kakak-kakaknya. Serunya latihan Untuk mementaskan lakon Si Tomboy dan Puti Bungsu pada tanggal 13 dan 14 Januari 2007 ini, teman-teman SMP Labschool Kebayoran mengerahkan 120 peserta berbagai ekstrakurikuler. Mulai dari peserta ekstrakurikuler teater, gamelan, paduan suara, hingga tari. ''Ini merupakan pertama kalinya SMP di Jakarta berani tampil sendiri di panggung Gedung Kesenian Jakarta,'' ujar Pak Masridi. Tampil
[mediacare] A new Religion is born
YAHOO.Shortcuts.hasSensitiveText = true; YAHOO.Shortcuts.doUlt = false; YAHOO.Shortcuts.location = us; YAHOO.Shortcuts.lang = us; YAHOO.Shortcuts.annotationSet = { lw_1169035707_0: { text: 'Singapore', weight: 0.887872, type: ['shortcuts:/us/instance/place/sg/country'] , metaData: { geoArea: 598.55, geoCountry: Singapore, geoIsoCountryCode: SG, geoLocation: (103.82284, 1.36489), geoName: Singapore, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/sg/country } }, lw_1169035707_1: { text: 'MALAYSIA', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169035707_2: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169035707_3: { text: 'SINGAPORE', weight: 0.887872, type: ['shortcuts:/us/instance/place/sg/country'] , metaData: { geoArea: 598.55, geoCountry: Singapore, geoIsoCountryCode: SG, geoLocation: (103.82284, 1.36489), geoName: Singapore, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/sg/country } }, lw_1169035707_4: { text: 'Singapore', weight: 0.887872, type: ['shortcuts:/us/instance/place/sg/country'] , metaData: { geoArea: 598.55, geoCountry: Singapore, geoIsoCountryCode: SG, geoLocation: (103.82284, 1.36489), geoName: Singapore, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/sg/country } }, lw_1169035707_5: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169035707_6: { text: 'Moss Side', weight: 0.803801, type: ['shortcuts:/us/instance/place/ambiguous'] , metaData: [ { geoArea: 1.0714, geoCountry: United Kingdom, geoCounty: Greater Manchester, geoIsoCountryCode: GB, geoLocation: (-2.2358799, 53.45475), geoName: Moss Side, geoPlaceType: Suburb, geoState: England, geoTown: Moss Side, geoZip: M14 4, type: shortcuts:/us/instance/place/gb/suburb}, { geoArea: 1.81558, geoCountry: United States, geoCounty: Clarke, geoIsoCountryCode: US, geoLocation: (-83.422501, 33.9814), geoName: Moss Side, geoPlaceType: Suburb, geoState: Georgia, geoStateCode: GA, geoTown: Moss Side, geoZip: 30607, type: shortcuts:/us/instance/place/us/suburb} ] }, lw_1169035707_7: { text: 'Old Trafford', weight: 0.925343, type: ['shortcuts:/us/instance/place/gb/suburb'] , metaData: { geoArea: 1.47586, geoCountry: United Kingdom, geoCounty: Greater Manchester, geoIsoCountryCode: GB, geoLocation: (-2.2839, 53.456161), geoName: Old Trafford, geoPlaceType: Suburb, geoState: England, geoTown: Old Trafford, geoZip: M16 0, type: shortcuts:/us/instance/place/gb/suburb } }, lw_1169035707_8: { text: 'BEIJING', weight: 0.952868, type: ['shortcuts:/us/instance/place/cn/town'] , metaData: { geoArea: 223.877, geoCountry: China, geoCounty: Beijing Shi, geoIsoCountryCode: CN, geoLocation: (116.38791, 39.90601), geoName: Beijing, geoPlaceType: Town, geoState: Beijing, geoTown: Beijing, geoZip: 1000, type: shortcuts:/us/instance/place/cn/town } }, lw_1169035707_9: { text: 'Beijing', weight: 0.952868, type: ['shortcuts:/us/instance/place/cn/town'] , metaData: { geoArea: 223.877, geoCountry: China, geoCounty: Beijing Shi, geoIsoCountryCode: CN, geoLocation: (116.38791, 39.90601), geoName: Beijing, geoPlaceType: Town, geoState: Beijing, geoTown: Beijing, geoZip: 1000, type: shortcuts:/us/instance/place/cn/town } } }; YAHOO.Shortcuts.overlaySpaceId = 97546169; YAHOO.Shortcuts.hostSpaceId = 97546168; BREAKING NEWS | WORLD WATCH | CLASSIFIEDS | ADOI MAGAZINE | ADOI EVENTS | TVC GALLERY | ADVERTISING MEDIA | ADOI BLOG ADOI WORLD - BREAKING NEWS MORE MICHAEL GOES GREEN! Former chief executive officer (CEO) of TM Net Michael Lai has been appointed CEO of Green Packet International with effect from yesterday. Green Packet International is the global marketing arm of Green Packet Bhd. Mike will be responsible for... Read More A RELIGION IS BORN Former Executive Creative Director of BBDO Singapore, Francis Wee, has a new faith His own creative agency christened Religion. As Francis explains, there are no wider reach or better communications than the four main religions Christianity, Islam, Buddhism and Hinduism. If they were brands... Read More ACNIELSEN YOUR VOICE ONLINE PANEL GOES LIVE IN MALAYSIA ACNielsen has announced the launch of its Your Voice online panel in
[mediacare] Singapore: The Mr. Brown Show
the mrbrown show the mrbrown show 18 Jan 2007: niche tv Posted: 17 Jan 2007 04:00 PM CST Singapore will be getting some new online tv channels, tune in now! (MP3, stereo, file size: 3.6mb, Time: 00:03:52) This posting includes a media file: Play Now the mrbrown show 17 Jan 2007: SBL110 Day Posted: 16 Jan 2007 04:00 PM CST A celebration of a significant sporting moment is on! (MP3, file size: 1.4mb, Time: 00:02:53) This posting includes a media file: Play Now __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Adoi Media Explosion set to erupt on Jan 30!
For just one day in a year, you can arm yourself with what's hot and what's not in the Indonesian media scene! You should attend! * Marketing and Brand Managers in Telcos, FMCGs, Banks * Media Specialists * Agency Heads * Media Planners * Brand Planners * Creative Heads * Media Specialists * Product Managers * Account Management * Marketing and Media Heads in Television, Radio, Newspapers, Magazines, Outdoor and Interactive Listen, learn, reflect, journey and become wise * How Content will shape Media * Will 2007 finally unleash the Power of Radio? * Strategic Planning meets Media Planning * The New Face of Retail: Consumer- Centric Category Management * How Media can learn from Relationship Marketing * Blogs and Social Media - the new advertising frontier! * What Media should know about Search Marketing * Is Media is at the Crossroads of Interactive? ADOI INDONESIA MEDIA EXPLOSION January 30, 2007, Shangri-la Hotel To register quickly, please contact Donny at 021-7236135 and you can easily download PDF details by clicking here. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Indovision siap menggilas Astro TV
Mencermati persaingan yang terjadi antara operator pay-tv sungguh menarik. Sebentar lagi kita bakal tahu mana yang bermain kayu, mana yang dibeking pejabat dan mana yang mau lurus-lurus saja. Kini Astro lagi diguncang soal satelit asing, entah besok apa lagi. Nah, sejak kemarin Indovision bikin kejutan. Operator pay-tv milik Bimantara ini membuka kanal-kanal movies-nya, macam Star Movie, HBO, HBO Signature dan lainnya buat semua pelanggan. Gratis... Sayangnya, 'adegan buka-bukaan' ini cuma berlangsung hingga akhir bulan ini. Selanjutnya para pelanggan yang berminat nonton film nonstop musti bayar ekstra. Pertanyaannya: Mampukan Astro TV bertahan terhadap serangan-serangan itu? __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Penerjemahan dalam Media Massa
Posted by: Hendarto Setiadi E-mail: [EMAIL PROTECTED] Date: Sat Jan 20, 2007 2:39 am (PST) Penerjemahan dalam Media Massa Media massa sangat berkaitan erat dengan penerjemahan. Berita dari mancanegara biasanya ditulis dalam bahasa setempat atau bahasa Inggris untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Media massa sangat memengaruhi kehidupan masyarakat. Berita yang tak mungkin diperolehnya secara langsung karena kendala waktu dan jarak, dapat segera dinikmatinya secara cepat berkat media massa. Demikian pula berita yang langsung kita ketahui, dalam waktu yang singkat pun, segera diketahui oleh masyarakat mancanegara. Semua ini tidak terlepas dari peran media massa, baik cetak maupun elektronik tulis. Media massa juga sering dianggap mencerminkan perkembangan bahasa. Kosakata baru akan diterima atau ditolak masyarakat setelah dipasarkan melalui media massa. Di balik kecepatan penyampaian berita tersebut, ada kerja keras dari para penerjemah yang sering tidak dirasakan kehadirannya. Pembaca menganggap wajar ketika memahami apa yang tertulis di media cetak, didengar melalui radio ataupun televisi, tetapi berang bila tidak mengerti apa yang tertulis atau yang didengar. Apa sajakah kendala yang dihadapi para penerjemah media massa, baik dari bahasa asing (dalam hal ini bahasa Inggris) ke dalam bahasa Indonesia maupun sebaliknya? Untuk membahas itu, Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) telah mengundang dua orang penerjemah yang bersedia berbagi pengalaman dengan peserta diskusi tiga bulanan Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI): Pembicara: - Bpk. Lie Hua (Anggota HPI, penerjemah di harian The Jakarta Post) - Ibu Maria D. Andriana (Desk Nasional LKBN Antara) Hari/tanggal: Sabtu, 27 Januari 2007 Pukul: 10.00-13.00 WIB Di: Pusat Bahasa, Jln. Daksinapati Barat IV, (seberang Lapangan Golf Rawamangun), Jakarta Timur Biaya diskusi: Rp. 60.000 (umum)/Rp. 50.000 (mahasiswa dan anggota HPI) dapat dibayarkan langsung pada hari penyelenggaraan diskusi. Diskusi ini terbuka untuk penerjemah, wartawan, mahasiswa, dan masyarakat umum. Oleh karena itu, mohon agar publikasi ini disebarluaskan. Peminat dapat mendaftar terlebih dahulu di Sekretariat HPI dengan menghubungi Sofyan/Ade (telpon: 31902112; email: [EMAIL PROTECTED]) GRATIS GLOSARIUM!!! KHUSUS ANGGOTA HPI __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Tentang Newmont
seharusnya menggunakan kecerdasan dan jiwa semangat nasionalisme dalam membuat perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan tidak mengorbankan rakyat. Belanda sudah pulang, Jepang sudah kembali, jangan lagi kita sebagai bangsa yang merdeka membiarkan penjajahan gaya masa kini melalui perusahaan asing yang sudah mencabik dan mengkoyak rasa martabat bangsa dan kemanusiaan bangsa ini. Nasib Indonesia tidak akan berubah jika bukan kita masyarakatnya yang akan merubah. Maka iklan manipulatif yang dibecking kekuatan perusahaan asing ini HARUS DIKRITISI, jangan terkecoh apalagi dungu menerimanya. Richard Ness dan orang berkebangsaan Indonesia seperti David Sompi dkk kita persilahkansaja untuk memberikan pembuktian secara terbuka dengan cara makan dan minum serta mandi dari semua yang ada di Teluk Buyat selama 30 hari berturut-turut disaksikan semua media dan masyarakat, jika mereka mau dan berani, barulah barangkali kita bisa memberikan peluang sedikit untuk membaca iklan sesat ini. Maju terus perjuangan Masyarakat Minahasa Utara, Tuhan memberkati semangat anda semua! Jangan pernah biarkan terjadi tragedi Buyat dan Lapindo jilid 2! Salam hangat, Nia Sjarifudin radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Posted by: Kasan Mulyono E-mail: [EMAIL PROTECTED] Date: Fri Jan 19, 2007 1:36 am (PST) Rekan-rekan Yth, Suka menyelam? Sulawesi Utara banyak menawarkan lokasi-lokasi menyelam yang indah. Salah satunya di perairan sekitar Buyat. Buku Panduan Menyelam Teluk Buyat dan Sekitarnya telah diterbitkan oleh Dinas Pariwisata Sulut. Versi elektronik bisa dibaca dan diunduh di: http://www.richardness.org/media/buyatbay/ Semoga bermanfaat. Salam, Kasan
[mediacare] Regional client-agency relationships need work
YAHOO.Shortcuts.hasSensitiveText = true; YAHOO.Shortcuts.doUlt = false; YAHOO.Shortcuts.location = us; YAHOO.Shortcuts.lang = us; YAHOO.Shortcuts.annotationSet = { lw_1169434100_0: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169434100_1: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169434100_2: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169434100_3: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } } }; YAHOO.Shortcuts.overlaySpaceId = 97546169; YAHOO.Shortcuts.hostSpaceId = 97546168; BREAKING NEWS | WORLD WATCH | CLASSIFIEDS | ADOI MAGAZINE | ADOI EVENTS | TVC GALLERY | ADVERTISING MEDIA | ADOI BLOG ADOI WORLD - BREAKING NEWS MORE REGIONAL CLIENT-AGENCY RELATIONSHIPS NEED WORK A recent research analysis by independent executive recruitment consultants, ARM Asia Pacific concluded that there is no magic pill for the perfect regional relationship between a Client and their Creative Agency... Read More Question for Benjamin Palmer President and CEO of The Barbarian Group We (the barbarian group) have won a lot of awards for our advertising, and emotionally it always makes us feel good for having worked so hard. Also, we are in a unique position compared to an advertising agency Read More ADOI MAGAZINE - TODAY'S SELECTION MORE NAGA DDB wins LOUD and CLEAR at Inaugural Kancil Air Awards! Mega Advertising and Interface Advertising also emerge major winners at Kancil Air Awards 2006, honouring Malaysias best radio advertisements... Read More ADOI WORLD WATCH MORE TheEdge: DraftFCB aims for top five DraftFCB, the newly merged entity of Interface Advertising Sdn Bhd and FCB Malaysia, expects to rank among the top five agencies in Malaysia in 2007... Read more TheStar: SAS Malaysia designs method to quantify marketing AS corporate governance standards worldwide have become more stringent over the years, marketing functions and activities that have traditionally gone unmeasured are now being scrutinised... Read more TheStar: It's not just another year This year, our country celebrates 50 years of independence and nationhood. A celebration that will be marked by year-round festivities involving not just Malaysians but citizens of the world by way of our third Visit Malaysia Year campaign... Read more ADOI CLASSIFIEDS MORE Account Director | Account Manager | Account Executive | BM Copywriter | Traffic Controller | Initiative Media needs Planners | Fundraising Officer | Communications Officer SUBMIT A STORY If you know of a story, or you would like to submit news about your company to AdoiMagazine.com, please contact the news desk on +60 (3) 7726 2588 or email the editor. All rights reserved © 2007 by Sledgehammer Communications (M) Sdn. Bhd. While every effort has been made to ensure the accuracy of the information in this newsletter, the publisher assumes no responsibility for errors or omissions or/for any consequences of reliance of information in this newsletter. Advertisements are the sole responsibility of the advertisers.
[mediacare] Tanggapan untuk KOMPAS: Sekitar 65.000 pelamar padati Senayan
Tanggapan untuk KOMPAS: Maaf, saya sekadar ingin mengomentari soal kehadiran MURI seperti termuat di Kompas sbb: Banyaknya pencari pekerja yang melamar pekerjaan ke Trans Corp, tidak pelak menyebabkan Museum Rekor Indonesia (MURI) menganugerahkan penghargaan untuk perusahaan swasta yang menerima peserta terbanyak dalam mengikuti ujian dan seleksi sebagai karyawan. Penghargaan diberikan langsung Jaya Suprana mewakili MURI, dan diterima oleh Direktur Trans TV Ishadi SK dan Direktur Trans 7 Wishnutama. Sepanjang yang saya ketahui, MURI memberikan penghargaan karena diundang oleh panitia, bukan atas inisiatif mereka sendiri. Kalau toh ada, amat jarang. Apalagi untuk event berbau corporate seperti ini. Untuk mendatangkan sosok Jaya Suprana juga tidak gratis kok. Yang juga kurang akurat, nama Presiden Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) kadang disebut Fadhil, Fadhli, dan Fadlil. Mana nama yang benar? Tanggapan untuk TRANS CORP: Humas Trans Corp menyebutkan bahwa dari 100.000 pelamar, hanya diterima 500 orang. Sungguh angka yang mengerikan! Kalau cuma menerima 500 orang saja kenapa tidak diseleksi secara internal dulu, sehingga jumlah pelamar bisa dikurangi, juga mengurangi biaya. Kalau targetnya menerima penghargaan dari MURI ya memang semua pelamar wajib diundang sehingga jumlahnya membludag. Jadi ajang perekrutan karyawan itu disorot sebagai gala-event. Bagi para pelamar yang sudah bekerja di tempat lain, siap-siap saja dipelototi orang HRD karena melihat tampang mereka disorot TV. _ Sekitar 65.000 Pelamar Padati Senayan JAKARTA, KOMPAS - Sekitar 65.000 orang pencari kerja menjalani seleksi calon karyawan Trans Corp, yang menaungi stasiun televisi Trans TV dan Trans 7, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (21/1). Jumlah total pelamar Trans Corp sekitar 100.000 orang. Tes seleksi di Senayan ditujukan bagi 65.000 pelamar di Jakarta. Sementara 35.000 pelamar lainnya, akan menjalani tes di Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. Melihat animo pelamar yang sangat besar, maka kesempatan lowongan kerja, bukan saja di Trans Corp, tetapi juga di perusahaan-perusahaan lain (di Grup Para, red), seperti di Bank Mega, kata Komisaris Utama Trans Corp, Chairul Tanjung, saat membuka langsung tes seleksi pukul 15.20. Banyaknya pencari pekerja yang melamar pekerjaan ke Trans Corp, tidak pelak menyebabkan Museum Rekor Indonesia (MURI) menganugerahkan penghargaan untuk perusahaan swasta yang menerima peserta terbanyak dalam mengikuti ujian dan seleksi sebagai karyawan. Penghargaan diberikan langsung Jaya Suprana mewakili MURI, dan diterima oleh Direktur Trans TV Ishadi SK dan Direktur Trans 7 Wishnutama. Pengangguran makin parah Presiden Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Fadhil Hasan mengatakan, besarnya jumlah pelamar Trans Corp mempertegas fakta makin parahnya tingkat pengangguran. Sektor usaha kita sama sekali belum beranjak, sehingga penyerapan tenaga kerja sangat rendah, kata dia. Menurut Fadhli, fenomena membludaknya peserta tes, sebenarnya hal biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan. Ini bukan terjadi pertama kalinya. Dahulu, tes penerimaan di Departemen Luar Negeri pun diminati puluhan ribu pelamar, sedangkan yang diterima hanya ratusan orang, tandasnya. Media Relations Supervisor Trans Corp, Ichwan Murni mengatakan dari 100.000 pelamar, hanya diterima 500 orang. Ini berarti hanya menerima 0,5 persen pegawai dari seluruh pelamar. Calon karyawan akan dipekerjakan di bagian pemberitaan dan produksi. Seluruh pelamar di Trans Corp, berlatarbelakang pendidikan Diploma hingga Sarjana (S1). Pemerintah harus berusaha keras memecahkan persoalan ketenagakerjaan ini, terutama untuk tenaga kerja terdidik. Lapangan pekerjaan untuk tenaga kerja terdidik, harusnya lebih baik, masak sarjana hanya jadi operator, kata Fadlil. Berdasar pengamatan, hampir 70 persen dari kapasitas Stadion Gelora Bung Karno dipadati peserta tes. Dengan layanan puluhan meja registrasi, pelamar memang tidak harus berdesak-desakan. Tetapi, kemacetan lalu lintas merebak ke berbagai jalan di sekitar kawasan Senayan. Kemacetan bahkan menjalar dari kawasan Senayan hingga Gedung LIPI di Jalan Gatot Subroto sejauh hampir tiga kilometer. Menurut Badan Pusat Statistik, angkatan kerja pada Agustus 2006 mencapai 106,39 juta, sedangkan pengangguran terbuka per Agustus 2006 mencapai 10,93 juta orang. Pelamar Trans Corp sebanyak 100.000 orang, hanyalah bagian dari 10,98 juta pengangguran terbuka di Indonesia. (RYO) http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0701/22/ekonomi/3262108.htm __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
[mediacare] Untuk Mbak Poetry Timoer - Re; Buyat
Mbak Poetry, Terima kasih untuk masukannya. Tanggapan Anda saya teruskan ke Pak Kasan Mulyono (KM). Salam, RD From: poetry timoer [EMAIL PROTECTED] Date: Mon Jan 22, 2007 7:27 pm Subject: Re: [mediacare] Tanggapan buat pak Radit- Re: Newmont poetry_timoer pak radit boleh tanya gak, siapa pak kasan itu? pejabat atau masyarakat buyat? tinggal di mana dia, lokasi 'pencemaran newmont atau kota.dst saya cuma mau membandingkan saja kog dengan cerita kawan saya. 2004, saya bertemu dengan seorang kawan, perempuan, Nur panggilannya. Perempuan nelayan. Dia menceritakan dengan menangis (dan saya yakin itu tidak pura-pura, saya memastikan bahwa saya tidak mudah di'bohongi' dengan gaya manipulatif). Saya ingat setiap Nur cerita dia selalu menangis. Cerita Nur pada saya adalah tentang penyakit yang diderita para tetangganya, terutama perempuan yang rusak organ reproduksinya dan juga penyakit yang diderita anak-anak di sana. Cerita lain Nur adalah represi dan intimidasi dari aparat, baik birokrasi maupun aparat keamanan. Saudara laki-lakinya bahkan waktu itu masih ditangkap petugas. Dan ia...saking miskinnya...maaf...terpaksa melacur...untuk mendapatkan uang, guna menebus saudaranya. Jangan menghakimi Nur atas perbuatannya atau menggunakan ini sebagai dalih moral untuk mencela dan membalikkan fakta. Sebab dengan mata kepala saya sendiri, di banyak tempat pemukiman nelayan miskin fenomena perempuan dilacurkan/diperdagangkan/ dipaksa melacur itu..banyak terjadi. Bahkan juga anak-anak. Saya mempercayai Nur. timoer __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Kamus Hukum bikinan wong Jogja
From: Kamus Hukum E-mail: [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 23 Jan 2007 04:31:44 + (GMT) Telah terbit (kurang lebih setahun) situs www.kamushukum.com. Situs yang memberi layanan pencarian kata atau istilah hukum indonesia, secara cuma-cuma (gratis) kepada pengguna internet berbahasa Indonesia. Situs ini karya kolaborasi Lab Hukum FH UAJY sebagai pengelola content dengan Ekuasita sebagai konstruktor web. Sampai saat ini telah tersedia lebih dari 5.000 entri istilah hukum. Bagi yang memerlukan, silahkan kunjungi situs ybs., di www.kamushukum.com. Tersedia fasilitas index entri istilah dan form usulan bagi entri istilah yg belum tersedia. Mohon bantuan semua rekan untuk menginformasikan pada khalayak. Terima kasih dan salam dari Mrican Yogyakarta. Redaksi KamusHukum.com Lab Hukum FH UAJY __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Re: Pemerintahan SBY Gagal Menangani Poso!
Kok saya tidak menganggap begitu. Pemerintahan SBY saya nilai sudah cukup tegas dalam hal menangani kasus Poso. Polisi (tentu sudah seizin SBY) berani melakukan penggerebegan di area rawan. Nah, kalau sudah digerebeg tapi melawan dengan kekuatan senjata, ya dilawan balik tho? Kalau polisinya ngacir, mereka tambah seneng. Mereka bersenjata saja sudah menyalahi aturan hukum di negeri ini. Justru tindakan tegas pak bu polisi di Poso wajib kita acungi jempol. Kalau mereka melempem, itu para pemenggal kepala orang akan kegirangan, lalu bertindak semakin brutal. Jangan-jangan nanti ada yang mati dicincang, atau dibikin abon segala. Mereka itu sudah tidak menganggap dan tidak mematuhi aturan hukum yang ada di Indonesia. Sudah diberi tenggat waktu untuk menyerah kok malah ngumpet. Polisi saja dibunuh dengan cara dikeroyok ramai-ramai. Mereka rupanya hanya patuh pada tatanan Syariah Islam saja. Jadi maaf, kali ini opini saya mungkin berseberangan dengan rekan-rekan di Praxis. Andi K. Yuwono [EMAIL PROTECTED] wrote: Pemerintahan SBY Gagal Menangani Poso! Kami menyesalkan jatuhnya 13 korban sipil dan 1 anggota polisi yang tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh Polda Sulteng di Poso kemarin (22/1). Akibatnya masyarakat ketakutan dan mengungsi meninggalkan Poso Kota. Di sisi lain, keluarga mendapatkan kesulitan untuk mengakses informasi atas keberadaan korban yang meninggal dan luka-luka. Polisi juga tidak mengumumkan secara terbuka identifikasi korban yang telah meninggal dunia maupun luka-luka. Jatuhnya korban ini seharusnya dapat dihindari bila polisi tidak melakukan penyerangan terbuka di wilayah padat, penduduk Poso kota serta di waktu dimana masyarakat mulai sibuk beraktivitas. Tindakan ini tidak dapat dilihat hanya sebagai upaya penegakan hukum, namun juga dapat dikategorikan penyerangan terhadap warga sipil yang menjadi elemen penting dari pelanggaran berat HAM. Ditambah, pendekatan kekerasan ini justru gagal menangkap para DPO dilapangan. Hal ini juga membuktikan lemahnya aparat intelejen dalam mengantisipasi kekerasan. Kekerasan yang terjadi Poso ini tidak hanya dapat dilihat dari sisi Polri semata. Kekerasan yang terus berlangsung ini sesungguhnya menunjukkan Negara tidak memiliki Peta Perdamaian yang kongkrit dan gagal mengkonsolidasi kekuatan negara yang ada bagi penciptaan rasa aman. Polri memang mempunyai kewenangan untuk melakukan upaya paksa termasuk penggunaan kekerasan dengan senjata. Namun, penggunaan kekerasan dengan senjata api tersebut tetap harus tunduk pada persyaratan yang ketat pada kode etik aparatur penegak hukum (Code of Conduct for Law Enforcement Official) maupun prinsip dasar tentang penggunaan kekerasan dan senjata api (Basic Principles on the Use of Force and Firearmas by law Enforcement Officials) yang menjamin kekerasan itu terarah pada pihak yang mengancam sesuai dengan tingkat ancamannya baik bagi polisi maupun warga sipil yang seharusnya dilindungi. Peristiwa diatas tidak lepas dari maklumat tembak ditempat yang dikeluarkan oleh Kapolda Sulteng sebelumnya. Maklumat ini jelas telah menimbulkan masalah, sehingga Mabes Polri sempat mengatakan bahwa istilah tembak ditempat tidak dikenal di Polri. Sehingga patut dipertanyakan adanya maklumat ini dari sisi dasar hukumnya. Disisi lain adanya maklumat ini justru menstimulus masyarakat (plus DPO) menjadi represif. Seharusnya Polri mencari taktik lain yang persuasif untuk menangkap para DPO dengan perencanaan yang matang dan mengutamakan keselamatan warga sipil. Kewenangan yang dimiliki Polri jelas ada batasnya. Setiap tindakan Polri harus dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, sekaligus dibenarkan secara teknis. Harus diingat tujuan polisi dipersenjatai yaitu untuk membela diri, melumpuhkan orang yang melawan, dan melaksanakan eksekusi (atas putusan hakim). Jadi polri tidak dapat bergerak dengan hanya mempertimbangkan aspek yuridis saja, akan tetapi juga harus memperhitungkan aspek filosofis dan sosiologis pula. Sebagaimana pernah disinggung oleh Wakil Presiden: polisi harus lebih memahami masyarakat. Bila pemerintah telah siap menanggung resiko sebagaimana disampaikan oleh Wapres Yusuf Kalla. Kami berharap itu bukanlah pertanda 'politik buang badan'. Pemerintah tetap dituntut untuk memiliki konsep yang jelas bagi jalan damai Poso. Langkah pemerintah yang menutup mata dari keterlibatan aparat dalam konflik ini, bakal menjadi hambatan bagi upaya penghentian kekerasan di Poso. Kami menengarai ini merupakan bukti kegagalan Presiden dalam menangani Poso. Kami berharap kesiapan pemerintah untuk mengambil resiko itu, harus menjadi pintu masuk bagi dilakukannya.penyelidikan yang transparan dan akuntabel. Kesimpulan adanya pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM dalam kasus Tanah Runtuh (22/10/06) harus ditindaklanjuti dengan penyelidikan yang meluas hingga peristiwa Gebang Rejo. Polri juga harus menjamin proses peradilan yang jujur
[mediacare] Ingin laptop gratis dari BBC?
From: Liston Siregar Email: [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 23 Jan 2007 09:36:35 - Salam, Mengganggu sebentar kawan-kawan; mau membagi informasi. BBC Siaran Indonesia menggelar rangkaian 'Bantuan Penanggulangan Bencana.' Salah satunya adalah lomba penulisan gagasan untuk membantu penanganan bencana dan 3 pemenang terpilih akan mendapat 3 laptop. Deadline 9 Februari 2007. Selain itu juga akan ada galeri foto di situs www.bbcindonesia.com tentang foto-foto yang menunjukkan bantuan dalam penanggulangan bencana alam. Mungkin kawan-kawan punya foto dari bencana alam di Yogya, Aceh, Tapanuli Selatan, Pariaman, Sidoarjo atau dari belahan Indonesia lain. Galeri ini bukan kompetisi namun foto yang dimuat akan mendapat kenang-kenangan dari BBC. Informasi selanjutnya di : http://www.bbc.co.uk/indonesian/specials/1241_disaster Semoga informasi ini bermanfaat bagi kawan sekalian. Tabik http://www.bbc.co.uk/ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Media Massa Dalam Berita - posting 23-01- 07
___ 23 January 07 ___ HUT TPI banjir artis (lia) Eko Patrio lewat PH Ekomando Production melakukan sebuah loncatan besar di awal 2007 ini. PH Eko tersebut dipercaya terlibat langsung dalam perayaan HUT ke-16 TPI yang jatuh pada hari ini, Selasa (23/1). Ekomando dipercaya TPI untuk meng-create acara dan sekaligus ditunjuk sebagai pengisi acara. Selain Eko, HUT TPI kali ini juga akan dibanjiri artis dan pelawak yang akan tampil di empat panggung. Person quoted: Eko Patrio (Ekomando Production, direktur) Berita Kota - 23 January 07 ___ Wartawan TV tewas dipukuli (ap/afp/hep) Penganiayaan terhadap pekerja media kembali terjadi di Rusia. Seorang jurnalis TV dipukul hingga tewas di kota Vladivostok, Primorsky Krai, Rusia, akhir pekan lalu. Konstantin Borovko, wartawan korban penganiayaan itu, ditemukan tergeletak di jalanan, Sabtu dini hari. Namun, kolega Borovko tidak yakin pembunuhan itu berkaitan dengan profesinya. '' Person quoted: - Indo Pos - 23 January 07 ___ Dara Jogja model Playboy Januari 2007 (miftahudin/jpnn) Terbitnya majalah Playboy edisi Indonesia masih menuai protes. Namun, majalah ini tetap terbit. Bahkan, di edisi anyar yang edar Januari 2007 ini, seorang model Jogja muncul didalamnya, Namanya, Debora Endyna. Model berusia 23 tahun ini tampil di dalam tujuh halaman. Person quoted: - Indo Pos - 23 January 07 ___ Astro TV gandeng Darius (c96) Setelah sukses dengan dua ikon, pesinetron Luna Maya dan pesinetron cilik Reza, Astro TV menambah satu ikon lagi untuk memperkenalkan program-programnya. Kali ini Astro menggandeng presenter ganteng yang tengah naik daun, Darius Sinathrya. Ingin makin dekat kepada masyarakat sekaligus membuat program Astro makin menarik, itulah alasan Astro TV memilih Darius sebagai ikon. Person quoted: Baby Shahputri (Direct Vision, vice president promotion) Investor Daily - 23 January 07 ___ Belanja iklan 2006 diperkirakan Rp 15 triliun (Taufik Kamil/M. Nur Rochmi) Nilai belanja iklan 2006 diperkirakan hanya sekitar Rp 15 triliun atau 50 persen dari angka yang dipublikasikan Nielsen Media Research, yakni sebesar Rp 30 triliun. Hal itu terjadi akibat perang diskon dan bonus antarmedia dan biro iklan atau media agency. Sekjen Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Irfan Ramli mengatakan perang diskon dan bonus itu dipicu oleh persaingan bisnis iklan yang semakin kompetitif. Person quoted: Irfan Ramli (P3I, sekjen) Koran Tempo - 23 January 07 ___ Globe Asia dipasarkan ke luar negeri (Eko Nopiansyah) Grup Lippo meluncurkan majalah bisnis berbahasa Inggris, GlobeAsia, sebagai pengganti majalah Forbes Indonesia yang tidak jadi diterbitkan awal tahun ini. Publisher Globe Asia, Tanri Abeng, mengatakan target pasar majalah ini kalangan pebisnis, baik di Indonesia maupun di negara-negara Asia. Penerbitan majalah ini, kata dia, lebih menguntungkan ketimbang Forbes Indonesia karena penulisannya menggunakan bahasa Inggris, sehingga pasar yang dijangkau bisa lebih luas. Person quoted: Tanri Abeng (Globe Asia, publisher) Koran Tempo - 23 January 07 ___ Media terdesak oleh persaingan (I-1) Media, baik itu cetak maupun elektronik, memiliki peran besar untuk menjadi penyambung pesan-pesan perdamaian dan penyelesaian konflik. Namun, tekanan persaingan, persoalan peringkat, dan kredibilitas membuat merek berubah menjadi penyampai kekerasan, meski tindakan itu bisa menimbulkan dampak negatif. Person quoted: David Astley (ABU Australia, sekjen) Media Indonesia - 23 January 07 ___ Akses internet gratis (EM/SG/N-4) PT Telkom Divre III Jabar dan Banten, kemarin, meluncurkan free hot spot internet access, atau layanan akses internet tanpa kabel yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses internet. Melalui fasilitas ini, masyarakat luas khususnya mereka yang dalam kesehariannya tidak lepas dari berbagai perangkat komunikasi, dapat terus mengakses internet, kata Manajer Divisi Komunikasi PT Telkom Evi Maharani. Person quoted: Evi Maharani (PT Telkom, Manajer Divisi Komunikasi) Media Indonesia - 23 January 07 ___ Tujuh orang pembunuh wartawan (Hru/AFP/I-1) Polisi menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap seorang karyawan China yang tengah menginvestasi pertembangan ilegal di wilayah China utara dan terus memburu tiga tersangka
[mediacare] Kerabat: Potret Keluarga Indonesia
From: Tubagus P Svarajati E-mail: [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 22 Jan 2007 12:22:23 +0700 UNDANGAN Pameran Fotografi Kontemporer KERABAT: Potret Keluarga Indonesia Karya Tino Djumini RUMAH SENI YAITU Kp. Jambe 280 Semarang 50124 Telp. (024)8414892 / 70184240 E-mail: [EMAIL PROTECTED] Pembukaan: Jumat, 26 Januari 2007; Pukul 19.00 WIB Dibuka oleh: Mr Roger Tol (Direktur KITLV-Jakarta) Diskusi: Jumat, 26 Januari 2007; Pukul 19.30 WIB Pembicara: Tino Djumini (fotografer) Rifky Effendy (kurator) Donny Danardono (pengajar filsafat di FH dan PMLP Unika Soegijapranata Semarang) Pameran: 27 Januari s/d 12 Februari 2007 Jam Buka: Setiap hari, kecuali hari besar / Minggu (Pkl. 10.00 - 17.00 WIB) Pada awalnya seseorang menyadari adanya perbedaan. Dia berkulit coklat dengan tubuh seukuran orang Asia, sedangkan ayah-ibu dan saudara-saudaranya berkulit putih serta tinggi besar. Apa yang salah? Akhirnya anak muda itu paham, bahwa ia adalah (hanya) sesosok anak pungut dalam keluarga yang berkecukupan itu. Mereka tinggal di Belanda. Dan, lantas, pemuda itu - Valentijn Gabriel van Dijk - mengarungi samudra bermil-mil untuk menyingkap tabir: siapakah ibu genetisnya? Perjalanan ke negeri tropis bernama Indonesia itu hanya berbekal sepotong foto kumal: citraan seorang bocah tiga tahunan yang, dengan polos, menatap kamera dengan latar (seperti) pintu kayu berserat. Pencariannya tidak membuahkan hasil. Ia pulang dengan kekecewaan dan asa yang melemah. Adakah ia berhasil menguak misteri: siapakah diri-aku sejatinya? Beberapa bulan kemudian sepucuk surat terlayangkan ke tangannya. Seseorang perempuan, setelah membaca kisahnya di media massa Indonesia, mengaku sebagai ibu kandungnya. Pemuda itu tak sekejap percaya. Korespondensi berlanjut dengan segepok data untuk meyakinkannya. Singkat kata, akhirnya pemuda itu mafhum: peremuan inilah bagian dari sejarah dirinya yang terpendam. Perjumpaan dengan ibu kandung, keluarga darah-dagingnya, dan juga budaya Indonesia menimbulkan enigma yang lain: ada jurang perbedaan besar antara kultur dan cara pikirnya dengan 'mereka'. Pemuda itu melakukan pencarian yang kedua: ia mencari tahu jati-dirinya melalui serangkaian serial fotografi. Proyek fotografinya kemudian dibukukan berjudul Relatives: Portraits of contemporary Indonesians families diterbitkan oleh KITLV-Press (2006). Buku itu diberi pengantar oleh Ayu Utami. Tino Djumini - nama pemuda itu sekarang - akan memamerkan dan mendiskusikan 32 (tiga puluh dua) karyanya untuk publik Semarang. Foto-fotonya menggambarkan berbagai lapisan keluarga Indonesia; seolah menyimpan memori dan sejarah yang hilang dari sang fotografer. Ini tentang suatu konstruksi: identitas. Pameran terbuka untuk umum dan gratis. Kerja sama RSY dan KITLV-Jakarta. Mitra strategis: Yayasan Widya Mitra Semarang. Media Partners: Radio Prambors dan FeMale. *** Siaran Pers ini diterbitkan oleh Rumah Seni Yaitu *** __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Selamat bergabung untuk Mbak Suci dari Trans7
Selamat bergabung di MEDIACARE untuk Mbak Suci Mulyaputri yang menjabat sebagai staf PR Trans7. Terus terang kami semua disini butuh pencerahan dari awak Trans Corp yang cukup ramai dibincangkan di milis ini. Salam, RD -- Suci Mulyaputri Public Relations TRANS7 Jl. Kapt P. Tendean Kav 12 - 14A, Jkt 12790 E-mail: [EMAIL PROTECTED] Website: www.trans7.co.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Undangan dari Selasar Sunaryo Art Space
Selasar Sunaryo Art Space, Goethe Institut dan Program Studi Arsitektur ITB dengan hormat mengundang Anda untuk menghadiri program: Pembukaan Pameran dan Diskusi Bamboo Tree House and Living Structure Kamis, 25 Januari 2007 Pk.15.00-17. 30 WIB Pembicara: Markus Heinsdorff dan Dr.Ir. Baskoro Tedjo, MSEB Selasar Sunaryo Art Space Jl. Bukit Pakar Timur no.100 Bandung Karya-karya dalam pameran ini merupakan hasil workshop sebagai komplemen program pameran Space and Object: New Forms in Bamboo yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Januari 2007 di Labtek IX Arsitektur ITB. Bambu adalah material untuk struktur bangunan yang paling tua dan paling ramah lingkungan yang pernah dikenal oleh umat manusia. Ia juga merupakan salah satu tanaman yang tumbuh paling cepat dengan serat paling panjang, memiliki tensile enam kali lebih kuat dari besi dan dapat bertahan dari serangan nuklir dan zaman es. Materinya ringan, dan sering dianggap sebagai simbol filosofi timur, digunakan dalam seni bela diri dan masyarakat tradisional Tana Toraja. Kekuatannya terletak pada kelenturannya. Seniman instalasi asal Jerman Markus Heinsdorff telah menciptakan inovasi melalui penemuan struktur bangunan menyerupai sarang lebah yang berlapis-lapis dengan menggunakan bambu sebagai material utama. Salam, Anggia Tresna Program Manager Selasar Sunaryo Art Space Jln. Bukit Pakar Timur No. 100 Bandung - 40198 West Java - INDONESIA Ph: +62 22 2507939 Fax: +62 22 2516508 E-mail: [EMAIL PROTECTED] Website: www.selasarsunaryo.com Open daily 10 am - 17 pm (Closed on Monday and Public Holiday) __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Bahasa Indonesia lagi..........
Selama minum obat Posted by: Immanuel Rey [EMAIL PROTECTED] Tue Jan 23, 2007 6:37 am (PST) Dalam kemasaan obat flu D tertulis kalimat peringatan: SELAMA MINUM OBAT INI TIDAK BOLEH MENGENDARAI KENDARAAN BERMOTOR ATAU MENJALANKAN MESIN. Ini kalimat pernah dibicarakan atau dikritik oleh seseorang di media massa karena dianggap keliru. Sudah kira-kira 20 tahun berlalu tetapi kalimat pada kemasan obat flu itu tetap saja begitu. Kalimat itu dianggap keliru karena menggunakan kata SELAMA MINUM OBAT. Selama minum obat artinya selagi, sewaktu, semasa, atau ketika sedang minum obat orang yang sedang sakit memang tidak dapat mengendarai kendaraan, apalagi jika sedang naik motor. Entahlah kalau mengendarai kendaraan yang tidak bermotor seperti becak atau sepeda. Pengertian dalam kalimat itu sama seperti selama minum kopi tidak boleh tidur sebab orang yang sedang tidur memang tidak bisa minum kopi. Kalimat itu seharusnya berbunyi SELAMA PENGOBATAN, ANDA TIDAK BOLEH MENGENDARAI KENDARAAN BERMOTOR ATAU MENJALANKAN MESIN Produsen obat flu D itu ternyata tetap pada pendiriannya dan tidak pernah mengubah bentuk kalimat yang telah ditulisnya dan tidak mau memperbaikinya. Produsen obat itu benar, dan saya setuju dan sependapat dengan dia. Menurut saya, produsen obat D itu sebenarnya mau berkata bahwa jikalau Anda mengendarai motor selama minum obat ini, maka Anda tidak sedang berobat tetapi sedang malakukan akrobat. Yang bisa begitu cuma pesulap Deddy Corbuzier, atau pemain sirkus. Itu juga kalau dia lagi sehat. Jadi, jangan harap sembuh kalau sedang sakit flu, lalu Anda minum obat sambil naik motor. Mungkin sekali Ente bisa dapat celaka. Umbu Rey/Kantor Berita Antara __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Media di Bali
Buat rekan Ria di Arc Worldwide, Kalau mau tanya list media dan cp di Pulau Bali, silakan gabung di milis MEDIA-BALI. Klik: http://www.yahoogroups.com/group/media-bali __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Yahoogroups mengalami gangguan
Yahoo! Groups Mail Delivery Issues, January 25 Due to a database-related issue earlier today, we are experiencing a Groups email backlog. Delivery of messages posted between 7 a.m. and 4 p.m. (Pacific time) today, January 25, may be delayed several hours. Messages posted now are being processed through our backup mail servers, so they will be delivered immediately. While our primary servers catch up, Groups users may see messages that were posted earlier today delivered out of order. We apologize for the inconvenience this may cause you and your group members. The Yahoo! Groups Team __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Weekender: King of Comedy Butet Kartaredjasa Quick-Change Artist
Kemarin pagi (26/1), harian The Jakarta Post memberikan bonus spesial kepada para pembacanya. Bonus itu berbentuk majalah. Tampilannya cukup berkelas, nyaris mirip majalah The New Yorker. Kertasnya putih licin. Aktor Butet Kartaredjasa asal Yogyakarta terpilih sebagai penghias sampul depan majalah Weekender edisi perdana. Kepalanya bermahkota. Melotot matanya. Selempang kain beludru warna merah bak seorang raja tersampir di pundaknya. Berbalutkan baju lengan panjang warna putih entah rancangan siapa, mulutnya ia tutup rapat-rapat: says it like it is. Walau dalam kesehariannya, Butet mengaku risih pakai baju warna putih karena ia lebih suka penampilan yang 'slebor'. Fotografer Ully Zoelkarnain pun menjepret sosok Butet dalam berbagai gaya. Sekadar berkomentar, entah kenapa, kok belum ada klinik lasik yang menawari Butet agar melepas kacamatanya. Apakah kacamata tebal itu sebagai 'pesugihannya' Butet? Pajangan iklan dari merk-merk ternama pun tak ragu membanjiri halaman Weekender edisi perdana: Nikko Hotels, Grand Cafe, The Time Place, Fred Lunettes, Regatta the icon, Kempinski Residences, Blush Marc Jacobs, Alain Figaret Paris, Da Vinci Penthouse, Longines, L'Occitane, dan tak ketinggalan Omega. Tak lupa saya ucapkan selamat kepada tim redaksi Weekender, semoga terus meningkatkan kualitas! -- Editor's Note: Here for the weekend Today marks the debut of The Jakarta Post Weekender, a first for the newspaper and, we believe, for Indonesia. Although many leading dailies have Sunday editions, none has come out with a regularly published, full-fledged weekend magazine. Our edition is focused on lifestyle topics, and designed to meet the needs of our community of readers - both Indonesians and expatriates - in better understanding this country and the world we share. To supplement our local content, produced by the Weekender team and contributors, the magazine also will feature a range of stories from the Lifestyle and News special report sections of The New York Times Sunday Magazine. We want this to be a good read, providing readers with an affect their lives. Among the contents of this issue, we see that other side of actor Butet Kartaredjasa, hear from women about their choice to wear - or not to wear - the headscarf and peruse the hot spring fashions. Although the Weekender is not intended as a mere extension of the editorial content of The Jakarta Post daily, neither is it a sweeping departure from our tradition of journalism. We will continue to strive to bring the most relevant, interesting and accurate reports to our readers. Initially, the magazine - free to all subscribers and purchasers of The Jakarta Post - will be available monthly. After it becomes more established, we plan to publish it every two weeks. In moving forward, we hope readers will take the time to share their thoughts and comments about the magazine's contents. We can be reached at [EMAIL PROTECTED] So, please read on! Bruce Emond __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Lomba menulis esai dari Bank Dunia
The World Bank invites you to participate in the International Essay Competition 2007: WANTED Your Practical Ideas Today is your world! You are making a difference. Tell us how corruption affects your daily life as youth and what you can do to overcome it. Participate now and have your voice heard! The World Bank and its partners invite you to participate in the International Essay Competition 2007 to share your experience and ideas on fighting corruption. Answer both topic questions: 1) How does corruption affect your life? 2) What can you do to fight the corruption that you face? If you have been personally involved in concrete initiatives, write specifically about your experience: How did you recognize corruption? Who have you worked with? Who have you helped? What have you accomplished? In what way would you consider this work to be innovative? How have you measured the results of your work? How would you improve your impact? How can other youth replicate your experience? If you don't have practical experience, write specifically about your ideas: How would you work to fight the corruption that you face? How long should your essay be? Your essay may not be longer than 10 pages (4000 words maximum), 1.5 line-spaced. You are also required to provide an abstract of no more than one page. An abstract is a short summary in which you explain the aim, the methodology, the reasoning and the main conclusions of your paper. The abstract will be used by the jury to make a pre-selection. You may submit your paper and abstract in English, French or Spanish PRIZES $5,000 $1,000 Deadline for submission: March 15, 2007 Participants: Students and non-students alike, between 18 and 25 years of age (born in the years 1982 - 1989) To know more and to submit, please visit: http://www.essaycompetition.org __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Komentar Ulil tentang kasus Obama - Lessons for Media in Obama Case
Posted by: Ulil Abshar-Abdalla E-mail: [EMAIL PROTECTED] Date: Sat Jan 27, 2007 7:31 pm (PST) Barack Obama difitnah oleh Fox News baru-baru ini: dia dituduh pernah sekolah di SD Islam yang orientasinya radikal waktu kecil di Jakarta dulu, seperti disinggung dalam berita yang saya kirim di bawah ini. Fox News jelas media sekuler. Tapi, anehnya, cara2 dia yang memakai fitnah seperti ini juga dilakukan oleh banyak media yang konon Islami di Jakarta. Sementara itu, fitnah yang beredar lewat internet, sudah tak kepalang tanggung jumlahnya. Memang, watak manusia memang suka fitnah, tampaknya. Hanya saja, ada dua jenis fitnah: fitnah dengan motivasi agama, dan fitnah dengan motifasi sekuler. Tapi, dua-duanya tetap saja fitnah. Ulil Ulil Abshar-Abdalla Department of Religion Boston Universit --- Lessons for Media in Obama Case By DAVID BAUDER AP Television Writer NEW YORK, January 27 (AP) - U.S. Sen. Barack Obama hardly could have anticipated that the first minor media crisis of his presidential bid would involve where he went to school at age 7. The Illinois Democrat's welcome into the world of modern campaign coverage last week offers lessons for both candidates and reporters on the marathon run until November 2008. And it's undoubtedly a sign of things to come. Chances are about 100 percent that a candidate will be ruined by a story that he or she hasn't anticipated, said ABC News political reporter Jake Tapper. Stories seemingly trivial or even untrue will appear instantly and reverberate madly through the media. Candidates most skillful in anticipating them and reacting swiftly will have a big advantage. A magazine article's charge that Obama had attended a radical Islamic school while living in Indonesia as a boy was spread on blogs and, most prominently, on Fox News Channel. Other news organizations sent reporters who learned the school in Jakarta was public and secular and has long accepted students of all faiths. CNN's Anderson Cooper seemed to relish sticking the knife in a rival. That's the difference between talking about news and reporting it, he said. You send a reporter, check the facts and you decide at home. CNN had time to do that because it wasn't a hard news story, said Sam Feist, the network's political director. One of the things that's dangerous about a presidential campaign when it comes to the facts is the echo chamber, where one news organization reports a story and it's not true, and one outlet picks it up, another picks it up and another, Feist said. Before long the public assumes that it's true even when it's not. Tapper wrote about the story, with the Obama campaign's denials, on his blog when it first surfaced. But like CNN, it didn't appear on the air at ABC until after a reporter had gone to Jakarta. Whether the same caution would have held a year later, if the charges had surfaced in the few days between the Iowa caucuses and the New Hampshire primary, is an open question. A long and protracted campaign like we're going to see means you're going to have long periods with not much news and news outlets are going to want to fill the void, said Tom Rosenstiel, a former political reporter for the Los Angeles Times and now director of the Project for Excellence in Journalism. In some ways, there are more openings for opposition research, dirty tricks, to get into play. Back in 1992, when the story first surfaced about Bill Clinton and his alleged affair with Gennifer Flowers, a reporter asked him about it one day and received a response. Yet the story was left off all three network newscasts that evening. That notion of restraint, of major news organizations taking time to weigh the newsworthiness of these kinds of stories, seems almost impossible to imagine today. Before the Internet's spread, a newsroom used to have only a handful of news sources coming into their computers, said Marty Ryan, political director at Fox News Channel. Now there are hundreds, thousands, he said. Many of them have a political agenda and many of them have different standards for what they put on their blogs and their Internet sites. We just have to be real careful about what happens in the future. Being careful about the facts is a lesson drummed into every journalist. But opinion-based talk shows aren't run by journalists. They're a staple of Fox's lineup and spreading around other cable news outlets. You can't say it's right or wrong, it's just different, Ryan said. We acknowledge that. We acknowledged the error with the Obama thing and let's just move on. Television quickly magnifies stories that might have been forgotten or not even noticed otherwise, with Howard Dean's scream an infamous example. Remember: Most Americans did not have three cable news networks
[mediacare] Indonesia Matters: Islam is bad for tourism
Islam is Bad for Tourism September 7th, 2006, in Religion, Cities Regions, Islam, Bali, Maluku Ambon, Lombok, by Patung Attempting to forbid sinful activities, such as drinking, harms the growth of tourism in Muslim areas. Luthfi Assyaukanie mentions the success of Hindu dominated Bali in developing a thriving tourist industry, and compares it with the lack of such success of the Muslim dominated Ternate and Tidore islands in North Maluku, and also Lombok, both places being able to lay claim to having many of the tropical charms that normally would see sun-seeking foreigners with too much spare time on their hands beating a path to their doors, bringing along with them lots of money. Not only beachside attractions distinguish Lombok and Ternate-Tidore but they are also places full of history. Interestingly, Lombok, like Bali, was once an important centre of Hindu learning and culture. While Bali held on to its Hindu heritage, and thrived, Lombok abandoned it in favour of Islam, and did not prosper, in terms of the travel industry at any rate. Ternate and Tidore, in the Moluccas, near the island of Halmahera, have not succeeded at all in the tourism area, says Luthfi, while Lomboks limited success can be put down to its proximity to Bali - it has merely taken the overflow from the Island of the Gods and cannot take any credit for having done so. Foreign tourists like to drink alcohol, says Luthfi. But on the little islands of Ternate and Tidore there are few places, if any, where degenerate westerners can indulge their weakness for the demon drink, or get hammered, in colloquial terms. Luthfi met with some people on the islands, people who all said, when asked, that they would welcome the development of a tourist industry. But, when asked about the existence of cafes or bars they said that such places as had existed had all been shut down by the local branch of the FPI (Front Pembela Islam). One person said: There used to some [cafes and bars] but they were all torn down. Recently one has opened but they [the owners] are still afraid to operate. (dulu ada, tapi semuanya sudah dihancurkan. Baru-baru ini ada satu kafe didirikan, tapi masih takut beroperasi.) Luthfi, in Islam, Turisme, dan Toleransi, says the citizens of Ternate, Tidore, and Lombok, and other Muslim areas that would like to build a tourist industry, should learn from the tolerant attitude of the Balinese, that is, that in order to enjoy the benefits of tourism the various consequences have also to be accepted. www.indonesiamatters.com/674/islam-tourism/
[mediacare] TV Syariah - Re: Tayangan Fenomena tanggal 29 Januari 2006
Mas Andi di Praxis, Itu tandanya Mas Satrio Arismunandar sebagai produser FENOMENA adalah warganegara Republik Indonesia yang patuh dan taat pada ayat-ayat Kitabullah beserta hadits-haditsnya, walau RUU Pornografi belum disahkan sebagai UU yang mengikat kita semua. Saya memang melihat ada tanda-tanda Trans TV dan Trans7 akan dijadikan sebagai stasiun TV Syariah...:))) Mungkin jaga-jaga kalau kelak ada investor dari Timur Tengah membeli kedua stasiun tv tersebut. Andi K. Yuwono [EMAIL PROTECTED] wrote: Penghuni milis yang baik, Tadi malam sempat melihat tayangan Fenomena di Trans. Entah soal apa tapi yang jelas banyak tampilan mengenai lukisan bali. Sayangnya bagian payudara lukisan tersebut dikaburkan. Apa alasannya ya kira-kira? Apa karena dianggap pornolagi? Wah foto-foto candi di kartu pos dan candi itu sndiri nanti banyak yang dikaburkan atau dihilangkan dong? Salam, AKY === Andi K. Yuwono Coordinator of Interactive Media, Cluster Empowerment and Network Development Praxis Association Jl. Salemba Tengah No. 39-BB Jakarta 10440 - INDONESIA Tel. ++62 21 3156907, 3156908, 3911927 Fax. ++62 21 3900810, 3156909 Mobile: 0811182301, 0817174087 Yahoo Messenger: andi_yuwono Email: [EMAIL PROTECTED] Http://www.prakarsa-rakyat.org Http://www.praxis.or.id Http://andi-yuwono.blogspot.com It is better to die on your feet than live on your knees. -- Emiliano Zapata __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Kompas Inside: Trik 'kebulatan tekad' ala pabrik-pabrik
From: AJI JAKARTA E-mail: [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 30 Jan 2007 15:44:13 +0700 Wisudo hadiri rapat PKK, Kompas buat seruan Jakarta, Kompas Inside. Untuk kali kedua, Senin (29/1/2007) petang kemarin, Bambang Wisudo kembali menginjak Gedung Harian Kompas. Di saat yang sama, manajemen juga memobilisir wartawan senior untuk membuat petisi wartawan Kompas untuk mengecam aksi solidaritas terhadap Sekretaris Perkumpulan Karyawan Kompas (PKK) ini. Wisudo hadir di Gedung Kompas setelah menerima undangan rapat PKK. Sebab, walau sudah menerima surat pemecatan secara sepihak dari Pemred Kompas Suryopratomo, Bambang Wisudo masih tercatat sebagai Sekretaris PKK. Sebuah organisasi serikat pekerja yang telah terdaftar secara resmi di Depnakertrans. Dalam rapat itu, Bambang Wisudo datang dengan ditemani tiga orang tim litigasi Komite Anti Pemberangusan Serikat Pekerja (KOMPAS). Mereka adalah Jhonson Panjaitan, SH (PBHI), Sholeh Ali dan Nadya (LBH Pers). Saat kami masuk tidak ada yang menghalang-halangi, kata Ali saat dimintai keterangan. Rapat sendiri berjalan aman. Rapat dimulai di ruang PKK pada pukul 16.00 dan berakhir pukul 18.30 WIB. Seruan Wartawan Kompas Sementara itu, manajemen Kompas kabarnya juga membuat manuver baru. Setelah gagal memaksa pengurus serikat pekerja PKK membuat pernyataan tidak ada pemberangusan serikat pekerja di harian Kompas, kini manajemen melakukan manuver baru. Salah satunya dengan menyatakan ke wartawan dan karyawan Kompas bahwa aksi-aksi yang dilakukan 36 organisasi yang tergabung dalam Komite bertujuan menyerang dan menghancurkan Kompas sebagai institusi. Padahal jelas, dalam aksi-aksi yang digelar selama ini, Komite hanya mengecam sekelompok petinggi Kompas yang telah berlaku semena-mena. Namun dengan trik retorika ini, manajemen kemudian berhasil membakar beberapa wartawan senior. Beberapa wartawan senior lalu membuat petisi berjudul Seruan Wartawan Kompas. Lalu mereka meminta wartawan Kompas beramai-ramai menandatangani petisi tersebut. Ironisnya, dalam surat seruan ini tercatat nama-nama seperti Maria Hartiningsih, Bre Redana, dan semacamnya. Petisi ini menyatakan, bahwa pemecatan Bambang Wisudo merupakan masalah pribadi yang dibesar-besarkan. Bambang Wisudo juga dituduh mengklaim menjadi perwakilan karyawan dan wartawan Kompas. Langkah ini menurut Ketua Tim Litigasi Komite, Sholeh Ali, SH, harus disesalkan. Sebab solidaritas wartawan ini membabi-buta. Dan jelas digagas oleh manajemen Kompas untuk mengkonter solidaritas dari luar. Sudah jelas Bambang Wisudo diangkat sebagai Sekretaris melalui surat keputusan yang ditanda-tangani Ketua PKK, kata Ali. Menurut Ali, jelas pemecatan Bambang Wisudo terkait dengan aktivitasnya selaku aktivis Serikat Pekerja. Dalam konteks itulah ia menjadi korban kekerasan dan penyanderaan satpam sebelum menerima pemecatan tanpa prosedur dari Pemimpin Redaksi Kompas Suryopratomo tanggal 8 Desember 2006. Jelas, 36 organisasi yang tergabung dalam Komite tidak bodoh. Kami tidak akan membela korban bila masalahnya cuma masalah pribadi, tegasnya.Karena itu Sholeh menilai petisi itu hanya sebuah manuver baru dari manajemen. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk mengalihkan isu. Dari isu pemberangusan aktivis serikat pekerja menjadi masalah pribadi. Trik 'kebulatan tekad' ini memang kerap dilakukan di pabrik-pabrik. (nay/E2) = Sumber: http://kompasinside.blogspot.com (Sebelum Seruan Wartawan Kompas dibuat tanggal 27 Januari lalu, aktivis 36 organisasi sudah terlebih dahulu membuat petisi. Petisi ini belum ditanda-tangani semua elemen. Ini hanya menunjukkan bahwa persoalan pemberangusan aktivis serikat pekerja Kompas sudah masuk ke ranah publik, dan bukan semata persoalan internal semata) PETISI DARI PARA SAHABAT Kami, para dosen, peneliti dan ilmuwan sahabat dan pembaca Kompas. Selama ini kami menaruh hormat kepada Kompas sebagai suratkabar yang akurat dan terpercaya. Tidak bisa dipungkiri, dari segala keterbatasan ruang gerak yang dihadapi, Kompas selalu mencoba berada di baris terdepan dalam memerjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, hak asasi, dan demokrasi, termasuk pada masa-masa represif di bawah rejim Soeharto Citra yang dibangun Kompas sebagai surat kabar yang mengemban amanat hati nurani rakyat, menjadi kata hati dan mata hati, telah tertanam pada diri kami. Akan tetapi kami tiba-tiba dikejutkan dengan persoalan internal yang tiba-tiba menyeruak menjadi isu publik menyangkut kekerasan dan pemecatan yang menimpa wartawan Kompas, Sdr. P Bambang Wisudo. Dari pembicaraan maupun dari tulisan-tulisan melalui milis, baru kemudian kami menyadari bahwa Kompas tengah menghadapi persoalan serius berkaitan masalah komunikasi, kemampuan
[mediacare] Lionmag, the inflight magazine of Lion Air
Travelling Lifestyle..800,000 readers/month of Lion Air passengers, travelling to 48 Indonesian cities and the South-East Asia cities of Kuala Lumpur, Penang and Singapore. Publisher: BintangLangit Media Gedung Fatmawati Raya lt. 2, Jl. Fatmawati Raya no 5A, Cipete Utara, Jakarta 12140 t: (021) 725-7281 f: (021) 723-0222 e: [EMAIL PROTECTED] Advertisement contact: Maria Ika __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Archipelago, in-flight magazine
ARCHIPELAGO Published by: Corporate Secretary Divison Merpati Nusantara Airlines Advisor: Hotasi Nababan (President Director) ID Nyoman Suwinadja (Evp. Maintenance Engineering) Harry I. Pardjaman (Evp. Operation) Toto Nursatyo (Evp. Commercial) Editor in Chief: Agus Soedjono (GM Corporate Secretary) Senior Editors: Wicahyani, Widodo Aryanto, Syamsu Rizal Produced by: Dsign 79 communication services Managing Director: Oka Zakaria Editor: Era Azelia Reporter Photographer: Muhammad Pamungkas, Kuncoro Basuki, Andiasti, Chairudi B. Dharma, Hartoyo, Dyota Lakshmi, Muhammad Nur Fitrianto, Ni Komang Arianti. Creative: Andes Rianta Rakhmad Client Service: Syarifah Nur Hidayati, Abdullah Baraja Account Executive: Agus Budi. P, Ardi Maulana, Arie Zakaria, Thoriq Husin Basrewan Traffic Coordinator: Lukman Fitri Adiansyah Address: Jl. Bonang No. 27, Jakarta Pusat 10320 t: (021) 392 8262 (Hunting) f: (021) 392 0845 e: [EMAIL PROTECTED] Marketing Iklan: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Selamat bergabung! - Januari 2007
Selamat bergabung! - Januari 2007 Selamat bergabung untuk anggota baru MEDIACARE! . Rekan A. Hadiansyah Lubis - Staf Humas TransTV, Jakarta web: . Rekan Achmad Syachmy - Wartawan CRUSH MAGZ, Jakarta web: . Rekan Ade Fadilla - Staff MEDIACOM, Jakarta web: . Rekan Aflah - Customer Service TECTRON, Batam web: www.epcos.com . Rekan Alfredo Gunadi - Konsultan keuangan, Jakarta web: . Aliansi Mawar Putih - Jakarta web: www.aliansimawarputih.com . Rekan Angela Powiro - Mahasiswa, Jakarta weblog: . Rekan Annas - Penulis, Majalengka weblog: http://anas-nkh.blogspirit.com . Rekan Aria Indrawati - PR Manager Mitra Netra Foundation, Jakarta web: www.mitranetra.or.id . Rekan Arinditya Dwiromantika - Media Relations ALKEMI, Jakarta web: . Rekan Army Dian Kurniawan - Wartawan Harian SEPUTAR INDONESIA, Jakarta web: www.seputar-indonesia.com . Rekan Asbari Nurpatria Krisna - KABAR INDONESIA, Hilversum, Belanda web: asbarinurpatriakrisna.blogspot.com . Rekan Dhany Rudiana - Narrada Communication, Jakarta web: www.narrada.com . Rekan Dian A. Zulkarnain - PR Marketing Supports Manager DATASCRIP web: www.datascript.com . Rekan Dipo Handoko - Penerbit PT REKA GAGAS CIPTA, Jakarta web: www.rekacipta.com . Rekan Dody Hadijaya 'Odhy' - Wartawan LIBERTY, Surabaya web: . Rekan Eka Rahmawati - Staf Samitra Abhaya, Surabaya web: www.friendster.com/sueka75 . Rekan Farida Nawang Nurini - Wartawan SWA, Jakarta web: . Rekan Girry Gemilang Sobar - Monopoly Watch, Jakarta web: . Rekan Gusti Ayu T.W. - Staff CITIGROUP, Jakarta web: . Rekan Hartini - PR Officer, Jakarta web: . Rekan Harun Husein - Wartawan Harian REPUBLIKA, Jakarta web: www.republika.co.id . Rekan Indra Thamrin - Chief Editor Majalah ROLLING STONE, Jakarta web: www.rollingstone.co.id . Rekan Kaija Sekar Sabitah 'Kaka' - Penulis lepas web: . Rekan Mastuti Indari - Mark Prom Manager QMS PUBLISHING, Bandung web: . Rekan Masykur Hardiansyah 'Aan' - Wartawan PROPERTI INDONESIA, Jakarta web: . Rekan Mitra Vinda - PR Consultant ALKEMI, Jakarta web: . Rekan Mochamad Ariyo Faridh Zidni - konsultan librarian, Jakarta weblog: http://aioaio.multiply.com web: www.1001buku.org . Rekan Mochamad Izzul Mutho - Wartawan Harian INDO.POS, Jakarta web: www.indopos.co.id . Rekan Mochamad Taufiq Hidayat - Pusat Kajian Komunikasi UNAIR, Surabaya web: . Rekan Naratama Rukmananda - VOA, AS web: . Rekan Norita Pardede - Sekretaris Redaksi INVIEW, Jakarta web: . Rekan Okky Puspa Madasari - Mahasiswi, Jakarta weblog: madasari.blogspot.com . Rekan Onggo Pradonggo - Comm Spc. JENDELA PROMOTION, Pekanbaru web: . Rekan Pandji Widya - Guru TK Islam Dian Didaktika, Cinere weblog: anandakita.blogspot.com . Rekan Pretty Mamonto - PR Officer PT Newmont Minahasa Raya, Manado web: www.newmont.co.id . Rekan Rachmat Muttaqin 'Mumut' - Redaktur PREVIEW, Jakarta web: . Rekan Redy Pramanjaya - Copy writer TBWA Indonesia, Jakarta web: www.tcptbwa.com . Rekan Richard - Wartawan Majalah CITYKU, Jakarta web: www.cityku.com . Rekan Rini Trinirmalaningrum - Koresponden Radio Netherlands, Jakarta web: . Rekan Sally Angelina Tjoea - HRD Consultant, Jakarta web: . Rekan Sri Maryati - Reporter Majalah SEHAT PLUS, Jakarta web: www.sehatplus.com . Rekan Suci Mulyaputri- Staf PR TRANS7, Jakarta web: www.trans7.co.id . Rekan Sunaryo Adhiatmoko - Staf Dompet Dhuafa Republika, Jakarta weblog: www.sunaryo-adhiatmoko.blogspot.com web: www.dompetdhuafa.or.id . Rekan Verawati Setiadarma - Graphic designer web: . Rekan Vince Rumintang - Reporter CTV, Banten web: www.ctv.com . Rekan Widia Yurnalis - Wartawan Majalah SDA Asia, Jakarta weblog: http://widyajurnalis.wordpress.com web: www.sda-indo.com . Rekan Yudi Wijanarko - Konsultan Media LGSP-USAID, Jakarta web: www.lgsp.or.id . Rekan Yuke Mayaratih - Wartawan STAR ANTV, Jakarta web: www.an.tv . Rekan Yuliyanti - www.9cloudsjakarta.com web: www.9cloudsjakarta.com . Rekan Yumeldasari Chaniago - Wartawan SUARA PEMBARUAN, Jakarta web: www.suarapembaruan.com Ingin bergabung? Klik: http://www.yahoogroups.com/group/mediacare Total anggota MEDIACARE yang tercatat hingga hari ini: 7,250 ___ Selamat bergabung untuk anggota baru MEDIA-JAKARTA! . Rekan Ismi Wulandari - Staf Indonesian Planned Parenthood Association (IPPA) web: . Rekan Aries Rayaguna Prima - Media Director AJAIB, Jakarta web: . Rekan Ernest Prakasa - Ast Label Manager SONY
[mediacare] Coba Marselli - Re: Mohon masukan
Dear Mbak Yulia, Mungkin Marselli bisa masuk dalam daftar? Coba saja kontak ke IKJ. Berikut artikel di KOMPAS hari ini tentang dia: Senyum Buddha di Borobudur http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0702/01/Sosok/3282558.htm Marselli Sumarno (51), Dekan Fakultas Film dan Televisi (FFTV) Institut Kesenian Jakarta (IKJ), pernah merasakan senyuman dari Sang Buddha. Itu terjadi saat shooting film dokumenter Sang Buddha Bersemayam di Borobudur sekitar tahun 1999. Waktu itu, kata Marselli, sekitar pukul 16.30, dan matahari di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, mulai beranjak terbenam dengan sinar warna kuning. Setelah capek shooting seharian, tiba-tiba awak film menemukan salah satu patung Sang Buddha di stupa terbuka seperti tampak tersenyum. Senyum itu terlihat jelas dari samping kanan yang tertimpa cahaya matahari dari arah depan. Senyum itu memberi inspirasi, bagaimana menafsirkan pencerahan secara visual, ungkap Marselli, seusai pemutaran film Sang Buddha Bersemayam di Borobudur di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (31/1) sore. Memang, akhirnya film berdurasi 45 menit tersebut ditutup dengan adegan orang-orang yang tersenyum. Senyum itu mengekspresikan rasa syukur atas karunia Tuhan berupa alam semesta dan kehidupan ini. Itu juga salah satu bentuk pencerahan, yaitu memandang kehidupan ini dengan lebih optimis. (iam) - Borobudur dan Buddha, Refleksi Hidup Damai http://www.kompas. co.id/kompas- cetak/0702/ 01/humaniora/ 3282626.htm Jakarta, Kompas - Candi Borobudur sebagai bagian dari agama Buddha dapat menjadi refleksi dalam membangun kehidupan yang damai. Dengan melongok ajaran lain, maka kita akan lebih mengenal agama lain. Pengalaman itu dapat disintesiskan dengan ajaran yang dianut dan memunculkan kesadaran baru, terutama dalam dialog antaragama, ujar Marselli Sumarno dalam diskusi dan pemutaran film dokumenter yang ia sutradarai, Sang Buddha Bersemanyam di Borobudur, di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (31/1). Menurut Marselli, dalam pembuatan film tersebut bukan perbedaan yang ia lihat, melainkan persatuan serta adanya pertemuan-pertemuan . Pertemuan tersebut antara lain ajaran kasih atau welas asih yang nyata dalam ajaran Buddha. Pertemuan lain yang diamati ialah betapa setiap agama mempunyai praktik meditasi dengan caranya masing-masing. Melihat pertemuan-pertemuan tersebut, menjadi sangat penting mengenal agama lain, terlebih lagi di tengah kerapuhan dialog antarumat beragama, ujar Marselli, Dekan Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta (FFTV-IKJ). Budayawan Mudji Sutrisno yang hadir dalam diskusi itu mengatakan, dalam ajaran agama Buddha di Nusantara sudah terjadi inkulturasi. Ketika religiositas masuk ke sebuah daerah atau lokal, maka yang muncul ialah wajah budaya, ujarnya. Lebih toleran Film yang digarap Marselli ini, menurut Mudji, merangkum antara teks suci dan kontekstualisasi isinya. Tafsiran tentang Borobudur dapat banyak diterjemahkan. Agama-agama bumi cenderung lebih toleran karena mereka hidup dari bumi dan berutang kepada bumi. Mereka menyatu dengan ekologi dan alam. Sementara dalam agama wahyu terkadang ada yang meminjam wewenang teks kitab suci dengan tafsirannya untuk mengatakan yang paling benar dan keinginan meniadakan yang lain, ujarnya. Marselli melihat Borobudur sebagai buku terbuka tentang ajaran agama Buddha karena begitu banyak makna yang terpahat pada relief-relief patung maupun susunan bentuk lainnya. Melalui film dokumenter yang digarap secara puitis, Marselli ingin menyampaikan rangkuman sejarah candi, peringatan Waisak sekaligus tentang ajaran Buddha, serta apa yang disebut pencerahan dengan benang merah meditasi itu sendiri. Kemasan audio visual berupa film dokumenter ini merupakan sumbangan tafsir artistik atas ajaran Buddhisme lewat keberadaan Candi Borobudur. Film tersebut terutama merekam saat-saat meditasi para pemeluk Buddha. Marselli mengatakan, selain film ini terdapat pula film Mekarnya Agama Buddha di Indonesia, yang menceritakan sejarah agama Buddha di Nusantara. Marselli sebelumnya membuat belasan film dokumenter dan menyutradarai film cerita berjudul Sri pada tahun 1999. (INE) From: Yulia Maroe E-mail: [EMAIL PROTECTED] Dear teman-teman, Mohon masukan dong, siapa saja kritikus/pengamat film/Praktisi yang menurut teman-teman sangat kredibel dalam memberikan analisis sebuah karya film (selain mas Wendo, JB. Christanto, Bre Redana, Didi Petet dan Pak Haji Dedi Mizwar. Kalau gak ngerepotin, boleh minta nomor kontaknya sekalian kah? Dari kalangan wartawan juga boleh lho! Terima kasih banyak sebelumnya. Salam, YULIA MAROE Communications- MARCOMM Dept. PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Jl. Raya Pejuangan Kebon Jeruk, Jakbar 11530 Tel. : +62-21 530
[mediacare] Goenawan Mohamad: Konstitusi
kepada para jenderal yang kehilangan kekuasaan Para jenderal yang kehilangan kekuasaan, lihatlah: konstitusi bukanlah wahyu, bangsa ini bukan makhluk dongeng. Kita terdiri dari tubuh, jiwa, roh, tanah, dan air, dengan impian, fantasi, rasa kurang, bangga, hasrat punya harga diri, nafsu untuk jadi kaya dan bermartabat atau jadi orang sederhana saja. Kita manusia yang pandai mengekspresikan kebaikan hati, kepintaran, tapi juga ketololan dan kekejian. Kita menyimpan kekuatan otot dan juga rasa sakit dari cacingan sampai dengan flu burung. Kita bukan peri. Konstitusi kita yang terkadang kalian perlakukan seperti benda sakti dengan nama ?UUD 45? itu tak datang dalam dunia peri. Ia dirumuskan sejumlah orang yang berasal dari himpunan manusia yang konkret dan bisa sakit itu. Ia bahkan datang dari sebuah ketidakjelasan. Ketika sejumlah orang kini disebut sebagai bapak dan ibu pendiri Republik Indonesia bertemu di sebuah gedung di Jakarta pada bulan Juli 1945 sebagai anggota panitia persiapan kemerdekaan, mereka dianggap mewakili pergerakan rakyat Indonesia. Tetapi ada yang tak mudah dijawab dalam soal ini: bagaimana itu mungkin, jika saat itu Indonesia belum ditentukan batasannya? Siapa pula yang menentukan bahwa mereka mewakili rakyat Indonesia? Penguasa militer Jepang yang waktu itu sedang akan kalah dalam Perang Pasifik tentu mendengarkan sejumlah penasihat termasuk Bung Karno dan Bung Hatta tentang siapa saja yang harus diundang ke rapat persiapan itu. Tapi pada akhirnya kekuasaan de facto itulah yang menentukan, lengkap dengan unsur pemaksaan yang entah harus dipertanggungjawabkan kepada siapa, sesuatu yang lazim terjadi di masa genting dan tergopoh-gopoh seperti itu. Dengan kata lain, Indonesia adalah persilangan dua jenis waktu. Yang pertama waktu yang tak dapat ditandai - waktu yang berlangsung bersama tumbuhnya keinginan kita dan para pendahulu kita untuk jadi satu bangsa. Yang kedua waktu yang bisa ditandai dalam sebuah titimangsa, misalnya 17 Agustus 1945. Bahwa waktu yang kedua itu kemudian melampaui batasnya sendiri, 17 Agustus 1945 hanya berlangsung selama 24 jam, tapi ia seakan-akan berlangsung terus hingga 2007 - itu berarti bahwa waktu yang pertama itulah yang menentukan. Keinginan jadi satu bangsa tumbuh sebelum hari itu, dan terus tumbuh setelah hari itu. Angka 45 yang sering kalian anggap keramat itu jadi berarti justru karena ada sesuatu yang tak stop di sana. Para jenderal yang kehilangan kekuasaan dan kenikmatan, tahukah kalian, konstitusi yang disebut UUD 45 itu hanyalah satu formulasi dari pelbagai keinginan yang belum terpenuhi semuanya. Angka 45 hanyalah sebuah momen; naskah yang ditandatangani di hari itu juga hanya sebuah momen. Waktunya terbatas. Memang momen pada gilirannya dapat berubah bagaikan sebuah monumen. Tapi itu terjadi ketika dalam keterbatasannya sang momen mendapatkan peran dan makna karena bertaut dengan waktu yang tak dapat ditandai, waktu yang datang sebelumnya dan sesudahnya, waktu yang entah di mana berawal dan berakhir, waktu yang menyebabkan bangsa ini ada dalam sejarah dan ada dalam keadaan yang serba mungkin. Monumen, kita tahu, bukan barang mati. Ia jadi barang mati jika ia tak lagi ditafsirkan terus-menerus. Sebuah konstitusi, berbeda dengan sebuah puisi, memang berniat membatasi penafsiran yang nyaris tak terbatas. Tetapi sebuah konstitusi akan jadi sesuatu yang segera usang jika ia tak dilihat sebagai teks yang terbatas dan bersifat membatasi dan dalam posisi itu ia sebenarnya merupakan momen dari kehendak akan keadilan yang tak kunjung padam dalam hati manusia. Tiap konstitusi hanyalah jawaban di suatu saat atas imbauan keadilan yang selalu dijanjikan, keadilan yang selalu akan datang. Dengan kata lain, wahai para jenderal yang kehilangan kekuasaan, tiap undang-undang dasar adalah undang-undang dasar sementara. Sebagai tanda bahwa para anggota panitia persiapan kemerdekaan dan perumus UUD 45 bukanlah sejumlah makhluk ajaib, mereka mencantumkan satu kalimat yang sederhana, rendah hati dan arif: di sana dibuka kemungkinan bahwa kelak konstitusi ini dapat direvisi. Jangan sekali-kali menyembah aksara! kata Bung Karno suatu kali. Jenderal, kini tahun 2007. Setelah melalui waktu yang lama, dengan rekaman kesalahan yang panjang pula, aksara itu sebagian diubah dengan drastis. Dalam amendemen yang telah berlaku kini, seorang presiden tak lagi dibiarkan terus-menerus berkuasa; kita telah melihat akibatnya di bawah Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto. Hak-hak asasi manusia dicantumkan dengan tegas, setelah begitu banyak manusia kalian bunuh dan penjarakan hanya karena berbeda pendapat dengan yang berkuasa. Diskriminasi rasial ditiadakan. Presiden dipilih langsung rakyat. Pemilihan umum berlangsung bebas. Genggaman sentralistis ke daerah praktis dilepaskan. Para jenderal yang kehilangan kekuasaan, amendemen itu tak sempurna
[mediacare] Movements at Saatchi Saatchi Indonesia
If you can't view this page, please click here to view the online version BREAKING NEWS | WORLD WATCH | CLASSIFIEDS | ADOI MAGAZINE | ADOI EVENTS | TVC GALLERY | ADVERTISING MEDIA | ADOI BLOG ADOI WORLD - BREAKING NEWS MORE ADWAVE 2007 kicks off search for creative talents Students from local and regional higher learning institutions have something to look forward to as the AwarD Winning AdVertisement Exhibition (ADWAVE) organized by the final year students of Persuasive Communication; USM Penang comes back once again. Read More Movements at Saatchi Saatchi Indonesia Long time stalwart Yusca Ismail and founder of Perwanal, which is now Saatchi Saatchi Indonesia, has been appointed its President/Chairman. The agency had a great run last year clinching the mega-billion rupiah BNI account and was Indonesia's sole Cannes finalist Read More NYFEST COMPETITION SUBMISSION DEADLINES List of all competition deadline and show dates for the next 1-1/2 years Read More TVC HIGHLIGHTS: Digi's Yellow Coverage Fellow 'Indian Wedding' TVC series, view here. Digi's Yellow Coverage Fellow 'Kampung' TVC series, view here. ADOI MAGAZINE - TODAY'S SELECTION MORE TRUTH HURTS PLEASE READ THIS Recently, my good friend from Unilever Sze Tian Poh kindly sent me a DVD titled An Inconvenient Truth A Global Warning. I slid it into the player at home and watched it with my kids... Read More ADOI WORLD WATCH MORE Enter the rumormill: VW won bid to control Proton Motor Authority came across an article in XFN-Asia that says VW won the bidding contest for controlling stake of Malaysia's Proton... Read more Billboards That Know You by Name Each day, it seems, marketers go further in their quest to deliver messages so engaging and personalized that one cannot help feeling ... Read more ADOI CLASSIFIEDS MORE Account Director | Account Manager | Account Executive | BM Copywriter | Traffic Controller | Initiative Media needs Planners | Fundraising Officer | Communications Officer SUBMIT A STORY If you know of a story, or you would like to submit news about your company to AdoiMagazine.com, please contact the news desk on +60 (3) 7726 2588 or email the editor. ADD ADOI INTO YOUR ADDRESS BOOK Please add AdoiMagazine.com newsletter to your Address Book so this newsletter doesn't get filtered into your bulk folder. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Media di Papua - Re: Minta Tolong
Posted by: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Wed Jan 24, 2007 12:01 am (PST) Teman teman, Mohon bantuannya apabila ada yang punya CP dari *) Papua Barat Post *) Fajar Papua Terimakasih Astari - Dear Astari di Mindshare, Untuk list media di Papua coba hubungi Bapak Joe Kelwulan, wartawan harian pagi Pagi Papua Barat Pos (tanpa t). Beliau kelahiran Maluku tetapi berkiprah di Bumi Cendrawasih. No hp-nya: 081344537573 atau 085244704185 E-mail: [EMAIL PROTECTED] Alamat kantor: Harian Pagi Papua Barat Pos Kel. Klamudu, KM 8 Sorong-Irian Jaya Barat E-mail: [EMAIL PROTECTED] Berikut ada lagi data media cetak yang mungkin Astari butuhkan: CENDERAWASIH POS Jl. Cenderawasih No. 10 Kelapa II Entrop Jayapura 99013 Papua Telp. : 0967-532417 Fax. : 0967-532418 E-mail: [EMAIL PROTECTED] Diterbitkan oleh: PT. Cenderawasih Arena Intim Press Pembina: Dahlan Iskan Direktur Utama: Suyoto, Direktur: Nurul Hidayah Komisaris Utama : HM Alwi Hamu Komisaris : Frans Siriwa, Ny. Maraya B Ombudsmen: Hendrik Tomasoa, SH (ketua), Frans Siriwa, SH (anggota) SUARA PEREMPUAN PAPUA CP: Krist Ansaka E-mail: [EMAIL PROTECTED] Atau silakan Anda bergabung di milis MEDIA INDONESIA TIMUR, pasti ada yang bisa bantu data lebih lengkap. Klik: http://www.yahoogroups.com/group/media-intim Ayo dong ajak-ajak klien pasang iklan di media yang ada di Indonesia Timur, biar tak kalah sama Indonesia bagian Barat. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Majalah ROLLING STONE boyongan: dari Kemang ke Cilandak
Posted by: Adib Hidayat E-mail: [EMAIL PROTECTED] Date: Thu Feb 1, 2007 7:03 pm (PST) *WE ARE MOVING* Effective February 1st, 2007 we are moving to our new address. All communications will be transferred to our new address below: JL.AMPERA RAYA NO.16 CILANDAK TIMUR - JAKARTA 12560 PHONE (62.21) 781.6611 FAX (62.21) 789.1551 E-mail: [EMAIL PROTECTED] Web: www.rollingstone.co.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] ACNielsen dan Nielsen Media Research berubah nama
Sekilas info: ACNielsen dan Nielsen Media Research berubah nama. Mereka bergabung menjadi satu dengan nama The Nielsen Company.. sementara AGB Nielsen Media Research namanya tidak berubah... Dengan ditanggalkannya embel-embel AC, ada yang bercanda bahwa kantor Nielsen sekarang sudah tidak dingin lagi...:)) Info dari: Lily Ardas Senior Client Service Executive The Nielsen Company Phone : +62 21 5212200 ext 321 Fax : +62 21 5211927 web: www.nielsen.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Anda diundang untuk menghadiri pesta para pencuri
Anda diundang untuk menghadiri pesta para pencuri yang akan digelar di Kota Batu, Jawa Timur, pada 24 Februari mendatang. Silakan klik: http://rujakan.blogspot.com/2007/02/pesta-pencuri-di-kota-batu.html __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Seren Taun, menggali budaya Sunda yang hilang
Dalam rangka untuk melestarikan seni dan kebudayaan Adat Sunda yang saat sekarang ini dirasa hampir terlupakan oleh sebagian orang, termasuk para remaja yang lebih condong dan tertarik akan seni dan kebudayaan dari negara lain, sejumlah pemangku adat dan budayawan Sunda Desa Pasir Eurih, yang dipimpin oleh Budayawan asal Kabupaten Bogor, Maki Sumawijaya, akan menggelar sebuah acara yang diberinama Seren Taun, Minggu (04/02) di Aula Kampung Sindang Barang, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Dalam kesempatan tersebut, Maki Sumawijaya menjelaskan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya dari para anak Sunda, di dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya Adat Sunda yang sekarang ini hampir terlupakan oleh sebagian orang. Semoga dengan adanya kegiatan Seren Taun ini, para anak muda remaja Bogor dapat tertarik dapat lebih mengetahui secara jelas bahwa Suku Sunda juga memiliki seni dan kebudayaan yang tidak kalah menarik, unik dan megah dengan kebudayaan bangsa lain, tegasnya pada bogorOnline dikediamannya. Lebih lanjut Maki mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya dari semua Budayawan Sunda dalam menggali budaya-budaya Suku Sunda yang hilang dan dengan adanya kegiatan seperti ini, para Orang Sunda dapat lebih bisa menonjolkan jati dirinya secara luas kepada khalayak umum bahwa Suku Sunda juga memiliki adat kebudayaan. Kita sebagai Suku Sunda harus dapat menonjolkan jati diri kita sebagai Orang Sunda yang memiliki seni dan adat kebudayaan yang menarik untuk ditonjolkan kepada khalayak luas, terlebih kepada para generasi muda Suku Sunda. Karena apabila hal ini tidak dilakukan maka para generasi muda tersebut akan meras asing dengan seni dan adat kebudayaannya sendiri, dan mungkin juga seni dan kebudayaan Suku Sunda sendiri dapat punah, tegas Maki. Ditambahkannya, dirinya bersama para Budayawan Sunda yang lain ingin lebih mengembangkan seni dan adat kebudayaan Sunda ini, karena dengan berkembangnya sebuah kebudayaan seprti ini ternyata dapat mendatangkan devisa yang besar bagi Pemerintah dan Daerah. Hal ini dibuktikan dengan para warga masyarakat Bali yang ternyata lebih bisa mengembangkan seni dan adat kebudayaannya, dan ternyata itu mendatangkan devisa yang besar, maka dari itulah mengapa kita sendiri selaku Orang Sunda tidak bisa melakukan hal tersebut, pungkasnya. (Apeng).- bogor online __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Konvensi penerbit se-Asia-Pasifik
Klik: http://beritablog.blogspot.com/2007/02/konvensi-penerbit-se-asia-pasifik-di.html - Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.
[mediacare] The remarkable five screen their films at AdFest 2007
If you can't view this page, please click here to view the online version BREAKING NEWS | WORLD WATCH | CLASSIFIEDS | ADOI MAGAZINE | ADOI EVENTS | TVC GALLERY | ADVERTISING MEDIA | ADOI BLOG ADOI WORLD - BREAKING NEWS MORE The Remarkable Five screen their films at AdFest 2007 BANGKOK, February 07, 2007 Look out for the Remarkable Five at AdFest 2007. For the third year running, the Japan Association of TV Commercial Production Companies (JAC) has invited five young directors from the region to create a short film each for an exclusive screening at the AdFest. . Read More Unleashing the PMAA Dragons of Asia, a brand new look for Asias World Class Marketing Award Programme In seven short years, PMAA has captured 2 of the Best in the World Awards, against longstanding global Programmes, many over 40 years in operation. Last year PMAA Gold Winners from India, China, the Philippines and Singapore captured 25% of the 2007 MAA GLOBES, which recognise the Best Campaigns by Category in the World. Read More ESOMAR ASIA PACIFIC 2007 - NEW REALITIES With new consumerism and new technology, Engagement Marketing is changing the way brands connect with consumers. Listen to TNS Experts on Engaging The New Consumer at ESOMAR ASIA PACIFIC 2007. Visit www.esomar.org for more information today! BEST PRACTICE GUIDANCE: OWNERSHIP OF AGENCY IDEAS, PLANS AND WORK DEVELOPED DURING THE NEW BUSINESS PROCEDURE The purpose of this Position Paper is to provide agencies with guidance on best practices relating to the ownership of agency developed ideas, plans and work created . Read More ADOI MAGAZINE - TODAY'S SELECTION MORE TRUTH HURTS PLEASE READ THIS Recently, my good friend from Unilever Sze Tian Poh kindly sent me a DVD titled An Inconvenient Truth A Global Warning Read More ADOI WORLD WATCH MORE TheStar: Royal Selangor to stay fresh with new talent Two years ago, the company undertook a rebranding to project a new attitude through its product offering, an advertising campaign and a new store concept. Read more Advertisers spent RM4.7b on media space and airtime in 2006 KUALA LUMPUR: ADVERTISERS spent RM4.7bil on media space and airtime last year, up 3.8% from the previous year. In its latest Media Update circular, media specialist Carat Malaysia Read more ADOI CLASSIFIEDS MORE Account Director | Account Manager | Account Executive | BM Copywriter | Traffic Controller | Initiative Media needs Planners | Fundraising Officer | Communications Officer SUBMIT A STORY If you know of a story, or you would like to submit news about your company to AdoiMagazine.com, please contact the news desk on +60 (3) 7726 2588 or email the editor. ADD ADOI INTO YOUR ADDRESS BOOK Please add AdoiMagazine.com newsletter to your Address Book so this newsletter doesn't get filtered into your bulk folder. All rights reserved © 2007 by Sledgehammer Communications (M) Sdn. Bhd. While every effort has been made to ensure the accuracy of the information in this newsletter, the publisher assumes no responsibility for errors or omissions or/for any consequences of reliance of information in this newsletter. Advertisements are the sole responsibility of the advertisers.
[mediacare] Indonesia stops sharing avian virus samples
Indonesia Stops Sharing Avian Virus Samples from the intellectual- property- flu dept. posted by kdawson on Thursday February 08, @13:48 (Biotech) http://science.slashdot.org/article.pl?sid=07/02/08/1743249 [0]dankrabach writes Indonesia has apparently decided to play the IP game, with the world's health at stake. The country, one of the hardest-hit by avian flu, has stopped submitting virus samples to the World Health Organization, and is negotiating to [1]sell them to an American drug company that makes the vaccine. They feel slighted when they give away such samples, but then cannot afford the patented vaccines. Logical to me, given the rules of the game; however, can't we come up with some GPL'ish license to free any product based on this data? Discuss this story at: http://science.slashdot.org/comments.pl?sid=07/02/08/1743249 Links: [EMAIL PROTECTED] 1. http://www.nytimes.com/2007/02/07/world/asia/07birdflu.html?_r=1oref=slogin
[mediacare] Bagaimana Anda memaknai pekerjaan Anda?
Bagaimana Anda memaknai pekerjaan Anda? Jika seseorang diberi tanggung jawab untuk menjadi penyapu jalan, ia harus melakukan tugasnya seperti apa yang dilakukan oleh pelukis Michelangelo, atau seperti Beethoven mengkomposisikan musiknya, atau seperti Shakespeare menulis sajaknya. Ia harus menyapu jalan sedemikian baiknya, sehingga semua penghuni surga dan bumi berhenti sejenak dan berkata, di sini hidup seorang penyapu jalan jempolan yang melakukan tugasnya dengan baik. - Martin Luther King - - It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.
[mediacare] Turis asing pun dilarang menenggak minuman beralkohol
Dunia pariwisata Indonesia kini tengah diuji dengan munculnya Perda-Perda di beberapa daerah yang tak ramah wisata. Tentu saja menyangkut soal aturan untuk tak mengenakan pakaian tertentu, tak menginap dengan yang bukan muhrimnya, tak meminum minuman beralkohol dan lainnya. Indonebia pun makin berjaya Larangan Mabuk Bagi Orang Asing di Parepare Minggu, 11 Pebruari 2007 Jika biasanya Perda miras hanya digunakan untuk warga lokal dan tidak berlaku bagi warga asing, di Parepare justru tidak. Orang asing pun, dilarang mabuk Hidayatullah. com--Gema penegakan syariat Islam di Sulawesi Selatan semakin terasa. Setelah Gubernur Sulsel, Amin Syam, melepas tim sosialisasi perda nomor 14 tahun 2006 tentang Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur'an, dua bulan lalu. Kini giliran kota Parepare merancang sebuah perda Miras. Rancangan perda miras di kota Parepare ini lebih keras dari perda miras yang telah diterapkan pemerintah Bulukumba. Kabupaten Bulukumba masih membolehkan warga Asing untuk mabuk di daerah yang telah ditetapkan, misalnya saja pantai Tanjung Bira yang menjadi pusat wisatawan asing di Bulukumba. Mabuk bagi orang asing, hal ini tidak berlaku lagi di Kota Bandar Madani. Dalam salah satu pasal dari perda tersebut disebutkan, warga negara asing yang berada di Kota Parepare dilarang mengonsumsi minuman keras. Untuk sementara, ranperda mengenai larangan peredaran minuman beralkohol itu masih dalam proses perampungan oleh panitia khusus (pansus) di DPRD Parepare. Sekarang pansus tinggal memperbaiki satu pasal terkait turis yang masuk ke Parepare dan membawa miras. Mereka dibolehkan membawa miras, tetapi tidak bisa untuk minum dan mabuk di Parepare ungkap Ikbal Chalik sekretaris pansus. Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyatakan, jika pansus berkomitmen mengupayakan perda itu bersifat melarang keberadaan dan penggunaan miras di Parepare. H.M. Zain Katoe, Walikota Parepare pun mendukung pelarangan minuman keras di kota Bandar Madani ini. Tidak ada yang bisa menekan saya atau melarang saya untuk mencegah kemungkaran, miras harus dibasmi di Parepare, ungkapnya kepada www.hidayatullah. com belum lama ini. Dari hasil pertemuan Departemen Agama dan RanHAM, kedua lembaga ini bersepakat untuk menyetujui perda itu bersifat melarang. Jika hal itu benar-benar terjadi, jangan coba-coba untuk mabuk di Parepare. [Dani/cha] Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=view; id=4238Itemid=1task=viewid=4238Itemid=1 - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains.
[mediacare] Fwd: Walikota Sabang tenggelam,akibat sabotase kapal itu
Note: forwarded message attached. - Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.---BeginMessage--- jakarta 19 januari 2007 Walikota Sabang Tenggelam,Akibat Sabotase Kapal Itu KMP Gurita yang tenggelam Sabang, Banda Aceh - Musibah terbesar sepanjang tahun 1996 terjadi di Teluk Balohan, Sabang. Kapal Motor Penumpang (KMP) Gurita yang mengangkut 378 penumpang, tenggelam ke dasar laut. Dari jumlah penumpang itu, 40 orang dapat diselamatkan, 54 ditemukan tewas dan 284 orang di nyatakan hilang bersama-sama dengan KMP Gurita yang tidak berhasil di angkat dari dasar laut. KMP Gurita merupakan alat transportasi utama yang menghubungkan pelabuhan Malahayati, Banda Aceh dan pulau Sabang. Penyebab kapal feri itu tenggelam karena kelebihan muatan. Kapasitas angkutnya hanya untuk sekitar 210 orang. Namun yang diangkut sebanyak 378 orang. KMP itu semakin sarat muatan, karena barang yang diangkut juga melebihi kapasitas. Di perkirakan mencapai 50 ton, diantaranya 10 ton semen, 8 ton bahan bakar, 15 ton tiang beton listrik, bahan sandang-pangan kebutuhan masyarakat Sabang serta 12 kendaraan roda empat dan 16 roda dua. Tenggelamnya KMP Gurita pada awal Januari, Jumat (19/1/1996) malam pukul 20.30 WIB tersebut, menimbulkan rasa tidak puas masyarakat di Aceh. Protes muncul, karena berbagai pihak masih tetap bertahan bahwa kapal itu tidak melebihi muatan. Ketidakpuasan masyarakat semakin memuncak, setelah mendengar penjelasan resmi Menteri Perhubungan Haryanto Dhanutirto yang mengatakan, KMP Gurita tidak melebihi kapasitas angkut ketika berlayar dari Malahayati ke Sabang. KMP Gurita juga dalam kondisi laik layar. Tapi apa yang terjadi? KMP Gurita ternyata berlayar melebihi kapasitas angkut. Hasil final Tim pencari Fakta yang bekerja selama sebulan menyimpulkan, jumlah penumpang yang ada di KMP Gurita ternyata 378 orang. Jumlah orang itu diperoleh setelah seluruh data masuk dari masing-masing daerah. Dari jumlah itu, terbanyak berasal dari Sabang, mencapai 282 orang dan 16 warga negara asing (WNA). Sebenarnya, sejak beberapa tahun lalu masyarakat di Aceh, khususnya di pulau Sabang, sudah memperkirakan bakal terjadi musibah atas KMP Gurita. Perkiraan itu setelah melihat kondisi feri penyeberangan tersebut yang sering batuk-batuk dan tak laik laut lagi. Namun, karena terbatasnya armada angkutan, Ditjen Perhubungan Darat dalam hal ini PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan) terus mengoperasikan secara reguler kapal tua yang dibuat tahun 1970 di galangan kapal Bina Simpaku, Tokyo, Jepang tersebut. Gurita memang termasuk KMP yang tergolong uzur. Feri tipe Ro-Ro berukuran 32,45 meter, lebar 7,82 meter, dalam 2,30 meter dengan berat 196,08 ton itu, selama mengisi jalur pelayaran Malahayati-Sabang dikabarkan sering mengalami kerusakan. Kisahnya, dua hari sebelum terjadi musibah, yakni pada hari rabu (17/1/96) pukul 14:00 WIB, Gurita mengalami kerusakan, sehingga tak dapat mengangkut penumpang dari Sabang ke Pelabuhan Malahayati. Kapal kemudian diperbaiki di pelabuhan Basis Lanal TNI-Al Sabang. Perbaikan di bagian rampdoor itu memakan waktu tiga hari. Sampai hari kamis (18/1/96), kerusakan pada kapal tersebut belum juga rampung diperbaiki. Karena banyak penumpang yang akan bepergian ke Banda Aceh, maka keesokan harinya (jumat,19/1/96) KMP Gurita dioperasikan. Pengoperasian KMP Gurita memang sangat mendesak karena masyarakat di Aceh yang mayoritas umat Islam akan memasuki bulan puasa Ramadhan. Saatnya bagi masyarakat di Aceh untuk berkumpul dengan sanak keluarga, karena akan meugang menjelang bulan Ramadhan. Meugang dilakukan Sabtu dan Minggu, karena pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada hari Senin (22/1/96). Sudah barang tentu, KMP Gurita hari itu penuh dengan penumpang. Ini dapat dimaklumi, selain feri tersebut satu-satunya alat angkutan yang menghubungan sabang-Malahayati pulang-pergi (PP), juga pada hari itu merupakan waktu yang tepat pulang ke Sabang, berkumpul dengan keluarga menghadapi bulan Ramadhan. Ternyata, ketika meninggalkan pelabuhan Malahayati, Gurita melebihi kapasitas. Saksi mata melihat bagaimana KMP Gurita tersebut sarat dengan penumpang. Belum termasuk barang-barang yang diperkirakan merupakan beban terberat dari KMP Gurita. Dalam kondisi seperti itu, KMP Gurita tetap diberangkatkan dan meninggalkan pelabuhan Malahayati pada pukul 18:45 WIB, Jumat (19/1/1996) malam. Gangguan Cuaca Musibah yang cukup mengejutkan itu terjadi sekitar 5 6 mil mendekati pelabuhan, yakni ketika hendak memasuki teluk Balohan. Di kegelapan malam yang mencekam itu, KMP Gurita mengalami gangguan cuaca dan angin kencang dari arah timur. Terjadinya gangguan, ditambah muatan yang melebihi kapasitas, mengakibatkan kapal tersebut menjadi oleng. Nahkoda tak dapat menguasai kapal yang oleng ke kiri dan ke kanan. Saksi mata
[mediacare] Ulama punya andil atas rusaknya Pemerintah
Ulama Punya Andil atas Rusaknya Pemerintah Jakarta, Kompas - Sebagai pemimpin agama, ulama berkewajiban selalu mengingatkan siapa pun atas berbagai penyimpangan yang terjadi. Namun, tugas itu akan sulit diemban jika ulama justru terjebak dalam penyimpangan itu sendiri. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta KH M Hamdan Rasyid pada Muhasabah Muharram 1428 Hijriyah di Jakarta, Selasa (13/2), mengatakan, rusaknya suatu bangsa terjadi akibat rusaknya pemerintah. Rusaknya pemerintah terjadi akibat rusaknya ulama. Rusaknya ulama disebabkan tergodanya mereka atas harta dan takhta. Hamdan menyampaikan uraian itu dengan mengutip pemikiran pemikir Islam, Imam Al Ghazali (1058-), yang ditulis dalam kitab Ihya' Ulumuddin (Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama). Imam Al Ghazali yang memiliki nama lengkap Abu Hamid Muhammad Ibnu Muhammad Al Ghazali adalah seorang filsuf dan teolog asal Persia yang karyanya banyak dipelajari di pesantren Indonesia. Menurut Hamdan, saat ini banyak ulama yang hanya berorientasi terhadap kehidupan duniawi dan mengejar jabatan politik tertentu. Akibatnya, mereka tak peka terhadap masalah umatnya dan kerusakan yang terjadi. Ulama memiliki peran atas banyaknya bencana dan musibah yang terjadi. Bagaimana ulama mau mengkritisi jika dia berada dalam sistem, kata Hamdan. Ia menambahkan, ulama harus menjaga dan memperbaiki diri. Kepekaan terhadap berbagai persoalan umat harus ditumbuhkan. Keberanian untuk mengkritisi pihak yang menyimpang, baik umat maupun pemerintah, harus dijaga. Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin mengatakan, jika ulamanya rusak, rusaklah segala sendi kehidupan. Banyak ulama terbawa arus kehidupan sehingga mereka larut dalam berbagai penyimpangan dan kemaksiatan. Ulama, kata Ma'ruf, harus gigih melawan segala bentuk penyimpangan dan mengingatkan pelaku penyimpangan. Jika sulit dicegah, ulama harus mampu meminimalkan dampak kerusakan yang terjadi akibat penyimpangan itu. Dalam menghadapi berbagai masalah umat, katanya, ulama tak boleh saling menyalahkan. Ulama harus banyak melakukan introspeksi. Ulama harus memandu dan jangan dipandu, katanya. Cendekiawan muslim Quraish Shihab tak menuding siapa yang harus disalahkan akibat berbagai bencana dan musibah di negeri ini. Namun, diakuinya, ulama juga memiliki dosa atas berbagai persoalan yang terjadi. (MZW) http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0702/14/Politikhukum/3316289.htm - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
[mediacare] Cosmo March Event 2007: Mandiin kerbau bareng cewek-cewek Cosmo
From: Nona Gadsya Nggadas (satpam warga) Air, menjadi obyek pembicaraan saat ini. Betapa kekuatan serangannya mampu melumpuhkan kehidupan sosial dan ekonomi kota metropolis Jakarta . Adakah cara untuk berbaikan dengan kekuatan alam ini? Let's get closer with the nature Mari menggauli alam lebih dekat Dalam rangka menyambut hari air sedunia - akan dilaksanakan susur sungai Cinangneng di kecamatan Ciampea, Bogor- sekaligus membersihkan sungai dari sampah non degradable, sebagai bagian kegiatan dari event regular milis Cosmopolitan Indonesia 10 Maret 2007. Mungkin andil yang diberikan sangat kecil, namun paling tidak kita sudah mulai membelajarkan diri untuk bisa perduli pada alam. Untuk informasi, sungai Cinangneng cukup aman untuk dilintasi walaupun dengan curah hujan yang tinggi. Kapan lagi kita bisa bersama merasakan bermain di hamparan sawah berjalan di pematangnya, menanam padi, menjadi petani dalam sehari. .membersihkan diri dari lumpur, sembari memandikan kerbau di sungai. Berfoto bersama kerbau? Hahaha It's one in million years chance deeeh. Kesempatan langka skaliii. Canda tawa riang bersama warga desa, berbagi rasa? Heee, tak ada tandingannya. Belum lagi bunyi angklung, gamelan sunda dan gendang menjadi backsound di event ini. Betapa Indonesia sangat kaya dengan khasanah musik tradisional. Mati kita apresiasi kesenian tradisional dengan belajar memainkannya. ...Menandingi gerak gemulai sang penari,. . siapa takuut hayooo mang ! Tariiik. hihihihihi.. .. Dalam rangka hari buku sedunia, kita juga akan mengumpulkan buku cerita atau lainnya untuk disumbangkan kepada panti asuhan. Mari kita berbagi. Ya. Kemeriahan kegembiraan kebersamaan keperdulian sosial kepedulian terhadap alam dan tradisi negeri, menjadi akar dari acara ini. . Wanna be a part of this event? So, join us Waktu: Sabtu, 10 Maret 2007 Meeting Point: Parkir Timur Senayan pukul 06.30 Tempat acara: HB Guest House - Kampung Wisata Cinangneng Jl Babakan Kemang RT 01/02 Cihideung Udik Ciampea Bogor 16620 3km dari kampus IPB Darmaga Dress Code: On second thought... Colourfull will be nice. Like the Nature! Registrasi: Pls contact Eva Sri [EMAIL PROTECTED] com 08158000575 or Bunda Cosmo/Tiara thiara_goenawan@ yahoo.com 0817100679 Limited seat. cuma 50 orang saja!!! Biaya: Rp 195,000 (Seratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) Cara pembayaran: DP Rp 100,000 dibayarkan latest tgl 28 Februari 2007 Pelunasan: dibayarkan latest tgl 7 Maret 2007 Good News!!! 10 peserta pertama yang melunasi biaya acara latest 26 Februari 2007 akan mendapatkan paket menarik dari redaksi berupa CD dan kaset... Ada paket hemat yang lebih heboooh juga lhoo. for further info please contact Eva/Tiara Pembayaran dengan transfer ke BCA Account (Cabang Kebon Kembang Bogor) - Eva Sri's acc# 174 1121536 Biaya ini termasuk Transportasi dari Parkit Senayan Jakarta Kampung Wisata Bogor Parkir Senayan Jakarta Biaya kegiatan paket Poelang Kampoeng Makan siang dan snack selama perjalanan Souvenir Door prizes.. Refund Policy: 100% pengembalian jika pembatalan dilakukan 2 minggu sebelum keberangkatan DP hangus, jika pembatalan dilakukan hingga 7 hari sebelum keberangkatan 0% pengembalian jika pembatalan di bawah 7 hari sebelum keberangkatan. Kecuali digantikan kepesertaannya oleh orang lain What to bring C-Charity - Harap membawa buku cerita edukatif (baru/bekas) atau uang tunai untuk disalurkan kepada adik-adik panti asuhan C-Eco Harap membawa kantong plastik untuk mengumpulkan sampah di sungai Pakaian ganti karena kita bakal main basah2-an Peralatan mandi Peralatan ibadah Payung/Topi/ Raincoat back-up jika turun hujan Sendal gunung/sepatu kets Sun glasses Dan kamera tentunya narsisme patut ditegakkan!! ! Dan dalam rangka hari perempuan sedunia, kali ini EOnya 3 orang perempuan lho...!!! We are Fun Fearless Female afterall !! Be there, if you care... Detail Acara 06.30 07.00 Kumpul dan Registrasi ulang di Parkir Timur Senayan dekat pos polisi 07.00 -09.00 Perjalanan menuju HB Guest House 09.00 -10.30 Tour de Kampung. Keliling kampung mengunjungi sentra kerajinan Tour de Sawah 10.30 12.00 Bersih sungai Memandikan kerbau Bersih-bersih 12.00 13.00 ISHOMA 13.00 15.30 Mengenali tradisi bumi parahyangan Mari menari, bermain angklung dan gamelan Draw your own caping alias farmer's hat. Siapa yang paling bagus .. hadiah menarik menunggu! Membuat penganan tradisional 15.30 16.30 Door Prizes dan penyerahan buku kepada wakil dari Panti Asuhan 16.30 18.30 Perjalanan pulang ke Parkir Timur Senayan Sampai jumpa di event selanjutnya. ...
[mediacare] Maaf, iklan lowongan..........
Maaf, iklan lowongan tak bisa ditampung semuanya di milis, agar tak mengganggu lalu-lintas milis. Untuk itu kami sediakan space di weblog untuk aneka ragam lowongan. Silakan klik: http://mediacare.blogspot.com Klik link icon LOWONGAN Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya selama ini. Salam, RD - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
[mediacare] Giliran LBH Jakarta protes 'Seruan Wartawan Kompas'
16 February 2007Giliran LBH Jakarta protes 'Seruan Wartawan Kompas' Klik saja: http://media-jakarta.blogspot.com/2007/02/giliran-lbh-jakarta-protes-seruan.html - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
[mediacare] Pekanbaru miliki bus kota khusus perempuan
Komentar singkat: Semoga tidak kebablasen.. Perlu dipikirkan juga bagaimana dengan nasib kaum lelaki yang dilecehkan oleh kaum perempuan. Atau bahkan kaum lelaki yang dilecehkan oleh sesama jenisnya??? PEKANBARU, SABTU - Pemerintah Kota Pekanbaru meresmikan pemakaian bus kota khusus perempuan dan keberadaan bus ini pertama di Indonesia. Menurut Sekretaris Kota Pekanbaru, H. Fawaz Ilyas, Sabtu (17/2), peluncuran bus khusus untuk kaum perempuan itu diharapkan dapat mengurangi tindak kriminal dan pelecehan terhadap perempuan di dalam bus kota seperti yang kerap terjadi dalam angkutan umum. Selain itu, lanjut dia, kehadiran bus kota tersebut juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi kaum perempuan di Pekanbaru yang bekerja di luar rumah. Sekaligus bisa mengoptimalkan fungsi terminal AKAP (Antar Kota Antar Provinsi-Red) Payung Sekaki, ungkap Fawas perihal terminal yang baru diresmikan beberapa bulan lalu itu. Acara peluncuran bus khusus perempuan ini juga dimeriahkan dengan talk show tentang peran bus kota dan keamanan perempuan. Dalam talk show ini Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Riau, Ir Hj Irma Hafidah Rahmah MBA, menyampaikan bahwa angkutan bus kota wanita sangat diharapkan keberadaannya. Karena wanita produktif dari golongan bawah di Pekanbaru banyak yang beraktivitas di luar rumah untuk membantu perekonomian rumah tangganya, ujar Hafidah. Menurut Hafidah, karena wanita produktif dari kelas ekonomi bawah ini banyak mempergunakan jasa angkutan kota menyebabkan mereka sasaran empuk para pelaku kriminal, dan tindak pelecehan seksual. Ia menyarankan, karena penumpang angkutan umum itu adalah perempuan semua maka sebaiknya bus tersebut dilengkapi dengan fasiltas alarm dan menempelkan nomor-nomor penting kepolisian. Sementara itu, Dedi Mizwar, Direktur Utama PT Riau Kencana Madani yang mengelola bus khusus perempuan mengatakan, pihaknya belum melengkapi angkutan umum itu dengan alarm maupun nomor-nomor penting kepolisian. Ia menjelaskan, walau penumpang bus ini seluruhnya wanita tetapi sopir dan kernetnya masih dipegang oleh laki-laki. Belum ada kaum perempuan yang mendaftar untuk jadi sopir dan kernet bus kota. Jika dalam kesempatan ini ada yang mendaftar masih terbuka peluang, ujar Dedy disambut gelak tawa peserta talk show. Dedy memaparkan, jumlah bus khusus itu saat ini masih terbatas baru 5 unit dan melayani rute yang jarang dilalui angkutan umum. Sedangkan rute yang padat angkutan umum seperti Tangkerang, Pandau dan Panam belum tersedia karena telah banyak angkutan kota yang melintas di daerah itu. Pihaknya membagikan angkutan umum itu dalam dua rute yakni, tiga bus dengan rute dari terminal AKAP ke Jl. Riau-Ahmad Yani-Juanda- Sudirman-Tuanku Tambusai dan kembali ke terminal AKAP. Sedangkan dua unit bus lainnya memiliki rute, dari terminal AKAP ke Jl. Tuanku Tambusai-Samratu Langi-Ahmad Yani-Jl. Riau-Jl. Soekarno Hatta dan kembali ke terminal AKAP. Setiap penumpang yang mempergunakan bus kota ini dikenai ongkos Rp2.000/orang atau sama dengan bus kota lainnya. Sumber: Antara Penulis: Ima http://www.kompas.co.id/ver1/Egovernment/0702/17/205738.htm - Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta.