[mimbarbebas] Re: Info Kilat JATAM, 1 November 2006

2006-11-06 Terurut Topik radityo djadjoeri



Wah Pak Wijayanto ini gelarnya berderet...  Saya jadi ngiri nih...salam,radityoJENDRAL_PROFESSOR_DR WIJAYANTO_MSC_PHD [EMAIL PROTECTED] wrote:terima kasih atas pengiriman beritanya  SELAMAT IDUL FITRI 1427 H MOHON MAAF LAHIR BATHIN  SEMOGA AMAL IBADAH KITA, SHOLAT KITA, PUASA KITA, DAN ZAKAT KITA DITERIMA ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALAJangan Lupa Akan Musyawarah Untuk Mufakat Dengan Masyarakat  Insya Allah Tidak Akan menemui Konflik Di Kemudian HariKHUSUS UNTUK MASYARAKAT SEKITAR LUAPAN LUMPUR PANAS PORONG  SEGERALAH MENGUNGSI SELAMATKAN HARTA DAN JIWA SAUDARA  SAYA PERKIRAKAN DI MUSIM HUJAN TANGGUL YANG DIBUAT
 MANUSIA AKAN KALAH DENGAN KEKUATAN DARI DALAM PERUT BUMI DAN TEKANAN AIR HUJA DI DALAM KOLAM PENAMPUNGAN.JATAM [EMAIL PROTECTED] wrote:  Info Kilat JATAM, 1 November 2006  Laporan Indikasi Pelanggaran HAM di Pertambangan :Bupati TTS Diberi Waktu 30 HariKomnas HAM mengirimkan surat kepada Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, yang meminta Bupati TTS memberikan tanggapan tidak lebih dari 30 hari terhadap laporan indikasi terjadinya pelanggaran HAM pada areal pertambangan marmer di kawasan Pegunungan Molo, Nusa Tenggara Timur.Tanggal 11 Oktober 2006, melalui surat bernomor 478/Rek/S-Ekosob/X/06 Komnas HAM mengirimkan surat mengenai Eksploitasi Sumber Daya Alam di Pegunungan Molo. Dalam surat tersebut, Komnas HAM
 meminta tanggapan atas laporan indikasi terjadinya pelanggaran HAM, khususnya terkait dengan pelangggaran hak-hak masyarakat hukum adat dan hak atas lingkungan hidup di kawasan pertambangan marmer PT Teja Sekawan. Perusahaan semena-mena menggusur tanah milik warga untuk membuka jalan penambangan ke gunung batu Faut Lik dan Fatu Ob, Desa Kuanoel, Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).Dalam surat tersebut disampaikan bahwa dugaan pelanggaran HAM di kawasan pertambangan tersebut terjadi dikarenakan fakta-fakta berikut : (1) tindak eksploitasi yang dilakukan oleh para investor tambang terhadap sumber daya alam berupa gunung-gunung batu di kawasan pengunungan Mollo telah terjadi berulang kali. Sedangkan bagi masyarakat Mollo, gunung batu merupakan sumber mata air bagi Pulau Timor yang beriklim kering, (2) adanya aksi warga Desa Kuanoel terhadap PT Teja Sekawan yang memangkas gunung batu dengan semena-mena, sedangkan keberadaan gunung batu menjadi
 identitas adat bagi masyarakat adat Mollo, (3) adanya ijin bagi perusahaan dari Bupati Timor Tengah Selatan untuk menambang gunung batu yang semakin meningkatkan skala eksploitasi, (4) adanya perlindungan terhadap perusahaan yang menambang gunung batu oleh Kapolres Timor Tengah Selatan, (5) Tidak pro aktifnya Ketua DPRD Timor Tengah Selatan dalam menangani kasus ini dan memberikan teguran dan pengawasan terhadap aparatur negara yang melakukan penyelewengan wewenang.Jika laporan tersebut terbukti benar, maka dapat diindikasikan terjadinya pelanggaran HAM utamanya hak masyarakat hukum adat (Pasal 6 ayat (2) UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia) dan hak atas lingkungan hidup (Pasal 9 ayat (3) UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia).Surat tersebut tak hanya dikirimkan kepada Bupati Timor Tengah Selatan, tetapi juga kepada Menteri Lingkungan Hidup RI, Gubenur Nusa Tenggara Timur, Ketua DPRD Timor Tengah Selatan dan Kepala Kepolisian Resort
 Kabupaten TTS. [ ]Arsip :Info Kilat JATAM, 10 Oktober 2006--Mining Advocacy Network (JATAM)Jl. Mampang Prapatan II/30 Jakarta 12790Ph. +62 21 79181683 Fax. +62 21 7941559Website : www.jatam.org--  Sponsored LinkFree Uniden 5.8GHz Phone System with Packet8 Internet Phone
 ServiceClick:http://www.mediacare.bizhttp://mediacare.blogspot.comhttp://indonesiana.multiply.comhttp://360.yahoo.com/radityo_djMailing List: http://www.yahoogroups.com/group/mediacare/join 


Sponsored Link
$200,000 mortgage for $660/mo - 30/15 yr fixed, reduce debt, home equity - Click now for info
__._,_.___




   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



[mediacare] Apa benar Mas Satrio Arismunandar kini pegang FENOMENA?

2006-11-16 Terurut Topik radityo djadjoeri
Beberapa minggu lalu, di milis sebelah pernah muncul pertanyaan: Apa benar Mas 
Satrio Arismunandar kini pegang program FENOMENA?
   
  Sayangnya, Mas Satrio belum menjawabnya, atau mungkin postingan tersebut 
keburu masuk ke tong sampah.
   
  Semoga bisa dijawab...
   
  Terima kasih..
   
  Salam,
   
  RD
   
   

 
-
Sponsored Link

Mortgage rates near 39yr lows. $420,000 Mortgage for $1,399/mo - Calculate new 
house payment

[mediacare] 'Bataviase Nouvelles' hits the newsstands after 262-year absence

2006-11-18 Terurut Topik radityo djadjoeri
'Bataviase Nouvelles' hits the newsstands after 262-year absence
   
  The Jakarta Post
November 17, 2006
   
  'Bataviase Nouvelles' hits the newsstands after 262-year absence
   
  Anissa S. Febrina , The Jakarta Post, Jakarta
   
  The brown masthead of a tabloid-sized paper published
recently in Jakarta sets it apart from other media on
newsstands. It is neither in Bahasa Indonesia nor in
English.
   
   Bataviase Nouvelles (Batavia News), published for the
first time since 1744, it reads in old-fashioned lettering.
  The original Bataviase Nouvelles was Jakarta's -- then
Batavia -- first newspaper published on Aug. 8, 1744, by
secretary-general Jan Erdman Jordens.
  On June 7, 1746, it was told to shut down because of its
too-liberal, anticolonialism content.
  And now, more than two-and-a-half decades later, a number of
history and cultural buffs in the city are reviving it, not
in Dutch but in Bahasa Indonesia.
   
  The original paper contained community and entertainment
listings and auction schedules. We want this one to have
similar content, but we'll spice it up, Nouvelles executive
director Indra Mulya said Thursday.
   
  Launched in September, the monthly paper focuses on cultural
and heritage issues, providing a wide array of information
on cultural events, as well as where to go in the city.
  Its October edition, for example, features the Schouwburg
festival, a list of Jakarta's governor generals and
governors, a brief insight into Jakarta's Old Town
revitalization plan and a unique full-page repro of old
newspaper Bintang Barat .
   
  It also features a one-page weekly summary of foreign
newspapers' front pages, from France's Le Figaro to
Hungary's Magyar Hirlap .
   
  However, most of its pages are filled with details of
cultural events across the city.
   
  Part of our mission is to promote the activities of museums
and galleries; to provide a forum where they can share ideas
and encourage other cultural institutions to be more
adventurous,  Indra said.
   
  Sold at Rp 9,000 (around US$1) a copy, Nouvelles is
available at museums and galleries, or on subscription.
  We are targeting the middle to upper class, Indra said.
  Currently, we have a print run of 5,000 copies, but after
six editions, we plan to double that.
   
  After taking a break for Ramadhan and Idul Fitri, Nouvelles'
December edition will include articles on Christmas and New
Year's events and a special report on Jakarta's annual
floods.
   
  We are comparing recent problems with past experiences here
and abroad, he said.
   
  Although it is written in Bahasa Indonesia, Nouvelles will
add, starting next month, a four-page English supplement
largely comprising -- in Indra's words -- survival tips for
expatriates .
   

 
-
Sponsored Link

$420,000 Mortgage for $1,399/month -   Think You Pay Too Much For Your 
Mortgage? Find Out!

[mediacare] Tanya Para Group

2006-11-29 Terurut Topik radityo djadjoeri
Kalau Anda rajin menyimak artikel di beberapa majalah bisnis, sepertinya 
Majalah SWA pernah menuliskannya. Setahu saya, beberapa bisnis Group Para 
diantaranya adalah Bank Mega, Trans TV, Bandung Supermal dan masih banyak yang 
lainnya.
   
  Ada yang pernah bilang bahwa kelompok bisnis ini dibekingi oleh Anthony 
Salim. 
  Mungkin teman-teman di Trans TV bisa membantu informasinya.
   
   
  Salam,
   
  RD
   
   [EMAIL PROTECTED]  Tambahkan ke Buku Alamat 
Tanggal: Wed, 29 Nov 2006 01:04:05 -0800 (PST) 
Topik: [bizzcomm] Butuh informasi umum mengenai Para Group (Para Inti Holdindo) 

rekan-rekan,
saya membutuhkan informasi umum, seperti company profile, dsb dari Para Group 
(Para Inti Holdindo). Apakah ada yang bisa membantu saya?Informasinya agak 
sulit saya dapatkan, apalagi website www.paragroup. com  belum aktif. Mohon 
bantuan rekan-rekan sekalian.
 
terima kasih,
 
solara

 
-
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.

[mediacare] Fwd: Nokia mengajakmu ke Hong Kong untuk Malam Tahun Baru

2006-11-29 Terurut Topik radityo djadjoeri


Note: forwarded message attached.
 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.---BeginMessage---
Jika anda ingin melihat versi online newsletter ini, silakan copy url ini ke 
browser anda.
http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0NCQD0FB



NOKIA INDONESIA
http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0BDk50FB


Nokia New Year's Eve - HONG KONG  MUMBAI  BERLIN  RIO  NEW YORK - 5 cities. 1 
party.

Dear radityo,

Bayangkan berpesta di Ocean Terminal di Hong Kong dengan sahabat-sahabat 
dekatmu pas Malam 

Tahun Baru nanti.

Yup, ini bisa jadi kenyataan! Kamu dan sahabat-sahabatmu punya kesempatan 
sekali seumur 

hidup untuk menangin perjalanan ke Hongkong yang menakjubkan ditambah uang 
tunai sebesar 

US$5.000 untuk bersuka ria pada pesta penghitungan detik-detik terakhir. Ini 
bener-bener 

petualangan musik yang gak bisa dilewatkan!

Untuk membuat impian perjalanan ini menjadi kenyataan, beli aja ponsel musik 
Nokia 

tertentu* di gerai Nokia yang terdekat denganmu dan kunjungi 
www.nokia.co.id/nye untuk 

mengikuti kontesnya. 
http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0NCQE0FC

Lihat dimana pemusik favorit kamu tampil di seluruh dunia di Malam Tahun Baru. 

http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0NBjZ0Fv

* Model ponsel yang sesuai adalah Nokia 3230, Nokia 3250, Nokia 3250 
XpressMusic, Nokia 

5200, Nokia 5300, Nokia 6233, Nokia 6288 dan Nokia 7390.

 

Hormat Kami, 
Tim Nokia Indonesia 
www.nokia.co.id


MASUKAN
Mohon jangan membalas secara langsung email ini. Apabila anda mempunyai 
beberapa pertanyaan 

atau komentar, silakan hubungi kami melalui situs web Nokia Indonesia. 
http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0K3Ef0FE

BERHENTI BERLANGGANAN
Anda menerima email ini karena anda telah mendaftar untuk mendapatkan informasi 
dari Nokia. 

Jiak anda tidak ingin menerima Nokia Connections eNewsletter lagi, klik di 
sini. 
http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0NCQF0FD[EMAIL 
PROTECTED]

Hak Cipta(C) 2006 Nokia Corporation.
Baca Persyaratan dan Ketentuan Situs
http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0Isqb0Fu

Baca Kebijakan tentang Kebebasan Pribadi
http://enews.nokia-asia.com/cgi-bin16/DM/y/mBE4r0WEewP0myN0Isqc0Fv
---End Message---


[mediacare] Cari responden wartawan yang pernah berhubungan dengan Newmont

2006-12-02 Terurut Topik radityo djadjoeri
Posted by: Rahmawati rusli [EMAIL PROTECTED]   rahmarusli 
Thu Nov 23, 2006 5:16 am (PST) 
   
  Teman2 wartawan, 
   
  Nama saya Rahma, saya editor di majalah cool and smart, majalah 
berbahasa inggris. Mau minta tolong nih, one of my friends lagi 
ngadain penelitian tentang PT. Newmont Nusa Tenggara. Responden yang 
dibutuhkan adalah wartawan. So, kalau ada rekan wartawan yang pernah 
berhubungan dengan PT. NNT, dimohon kesediannya untuk mengisi 
questioner terlampir. 
   
  Thanks banget.
   
  Regards,
  
Rahma


 
-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.

[mediacare] Kabar dari Sleman

2006-12-02 Terurut Topik radityo djadjoeri
Di milis Mediacare pernah ada yang menulis soal Forum Umat Islam di Tempel, 
Sleman yang mengancam paksa membongkar bangunan kapel di Tempel, Sleman.
  
Menurut info dari seorang rekan wartawan di Harian Surya (Surabaya), izin untuk 
pembangunan dan surat-surat lainnya, sudah turun pekan lalu. Oh ya, untuk 
dicatat, kebetulan tanah yang dipakai untuk kapel ini, adalah sumbangan dari 
mertuaku. Luasnya 1.000 meter persegi, tutur si wartawan tersebut.
   

 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.

[mediacare] Office Romance: Andi Mallarangeng* - Isabel Jahja - Jason Tejasukmana

2006-12-02 Terurut Topik radityo djadjoeri
Di balik dinding beton gedung-gedung perkantoran, kerap menyeruak isu 
jalinan percintaan antar insan manusia ciptaan Tuhan. Pelakunya bisa berstatus
bujangan, bisa pula sosok yang sudah menjalin ikatan pernikahan.
   
  Romansa perkantoran.office romance, alias menjalin hubungan percintaan 
dengan rekan sekerja, tabukah? Godaan apa saja yang kita hadapi kala
memasuki dunia kerja? Apa saja trik yang musti kita lakukan agar jalinan 
percintaan itu tak tercium oleh teman-teman satu kantor? Buat Anda yang anti 
berpacaran dengan teman sekerja, bagaimana kiat untuk  menghindarinya? 
   
  Farhan dan Hilbram Dunar akan mengorek tuntas ada apa di balik ‘office 
romance' bersama dengan bintang tamu: 
   
  - Andi Mallarangeng (jubir Presiden) * 
- Isabel Jahja (editor Majalah A+) 
- Jason Tejasukmana (news caster METRO TV) 
   
  dalam talkshow OPEN YOUR MOUTH, OPEN YOUR MIND kali ini..
   
  Buat rekan-rekan wartawan, kami undang Anda untuk meliput acara 
bincang-bincang yang disponsori oleh Djarum Super MEZZO:
   
  Rabu, 6 Desember 2006
mulai pukul 18.30 WIB sampai selesai
   
  PLATTERS CAFE, SETIABUDI ONE
Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel
   
  DJARUM SUPER MEZZO OPEN YOUR MOUTH, OPEN YOUR MIND
   
  Sebuah acara bincang-bincang yang dikemas cerdas, lugas dan kritis untuk 
mengungkap hal-hal yang selama ini sulit diungkapkan, bersama presenter Farhan 
dan Hilbram Dunar.
   
  Fun Talk Show ini melakukan roadshow dari berbagai cafe di Jakarta
sebanyak 14 episode, dimana perbincangan dilakukan dengan pembicara yang
merupakan public figure, profesional dan ahli di bidangnya seperti Adjie 
Massaid, Annisa Trihapsari, Ria Irawan, Moamar Emka dan  lain-lain.
   
  Mereka membincangkan tentang berbagai masalah yang ada dalam kehidupan
sehari-hari seperti gaya hidup, trend terbaru, hobby, isu terhangat, sampai ke 
kenyataan-kenyataan tidak biasa yang ada di sekitar kita,  tentunya dibawakan 
secara santai dan menghibur.
   
  Untuk keterangan lebih lanjut silakan hubungi:
   
  Wulan, Feny atau Riana Andam Dewi
Degree Communication
Jl. Kerinci IX no 5, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12120
t: (021) 724-8724
fax: (021) 724-8723
e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  
* menunggu konfirmasi
  ==

 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[mediacare] Benarkah pemerintahan SBY telah disetir oleh Microsoft?

2006-12-02 Terurut Topik radityo djadjoeri
Banyak kalangan menuding bahwa pemerintahan SBY telah disetir dan didikte
oleh Microsoft. Terbukti Menkominfo dan SBY Presiden sendiri amat akrab 
dengan para petinggi Microsoft. 
   
  Namun Menristek punya jalur sendiri untuk tetap ber-Linux ria melalui proyek 
IGOS Nusantara 2006. Apakah dia 'mbalelo'? Atau sekadar ingin  menciptakan 
keseimbangan? 
   
  __
   
  Peluncuran IGOS Nusantara
   
  http://igos-nusantara.or.id/home/index.php
  Senin, 20 November 2006
   
  Igos Nusantara
   
  IGOS Nusantara 2006, sebuah distribusi Desktop Linux turunan Fedora Core
5 akan diluncurkan pada tanggal 4 Desember 2006. Dr. Ir. Engkos Koswara,
sebagai penanggung jawab program IGOS mengemukakan bahwa pemerintah
mengembangkan program IGOS dalam rangka menyediakan software alternatif
yang bebas murah guna mempersingkat kesenjangan teknologi informasi,
seraya mendorong percepatan peningkatan kreativitas masyarakat dalam
mengembangkan dan memanfaatkan software bebas (OSS: Open Source 
Software).
   
  Dalam kesempatan yang sama, akan diluncurkan penyediaan repositori,
yaitu sebuah lumbung software sumber terbuka, dimana pengembang dan
siapa saja dapat berpartisipasi dan memberikan kontribusi terhadap
pengembangan software nasional.
   
  Sebuah 'test bench', yaitu sistem pengujian laik pakai untuk software
open source, kini telah tersedia dan akan melengkapi aplikasi dalam
pengembangan software dan rencananya akan diresmikan bersama peluncuran
IGOS-Nusantara.
   
  IGOS Nusantara menggunakan Fedora Core 5 dari jalur turunan Red Hat
sebagai basis, ditampilkan sebagai desktop dengan bahasa Inggris. Juga
mengemas paket-paket aplikasi sumber terbuka terutama Open Office.
  Pelucuran IGOS Nusantara oleh Bapak Menristek dijadwalkan pada:
   
  Tangggal: 
Senin, 4 Desember 2006 
   
  Pukul:
13.00 - 14.00 WIB
   
  Tempat : 
Ruang Komisi Utama, Gedung II BPPT Lt. 3, Jl. MH Thamrin 8, Jakarta 
   
  Dalam acara peluncuran tersebut, akan dibagikan media (CD) IGOS-Nusantara 
kepada pengunjung yang hadir.
   

 
-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.

[mediacare] BiNus Business School Menggelar Diskusi Panel �Business Outlook 2007�

2006-12-03 Terurut Topik radityo djadjoeri
BiNus Business School Menggelar ”BiNus BizWeek”

  Dengan Acara Puncak ”Business Outlook 2007”
  
Ajang Temu Para Pelaku Usaha Guna Menyibak Prospek Bisnis Di Tahun 2007
   
  Persaingan yang makin ketat di pasar lokal dan global menuntut perusahaan 
untuk semakin jeli menentukan prediksi bisnisnya. Model bisnis yang sebelumnya 
cenderung mapan, dihadapkan oleh banyaknya distorsi pada kondisi perekonomian 
nasional dan global dengan berbagai perubahan regulasi dan bencana alam yang 
silih berganti.  Oleh karenanya, saat ini sudah makin sulit untuk memprediksi 
situasi bisnis di masa mendatang hanya dari satu perspektif saja. Untuk itu, 
BiNus Busines School menggelar BiNus BizWeek dengan acara puncak “Business 
Outlook 2007”, sebuah ajang tular pengalaman untuk lebih memperkaya wawas 
pandang bagi para pelaku usaha di Indonesia.  Menurut Direktur BiNus Business 
School Firdaus Alamsjah, Ph.D., acara bernuansa bisnis yang dikemas menarik ini 
digelar mulai 4 Desember hingga 8 Desember 2006 mendatang. 
   
  Sebagai pembuka, pada hari pertama (4/12) diselenggarakan Financial Gathering 
dengan Best Practice Speech oleh  CFO Medco Energi D. Cyril Nurhadi dan CFO 
Telkom Rinaldi Firmansyah. Segmen acara ini gratis untuk diikuti para CFO dan 
manajer keuangan. 
   
  Di hari kedua (5/12), digelar Marketing Gathering, dengan Best Practice 
Speech  oleh VP Marketing PT Telkomsel Indonesia Erik Meijer dan Marketing 
Director PT Samsung Electronics Indonesia Stefanus Indrayana. Segmen acara ini 
gratis untuk diikuti para CMO dan manajer pemasaran. 
   
  Di hari ketiga (6/12), akan digelar segmen acara “Homecoming”, yaitu ajang 
temu kangen bagi para alumni MM-BiNus yang tersebar di mana-mana untuk saling 
bersua. Menyusul pada 7 Desember 2006, digelar segmen acara bertajuk “Senior 
Executive Gathering” dengan Best Practice Speech oleh CEO Timezone Irianda 
Susilo dan CEO PT Nokia Indonesia Hasan Aula. Segmen acara di hari keempat ini 
gratis bagi para CEO, direktur dan manajer senior. “Seluruh rangkaian acara 
tersebut kami pusatkan di The Joseph Wibowo Center yang berlokasi di Jalan Hang 
Lekir I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,” ujar Firdaus Alamsjah. 
   
  Sebagai acara puncak, pada 8 Desember 2006 mendatang akan digelar sebuah 
diskusi panel bertajuk “Business Outlook 2007”, acara yang pertama kali digelar 
oleh sebuah sekolah bisnis di Indonesia, yang akan membedah secara tuntas 
dengan analisis yang tajam untuk menyibak prospek bisnis di Indonesia pada 
tahun 2007 yang masih penuh tanda tanya. Bertempat di Ballroom Hotel Le 
Meridien Jakarta, segmen acara ini terbuka untuk para CEO, direktur, dan 
manajer perusahaan yang berminat. Diskusi panel  terbagi menjadi dua sesi, 
dimana sesi pertama membahas topik  Indonesia 2007: The Year of Opportunity?, 
akan tampil sebagai panelis yaitu Tony Prasetiantono  (Chief Economist Bank 
BNI), Kiskenda Suriahardja (President Director PT Telkomsel Indonesia) dan Jos 
Luhukay (Partner, IndoConsult, Best CEO 2006).  Diskusi panel sesi kedua akan 
membahas topik Investment and Market Sustainability, dengan panelis Muhammad 
Lutfi (Head of BKPM), Erry Firmansyah (President Director PT Bursa Efek
 Jakarta) dan Iman Sugema (President Director Indef).
   
  “Menyadari pentingnya perspektif multi-dimensi dalam prediksi bisnis, BiNus 
Business School di penghujung tahun ini mengundang pakar, regulator dan pemain 
penting di bidang ekonomi, keuangan dan pemasaran untuk berbicara dalam format 
diskusi panel kepada para pelaku bisnis tentang prediksi tahun 2007,” papar 
Firdaus.  “Pakar yang diundang sebagai panelis telah dikenali kemampuannya 
dalam mengidentifikasi berbagai isu bisnis yang penting,” tambahnya.
   
  Sekilas tentang BiNus Business School
   
  BiNus Business School adalah salah satu sekolah bisnis terkemuka di Indonesia 
yang mulai beroperasi sejak tahun 1993. Survei di majalah SWA pada tahun 2003 
menempatkan BiNus Business School di posisi 3 besar berdasarkan persepsi dari 
user dan recruiter. 
   
  Sebagai sekolah bisnis yang bermitra erat dengan para pelaku bisnis, 
industri, dan sektor publik, BiNus Business School merancang program-program 
studi yang berorientasi ke pasar, agar tercipta lulusan yang berkelas prima dan 
siap-pakai untuk menghadapi jenjang karir di lingkungan bisnis pasar lokal dan 
global.  Program-program studi di bidang bisnis ini ditunjang dengan tenaga 
pengajar berpendidikan S-2 dan S-3 yang juga merupakan praktisi eksekutif 
berpengalaman, sehingga tidak saja terjadi proses transfer ilmu dalam bentuk 
konsep dan teori, tetapi juga diikuti dengan insight yang dalam tentang 
prakteknya di dunia nyata.
   
  Untuk keterangan lebih lanjut silakan hubungi:
   
  Haris Suhendra
Corporate Communications Manager
Bina Nusantara
Tel. (021) 534 5830 ext. 2170
Fax. (021) 533 0708
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
   
  Ida Bayuni
BW Communications, untuk Binus BizWeek Nus Business School 
  Tel: (021) 939 2684
Fax: (021) 939 2725
E-mail: [EMAIL 

[mediacare] Re: Mohon Info Alamat, Telp, Fax TV7

2006-12-04 Terurut Topik radityo djadjoeri
Sepertinya TV7 sudah pindah ke Trans TV. 
  Coba hubungi Mas Dwi Chris 0818757890.
   
  Salam,
   
  RD

Alin SP [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dear All,
   
  Apakah ada yang bisa membantu menginformasikan alamat, telp, fax redaksi TV7? 
Karena sudag beberapa hari ini saya menghubungi tidak bisa, dan ketika lewat 
gedung Darmala sakti, plank TV 7 sudah tidak ada. Apakah sudah pindah? Mohon 
berkenan menginformasikan melalui email saya [EMAIL PROTECTED]  atau [EMAIL 
PROTECTED] atau ke 0818819944.
   
  Thanks ya.
   
   
  Salam
   
   
  Alin SP Apriliani


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Fwd: [Serikat-Pekerja-Pers] SOS ! Pekerja Kompas

2006-12-04 Terurut Topik radityo djadjoeri


Note: forwarded message attached.
 
-
Any questions?  Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.---BeginMessage---
Dukungan kawan-kawan tolong diemail ke email mas
Wisudo, di cc ke [EMAIL PROTECTED] dan
[EMAIL PROTECTED]

Tolong disebarluaskan..

ulin
==
From: bambang wisudo bambangwisudo@ yahoo.com
(wartawan Harian Kompas)
 
Untuk kawan-kawan yang setia,

Saya bermaksud minta dukungan kawan-kawan terhadap
kasus yang menimpa diri saya selaku sekretaris
Perkumpulan Karyawan Kompas, serikat pekerja resmi di
Harian Kompas.

Baru-baru ini kami pengurus berhasil memaksa
perusahaan bernegosiasi soal kejelasan kepemilikan
saham kolektif karyawan Kompas. Kesepakatan telah
ditandatangani. Meski kami kehilangan saham, kami bisa
memperoleh jaminan untuk memperoleh deviden 20 persen.
Tapi sebelum kesepakatan dilaksanakan, minggu lalu
muncul keputusan, empat orang pengurus dimutasi. Saya
akan dibuang ke Ambon.

Kawan-kawan tahu, bahwa ini pelanggaran serius
terhadap UU Serikat Pekerja. Pembuangan saya sebagai
aktivis SP jelas dengan maksud memberangus gerakan
pekerja yang kami rintis sejak 1998. Menurut UU itu,
pelanggarannya dikategorikan sebagai tindakan pidana
dengan ancaman hukuman lima tahun penjara atau denda
Rp 500 juta. Saya telah memutuskan untuk melakukan
perlawanan. Saya akan membawa kasus ini ke pidana dan
perdata. 

Berhubung usia saya yang sudah makin tua, tentu saja
saya tidak bisa melawan sendiri. Di tubuh intern
Kompas, saya sulit memperoleh solidaritas yang
dinyatakan eksplisit. Mereka takut, termasuk sebagian
besar dari anggota AJI di sana yang jumlahnya sangat
sedikit. Saya minta tolong pada kawan-kawan untuk
melakukan advokasi. Masalah ini telah bicaraan dengan
pengurus AJI Indonesia dan AJI Jakarta. Minggu depan
saya resmi membuat pengaduan. 


Terima kasih

P Bambang Wisudo
Koordinator Divisi Etik dan Profesi AJI


--
Ulin Ni'am Yusron
* Jurnalis Mingguan Ekonomi dan Bisnis KONTAN
Jl. Kebayoran Lama 1119 Jakarta 12210
Telp: 021-5357636. Fax: 021-5357633. www-kontan-online.com
* Anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta
Komplek BIER No 1 A 
Jl. Dr Soepomo Jakarta. Telp: 021-83702660, 021-70758626, Fax: 021-83702660. 
www.aji-jakarta.org 
* Email lain: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
* Handphone: +62818912361


 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com
---End Message---


[mediacare] Salut: untuk mahasiswa Bandung

2006-12-05 Terurut Topik radityo djadjoeri
Saya benar-benar salut atas kiprah mahasiswa Bandung yang ingin menghijaukan 
kotanya.
  Pada siang hari ini, usai mengikuti acara IDE (Inovasi Dalam Edukasi) di SDN 
Lengkong Kecil Bandung, saya menyaksikan sekelompok pemuda yang asyik menggali 
lubang-lubang di sepanjang trotoar jalan. Saya dekati mereka, dan saya tanya 
untuk apa? Mereka bilang ingin menanam seribu pohon mahoni. Wah, hebat juga. 
Rupanya mereka tak cuma bisa berdemo saja. Mereka mengaku dari BEM FH 
Universitas Pasundan. Saya sempat menjepret aktivitas mereka, namun sayangnya 
hasil fotonya belum bisa saya tampilkan sekarang karena saya tak bawa kabel USB 
Drive.
   
  Mereka bilang, selain mereka ada perguruan tinggi lain yang terlibat. Kalau 
tak salah dengar, pak Walikota Bandung akan meresmikannya pada Sabtu mendatang.
   
  Salut! Salut! Salut! 
  Semoga langkah mereka bisa ditiru oleh mahasiswa di kota lainnya
   
   
  Salam dari Kota Kembang yang diguyur hujan deras,
   
  5/12
   
  RD
   
   

 
-
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.

[mediacare] Mari berdoa untuk Mbak Tuti Gintini

2006-12-06 Terurut Topik radityo djadjoeri
From: dessy indah [EMAIL PROTECTED] 
Date: Wed Dec 6, 2006 12:23 am 
Subject: Mohon Bantuan serta Do'anya untuk teman kita  dinsiregar 
 
  Dear rekan-rekan
   
  Mohon maaf bila email saya ini mengganggu...
  Saat ini, rekan saya satu kantor.. TUTI GINTINI, Senior Producer Dept. News 
Magazine sedang menderita KANKER PARU-PARU stadium 3..
   
  Istri dari sutradara dan Actor Joseph Ginting (Bang Joseph ini Teater IKJ 
angkatan berapa ya??? Maaf lupa...mungkin angkaran 80-an ya) ini sedang 
bolak-balik ke Singapura untuk berobat...
  
Tuti Gintini merupakan salah satu wartawan senior di bidang sosial budaya, 
mungkin banyak dari teman-teman yang juga sudah mengenal beliau terlebih dahulu.
  Mohon bantuan serta doanya untuk Tuti Gintini, semoga beliau lekas sembuh dan 
dapat kembali bekerja bersama kami...
   
  Saat ini, asuransi tidak dapat lagi membantu, karena biaya pengobatan telah 
melebihi dari plafon..
   
  Sekiranya ada rekan-rekan yang ingin membantu, silahkan langsung ke rekening 
BCA atas nama TUTI GINTINI 2300 295 366

  Bila ingin memberikan semangat kepada beliau, dapat dihubungi di 0815 825 
6080...
   
  Demikian pemberitahuan ini saya sampaikan, semoga dapat meringankan beban 
rekan kita ini...
   
  Terima kasih,
   
  
Salam,
  
DESSY INDAH - REKLAME
0811811798
  Dessy Indah Nathalia Siregar - 0811811798 
http://dessyindah.blog.com  or  http://dessyindah.blogspot.com 
[EMAIL PROTECTED] Senin siang jam 13:30, rerun (dua kali loh...) RABU malam jam 
24:05 (setelah metro malam dan headlines news), dan malam minggu midnite jam 
00:30 http://newreklame.blog.com  
 
   

 
-
Need a quick answer? Get one in minutes from people who know. Ask your question 
on Yahoo! Answers.

[mediacare] Mengenal Ganesha TV

2006-12-07 Terurut Topik radityo djadjoeri
Mengenal Ganesha TV
   
  Ganesha TV atau disingkat menjadi GTV,berdiri pada tanggal 31 Agustus 1999 
atas prakarsa beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Liga Film Mahasiswa dan 
Himpunan Mahasiswa Elektro ITB.
   
  Ganesha TV merupakan sebuah komitmen untuk mewujudkan sebuah media yang 
nantinya akan dapat berperan sebagai sebuah jembatan arus informasi bolak-balik 
antara dunia kampus dengan masyarakat. Kekuatan ini akan menjadi dan membuat 
suatu media yang efektif dan efisien dalam penyampaian segala hal yang 
berkaitan dalam dunia pendidikan baik secara formal maupun non formal.
   
  Dalam penyampaiannya ini tentu saja memiliki gaya yang berbeda dan ini 
menjadikan suatu kelebihan dibandingkan dengan televisi-televisi swasta yang 
sangat tergantung pada sifat komersialnya. Inovasi dan kreatifitas dalam 
pengemasan program acara tentunya harus didukung oleh inovasi dalam hal 
pengembangan teknologi-teknologi yang menjadi basis untuk mendukung media audio 
visual ini.
  
Visi Ganesha TV
   
  Pembangunan media komunikasi dan informasi audio visual bagi kepentingan 
pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia serta bagi 
peningkatan apresiasi seni, dan budaya nasional.
  
Misi Ganesha TV
  
Menjadi media yang mampu menjembatani kemacetan arus komunikasi dan informasi 
baik ke luar maupun ke dalam dunia kampus. 
Mampu menjadi media pendidikan alternatif bagi mahasiswa. 
Menjadi wahana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di ITB dan 
Indonesia. 
Menjadi wahana pengintegrasian ilmu pengetahuan teknologi dan seni. 
Mengembangkan teknologi di bidang televisi dan media audio visual. 
  
Tujuan Ganesha TV
  
Mengembangkan teknologi di bidang pertelevisian. 
Sebagai media pendidikan dan budaya. 
Sebagai media komunikasi, informasi, dan publikasi. 
Sebagai media pengintegrasian ilmu, teknologi dan seni budaya. 
Membangun laboratorium audio visual di ITB. 
Mewujudkan konstribusi nyata ITB kepada masyarakat. 
Membantu efektifitas kerja sistem ITB. 
  
Alamat Surat Menyurat dan Nomer Telepon
  Tim Hubungan Masyarakat Ganesha Televisi
Gedung TVST Lt. II Jalan Ganesha No. 10
Institut Teknologi Bandung
Bandung 40132
  email: [EMAIL PROTECTED]
   
  Telefon: 08562031258 (Toru) 

 
-
Any questions?  Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.

[mediacare] Ada yang nyari Kak Anies Baswedan

2006-12-11 Terurut Topik radityo djadjoeri
Kak Anies,
   
   
  Ada yang nyari nih...Ria dari ARC Worldwide.
   
   
  salam,
   
  radit
   
  Tanya Info ANIES BASWEDAN 
Posted by: Ria Ariyanie [EMAIL PROTECTED]   adheriani 
Sun Dec 10, 2006 8:59 pm (PST) 
Guys,
  Numpang mo tanya info
Ada yang tau kontak nya Anies Baswedan?
Beliau Pengamat Politik dan sebagai Peneliti Utama Lembaga Survey
Indonesia...
  Kalau ada yang tau, bisa di share japri ke saya...? agar tidak
mengganggu jalur milis...
Terima kasih.
   
  Regards,
  
Ria Ariyanie
ARC Worldwide Indonesia
a Division of PT Star Reachers Indonesia
Menara Thamrin 24th Fl.
Jl. MH Thamrn Kav. 3
P: 021 - 3983 0118 #1606
F: 021 - 3983 0129

 
-
Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people 
who know.

[mediacare] Asiaweek?

2006-12-11 Terurut Topik radityo djadjoeri
Kalau tak keliru, majalah Asiaweek sudah mati bertahun-tahun lalu. Namun, 
sepertinya Asiaweek belum pernah terbit dalam bahasa Indonesia. Mungkin yang 
Anda maksud Business Week? Nah, kalau yang ini, seminggu lalu saya masih baca.  
   Asiaweek   Posted by: Ardas, Arlina Veralda [EMAIL PROTECTED]   Sun 
Dec 10, 2006 7:50 pm (PST)   Dear all

Mo tanya dong... denger2 majalah Asiaweek (baik yang bhs Indonesia  bhs
Inggris) udah mati ya?

Mohon pencerahannya 

Thanx

Lily



 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.

[mediacare] Undangan malam ini: Djenar Mahesa Ayu bicara soal Woman On Top

2006-12-13 Terurut Topik radityo djadjoeri
ACARA :DJARUM SUPER MEZZO, OPEN YOUR MOUTH, OPEN YOUR MIND

  Rabu, 13/12/2006 
Artist :Farhan, Hilbram Dunar 
Artist Lain : Djenar Mahesa Ayu , Ntet (Sex Therapist)
Location : Solaria, PIM 2, Jakarta Selatan
Tema : Woman on Top
  
The 9th  Episode
  “Woman On Top”
  Kehidupan sex sudah bukan hal yang tabu untuk dibicarakan. Pembicaraan 
mengenai sex biasanya merupakan oborolan kaum pria 
saja. Kali ini Dilbram Dunar dan Farhan  akan berbicara tentang sex dari 
kacamata wanita.
  
Adakah perbedaan tentang sex di mata wanita dan pria..? Perbedaan seperti apa 
yang dirasakan oleh wanita. Apakah perbedaan 
pandangan tentang sex antara wanita dan pria bisa mencapai titik temu?
Djenar Maseha ayu kan berkomentar tentang hubungan sex dari kaca mata seorang 
wanita mandiri, dan Ntet akan berbicara hubungan sex dari sisi ilmu pengetahuan 
dan teorinya.
   
  Farhan dan Hilbram Dunar akan mencari tahu perbedaan pandangan tentang sex 
dari 2 wanita yang memiliki latar belakang 
yang berbeda, di  “OPEN YOUR MOUTH, OPEN YOUR MIND” kali ini..


 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.

[mediacare] Pameran Solusi Untuk Efisiensi Enerji berlangsung di Surabaya

2006-12-13 Terurut Topik radityo djadjoeri
   
Schneider Electric menggelar pameran dan simposium ExSys Indonesia 2006 yang 
bertajuk Energy Efficiency Solution.
   
Ballroom
Sheraton Surabaya  

Rabu, 13 Desember - Kamis, 14 Desember 2006 
  
__ 
  
Sekilas tentang Simposium dan Pameran ExSys Indonesia 2006
   
Pameran dan Simposium yang digelar oleh Schneider Electric ini berlangsung 
selama dua hari, yaitu mulai 13 Desember hingga 14 Desember 2006, bertempat di 
Ballroom Sheraton Hotel Surabaya. 
Pada hari pertama hanya untuk para undangan, sedangkan hari kedua dibuka untuk 
umum dan para pelajar/mahasiswa yang berminat. 
  
Pameran yang didukung oleh Merlin Gerin, Square D dan Telemecanique ini 
menampilkan topik-topik menarik, diantaranya:
- Energy saving with variable speed drive
- Protection for over voltage
- Power quality
- Manufacturing execution system
- SCADA - Application
- Medium Voltage Application
- Building Management System
- Energy Saving  Power Quality Solution
- Energy Management System
- Regulation for Electrical Installation in Residential
- PLN regulation in building  industry
- Modicon legacy system  unity platform
- Smart relay for GSM technology

 


[mediacare] Kenapa Forbes edisi Indonesia batal terbit?

2006-12-17 Terurut Topik radityo djadjoeri
Setelah dinanti berbulan-bulan lamanya, ternyata Forbes edisi Bahasa Indonesia 
tak jadi terbit. Entah kenapa. Padahal di lapangan, saya sempat bersua dengan 
rekan wartawan berkartu nama Forbes Indonesia. 
   
  Sebagai gantinya, kini muncul majalah GLOBE ASIA dalam bahasa Inggris. Ada 
yang tahu duduk perkaranya? 
   
  GLOBE ASIA
   
  Publisher TANRI ABENG 
Executive Chairman RIZAL RAMLI 
President   CEO WIM TANGKILISAN
Editor in Chief SK ZAINUDDIN
Deputy Editor in Chief REINER SIMANJUNTAK
Editor at Large JOHN RIADY
Technical Advisor KEITH LOVEARD
Managing Editor YANTO SOEGIARTO
  Senior Editors ISHAK RAFICK, YUS HUSNI M. THAMRIN, ALBERTUS WELDISON 
NONTO
   
  Contributing Editors ALI ALATAS, STEVE HANKE, FARID HARIANTO, 
HIKMAHANTO JUWANA, JAMES VAN ZORGE, CLARK WINTER JR, SANDIAGA UNO
   
  GlobeAsia is published by The Investor Group
  SUBSCRIBE NOW! 12 ISSUES FOR ONLY RP 180.000 CALL 574 5686, 6886 3533, 
6886 3556
OR SMS TO 0813 89595957
   
  GlobeAsia Magazine
  Aston Hotel Sudirman Tower A, 2nd Floor, 
Jl Garnisun Dalam No 8 Karet Semanggi, Jakarta 12930
   
   
   


[mediacare] Donna Agnesia

2006-12-17 Terurut Topik radityo djadjoeri
Buat Rully,
   
  Untuk Donna Agnesia, coba hubungi Portrait Management: 0815-84110497
  (dengan Wawan Soeharto)
   
  Kalau mau nambah Darius Sinatria, bisa hubungi Reza 0816-1623665
   
   
  bilang saja dari Radit, biar dapat diskon gede-gedean..:))
   
  salam dan sukses selalu,
   
  rd

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Kirim kartu lebaran ala Maverick

2006-12-18 Terurut Topik radityo djadjoeri
Big Congrats to first five lucky winners: Idul Fitri E-card 
  
  
  
The Mavericks send our most genuine congratulations to our first five Idul 
Fitri e-card winners who were the first five to send the correct answers. We 
sent out these special e-cards to our clients and friends right before the 
Lebaran holiday, but these are not just ordinary e-cards. There’s a 
not-so-hidden photo quiz that many actually missed.

Anyway, the e-card shows a series of pictures telling a short story of “the 
little ketupat” who wants to go mudik. Yet in the pictures, there are images of 
certain products or logos of our clients (the hard work of our unofficial 
in-house graphic designer Hanny). Recipients of the e-cards are expected to 
identify 9 of Maverick’s clients on the card and submit the answer via email.

And…. To our surprise, 74 people sent in their answers!

Besides their answer, many of them also made comments about our cute e-card:

Meta – Sampoerna = Maverick emang paling OK deh kalau urusan bikin gimmick2 
creative begini.
  P.S.Kalau bener (sok tau yaa..hehe), mohon parcel dibagikan kepada yang lebih 
membutuhkan

Priyo S = Bagus sekali itu cara Maverick membuat kejutan.Bisa ditiru itu.Thanks 
ya!

Rully – Republika = Iseng ikutan ah..Habis lucu banget e-cardnya.Ini nih klien 
maverick.

Dian – UBS = This is really fun and creative.

Yuniarti Tanjung – Femina = Ah, ada ada aja. Tapi lucu juga.

Illiana – Citibank = Saya terima email ini baru jam 5 sore sih.Mungkin server 
CBN agak lelet.Jadi kemungkinan besar saya tidak termasuk 5 pengirim 
pertama.But it’s okay. Saya coba jawab,anyway : Tolong kalau misalnya saya 
menjadi salah satu pemenang, passport holder dan mug Citibank nya tidak usah 
dimasukkan ke dalam parcelJ

Radityo Djadjoeri – Mediacare = Thanks ya ucapan lebarannya. Wuah kreatif 
bangedd..:)

Elvera N Makki – Unilever = Hahaha..this is fun!

Mita – Microsoft = Thanks e-card’nya! Cute ya si ketupat kecil itu.

Chris – Intisari = Aduh Maverick, habis minta maaf langsung bikin tebakan, 
nanti yang nggak dapat merasa kecewa lho:) 

It seems that everybody at Maverick had a nice giggle to see the responses from 
our Idul Fitri E-card.

Anyway, the five lucky winners are:

1) Gatot R from Angkasa Magazine
2) Erni Sintasari from Bisnis Indonesia
3) Andryanto Wijaya from Astragraphia
4) Adi Hartawan from Indika FM
5) Dhyoti Rororasmi Basuki from Frisian Flag

The winners will then receive a gift parcel containing products and 
merchandises representing Maverick’s clients.

For myself, I am delighted to take part in this project with Shilla in 
arranging the gift parcels until delivered safely to the winners. Hey it was 
pretty hectic but it was fun! (Thank you also to Mbak Jusmaini who gave a 
helping hand in the finishing touch of the gift parcels before they were sent 
out.) Creating such unique ways to maintain good relationship with our clients 
is one of Maverick’s main role of client service which is the ‘heart’ of 
Maverick itself.

Once again, a big congrats to the winners!

Coming soon will be the X’mas E-card right? :) Ketupat will turn into X’mas 
trees, opor ayam into santa claus…and the list goes on…J

Umm…so any funny, cute, adorable, tickling, smart ideas guys? You name it ‘coz 
it is 1 month to go from now….

  http://maverickid.blogspot.com/2006_11_01_maverickid_archive.html



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Peringatan untuk Indonebia

2006-12-19 Terurut Topik radityo djadjoeri
Artikel di bawah ini mungkin bisa menyadarkan Indonebia yang dulu pernah 
menyarankan agar umat Islam di seluruh Indonesia menebangi pepohonan yang 
katanya bisa mengganggu sinyal saat berdoa untuk Allah...
   
  _
  
Belajarlah Menghargai Tanaman 
  
Patriana Tan, eksekutif dari Paragon Singapura, tiada habisnya 
mengagumi tanaman kurma di kota Dubai. Di sini hujan hanya tiga kali 
dalam setahun, tetapi kota ini relatif hijau. Hebat, ujar Patriana 
di Dubai, pekan lalu. 
   
  Ia tidak berlebihan sebab untuk ukuran daerah padang pasir, Dubai 
luar biasa. Pohon kurma dan beberapa jenis tanaman lain tampak tegak 
dan tumbuh sehat di seluruh penjuru kota. Rumput dan kembang setinggi 
30 sentimeter menghiasi hampir seluruh taman, bulevar, dan trotoar. 
Tanaman-tanaman tersebut seperti menjadi sabuk hijau yang mengokohkan 
kota. 
   
  Saleh Al Hamidy, warga negara Irak yang bekerja sebagai perawat 
sejumlah pohon kurma di seberang Ibn Battuta Mall, Sharjah (20 
kilometer dari Dubai), menuturkan tidak mudah menanam tanaman di 
daerah padang pasir. Air sulit, hujan hanya turun pada musim dingin. 
Itu pun hanya beberapa kali dan debitnya tidak berarti. 
   
  Untunglah Uni Emirat Arab mempunyai komitmen kuat kepada lingkungan. 
Hampir seluruh kebutuhan air negeri itu diperoleh dari penyulingan 
air laut. Maka air dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kehidupan, 
termasuk untuk penanaman dan perawatan pohon. 
   
  Pengaliran air 
   
  Bagaimana agar rumput, kembang, pohon kurma, dan tanaman bisa tumbuh? 
Ada beberapa cara untuk itu. Ada yang membuat galian 1 meter sampai 2 
meter, lalu dipasang plastik khusus sehingga air yang disiram dari 
atas tidak merembes ke mana-mana. Ada yang memasang pipa di permukaan 
dan 15 sentimeter di bawah permukaan tanah. Air itu bisa dialirkan 
kalau dibutuhkan. Pengaliran air itulah yang membuat tanaman, rumput 
hijau, dan kembang aneka warna bisa tumbuh subur. 
   
  Di berbagai jalan di kota Dubai, Sharjah, dan Abu Dhabi, Anda akan 
mudah menemukan pohon kurma berbuah banyak. Warga pun terkesan tidak 
ingin mengambil sehingga kurma itu dibiarkan berguguran. Bahkan, di 
beberapa tempat dibuat kali kecil, di mana air hasil sulingan 
dimanfaatkan untuk berperahu di kawasan mal dan hotel. 
   
  Bagi kalangan pengusaha, pohon kurma selalu menjadi pilihan untuk 
ditanam di depan, samping, atau belakang kantornya. Para pengembang 
Dubai, misalnya, selalu menanam sampai 200 pohon kurma di sekeliling 
mal atau gedung perkantoran. Kurma yang tumbuh sehat akan mewarnai 
mal dan menguatkan kekhasan negara-negara Arab. 
   
  Meski negara-negara Arab akrab dengan pohon kurma, tetapi tidak 
meremehkan proses penanamannya. Pohonnya bisa tumbuh, tetapi belum 
tentu sehat, belum tentu berbuah banyak dan manis, ujar Mohammad 
Suyuti, penggemar tanaman kurma di Dubai. 
   
  Suyuti menyatakan, harga pohon, proses penanaman, dan pemeliharaan 
pohon kurma cukup mahal. Satu pohon kurma bisa minta ongkos hingga 
(sama dengan) Rp 25 juta. Kalau sebuah mal menanam 300 pohon, uang 
yang dikeluarkan untuk pohon kurma ini saja mencapai Rp 7,5 miliar. 
Bukan main. Anggaran pengadaan pohon kurma ini bisa lebih besar lagi 
kalau di seluruh kota ditanami 40.000 pohon. Anggarannya bisa 
mencapai satu triliun rupiah. 
   
  Anggaran sebesar itu memang tampak amat besar. Akan tetapi, untuk 
ukuran Dubai, yang kaya minyak bumi dan menjadi salah satu kota 
paling diminati para pelancong dunia, anggaran sebesar itu tidak ada 
artinya sama sekali. Dubai pun kini sudah bisa tersenyum karena 
kotanya dikelilingi pohon hijau. 
   
  Manja 
   
  Kota-kota di Indonesia hendaknya memetik hikmah dari pergulatan Dubai 
menghijaukan kotanya. Di negeri ini tanah amat subur. Kapan saja—
siang atau malam, kemarau atau hujan—pohon atau bibit bisa ditanam 
dan hampir semuanya tumbuh subur. Tidak perlu menggunakan pipa air 
dan sebagainya. 
   
  Akan tetapi, mungkin karena alamnya yang subur, sebagian kecil 
masyarakat menjadi manja, tak terpanggil bekerja lebih untuk 
menghasilkan kawasan hijau. Padahal, harga bibit/pohon di Indonesia 
amat murah. Pula, jika Anda pelit, tidak ingin membeli bibit, cukup 
menanam biji mangga dan pepaya. Maka tak lama kemudian pohon mangga 
sudah tumbuh subur. 
   
  DKI Jakarta boleh disebut salah satu kota di Indonesia yang mencintai 
tanaman. Akan tetapi, kecintaan terhadap tanaman itu terus tergerus 
oleh ekspansi manusia, industri, dan infrastruktur. Situ, kawasan 
konservasi air, dan daerah hijau terus dibabat. Demikian hebatnya 
hajaran terhadap tanaman hijau sehingga DKI Jakarta tega mengurangi 
daerah hijau di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin. Tega pula 
membabati pohon di jalur-jalur monorel. Kawasan Sunter dan Senayan 
yang mestinya dijaga, jangan sampai diterkam manusia, ternyata 
dilepas. Sebagian Senayan dan Sunter sudah sarat bangunan. 
  Inilah salah satu aspek yang menyebabkan keinginan memiliki 13 persen 
areal hijau di 

[mediacare] Konferensi Pers tentang Klarifikasi Status Kebhiksuan Sdr Ferry Surya Prakasa

2006-12-19 Terurut Topik radityo djadjoeri
From: Lenny Hidayat 
To: [EMAIL PROTECTED] or.id 
Sent: Wednesday, December 20, 2006 11:15 AM
Subject: Konferensi Pers tentang Klarifikasi Status Kebhiksuan Sdr Ferry Surya 
Prakasa
  
Kepada Yth.
Pemimpin Redaksi
Televisi / Radio / Media Cetak
Di Tempat
 
Dengan  hormat,
 
Bersama ini kami Bhiksu-bhiksu Tantrayana dan  Forum Solidaritas Buddhis (FSB) 
yang merupakan gabungan dari berbagai unsur organisasi Buddhis yang ada di 
Indonesia mengundang Bapak/Ibu untuk hadir pada :
 
Tempat :   Auditorium Departemen Agama, 
Jl. Lapangan Banteng No. 3-4 Jakarta Pusat
Hari  :   Rabu, 20 Desember 2006
Pukul:   14.00 - selesai 
Acara   :   Konferensi Pers tentang Klarifikasi Status Kebhiksuan 
Sdr Ferry Surya Prakasa
 
Dalam acara ini Forum Solidaritas Buddhis bersama Bhiksu-biksu dari Aliran 
Tantrayana akan memberikan penjelasan kepada khalayak umum mengenai hal yang 
menyangkut Agama Buddha dalam Kasus Alda Risma yang melibatkan Sdr. Ferry Surya 
Prakarsa. Sebelumnya FSB dan para Bhiksu akan bertemu langsung dengan Pejabat 
Direktorat Jenderal Agama Buddha untuk melaporkan keresahan umat akibat 
kesimpangsiuran kasus ini.
 
Demikianlah undangan ini kami buat, besar harapan kami agar Bapak/Ibu bersedia 
meluangkan waktu untuk dapat menghadiri Konferensi Pers ini. 
 
Untuk keterangan lebih lanjut hubungi Sdri Lenny Hidayat : No. HP 08176060017
 
Hormat kami,
Ponijan Liaw
Koord. Forum Solidaritas Buddhis (FSB)
 
Anggota Forum Solidaritas Buddhis :
MAjelis buddhayana indonesia dki jakarta 
Wanita Buddhis Indonesia
Generasi Muda Buddhis Indonesia
Sekretariat Bersama Persaudaraan Muda/I Vihara-vihara Buddhayana Indonesia
Sarjana dan Profesional Buddhis Indonesia
Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia 
Keluarga Mahasiswa Buddhis Dharma Artha 
Keluarga Mahasiswa BUddhis Dharmayana
keluarga mahasiswa buddhis vajrabuddhis indonusa
kadam choeling bandung
keluarga besar wihara dhammasagara
Wihara Tanda Bakti
Wihara Ekayana
Wihara Dharma Bakti
Wihara Satya Dharma

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Selamat 'ngunduh mantu' untuk Mbah Kartono Mohamad (KM)

2006-12-20 Terurut Topik radityo djadjoeri
Selamat 'ngunduh mantu' untuk Mbah KM
   
  Saya sebut Mbah karena sudah punya banyak cucu...:))
   
  Mewakili para miliser di Kutub Utara hingga Kutub Selatan, saya ucapkan 
selamat menikahkan putri sulungnya, Kiki (Luki Andrini), dengan Andre Benoit  
Amado di Desa Seni,
  Bali pada 16 Desember 2006 lalu. Maaf tidak bisa hadir karena kesibukan saya 
di Jakarta. 
   
  Semoga iklim pluralisme semakin terbentuk dan mewujud di tengah keluarga 
besar Mbah KM.
   
  Selamat, selamat
   
  Salam,
   
   
  RD
   
  Ikut mengundang: SBY, JK, YZ, ME dll.
   
   


[mediacare] Indonesian Observer

2006-12-22 Terurut Topik radityo djadjoeri
Mbak Nadia, Koran Indonesian Observer sudah lama tutup, puluhan tahun lalu. 
Kini yang ada The Point...dulu alamatnya pernah saya posting.   Salam,  RD  
   help cp  no tlp npp : the indonesian observer dan inside indonesia   Posted 
by: nadia maharani [EMAIL PROTECTED]   nad_nadm   Thu Dec 21, 2006 5:45 pm 
(PST)   guyz...
need help urgent nih butuh cp dan no tlp koran the indonesian observer dan 
inside indonesia.
thx b4 ya guyz..


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] PT Ford Motor Indonesia gelar lomba karya tulis

2006-12-25 Terurut Topik radityo djadjoeri
MENANGKAN HADIAH TOTAL PULUHAN JUTA RUPIAH...
   
  Tuangkan karya Anda, kembangkan bahan bakar Nabati!

  Lomba Karya Tulis Bahan Bakar Nabati PT Ford Motor Indonesia
   
  Pengembangan bahan bakar nabati merupakan solusi tepat agar 
kita lepas dari ketergantungan terhadap minyak bumi sekaligus 
memecahkan berbagai masalah ekonomi dan sosial Indonesia yang 
kaya dengan sumber daya nabati, namun belum sepenuhnya 
dikembangkan. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden No.1/2006 
tentang Penyediaan dan Pemanfaatan bahan bakar nabati. 
  Sumbangkan pemikiran Anda dalam lomba karya  tulis dengan tema: 
Bio-Ethenol, Bahan Bakar Nabati untuk perekonomian dan 
Ketersediaan Pasokan Energi Indonesia yang Berkelanjutan
   
  KETENTUAN LOMBA:
  Terbagi dalam 3 kategori: Jurnalis Umum  Mahasiswa
Tulisan berupa esai, max. 1000 kata
   
  Kriteria Penjurian:
- Tulisan asli, mudah di pahami masyarakat umum
- Kreatif, dilengkapi dengan tabel
- Untuk kategori Umum dan Mahasiswa, tulisan asli, belum pernah 
dipublikasikan. Dikirim selambat-lambatnya tanggal 1 Maret 2007  
(cap pos).
- Untuk kategori Jurnalis, tulisan dinilai dari artikel yag telah 
dimuat di masing-masing media selambat-lambatnya 15 Maret 2007.
  DEWAN JURI:
  1. Prof. Dr. Martin Djamin - Staf Ahli  Menristek Bid. Energi Alternatif dan 
Terbarukan.
2. Ade Armando - Wartawan Senior/Anggota KPI  AJI
3. Dr. Erliza Hambali - Kepala Pusat Penelitian Surfaktan   Bio-Energi LPPM-IPB
4. Dr. Brian Yuliarto - Direktur Eksekutif INDENI (Indonesia Energy Institute)
  Didukung sepenuhnya oleh:
 
- RISTEK
- FORD - 
  - SAMPOERNA Foundation
- METI
- PT. MOLINDO  RAYA INDUSTRIAL
- PERTAMINA BIO PERTAMAX
   
  Karya tulis dikirim ke: 
Ogilvy PR Worldwide
Plaza Bapindo Lantai 26, Bank Mandiri Tower 
Jl. Jend Sudirman Kav. 54-55, Jakarta
  Attn: Ms. Nova Willem atau 
email 
ke [EMAIL PROTECTED]   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Pameran foto di Surabaya

2006-12-25 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dari milis MEDIA-JATIM
   
  Didik antara [EMAIL PROTECTED]  
  Date: Wed, 20 Dec 2006 06:01:28 -0800 (PST) 
Subject: [media-jatim] Pameran Foto Bernafas Dalam Lumpur Panas 
   
  Assalamualaikum teman,
  
Sedikit woro-woro buat rekan-rekan penggemar
fotografi, kami dari Lembaga Kantor Berita Nasional
(LKBN) ANTARA Biro Surabaya akan menggelar pameran
foto dengan tema Bernafas Dalam Lumpur Panas pada
26-31 Desember 2006 di Royal Plasa Surabaya, Jalan
Ahmad Yani.
  
Pameran ini diselenggarakan dalam rangka hari
jadi ke-69 LKBN ANTARA yang jatuh pada 13 Desember
lalu. Sekitar 50-an foto hasil bidikan pewarta
foto/fotografer ANTARA mengenai musibah luapan lumpur
panas Lapindo Brantas Inc di Porong, Sidoarjo,
ditampilkan dalam pameran tersebut.
  
Pembukaan pameran rencananya akan dilakukan
Bupati Sidoarjo Drs Win Hendrarso pada pukul 11.00 WIB
pada 26 Desember di Royal Plasa.
  
Selain pameran, panitia juga mengadakan diskusi
fotografi dengan tema Liputan Bencana Alam yang akan
diadakan pada 30 Desember 2006 pukul 10.00 WIB di
Kantor LKBN ANTARA Biro Surabaya yang baru di Jalan
Kombes M Duryat Nomer 41-a Surabaya.
  
Diskusi ini gratis dan terbuka untuk umum dengan
pembicara fotografer senior yang juga Direktur Galeri
Foto Jurnalistik ANTARA (GFJA) Oscar Motuloh dan
pembicara lain. Namun karena keterbatasan tempat
(50-60 peserta), panitia berharap mereka yang berminat
untuk melakukan registrasi awal melalui kantor LKBN
ANTARA Biro Surabaya di Jalan Darmo Baru Barat 58
Surabaya, nomer telp 031-7341982, 7341797 atau fax
031-7321151 paling lambat 28 Desember 2006.
  
Demikian sedikit woro-woro, terima kasih atas
perhatiannya. Wassalamualaikum.


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Mamiek Prakosa bul bojone telu!

2006-12-25 Terurut Topik radityo djadjoeri
 
  Bojo siji pancen ora entek dipangan rayap. Nanging yen ditakdirake
bojo nganti telu, sapa nolak? Adoh sadurunge Aa Gym, Mamiek Prakosa
tilas pelawak Srimulat kuwi wis mbojo telu. Nyatane ayem tentrem,
ora nate cakar-cakaran.
   
  Terjemahan (maaf kalau kurang pas):
   
  Mamiek Prakosa ternyata beristri tiga!
   
  Punya satu istri memang tak bakalan habis dimakan rayap. Tapi kalau
ditakdirkan beristri tiga, siapa menolak? Jauh sebelum Aa Gym berpoligami,
Mamiek Prakosa yang mantan pelawak Srimulat itu sudah punya tiga istri. 
Ternyata kehidupan keluarga mereka aman-aman saja dan cukup tentram, 
tak pernah cakar-cakaran.
   
  ***
  Sabar-sabarsaya tak bermaksud mempromosikan Anda semua, lelaki baik-baik
dan lelaki buaya darat, untuk berpoligami. Tapi saya ingin mengajak Anda
semua untuk melanggani kalawarti (majalah) berbahasa Jawa DAMAR JATI.
Topik tentang kehidupan Mamiek Prakosa diulas DAMAR JATI edisi 34.
  Dengan berlangganan, Anda ikut membantu keberlangsungan penerbitan media 
berbahasa Jawa yang kini kian langka. 
   
  Beragam topik menarik lainnya:
  
- Pengin duwe gelar Kraton, KRT umpamane? Senajan dudu selebritis utawa
tokoh, yen mung abdi dalem, bisa! Yen dikeparengake cukup mbayar Rp 750.000,-
nanging jas blangkon sak kerise nggawa dhewe.
   
  - Sardono W. Kusuma saiki dadi rektor IKJ. Wong mono yen wis duwe jeneng
pancen jenange teka dhewe. Kamangka biyene, arep pentas tari wae dijegal
Pemda Bali. Cah Sala iki jan kewirangan temenan rikala pentas ing TIM. 
Ning kuwi biyeen!
   
  - Nonton Festival Wayang ASEAN ing TMII, gayeng temenan.  Saka  10 negara
sing melu kaya dene Malaysia lan Kamboja, mung Brunei Darusalam sing dadi
penonton, ora cocog karo wulangan agama.
   
  - Ramalan Jayabaya, adhedhasar Jangka Panitiwakya: wong Jawa ing jaman Caruka 
padha seneng dina diniya, golek menange dhewe. Kok kaya jaman saiki iki, ya?
   
  Dina iki sumebar!!
   
  Untuk berlangganan hubungi (021) 475-7979
   
  Alamat Redaksi DAMAR JATI:
Gedung Gria Media lt. 4
Jl. Balai Pustaka Timur, Rawamangun, Jakarta Timur 13220
t: (021) 475-7979
f: (021) 478-68774

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Fwd: Pembukaan Pendaftaran Beasiswa StuNed 2007

2006-12-30 Terurut Topik radityo djadjoeri


Marliza [EMAIL PROTECTED] wrote:  Subject: Pembukaan Pendaftaran Beasiswa 
StuNed 2007
Date: Thu, 28 Dec 2006 16:31:05 +0700
From: Marliza  [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare Moderator [EMAIL PROTECTED]

  

v\:* {behavior:url(#default#VML);}  o\:* {behavior:url(#default#VML);}  
w\:* {behavior:url(#default#VML);}  .shape {behavior:url(#default#VML);}
st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) } 
  
   
  
   
  Jika Anda bekerja di Institusi pemerintah pusat dan daerah, universitas 
negeri/swasta, LSM dan Media (wartawan), serta swasta yang memiliki keterkaitan 
dengan pembangunan, NEC Indonesia mengundang Anda untuk mengikuti pendaftaran 
program beasiswa StuNed 2007.
   
  Persyaratan umum:
  a.   warga negara Indonesia
  b.  pendidikan minimal S1 atau setingkat, dengan minimal IPK 2,75
  c.   pengalaman kerja selama dua tahun di institusi terakhir sebelum 
batas akhir pendaftaran 
  d.   memiliki latar belakang pendidikan atau bidang kerja yang sesuai 
dengan pilihan program studi
  e.   memiliki motivasi kuat untuk mengikuti program studi yang dipilih
  f. tidak menempuh studi di luar negeri dalam dua tahun terakhir 
  g.   telah memiliki admission letter dari universitas di Belanda
  h.   memiliki kemampuan bahasa Inggris baik dengan minimum nilai TOEFL  
ITP 550/IELTS 6/CBT 213 (untuk program master)
  i. usia maksimum pria 40/ wanita 45 tahun.
   
  Program-program master yang dapat dipilih adalah program yang memiliki 
keterkaitan erat dengan sektor pembangunan dan memiliki masa studi maksimal 24 
bulan.
   
  Batas akhir pendaftaran: 15 April 2007.
   
  Tahapan pendaftaran:
  I. Pilih program studi yang ada pada website  www.studyin.nl atau  
www.nec.or.id 
  II.   Lihat website universitas untuk memperoleh informasi lebih lengkap 
mengenai program studi yang diminati, prosedur pendaftaran, jadwal studi dan 
informasi lainnya
  III. Hubungi international officer pada universitas yang dipilih melalui 
e-mail. Daftarkan diri pada program studi yang diminati untuk memperoleh 
(provisional) admission letter   
  IV. Download  formulir pendaftaran StuNed dari website NEC
  V.   Serahkan atau kirimkan aplikasi  dengan persyaratan lengkap, 
termasuk admission letter dari universitas di Belanda, ke kantor NEC sebelum 
batas akhir pendaftaran. Hanya aplikasi dengan persyaratan lengkap yang akan 
diproses.
   
  Informasi lengkap dan formulir pendaftaran tersedia di www.nec.or.id atau 
e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
   
   
  Best regards,
  Liza Marsin
  Public Relations  Marketing
  Netherlands Education Centre (NEC)
  Menara Jamsostek 20th floor
  Jl. Gatot Subroto no.38 Jakarta 12710
  Phone: (62 21) 5290 2172 ext. 211, Fax. (62 21) 5290 2173
  More than 1000 study programs taught in English
  
===
   
  Netherlands Education Centre (NEC) is a non-profit organization funded by the 
Dutch Ministry of Education. 
  NEC is part of Nuffic, the Netherlands organization for international 
cooperation in higher education. NEC is the 
  official contact point in Indonesia for all matters on higher education. NEC 
provides information on more than 
  1000 study programmes taught in English and personal counseling free of 
charge. NEC offers scholarships on 
  behalf of the Dutch Government to 150-200 Indonesians every year. NEC also 
initiates and facilitates institutional cooperation between Indonesian and 
Dutch universities. 
  DISCLAIMER: This e-mail message is intended only for the addressee(s). If  it 
was sent to you by mistake, please discard it immediately without using or 
passing on the information it contains, which might be confidential. We ask you 
also to let us know about the mistaken delivery. But even if the e-mail was 
sent correctly, it is not an official document. No rights may be derived from 
its content. If you wish the message to have specific validity, please request 
confirmation on paper. 
   



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

jpgrNJURnH7eA.jpg
Description: JPEG image


gifZ8sGrEeoM4.gif
Description: GIF image


[mediacare] Terima kasih - Re: Pemberian Daging oleh Masyarakat Muslim

2006-12-31 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dear Oom DL di Belanda,
   
  Terima kasih untuk postingan berita tentang perayaan Idul Adha di Belanda 
dari situs Ranesi. Cukup menarik. Kalau tak salah, beberapa warga negara 
Indonesia di Arab Saudi beberapa tahun lalu juga sudah berupaya mengumpulkan 
daging kurban di Tanah Suci untuk dikalengkan, lalu dikirim ke Indonesia untuk 
diberikan kepada fakir miskin. Bentuknya 
bisa corneed beef, rendang, semur, dan lain sebagainya. Cukup menarik kan? 
Bagaimana kalau Oom DL bikin usulan seperti itu, sehingga daging di Belanda 
bisa disantap oleh kaum papa di Indonesia? Siapa tahu rasanya lebih nendang, 
empuk dan yummy..:))
   
  Oh ya, akan lebih menarik kalau Ranesi atau Oom DL melakukan reportase 
perayaan Idul Adha di Kedubes RI di Belanda. Walau Oom DL non-muslim,
tidak akan diusir kok...:)) Biasanya sih tersaji hidangan santap siang
dengan menu sate kambing, gule kambing dan lainnya. Hmmm, nikmat kan?
  Sekadar menambah kabar dari Tanah Air, pada Idul Adha tahun ini di Jakarta
(entah di kota lain), ada permintaan dari Pemda agar umat Islam tidak
lagi memotong hewan kurban (umumnya sapi dan kambing) di lingkungan
masjid, karena dikhawatirkan dagingnya tidak higienis. Namun permintaan 
tersebut ditentang oleh sebagian pengurus masjid, karena dianggap mengada-ada.
Pengelola rumah-rumah jagal pun cemberut karena tidak dapat orderan pada
Idul Adha. 
   
  Saya simak, ada juga seorang warga yang menulis di surat pembaca yang
mengimbau pemerintah untuk melarang anak-anak di bawah umur menonton
prosesi penjagalan hewan. Ia khawatir, prosesi tersebut akan berdampak
negatif pada kejiwaan sang anak, baik dalam jangka pendek maupun saat
ia tumbuh menjadi dewasa kelak. Ia setarakan dengan tayangan-tayangan
brutal dan kejam di layar kaca.
   
  Terkait dengan postingan Oom DL, saya ada beberapa pertanyaan yang masih 
menggantung:
   
  1. Kenapa perayaan Idul Adha di Belanda berlangsung selama empat hari
lamanya? Apakah umat Islam disana diberi kelonggaran berlibur selama
empat hari juga? Sebagai catatan, di Indonesia liburan Idul Adha hanya
satu hari saja, tepatnya pada hari Minggu, 31 Desember 2006 lalu.. :))
Ada juga Hizbut Tahrir dan organisasi Islam lain yang merayakannya
pada hari Sabtu, 30 Desember 2006 - sesuai dengan Saudi Arabia. 
   
  2. Sebagai negeri maju, Belanda tentu punya aturan ketat tentang 
potong-memotong hewan. Apakah boleh tiap warga memotong hewan sendiri? Atau 
harus dipotong secara masinal? Apakah di Belanda ada mesin pemotong hewan yang 
bisa
mengucap Basmallah?
   
  3. Karena penulis artikelnya bukan Oom DL tetapi oom Michel Hoebink, 
tolong tanyakan ke dia tentang kalimat berikut:
   
  ..warga Muslim memperingati kesediaan nabi Abraham untuk mengurbankan 
putranya Ismail kepada Allah. Kisah ini ditemukan dalam tradisi Yahudi 
maupun Kristen.
   
  Menurut saya, kalimat tersebut amat tidak tepat, karena hanya umat Islam
sajalah yang percaya bahwa Nabi Ismail yang dikurbankan oleh Nabi Ibrahim 
(catatan:
Islam tidak mengenal Abraham, tapi Ibrahim). Sedangkan kisah versi
Islam itu tak bakal ditemukan dalam tradisi Yahudi maupun Kristen, karena 
jelas tertulis dalam kitab-kitab suci mereka yang dikurbankan adalah 
Ishaq, bukan Ismail. Topik tersebut kerap dibincangkan di milis-milis, 
hampir tiap tahun menjelang Idul Adha. 
   
  O ya, sekadar saran:
   
  ...tiba saatnya untuk merubah kebiasaan itu untuk lebih melibatkan 
diri dalam masyarakat Belanda
   
  Untuk judul alinea Merubah Kebiasaan alangkah baiknya diganti menjadi 
Mengubah Kebiasaan. Karena menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) 
itulah kata yang benar dan baik - kata dasar: ubah. Sedangkan 
merubah bermakna menjadi rubah, alias menjadi serigala. 
   
  ***
   
  Lalu ada beberapa istilah yang tidak jelas, jelas amat mengganggu para
pembaca seperti saya, misalnya:
   
  daging hasil sembilan itu,..
   
  Apa itu artinya? Apa maksudnya daging sembelihan?
   
  ***
  ...mengijinkan
   
  Menurut KBBI, yang benar mengizinkan, pakai z bukan pakai j
   
  ***
   
  Gabungan Organisasi Bantuan Muslim, SMHO
..partai kristen demokrat CDA
   
  Alangkah baiknya kalau Ranesi menulis lengkap kepanjangan dari SMHO dan
CDA dalam Bahasa Belanda juga, itung-itung untuk belajar istilah Belanda.
   
  ***
  Terakhir, tentang situs web:
   
  ...Belum lama ini, situs web tadi menayangkan wawancara dengan pemikir 
Muslim Malaysia, Farish Noor..
   
  Situs web yang mana? Saya cari-cari di artikel dari awal hingga akhir
tak ada satu pun tercantum sebuah link dari situs web.
  Sekian dulu pertanyaan dan secuil saran dari sayatak lupa saya 
ucapkan Selamat Tahun Baru 2007 buat Oom DL sekeluarga. 
  
Salam dari Betawi,
  
RD
  
  
Radio Nederland Siaran Indonesia - Ranesi
http://www.ranesi.nl/arsipaktua/eropa/belanda/Pemberian_daging061229
   
  Pemberian Daging oleh Masyarakat Muslim
Michel Hoebink
  29-12-2006
   
  Dalam rangka hari raya korban Idul Adha, 

[mediacare] Media massa tertipu: Lokasi jatuhnya pesawat Adam Air

2007-01-02 Terurut Topik radityo djadjoeri
Berita ditemukannya reruntuhan pesawat Adam Air cepat menyebar. Berbagai media 
massa
  langsung menyambar berita tersebut, dan langsung menayangkannya. Bahkan di 
koran-koran sore terbitan Jakarta (Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Harian 
Terbit) dijadikan headline dengan berbagai judul besar yang intinya pesawat 
yang jatuh tersebut telah ditemukan. Lokasinya di Rangoan (Matanga, Polewali, 
Mandar) di Sulawesi Barat. Mayat korban berhasil dihitung sebanyak 90 orang 
tewas, dan 12 selamat. Ada juga yang menuliskan 12 orang belum ditemukan. Entah 
sumbernya dari mana, sepertinya dari konperensi pers.
   
  Tiba-tiba, Metro TV malam ini mengabarkan bahwa lokasinya jatuhnya pesawat 
Adam Air ternyata belum berhasil ditemukan. Menurut komandan lanud hasanudin, 
berita itu bohong.
   
  Wah, bagaimana ini, kok bisa simpang siur begini?
   
  Sebaiknya rekan-rekan media mengusut nara sumber yang bikin kisah hoax 
tersebut dan melaporkannya ke aparat terkait. Kalau dia pejabat harusnya 
dicopot segera.
   
   
   
   
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Fwd: Pelecehan Hak Sipil Warga Indonesia oleh Kedutaan Amerika di Manila - Filipina

2007-01-04 Terurut Topik radityo djadjoeri


Note: forwarded message attached.
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com ---BeginMessage---

Pelecehan Hak Sipil Warga Indonesia oleh Kedutaan Amerika di Manila -
Filipina



Apa jadinya jika sebuah negara adidaya memanfaatkan kekuasaannya untuk
menginjak hak-hak sipil dan menganggap bahwa hidup seorang individu tidak
lebih penting dari kepentingannya?

Liburan akhir tahun ini saya isi dengan melakukan perjalanan ke Malaysia dan
Philippine. Saya terbang bersama Air Asia pada hari Sabtu, 23 Desember 2006
dengan tujuan Kuala Lumpur.

Selasa, 26 Desember, saya melanjutkan perjalanan ke Philippine, dengan
tujuan Manila yang mendarat di Clark Airport. Ini adalah kunjungan saya yang
pertama kali ke Philippine. Air Asia tidak menyediakan jasa penerbangan
langsung Jakarta-Manila. Saya rencanakan, akan kembali ke
Kuala Lumpur tanggal 31 Desember untuk merayakan pergantian tahun dengan
sejumlah teman.

Pemesanan semua tiket pesawat dan voucher hotel baik di Malaysia maupun di
Filipina, saya lakukan melalui internet. Sehingga semua data akurat tentang
saya tercantum baik di airline maupun di hotel-hotel yang saya pesan.

Kamis, 28 Desember, saya mengunjungi Malate, sebuah kawasan turis yang
sangat terkenal di Manila. Malate ini terletak di tepi Teluk Manila yang
jika sore hingga larut malam, kawasan ini menjadi pasar malam yang sangat
ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun turis asing. Bahkan sejumlah
panggung hiburan didirikan untuk menghibur para pengunjung. Hari itu selain
keluar masuk kawasan Malate, saya juga melintas Roxas Blv untuk
melihat-lihat teluk.

Kamis, 28 Desember itu juga, saya memutuskan pindah dari hotel di daerah
Paranaque yang jauh kemana-mana [masih kawasan Metro Manila], ke Malate.

Photography adalah hobby saya. Kemana-mana selama liburan ini, saya membawa
kamera untuk membuat banyak foto. Saya membawa dua kamera sekaligus, satu
kamera digital dan satu kamera analog. Saya memotret apa saja. Jalanan,
rambu lalu lintas, gedung-gedung, aktivitas orang, dll. Tak semua subject
saya foto dengan serius. Kadang, sambil jalan bahkan tanpa melihat sama
sekali pada subect yang saya bidik. Jika Anda memiliki hobi yang sama dengan
saya, Anda akan maklum dengan apa yang saya lakukan.

Setelah puas melihat teluk dan membuat beberapa foto di sana, saya berjalan
menyusuri pedestrian. Rencana saya adalah mengunjungi Intramuros, sebuah
kawasan bersejarah penuh bangunan tua di sebelah utara Malate. Di depan
sebuah gedung yang tidak terlalu saya perhatikan, saya melihat seorang pria
tua sedang menuntun anjing. Dengan gaya snapshot tanpa melakukan bidikan
yang serius, saya memotret orang itu dengan anjingnya.

Saya tidak menyadari bahwa gedung yang ternyata dijaga ketat itu adalah
gedung kedutaan Amerika. Seorang tentara yang melihat apa yang saya lakukan,
memanggil saya. Saya kemudian diajak masuk ke bangunan depan kedutaan.
Seorang Amerika bernama Orlando Valasquez melakukan interogasi.

Saya sudah katakan bahwa apa yang saya lakukan sangat tidak berkaitan dengan
kegiatan memata-matai gedung, apalagi kegiatan orang-orang di dalamnya.
Selama tiga jam saya ditanya dengan berbagai pertanyaan yang diajukan
masing-masing dua hingga tiga kali, seperti misalnya: sudah berapa kali
mengunjungi Filipina [sekali], mengapa memilih Filipina untuk berlibur
[what's wrong with Phillippine?], mengapa mampir ke KL dulu sebelum ke
Manila [ask the airline], mengapa mesti check out tanggal 31 Desember [o,
please], apakah ada orang Filipina yang saya kenal [Sure, Arroyo the
Presiden], mengapa saya menyimpan sobekan karcis bioskop [come on]?.

Pria Amerika yang bernama Orlando Valasquez itu juga membongkar isi
handphone, isi dompet, memfoto copy semua dokumen seperti KTP, SIM,
Passport, tiket pesawat, kartu kredit, termasuk juga membongkar buku catatan
dan mengambil
kartu nama. Dia juga melakukan telepon ke hotel dimana saya tinggali, juga
ke kantor di mana saya bekerja di Jakarta.

Setelah lebih dari 3 jam itu, saya kemudian dilepas. Tanpa ada surat
penggeledahan, tanpa ada pendampingan dari pihak mana pun.  Saya mengira
urusan sudah selesai ketika sebelum saya pergi, orang Amerika yang bernama
Orlando Valasques itu sempat berujar santai: Enjoy Kuala Lumpur. Saya
balas dengan ucapan: Happy new year! Bahkan, dia meyakinkan saya bahwa
'kasus' yang saya alami tak berhubungan dengan pihak imigrasi manapun. Tapi
ternyata dia bohong.

Minggu, 31 Desember, sesuai jadual, saya berencana keluar dari Phillippine
untuk terbang ke KL, melalui Clark Airport.

Orang Amerika bernama Orlando Valasques telah meminta petugas imigrasi
Phillipine untuk kembali melakkan introgasi terhadap saya serta meminta
film-film [baru/used] dan memory card dari camera digital saya. Bahkan
carrier yang sudah masuk perut pesawat diturunkan kembali. Pada kesempatan
itu, carrier maupun daypack saya tidak diperiksa. Tentu saja karena sudah
melalui 

[mediacare] Kabar terkini dari Indovision

2007-01-04 Terurut Topik radityo djadjoeri
Ada beberapa kabar terkini dari Indovision. Pertama, Indovision memutuskan 
untuk tidak melanjutkan kontrak dengan Lativi per 1 Januari 2007. Kabar kedua, 
Fashion TV yang cukup panas dan sebenarnya menarik ditonton, bakal masuk paket 
premium. Ketiga, agak basi,
  ada Al-Jazeera..:))
   
  Dan kabar terakhir, Indovision siap berperang habis-habisan melawan Astro 
TV
   
  __
  
Indovison Tawarkan Fashion TV Masuk Paket Premium
   
  PT. Matahari Lintas Cakrawala atau Indovision berharap siaran Fashion TV 
tetap dapat ditayangkan. Untuk itu, Indovision berencana mengubah paket 
penawaran program siaran Fashion TV dari paket Basic menjadi paket Alacart. 
Konsekuensinya, pelanggan Indovision tidak akan otomatis dapat menikmati siaran 
Fashion TV namun mesti membelinya dengan paket khusus yang harganya
lebih mahal. Indovision berharap pelanggan-lah yang menentukan atau memilih 
perlu tidaknya berlangganan Fashion TV.
   
  Hal ini tertuang dalam surat Indovision yang ditandatangani Wakil Direktur 
Utama Handhi S. Kentjono kepada KPI Pusat yang diterima Selasa kemarin (26/12).
  Rencana Indovision ini juga dilakukan guna merespon langkah KPI yang 
menyerahkan bukti rekaman pelanggaran siaran Fashion TV kepada pihak kepolisian 
beberapa waktu lalu karena dipandang telah melakukan
pelanggaran pidana dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.
   
  Dalam suratnya Pihak Indovision menjelaskan bahwa permintaan KPI untuk 
menghentikan siaran ini terasa sangat mendadak, sedangkan pihaknya telah terikat
kontrak dengan pelanggan dan pihak Programer sebagai penyuplai siaran Fashion 
TV. Untuk itu, Indovision berharap langkah pemindahan paket program siaran 
Fashion TV dari paket Basic menjadi paket Alacart ini dapat memperoleh izin 
dari KPI agar Fashion TV tetap dapat disiarkan.
   
  Menanggapi permintaan Indovision ini, Anggota KPI Pusat Ade Armando 
menyatakan bahwa ini masih akan dibahas terlebih dahulu dalam rapat internal 
KPI Pusat.Red
   
  
http://www.kpi.go.id/index.phpcategoryid=52p2_articleid=324s=dda314e59cae1f6442f749f2e9622305
   


[mediacare] Korban, istilah Bahasa Ibrani

2007-01-04 Terurut Topik radityo djadjoeri
Berita tentang Idul Adha di Radio Nederland memicu saya untuk menuliskan
rangkuman diskusi di milis beberapa waktu lalu tentang topik yang sama. 
Masih banyak orang mengira istilah korban dalam Bahasa Indonesia berasal 
dari Bahasa Arab: qurban (English: sacrifice). Masih cukup banyak pula
orang mengira upacara Qurban adalah murni ajaran Islam, terkait ritual 
ibadah haji di Tanah Suci sebagai Rukun Islam dan pemotongan hewan 
korban pada perayaan Idul Adha. Untuk istilah korban, ternyata Arab 
dulu mencomotnya dari bahasa Ibrani yang sudah beribu tahun digunakan 
masyarakat pengikut ajaran Abraham sebelum munculnya agama Islam pada abad 
ke-6. 
   
  korban (Ibrani) - qurban (Arab) - korban; kurban (Indonesia)
   
  Di Indonesia sendiri, penggunaan istilah korban kini tak cuma dikaitkan
dengan ritual Islam, tetapi maknanya kian meluas untuk menyebut kejadian 
lain, misal korban kecelakaan, korban pemerkosaan, korban penipuan, korban 
pembunuhan, korban pencopetan dan lainnya. Entah, apakah orang Yahudi 
juga telah melunturkan (mereduksi) makna 'korban', menyebut 'victim' 
dengan istilah korban atau tidak. 
   
  Sebagaimana kita tahu, bangsa Arab adalah termasuk keturunan kaum Semit yang 
melahirkan agama-agama langit - samawi - yang kini dianut jutaan 
manusia penghuni Bumi: Yahudi, Kristen, Islam dan berbagai aliran 
sempalan lainnya. Saat kitab suci Taurat dan Injil turun, belumlah
dikenal sebuah bangsa bernama Arab. Belakangan, karena perbedaan ajaran 
agama dan suntikan serta kemasan politisasi di dalamnya, kini mereka 
sudah amat susah untuk dipersatukan. Apalagi ajaran-ajaran mereka sudah 
terlanjur merambah dan meluas, tak cuma dipeluk kaumnya di Timur Tengah saja, 
sehingga membuat persoalan menjadi lebih pelik. Berbagai gesekan dari perbedaan 
paham itu di masa depan bisa memunculkan Perang Dunia III. Kita di Indonesia 
pun bisa ikut terseret dalam konflik global tersebut apabila tidak 
mewaspadainya sejak dini. Yang sudah terjadi sebelumnya dan patut dijadikan 
pelajaran,  gesekan antar agama menjadi penyebab terpecahnya berbagai bangsa 
dan negara. Kalau kita tidak belajar dari sekarang, kelak akan menjadi korban 
dari perseteruan abadi yang sesungguhnya sia-sia belaka.
   
  Siapa dikorbankan?
   
  Inti dari ajaran kaum Semit tersebut adalah pengorbanan Abraham
(Islam: Nabi Ibrahim AS) yang rela menyembelih anaknya atas perintah 
Tuhan. Namun dalam perjalanan waktu, terjadi perbedaan kisah yang
awalnya termuat dalam kitab suci Taurat yang juga diamini Kristen dalam
Perjanjian Lama. Dalam ajaran Yahudi, Kristen dan Samaria, sosok anak 
sulung yang dikurbankan adalah Ishaq - anak Sarah (Sarai). Ismail - walau
lebih dulu lahir dibandingkan Ismail - tidak dianggap anak sah dari 
Abraham karena lahir dari seorang budak belian. 
   
  Di lingkungan Yahudi, Samaria dan Kristen, memang masalah siapa yang 
dikorbankantidak pernah menjadi perdebatan sama sekali. Bahkan dalam studi 
kritik ilmiah terhadap teks Taurat, sama sekali tidak ada perbedaan dari teks 
asli Ibrani manapun (Masoret, Qumran, Samaria) maupun terjemahan-terjemahan
tertua (Septuaginta, Peshitta, Vulgatta, dll). Sumber tertua kisah tersebut 
dapat kita jumpai dalam kitab suci Taurat, Sefer Beresyit/Kejadian 22:1-14. 
Perjanjian Baru (Injil) juga menyinggung sekilas dalam rangka teladan iman dan 
ketaatan. Surat Ibrani 11:17 menyebutkan: 
b'ha ymanuta qarev Abvraham liyshaq bbnisyoneha (karena iman, tatkala 
dicobai, Abraham mempersembahkan Ishak)
   
  Sedangkan dalam ajaran Islam yang muncul belakangan, anak yang 
dikorbankan adalah Ismail, walau tidak ada satu ayat pun Al-Quran yang 
jelas-jelas menyebut nama Ismail. Sedangkan Al-Qur'an menyebutkan kisah 
ini dalam surah Asy-Syafaat/37:101-112, tanpa menerangkan nama anak
Ibrahim yang nyaris dikurbankan. Al-Qur'an hanya menyebut: ghulamin 
halim (anak yang penyantun), sehingga dalam hadits-hadits ada yang
meriwayatkan Ishaq, tetapi ada pula yang meriwayatkan Ismail. 
   
  Upacara Korban ala kaum Samaria
   
  Dalam perkembangannya, hari raya Korban di agama-agama Samawi berkembang
sedemikian rupa.
   
  http://en.wikipedia.org/wiki/Korban
   
  Korban (jamak: Korbanot) adalah konsep yang mendasar dalam agama-agama 
Samawi. Dalam agama Samaria, komunitas yang tidak ikut pembuangan ke 
Babelonia pada 500-an SM serta menjalani pernikahan campuran dengan 
penduduk setempat, masih memelihara tradisi korban sampai sekarang. 
  
Silakan klik link berikut:
   
  http://www.the-samaritans.com/festival.htm
   
  Simak baik-baik foto-foto yang ditampilkan. Perhatikan bagaimana umat Samaria 
berdoa, juga sajadah dan pakaian yang dipakai, serta cara berdoa. Ritual Korban 
yang mereka jalani mirip betul  dengan ritual Haji. Ada acara mengelilingi 
gunung, termasuk ada perhentian  altar Adam dan altar Ishaq. Upacara Korban 
juga dilakukan setelah mereka turun dari gunung. Yang membedakan  dari semua 
itu adalah ayat-ayat yang digunakan sebagai referensi, yaitu  ayat-ayat dari 
kitab Taurat. 

[mediacare] Pesan Megawati Soekarnoputri kepada anak bangsa

2007-01-04 Terurut Topik radityo djadjoeri
Biar kulit kita berbeda, agama kita berbeda, coba toreh darah kita, sama 
merah
   
  Megawati Soekarnoputri
  Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 

   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Re: Tanya trainer jurnalisme lifesytle?

2007-01-05 Terurut Topik radityo djadjoeri
Bang Nurhalim,
   
  Untuk gaya hidup mengarah kemana nih? Soalnya ada berbagai jurusan: fesyen, 
kuliner, tourism dll. Mungkin bisa hubungi Mas Samuel Mulia, Mbak Ninuk Pambudi 
(Kompas), atau rekan-rekan dari Bisnis Indonesia Minggu (Mbak Reni Efita Hendri 
dll).
  
 
  Atau pak Bondan Winarno?
   
   
  
Nurhalim Tanjung [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dear all,

Saya punya program untuk mengadakan pelatihan
'jurnalisme lifestyle' bagi awak redaksi tabloid
Aplaus the lifestyle di Medan. Training direncanakan
berlangsung pertengahan tahun ini. Adakah yang bisa
merekomendasikan trainer untuk pelatihan ini, baik
individu atau lembaga? Saya mengharapkan bantuan
kawan-kawan di komunitas ini.

Btw, Aplaus the lifestyle adalah tabloid milik Supandi
Kusuma, yang juga menjadi pemilik Harian Analisa dan
Medan Bisnis di Medan. Tabloid ini berdiri sejak 16
Agustus 2005 lalu. Terimakasih

salam

nt

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Alhamdulillah.....ada kemajuan di Arab Saudi

2007-01-05 Terurut Topik radityo djadjoeri
Walau nampaknya sepele, pencabutan larangan potret memotret di Arab 
Saudi memberikan secercah harapan bagi terwujudnya proses demokratisasi 
di kawasan Timur Tengah. Kita yang punya akal sehat wajib mendukungnya. Kalau 
Indonebia dan sohib-sohibnya yang tergolong Islam puritan pasti sedih 
mendengarnya:))
  Sebenarnya larang-melarang seperti itu tak hanya terjadi di Arab Saudi 
saja, tetapi juga pernah diterapkan oleh negara-negara otoriter lainnya, 
contohnya Uni Soviet plus negara-negara satelitnya di masa lalu. 
   
  Bagaimana dengan Indonesia? Apakah pernah ada larangan semacam itu?
Yang pernah saya dengar, dulu untuk mensyut Monas dengan video camera harus 
minta izin tertulis ke Pemda DKI. Kalau dijawab syukur, kalau tidak dijawab 
artinya 
angpaonya kurang..jadi sebenarnya UUDujung-ujungnya duit.
   
   
  
==
   
  Arab Saudi Cabut Larangan Memotret
*Senin, 7 Agu 06 17:29 WIB
   
  Berkat perjuangan badan pariwisata Arab Saudi, kerajaan Arab Saudi 
akhirnya mencabut larang memotret di tempat-tempat publik. Pencabutan 
larangan itu bertujuan untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan ke 
negara kaya minyak itu.
   
  Dekrit tentang pencabutan larangan memotret di tempat-tempat umum 
sebenarnya sudah dikeluarkan sejak setahun lalu, tetapi kementerian 
dalam negeri Arab Saudi baru benar-benar menerapkannya awal minggu ini.
  Setiap orang sekarang bisa memotret tempat-tempat wisata, arsitektur 
gedung-gedung, pusat perbelanjaan termasuk gedung-gedung pemerintahan 
sepanjang tidak ada tanda larangan memotret di situ, ujar seorang 
pejabat di kementerian dalam negeri Arab Saudi.
   
  Izin memotret masih dibutuhkan jika obyeknya milik pribadi baik 
perorangan atau kelompok. Istana kerajaan contohnya, adalah properti 
milik pribadi. Untuk mengambil gambarnya, harus mendapatkan izin, 
sambungnya.
   
  Badan pariwisata Arab Saudi mengatakan, pencabutan larangan ini akan 
membantu promosi citra Arab Saudi, lokasi wisata dan kemajuan 
pembangunan Arab Saudi melalui foto-foto.
   
  Dalam masalah potret memotret, sudah terjadi perubahan yang cukup besar 
di Arab Saudi. Raja Abdullah pernah mendapat tekanan dari kalangan 
ulama Islam konservatif, setelah sebuah media lokal di negara itu, memuat 
foto-foto wanita Arab Saudi. Menurut para ulama itu, tindakan tersebut 
adalah tindakan tak bermoral.
   
  Namun berbagai surat kabar di Arab Saudi mendobrak tradisi itu. 
Mereka mulai memuat foto-foto wajah wanita Arab Saudi, tentu saja 
dengan rambut tetap tertutup kerudung atau hijab. (ln/middleeastonline)
   
  source : http://www.eramuslim.com/news/int/44d715c0.htm
   
  _
   
  LARANGAN BARU
   
  Ulama Saudi Larang Gunakan Lantunan Al-Quran untuk  Dering Ponsel 
  Date: Sun, 27 Aug 2006 07:15:47 -0700 (PDT) 
Subject: [PKS] Ulama Saudi Larang Gunakan Lantunan Al-Quran untuk Dering Ponsel 
  
Sana'a,-RoL-- Lantunan ayat-ayat Al-Quran dari sejumlah Qari kenamaan 
di Arab dan lantunan azan mulai banyak dipakai sebagai pengganti suara 
musik dan lagu-lagu pada dering ponsel.
  
Para pengguna ponsel dapat dengan mudah merekam sendiri atau mencari 
lantunan ayat dan azan dimaksud di tempat-tempat penjual ponsel.
   
 Namun tidak semua ulama sependapat dengan penggunaan lantunan ayat 
dan azan tersebut. Terbukti sejumlah ulama di Arab Saudi seperti 
dilaporkan harian Al-Sharqul Awsat, Sabtu (26/8) melarangnya.
  
  Ayat-ayat Al-Qur`an sangat agung sehingga tidaklah tepat untuk 
digunakan sebagai dering ponsel. Paling rendah hukumnya adalah makruh (tidak 
diperbolehkan namun tidak berdosa bila melakukannya red.), ujar Sheikh 
Saleh Al-Shamrani.
   
Menurut salah satu pengajar di Akademi Ilmiah milik Universitas Islam 
King Mohamed Bin Saud itu, illat (alasan) tidak diperbolehkan 
penggunaan dering lantunan ayat dan azan tersebut cukup banyak diantaranya 
ditinjau dari tempat.
   
Bisa saja deringan ponsel berbunyi pada saat pemakainya berada di 
tempat yang tidak suci seperti kamar mandi. Juga pada saat di 
tempat-tempat yang tidak layak semisal diskotik atau di tempat keramaian dimana 
orang sedang tertawa terbahak-bahak.
   
Sangatlah tidak layak bila keagungan lantunan ayat-ayat suci dan 
azan  berbunyi di saat keramaian dan orang sedang tertawa terbahak karena 
lantunan ayat dan azan itu mengandung nilai ibadah, katanya.
   
Larangan tersebut berlangsung pada saat banyak pengguna pengguna 
ponsel terutama di kalangan kaum wanita negeri kaya minyak itu lebih 
memilih lantunan ayat, doa dan azan ketimbang lagu-lagu dari para artis 
kenamaan Arab.
   
Yang utama adalah pengarahan dalam menggunakan ponsel yang berisi 
deringan lantunan ayat atau azan. Bukan larangan secara mutlak, kata 
Suad Afif, seorang pengajar ilmu sosial di Universitas King Abdul Aziz, 
Jeddah.
   
Pada intinya, larangan salah seorang ulama terkemuka Saudi itu tidak 
mutlak, namun sebagai peringatan dan pengarahan agar tidak 

[mediacare] Komentar untuk KOMPAS - Re: Diary yang Diakses di Seluruh Dunia..

2007-01-07 Terurut Topik radityo djadjoeri
Saya terus terang agak kurang nyaman membaca artikel yang ditulis wartawan 
KOMPAS
rekan Yulvianus Harjono dengan judul Diary yang Diakses di Seluruh 
Dunia.. 
   
  http://www.kompas.co.id/ver1/Iptek/0701/05/210026.htm
   
  Ada beberapa hal yang terus terang bikin saya, dan mungkin pembaca lain, 
kurang nyaman, yaitu:
   
  1. Judul menggunakan istilah Diary. Apa tidak lebih baik menggunakan
istilah Buku Harian atau Catatan Harian? Bukankah KOMPAS sebagai
koran harian terkemuka mustinya jadi panutan dalam berbahasa Indonesia?
   
  2. Baca paragraf pertama hingga keempat sama sekali tidak ada penjelasan
tentang Debbie yang diwawancarai itu ada di kota mana. Juga dimana Unikom, 
Dipati Ukur, dan Cileunyi?  Anehnya, rekan Yulvianus justru amat memperhatikan 
detail seperti Debbie yang dikenal tomboy, tapi lupa pada unsur 4 W 
(Who, Why, Where, When) + 1 H saat menulis laporan. Mohon lain kali 
KOMPAS lebih teliti, karena Where adalah unsur yang amat mendasar 
dalam jurnalistik.
   
  Saya pribadi, karena kerap bertandang ke Bandung, tak perlu tebak-tebak buah
manggis. Saya simpulkan, wawancara pasti dilakukan di kota Bandung, dan 
Debbie adalah gadis Malang (bukan malang nasibnya) yang kuliah di 
Bandung. Tapi bagaimana dengan pembaca KOMPAS yang tak pernah
ke Bandung, dan tak tahu apa itu Unikom, Dipati Ukur dan Cileunyi?
Apa musti bertanya pada rumput yang bergoyang?
   
  3. Setelah dibaca secara keseluruhan, Bandung baru muncul pada paragraf
kelima, yang terlekat pada nama sekolah: SMA Taruna Bakti Bandung. 
   
  Lain lagi dengan yang dilakukan Ventry (18), siswi SMA Taruna Bakti 
Bandung. Gadis bertubuh mungil ini memilih secure dengan tidak 
menghubungkan situs blog-nya degan mesin pencari teman semacam 
Friendster. Untuk itu, ia pun sengaja memilih open source Weblog. 
Penyedia blog yang tidak bersifat interkoneksi open portal...
   
  Komentar:
- Penggunaan istilah memilih secure. Kenapa tidak pakai istilah dalam
Bahasa Indonesia saja? Misal diganti dengan memilih aman atau 
memilih nyaman saja?
   
  - Situs blog-nya degan? Mungkin maksudnya dengan? Degan (Bahasa 
  Jawa) adalah sejenis kelapa muda.
   
  - Sungguh paragraf yang amat membingungkan dan susah dicerna. Amat tidak 
nyambung. Apa hubungan secure dengan blog, mesin pencari, friendster, open 
source,
dan weblog? Sepertinya si narasumber asal ngomong dengan merangkai-rangkai
istilah dalam internet tetapi ditangkap mentah-mentah oleh rekan 
Yulvianus tanpa diurai dan dicerna lebih dalam. 
  
___
   
  Diary yang Diakses di Seluruh Dunia.. 

http://www.kompas.co.id/ver1/Iptek/0701/05/210026.htm
   
   
  Debbie (20), mahasiswa Arsitektur Universitas Komputer Indonesia 
(Unikom), itu sesugguhnya tidak pernah sekalipun menyukai dunia 
tulis menulis. Apalagi, catatan harian. Namun, justru melalui 
weblog, mahasiswi semester pertama yang dikenal tomboy ini melakukan 
semua itu.
   
  Kalau menulis sih tidak akan suka. Tetapi, kalau mengetik, lain 
lagi. Kalau lewat blog seperti ini, selain menarik, lebih nyata. 
Teman-teman bisa ngomentarin. Memang sih tidak seluruh hal atau 
kejadian gue tulis. Tergantung pas mood aja atau ada kejadian 
spesial, seloroh cewek asal Malang, Jawa Timur, ini saat ditemui di 
Warnet GreenHerb, Dipati Ukur, kemarin.
   
  Memanfaatkan fitur blog gratis yang tersedia di open source pencari 
teman paling laris, Friendster, Debbie bisa menghabiskan hari-
harinya dari warnet ke warnet sekedar untuk curhat, berbagi cerita, 
ataupun menumpahkan unek-uneknya. Tidak peduli jika isi tulisan atau 
fotonya yang di-posting di blog pribadi ini bisa diketahui luas, 
bahkan di seluruh penjuru dunia.
   
  Meski demikian, bukan berarti bloggers (pemakai blog) tidak 
memiliki rem dalam menumpahkan berbagai materi ke dalam blog. 
Dengan potensi publikasi yang demikian luas dan terbuka, sejumlah 
bloggers memilih selektif. Meski konsep blog sebetulnya bersifat 
pribadi, tidak semua hal privat bisa di-upload begitu saja. Untuk 
urusan yang satu ini, aku sungguh sangat hati-hati. Hal-hal penting 
yang sangat pribadi, tentu tidak akan dimasukkan. Apalagi, friends 
(jaringan pengunjung blog) aku kan sampai ratusan. Kalau hal yang 
pribadi yang sifatnya umum, misal marahan dengan pacar, masih 
bisalah. Ini kan bisa ngundang masukan untuk solusi, tutur Yuli 
(18), lulusan SMAN 1 Cileunyi.
   
  Lain lagi dengan yang dilakukan Ventry (18), siswi SMA Taruna Bakti 
Bandung. Gadis bertubuh mungil ini memilih secure dengan tidak 
menghubungkan situs blog-nya degan mesin pencari teman semacam 
Friendster. Untuk itu, ia pun sengaja memilih open source Weblog. 
Penyedia blog yang tidak bersifat interkoneksi open portal. 
   
  Tidak hanya itu. Bahkan, ia pun sengaja tidak menyamakan identitas 
(alamat) weblog sesuai dengan namanya. Sebagai sandi, identitasnya 
diganti menjadi sebuah makanan kesukaannya. Tidak lazimnya bloggers, 
strategi ini dilakukannya untuk menghindarkan diri dari 

[mediacare] Undangan dari WIKIMU.COM

2007-01-07 Terurut Topik radityo djadjoeri
GATHERING ANGGOTA WIKIMU
   
  Rabu, 10 Januari 2007 
  pukul 18.00 - 21.00 WIB
Klub Rasuna, Ahmad Bakrie, Hall A, 
Jalan Rasuna Said Kav. C-22 , Jakarta 12920.
   
  Gratis, asal mendaftar terlebih dahulu ke : [EMAIL PROTECTED]
   
  paling lambat 8 Januari 2007. 
  
Masukan, pertanyaan, kritikan terhadap kami silakan kirim email ke [EMAIL 
PROTECTED] atau telp : 021-5260758 Senin-Jumat (08.00 - 17.00 WIB) 


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Undangan liputan dari Panitia Pentas Seni Si Tomboy dan Puti Bungsu

2007-01-07 Terurut Topik radityo djadjoeri
Undangan Media Gathering
  Si Tomboy dan Puti Bungsu
   
  Dengan hormat, 
   
  Kami mengundang rekan-rekan wartawan kiranya berkenan hadir pada acara 
persiapan pentas seni Si Tomboy dan Puti Bungsu, sebuah persembahan dari 
siswa-siwi SMP LabSchool Kebayoran, Jakarta.  Menurut rencana, pentas seni 
tersebut akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada 13-14 Januari 2006.
   
  Acara media gathering akan berlangsung pada: 
   
  Hari/Tanggal: 
Rabu, 10 Januari 2007
   
  Waktu: 
13.30 WIB s/d selesai 
   
  Tempat: 
Aula Mesjid SMP LabSchool Kebayoran,
  Jl. KH Ahmad Dahlan no 14, Jakarta
   
  Acara: 
- Perkenalan  
- Tanya Jawab
  - Menyaksikan latihan
  - Penutup
   
  Besar harapan kami, kiranya rekan-rekan dapat meluangkan waktu untuk 
menghadiri acara tersebut. Untuk konfirmasi kehadiran dan informasi lebih 
lanjut, silakan hubungi (021) 687-02881, 982-73251 (Wifone) atau 0817-9802250. 
   
  Atas Nama 
Panitia
   
   
  Nunik Mokoginta
   
  Klik: http://labsky-traditional-dance.blogspot.com


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Aline dan Lulu Dewayanti menyorot kehidupan para model

2007-01-07 Terurut Topik radityo djadjoeri
From: Riana/Impero
   
  Hai teman-teman!
 
Kumpul-kumpul yuk bareng FARHAN dan HILBRAM DUNAR di acara
  
DJARUM SUPER MEZZO 
OPEN YOUR MOUTH, OPEN YOUR MIND!
 
Disinilah tempat kita-kita bergaul sepulang kantor… sambil nunggu 
macet reda dan ngobrol asyik tentang hal-hal seru bareng bintang 
tamu yang gak kalah serunya!
 
 
Rabu, 10 Januari 2007
05.30 p.m.
  
di
  
F – Bar Café, eX Plaza Indonesia
 
… dengan tema

“ Models Life “
 
… bareng bintang tamu…
 
Aline  Lulu Dewayanti
 
Untuk konfirmasi kedatangan (RSVP):
  
hubungi (021) 7248724, 986-05949 dengan Riana/Miund
 
Buruan daftar yah..! Ajak teman kamu sebanyak-banyaknya juga boleh 
 
Graatiiis looohhh.  

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Tanya CP: pengamat penerbangan

2007-01-07 Terurut Topik radityo djadjoeri
Seorang teman wartawan nitip pertanyaan.

  Ada yang punya CP pengamat penerbangan, seperti Sri Subekti?
   
  Terima kasih.
   
   
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Fwd: www.adoimagazine.com - ONLINE ADVERTISING SHOWS DRAMATIC GROWTH

2007-01-08 Terurut Topik radityo djadjoeri


Note: forwarded message attached.
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com ---BeginMessage---
HTML Message - www.adoimagazine.com - ONLINE ADVERTISING SHOWS DRAMATIC GROWTH
---End Message---


[mediacare] Para siswa SMP Labschool Kebayoran siap berpentas

2007-01-08 Terurut Topik radityo djadjoeri
SUARA PEMBARUAN DAILY   
-
Para Siswa SMP Labschool Kebayoran Siap Berpentas iapa bilang remaja 
sekarang sudah melupakan kekayaan seni dan budaya tradisional yang tersebar di 
berbagai pelosok Indonesia? Siapa bilang anak muda sekarang sudah amat 
terpengaruh dengan budaya asing? Salah satu buktinya ditunjukkan para siswa SMP 
Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan, yang siap berpentas dalam waktu dekat 
ini.  Sekitar seratus siswa dan siswi sekolah itu akan menggelar pementasan 
bertajuk Si Tomboy dan Puti Bungsu, sebuah kolaborasi tari, teater, musik 
tradisional, paduan suara, dengan sentuhan seni budaya Nusantara. Acara itu 
akan digelar selama dua hari di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu (13/1) dan 
Minggu (14/1). Pertunjukan yang diangkat dari budaya Betawi dan Minangkabau itu 
akan dipentaskan pukul 15.30 WIB dan 19.30 WIB.  Kisah Si Tomboy yang 
menggambarkan suasana Betawi, pada sebuah kampung yang lebih mendekati masa 
sekarang. Di tempat itu ada seorang anak perempuan yang dipanggil Si
 Tomboy. Dia mempunyai dua sahabat, yang berusaha mengajarkan Si Tomboy untuk 
lebih feminin. Tetapi usaha mereka selalu tidak berhasil, sampai akhirnya si 
Tomboy jatuh hati kepada seorang anak laki-laki. Cerita sederhana dan 
menggunakan dialog bahasa sehari-hari dilengkapi dengan tarian Extra, Air, 
Hutan, tarian garapan baru tanpa meninggalkan pakem-pakem tarian Betawi, dan 
tari Rumpi Pasar.  Sedangkan kisah Puti Bungsu diambil dari cerita adat 
Minangkabau. Puti Bungsu berasal dari keluarga raja yang dibuang oleh 
keluarganya dituduh mencuri perhiasan Sang Bundo. Puti difitnah oleh 
kakak-kakaknya karena iri atas kecantikan Puti. Di desa tempat pembuangannya, 
Puti tinggal dengan keluarga miskin yang sudah tua dan tidak mempunyai anak.
  Lalu datanglah pemuda tampan, yang sebenarnya adalah pangeran dari negeri 
seberang merantau jadi orang biasa, karena bosan dengan kehidupan istana. Pada 
saat acara di desa keduanya bertemu, jatuh cinta, dan sepakat untuk menikah.
 Keduanya lalu meminta doa restu pada kedua orang tua mereka. Puti Bungsu 
berani kembali ke istana, setelah inang pengasuhnya memberi tahu bahwa 
perhiasan sebenarnya disimpan oleh kakak-kakaknya.   Kisah ini dibuka dengan 
tarian Pasambahan dari Pariaman. Lalu saat kisahnya bergulir, sejumlah tarian 
juga akan digelar. Di antaranya, tari Piring Besar yang dibawakan oleh enam 
penari laki-laki, dan tari Naiyak Padi. Di bagian akhir, kisah ditutup dengan 
suatu acara di istana dengan musik tabuh yang lebih banyak menggunakan alat 
musik gendang.  Sebelum mementaskan dua karya itu, para siswa SMP Labschool 
Kebayoran dilatih oleh sejumlah koregorafer dan pelatih teater yang cukup 
terkenal. Di antaranya, Frank Adam Rorimpandey Toby (Art Director/koreografer 
tari Betawi), Ahmad Fauzi/Oji Alis (koreografer tari Minang), Gatot (pelatih 
teater), Yunita dan Ati (pelatih tari). Sedangkan di bagian musik, Anusirwan 
S.Kar (Music Director-musik Minang), Entong Sukirman (Pimpinan Gambang
 Kromong Betawi Modern), dan Ratna Sari (Music Director-musik Betawi), akan 
melengkapi pementasan para siswa tersebut. [PR/B-8]
-
  Last modified: 8/1/07 
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] adoimagazine.com

2007-01-11 Terurut Topik radityo djadjoeri
   YAHOO.Shortcuts.hasSensitiveText = true; YAHOO.Shortcuts.doUlt = false; 
YAHOO.Shortcuts.location = us; YAHOO.Shortcuts.lang = us; 
YAHOO.Shortcuts.annotationSet = { lw_1168529424_0: { text: 'Indonesia', weight: 
0.942307, type: ['shortcuts:/us/instance/place/id/country'] , metaData: { 
geoArea: 1.89757e+06, geoCountry: Indonesia, geoIsoCountryCode: ID, 
geoLocation: (113.9174, 0.10974), geoName: Indonesia, geoPlaceType: 
Country, type: shortcuts:/us/instance/place/id/country } }, 
lw_1168529424_1: { text: 'Indonesia', weight: 0.942307, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/id/country'] , metaData: { geoArea: 
1.89757e+06, geoCountry: Indonesia, geoIsoCountryCode: ID, geoLocation: 
(113.9174, 0.10974), geoName: Indonesia, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/id/country } }, lw_1168529424_2: { text: 
'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] 
, metaData: { geoArea: 331196, geoCountry:
 Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), 
geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1168529424_3: { text: 
'Singapore', weight: 0.887872, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/sg/country'] , metaData: { geoArea: 598.55, 
geoCountry: Singapore, geoIsoCountryCode: SG, geoLocation: (103.82284, 
1.36489), geoName: Singapore, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/sg/country } }, lw_1168529424_4: { text: 
'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] 
, metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: 
MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: 
Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, 
lw_1168529424_5: { text: 'Thailand', weight: 0.956977, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/th/country'] , metaData: { geoArea: 516894, 
geoCountry: Thailand,
 geoIsoCountryCode: TH, geoLocation: (101.4925, 13.03659), geoName: 
Thailand, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/th/country } }, lw_1168529424_6: { text: 
'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] 
, metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: 
MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: 
Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, 
lw_1168529424_7: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, 
geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 
3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1168529424_8: { text: 'United 
Arab Emirates', weight: 0.934551, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/ae/country'] , metaData: { geoArea: 78604.1, 
geoCountry: United Arab
 Emirates, geoIsoCountryCode: AE, geoLocation: (55.115898, 24.287849), 
geoName: United Arab Emirates, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/ae/country } }, lw_1168529424_9: { text: 
'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] 
, metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: 
MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: 
Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, 
lw_1168529424_10: { text: 'Kuala Lumpur', weight: 0.807784, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/my/town'] , metaData: { geoArea: 16.6986, 
geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (101.70761, 
3.1501), geoName: Kuala Lumpur, geoPlaceType: Town, geoState: Wilayah 
Persekutuan, geoTown: Kuala Lumpur, type: 
shortcuts:/us/instance/place/my/town } }, lw_1168529424_11: { text: 'Abu 
Dhabi', weight: 0.837779, type:
 ['shortcuts:/us/instance/place/ae/town'] , metaData: { geoArea: 42.7862, 
geoCountry: Al-Imarat Al-'Arabiya El-Muttahida, geoIsoCountryCode: AE, 
geoLocation: (54.35751, 24.4695), geoName: Abu Dhabi, geoPlaceType: Town, 
geoState: Abu Zaby, geoTown: Abu Dhabi, type: 
shortcuts:/us/instance/place/ae/town } }, lw_1168529424_12: { text: 
'Brussels', weight: 0.900522, type: ['shortcuts:/us/instance/place/be/town'] , 
metaData: { geoArea: 217.792, geoCountry: België, geoCounty: Brussel 
Hoofdstad, geoIsoCountryCode: BE, geoLocation: (4.35181, 50.84692), 
geoName: Brussels, geoPlaceType: Town, geoState: Vlaams Brabant, geoTown: 
Brussels, type: shortcuts:/us/instance/place/be/town } }, lw_1168529424_13: 
{ text: 'Frankfurt', weight: 0.896134, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/de/town'] , metaData: { geoArea: 247.843, 
geoCountry: Germany, geoCounty: Frankfurt, geoIsoCountryCode: DE, 
geoLocation: (8.6843004, 50.112251), geoName:
 Frankfurt, geoPlaceType: Town, geoState: Hesse, geoStateCode: HE, 
geoTown: Frankfurt, type: shortcuts:/us/instance/place/de/town } }, 
lw_1168529424_14: { text: 'London', weight: 0.764758, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/gb/town'] , metaData: 

[mediacare] Adoi: Cadell to leace ARC

2007-01-11 Terurut Topik radityo djadjoeri
   YAHOO.Shortcuts.hasSensitiveText = true; YAHOO.Shortcuts.doUlt = false; 
YAHOO.Shortcuts.location = us; YAHOO.Shortcuts.lang = us; 
YAHOO.Shortcuts.annotationSet = { lw_1168587231_0: { text: 'Bangkok', weight: 
0.926912, type: ['shortcuts:/us/instance/place/th/town'] , metaData: { geoArea: 
120.783, geoCountry: Thailand, geoCounty: Bang Rak, geoIsoCountryCode: 
TH, geoLocation: (100.52101, 13.73077), geoName: Bangkok, geoPlaceType: 
Town, geoState: Krung Thep, geoTown: Bangkok, geoZip: 10500, type: 
shortcuts:/us/instance/place/th/town } }, lw_1168587231_1: { text: 'Cannes', 
weight: 0.748295, type: ['shortcuts:/us/instance/place/fr/town'] , metaData: { 
geoArea: 12.8761, geoCountry: France, geoCounty: Alpes-Maritimes, 
geoIsoCountryCode: FR, geoLocation: (7.0105901, 43.550869), geoName: 
Cannes, geoPlaceType: Town, geoState: Provence-Alpes-Côte d'Azur, 
geoTown: Cannes, type: shortcuts:/us/instance/place/fr/town } }, 
lw_1168587231_2: {
 text: 'KUALA LUMPUR', weight: 0.807784, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/my/town'] , metaData: { geoArea: 16.6986, 
geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (101.70761, 
3.1501), geoName: Kuala Lumpur, geoPlaceType: Town, geoState: Wilayah 
Persekutuan, geoTown: Kuala Lumpur, type: 
shortcuts:/us/instance/place/my/town } }, lw_1168587231_3: { text: 
'SINGAPORE', weight: 0.887872, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/sg/country'] , metaData: { geoArea: 598.55, 
geoCountry: Singapore, geoIsoCountryCode: SG, geoLocation: (103.82284, 
1.36489), geoName: Singapore, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/sg/country } }, lw_1168587231_4: { text: 
'Singapore', weight: 0.887872, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/sg/country'] , metaData: { geoArea: 598.55, 
geoCountry: Singapore, geoIsoCountryCode: SG, geoLocation: (103.82284, 
1.36489), geoName: Singapore, geoPlaceType: Country, type:
 shortcuts:/us/instance/place/sg/country } } };  
YAHOO.Shortcuts.overlaySpaceId = 97546169;  YAHOO.Shortcuts.hostSpaceId = 
97546168;   BREAKING NEWS | WORLD WATCH | CLASSIFIEDS | 
ADOI MAGAZINE | ADOI EVENTS | 
TVC GALLERY | ADVERTISING  MEDIA | ADOI BLOG 
  
ADOI WORLD - BREAKING NEWS  MORE  
Cadell to Leave Arc
Leo Burnett Asia Pacific today confirms that Charles Cadell, President of Arc
Asia Pacific, will be leaving the agency. While no specific departure date has
been set, it is likely to be within the next six months. In the interim, 
Charles will
continue to help partner Michelle Kristula-Green and lead Arc Asia before
announcing his next move.
Read More 
  
DISCOVERY NETWORKS ASIA NAMES PHILLIP LUFF 
SVP/GM OF ANIMAL PLANET INTERNATIONAL
Discovery Networks Asia, a division of leading real-world media company 
Discovery Communications, has announced the appointment of Phillip Luff as 
senior vice president and general manager of Animal Planet International, 
effective January 29.
Read More 
   
  
ADOI MAGAZINE - TODAY'S SELECTION  MORE  
‘SHARING SEX’ : LOWE Bangkok helps fight against AIDS
This year at Cannes 2006, when MTV and UN announced the ‘Cannes Lion
Agencies Initiative on HIV/AIDS’ and invited 6 select Ad-Agencies to contribute
TVCs to combat HIV/AIDS...
Read More 
  
ADOI WORLD WATCH  MORE  Cadell departs Arc; regional role 
eliminated 
KUALA LUMPUR - Arc regional president Charles Cadell has quit the network, 
with Leo Burnett president Michelle Kristula-Green confirming that
Read more 
  SingTel unveils brand revamp
SINGAPORE - Singapore telco SingTel is revamping its look and feel with a new 
multi-million dollar YR-developed campaign...
Read more 
  Online advertising 'to grow by 13.4%' in 2007
Increases in online advertising spend during 2007 are set to far outpace those
found across US media as a whole, a new forecast has predicted. TNS Media
Intelligence has estimated...
Read more 
  
ADOI CLASSIFIEDS  MORE  
  Initiative Media needs Planners | Fundraising Officer | Communications 
Officer
Marketing Executive
  
  SUBMIT A STORY 
If you know of a story, or you would like to submit news about your company to 
AdoiMagazine.com, please contact the news desk on +60 (3) 7726 2588 or email 
the editor. 
   
  ADD ADOI INTO YOUR ADDRESS BOOK
Please add AdoiMagazine.com newsletter to your Address Book so this newsletter 
doesn't 
get filtered into your bulk folder.
   
  TO UNSUBSCRIBE
To unsubscribe to this email alert, please title your email UNSUBSCRIBE and 
reply this
email to [EMAIL PROTECTED]
   
  All rights reserved © 2007 by Sledgehammer Communications (M) Sdn. Bhd. While 
every effort
has been made to ensure the accuracy of the information in this newsletter, the 
publisher assumes
no responsibility for errors or omissions or/for any consequences of reliance 
of information in this 
newsletter. Advertisements are the sole responsibility of the advertisers.



 __
Do You Yahoo!?
Tired 

[mediacare] Garin Nugroho: Sekolah harus punya kultur!

2007-01-12 Terurut Topik radityo djadjoeri
Pada Rabu, 10 Januari 2007 lalu, sutradara kondang Garin Nugroho 
bertandang ke SMP Labschool Kebayoran yang berlokasi di Jl. K.H. Ahmad 
Dahlan, Jakarta Selatan. Di tengah kesibukannya membuat film layar lebar, 
ia meluangkan waktu untuk menengok Dinda, putri kandungnya, yang sedang 
berlatih tarian Minangkabau. Dinda yang bernama lengkap Adinda Fudia Hanamici
terpilih untuk mengikuti pentas seni bertajuk Si Tomboy dan Puti Bungsu, 
sebuah kolaborasi tari, teater, musik tradisional, paduan suara, dengan 
sentuhan seni budaya Nusantara. 
   
  Selain Dinda, ada seratusan lebih siswa-siswi SMP Labschool Kebayoran 
terlibat dalam pagelaran seni budaya tersebut. Mereka akan menggelar pentas 
kolosal di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada hari Sabtu (13/1) dan Minggu 
(14/1) mendatang.
   
  Saat memasuki ruang latihan, Garin langsung dirubung para wartawan yang
melempar beragam pertanyaan. Sebagai orang tua murid, saya hanya akan 
menonton saja, bukan mengarahkan mereka yang sudah ditangani oleh para
seniman profesional di bidangnya. Saya sungguh senang ada sekolah yang 
mampu menjaga kultur dan tidak menganggap tradisi warisan nenek moyang 
itu kuno, jawab Garin. 
   
  Menurutnya, dengan berkesenian melalui jalur ekstra kurikuler
di sekolah akan menularkan dampak positif. Yang paling utama adalah 
untuk menanamkan jiwa kebersamaan bagi sang anak. Mereka belajar
untuk memahami makna bergotong royong yang tanpa pamrih. Dalam berkesenian,
kebersamaan dalam tim itu penting. Pasalnya, acara ini melibatkan berbagai 
unsur seni seperti tari, musik, drama, dan seni suara, dimana para pemainnya 
saling berinteraksi melalui karya seni. Memberikan pemahaman tentang 
seni budaya kepada  anak-anak tidak hanya tanggung jawab orang tua, 
tetapi pihak sekolah juga sudah sepantasnya ikut berperan serta, ujar 
Garin. 
   
  Lalu apakah Garin menginginkan Dinda, anak keduanya, kelak menjadi seorang 
seniman mewarisi bakat sang ayah? Tidak, tidak, belum tentu dia mau. 
Itu terserah Dinda kelak mau jadi apa. Dengan menggeluti kesenian sejak dini, 
jelas akan mengembangkan otak kiri dan kanan, mengasah kepekaan dan perasaan, 
juga mengolah potensi tubuh. Dengan berkesenian, para siswa juga tentu akan 
lebih mencintai kegiatan di sekolah sebagai bagian dari kehidupan mereka. 
Mereka yang tadinya pemalu, dengan menari mereka tidak risih lagi menggoyangkan 
tubuh yang diiringi musik, dan 
ditonton ratusan bahkan mungkin ribuan pasang mata. Aktivitas seni budaya
juga sebagai salah satu bentuk dari pengabdian kepada masyarakat. 
   
  Seorang penari dianggap mumpuni kalau bisa menyatu dengan busana yang 
membalut tubuhnya. Itu akan memacu mereka untuk memahami sejarah tentang 
songket, batik,
dan lain sebagainya. Sedangkan seni musik bermanfaat untuk mengasah indera. 
Kalau mereka ingin tetap menjadi seniman ya syukur. Kalau misalnya kelak mereka 
jadi walikota, tentu akan mengelola kota yang menghargai tubuh para warganya. 
Kalau mereka kelak menjadi seorang teknisi, tentunya akan menghormati 
sensivitas publik pada karya-karya 
yang diciptakannya. Terakhir Garin berharap, semoga kelak di masa depan 
mereka, para generasi muda, akan lebih menghargai seni budaya khas  Indonesia 
yang beragam, bukan malah mencampakkannya. 
   
  Bona Idol terpilih sebagai bintang tamu
   
  Sementara itu Bona, finalis Indonesian Idol, terpilih sebagai bintang tamu. 
Pada 
pementasan tersebut, Bona yang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi 
UI akan tampil dengan peran berbeda: sebagai sang pangeran asal Minang 
yang mempersunting Puti Bungsu, lalu beralih rupa menjadi kekasih Si 
Tomboy yang bergaya Betawi. Vania Prameswari, pelajar kelas 7 SMP Labschool
Kebayoran akan berperan sebagai Si Tomboy. Untuk busana para penari 
didukung oleh Studio 26 milik Atik Ganda, Sangrina Bunda dan Liga Tari 
UI.
   
  Klik: http://labsky-traditional-dance.blogspot.com


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Undangan liputan: Si Tomboy dan Puti Bungsu

2007-01-12 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dengan hormat, 
   
  Kami mengundang rekan-rekan wartawan kiranya berkenan untuk meliput acara GR 
pentas seni Si Tomboy dan Puti Bungsu, sebuah persembahan dari siswa-siwi SMP 
LabSchool Kebayoran, Jakarta.  Bona Idol terpilih sebagai bintang tamu. 
   
  Acara akan berlangsung pada: 
   
  Hari/Tanggal: 
Sabtu, 13 Januari 2007
   
  Waktu: 
15.30 WIB s/d selesai 
   
  Tempat: 
Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar Baru, Jakarta
   
  Acara: 
- Tumpengan
  - GR
  - Pembagian ID tanda masuk 
  - Penutup
   
  Besar harapan kami, kiranya rekan-rekan dapat meluangkan waktu untuk 
menghadiri acara tersebut. 
   
  Untuk konfirmasi kehadiran dan informasi lebih lanjut, silakan hubungi (021) 
790-2806, 687-02881, 982-73251 (Wifone) atau 0817-9802250. 
  
Atas Nama 
Panitia
   
   
  Nuniek Mokoginta
   
   
   
   


[mediacare] Garin Nugroho jadi orang tua murid

2007-01-12 Terurut Topik radityo djadjoeri
   


-
Jumat, 12 Januari  2007
  S E N I  H I B U R A NNo.  5499
   Halaman Utama  Tajuk Rencana  Nasional  
Ekonomi  Uang  Efek  Jabotabek  Nusantara  Luar Negeri  
Olah Raga  Iptek  Hiburan  Feature  Mandiri  Ritel  
Hobi  Wisata  Eureka  Kesehatan  Cafe  Resto  Hotel  
Resor  Asuransi  Otomotif  Properti  Promarketing  Budaya   
   CEO  Opini  Foto  Karikatur  Komentar Anda  Tentang SH   
  
  KABAR 
   
   
  Garin Nugroho Jadi Orang Tua Murid
   
   Jakarta–Baru kali ini sutradara Garin Nugroho tampil dalam acara persiapan 
kesenian, namun tidak melibatkan diri. Bahkan, tidak juga dalam ide pementasan 
bertajuk Si Tomboy dan Puti Bungsu yang akan digelar di Gedung Kesenian 
Jakarta, Sabtu-Minggu (13-14/1). 
  
Kali ini saya sebagai orang tua murid dari putri saya, Dinda yang akan 
mementaskan tari Minang. Sudah ada pengajar yang menangani, ujarnya.
Garin bersama beberapa orang tua murid lain hanya kebagian tugas memberikan 
informasi kepada wartawan seputar kegiatan murid-murid di SMP Lab School, Jl KH 
Ahmad Dahlan 14 Kebayoran Baru, Jakarta.
  
Seperti yang diungkapkan kepala sekolah SMP Lab School Kebayoran, Masribi, yang 
hadir di jumpa pers menjelang pementasan, kegiatan semacam ini merupakan bentuk 
ekspresi siswa kepada masyarakat. Apalagi, pentas kolaborasi tari, teater, 
musik tradisi dan paduan suara ini melibatkan banyak cabang ekskul dari sekolah 
ini. Bagi Garin, kegiatan kesenian nyatanya penting dan tak semata-mata 
menjadikan siswa hanya sebagai seniman. 
  
Di Amerika, misalnya, siswa diberikan pendidikan seni rupa agar bisa mengerti 
estetika ruang dan warna, itu penting juga buat para arsitektur, tata kota 
bahkan untuk keindahan rumah dan lingkungannya pribadi. Teater juga penting 
untuk kepercayaan diri dan agar bisa berdialog di depan umum, ujar sutradara 
yang barusan memproduksi Opera Jawa untuk publik film internasional itu. (srs)

   Copyright © Sinar Harapan 2003 
  
 
 
  

  
   
  
   
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Undangan Pembukaan Pameran Seribu Foto

2007-01-13 Terurut Topik radityo djadjoeri
Pembukaan Pameran 1000 Foto 

Rekan media yang terhormat,
  
Sehubungan dengan kegiatan Pameran 1000 Foto “1000 Foto, Berjuta Kreativitas 
Tanpa Batas” yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2007 s.d 18 
Februari 2007, bersama ini kami mengundang rekan-rekan media untuk hadir pada 
acara Pembukaan Pameran 1000 Foto. 
   
  Acara ini akan dihadiri oleh Ka.Dinas Kebudayaan dan Permuseuman PEMDA DKI 
Jakarta serta beberapa fotografer senior, para pendukung Pameran 1000 Foto, 
serta beberapa fotografer senior. Adapun pembukaan pameran akan dilaksanakan 
pada :  
  
Hari/tanggal: 
  Selasa, 16  Januari  2007
   
  Tempat: 
  Museum Bank Mandiri
  Jl. Lapangan Stasiun No. 1 Jakarta-Kota

  Pukul: 
  15.00 - Selesai
   
  Agenda: 
  -  Pembukaan
   -  Ramah Tamah   
-  Selesai
  
Demikian undangan dari kami. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi sdri 
Thelma (0812-910) atau sdr Job Palar (0816-1475647) . 
   
  Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.
   
  Hormat kami
   
  
Arif Wicaksono
  Ketua Panitia Pameran 1000 Foto
   
  Silakan buka situs www.1000foto. org
  
Undangan: http://www.1000foto.org/images/undangan.jpg
   
  _
  

SIARAN MEDIA
   
  Pameran 1000 Foto
  “1000 Foto, Berjuta Kreativitas Tanpa Batas”
   
  BERAWAL dari keinginan mengaktualisasikan dirinya, sekelompok anak muda yang 
antusias memotret membahas ide-idenya untuk berpameran. Idealisme yang mencuat 
di permukaan kemudian adalah mengadakan sebuah pameran yang harus bisa diikuti 
oleh sebanyak mungkin peminat fotografi, baik yang profesional dan amatir.
   
  Pameran ini diharapkan bisa menjadi sebuah ajang tampil bagi para peminat 
fotografi yang memiliki keterbatasan untuk berpameran secara individual. 
Pameran ini juga diharapkan menjadi ajang pertemuan ide antara para profesional 
foto, pehobi foto, maupun masyarakat pemerhati fotografi.
   
  Idealisme itulah yang memberi semangat bagi kami untuk mencetuskan kegiatan 
Pameran 1000 foto, suatu pameran bersama tanpa mengenal batas komunitas dan 
latar belakang pemotretnya. Sebuah kepanitiaan pun terbentuk dengan nama 
Panitia Pameran 1000 Foto.
   
  Pada awalnya, mempertahankan agar kepanitiaan ini tetap solid bukanlah hal 
yang mudah, mengingat kami belum pernah bekerja sama secara intens sebelumnya. 
Ini ditambah lagi kerja kepanitiaan hanya bisa dilakukan di sela-sela kegiatan 
mencari nafkah dan menuntut ilmu. Namun dengan modal semangat, ujud kegiatan 
ini mulai tampak di depan mata.Dukungan dari berbagai pihak pun mulai mengalir, 
tidak deras, namun cukup menyejukkan. 
   
  Beberapa fotografer kenamaan di bidang spesialisnya juga sudah menyatakan 
komitmen turut memamerkan hasil karyanya. Nama-nama seperti Darwis Triadi, 
Arbain Rambey, Aryono Huboyo Djati ikut ambil bagian. 
   
  Nama pameran ini pun bukan sekadar nama. Sebanyak 1.000 foto akan kami 
pamerkan, mencakup berbagai nama tenar itu, dan juga nama-nama yang belum 
dikenal di dunia fotografi.
   
  Pameran 1000 Foto ini akan dilaksanakan selama 1 bulan, 16 Januari 2007 — 18 
Februari 2007 pada pukul 09.00—16.00 WIB bertempat di Ruang Serba Guna Lantai 
IV Museum Bank Mandiri.
   
  Penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan di Museum Bank Mandiri juga secara 
tidak langsung dimaksudkan untuk memperkenalkan masyarakat kepada lembaga 
museum sebagai pelestari warisan budaya bangsa.
   
  Namun, tetap ada beberapa batasan karya foto yang tidak boleh dipajang pada 
Pameran 1000 Foto ini. Batasan-batasan itu adalah foto yang mengandung unsur 
pornografi; foto yang mengandung unsur sadisme dan kekerasan secara eksplisit; 
foto yang mengandung unsur kepentingan politik praktis atau kepentingan 
golongan tertentu; foto yang mengandung unsur pencemaran nama baik dan atau 
pelecehan seseorang; foto yang mengandung unsur abush marketing.
   
  Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan fotografi juga diadakan dalam batasan 
waktu satu bulan selama pameran ini. 
   
  Workshop Macro
  Sabtu, 20 Januari 2007
   
  Workshop ini akan membahas tentang Macro Photography. Macro Photography 
merupakan salah satu bidang dalam fotografi yang khusus mengabadikan 
benda-benda kecil, tumbuhan, atau bunga maupun serangga yang kecil menjadi 
suatu hasil karya yang sangat mengagumkan.
   
  Pembicara: Azwar Hadi Kusuma dan team dari id-Photographer
   
  Workshop Still Life 
  Minggu, 21 Januari 2007
   
  Photo Product makanan, minuman, maupun kue merupakan jenis fotografi yang 
menarik buat dunia komersial. Di workshop ini sang pakar, Ferry Ardianto, akan 
membahas tuntas mengenai Still Life Photography, dengan pengaturan cahaya 
sedemikian rupa
   
  Pembicara : Ferry Ardiyanto
   
  Workshop Beauty Shot  PreWedding 
  Sabtu, 27 Januari 2007
   
  Pemotretan model dan prewedding terkadang bukan dilakukan dalam kondisi yang 
sebenarnya ada di lapangan. Pada workshop ini, seorang fotografer muda yang 
namanya sudah meroket di 

[mediacare] CNBC in Asia Pacific appoints Director, News and Programming

2007-01-13 Terurut Topik radityo djadjoeri
BREAKING NEWS | WORLD WATCH | CLASSIFIEDS | ADOI MAGAZINE | 
ADOI EVENTS | 
TVC GALLERY | ADVERTISING  MEDIA | ADOI BLOG 
  
ADOI WORLD - BREAKING NEWS  MORE  

  International award-winning Executive Creative Director Tan Kien Eng 
is now MD of Leo Burnett and Arc Malaysia! Replacing Hamish Banks who steps
down after transition period. 
Read More - Full Release 
  

  MALAYSIAN CREATIVE CIRCLE (MC2) AWARDS
JURY PREZ NAMED CANNES LIONS JURY PREZ! 
The organisers of the Cannes Lions International Advertising Festival are 
pleased
to announce that Bob Scarpelli, Chairman  Chief Creative Officer, DDB Worldwide
will chair both the Film and Press 2007 Cannes Lions juries. 
Read More 
  

  CNBC in Asia Pacific Appoints Director, News and Programming
Singapore, January 11 : CNBC, First in Business Worldwide, today announced
the appointment of John Casey to its Asia Pacific team, as the Director, News
and Programming. Casey reports to Jeremy Pink, President and Managing
Director of CNBC Asia Pacific. Casey, based in Singapore, heads the news
and programming division of the network in this region. 
Read More 
  
ADOI MAGAZINE - TODAY'S SELECTION  MORE  

  NEWS BRIEF: PEOPLE ON THE MOVE 
Geraldine Beh quits; Seong joins Lowe; Getty gets Apple; Ed Meyer turns Grey;
Mindshare's Manpreet leaves; CNBC picks Seiffert
Read More 
  

  NEWS BRIEF: ASIA HIGHLIGHTS
Weber Shandwick Asia-Pac Network of the Year; Madison goes Penada; 
Proximity get Visa for Olympics; MediaCompete wins ICI regional
Read More 
  
ADOI WORLD WATCH  MORE   
  Mercedes-Benz confident of maintaining position as top luxury car brand 
KUALA LUMPUR: Mercedes-Benz is confident of maintaining its position as a
top-selling luxury car brand for this year, and will find little problems in 
maintaining
its sales as well...
Read more 
   
  NST the top newspaper brand 
THE New Straits Times (NST) has been named the top newspaper brand in 
Malaysia, according to the country's inaugural branding award, The BrandLaureate
Awards 2006-2007...
Read more 
   
  The Beckham effect
Beckham is as famous in Malaysia as he is in Moss Side and people who would
not recognise Wayne Rooney in a bus queue could spot Beckham’s familiar 
lop-sided smile in an Old Trafford crowd...
Read more 
   
  Airasia bags regional award
AirAsia has bagged “The Brand Laureate 2006-07 for brand excellence in the
Airlines-Low Cost Carrier Category” award...
Read more 
   
  
ADOI CLASSIFIEDS  MORE  
  Initiative Media needs Planners | Fundraising Officer | Communications 
Officer
Marketing Executive
  
  SUBMIT A STORY 
If you know of a story, or you would like to submit news about your company to 
AdoiMagazine.com, please contact the news desk on +60 (3) 7726 2588 or email 
the editor. 
   
  ADD ADOI INTO YOUR ADDRESS BOOK
Please add AdoiMagazine.com newsletter to your Address Book so this newsletter 
doesn't 
get filtered into your bulk folder.
   
  TO UNSUBSCRIBE
To unsubscribe to this email alert, please title your email UNSUBSCRIBE and 
reply this
email to [EMAIL PROTECTED]
   
  All rights reserved © 2007 by Sledgehammer Communications (M) Sdn. Bhd. While 
every effort
has been made to ensure the accuracy of the information in this newsletter, the 
publisher assumes
no responsibility for errors or omissions or/for any consequences of reliance 
of information in this 
newsletter. Advertisements are the sole responsibility of the advertisers.



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Seni tradisi nggak nge-bete-in, kok!

2007-01-15 Terurut Topik radityo djadjoeri
  15 Januari 2007  23:02:52Home   | About Us| Koran| Arsip| 
function cetakBerita() {lebar = (window.screen.availWidth / 2) - 250;
tinggi = (window.screen.availHeight / 2) - 200;
window.open('cetak_berita.asp?id=278876kat_id=253edisi=Cetak', cetakBerita, 
toolbar=0,location=0,menubar=0,scrollbars=1,resizable=0,width=580,height=400,left=
 + lebar + ,top= + tinggi);  }function kirim() {lebar = 
(window.screen.availWidth / 2) - 250;tinggi = (window.screen.availHeight / 
2) - 200;window.open('kirim_berita.asp?id=278876kat_id=253edisi=Cetak', 
cetakBerita, 
toolbar=0,location=0,menubar=0,scrollbars=1,resizable=0,width=580,height=400,left=
 + lebar + ,top= + tinggi);  }

















  JURNAL HAJIJADWAL SHOLATIKLAN 
BARISMQAKHIR PEKAN ANEKA AYAH BUNDA 
BELIA BERITA BERITA UTAMA BOGA BUDAYA 
CITY NEWS CSR DI BALIK LAYAR EKONOMI SYARIAH 
EKONOMI/BISNIS ELEKTRONIKA GAYA HIDUP GRIYA 
HAJI UMRAH HIBURAN HOBI  HABIT HORISON HUKUM   
  IPTEK DAN KESEHATAN JALAN-JALAN JURNAL HAJI 2006 
KALAM JABAR KELUARGA KESEHATAN KORCIL LAYAR 
PERAK  DVD LEISURE LUAR NEGERI NASIONAL NEW 
STRAITS TIMES NOSTALGIA NUSANTARA OLAHRAGA 
PASAR MODAL POLITIK PROPERTI PUSTAKA RAKERNAS 
PINBUK REMAJA SASTRA SELULER SENGGANG 
SUPLEMEN TEKNOLOGI INFORMASI THE ESQ
 WAY 165 TV  RADIO GUIDE VACANCY WANITA WARNA  
Koran  » Belia Sampaikan kepada 
rekan  Cetak berita ini  Minggu, 14 Januari 2007

Seni Tradisi 
Nggak Nge-bete-in, Kok! 

  Teman-teman di SMP Lanschool Kebayoran manggung di Gedung Kesenian Jakarta. 


  Cap jadul alias jaman dulu bisa menempel kepada siapa saja yang bertingkah 
tak sesuai zaman. Nggak banget, ya! 
Tapi, cap jadul ternyata agak sulit menempel pada kesenian tradisional. 
Buktinya, semakin maju orang di suatu negara, kesenian tradisional semakin 
diminati. Seni tradisional Indonesia, contohnya, telah memikat berjuta-juta 
penduduk dunia.
  Para turis mancanegara tak mau melewatkan pertunjukan kesenian tradisional 
ketika berkunjung ke Indonesia. Beberapa di antaranya malah amat terpikat dan 
akhirnya memutuskan untuk mempelajarinya. Kita sendiri?
   
  Teman-teman dari SMP Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan, berani menggelar 
pentas kolaborasi antara teater, musik tradisional, paduan suara, dan tari. 
Cerita yang dibawakan diangkat dari kehidupan masyarakat tradisional Betawi dan 
Minangkabau.
   
  Kisah Si Tomboy mengambil setting perkampungan Betawi yang mendekati masa 
sekarang. Di tempat itu ada seorang anak perempuan yang dipanggil Si Tomboy. 
Dua orang sahabat berusaha mengajarkan Si Tomboy berpenampilan lebih feminin. 
Tetapi, upaya mereka tak pernah berhasil sampai akhirnya Si Tomboy jatuh cinta 
pada seorang anak laki-laki.
   
  Cerita sederhana ini menggunakan dialog dalam bahasa sehari-hari. Untuk 
menambah ceria, pertunjukan Si Tomboy dimeriahkan dengan tarian Ekstra, Air, 
dan Hutan yang merupakan garapan baru tanpa meninggalkan pakem-pakem tarian 
Betawi serta tari Rumpi Pasar. ''Kami berkolaborasi dengan pekerja seni 
profesional untuk membimbing latihan siswa,'' jelas Kepala Sekolah SMP 
Labschool Kebayoran, Drs Masribi Ali.
   
  Sedangkan kisah Puti Bungsu diambil dari cerita adat Minangkabau, Sumatra 
Barat. Puti Bungsu yang berasal dari keluarga raja dibuang keluarganya setelah 
difitnah mencuri perhiasan sang bundo. Ironisnya, yang melancarkan fitnah 
adalah kakak-kakaknya sendiri. Puti lantas tinggal dengan keluarga miskin yang 
tidak memiliki anak.
   
  Kisah makin menarik menyusul kedatangan pemuda tampan ke desa tempat 
pembuangan Puti. Pemuda ganteng tersebut rupanya adalah pangeran dari negeri 
seberang yang merantau berpura-pura menjadi orang biasa. Ia melakukannya karena 
bosan dengan kehidupan istana.
   
  Saat pesta desa, sang pangeran bertemu dengan Puti. Keduanya pun jatuh cinta 
dan sepakat untuk menikah. Mereka lantas meminta restu kepada kedua orang 
tuanya. Puti kembali ke istana setelah inang pengasuh memberi tahu perhiasan 
bundo sebenarnya disimpan oleh kakak-kakaknya.
   
  Serunya latihan
  
Untuk mementaskan lakon Si Tomboy dan Puti Bungsu pada tanggal 13 dan 14 
Januari 2007 ini, teman-teman SMP Labschool Kebayoran mengerahkan 120 peserta 
berbagai ekstrakurikuler. Mulai dari peserta ekstrakurikuler teater, gamelan, 
paduan suara, hingga tari. ''Ini merupakan pertama kalinya SMP di Jakarta 
berani tampil sendiri di panggung Gedung Kesenian Jakarta,'' ujar Pak Masridi.
   
  Tampil 

[mediacare] A new Religion is born

2007-01-17 Terurut Topik radityo djadjoeri
   YAHOO.Shortcuts.hasSensitiveText = true; YAHOO.Shortcuts.doUlt = false; 
YAHOO.Shortcuts.location = us; YAHOO.Shortcuts.lang = us; 
YAHOO.Shortcuts.annotationSet = { lw_1169035707_0: { text: 'Singapore', weight: 
0.887872, type: ['shortcuts:/us/instance/place/sg/country'] , metaData: { 
geoArea: 598.55, geoCountry: Singapore, geoIsoCountryCode: SG, 
geoLocation: (103.82284, 1.36489), geoName: Singapore, geoPlaceType: 
Country, type: shortcuts:/us/instance/place/sg/country } }, 
lw_1169035707_1: { text: 'MALAYSIA', weight: 0.946835, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, 
geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 
3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169035707_2: { text: 
'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] 
, metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia,
 geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: 
Malaysia, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169035707_3: { text: 
'SINGAPORE', weight: 0.887872, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/sg/country'] , metaData: { geoArea: 598.55, 
geoCountry: Singapore, geoIsoCountryCode: SG, geoLocation: (103.82284, 
1.36489), geoName: Singapore, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/sg/country } }, lw_1169035707_4: { text: 
'Singapore', weight: 0.887872, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/sg/country'] , metaData: { geoArea: 598.55, 
geoCountry: Singapore, geoIsoCountryCode: SG, geoLocation: (103.82284, 
1.36489), geoName: Singapore, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/sg/country } }, lw_1169035707_5: { text: 
'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] 
, metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia,
 geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: 
Malaysia, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169035707_6: { text: 'Moss 
Side', weight: 0.803801, type: ['shortcuts:/us/instance/place/ambiguous'] , 
metaData: [ {  geoArea: 1.0714, geoCountry: United Kingdom, geoCounty: 
Greater Manchester, geoIsoCountryCode: GB, geoLocation: (-2.2358799, 
53.45475), geoName: Moss Side, geoPlaceType: Suburb, geoState: England, 
geoTown: Moss Side, geoZip: M14 4, type: 
shortcuts:/us/instance/place/gb/suburb},  {  geoArea: 1.81558, geoCountry: 
United States, geoCounty: Clarke, geoIsoCountryCode: US, geoLocation: 
(-83.422501, 33.9814), geoName: Moss Side, geoPlaceType: Suburb, 
geoState: Georgia, geoStateCode: GA, geoTown: Moss Side, geoZip: 30607, 
type: shortcuts:/us/instance/place/us/suburb} ] }, lw_1169035707_7: { text: 
'Old Trafford', weight: 0.925343, type:
 ['shortcuts:/us/instance/place/gb/suburb'] , metaData: { geoArea: 1.47586, 
geoCountry: United Kingdom, geoCounty: Greater Manchester, 
geoIsoCountryCode: GB, geoLocation: (-2.2839, 53.456161), geoName: Old 
Trafford, geoPlaceType: Suburb, geoState: England, geoTown: Old 
Trafford, geoZip: M16 0, type: shortcuts:/us/instance/place/gb/suburb } }, 
lw_1169035707_8: { text: 'BEIJING', weight: 0.952868, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/cn/town'] , metaData: { geoArea: 223.877, 
geoCountry: China, geoCounty: Beijing Shi, geoIsoCountryCode: CN, 
geoLocation: (116.38791, 39.90601), geoName: Beijing, geoPlaceType: Town, 
geoState: Beijing, geoTown: Beijing, geoZip: 1000, type: 
shortcuts:/us/instance/place/cn/town } }, lw_1169035707_9: { text: 'Beijing', 
weight: 0.952868, type: ['shortcuts:/us/instance/place/cn/town'] , metaData: { 
geoArea: 223.877, geoCountry: China, geoCounty: Beijing Shi, 
geoIsoCountryCode: CN, geoLocation:
 (116.38791, 39.90601), geoName: Beijing, geoPlaceType: Town, geoState: 
Beijing, geoTown: Beijing, geoZip: 1000, type: 
shortcuts:/us/instance/place/cn/town } } };  YAHOO.Shortcuts.overlaySpaceId = 
97546169;  YAHOO.Shortcuts.hostSpaceId = 97546168;   
BREAKING NEWS | WORLD WATCH | CLASSIFIEDS | ADOI MAGAZINE | ADOI EVENTS | 
TVC GALLERY | ADVERTISING  MEDIA | ADOI BLOG 
  
ADOI WORLD - BREAKING NEWS  MORE  

  MICHAEL GOES GREEN!
Former chief executive officer (CEO) of TM Net Michael Lai has been appointed
CEO of Green Packet International with effect from yesterday. Green Packet
International is the global marketing arm of Green Packet Bhd. Mike will be
responsible for...
  
Read More 
  

  A RELIGION IS BORN

  Former Executive Creative Director of BBDO Singapore, Francis Wee, has a 
new faith – His own creative agency christened Religion. As Francis explains,
there are no wider reach or better communications than the four main religions 
– 
Christianity, Islam, Buddhism and Hinduism. If they were brands...
  
Read More 
   
  

  ACNIELSEN YOUR VOICE ONLINE PANEL GOES LIVE IN MALAYSIA
ACNielsen has announced the launch of its Your Voice online panel in 

[mediacare] Singapore: The Mr. Brown Show

2007-01-17 Terurut Topik radityo djadjoeri
the mrbrown show 
 the mrbrown show 18 Jan 2007: niche tv   Posted: 17 Jan 2007 04:00 PM CST  
Singapore will be getting some new online tv channels, tune in now!

(MP3, stereo, file size: 3.6mb, Time: 00:03:52)   This posting includes a media 
file: Play Now 

  
 the mrbrown show 17 Jan 2007: SBL110 Day   Posted: 16 Jan 2007 04:00 PM 
CST  A celebration of a significant sporting moment is on!

(MP3, file size: 1.4mb, Time: 00:02:53)   This posting includes a media file: 
Play Now 



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Adoi Media Explosion set to erupt on Jan 30!

2007-01-17 Terurut Topik radityo djadjoeri
For just one day in a year, you can arm yourself with
what's hot and what's not in the Indonesian media scene!
  You should attend!
   
  * Marketing and Brand Managers in Telcos, FMCGs, Banks
* Media Specialists
* Agency Heads
* Media Planners
* Brand Planners
* Creative Heads
* Media Specialists
* Product Managers
* Account Management
* Marketing and Media Heads in Television,
Radio, Newspapers, Magazines, Outdoor and Interactive
  Listen, learn, reflect, journey and become wise
  
* How Content will shape Media
* Will 2007 finally unleash the Power of Radio?
* Strategic Planning meets Media Planning
* The New Face of Retail: Consumer- Centric Category Management
* How Media can learn from Relationship Marketing
* Blogs and Social Media - the new advertising frontier!
* What Media should know about Search Marketing
* Is Media is at the Crossroads of Interactive?
   
  ADOI INDONESIA MEDIA EXPLOSION
January 30, 2007, Shangri-la Hotel
   
  To register quickly, please contact Donny at 021-7236135
and you can easily download PDF details by clicking here.
   
   
  
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Indovision siap menggilas Astro TV

2007-01-19 Terurut Topik radityo djadjoeri
Mencermati persaingan yang terjadi antara operator pay-tv sungguh menarik. 
Sebentar lagi kita bakal tahu mana yang bermain kayu, mana yang dibeking 
pejabat dan mana yang mau
  lurus-lurus saja.
   
  Kini Astro lagi diguncang soal satelit asing, entah besok apa lagi. Nah, 
sejak kemarin Indovision bikin kejutan. Operator pay-tv milik Bimantara ini 
membuka kanal-kanal movies-nya, macam Star Movie, HBO, HBO Signature dan 
lainnya buat semua pelanggan. Gratis...
  Sayangnya, 'adegan buka-bukaan'  ini cuma berlangsung hingga akhir bulan ini. 
Selanjutnya para pelanggan yang berminat nonton film nonstop musti bayar ekstra.
   
  Pertanyaannya: Mampukan Astro TV  bertahan terhadap serangan-serangan itu?
   
   
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Penerjemahan dalam Media Massa

2007-01-20 Terurut Topik radityo djadjoeri
Posted by: Hendarto Setiadi
  E-mail: [EMAIL PROTECTED]   
  Date: Sat Jan 20, 2007 2:39 am (PST) 

  Penerjemahan dalam Media Massa
   
  Media massa sangat berkaitan erat dengan penerjemahan. Berita dari 
mancanegara biasanya ditulis dalam bahasa setempat atau bahasa Inggris untuk 
kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
   
  Media massa sangat memengaruhi kehidupan masyarakat. Berita yang tak mungkin
diperolehnya secara langsung karena kendala waktu dan jarak, dapat segera 
dinikmatinya secara cepat berkat media massa.
   
  Demikian pula berita yang langsung kita ketahui, dalam waktu yang singkat 
pun, segera diketahui oleh masyarakat mancanegara. Semua ini tidak terlepas 
dari peran media massa, baik cetak maupun elektronik tulis.
   
  Media massa juga sering dianggap mencerminkan perkembangan bahasa. Kosakata
baru akan diterima atau ditolak masyarakat setelah dipasarkan melalui media 
massa.
   
  Di balik kecepatan penyampaian berita tersebut, ada kerja keras dari para 
penerjemah yang sering tidak dirasakan kehadirannya. Pembaca menganggap wajar 
ketika memahami apa yang tertulis di media cetak, didengar melalui radio 
ataupun televisi, tetapi berang bila tidak mengerti apa yang tertulis atau 
yang didengar. Apa sajakah kendala yang dihadapi para penerjemah media massa, 
baik dari bahasa asing (dalam hal ini bahasa Inggris) ke dalam bahasa Indonesia 
maupun sebaliknya?
   
  Untuk membahas itu, Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) telah mengundang dua 
orang penerjemah yang bersedia berbagi pengalaman dengan peserta diskusi tiga 
bulanan Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI):
   
  Pembicara:
- Bpk. Lie Hua (Anggota HPI, penerjemah di harian The Jakarta Post)
- Ibu Maria D. Andriana (Desk Nasional LKBN Antara)
   
  Hari/tanggal: Sabtu, 27 Januari 2007
Pukul: 10.00-13.00 WIB
Di: Pusat Bahasa, Jln. Daksinapati Barat IV, (seberang Lapangan Golf 
Rawamangun), Jakarta Timur
  
Biaya diskusi: Rp. 60.000 (umum)/Rp. 50.000 (mahasiswa dan anggota HPI) dapat 
dibayarkan langsung pada hari penyelenggaraan diskusi.
   
  Diskusi ini terbuka untuk penerjemah, wartawan, mahasiswa, dan masyarakat 
umum. Oleh karena itu, mohon agar publikasi ini disebarluaskan. Peminat dapat 
mendaftar terlebih dahulu di Sekretariat HPI dengan menghubungi Sofyan/Ade 
(telpon: 31902112; email: [EMAIL PROTECTED])
   
  GRATIS GLOSARIUM!!!
KHUSUS ANGGOTA HPI

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Tentang Newmont

2007-01-21 Terurut Topik radityo djadjoeri
 seharusnya 
menggunakan kecerdasan dan jiwa semangat nasionalisme dalam membuat 
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan tidak mengorbankan rakyat. 

Belanda sudah pulang, Jepang sudah kembali, jangan lagi kita sebagai bangsa 
yang merdeka membiarkan penjajahan gaya masa kini melalui perusahaan asing yang 
sudah mencabik dan mengkoyak rasa martabat bangsa dan kemanusiaan bangsa ini. 

Nasib Indonesia tidak akan berubah jika bukan kita masyarakatnya yang akan 
merubah. Maka iklan manipulatif yang dibecking kekuatan perusahaan asing ini 
HARUS DIKRITISI, jangan terkecoh apalagi dungu menerimanya. Richard Ness dan 
orang berkebangsaan Indonesia seperti David Sompi dkk kita persilahkansaja 
untuk memberikan pembuktian secara terbuka dengan cara makan dan minum serta 
mandi dari semua yang ada di Teluk Buyat selama 30 hari berturut-turut 
disaksikan semua media dan masyarakat, jika mereka mau dan berani, barulah 
barangkali kita bisa memberikan ”peluang sedikit” untuk membaca iklan sesat ini.

Maju terus perjuangan Masyarakat Minahasa Utara, Tuhan memberkati semangat anda 
semua! Jangan pernah biarkan terjadi tragedi Buyat dan Lapindo jilid 2!


Salam hangat,

Nia Sjarifudin





radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Posted by: Kasan Mulyono
E-mail: [EMAIL PROTECTED] 
Date: Fri Jan 19, 2007 1:36 am (PST) 

Rekan-rekan Yth,

Suka menyelam? Sulawesi Utara banyak menawarkan lokasi-lokasi menyelam yang 
indah. Salah satunya di perairan sekitar Buyat. 

Buku Panduan Menyelam Teluk Buyat dan Sekitarnya telah diterbitkan oleh Dinas 
Pariwisata Sulut. 

Versi elektronik bisa dibaca dan diunduh di:

http://www.richardness.org/media/buyatbay/

Semoga bermanfaat.

Salam,

Kasan


[mediacare] Regional client-agency relationships need work

2007-01-21 Terurut Topik radityo djadjoeri
   YAHOO.Shortcuts.hasSensitiveText = true; YAHOO.Shortcuts.doUlt = false; 
YAHOO.Shortcuts.location = us; YAHOO.Shortcuts.lang = us; 
YAHOO.Shortcuts.annotationSet = { lw_1169434100_0: { text: 'Malaysia', weight: 
0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { 
geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, 
geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: 
Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, 
lw_1169434100_1: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: 
['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, 
geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 
3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169434100_2: { text: 
'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] 
, metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia,
 geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: 
Malaysia, geoPlaceType: Country, type: 
shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169434100_3: { text: 
'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] 
, metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: 
MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: 
Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } } };  
YAHOO.Shortcuts.overlaySpaceId = 97546169;  YAHOO.Shortcuts.hostSpaceId = 
97546168;   BREAKING NEWS | WORLD WATCH | CLASSIFIEDS | 
ADOI MAGAZINE | ADOI EVENTS | 
TVC GALLERY | ADVERTISING  MEDIA | ADOI BLOG 
  
ADOI WORLD - BREAKING NEWS  MORE  

  REGIONAL CLIENT-AGENCY RELATIONSHIPS NEED WORK
A recent research analysis by independent executive recruitment consultants, 
ARM Asia Pacific concluded that there is no magic pill for the perfect regional
relationship between a Client and their Creative Agency...
  
Read More 
   
  

  Question for Benjamin Palmer 
President and CEO of The Barbarian Group
  
We (the barbarian group) have won a lot of awards for our advertising, and 
emotionally it always makes us feel good for having worked so hard. Also, 
we are in a unique position compared to an advertising agency
Read More 
   
  
ADOI MAGAZINE - TODAY'S SELECTION  MORE  

  NAGA DDB wins LOUD and CLEAR at Inaugural Kancil Air Awards! 
Mega Advertising and Interface Advertising also emerge major winners at 
Kancil Air Awards 2006, honouring Malaysia’s best radio advertisements...
Read More 
   
  
ADOI WORLD WATCH  MORE  TheEdge: DraftFCB aims for top five 
DraftFCB, the newly merged entity of Interface Advertising Sdn Bhd and
FCB Malaysia, expects to rank among the top five agencies in Malaysia in 2007...
Read more 
   
  TheStar: SAS Malaysia designs method to quantify marketing
AS corporate governance standards worldwide have become more stringent
over the years, marketing functions and activities that have traditionally gone
unmeasured are now being scrutinised...
Read more 
   
  TheStar: It's not just another year
This year, our country celebrates 50 years of independence and nationhood.
A celebration that will be marked by year-round festivities involving not just 
Malaysians but citizens of the world by way of our third Visit Malaysia Year
campaign...

  Read more 
   
  
ADOI CLASSIFIEDS  MORE  
  Account Director | Account Manager | Account Executive | BM Copywriter | 
Traffic Controller | 
Initiative Media needs Planners | Fundraising Officer | Communications Officer
  
  SUBMIT A STORY 
  
If you know of a story, or you would like to submit news about your company to 
AdoiMagazine.com, please contact the news desk on +60 (3) 7726 2588 or email 
the editor. 
   
  All rights reserved © 2007 by Sledgehammer Communications (M) Sdn. Bhd. While 
every effort
has been made to ensure the accuracy of the information in this newsletter, the 
publisher assumes
no responsibility for errors or omissions or/for any consequences of reliance 
of information in this 
newsletter. Advertisements are the sole responsibility of the advertisers.



[mediacare] Tanggapan untuk KOMPAS: Sekitar 65.000 pelamar padati Senayan

2007-01-22 Terurut Topik radityo djadjoeri
Tanggapan untuk KOMPAS:
   
  Maaf, saya sekadar ingin mengomentari soal kehadiran MURI seperti termuat di 
Kompas sbb:
   
  Banyaknya pencari pekerja yang melamar pekerjaan ke Trans Corp, tidak pelak 
menyebabkan Museum Rekor Indonesia (MURI) menganugerahkan penghargaan untuk 
perusahaan swasta yang menerima peserta terbanyak dalam mengikuti ujian dan 
seleksi sebagai karyawan. Penghargaan diberikan langsung Jaya Suprana mewakili 
MURI, dan 
diterima oleh Direktur Trans TV Ishadi SK dan Direktur Trans 7 Wishnutama. 
   
   
  Sepanjang yang saya ketahui, MURI memberikan penghargaan karena diundang oleh 
panitia, bukan atas inisiatif mereka sendiri. Kalau toh ada, amat jarang. 
Apalagi untuk event berbau corporate seperti ini.  Untuk mendatangkan sosok 
Jaya Suprana juga tidak gratis kok.
   
  Yang juga kurang akurat, nama Presiden Direktur Institute for Development of 
Economics and Finance (Indef) kadang disebut Fadhil, Fadhli, dan Fadlil. Mana 
nama yang benar? 
   
   
  Tanggapan untuk TRANS CORP:
   
  Humas Trans Corp menyebutkan bahwa dari 100.000 pelamar, hanya diterima 500 
orang.  
  Sungguh angka yang mengerikan! Kalau cuma menerima 500 orang saja kenapa 
tidak diseleksi secara internal dulu, sehingga  jumlah pelamar bisa dikurangi, 
juga mengurangi biaya. Kalau targetnya menerima penghargaan dari MURI ya memang 
semua pelamar wajib diundang sehingga jumlahnya membludag. Jadi ajang 
perekrutan karyawan itu disorot sebagai gala-event. Bagi para pelamar yang 
sudah bekerja di tempat lain, siap-siap saja dipelototi orang HRD karena 
melihat tampang mereka disorot TV. 
   
   
  _
   
  Sekitar 65.000 Pelamar Padati Senayan 

   
  JAKARTA, KOMPAS - Sekitar 65.000 orang pencari kerja menjalani 
seleksi calon karyawan Trans Corp, yang menaungi stasiun televisi 
Trans TV dan Trans 7, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, 
Minggu (21/1). 
   
  Jumlah total pelamar Trans Corp sekitar 100.000 orang. Tes seleksi di Senayan 
ditujukan bagi 65.000 pelamar di Jakarta. Sementara 35.000 pelamar lainnya, 
akan menjalani tes di Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. 
   
  Melihat animo pelamar yang sangat besar, maka kesempatan   lowongan 
kerja, bukan saja di Trans Corp, tetapi juga di perusahaan-perusahaan lain (di 
Grup Para, red), seperti di Bank Mega, kata Komisaris Utama Trans Corp, 
Chairul Tanjung, saat membuka langsung tes seleksi pukul 15.20. 
   
  Banyaknya pencari pekerja yang melamar pekerjaan ke Trans Corp, tidak pelak 
menyebabkan Museum Rekor Indonesia (MURI) menganugerahkan penghargaan untuk 
perusahaan swasta yang menerima peserta terbanyak dalam mengikuti ujian dan 
seleksi sebagai karyawan. Penghargaan diberikan langsung Jaya Suprana mewakili 
MURI, dan 
diterima oleh Direktur Trans TV Ishadi SK dan Direktur Trans 7 Wishnutama. 
   
  Pengangguran makin parah 
   
  Presiden Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) 
Fadhil Hasan mengatakan, besarnya jumlah pelamar Trans Corp mempertegas fakta 
makin parahnya tingkat pengangguran. Sektor usaha kita sama sekali belum 
beranjak, sehingga penyerapan tenaga kerja sangat rendah, kata dia. 
   
  Menurut Fadhli, fenomena membludaknya peserta tes, sebenarnya hal  biasa dan 
tidak perlu dibesar-besarkan. Ini bukan terjadi pertama kalinya. Dahulu, tes 
penerimaan di Departemen Luar Negeri pun diminati puluhan ribu pelamar, 
sedangkan yang diterima hanya ratusan orang, tandasnya. 
   
  Media Relations Supervisor Trans Corp, Ichwan Murni mengatakan dari 100.000 
pelamar, hanya diterima 500 orang. Ini berarti hanya menerima 0,5 persen 
pegawai dari seluruh pelamar. Calon karyawan akan dipekerjakan di bagian 
pemberitaan dan produksi. 
   
  Seluruh pelamar di Trans Corp, berlatarbelakang pendidikan Diploma 
hingga Sarjana (S1). Pemerintah harus berusaha keras memecahkan 
persoalan ketenagakerjaan ini, terutama untuk tenaga kerja terdidik. 
Lapangan pekerjaan untuk tenaga kerja terdidik, harusnya lebih baik, 
masak sarjana hanya jadi operator, kata Fadlil. 
   
  Berdasar pengamatan, hampir 70 persen dari kapasitas Stadion Gelora 
Bung Karno dipadati peserta tes. Dengan layanan puluhan meja 
registrasi, pelamar memang tidak harus berdesak-desakan. 
  Tetapi, kemacetan lalu lintas merebak ke berbagai jalan di sekitar 
kawasan Senayan. Kemacetan bahkan menjalar dari kawasan Senayan 
hingga Gedung LIPI di Jalan Gatot Subroto sejauh hampir tiga 
kilometer. 
   
  Menurut Badan Pusat Statistik, angkatan kerja pada Agustus 2006 
mencapai 106,39 juta, sedangkan pengangguran terbuka per Agustus 
2006 mencapai 10,93 juta orang. Pelamar Trans Corp sebanyak 100.000 
orang, hanyalah bagian dari 10,98 juta pengangguran terbuka di 
Indonesia. (RYO) 
   
  
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0701/22/ekonomi/3262108.htm


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 

[mediacare] Untuk Mbak Poetry Timoer - Re; Buyat

2007-01-22 Terurut Topik radityo djadjoeri
Mbak Poetry,
   
  Terima kasih untuk masukannya. Tanggapan Anda saya teruskan ke Pak Kasan 
Mulyono (KM).  
   
  Salam,
   
  RD
   
  From: poetry timoer [EMAIL PROTECTED] 
Date: Mon Jan 22, 2007 7:27 pm 
Subject: Re: [mediacare] Tanggapan buat pak Radit- Re: Newmont  poetry_timoer 
  
pak radit boleh tanya gak, siapa pak kasan itu? pejabat atau  masyarakat 
buyat? 
  tinggal di mana dia, lokasi 'pencemaran newmont atau kota.dst
  
saya cuma mau membandingkan saja kog dengan cerita kawan saya.
  2004, saya bertemu dengan seorang kawan, perempuan, Nur panggilannya. 
Perempuan 
  nelayan. Dia menceritakan dengan menangis (dan saya yakin itu tidak 
pura-pura, 
  saya memastikan bahwa saya tidak mudah di'bohongi' dengan gaya manipulatif). 
Saya 
  ingat setiap Nur cerita dia selalu menangis.
   
  Cerita Nur pada saya adalah tentang penyakit yang diderita para tetangganya, 
  terutama perempuan yang rusak organ reproduksinya dan juga penyakit yang 
diderita 
  anak-anak di sana.
   
  Cerita lain Nur adalah represi dan intimidasi dari aparat, baik birokrasi 
maupun 
  aparat keamanan. Saudara laki-lakinya bahkan waktu itu masih ditangkap 
petugas. 
  Dan ia...saking miskinnya...maaf...terpaksa melacur...untuk mendapatkan uang, 
  guna menebus saudaranya.
   
  Jangan menghakimi Nur atas perbuatannya atau menggunakan ini sebagai dalih 
moral 
  untuk mencela dan membalikkan fakta. Sebab dengan mata kepala saya sendiri, 
di 
  banyak tempat pemukiman nelayan miskin fenomena perempuan 
  dilacurkan/diperdagangkan/ dipaksa melacur itu..banyak terjadi. Bahkan juga 
  anak-anak.
   
  Saya mempercayai Nur. 
   
  timoer
   
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Kamus Hukum bikinan wong Jogja

2007-01-23 Terurut Topik radityo djadjoeri
From: Kamus Hukum
  E-mail: [EMAIL PROTECTED]  
Date: Tue, 23 Jan 2007 04:31:44 + (GMT) 
  
 
  Telah terbit (kurang lebih setahun) situs www.kamushukum.com. Situs
yang memberi layanan pencarian kata atau istilah hukum indonesia,
secara cuma-cuma (gratis) kepada pengguna internet berbahasa Indonesia. 
  Situs ini karya kolaborasi Lab Hukum FH UAJY sebagai pengelola content
dengan Ekuasita sebagai konstruktor web. Sampai saat ini telah tersedia lebih 
dari 5.000 entri istilah hukum. 
   
  Bagi yang memerlukan, silahkan kunjungi situs ybs., di www.kamushukum.com. 
Tersedia fasilitas index entri istilah dan form usulan bagi entri istilah yg 
belum tersedia.
   
  Mohon bantuan semua rekan untuk menginformasikan pada khalayak. 
   
  Terima kasih dan salam dari Mrican Yogyakarta.
   
  Redaksi KamusHukum.com
Lab Hukum FH UAJY


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Re: Pemerintahan SBY Gagal Menangani Poso!

2007-01-23 Terurut Topik radityo djadjoeri
Kok saya tidak menganggap begitu. Pemerintahan SBY saya nilai sudah cukup tegas 
dalam hal menangani kasus Poso. Polisi (tentu sudah seizin SBY) berani 
melakukan penggerebegan di area rawan. Nah, kalau sudah digerebeg tapi melawan 
dengan kekuatan senjata, ya dilawan balik tho? Kalau polisinya ngacir, mereka 
tambah seneng. Mereka bersenjata saja sudah menyalahi aturan hukum di negeri 
ini. 
   
  Justru tindakan tegas pak bu polisi di Poso wajib kita acungi jempol. Kalau 
mereka melempem, itu para pemenggal kepala orang akan  kegirangan, lalu 
bertindak semakin brutal. Jangan-jangan nanti ada yang mati dicincang, atau 
dibikin abon segala. Mereka itu sudah tidak menganggap  dan tidak mematuhi 
aturan hukum yang ada di Indonesia. Sudah diberi tenggat waktu untuk menyerah 
kok malah ngumpet. Polisi saja dibunuh dengan cara dikeroyok ramai-ramai. 
Mereka rupanya hanya patuh pada tatanan Syariah Islam saja.
   
  Jadi maaf, kali ini opini saya mungkin berseberangan dengan rekan-rekan di 
Praxis.
   
   
  
Andi K. Yuwono [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pemerintahan SBY Gagal Menangani Poso!

Kami menyesalkan jatuhnya 13 korban sipil dan 1 anggota polisi yang tewas 
dalam penyergapan yang dilakukan oleh Polda Sulteng di Poso kemarin (22/1). 
Akibatnya masyarakat ketakutan dan mengungsi meninggalkan Poso Kota. Di sisi 
lain, keluarga mendapatkan kesulitan untuk mengakses informasi atas 
keberadaan korban yang meninggal dan luka-luka. Polisi juga tidak 
mengumumkan secara terbuka identifikasi korban yang telah meninggal dunia 
maupun luka-luka.

Jatuhnya korban ini seharusnya dapat dihindari bila polisi tidak melakukan 
penyerangan terbuka di wilayah padat, penduduk Poso kota serta di waktu 
dimana masyarakat mulai sibuk beraktivitas. Tindakan ini tidak dapat 
dilihat hanya sebagai upaya penegakan hukum, namun juga dapat dikategorikan 
penyerangan terhadap warga sipil yang menjadi elemen penting dari 
pelanggaran berat HAM. Ditambah, pendekatan kekerasan ini justru gagal 
menangkap para DPO dilapangan. Hal ini juga membuktikan lemahnya aparat 
intelejen dalam mengantisipasi kekerasan.

Kekerasan yang terjadi Poso ini tidak hanya dapat dilihat dari sisi Polri 
semata. Kekerasan yang terus berlangsung ini sesungguhnya menunjukkan Negara 
tidak memiliki Peta Perdamaian yang kongkrit dan gagal mengkonsolidasi 
kekuatan negara yang ada bagi penciptaan rasa aman.

Polri memang mempunyai kewenangan untuk melakukan upaya paksa termasuk 
penggunaan kekerasan dengan senjata. Namun, penggunaan kekerasan dengan 
senjata api tersebut tetap harus tunduk pada persyaratan yang ketat pada 
kode etik aparatur penegak hukum (Code of Conduct for Law Enforcement 
Official) maupun prinsip dasar tentang penggunaan kekerasan dan senjata api 
(Basic Principles on the Use of Force and Firearmas by law Enforcement 
Officials) yang menjamin kekerasan itu terarah pada pihak yang mengancam 
sesuai dengan tingkat ancamannya baik bagi polisi maupun warga sipil yang 
seharusnya dilindungi.

Peristiwa diatas tidak lepas dari maklumat tembak ditempat yang dikeluarkan 
oleh Kapolda Sulteng sebelumnya. Maklumat ini jelas telah menimbulkan 
masalah, sehingga Mabes Polri sempat mengatakan bahwa istilah tembak 
ditempat tidak dikenal di Polri. Sehingga patut dipertanyakan adanya 
maklumat ini dari sisi dasar hukumnya. Disisi lain adanya maklumat ini 
justru menstimulus masyarakat (plus DPO) menjadi represif. Seharusnya 
Polri mencari taktik lain yang persuasif untuk menangkap para DPO dengan 
perencanaan yang matang dan mengutamakan keselamatan warga sipil.

Kewenangan yang dimiliki Polri jelas ada batasnya. Setiap tindakan Polri 
harus dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, sekaligus dibenarkan secara 
teknis. Harus diingat tujuan polisi dipersenjatai yaitu untuk membela diri, 
melumpuhkan orang yang melawan, dan melaksanakan eksekusi (atas putusan 
hakim). Jadi polri tidak dapat bergerak dengan hanya mempertimbangkan aspek 
yuridis saja, akan tetapi juga harus memperhitungkan aspek filosofis dan 
sosiologis pula. Sebagaimana pernah disinggung oleh Wakil Presiden: polisi 
harus lebih memahami masyarakat.

Bila pemerintah telah siap menanggung resiko sebagaimana disampaikan oleh 
Wapres Yusuf Kalla. Kami berharap itu bukanlah pertanda 'politik buang badan'. 
Pemerintah tetap dituntut untuk memiliki konsep yang jelas bagi jalan damai 
Poso. Langkah pemerintah yang menutup mata dari keterlibatan aparat dalam 
konflik ini, bakal menjadi hambatan bagi upaya penghentian kekerasan di 
Poso.

Kami menengarai ini merupakan bukti kegagalan Presiden dalam menangani Poso. 
Kami berharap kesiapan pemerintah untuk mengambil resiko itu, harus menjadi 
pintu masuk bagi dilakukannya.penyelidikan yang transparan dan akuntabel. 
Kesimpulan adanya pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM dalam kasus Tanah 
Runtuh (22/10/06) harus ditindaklanjuti dengan penyelidikan yang meluas 
hingga peristiwa Gebang Rejo. Polri juga harus menjamin proses peradilan 
yang jujur 

[mediacare] Ingin laptop gratis dari BBC?

2007-01-23 Terurut Topik radityo djadjoeri
From: Liston Siregar
  Email: [EMAIL PROTECTED]
  Date: Tue, 23 Jan 2007 09:36:35 - 

Salam,
  
Mengganggu sebentar kawan-kawan; mau membagi informasi.  BBC Siaran Indonesia 
menggelar rangkaian 'Bantuan Penanggulangan Bencana.' Salah satunya adalah 
lomba penulisan gagasan untuk membantu penanganan bencana dan 3 pemenang 
terpilih akan mendapat 3 laptop. Deadline 9 Februari 2007.
   
  Selain itu juga akan ada galeri foto di situs www.bbcindonesia.com
  
tentang foto-foto yang menunjukkan bantuan dalam penanggulangan bencana
alam. Mungkin kawan-kawan punya foto dari bencana alam di Yogya, Aceh,
Tapanuli Selatan, Pariaman, Sidoarjo atau dari belahan Indonesia lain.
  
Galeri ini bukan kompetisi namun foto yang dimuat akan mendapat  
kenang-kenangan dari BBC. 
   
  Informasi selanjutnya di :
   
  http://www.bbc.co.uk/indonesian/specials/1241_disaster
   
  Semoga informasi ini bermanfaat bagi kawan sekalian.
  
Tabik
  http://www.bbc.co.uk/

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Media Massa Dalam Berita - posting 23-01- 07

2007-01-23 Terurut Topik radityo djadjoeri
___
   
  23 January 07
___
   
  HUT TPI banjir artis (lia)
   
  Eko Patrio lewat PH Ekomando Production melakukan sebuah loncatan besar di 
awal 2007 ini. PH Eko tersebut dipercaya terlibat langsung dalam perayaan HUT 
ke-16 TPI yang jatuh pada hari ini, Selasa (23/1). Ekomando dipercaya TPI untuk 
meng-create acara dan sekaligus ditunjuk sebagai pengisi acara. Selain Eko, HUT 
TPI kali ini juga akan dibanjiri artis dan pelawak yang akan tampil di empat 
panggung.
   
  Person quoted: Eko Patrio (Ekomando Production, direktur)
   
  Berita Kota - 23 January 07
___
   
  Wartawan TV tewas dipukuli (ap/afp/hep)
   
  Penganiayaan terhadap pekerja media kembali terjadi di Rusia. Seorang 
jurnalis TV dipukul hingga tewas di kota Vladivostok, Primorsky Krai, Rusia, 
akhir pekan lalu. Konstantin Borovko, wartawan korban penganiayaan itu, 
ditemukan tergeletak  di jalanan, Sabtu dini hari. Namun, kolega Borovko tidak 
yakin pembunuhan itu   berkaitan dengan profesinya. ''
   
  Person quoted: -
   
  Indo Pos - 23 January 07
___
   
  Dara Jogja model Playboy Januari 2007 (miftahudin/jpnn)
   
  Terbitnya majalah Playboy edisi Indonesia masih menuai protes. Namun, majalah 
ini tetap terbit. Bahkan, di edisi anyar yang edar Januari 2007 ini, seorang 
model Jogja muncul didalamnya, Namanya, Debora Endyna. Model berusia 23 tahun 
ini tampil di dalam tujuh halaman.
   
  Person quoted: -
   
  Indo Pos - 23 January 07
___
   
  Astro TV gandeng Darius (c96)
   
  Setelah sukses dengan dua ikon, pesinetron Luna Maya dan pesinetron cilik 
Reza, Astro TV menambah satu ikon lagi untuk memperkenalkan program-programnya. 
Kali ini Astro menggandeng presenter ganteng yang tengah naik daun, Darius 
Sinathrya. Ingin makin dekat kepada masyarakat sekaligus membuat program Astro 
makin menarik, itulah alasan Astro TV memilih Darius sebagai ikon. 
   
  Person quoted: Baby Shahputri (Direct Vision, vice president promotion)
   
  Investor Daily - 23 January 07
___
   
  Belanja iklan 2006 diperkirakan Rp 15 triliun (Taufik Kamil/M. Nur Rochmi)
   
  Nilai belanja iklan 2006 diperkirakan hanya sekitar Rp 15 triliun atau 50 
persen dari angka yang dipublikasikan Nielsen Media Research, yakni sebesar Rp 
30 triliun. Hal itu terjadi akibat perang diskon dan bonus antarmedia dan biro 
iklan atau media agency. Sekjen Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) 
 Irfan Ramli mengatakan perang diskon dan bonus itu dipicu oleh persaingan 
bisnis iklan yang semakin kompetitif.
   
  Person quoted: Irfan Ramli (P3I, sekjen)
   
  Koran Tempo - 23 January 07
___
   
  Globe Asia dipasarkan ke luar negeri (Eko Nopiansyah)
   
  Grup Lippo meluncurkan majalah bisnis berbahasa Inggris, GlobeAsia, sebagai 
pengganti majalah Forbes Indonesia yang tidak jadi diterbitkan awal tahun ini. 
Publisher Globe Asia, Tanri Abeng, mengatakan target pasar majalah ini kalangan 
pebisnis, baik di Indonesia maupun di negara-negara Asia. Penerbitan majalah 
ini, kata dia, lebih menguntungkan ketimbang Forbes Indonesia karena 
penulisannya menggunakan bahasa Inggris, sehingga pasar yang dijangkau bisa 
lebih luas.
   
  Person quoted: Tanri Abeng (Globe Asia, publisher)
   
  Koran Tempo - 23 January 07
___
   
  Media terdesak oleh persaingan (I-1)
   
  Media, baik itu cetak maupun elektronik, memiliki peran besar untuk menjadi 
penyambung pesan-pesan perdamaian dan penyelesaian konflik. Namun, tekanan 
persaingan, persoalan peringkat, dan kredibilitas membuat merek berubah menjadi 
penyampai kekerasan, meski tindakan itu bisa menimbulkan dampak negatif. 
   
  Person quoted: David Astley (ABU Australia, sekjen)
   
  Media Indonesia - 23 January 07
___
   
  Akses internet gratis (EM/SG/N-4)
   
  PT Telkom Divre III Jabar dan Banten, kemarin, meluncurkan free hot spot 
internet access, atau layanan akses internet tanpa kabel yang memberikan 
kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengakses internet. Melalui fasilitas 
ini, masyarakat luas khususnya mereka yang dalam kesehariannya tidak lepas dari 
berbagai perangkat komunikasi, dapat terus mengakses internet, kata Manajer 
Divisi Komunikasi PT Telkom Evi Maharani.
   
  Person quoted: Evi Maharani (PT Telkom, Manajer Divisi Komunikasi)
   
  Media Indonesia - 23 January 07
___
   
  Tujuh orang pembunuh wartawan (Hru/AFP/I-1)
   
  Polisi menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap 
seorang karyawan China yang tengah menginvestasi pertembangan ilegal di wilayah 
China utara dan terus memburu tiga tersangka 

[mediacare] Kerabat: Potret Keluarga Indonesia

2007-01-23 Terurut Topik radityo djadjoeri
From: Tubagus P Svarajati
  E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 22 Jan 2007 12:22:23 +0700 

UNDANGAN
  Pameran Fotografi Kontemporer
  KERABAT: Potret Keluarga Indonesia
  Karya Tino Djumini
   
  RUMAH SENI YAITU
Kp. Jambe 280 Semarang 50124
Telp. (024)8414892 / 70184240
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
   
  Pembukaan:
  Jumat, 26 Januari 2007; Pukul 19.00 WIB
   
  Dibuka oleh:
  Mr Roger Tol (Direktur KITLV-Jakarta)
   
  Diskusi:
  Jumat, 26 Januari 2007; Pukul 19.30 WIB
   
  Pembicara:
  Tino Djumini (fotografer)
  Rifky Effendy (kurator)
  Donny Danardono (pengajar filsafat di FH dan PMLP
  Unika Soegijapranata Semarang)
   
  Pameran:
  27 Januari s/d 12 Februari 2007
   
  Jam Buka:
  Setiap hari, kecuali hari besar / Minggu
  (Pkl. 10.00 - 17.00 WIB)
   
  Pada awalnya seseorang menyadari adanya perbedaan. Dia berkulit
coklat dengan tubuh seukuran orang Asia, sedangkan ayah-ibu dan
saudara-saudaranya berkulit putih serta tinggi besar. Apa yang salah?
  Akhirnya anak muda itu paham, bahwa ia adalah (hanya) sesosok anak
pungut dalam keluarga yang berkecukupan itu. Mereka tinggal di
Belanda. Dan, lantas, pemuda itu - Valentijn Gabriel van Dijk - 
mengarungi samudra bermil-mil untuk menyingkap tabir: siapakah ibu genetisnya?
   
  Perjalanan ke negeri tropis bernama Indonesia itu hanya berbekal 
sepotong foto kumal: citraan seorang bocah tiga tahunan yang, dengan polos, 
menatap kamera dengan latar (seperti) pintu kayu berserat. Pencariannya tidak
membuahkan hasil. Ia pulang dengan kekecewaan dan asa yang melemah.
Adakah ia berhasil menguak misteri: siapakah diri-aku sejatinya?
   
  Beberapa bulan kemudian sepucuk surat terlayangkan ke tangannya.
Seseorang perempuan, setelah membaca kisahnya di media massa 
Indonesia, mengaku sebagai ibu kandungnya. Pemuda itu tak sekejap 
percaya. Korespondensi berlanjut dengan segepok data untuk 
meyakinkannya. Singkat kata, akhirnya pemuda itu mafhum: peremuan 
inilah bagian dari sejarah dirinya yang terpendam.
   
  Perjumpaan dengan ibu kandung, keluarga darah-dagingnya, dan juga
budaya Indonesia menimbulkan enigma yang lain: ada jurang perbedaan
besar antara kultur dan cara pikirnya dengan 'mereka'.
   
  Pemuda itu melakukan pencarian yang kedua: ia mencari tahu jati-dirinya
melalui serangkaian serial fotografi. Proyek fotografinya kemudian 
dibukukan berjudul Relatives: Portraits of contemporary Indonesians
families diterbitkan oleh KITLV-Press (2006). Buku itu diberi pengantar oleh 
Ayu Utami.
   
  Tino Djumini - nama pemuda itu sekarang - akan memamerkan dan
mendiskusikan 32 (tiga puluh dua) karyanya untuk publik Semarang.
Foto-fotonya menggambarkan berbagai lapisan keluarga Indonesia;
seolah menyimpan memori dan sejarah yang hilang dari sang fotografer.
  Ini tentang suatu konstruksi: identitas.
   
  Pameran terbuka untuk umum dan gratis. 
   
  Kerja sama RSY dan KITLV-Jakarta.
   
  Mitra strategis: Yayasan Widya Mitra Semarang.
   
  Media Partners: Radio Prambors dan FeMale.
   
   *** Siaran Pers ini diterbitkan oleh Rumah Seni Yaitu ***


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Selamat bergabung untuk Mbak Suci dari Trans7

2007-01-23 Terurut Topik radityo djadjoeri
Selamat bergabung di MEDIACARE untuk Mbak Suci Mulyaputri yang menjabat sebagai 
staf PR Trans7. 
   
  Terus terang kami semua disini butuh pencerahan dari awak Trans Corp yang 
cukup ramai dibincangkan di milis ini.  
   
  Salam,
   
  RD
   
  --
   
  Suci Mulyaputri
Public Relations TRANS7
Jl. Kapt P. Tendean Kav 12 - 14A, Jkt 12790
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Website: www.trans7.co.id

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Undangan dari Selasar Sunaryo Art Space

2007-01-24 Terurut Topik radityo djadjoeri
Selasar Sunaryo Art Space, Goethe Institut dan Program Studi Arsitektur ITB 
dengan hormat mengundang Anda untuk menghadiri program:
   
  Pembukaan Pameran dan Diskusi
  Bamboo Tree House and Living Structure
  Kamis, 25 Januari 2007
  Pk.15.00-17. 30 WIB
  Pembicara: Markus Heinsdorff dan Dr.Ir. Baskoro Tedjo, MSEB
   
  Selasar Sunaryo Art Space
  Jl. Bukit Pakar Timur no.100
  Bandung
  
Karya-karya dalam pameran ini merupakan hasil workshop sebagai komplemen 
program pameran “Space and Object: New Forms in Bamboo” yang dilaksanakan pada 
tanggal 23-24 Januari 2007 di Labtek IX Arsitektur ITB.  
   
  Bambu adalah material untuk struktur bangunan yang paling tua dan paling 
ramah lingkungan yang pernah dikenal oleh umat manusia. Ia juga merupakan salah 
satu tanaman yang tumbuh paling cepat dengan serat paling panjang, memiliki 
tensile enam kali lebih kuat dari besi dan dapat bertahan dari serangan nuklir 
dan zaman es. Materinya ringan, dan sering dianggap sebagai simbol filosofi 
timur, digunakan dalam seni bela diri dan masyarakat tradisional Tana Toraja. 
Kekuatannya terletak pada kelenturannya.
   
  Seniman instalasi asal Jerman Markus Heinsdorff telah menciptakan inovasi 
melalui penemuan struktur bangunan menyerupai sarang lebah yang berlapis-lapis 
dengan menggunakan bambu sebagai material utama.
  
Salam, 
   
   
  Anggia Tresna
  Program Manager
   
  
Selasar Sunaryo Art Space
Jln. Bukit Pakar Timur No. 100
Bandung - 40198
West Java - INDONESIA
Ph: +62 22 2507939
Fax: +62 22 2516508
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Website: www.selasarsunaryo.com
  
Open daily 10 am - 17 pm (Closed on Monday and Public Holiday)

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Bahasa Indonesia lagi..........

2007-01-24 Terurut Topik radityo djadjoeri
Selama minum obat 
Posted by: Immanuel Rey [EMAIL PROTECTED] 
Tue Jan 23, 2007 6:37 am (PST) 
  
Dalam kemasaan obat flu D tertulis kalimat peringatan: SELAMA MINUM OBAT INI 
TIDAK BOLEH MENGENDARAI KENDARAAN BERMOTOR ATAU MENJALANKAN MESIN.
  Ini kalimat pernah dibicarakan atau dikritik oleh seseorang di media massa 
karena dianggap keliru. Sudah kira-kira 20 tahun berlalu tetapi kalimat pada 
kemasan obat flu itu tetap saja begitu.
   
  Kalimat itu dianggap keliru karena menggunakan kata SELAMA MINUM OBAT. Selama 
minum obat artinya selagi, sewaktu, semasa, atau ketika sedang minum obat orang 
yang sedang sakit memang tidak dapat mengendarai kendaraan, apalagi jika sedang 
naik motor. Entahlah kalau mengendarai kendaraan yang tidak bermotor seperti 
becak atau sepeda.
  Pengertian dalam kalimat itu sama seperti selama minum kopi tidak boleh 
tidur sebab orang yang sedang tidur memang tidak bisa minum kopi.
   
  Kalimat itu seharusnya berbunyi SELAMA PENGOBATAN, ANDA TIDAK BOLEH 
MENGENDARAI KENDARAAN BERMOTOR ATAU MENJALANKAN MESIN
  Produsen obat flu D itu ternyata tetap pada pendiriannya dan tidak pernah 
mengubah bentuk kalimat yang telah ditulisnya dan tidak mau memperbaikinya. 
Produsen obat itu benar, dan saya setuju dan sependapat dengan dia.
   
  Menurut saya, produsen obat D itu sebenarnya mau berkata bahwa jikalau Anda 
mengendarai motor selama minum obat ini, maka Anda tidak sedang berobat tetapi 
sedang malakukan akrobat. Yang bisa begitu cuma pesulap Deddy Corbuzier, atau 
pemain sirkus. Itu juga kalau dia lagi sehat.
   
  Jadi, jangan harap sembuh kalau sedang sakit flu, lalu Anda minum obat sambil 
naik motor. Mungkin sekali Ente bisa dapat celaka.
   
  Umbu Rey/Kantor Berita Antara

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Media di Bali

2007-01-24 Terurut Topik radityo djadjoeri
Buat rekan Ria di Arc Worldwide,
   
  Kalau mau tanya list media dan cp di Pulau Bali, silakan gabung di milis 
MEDIA-BALI.
   
  Klik:
   
  http://www.yahoogroups.com/group/media-bali
   
   
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Yahoogroups mengalami gangguan

2007-01-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Yahoo! Groups Mail Delivery Issues, January 25 

  Due to a database-related issue earlier today, we are experiencing a 
Groups email backlog. Delivery of messages posted between 7 a.m. and 4 
p.m. (Pacific time) today, January 25, may be delayed several hours. 
   
  Messages posted now are being processed through our backup mail 
servers, so they will be delivered immediately. While our primary 
servers catch up, Groups users may see messages that were posted 
earlier today delivered out of order. 
   
  We apologize for the inconvenience this may cause you and your group 
members.
   
  The Yahoo! Groups Team

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Weekender: King of Comedy Butet Kartaredjasa Quick-Change Artist

2007-01-27 Terurut Topik radityo djadjoeri
Kemarin pagi (26/1), harian The Jakarta Post memberikan bonus spesial
kepada para pembacanya. Bonus itu berbentuk majalah. Tampilannya cukup
berkelas, nyaris mirip majalah The New Yorker. Kertasnya putih licin. 
Aktor Butet Kartaredjasa asal Yogyakarta terpilih sebagai penghias
sampul depan majalah Weekender edisi perdana. Kepalanya bermahkota. 
Melotot matanya. Selempang kain beludru warna merah bak seorang raja 
tersampir di pundaknya. Berbalutkan baju lengan panjang warna putih
entah rancangan siapa, mulutnya ia tutup rapat-rapat: says it like it 
is. Walau dalam kesehariannya, Butet mengaku risih pakai baju warna 
putih karena ia lebih suka penampilan yang 'slebor'. Fotografer Ully
Zoelkarnain pun menjepret sosok Butet dalam berbagai gaya. Sekadar
berkomentar, entah kenapa, kok belum ada klinik lasik yang menawari Butet agar 
melepas kacamatanya. Apakah kacamata tebal itu sebagai 'pesugihannya' Butet?
   
  Pajangan iklan dari merk-merk ternama pun tak ragu membanjiri halaman
Weekender edisi perdana: Nikko Hotels, Grand Cafe, The Time Place, Fred
Lunettes, Regatta the icon, Kempinski Residences, Blush Marc Jacobs,
Alain Figaret Paris, Da Vinci Penthouse, Longines, L'Occitane, dan tak 
ketinggalan Omega. 
   
  Tak lupa saya ucapkan selamat kepada tim redaksi Weekender, semoga terus 
meningkatkan kualitas!
   
   
  --
   
  Editor's Note: Here for the weekend
   
  Today marks the debut of The Jakarta Post Weekender, a first for the
newspaper and, we believe, for Indonesia. Although many leading dailies
have Sunday editions, none has come out with a regularly published,
full-fledged weekend magazine.
   
  Our edition is focused on lifestyle topics, and designed to meet the
needs of our community of readers - both Indonesians and expatriates -
in better understanding this country and the world we share.
  To supplement our local content, produced by the Weekender team and
contributors, the magazine also will feature a range of stories from
the Lifestyle and News special report sections of The New York Times
Sunday Magazine.
   
  We want this to be a good read, providing readers with an affect
their lives. Among the contents of this issue, we see that other side
of actor Butet Kartaredjasa, hear from women about their choice to wear -
or not to wear - the headscarf and peruse the hot spring fashions.
   
  Although the Weekender is not intended as a mere extension of the
editorial content of The Jakarta Post daily, neither is it a sweeping
departure from our tradition of journalism. We will continue to strive
to bring the most relevant, interesting and accurate reports to our
readers.
   
  Initially, the magazine - free to all subscribers and purchasers of
The Jakarta Post - will be available monthly. After it becomes more
established, we plan to publish it every two weeks.
   
  In moving forward, we hope readers will take the time to share their
thoughts and comments about the magazine's contents. We can be reached
at [EMAIL PROTECTED] So, please read on!
  
  Bruce Emond
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Lomba menulis esai dari Bank Dunia

2007-01-27 Terurut Topik radityo djadjoeri
The World Bank invites you to participate in the International Essay 
Competition 2007:
   
  WANTED – Your Practical Ideas 
  Today is your world! You are making a difference. Tell us how 
corruption affects your daily life as youth and what you can do to 
overcome it. 
  
Participate now and have your voice heard! The World Bank and its 
partners invite you to participate in the International Essay 
Competition 2007 to share your experience and ideas on fighting 
corruption.
   
  Answer both topic questions:
1) How does corruption affect your life?
2) What can you do to fight the corruption that you face?
   
  If you have been personally involved in concrete initiatives, write 
specifically about your experience: How did you recognize corruption? 
Who have you worked with? Who have you helped? What have you 
accomplished? In what way would you consider this work to be 
innovative? How have you measured the results of your work? How would 
you improve your impact? How can other youth replicate your 
experience? 
  
If you don't have practical experience, write specifically about your 
ideas: 
How would you work to fight the corruption that you face? 
  How long should your essay be? 
   
  Your essay may not be longer than 10 pages (4000 words maximum), 1.5 
line-spaced. 
  
You are also required to provide an abstract of no more than one 
page. An abstract is a short summary in which you explain the aim, 
the methodology, the reasoning and the main conclusions of your 
paper. 
  
The abstract will be used by the jury to make a pre-selection.
  You may submit your paper and abstract in English, French or Spanish
  PRIZES $5,000  $1,000
   
  Deadline for submission: March 15, 2007
   
  Participants: Students and non-students alike, between 18 and 25 
years of age (born in the years 1982 - 1989)
   
  To know more and to submit, please visit: 
http://www.essaycompetition.org 


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Komentar Ulil tentang kasus Obama - Lessons for Media in Obama Case

2007-01-28 Terurut Topik radityo djadjoeri
Posted by: Ulil Abshar-Abdalla
  E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Date: Sat Jan 27, 2007 7:31 pm (PST) 

  Barack Obama difitnah oleh Fox News baru-baru ini: dia dituduh pernah 
sekolah di SD Islam yang orientasinya radikal waktu kecil di Jakarta dulu, 
seperti disinggung dalam berita yang saya kirim di bawah ini. Fox News jelas 
media sekuler. Tapi, anehnya, cara2 dia
yang memakai fitnah seperti ini juga dilakukan oleh banyak media yang konon 
Islami di Jakarta.
   
  Sementara itu, fitnah yang beredar lewat internet, sudah tak kepalang 
tanggung jumlahnya.
  Memang, watak manusia memang suka fitnah, tampaknya. Hanya saja, ada dua 
jenis fitnah: fitnah dengan motivasi agama, dan fitnah dengan motifasi sekuler. 
Tapi, dua-duanya tetap saja fitnah.
   
  Ulil
   
  Ulil Abshar-Abdalla
Department of Religion
Boston Universit
  ---
   
  Lessons for Media in Obama Case
  By DAVID BAUDER AP Television Writer
   
  NEW YORK, January 27 (AP) - U.S. Sen. Barack Obama  hardly could have 
anticipated that the first minor media crisis of his presidential bid would 
involve where he went to school at age 7. The Illinois Democrat's welcome into 
the world of modern campaign coverage last week offers lessons for both 
candidates and reporters on the marathon run until November 2008. And it's 
undoubtedly a sign of things to come.
   
  Chances are about 100 percent that a candidate will be ruined by a story 
that he or she hasn't anticipated, said ABC News political reporter Jake Tapper.
   
  Stories seemingly trivial or even untrue will appear instantly and 
reverberate madly through the media. Candidates most skillful in anticipating 
them and reacting swiftly will have a big advantage. A magazine article's 
charge that Obama had attended a radical Islamic school while living in 
Indonesia as a boy was spread on blogs and, most prominently, on Fox
News Channel.
   
  Other news organizations sent reporters who learned the school in Jakarta was 
public and secular and has long accepted students of all faiths. CNN's Anderson 
 Cooper seemed to relish sticking the knife in a rival.

  That's the difference between talking about news and reporting it, he said. 
You send a reporter, check the facts and you decide at home. CNN had time to 
do that because it wasn't a hard news story, said Sam Feist, the network's 
political director.
   
  One of the things that's dangerous about a presidential campaign when it 
comes to the facts is the echo chamber, where one news organization reports a 
story and it's not true, and one outlet picks it up, another picks it up and 
another, Feist said. Before
long the public assumes that it's true even when it's not.
   
  Tapper wrote about the story, with the Obama campaign's denials, on his blog 
when it first
surfaced. But like CNN, it didn't appear on the air at ABC until after a 
reporter had gone to
Jakarta.
   
  Whether the same caution would have held a year later, if the charges had 
surfaced in the few days between the Iowa caucuses and the New Hampshire 
primary, is an open question.
   
  A long and protracted campaign like we're going to see means you're going to 
have long periods with not much news and news outlets are going to want to fill 
the void, said Tom Rosenstiel, a former political reporter for the Los Angeles 
Times and now director of
the Project for Excellence in Journalism. In some ways, there are more 
openings for opposition research, dirty tricks, to get into play.
   
  Back in 1992, when the story first surfaced about Bill Clinton and his 
alleged affair with Gennifer Flowers, a reporter asked him about it one day and 
received a response. Yet the story was left off all three network newscasts 
that evening.
   
  That notion of restraint, of major news organizations taking time to weigh 
the newsworthiness of these kinds of stories, seems almost impossible to 
imagine today.
  Before the Internet's spread, a newsroom used to have only a handful of news 
sources coming into their computers, said Marty Ryan, political director at Fox 
News Channel.
   
  Now there are hundreds, thousands, he said. Many of them have a political 
agenda and many of them have different standards for what they put on their 
blogs and their Internet sites. We just have to be real careful about what 
happens in the future.
   
  Being careful about the facts is a lesson drummed into every journalist. But 
opinion-based talk shows aren't run by journalists. They're a staple of Fox's 
lineup and spreading around other cable news outlets.
   
  You can't say it's right or wrong, it's just different, Ryan said. We 
acknowledge that. We
acknowledged the error with the Obama thing and let's just move on.
   
  Television quickly magnifies stories that might have been forgotten or not 
even noticed otherwise, with Howard Dean's scream an infamous example. 
Remember: Most Americans did not have three cable news networks 

[mediacare] Indonesia Matters: Islam is bad for tourism

2007-01-29 Terurut Topik radityo djadjoeri
Islam is Bad for Tourism  September 7th, 2006, in Religion, Cities  Regions, 
Islam, Bali, Maluku  Ambon, Lombok, by Patung 
   
Attempting to forbid sinful activities, such as drinking, harms the growth 
of tourism in Muslim areas.
   
  
  Luthfi Assyaukanie mentions the success of Hindu dominated Bali in developing 
a thriving tourist industry, and compares it with the lack of such success of 
the Muslim dominated Ternate and Tidore islands in North Maluku, and also 
Lombok, both places being able to lay claim to having many of the tropical 
charms that normally would see sun-seeking foreigners with too much spare time 
on their hands beating a path to their doors, bringing along with them lots of 
money.
   
  Not only beachside attractions distinguish Lombok and Ternate-Tidore but they 
are also places full of history. Interestingly, Lombok, like Bali, was once an 
important centre of Hindu learning and culture. While Bali held on to its Hindu 
heritage, and thrived, Lombok abandoned it in favour of Islam, and did not 
prosper, in terms of the travel industry at any rate.
   
  Ternate and Tidore, in the Moluccas, near the island of Halmahera, have not 
succeeded at all in the tourism area, says Luthfi, while Lombok’s limited 
success can be put down to its proximity to Bali - it has merely taken the 
“overflow” from the Island of the Gods and cannot take any credit for having 
done so.
   
  Foreign tourists like to drink alcohol, says Luthfi. But on the little 
islands of Ternate and Tidore there are few places, if any, where degenerate 
westerners can indulge their weakness for the demon drink, or get “hammered”, 
in colloquial terms. Luthfi met with some people on the islands, people who all 
said, when asked, that they would welcome the development of a tourist 
industry. But, when asked about the existence of “cafes” or bars they said that 
such places as had existed had all been shut down by the local branch of the 
FPI (Front Pembela Islam). One person said:
There used to some [cafes and bars] but they were all torn down. Recently 
one has opened but they [the owners] are still afraid to operate.
(dulu ada, tapi semuanya sudah dihancurkan. Baru-baru ini ada satu kafe 
didirikan, tapi masih takut beroperasi.)
  Luthfi, in Islam, Turisme, dan Toleransi, says the citizens of Ternate, 
Tidore, and Lombok, and other Muslim areas that would like to build a tourist 
industry, should learn from the tolerant attitude of the Balinese, that is, 
that in order to enjoy the benefits of tourism the various consequences have 
also to be accepted.
   
  www.indonesiamatters.com/674/islam-tourism/



[mediacare] TV Syariah - Re: Tayangan Fenomena tanggal 29 Januari 2006

2007-01-30 Terurut Topik radityo djadjoeri
Mas Andi di Praxis,
   
  Itu tandanya Mas Satrio Arismunandar sebagai produser FENOMENA adalah 
warganegara Republik Indonesia yang patuh dan taat pada ayat-ayat Kitabullah 
beserta hadits-haditsnya, walau RUU Pornografi belum disahkan sebagai UU yang 
mengikat kita semua.
   
  Saya memang melihat ada tanda-tanda Trans TV dan Trans7 akan dijadikan 
  sebagai stasiun TV Syariah...:))) 
   
  Mungkin jaga-jaga kalau kelak ada investor dari Timur Tengah membeli kedua 
stasiun tv tersebut.
  

Andi K. Yuwono [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Penghuni milis yang baik,

Tadi malam sempat melihat tayangan Fenomena di Trans. Entah soal apa tapi 
yang jelas banyak tampilan mengenai lukisan bali. Sayangnya bagian payudara 
lukisan tersebut dikaburkan. Apa alasannya ya kira-kira? Apa karena dianggap 
pornolagi? Wah foto-foto candi di kartu pos dan candi itu sndiri nanti 
banyak yang dikaburkan atau dihilangkan dong?

Salam,

AKY
===
Andi K. Yuwono
Coordinator of Interactive Media, Cluster Empowerment and Network 
Development
Praxis Association
Jl. Salemba Tengah No. 39-BB
Jakarta 10440 - INDONESIA
Tel. ++62 21 3156907, 3156908, 3911927
Fax. ++62 21 3900810, 3156909
Mobile: 0811182301, 0817174087
Yahoo Messenger: andi_yuwono
Email: [EMAIL PROTECTED]
Http://www.prakarsa-rakyat.org
Http://www.praxis.or.id
Http://andi-yuwono.blogspot.com

It is better to die on your feet than live on your knees.
-- Emiliano Zapata



 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Kompas Inside: Trik 'kebulatan tekad' ala pabrik-pabrik

2007-01-30 Terurut Topik radityo djadjoeri
From: AJI JAKARTA
  E-mail: [EMAIL PROTECTED]
  Date: Tue, 30 Jan 2007 15:44:13 +0700 

Wisudo hadiri rapat PKK, Kompas buat seruan 
  
Jakarta, Kompas Inside. Untuk kali kedua, Senin (29/1/2007) petang kemarin, 
  Bambang Wisudo kembali menginjak Gedung Harian Kompas.
  Di saat yang sama, manajemen juga memobilisir wartawan senior untuk membuat 
  petisi wartawan Kompas untuk mengecam aksi solidaritas terhadap Sekretaris 
  Perkumpulan Karyawan Kompas (PKK) ini.
   
  Wisudo hadir di Gedung Kompas setelah menerima undangan rapat PKK. Sebab, 
walau 
  sudah menerima surat pemecatan secara sepihak dari Pemred Kompas 
Suryopratomo, 
  Bambang Wisudo masih tercatat sebagai Sekretaris PKK. Sebuah organisasi 
serikat 
  pekerja yang telah terdaftar secara resmi di Depnakertrans.
   
  Dalam rapat itu, Bambang Wisudo datang dengan ditemani tiga orang tim 
litigasi 
  Komite Anti Pemberangusan Serikat Pekerja (KOMPAS). Mereka adalah Jhonson 
  Panjaitan, SH (PBHI), Sholeh Ali dan Nadya (LBH Pers).
   
  Saat kami masuk tidak ada yang menghalang-halangi,  kata Ali saat dimintai 
  keterangan. Rapat sendiri berjalan aman. Rapat dimulai di ruang PKK pada 
pukul 
  16.00 dan berakhir pukul 18.30 WIB.
   
  Seruan Wartawan Kompas
  
Sementara itu, manajemen Kompas kabarnya juga membuat manuver baru. Setelah 
gagal memaksa pengurus serikat pekerja PKK membuat pernyataan tidak ada 
pemberangusan serikat pekerja di harian Kompas, kini manajemen melakukan 
manuver baru. 
  
Salah satunya dengan menyatakan ke wartawan dan karyawan Kompas bahwa aksi-aksi 
  yang dilakukan 36 organisasi yang tergabung dalam Komite bertujuan menyerang 
dan 
  menghancurkan Kompas sebagai institusi.
   
  Padahal jelas, dalam aksi-aksi yang digelar selama ini, Komite hanya mengecam 
  sekelompok petinggi Kompas yang telah berlaku semena-mena. Namun dengan trik 
  retorika ini, manajemen kemudian berhasil membakar beberapa wartawan senior.
  Beberapa wartawan senior lalu membuat petisi berjudul Seruan Wartawan 
Kompas. 
  Lalu mereka meminta wartawan Kompas beramai-ramai menandatangani petisi 
tersebut.
  Ironisnya, dalam surat seruan ini tercatat nama-nama seperti Maria 
Hartiningsih, 
  Bre Redana, dan semacamnya.
   
  Petisi ini menyatakan, bahwa pemecatan Bambang Wisudo merupakan masalah 
pribadi 
  yang dibesar-besarkan. Bambang Wisudo juga dituduh mengklaim menjadi 
perwakilan 
  karyawan dan wartawan Kompas.
   
  Langkah ini menurut Ketua Tim Litigasi Komite, Sholeh Ali, SH, harus 
disesalkan. 
  Sebab solidaritas wartawan ini membabi-buta. Dan jelas digagas oleh manajemen 
  Kompas untuk mengkonter solidaritas dari luar. Sudah jelas Bambang Wisudo 
diangkat sebagai Sekretaris melalui surat keputusan yang ditanda-tangani Ketua 
PKK, kata Ali.
   
  Menurut Ali, jelas pemecatan Bambang Wisudo terkait dengan aktivitasnya 
selaku 
  aktivis Serikat Pekerja. Dalam konteks itulah ia menjadi korban kekerasan dan 
  penyanderaan satpam sebelum menerima pemecatan tanpa prosedur dari Pemimpin 
  Redaksi Kompas Suryopratomo tanggal 8 Desember 2006.
   
  Jelas, 36 organisasi yang tergabung dalam Komite tidak bodoh. Kami tidak 
akan 
  membela korban bila masalahnya cuma masalah pribadi, tegasnya.Karena itu 
Sholeh menilai petisi itu hanya sebuah manuver baru dari manajemen. Tujuannya 
apalagi kalau bukan untuk mengalihkan isu. Dari isu pemberangusan aktivis 
serikat pekerja menjadi masalah pribadi. Trik 'kebulatan tekad' ini memang 
kerap dilakukan di pabrik-pabrik. (nay/E2) 

  =
  
 Sumber: http://kompasinside.blogspot.com
 
(Sebelum Seruan Wartawan Kompas dibuat tanggal 27 Januari lalu, aktivis 36 
  organisasi sudah terlebih dahulu membuat petisi. Petisi ini belum 
ditanda-tangani 
  semua elemen. Ini hanya menunjukkan bahwa persoalan pemberangusan aktivis 
serikat 
  pekerja Kompas sudah masuk ke ranah publik, dan bukan semata persoalan 
internal 
  semata)
   
  PETISI DARI PARA SAHABAT
   
  Kami, para dosen, peneliti dan ilmuwan sahabat dan pembaca Kompas. Selama ini 
  kami menaruh hormat kepada Kompas sebagai suratkabar yang akurat dan 
terpercaya. 
  Tidak bisa dipungkiri, dari segala keterbatasan ruang gerak yang dihadapi, 
Kompas 
  selalu mencoba berada di baris terdepan dalam memerjuangkan nilai-nilai 
  kemanusiaan, hak asasi, dan demokrasi, termasuk pada masa-masa represif di 
bawah 
  rejim Soeharto
   
  Citra yang dibangun Kompas sebagai surat kabar yang mengemban amanat hati 
nurani 
  rakyat, menjadi kata hati dan mata hati, telah tertanam pada diri kami. 
Akan 
  tetapi kami tiba-tiba dikejutkan dengan persoalan internal yang tiba-tiba 
  menyeruak menjadi isu publik menyangkut kekerasan dan pemecatan yang menimpa 
  wartawan Kompas, Sdr. P Bambang Wisudo. Dari pembicaraan maupun dari 
  tulisan-tulisan melalui milis, baru kemudian kami menyadari bahwa Kompas 
tengah 
  menghadapi persoalan serius berkaitan masalah komunikasi, kemampuan 

[mediacare] Lionmag, the inflight magazine of Lion Air

2007-01-31 Terurut Topik radityo djadjoeri
Travelling  Lifestyle..800,000 readers/month of Lion Air passengers, 
travelling to 48 Indonesian cities and the South-East Asia cities of Kuala 
Lumpur, Penang and Singapore.
  
Publisher:
BintangLangit Media
Gedung Fatmawati Raya lt. 2,
Jl. Fatmawati Raya no 5A,
Cipete Utara, Jakarta 12140
t: (021) 725-7281
f: (021) 723-0222
e: [EMAIL PROTECTED]
   
  Advertisement contact: Maria  Ika


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Archipelago, in-flight magazine

2007-01-31 Terurut Topik radityo djadjoeri
ARCHIPELAGO
   
  Published by: 
  Corporate Secretary Divison Merpati Nusantara Airlines

  Advisor:
  Hotasi Nababan (President Director)
ID Nyoman Suwinadja (Evp. Maintenance  Engineering)
Harry I. Pardjaman (Evp. Operation)
Toto Nursatyo (Evp. Commercial)

  Editor in Chief: 
  Agus Soedjono (GM Corporate Secretary)
  
Senior Editors: 
  Wicahyani, Widodo Aryanto, Syamsu Rizal
   
  Produced by: 
  Dsign 79 communication services
   
  Managing Director: 
  Oka Zakaria
  
Editor: 
  Era Azelia
  
Reporter  Photographer: 
Muhammad Pamungkas, Kuncoro Basuki, Andiasti, 
Chairudi B. Dharma, Hartoyo, Dyota Lakshmi, Muhammad Nur Fitrianto, Ni Komang 
Arianti.
   
  Creative: 
  Andes Rianta Rakhmad
  
Client Service: 
  Syarifah Nur Hidayati, Abdullah Baraja
  
Account Executive: 
  Agus Budi. P, Ardi Maulana, Arie Zakaria, Thoriq Husin Basrewan

  Traffic Coordinator: 
  Lukman Fitri Adiansyah
  
Address: 
  Jl. Bonang No. 27, Jakarta Pusat 10320
t: (021) 392 8262 (Hunting)
f: (021) 392 0845
e: [EMAIL PROTECTED]
  
Marketing  Iklan: [EMAIL PROTECTED] 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Selamat bergabung! - Januari 2007

2007-01-31 Terurut Topik radityo djadjoeri

   
  Selamat bergabung! - Januari 2007
  
   
  Selamat bergabung untuk anggota baru MEDIACARE!
   
  . Rekan A. Hadiansyah Lubis - Staf Humas TransTV, Jakarta
  web: 
   
  . Rekan Achmad Syachmy - Wartawan CRUSH MAGZ, Jakarta
  web:
   
  . Rekan Ade Fadilla - Staff MEDIACOM, Jakarta
  web:
   
  . Rekan Aflah - Customer Service TECTRON, Batam
  web: www.epcos.com
   
  . Rekan Alfredo Gunadi - Konsultan keuangan, Jakarta
  web:
   
  . Aliansi Mawar Putih - Jakarta
  web: www.aliansimawarputih.com
   
  . Rekan Angela Powiro - Mahasiswa, Jakarta
  weblog:
   
  . Rekan Annas - Penulis, Majalengka
  weblog: http://anas-nkh.blogspirit.com
   
  . Rekan Aria Indrawati - PR Manager Mitra Netra Foundation, Jakarta
  web: www.mitranetra.or.id
   
  . Rekan Arinditya Dwiromantika - Media Relations ALKEMI, Jakarta
  web:
   
  . Rekan Army Dian Kurniawan - Wartawan Harian SEPUTAR INDONESIA, Jakarta
  web: www.seputar-indonesia.com
   
  . Rekan Asbari Nurpatria Krisna - KABAR INDONESIA, Hilversum, Belanda
  web: asbarinurpatriakrisna.blogspot.com
   
  . Rekan Dhany Rudiana - Narrada Communication, Jakarta
  web: www.narrada.com
   
  . Rekan Dian A. Zulkarnain - PR  Marketing Supports Manager DATASCRIP
  web: www.datascript.com
   
  . Rekan Dipo Handoko - Penerbit PT REKA GAGAS CIPTA, Jakarta
  web: www.rekacipta.com
   
  . Rekan Dody Hadijaya 'Odhy' - Wartawan LIBERTY, Surabaya 
  web:
   
  . Rekan Eka Rahmawati - Staf Samitra Abhaya, Surabaya
  web: www.friendster.com/sueka75
   
  . Rekan Farida Nawang Nurini - Wartawan SWA, Jakarta
  web:
   
  . Rekan Girry Gemilang Sobar - Monopoly Watch, Jakarta
  web:
   
  . Rekan Gusti Ayu T.W. - Staff CITIGROUP, Jakarta
  web:
   
  . Rekan Hartini - PR Officer, Jakarta
  web:
   
  . Rekan Harun Husein - Wartawan Harian REPUBLIKA, Jakarta
  web: www.republika.co.id
   
  . Rekan Indra Thamrin - Chief Editor Majalah ROLLING STONE,  Jakarta
  web: www.rollingstone.co.id
   
  . Rekan Kaija Sekar Sabitah 'Kaka' - Penulis lepas
  web: 
   
  . Rekan Mastuti Indari - Mark  Prom Manager QMS PUBLISHING, Bandung
  web: 
   
  . Rekan Masykur Hardiansyah 'Aan' - Wartawan PROPERTI INDONESIA, Jakarta
  web: 
   
  . Rekan Mitra Vinda - PR Consultant ALKEMI, Jakarta
  web:
   
  . Rekan Mochamad Ariyo Faridh Zidni - konsultan librarian, Jakarta
  weblog: http://aioaio.multiply.com
  web: www.1001buku.org
   
  . Rekan Mochamad Izzul Mutho - Wartawan Harian INDO.POS, Jakarta
  web: www.indopos.co.id
   
  . Rekan Mochamad Taufiq Hidayat - Pusat Kajian Komunikasi UNAIR, Surabaya
  web:
   
  . Rekan Naratama Rukmananda - VOA, AS
  web: 
   
  . Rekan Norita Pardede - Sekretaris Redaksi INVIEW, Jakarta
  web:
   
  . Rekan Okky Puspa Madasari - Mahasiswi, Jakarta
  weblog: madasari.blogspot.com
  
. Rekan Onggo Pradonggo - Comm Spc. JENDELA PROMOTION, Pekanbaru
  web:
   
  . Rekan Pandji Widya - Guru TK Islam Dian Didaktika, Cinere
  weblog: anandakita.blogspot.com
   
  . Rekan Pretty Mamonto - PR Officer PT Newmont Minahasa Raya, Manado
  web: www.newmont.co.id
   
  . Rekan Rachmat Muttaqin 'Mumut' - Redaktur PREVIEW, Jakarta
  web:
   
  . Rekan Redy Pramanjaya - Copy writer TBWA Indonesia, Jakarta 
  web: www.tcptbwa.com
   
  . Rekan Richard - Wartawan Majalah CITYKU, Jakarta
  web: www.cityku.com
   
  . Rekan Rini Trinirmalaningrum - Koresponden Radio Netherlands, Jakarta
  web:
   
  . Rekan Sally Angelina Tjoea - HRD Consultant, Jakarta
  web:
   
  . Rekan Sri Maryati - Reporter Majalah SEHAT PLUS, Jakarta
  web: www.sehatplus.com
   
  . Rekan Suci Mulyaputri- Staf PR TRANS7, Jakarta
  web: www.trans7.co.id
   
  . Rekan Sunaryo Adhiatmoko - Staf Dompet Dhuafa Republika, Jakarta
  weblog: www.sunaryo-adhiatmoko.blogspot.com
  web: www.dompetdhuafa.or.id 

  . Rekan Verawati Setiadarma - Graphic designer
  web:
   
  . Rekan Vince Rumintang - Reporter CTV, Banten
  web: www.ctv.com
   
  . Rekan Widia Yurnalis - Wartawan Majalah SDA Asia, Jakarta
  weblog: http://widyajurnalis.wordpress.com
  web: www.sda-indo.com
   
  . Rekan Yudi Wijanarko - Konsultan Media LGSP-USAID, Jakarta
  web: www.lgsp.or.id
   
  . Rekan Yuke Mayaratih - Wartawan STAR ANTV, Jakarta
  web: www.an.tv
   
  . Rekan Yuliyanti - www.9cloudsjakarta.com
  web: www.9cloudsjakarta.com
   
  . Rekan Yumeldasari Chaniago - Wartawan SUARA PEMBARUAN, Jakarta
  web: www.suarapembaruan.com
  
Ingin bergabung?
   
  Klik: http://www.yahoogroups.com/group/mediacare
   
  Total anggota MEDIACARE yang tercatat hingga hari ini: 7,250 
   
  ___
   
  Selamat bergabung untuk anggota baru MEDIA-JAKARTA!
   
  . Rekan Ismi Wulandari - Staf Indonesian Planned Parenthood Association (IPPA)
  web: 
   
  . Rekan Aries Rayaguna Prima - Media Director AJAIB, Jakarta 
  web: 
   
  . Rekan Ernest Prakasa - Ast Label Manager SONY 

[mediacare] Coba Marselli - Re: Mohon masukan

2007-02-01 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dear Mbak Yulia,
   
   
  Mungkin Marselli bisa masuk dalam daftar? Coba saja kontak ke IKJ. 
  Berikut artikel di KOMPAS hari ini tentang dia: 
   
   
  Senyum Buddha di Borobudur 
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0702/01/Sosok/3282558.htm
  
 
  Marselli Sumarno (51), Dekan Fakultas Film dan Televisi (FFTV) 
Institut Kesenian Jakarta (IKJ), pernah merasakan senyuman dari Sang 
Buddha. Itu terjadi saat shooting film dokumenter Sang Buddha 
Bersemayam di Borobudur sekitar tahun 1999. 
   
  Waktu itu, kata Marselli, sekitar pukul 16.30, dan matahari di Candi 
Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, mulai beranjak terbenam dengan 
sinar warna kuning. Setelah capek shooting seharian, tiba-tiba awak 
film menemukan salah satu patung Sang Buddha di stupa terbuka seperti 
tampak tersenyum. Senyum itu terlihat jelas dari samping kanan yang 
tertimpa cahaya matahari dari arah depan. 
   
  Senyum itu memberi inspirasi, bagaimana menafsirkan pencerahan 
secara visual, ungkap Marselli, seusai pemutaran film Sang Buddha 
Bersemayam di Borobudur di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (31/1) sore. 
  Memang, akhirnya film berdurasi 45 menit tersebut ditutup dengan 
adegan orang-orang yang tersenyum. Senyum itu mengekspresikan rasa 
syukur atas karunia Tuhan berupa alam semesta dan kehidupan ini. Itu 
juga salah satu bentuk pencerahan, yaitu memandang kehidupan ini 
dengan lebih optimis. (iam) 
   
  -
   
  Borobudur dan Buddha, Refleksi Hidup Damai 
http://www.kompas. co.id/kompas- cetak/0702/ 01/humaniora/ 3282626.htm

   
   
  Jakarta, Kompas - Candi Borobudur sebagai bagian dari agama Buddha 
dapat menjadi refleksi dalam membangun kehidupan yang damai. 
  Dengan melongok ajaran lain, maka kita akan lebih mengenal agama 
lain. Pengalaman itu dapat disintesiskan dengan ajaran yang dianut 
dan memunculkan kesadaran baru, terutama dalam dialog antaragama, 
ujar Marselli Sumarno dalam diskusi dan pemutaran film dokumenter 
yang ia sutradarai, Sang Buddha Bersemanyam di Borobudur, di Bentara 
Budaya Jakarta, Rabu (31/1). 
   
  Menurut Marselli, dalam pembuatan film tersebut bukan perbedaan yang 
ia lihat, melainkan persatuan serta adanya pertemuan-pertemuan . 
Pertemuan tersebut antara lain ajaran kasih atau welas asih yang 
nyata dalam ajaran Buddha. Pertemuan lain yang diamati ialah betapa 
setiap agama mempunyai praktik meditasi dengan caranya masing-masing. 
  Melihat pertemuan-pertemuan tersebut, menjadi sangat penting 
mengenal agama lain, terlebih lagi di tengah kerapuhan dialog 
antarumat beragama, ujar Marselli, Dekan Fakultas Film dan Televisi, 
Institut Kesenian Jakarta (FFTV-IKJ). 
   
  Budayawan Mudji Sutrisno yang hadir dalam diskusi itu mengatakan, 
dalam ajaran agama Buddha di Nusantara sudah terjadi 
inkulturasi. Ketika religiositas masuk ke sebuah daerah atau lokal, 
maka yang muncul ialah wajah budaya, ujarnya. 
   
  Lebih toleran 
   
  Film yang digarap Marselli ini, menurut Mudji, merangkum antara teks 
suci dan kontekstualisasi isinya. Tafsiran tentang Borobudur dapat 
banyak diterjemahkan. 
   
  Agama-agama bumi cenderung lebih toleran karena mereka hidup dari 
bumi dan berutang kepada bumi. Mereka menyatu dengan ekologi dan 
alam. Sementara dalam agama wahyu terkadang ada yang meminjam 
wewenang teks kitab suci dengan tafsirannya untuk mengatakan yang 
paling benar dan keinginan meniadakan yang lain, ujarnya. 
   
  Marselli melihat Borobudur sebagai buku terbuka tentang ajaran agama 
Buddha karena begitu banyak makna yang terpahat pada relief-relief 
patung maupun susunan bentuk lainnya. Melalui film dokumenter yang 
digarap secara puitis, Marselli ingin menyampaikan rangkuman sejarah 
candi, peringatan Waisak sekaligus tentang ajaran Buddha, serta apa 
yang disebut pencerahan dengan benang merah meditasi itu sendiri. 
Kemasan audio visual berupa film dokumenter ini merupakan sumbangan 
tafsir artistik atas ajaran Buddhisme lewat keberadaan Candi 
Borobudur. 
   
  Film tersebut terutama merekam saat-saat meditasi para pemeluk 
Buddha. Marselli mengatakan, selain film ini terdapat pula film 
Mekarnya Agama Buddha di Indonesia, yang menceritakan sejarah agama 
Buddha di Nusantara. Marselli sebelumnya membuat belasan film 
dokumenter dan menyutradarai film cerita berjudul Sri pada tahun 
1999. (INE) 
   
   
  
   
  From: Yulia Maroe
  E-mail: [EMAIL PROTECTED]
   
  Dear teman-teman,
   
   Mohon masukan dong, siapa saja kritikus/pengamat film/Praktisi yang menurut 
teman-teman sangat kredibel dalam memberikan analisis sebuah karya film (selain 
mas Wendo, JB. Christanto, Bre Redana, Didi Petet dan Pak Haji Dedi Mizwar. 
Kalau gak ngerepotin, boleh minta nomor kontaknya sekalian kah? Dari kalangan 
wartawan juga boleh lho!
   Terima kasih banyak sebelumnya.
   Salam, 
   
YULIA MAROE
  Communications- MARCOMM Dept.
  PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
  Jl. Raya Pejuangan Kebon Jeruk, Jakbar 11530 
  Tel. : +62-21 530 

[mediacare] Goenawan Mohamad: Konstitusi

2007-02-01 Terurut Topik radityo djadjoeri
kepada para jenderal yang kehilangan kekuasaan
   
  Para jenderal yang kehilangan kekuasaan, lihatlah: konstitusi bukanlah wahyu, 
bangsa ini bukan makhluk dongeng. 
   
  Kita terdiri dari tubuh, jiwa, roh, tanah, dan air, dengan impian, fantasi, 
rasa kurang, bangga, hasrat punya harga diri, nafsu untuk jadi kaya dan 
bermartabat atau jadi orang sederhana saja. Kita manusia yang pandai 
mengekspresikan kebaikan hati, kepintaran, tapi juga ketololan dan kekejian. 
Kita menyimpan kekuatan otot dan juga rasa sakit dari cacingan sampai dengan 
flu burung. Kita bukan peri.
   
  Konstitusi kita yang terkadang kalian perlakukan seperti benda sakti dengan 
nama ?UUD 45? itu tak datang dalam dunia peri. Ia dirumuskan sejumlah orang 
yang berasal dari himpunan manusia yang konkret dan bisa sakit itu.
   
  Ia bahkan datang dari sebuah ketidakjelasan. Ketika sejumlah orang kini 
disebut sebagai bapak dan ibu pendiri Republik Indonesia bertemu di sebuah 
gedung di Jakarta pada bulan Juli 1945 sebagai anggota panitia persiapan 
kemerdekaan, mereka dianggap mewakili pergerakan rakyat Indonesia. Tetapi ada 
yang tak mudah dijawab dalam soal ini: bagaimana itu mungkin, jika saat itu 
Indonesia belum ditentukan batasannya?
   
  Siapa pula yang menentukan bahwa mereka mewakili rakyat Indonesia? Penguasa 
militer Jepang yang waktu itu sedang akan kalah dalam Perang Pasifik tentu 
mendengarkan sejumlah penasihat termasuk Bung Karno dan Bung Hatta tentang 
siapa saja yang harus diundang ke rapat persiapan itu. Tapi pada akhirnya 
kekuasaan de facto itulah yang menentukan, lengkap dengan unsur pemaksaan yang 
entah harus dipertanggungjawabkan kepada siapa, sesuatu yang lazim terjadi di 
masa genting dan tergopoh-gopoh seperti itu.
   
  Dengan kata lain, Indonesia adalah persilangan dua jenis waktu. Yang pertama 
waktu yang tak dapat ditandai - waktu yang berlangsung bersama tumbuhnya 
keinginan kita dan para pendahulu kita untuk jadi satu bangsa. Yang kedua waktu 
yang bisa ditandai dalam sebuah titimangsa, misalnya 17 Agustus 1945.
   
  Bahwa waktu yang kedua itu kemudian melampaui batasnya sendiri, 17 Agustus 
1945 hanya berlangsung selama 24 jam, tapi ia seakan-akan berlangsung terus 
hingga 2007 - itu berarti bahwa waktu yang pertama itulah yang menentukan. 
Keinginan jadi satu bangsa tumbuh sebelum hari itu, dan terus tumbuh setelah 
hari itu. Angka 45 yang sering kalian anggap keramat itu jadi berarti justru 
karena ada sesuatu yang tak stop di sana.
   
  Para jenderal yang kehilangan kekuasaan dan kenikmatan, tahukah kalian, 
konstitusi yang disebut UUD 45 itu hanyalah satu formulasi dari pelbagai 
keinginan yang belum terpenuhi semuanya. Angka 45 hanyalah sebuah momen; naskah 
yang ditandatangani di hari itu juga hanya sebuah momen. Waktunya terbatas. 
Memang momen pada gilirannya dapat berubah bagaikan sebuah monumen. Tapi itu 
terjadi ketika dalam keterbatasannya sang momen mendapatkan peran dan makna 
karena bertaut dengan waktu yang tak dapat ditandai, waktu yang datang 
sebelumnya dan sesudahnya, waktu yang entah di mana berawal dan berakhir, waktu 
yang menyebabkan bangsa ini ada dalam sejarah dan ada dalam keadaan yang serba 
mungkin.
   
  Monumen, kita tahu, bukan barang mati. Ia jadi barang mati jika ia tak lagi 
ditafsirkan terus-menerus.
   
  Sebuah konstitusi, berbeda dengan sebuah puisi, memang berniat membatasi 
penafsiran yang nyaris tak terbatas. Tetapi sebuah konstitusi akan jadi sesuatu 
yang segera usang jika ia tak dilihat sebagai teks yang terbatas dan bersifat 
membatasi dan dalam posisi itu ia sebenarnya merupakan momen dari kehendak akan 
keadilan yang tak kunjung padam dalam hati manusia. Tiap konstitusi hanyalah 
jawaban di suatu saat atas imbauan keadilan yang selalu dijanjikan, keadilan 
yang selalu akan datang.
   
  Dengan kata lain, wahai para jenderal yang kehilangan kekuasaan, tiap 
undang-undang dasar adalah undang-undang dasar sementara. Sebagai tanda bahwa 
para anggota panitia persiapan kemerdekaan dan perumus UUD 45 bukanlah sejumlah 
makhluk ajaib, mereka mencantumkan satu kalimat yang sederhana, rendah hati dan 
arif: di sana dibuka kemungkinan bahwa kelak konstitusi ini dapat direvisi. 
Jangan sekali-kali menyembah aksara! kata Bung Karno suatu kali.
   
  Jenderal, kini tahun 2007. Setelah melalui waktu yang lama, dengan rekaman 
kesalahan yang panjang pula, aksara itu sebagian diubah dengan drastis. Dalam 
amendemen yang telah berlaku kini, seorang presiden tak lagi dibiarkan 
terus-menerus berkuasa; kita telah melihat akibatnya di bawah Presiden Soekarno 
dan Presiden Soeharto. Hak-hak asasi manusia dicantumkan dengan tegas, setelah 
begitu banyak manusia kalian bunuh dan penjarakan hanya karena berbeda pendapat 
dengan yang berkuasa. Diskriminasi rasial ditiadakan. Presiden dipilih langsung 
rakyat. Pemilihan umum berlangsung bebas. Genggaman sentralistis ke daerah 
praktis dilepaskan.
   
  Para jenderal yang kehilangan kekuasaan, amendemen itu tak sempurna 

[mediacare] Movements at Saatchi Saatchi Indonesia

2007-02-02 Terurut Topik radityo djadjoeri
If you can't view this page, please click here to view the online 
version
  BREAKING NEWS | WORLD WATCH | CLASSIFIEDS | ADOI MAGAZINE | ADOI 
EVENTS | 
TVC GALLERY | ADVERTISING  MEDIA | ADOI BLOG 
  
ADOI WORLD - BREAKING NEWS  MORE  

  ADWAVE 2007 kicks off search for creative talents
Students from local and regional higher learning institutions have something to
look forward to as the AwarD Winning AdVertisement Exhibition (ADWAVE) 
organized by the final year students of Persuasive Communication; USM Penang
comes back once again.…
Read More 
   
  

  Movements at Saatchi  Saatchi Indonesia
Long time stalwart Yusca Ismail and founder of Perwanal, which is now Saatchi
 Saatchi Indonesia, has been appointed its President/Chairman. The agency
had a great run last year clinching the mega-billion rupiah BNI account and was
Indonesia's sole Cannes finalist…
Read More 
   
  

  NYFEST COMPETITION SUBMISSION DEADLINES
List of all competition deadline and show dates for the next 1-1/2 years
Read More 
   
  TVC HIGHLIGHTS:
  

  Digi's Yellow Coverage Fellow 'Indian Wedding' TVC series, view here. 
   
   

  Digi's Yellow Coverage Fellow 'Kampung' TVC series, view here. 
   
  
   
  ADOI MAGAZINE - TODAY'S SELECTION  MORE
   
  TRUTH HURTS – PLEASE READ THIS
Recently, my good friend from Unilever Sze Tian Poh kindly sent me a DVD titled
‘An Inconvenient Truth – A Global Warning’. I slid it into the player at home 
and 
watched it with my kids...
  
Read More 
   
  
ADOI WORLD WATCH  MORE   
  Enter the rumormill: VW won bid to control Proton
Motor Authority came across an article in XFN-Asia that says VW won the bidding
contest for controlling stake of Malaysia's Proton...
Read more 
   
  Billboards That Know You by Name
Each day, it seems, marketers go further in their quest to deliver messages so
engaging and personalized that one cannot help feeling ...
Read more 
   
  
ADOI CLASSIFIEDS  MORE  
  Account Director | Account Manager | Account Executive | BM Copywriter | 
Traffic Controller | 
Initiative Media needs Planners | Fundraising Officer | Communications Officer
  
  SUBMIT A STORY 
If you know of a story, or you would like to submit news about your company to 
AdoiMagazine.com, please contact the news desk on +60 (3) 7726 2588 or email 
the editor. 
   
  ADD ADOI INTO YOUR ADDRESS BOOK
Please add AdoiMagazine.com newsletter to your Address Book so this newsletter 
doesn't 
get filtered into your bulk folder.

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Media di Papua - Re: Minta Tolong

2007-02-03 Terurut Topik radityo djadjoeri
Posted by: [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] 
Wed Jan 24, 2007 12:01 am (PST) 
   
  Teman teman,
  Mohon bantuannya apabila ada yang punya CP dari
*) Papua Barat Post
*) Fajar Papua
   
  Terimakasih
  
Astari

  -
   
  Dear Astari di Mindshare,
  
Untuk list media di Papua coba hubungi Bapak Joe Kelwulan, wartawan  harian 
pagi Pagi Papua Barat Pos (tanpa t). Beliau kelahiran Maluku tetapi berkiprah 
di Bumi Cendrawasih. 
  No hp-nya: 081344537573 atau 085244704185
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
   
  Alamat kantor:
  Harian Pagi Papua Barat Pos
Kel. Klamudu, KM 8 Sorong-Irian Jaya Barat
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
   
  Berikut ada lagi data media cetak yang mungkin Astari butuhkan:
   
  CENDERAWASIH POS
Jl. Cenderawasih No. 10 Kelapa II Entrop Jayapura 99013 Papua
Telp. : 0967-532417 
Fax. : 0967-532418 
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
   
  Diterbitkan oleh: PT. Cenderawasih Arena Intim Press
  Pembina: Dahlan Iskan
  Direktur Utama: Suyoto, Direktur: Nurul Hidayah
  Komisaris Utama : HM Alwi Hamu Komisaris : Frans Siriwa, Ny. Maraya B
  Ombudsmen: Hendrik Tomasoa, SH (ketua), Frans Siriwa, SH (anggota)
   
  
   
  SUARA PEREMPUAN PAPUA
CP: Krist Ansaka
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
   
  
   
  Atau silakan Anda bergabung di milis MEDIA INDONESIA TIMUR, pasti ada yang
bisa bantu data lebih lengkap.
   
  Klik: http://www.yahoogroups.com/group/media-intim

   
  Ayo dong ajak-ajak klien pasang iklan di media yang ada di Indonesia Timur, 
biar tak kalah sama Indonesia bagian Barat.



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Majalah ROLLING STONE boyongan: dari Kemang ke Cilandak

2007-02-03 Terurut Topik radityo djadjoeri
Posted by: Adib Hidayat 
  E-mail: [EMAIL PROTECTED] 
Date: Thu Feb 1, 2007 7:03 pm (PST) 

  *WE ARE MOVING*
   
  Effective February 1st, 2007
  we are moving to our new address.
   
  All communications will be transferred to our new address below:
   
  JL.AMPERA RAYA NO.16
CILANDAK TIMUR - JAKARTA 12560
PHONE (62.21) 781.6611
FAX (62.21) 789.1551
  
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
  
Web: www.rollingstone.co.id
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] ACNielsen dan Nielsen Media Research berubah nama

2007-02-03 Terurut Topik radityo djadjoeri
Sekilas info:
   
  ACNielsen dan Nielsen Media Research berubah nama. Mereka bergabung menjadi 
satu dengan nama  The Nielsen Company.. sementara AGB Nielsen Media Research 
namanya tidak berubah...
   
  Dengan ditanggalkannya embel-embel AC, ada yang bercanda bahwa kantor Nielsen 
sekarang sudah tidak dingin lagi...:))
   
  Info dari:
  Lily Ardas
Senior Client Service Executive
The Nielsen Company
Phone : +62 21 5212200 ext 321
Fax : +62 21 5211927
web: www.nielsen.com


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Anda diundang untuk menghadiri pesta para pencuri

2007-02-03 Terurut Topik radityo djadjoeri
Anda diundang untuk menghadiri pesta para pencuri yang akan digelar di Kota 
Batu, Jawa Timur, pada 24 Februari mendatang.
   
  Silakan klik:
   
   
  http://rujakan.blogspot.com/2007/02/pesta-pencuri-di-kota-batu.html



 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Seren Taun, menggali budaya Sunda yang hilang

2007-02-04 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dalam rangka untuk melestarikan seni dan kebudayaan Adat Sunda yang 
saat sekarang ini dirasa hampir terlupakan oleh sebagian orang, termasuk para 
remaja yang lebih condong dan tertarik akan seni dan kebudayaan dari negara 
lain, sejumlah pemangku adat dan budayawan Sunda Desa Pasir Eurih, yang 
dipimpin oleh Budayawan asal Kabupaten Bogor, Maki Sumawijaya, akan menggelar 
sebuah acara yang diberinama Seren Taun, Minggu (04/02) di Aula Kampung Sindang 
Barang, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
   
  Dalam kesempatan tersebut, Maki Sumawijaya menjelaskan, kegiatan ini sebagai 
salah satu upaya dari para anak Sunda, di dalam melestarikan dan mengembangkan 
seni dan budaya Adat Sunda yang sekarang ini hampir terlupakan oleh sebagian 
orang.
   
  Semoga dengan adanya kegiatan Seren Taun ini, para anak muda remaja Bogor 
dapat tertarik dapat lebih mengetahui secara jelas bahwa Suku Sunda juga 
memiliki seni dan kebudayaan yang tidak kalah menarik, unik dan megah dengan 
kebudayaan bangsa lain, tegasnya pada bogorOnline dikediamannya.
   
  Lebih lanjut Maki mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya dari semua Budayawan 
Sunda dalam menggali budaya-budaya Suku Sunda yang hilang dan dengan adanya 
kegiatan seperti ini, para Orang Sunda dapat lebih bisa menonjolkan jati 
dirinya secara luas kepada khalayak umum bahwa Suku Sunda juga memiliki adat 
kebudayaan.
   
  Kita sebagai Suku Sunda harus dapat menonjolkan jati diri kita sebagai Orang 
Sunda yang memiliki seni dan adat kebudayaan yang menarik untuk ditonjolkan 
kepada khalayak luas, terlebih kepada para generasi muda Suku Sunda. Karena 
apabila hal ini tidak dilakukan maka para generasi muda tersebut akan meras 
asing dengan seni dan adat kebudayaannya sendiri, dan mungkin juga seni dan 
kebudayaan Suku Sunda sendiri dapat punah, tegas Maki.
   
  Ditambahkannya, dirinya bersama para Budayawan Sunda yang lain ingin lebih 
mengembangkan seni dan adat kebudayaan Sunda ini, karena dengan berkembangnya 
sebuah kebudayaan seprti ini ternyata dapat mendatangkan devisa yang besar bagi 
Pemerintah dan Daerah.
   
  Hal ini dibuktikan dengan para warga masyarakat Bali yang ternyata lebih 
bisa mengembangkan seni dan adat kebudayaannya, dan ternyata itu mendatangkan 
devisa yang besar, maka dari itulah mengapa kita sendiri selaku Orang Sunda 
tidak bisa melakukan hal tersebut, pungkasnya. (Apeng).- 
   
  bogor online
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Konvensi penerbit se-Asia-Pasifik

2007-02-07 Terurut Topik radityo djadjoeri
Klik:
   
  
http://beritablog.blogspot.com/2007/02/konvensi-penerbit-se-asia-pasifik-di.html

 
-
Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.

[mediacare] The remarkable five screen their films at AdFest 2007

2007-02-08 Terurut Topik radityo djadjoeri
If you can't view this page, please click here to view the online 
version
  BREAKING NEWS | WORLD WATCH | CLASSIFIEDS | ADOI MAGAZINE | ADOI 
EVENTS | 
TVC GALLERY | ADVERTISING  MEDIA | ADOI BLOG 
  
ADOI WORLD - BREAKING NEWS  MORE  
The Remarkable Five screen their films at AdFest 2007
BANGKOK, February 07, 2007 – Look out for the Remarkable Five at AdFest
2007. For the third year running, the Japan Association of TV Commercial
Production Companies (JAC) has invited five young directors from the region
to create a short film each for an exclusive screening at the AdFest. .…
Read More 
  
Unleashing the PMAA Dragons of Asia, a brand new look
for Asia’s World Class Marketing Award Programme
In seven short years, PMAA has captured 2 of the Best in the World Awards, 
against longstanding global Programmes, many over 40 years in operation.
Last year PMAA Gold Winners from India, China, the Philippines and 
Singapore captured 25% of the 2007 MAA GLOBES, which recognise 
the Best Campaigns by Category in the World.…
Read More 
  
ESOMAR ASIA PACIFIC 2007 - NEW REALITIES
With new consumerism and new technology, Engagement Marketing is
changing the way brands connect with consumers. Listen to TNS Experts
on Engaging The New Consumer at ESOMAR ASIA PACIFIC 2007. 
Visit www.esomar.org for more information today!
  
BEST PRACTICE GUIDANCE: OWNERSHIP OF AGENCY IDEAS, 
PLANS AND WORK DEVELOPED DURING THE NEW BUSINESS
PROCEDURE
The purpose of this Position Paper is to provide agencies with guidance
on best practices relating to the ownership of agency developed ideas, 
plans and work created .…
Read More 
  
ADOI MAGAZINE - TODAY'S SELECTION  MORE  TRUTH HURTS – PLEASE 
READ THIS
Recently, my good friend from Unilever Sze Tian Poh kindly sent me a DVD
titled ‘An Inconvenient Truth – A Global Warning’
Read More 
  
ADOI WORLD WATCH  MORE  TheStar: Royal Selangor to stay fresh 
with new talent
Two years ago, the company undertook a rebranding to project a new attitude 
through its product offering, an advertising campaign and a new store 
concept.
Read more 
  Advertisers spent RM4.7b on media space and airtime in 2006
KUALA LUMPUR: ADVERTISERS spent RM4.7bil on media space and 
airtime last year, up 3.8% from the previous year. In its latest Media Update
circular, media specialist Carat Malaysia 
Read more 
  
ADOI CLASSIFIEDS  MORE  
  Account Director | Account Manager | Account Executive | BM Copywriter | 
Traffic Controller | 
Initiative Media needs Planners | Fundraising Officer | Communications Officer
  
  SUBMIT A STORY 
If you know of a story, or you would like to submit news about your company to 
AdoiMagazine.com, please contact the news desk on +60 (3) 7726 2588 or email 
the editor. 
   
  ADD ADOI INTO YOUR ADDRESS BOOK
Please add AdoiMagazine.com newsletter to your Address Book so this newsletter 
doesn't 
get filtered into your bulk folder.
   
   
  All rights reserved © 2007 by Sledgehammer Communications (M) Sdn. Bhd. While 
every effort
has been made to ensure the accuracy of the information in this newsletter, the 
publisher assumes
no responsibility for errors or omissions or/for any consequences of reliance 
of information in this 
newsletter. Advertisements are the sole responsibility of the advertisers.

 


[mediacare] Indonesia stops sharing avian virus samples

2007-02-09 Terurut Topik radityo djadjoeri
Indonesia Stops Sharing Avian Virus Samples
from the intellectual- property- flu dept.
  
posted by kdawson on Thursday February 08, @13:48 (Biotech) 
http://science.slashdot.org/article.pl?sid=07/02/08/1743249
   
  [0]dankrabach writes 
  Indonesia has apparently decided to play the IP game, with the world's 
health at stake. The country, one of the hardest-hit by avian flu, has stopped 
submitting virus samples to the
World Health Organization, and is negotiating to [1]sell them to an American 
drug company that makes the vaccine. They feel slighted when they give away 
such samples, but then cannot afford the patented vaccines. Logical to me, 
given the rules of the game; however, can't we come up with some GPL'ish 
license to free any product based on this
data?
   
  Discuss this story at:
http://science.slashdot.org/comments.pl?sid=07/02/08/1743249
   
  Links:
[EMAIL PROTECTED]
  
1. http://www.nytimes.com/2007/02/07/world/asia/07birdflu.html?_r=1oref=slogin
  
 


[mediacare] Bagaimana Anda memaknai pekerjaan Anda?

2007-02-11 Terurut Topik radityo djadjoeri
Bagaimana Anda memaknai pekerjaan Anda?
   
  Jika seseorang diberi tanggung jawab untuk menjadi penyapu jalan, ia harus 
melakukan tugasnya seperti apa yang dilakukan oleh pelukis Michelangelo, atau 
seperti Beethoven mengkomposisikan musiknya, atau seperti Shakespeare menulis 
sajaknya. 
   
  Ia harus menyapu jalan sedemikian baiknya, sehingga semua penghuni surga dan 
bumi berhenti sejenak dan berkata, di sini hidup seorang penyapu jalan jempolan 
yang melakukan tugasnya dengan baik.

- Martin Luther King -



 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[mediacare] Turis asing pun dilarang menenggak minuman beralkohol

2007-02-12 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dunia pariwisata Indonesia kini tengah diuji dengan munculnya Perda-Perda di 
beberapa daerah yang tak ramah wisata. Tentu saja menyangkut soal aturan 
untuk tak mengenakan pakaian tertentu, tak menginap dengan yang bukan 
muhrimnya,  tak meminum minuman beralkohol dan lainnya. Indonebia pun makin 
berjaya
   
  Larangan Mabuk Bagi Orang Asing di Parepare 
   
  Minggu, 11 Pebruari 2007 
   
  Jika biasanya Perda miras hanya digunakan untuk warga lokal dan tidak berlaku 
bagi warga asing, di Parepare justru tidak. Orang asing pun,  dilarang mabuk
   
  Hidayatullah. com--Gema penegakan syariat Islam di Sulawesi Selatan semakin  
terasa. Setelah Gubernur Sulsel, Amin Syam, melepas tim sosialisasi perda nomor 
14 tahun 2006 tentang Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur'an, dua bulan lalu. Kini 
giliran kota Parepare merancang sebuah perda Miras.
   
  Rancangan perda miras di kota Parepare ini lebih keras dari perda miras yang 
telah diterapkan pemerintah Bulukumba. Kabupaten Bulukumba masih membolehkan
warga Asing untuk mabuk di daerah yang telah ditetapkan, misalnya saja pantai 
Tanjung Bira yang menjadi pusat wisatawan asing di Bulukumba.
   
  Mabuk bagi orang asing, hal ini tidak berlaku lagi di Kota Bandar Madani.
Dalam salah satu pasal dari perda tersebut disebutkan, warga negara asing
yang berada di Kota Parepare dilarang mengonsumsi minuman keras.
  Untuk sementara, ranperda mengenai larangan peredaran minuman beralkohol itu
masih dalam proses perampungan oleh panitia khusus (pansus) di DPRD
Parepare.
   
  Sekarang pansus tinggal memperbaiki satu pasal terkait turis yang masuk ke
Parepare dan membawa miras. Mereka dibolehkan membawa miras, tetapi tidak
bisa untuk minum dan mabuk di Parepare ungkap Ikbal Chalik sekretaris
pansus.
   
  Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyatakan, jika pansus 
berkomitmen mengupayakan perda itu bersifat melarang keberadaan dan penggunaan 
miras di Parepare.
   
  H.M. Zain Katoe, Walikota Parepare pun mendukung pelarangan minuman keras di
kota Bandar Madani ini. Tidak ada yang bisa menekan saya atau melarang saya
untuk mencegah kemungkaran, miras harus dibasmi di Parepare, ungkapnya
kepada www.hidayatullah. com belum lama ini.
   
  Dari hasil pertemuan Departemen Agama dan RanHAM, kedua lembaga ini 
bersepakat untuk menyetujui perda itu bersifat melarang. Jika hal itu 
benar-benar terjadi, jangan coba-coba untuk mabuk di Parepare. [Dani/cha]
  
Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=view; 
  id=4238Itemid=1task=viewid=4238Itemid=1




 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

[mediacare] Fwd: Walikota Sabang tenggelam,akibat sabotase kapal itu

2007-02-12 Terurut Topik radityo djadjoeri


Note: forwarded message attached.


 
-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.---BeginMessage---
jakarta 19 januari  2007

  Walikota Sabang Tenggelam,Akibat Sabotase Kapal Itu
   
   
  
 KMP Gurita yang tenggelam 

Sabang, Banda Aceh - Musibah terbesar sepanjang tahun 1996 terjadi di Teluk 
Balohan, Sabang. Kapal Motor Penumpang (KMP) Gurita yang mengangkut 378 
penumpang, tenggelam ke dasar laut. Dari jumlah penumpang itu, 40 orang dapat 
diselamatkan, 54 ditemukan tewas dan 284 orang di nyatakan hilang bersama-sama 
dengan KMP Gurita yang tidak berhasil di angkat dari dasar laut.   
   
  KMP Gurita merupakan alat transportasi utama yang menghubungkan pelabuhan 
Malahayati, Banda Aceh dan pulau Sabang. Penyebab kapal feri itu tenggelam 
karena kelebihan muatan. Kapasitas angkutnya hanya untuk sekitar 210 orang. 
Namun yang diangkut sebanyak 378 orang. 
   
  KMP itu semakin sarat muatan, karena barang yang diangkut juga melebihi 
kapasitas. Di perkirakan mencapai 50 ton, diantaranya 10 ton semen, 8 ton bahan 
bakar, 15 ton tiang beton listrik, bahan sandang-pangan kebutuhan masyarakat 
Sabang serta 12 kendaraan roda empat dan 16 roda dua.
  Tenggelamnya KMP Gurita pada awal Januari, Jumat (19/1/1996) malam pukul 
20.30 WIB tersebut, menimbulkan rasa tidak puas masyarakat di Aceh. Protes 
muncul, karena berbagai pihak masih tetap bertahan bahwa kapal itu tidak 
melebihi muatan. Ketidakpuasan masyarakat semakin memuncak, setelah mendengar 
penjelasan resmi Menteri Perhubungan Haryanto Dhanutirto yang mengatakan, KMP 
Gurita tidak melebihi kapasitas angkut ketika berlayar dari Malahayati ke 
Sabang. KMP Gurita juga dalam kondisi laik layar. Tapi apa yang terjadi? KMP 
Gurita ternyata berlayar melebihi kapasitas angkut. 
  Hasil final Tim pencari Fakta yang bekerja selama sebulan menyimpulkan, 
jumlah penumpang yang ada di KMP Gurita ternyata 378 orang. Jumlah orang itu 
diperoleh setelah seluruh data masuk dari masing-masing daerah. Dari jumlah 
itu, terbanyak berasal dari Sabang, mencapai 282 orang dan 16 warga negara 
asing (WNA).
  Sebenarnya, sejak beberapa tahun lalu masyarakat di Aceh, khususnya di pulau 
Sabang, sudah memperkirakan bakal terjadi musibah atas KMP Gurita. Perkiraan 
itu setelah melihat kondisi feri penyeberangan tersebut yang sering batuk-batuk 
dan tak laik laut lagi. Namun, karena terbatasnya armada angkutan, Ditjen 
Perhubungan Darat dalam hal ini PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan 
Penyeberangan) terus mengoperasikan secara reguler kapal tua yang dibuat tahun 
1970 di galangan kapal Bina Simpaku, Tokyo, Jepang tersebut.
  Gurita memang termasuk KMP yang tergolong uzur. Feri tipe Ro-Ro berukuran 
32,45 meter, lebar 7,82 meter, dalam 2,30 meter dengan berat 196,08 ton itu, 
selama mengisi jalur pelayaran Malahayati-Sabang dikabarkan sering mengalami 
kerusakan. Kisahnya, dua hari sebelum terjadi musibah, yakni pada hari rabu 
(17/1/96) pukul 14:00 WIB, Gurita mengalami kerusakan, sehingga tak dapat 
mengangkut penumpang dari Sabang ke Pelabuhan Malahayati. Kapal kemudian 
diperbaiki di pelabuhan Basis Lanal TNI-Al Sabang. Perbaikan di bagian rampdoor 
itu memakan waktu tiga hari.
  Sampai hari kamis (18/1/96), kerusakan pada kapal tersebut belum juga rampung 
diperbaiki. Karena banyak penumpang yang akan bepergian ke Banda Aceh, maka 
keesokan harinya (jumat,19/1/96) KMP Gurita dioperasikan. Pengoperasian KMP 
Gurita memang sangat mendesak karena masyarakat di Aceh yang mayoritas umat 
Islam akan memasuki bulan puasa Ramadhan. 
  Saatnya bagi masyarakat di Aceh untuk berkumpul dengan sanak keluarga, karena 
akan meugang menjelang bulan Ramadhan. Meugang dilakukan Sabtu dan Minggu, 
karena pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada hari Senin (22/1/96). 
Sudah barang tentu, KMP Gurita hari itu penuh dengan penumpang. 
  Ini dapat dimaklumi, selain feri tersebut satu-satunya alat angkutan yang 
menghubungan sabang-Malahayati pulang-pergi (PP), juga pada hari itu merupakan 
waktu yang tepat pulang ke Sabang, berkumpul dengan keluarga menghadapi bulan 
Ramadhan. Ternyata, ketika meninggalkan pelabuhan Malahayati, Gurita melebihi 
kapasitas. Saksi mata melihat bagaimana KMP Gurita tersebut sarat dengan 
penumpang. Belum termasuk barang-barang yang diperkirakan merupakan beban 
terberat dari KMP Gurita. Dalam kondisi seperti itu, KMP Gurita tetap 
diberangkatkan dan meninggalkan pelabuhan Malahayati pada pukul 18:45 WIB, 
Jumat (19/1/1996) malam.
   
  Gangguan Cuaca
  Musibah yang cukup mengejutkan itu terjadi sekitar 5 – 6 mil mendekati 
pelabuhan, yakni ketika hendak memasuki teluk Balohan. Di kegelapan malam yang 
mencekam itu, KMP Gurita mengalami gangguan cuaca dan angin kencang dari arah 
timur. Terjadinya gangguan, ditambah muatan yang melebihi kapasitas, 
mengakibatkan kapal tersebut menjadi oleng. Nahkoda tak dapat menguasai kapal 
yang oleng ke kiri dan ke kanan. 
  Saksi mata 

[mediacare] Ulama punya andil atas rusaknya Pemerintah

2007-02-13 Terurut Topik radityo djadjoeri
Ulama Punya Andil atas Rusaknya Pemerintah 

   
  Jakarta, Kompas - Sebagai pemimpin agama, ulama berkewajiban selalu 
mengingatkan siapa pun atas berbagai penyimpangan yang terjadi. 
Namun, tugas itu akan sulit diemban jika ulama justru terjebak dalam 
penyimpangan itu sendiri. 
   
  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta KH M Hamdan Rasyid 
pada Muhasabah Muharram 1428 Hijriyah di Jakarta, Selasa (13/2), 
mengatakan, rusaknya suatu bangsa terjadi akibat rusaknya pemerintah. 
Rusaknya pemerintah terjadi akibat rusaknya ulama. Rusaknya ulama 
disebabkan tergodanya mereka atas harta dan takhta. 
   
  Hamdan menyampaikan uraian itu dengan mengutip pemikiran pemikir 
Islam, Imam Al Ghazali (1058-), yang ditulis dalam kitab Ihya' 
Ulumuddin (Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama). Imam Al Ghazali yang 
memiliki nama lengkap Abu Hamid Muhammad Ibnu Muhammad Al Ghazali 
adalah seorang filsuf dan teolog asal Persia yang karyanya banyak 
dipelajari di pesantren Indonesia. 
   
  Menurut Hamdan, saat ini banyak ulama yang hanya berorientasi 
terhadap kehidupan duniawi dan mengejar jabatan politik tertentu. 
Akibatnya, mereka tak peka terhadap masalah umatnya dan kerusakan 
yang terjadi. Ulama memiliki peran atas banyaknya bencana dan musibah 
yang terjadi. Bagaimana ulama mau mengkritisi jika dia berada dalam 
sistem, kata Hamdan. 
   
  Ia menambahkan, ulama harus menjaga dan memperbaiki diri. Kepekaan 
terhadap berbagai persoalan umat harus ditumbuhkan. Keberanian untuk 
mengkritisi pihak yang menyimpang, baik umat maupun pemerintah, harus 
dijaga. 
   
  Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin mengatakan, jika ulamanya rusak, 
rusaklah segala sendi kehidupan. Banyak ulama terbawa arus kehidupan 
sehingga mereka larut dalam berbagai penyimpangan dan kemaksiatan. 
  Ulama, kata Ma'ruf, harus gigih melawan segala bentuk penyimpangan 
dan mengingatkan pelaku penyimpangan. Jika sulit dicegah, ulama harus 
mampu meminimalkan dampak kerusakan yang terjadi akibat penyimpangan 
itu. 
   
  Dalam menghadapi berbagai masalah umat, katanya, ulama tak boleh 
saling menyalahkan. Ulama harus banyak melakukan introspeksi. Ulama 
harus memandu dan jangan dipandu, katanya. 
   
  Cendekiawan muslim Quraish Shihab tak menuding siapa yang harus 
disalahkan akibat berbagai bencana dan musibah di negeri ini. Namun, 
diakuinya, ulama juga memiliki dosa atas berbagai persoalan yang 
terjadi. (MZW) 
   
  http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0702/14/Politikhukum/3316289.htm

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[mediacare] Cosmo March Event 2007: Mandiin kerbau bareng cewek-cewek Cosmo

2007-02-14 Terurut Topik radityo djadjoeri
From: Nona Gadsya Nggadas (satpam warga)
   
  Air, menjadi obyek pembicaraan saat ini. Betapa kekuatan serangannya mampu 
melumpuhkan kehidupan sosial dan ekonomi kota metropolis Jakarta . 
   
  Adakah cara untuk berbaikan dengan kekuatan alam ini?
   
  Let's get closer with the nature – Mari menggauli alam lebih dekat
   
  Dalam rangka menyambut hari air sedunia - akan dilaksanakan susur sungai 
Cinangneng – di kecamatan Ciampea, Bogor- sekaligus membersihkan sungai dari 
sampah non degradable, sebagai bagian kegiatan dari event regular milis 
Cosmopolitan Indonesia – 10 Maret 2007.
   
  Mungkin andil yang diberikan sangat kecil, namun paling tidak kita sudah 
mulai membelajarkan diri untuk bisa perduli pada alam. Untuk informasi, sungai 
Cinangneng cukup aman untuk dilintasi – walaupun dengan curah hujan yang tinggi.
   
  Kapan lagi kita bisa bersama merasakan bermain di hamparan sawah berjalan di 
pematangnya, menanam padi, menjadi petani dalam sehari.

  .membersihkan diri dari lumpur, sembari memandikan kerbau di sungai. 
Berfoto bersama kerbau? Hahaha – It's one in million years chance deeeh. 
Kesempatan langka skaliii. 
  Canda tawa riang bersama warga desa, berbagi rasa? Heee, tak ada 
tandingannya. Belum lagi bunyi angklung, gamelan sunda dan gendang menjadi 
backsound di event ini. Betapa Indonesia sangat kaya dengan khasanah musik 
tradisional. 
   
  Mati kita apresiasi kesenian tradisional dengan belajar memainkannya. 
...Menandingi gerak gemulai sang penari,. . siapa takuut hayooo 
mang ! Tariiik. hihihihihi.. ..
  Dalam rangka hari buku sedunia, kita juga akan mengumpulkan buku cerita atau 
lainnya untuk disumbangkan kepada panti asuhan. Mari kita berbagi.
   
  Ya. Kemeriahan – kegembiraan – kebersamaan – keperdulian sosial 
–kepedulian terhadap alam dan tradisi negeri, menjadi akar dari acara 
ini. .
   
  Wanna be a part of this event? So, join us
   
  Waktu: 
  Sabtu, 10 Maret 2007 
  
Meeting Point: 
  Parkir Timur Senayan – pukul 06.30 
  Tempat acara: 
  HB Guest House - Kampung Wisata Cinangneng – Jl Babakan Kemang RT 01/02 
Cihideung Udik Ciampea Bogor 16620 – 3km dari kampus IPB Darmaga 
  
Dress Code: 
  On second thought... Colourfull will be nice. Like the Nature! 
  
Registrasi: 
  Pls contact Eva Sri – [EMAIL PROTECTED] com 08158000575 or 
Bunda Cosmo/Tiara – thiara_goenawan@ yahoo.com – 0817100679 
  
Limited seat. cuma 50 orang saja!!! 
  
Biaya: 
  Rp 195,000 (Seratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) 
  
Cara pembayaran: 
  DP Rp 100,000 dibayarkan latest tgl 28 Februari 2007 
  
Pelunasan: 
  dibayarkan latest tgl 7 Maret 2007 
  
Good News!!! 10 peserta pertama yang melunasi biaya acara latest 26 Februari 
2007 akan mendapatkan paket menarik dari redaksi – berupa CD dan kaset... 

  Ada paket hemat yang lebih heboooh juga lhoo. for further info please 
contact Eva/Tiara 

  Pembayaran dengan transfer ke BCA Account (Cabang Kebon Kembang Bogor) - Eva 
Sri's acc# 174 1121536 

  Biaya ini termasuk 
Transportasi dari Parkit Senayan Jakarta – Kampung Wisata Bogor – 
Parkir Senayan Jakarta 
Biaya kegiatan paket Poelang Kampoeng 
Makan siang dan snack selama perjalanan 
Souvenir 
Door prizes.. 
   
  Refund Policy: 
100% pengembalian – jika pembatalan dilakukan 2 minggu sebelum keberangkatan 
DP hangus, jika pembatalan dilakukan hingga 7 hari sebelum keberangkatan 
0% pengembalian jika pembatalan di bawah 7 hari sebelum 
keberangkatan. Kecuali digantikan kepesertaannya oleh orang lain 
  
What to bring 
C-Charity - Harap membawa buku cerita edukatif (baru/bekas) atau 
uang tunai untuk disalurkan kepada adik-adik panti asuhan 
C-Eco – Harap membawa kantong plastik untuk mengumpulkan sampah di sungai 
Pakaian ganti – karena kita bakal main basah2-an 
Peralatan mandi 
Peralatan ibadah 
Payung/Topi/ Raincoat – back-up jika turun hujan 
Sendal gunung/sepatu kets 
Sun glasses 
Dan kamera tentunya  narsisme patut ditegakkan!! ! 
  
Dan dalam rangka hari perempuan sedunia, kali ini EOnya 3 orang perempuan 
lho...!!! We are Fun Fearless Female afterall !!
   
  Be there, if you care...
   
  Detail Acara
   
  06.30 – 07.00 
  Kumpul dan Registrasi ulang di Parkir Timur Senayan –dekat pos polisi
   
  07.00 -09.00 
  Perjalanan menuju HB Guest House – 
   
  09.00 -10.30 
  Tour de Kampung.
  Keliling kampung – mengunjungi 
sentra kerajinan
  Tour de Sawah 
   
  10.30 – 12.00 
  Bersih sungai
  Memandikan kerbau
  Bersih-bersih
   
  12.00 – 13.00 
  ISHOMA
   
  13.00 – 15.30 
  Mengenali tradisi bumi parahyangan
  Mari menari, bermain angklung 
dan gamelan
  Draw your own caping alias 
farmer's hat. 
  Siapa yang paling bagus .. hadiah menarik menunggu! 
Membuat penganan tradisional
   
  15.30 – 16.30 
  Door Prizes dan penyerahan buku kepada 
wakil dari Panti Asuhan
   
  16.30 – 18.30 
  Perjalanan pulang ke Parkir Timur Senayan
   
  Sampai jumpa di event selanjutnya. ...



[mediacare] Maaf, iklan lowongan..........

2007-02-14 Terurut Topik radityo djadjoeri
Maaf, iklan lowongan tak bisa ditampung semuanya di milis, agar tak mengganggu 
lalu-lintas  milis. Untuk itu kami sediakan space di weblog untuk aneka ragam 
lowongan.
   
  Silakan klik: http://mediacare.blogspot.com
   
  Klik link icon LOWONGAN
   
  Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya selama ini.
   
  Salam,
   
  RD

 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[mediacare] Giliran LBH Jakarta protes 'Seruan Wartawan Kompas'

2007-02-16 Terurut Topik radityo djadjoeri
16 February 2007Giliran LBH Jakarta protes 'Seruan Wartawan Kompas'
  Klik saja:
   
  
http://media-jakarta.blogspot.com/2007/02/giliran-lbh-jakarta-protes-seruan.html

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[mediacare] Pekanbaru miliki bus kota khusus perempuan

2007-02-17 Terurut Topik radityo djadjoeri
Komentar singkat:
  Semoga tidak kebablasen..
   
  Perlu dipikirkan juga bagaimana dengan nasib kaum lelaki yang dilecehkan oleh 
kaum perempuan. Atau bahkan kaum lelaki yang dilecehkan oleh sesama jenisnya???
   
   
  PEKANBARU, SABTU - Pemerintah Kota Pekanbaru meresmikan pemakaian bus 
kota khusus perempuan dan keberadaan bus ini pertama di Indonesia. Menurut 
Sekretaris Kota Pekanbaru, H. Fawaz Ilyas, Sabtu (17/2),  peluncuran bus khusus 
untuk kaum perempuan itu diharapkan dapat  mengurangi tindak kriminal dan 
pelecehan terhadap perempuan di dalam  bus kota seperti yang kerap terjadi 
dalam angkutan umum.
   
  Selain itu, lanjut dia, kehadiran bus kota tersebut juga memberikan  
kenyamanan dan keamanan bagi kaum perempuan di Pekanbaru yang bekerja  di luar 
rumah. Sekaligus bisa mengoptimalkan fungsi terminal AKAP  (Antar Kota Antar 
Provinsi-Red) Payung Sekaki, ungkap Fawas perihal  terminal yang baru 
diresmikan beberapa bulan lalu itu.
   
  Acara peluncuran bus khusus perempuan ini juga dimeriahkan dengan  talk show 
tentang peran bus kota dan keamanan perempuan. Dalam talk  show ini Ketua 
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Riau, Ir Hj  Irma Hafidah Rahmah MBA, 
menyampaikan bahwa angkutan bus kota wanita  sangat diharapkan keberadaannya. 
Karena wanita produktif dari 
golongan bawah di Pekanbaru banyak yang beraktivitas di luar rumah  untuk 
membantu perekonomian rumah tangganya, ujar Hafidah.
   
  Menurut Hafidah, karena wanita produktif dari kelas ekonomi bawah ini  banyak 
mempergunakan jasa angkutan kota menyebabkan mereka sasaran  empuk para pelaku 
kriminal, dan tindak pelecehan seksual. Ia  menyarankan, karena penumpang 
angkutan umum itu adalah perempuan  semua maka sebaiknya bus tersebut 
dilengkapi dengan fasiltas alarm  dan menempelkan nomor-nomor penting 
kepolisian.
   
  Sementara itu, Dedi Mizwar, Direktur Utama PT Riau Kencana Madani  yang 
mengelola bus khusus perempuan mengatakan, pihaknya belum  melengkapi angkutan 
umum itu dengan alarm maupun nomor-nomor penting  kepolisian. Ia menjelaskan, 
walau penumpang bus ini seluruhnya wanita  tetapi sopir dan kernetnya masih 
dipegang oleh laki-laki. Belum ada 
kaum perempuan yang mendaftar untuk jadi sopir dan kernet bus kota.  Jika dalam 
kesempatan ini ada yang mendaftar masih terbuka peluang, 
ujar Dedy disambut gelak tawa peserta talk show.
   
  Dedy memaparkan, jumlah bus khusus itu saat ini masih terbatas baru 5 
unit dan melayani rute yang jarang dilalui angkutan umum. Sedangkan 
rute yang padat angkutan umum seperti Tangkerang, Pandau dan Panam 
belum tersedia karena telah banyak angkutan kota yang melintas di 
daerah itu.
   
  Pihaknya membagikan angkutan umum itu dalam dua rute yakni, tiga bus dengan 
rute dari terminal AKAP ke Jl. Riau-Ahmad Yani-Juanda- Sudirman-Tuanku Tambusai 
dan kembali ke terminal AKAP. Sedangkan dua unit bus lainnya memiliki rute, 
dari terminal AKAP ke Jl. Tuanku Tambusai-Samratu Langi-Ahmad Yani-Jl. Riau-Jl. 
Soekarno Hatta dan kembali ke terminal AKAP. Setiap penumpang yang 
mempergunakan bus kota ini dikenai ongkos Rp2.000/orang atau sama dengan bus 
kota lainnya. 
   
  Sumber: Antara
Penulis: Ima
   
  http://www.kompas.co.id/ver1/Egovernment/0702/17/205738.htm
   
  
 

 
-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

  1   2   3   4   >