Refleksi: Masyaalloh! TKW-TKW diencuk-encuk di Arab Saudia, sampai ada yang 
mati atau cacat seumur hidup. Di Malaysia mereka disiksa. Sekarang wasit 
Indonsesia dipukul polisi Malaysia. Dirgahayu NKRI??

http://www.gatra.com/artikel.php?id=107198


Insiden Saat Kejuaraan Karate
Wasit Indonesia Dipukuli Empat Polisi Malaysia


Kuala Lumpur , 25 Agustus 2007 15:20
Indonesia menarik diri dari kejuaraan karate internasional di Negeri Sembilan, 
Malaysia, sebagai bentuk solidaritas dan protes insiden pemukulan ketua wasit 
karate Donal Peter Luther Kolopita oleh empat polisi Malaysia tanpa alasan yang 
jelas.

"Kami sudah menarik diri secara resmi siang ini. Saya sudah menghadap ketua 
panitia. Sore ini juga saya pulang ke Indonesia dan kontingan Indonesia kembali 
besok," kata Luhut Pandjaitan, ketua kontingen karateka Indonesia, di Seremban, 
Negeri Sembilan, Sabtu.

"Kejadian itu sangat keterlaluan dan menginjak harga diri bangsa," kata Luhut 
yang langsung terbang ke Jakarta.

Menurut Luhut, ketua panitia dan wakil Presiden Persekutuan Karate Malaysia 
(Makaf) Mohd Noor Nordin sangat menyesalkan kejadian yang menimpa Donald. 
Mereka sangat malu dan berupaya menyelesaikan kasus ini.

Kepala polisi Negeri Sembilan Mohd Noh Kandah juga menyempatkan diri untuk 
melihat Donald yang saat ini masih di rawat di RS Tunku Jafaar, Seremban. Ia 
berjanji akan menyelesaikan kasus ini secepatnya.

Sementara itu, Donald yang ditemui di RS Tunku Jafaar menceritakan, ia saat itu 
sedang mencari makan, setelah rapat dengan tim wasit karate Indonesia. Tim 
wasit melakukan rapat Kamis malam (23/8) hingga Jum`at dini hari pukul 02.00 
waktu setempat. Donald kemudian keluar hotel berjalan untuk mencari makan.

"Tiba-tiba ada mobil van berhenti dan penumpangnya keluar langsung main pukul 
saja. Mereka ternyata polisi reserse. Saya sudah mengaku kontingen Indonesia 
dalam kejuaraan karate di Malaysia tapi tetap saja tidak dihiraukan," katanya.

Setelah itu, ia juga menceritakan saat diborgol tangannya, polisi Malaysia 
masih memukuli terus hingga di kantor polisi. Jum`at paginya ia menelpon 
kawan-kawannya dan kemudian dilarikan ke RS Tunku Jafaar, Seremban, untuk 
mendapatkan perawatan.

Menurut dia, kemaluannya mengalami bengkak dan keluar darah. Walaupun kontingen 
Indonesia menarik diri tapi Donald akan tetap memberikan laporan kepada polisi. 
"Kami tetap melaporkan kejadian itu kepada polisi seterusnya biar dilanjutkan 
oleh KBRI Kuala Lumpur," kata Luhut.

Kuasa Usaha Ad-interim KBRI Kuala Lumpur AM Fachir yang sedang mengunjungi 
Donald mengatakan, ia sudah mengirim sms kepada Kepala Polisi Negara Malaysia 
Musa Hassan bahwa Indonesia menarik diri dari kejuaraan karate se Asia di 
Seremban, Negeri Sembilan sebagai bentuk protes.

Indonesia mengirimkan 22 orang dalam kejuaraan karate Asia yang diikuti sekitar 
20 negara dalam kejuaraan karate se Asia, di Seremban, Negeri Sembilan, 20-27 
Agustus 2007. [TMA, Ant] 

Kirim email ke