Bapak'e Bagus
Saya juga punya artikel yang
mungkin bisa jadi bahan masukan buat bapak ya...
Semoga membantu
Indri
MENYAPIH DENGAN CINTA (WEANING WITH LOVE) Ditulis bebas & dirangkum dari berbagai sumber (Lalecheleague, WHO,
breastfeeding.com) oleh Luluk Lely Soraya
Ichwan Menyapih Sering jadi pertanyaan banyak orang tua "Kapan sih usia yang tepat
untuk menyapih anak dari masa menyusu pada ibunya ?" Kemudian bagaimana cara
menyapih yg terbaik ? Sebetulnya apa sih yang dimaksud dg kata “menyapih” itu
sendiri ? Menyapih adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara
berangsur-angsur atau sekaligus. Proses tsb dapat disebabkan oleh berhentinya
sang anak dari menyusu pada ibunya. Atau bisa juga berhentinya sang ibu untuk
menyusui anaknya. Atau
bisa juga keduanya. Jadi
bisa dg berbagai alasan. Masa menyapih ini merupakan pengalaman emosional bagi sang ibu, anak juga
sang ayah. Karena 3 pihak tadi (Ibu-Ayah-Anak) merupakan ikatan kesatuan yg gak
boleh dilupakan. Kenapa ayah juga terlibat ? Karena ayah juga berperan dan
memberikan pengaruh tersendiri dalam proses
menyusui. Kapan anak harus disapih Banyak yg bertanya juga kapan sebaiknya anak disapih dari ibunya, atau
kapan waktu yang tepat untuk menyapih. Sebetulnya tidak ada ketentuan khusus atau batasan khusus kapan anak
harus disapih. Jadi tidak ada aturan bahwa pada umur sekian anak harus disapih dari
ibunya. Menurut WHO, masa pemberian ASI diberikan secara eksklusif 6 bulan
pertama, kemudian dianjurkan tetap diberikan setelah 6 bulan berdampingan dg
makanan tambahan hingga umur 2 th atau LEBIH. Jadi tidak ada batasan di umur
berapa. Ini artinya tidak ada aturan bahwa pas pada umur 2 th anak harus disapih
dari ibunya. Banyak orang tua menyapih anaknya pada umur 1 th-2th, ada juga yg umur 3
tahun anaknya baru disapih bahkan ada juga yg umur 4
th.
Sampai kapan proses / masa menyusui dapat dilanjutkan ?
Jawabannya : Selama ketiga pihak (ibu-anak-ayah) masih menginginkan.
Itu artinya jika sang ibu / sang anak / sang ayah sudah tidak
menginginkan, maka proses menyapih dapat dilakukan.
Misalnya, sang ibu punya deadine (batas waktu) tersendiri bahwa pada umur
sekian si anak harus disapih tetapi sang ibu masih enjoy & sang anak juga
masih menginginkan, maka tidak perlu disapih. Intinya, pilih timing yg paling
nyaman untuk semua pihak. ASI > 1 th jelek dan tidak bergizi ?! Sering ada anggapan bahwa ASI itu sudah jelek kalo anak sudah berusia 1
th ke atas ? Nah apalagi jika anak berusia 2 th, betulkah
ini? Opini bahwa ASI itu jelek > 1 th ternyata sama sekali tidak
benar. ASI
tetap kaya akan nutrisi. Menurut
penelitian Dewey KG dalam artikel "Nutrition, Growth, and Complementary Feeding
of the Breastfed Infant". Pediatric Clinics of North American. February
2001;48(1)), bahwa ASI > 1 th kaya akan nutrisi
: “In the second year (12-23 months), ASI mengandung :
Ini belum termasuk zat anti infeksi/anti kuman yg tetap dan selalu ada
dalam ASI yg manfaatnya sangat luarbiasa untuk melindungi bayi dari berbagai
penyakit. Jadi tidak pernah ada istilah ASI jelek. Kandungan gizi ASI itu sangat fleksibel sesuai kebutuhan sang
anak. Komposisinya tidak pernah sama dan selalu berubah bahkan tiap menit.
Ini berbeda sama sekali dg kandungan susu formula yg itu-itu
saja.
Cara terbaik menyapih anak Cara menyapih yg baik & tepat. Tidak ada cara khusus dalam menyapih. Beberapa ahli laktasi memberikan tips-tips agar proses menyapih berjalan
dg baik :
Mis. Mengurangi secara bertahap frekuensi menyusu. Biasanya 4 x sehari
maka secara
perlahan diubah 3 x sehari terus hingga akhirnya berhenti.
2. Alihkan perhatian
anak / sibukkan anak dg hal lain.
Bisa
dg membacakan buku ke anak, bermain,
bernyanyi, dsb. Hingga
anak
melupakan saat menyusu.
Ingat, seberapa kecil usia anak, anak tetap mengerti dan memiliki
kemampuan utk mengerti kata2 dari orang di
lingkungannya.
Biasanya
disini peran ayah sangat dibutuhkan sbg figur yang melengkapi sang ibu. Sekali lagi bina komunikasi yg baik dg
anak.
Ajaklah anak berkomunikasi dan berdiskusi. Jelaskan dg baik alasan dan
langkah menyapih yg akan dilakukan. Apalagi tanpa komunikasi apapun dg si anak. Ini dapat menyakitkan hati
sang anak. Jangan sampai anak merasa bahwa dg manyapih sang ibu membencinya,
dsb. Pemberian jamu pahit, memaksa anak utk tidak menyusu pada ibunya, dsbnya
dapat merusak bonding atau ikatan batin yg terbentuk sejauh ini dalam
proses menyusui. Amat sangat disayangkan jika hal ini terjadi. Karena ikatan
indah tsb ternodai akibat proses menyapih secara mendadak
tadi.
(Luluk Lely
Soraya I adalah seorang ibu dari seorang putri, pemerhati masalah ASI &
kesehatan keluarga, Lactivist, dan narasumber rubrik OASE di RAS FM 95.5 tiap
sabtu pkl 9-10 pagi). Sumber artikel : ·
WHO.
2004. ”Infant Feeding in emergencies : A guide for mothers” (www.who.int) ·
Kelly
Bonyata, BS, IBCLC ”Extended Breastfeeding Fact Sheet” (http://www.kellymom.com/bf/bfextended/ebf-benefits.html) ·
Jack
Newman, MD, FRCPC. ”Breastfeed a Toddler—Why on Earth? ”
(http://www.kellymom.com/newman/bf_toddler_01-03.html) · Lalecheleague International, ”What are the benefits of breastfeeding my toddler?” (http://www.lalecheleague.org/FAQ/advantagetoddler.html) Disclaimer This message (and any associated files) is
intended only for the use of the individual or entity to which it is addressed
and may |
journal.png
Description: PNG image