Assalaamu'alaikum wr wb Met jumpa lagi dengan gaulislam. Semoga teman-teman tetap istiqomah dalam dakwah Islam. Ini adalah gaulislam edisi 033/Tahun 1. Edisi cetaknya di kawasan Jabodetabek sudah terbit sejak Jumat, 6 Juni 2008. Semoga banyak manfaatnya. Terima kasih.
Salam, Redaksi GI === <http://osolihin.files.wordpress.com/2008/05/logo-gi-34.jpg> edisi 033/tahun I (5 Jumadits Tsaaniy 1429 H/9 Juni 2008) Kamu yang doyan ngelahap berita pasti tahu dong kasus "Insiden Monas" pada tanggal 1 Juni 2008 lalu? Yup, kasus itu berupa main "timpuk-timpukan" antara ormas Islam dengan para pendukung ormas yang menentang Islam. Sebut aja deh namanya, massa FPI (Front Pembela Islam) yang merupakan salah satu elemen dari Laskar Islam versus massa AKKBB (Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan). Peristiwa itu disebarluaskan oleh media massa. Emang sih, ada media massa yang terlalu berat sebelah alias memihak salah satu, terutama kepada AKKBB yang katanya berada pada pihak yang menjadi korban ?kekerasan' FPI. Maka, media sekelas *Koran Tempo* aja bisa salah nulis berita (kesalahan atau kesengajaan?). Meski demikian, nggak sedikit juga media massa yang menampilkan komentar berbagai kalangan yang menilai bahwa "tak ada asap jika tak ada api". Artinya, ?penyerangan' FPI kepada massa AKKBB bukan asal pentung aja, tapi ada sebabnya. Apa sebabnya? Menurut penelusuran gaulislam di berbagai media massa (televisi, koran, dan internet), ternyata massa AKKBB inilah yang pertama kali bikin provokasi, bahkan menggalang dukungan dari berbagai pihak dan mengiiklankan kegiatannya di beberapa media massa nasional dengan nada "menantang". Mereka bahkan merasa berada paling depan dalam menyerukan pembelaan dan dukungannya kepada jamaah Ahmadiyah yang udah dinilai sesat oleh Islam. Jelas, ini kan aneh bin ajaib dan tentu nantangin banget. Maka, mendukung jamaah atau organisasi yang sudah jelas dilarang dan dinyatakan sesat dalam pandangan Islam, adalah sebuah keberpihakan dan tentu kita nilai AKKBB berpihak kepada kesalahan. [Baca selanjutnya... silakan klik link berikut<http://gaul-islam.blogspot.com/2008/04/jangan-jadi-negara-porno.html>: GAULISLAM <http://www.gaulislam.com/cuma-islam-di-hati-gue/>; O.SOLIHIN<http://osolihin.wordpress.com/2008/06/09/cuma-islam-di-hati-gue/> ] -- [buletin remaja gaulislam terbit setiap Senin sejak Oktober 2007, "bacaan pas remaja cerdas". Penerbit: GI MEDIA. Alamat: Jl. Majapahit I A-6 No. 12 Cimanggu Permai Bogor 16161. Telp: 0251-312283. HP: 0817-9949470. Website: http://gaulislam.com Blog: http://gaul-islam.blogspot.com e-mail: [EMAIL PROTECTED] Pemimpin Perusahaan: Abu Shadiq. Editor: O. Solihin. Redaksi: M. Iwan Januar, Ria Fariana, Webmaster: Abu Fikri. Sekretaris: Ummu Sausan. Pemasaran Jabodetabek: Hendra: 0813-11120024 dan 0251-7115520. Bagi yang ingin menjadi agen/distro gaulislam, silakan hubungi bagian pemasaran kami via Call/SMS/ or e-Mail. Harga: Rp 300,-/exp (Daerah: Rp 350,-/exp). Minimal pesanan 50 eks. Untuk daerah di luar Bogor, minimal pesanan 100 exp] [Non-text portions of this message have been removed]