http://inilah.com/berita/ekonomi/2009/12/21/234912/koreksi-ihsg-terburuk-di-asia/


Ekonomi 21/12/2009 - 16:53 Sentimen Positif Minim
Koreksi IHSG Terburuk di Asia
Asteria


(inilah.com /Wirasatria)INILAH.COM, Jakarta – Sejak awal perdagangan awal pekan 
ini, IHSG terus bergerak di bawah level 2.500. Saham unggulan, menyeret turun 
bursa ke level terburuk di kawasan regional Asia. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (21/12) ditutup anjlok tajam 
3,12% ke level 2.431,389. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ45 melemah 
3,63% ke level 478,425 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 4,2% ke level 
402,6.

Transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 0,84% pada level 2.488. 
Aksi jual investor terus berlanjut melanda bursa, sehingga IHSG pada sesi siang 
turun ke level 2.451 dan merosot hingga ditutup di 2.431. Koreksi ini adalah 
yang terburuk di kawasan regional Asia.

Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing mengatakan, IHSG 
berakhir turun akibat minimnya sentimen positif di dalam negeri. Sementara 
perkembangan politik terkait Century yang kian memanas, menambah ketidakpastian 
akan kondisi hukum di Indonesia. 

“Variatifnya bursa Asia pun, tidak mampu mendongkrak minat beli investor di 
lantai bursa,” ujarnya. Investor memilih mengamankan investasi dan memegang 
uang tunai menjelang libur akhir tahun dan mengantisipasi fenomena ‘January 
Effect’. “Aksi profit taking pun merebak, apalagi sepanjang 2009, IHSG sudah 
naik sekitar 80%,” ujarnya.

Semua sektor tampak memerah, dengan infrastruktur memimpin penurunan sebesar 
4,5%, disusul sektor industri dasar yang turun 3,7%, perkebunan 3,5%, tambang 
3,2%, dan perdagangan 3,05%. Demikian pula sektor aneka industri dan manufaktur 
yang melemah 2,8%, finansial 2,5%, konsumsi 1,9% dan properti 1,8%.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia cukup ramai, dimana volume transaksi 
tercatat 4,358 miliar saham, senilai Rp 4,359 triliun dan frekuensi 73.761 
kali. Sebanyak 25 saham naik, 186 saham turun dan 42 stagnan.

Beberapa emiten yang melemah terbesar antara lain saham PT Astra International 
(ASII) turun Rp1.100 ke Rp33.900, PT United Tractors (UNTR) melemah Rp800 ke 
Rp15.050, PT Telkom (TLKM) anjlok Rp600 ke Rp9.500, dan PT Indocement (INTP) 
tergelincir Rp950 ke Rp12.100.

Demikian pula saham PT Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp900 ke Rp22.700, PT 
London Sumatera (LSIP) melemah Rp500 ke Rp8.000, PT Indo Tambang (ITMG) 
terkoreksi Rp1.000 ke Rp 30.400, dan PT Bumi Resources (BUMI) turun Rp150 ke 
Rp2.100.

Sedangkan emiten-emiten yang menguat antara lain PT Kentucky Fried Chicken 
(FAST) naik Rp500 ke Rp5.200, PT Astra Otoparts (AUTO) terangkat Rp100 ke 
Rp5.700, PT Jaya Konstruksi (JKON) menguat Rp100 ke Rp700, PT Bayan Resources 
(BYAN) naik Rp100 ke Rp5.700, PT AKR Corporindo (AKRA) terdongkrak Rp60 ke 
Rp1.130, dan PT Gudang Garam (GGRM) naik Rp50 ke Rp19.850.

Adapun bursa regional bergerak variatif. Indeks Komposit Shanghai naik 9,09 
poin (0,29%) ke level 3.122,97, indeks hang Seng turun 227,78 poin (1,08%) ke 
level 20.948,10. Kemudian indeks Nikkei-225 naik 41,42 poin (0,41%) ke level 
10.183,47 dan Straits Times turun 10,05 poin (0,36%) ke posisi 2.792,54. [mdr]


________________________________
Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! 


      Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman 
ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

Kirim email ke