KEBENARAN pasti akan menemui wujudnya kembali.

KEBENARAN itu seperti terang(cahaya) di mana kehadirannya akan mengusir 
kegelapan.

KEBENARAN adalah sebuah eksistensi, sebuah keberadaan jadi tidak bisa 
ditiadakan.

Kegelapan adalah keadaan tanpa terang olehkarena itu Satu_satunya cara untuk 
mengusir kegelapan (keburukan) adalah menghadirkan terang (kebenaran).

Dia (kebenaran) hanya bisa ditutupi, dibelokan dan dimanipulasi, tetapi itu 
sementara karena kebenaran akan kembali muncul, dia akan kembali ke wujud 
awalnya.

KEBENARAN adalah nafas, kebenaran adalah kebahagiaan, kebenaran adalah 
kehidupan, dan kebenaran adalah esensi diri kita.

Kebenaran bertahan, ketidak-benaran sementara.  

Kebenaran adalah keabadian, ketidak-benaran adalah seolah-olah benar dan semu, 
dan serba relatif.

KEBENARAN adalah keSADARan, kebenaran adalah keJUJURan, kebenaran adalah 
keBAIKan, kebenaran adalah keASLIan dan kebenaran itu selaras dengan ALAM 
SEMESTA.

Jadi apa pun situasinya pilihan cuma satu yaitu kembali-lah kepada KEBENARAN 
itu sendiri.


Salam,


Sent from my XL BlackBerry®.

"Being true to yourself leads to being true to others. Being true to others 
leads to being true to the universe."                                        

-----Original Message-----
From: Halim Perdana <ir_r...@yahoo.com>
Date: Thu, 5 Nov 2009 09:19:10 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: [ob] Semoga direspon positif

Acara buka2an kapolri di DPR malam ini mudah2an besok direspon positif oleh 
pasar. Dengan transparansi spt ini, maka kebenaran diharapkan akan terkuak 
dengan segera, terlepas siapa pihak yang akan terbukti salah dan yang benar dan 
semoga proses hukum selanjutnya bisa dilakukan secara adil tanpa memihak. 
Secara jangka panjang hal ini akan menambah kepastian hukum di Indonesia dan 
membuat iklim investasi semakin kondusif yang pada gilirannya akan berimbas 
positif ke bursa. 

Rgds,

Halim


      

Kirim email ke