Rupiah Ikut Berseri-seri Nurul Qomariyah - detikFinance
Jakarta - Nilai tukar rupiah kembali bergerak menguat, mengikuti trend penguatan mata uang lain yang juga sedang menguat atas dolar AS. Perburuan investor atas aset-aset lokal membantu penguatan rupiah pada hari ini. Pada perdagangan Rabu (9/9/2009), rupiah ditutup menguat lagi ke 9.930 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9.985 per dolar AS. Dolar AS pada perdagangan di Asia hari ini memang melemah, terutama atas euro. Investor mulai berani mengambil risiko dan berspekulasi akan peranan dolar AS di pasar dunia. Di pasar Tokyo, euro menguat ke 1,4502 dolar, dibandingkan penutupan di pasar New York kemarin di level 1,4480 dolar. Euro bahkan sempat menembus 1,4535 dolar, yang merupakan tertinggi sejak 18 Desember. Dolar AS menguat atas yen ke 92,47 yen, dibandingkan sebelumnya di 92,31 yen. Euro menguat atas yen ke 134,09 yen, dibandingkan sebelumnya di 133,67 yen. Investor mulai aset-aset berisiko seperti saham dan komoditas seiring munculnya lagi harapan akan pemulihan ekonomi. "Membaiknya sentimen terhadap pertumbuhan ekonomi global dan risk-appetite investor yang lebih baik mengurangi permintaan dolar yang merupakan 'safe-haven'," ujar John Kyriakopoulos, analis dari NAB Capital Strategist seperti dikutip dari AFP. (qom/qom) http://www.detikfinance.com/read/2009/09/09/170207/1200149/6/rupiah-ikut-berseri-seri