Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Peter Alimin <milis...@live.com>
Date: Thu, 24 Sep 2009 14:01:10 
To: OB<obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: RE: [ob] bumi


F hajarnya kecil2.. tapi klo hajar kiri gede2...

http://www.detikfinance.com/read/2009/09/24/134238/1208514/6/bei-pelajari-pinjaman-us--19-miliar-bumi
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mempelajari
perjanjian utang PT Bumi Resources (BUMI) dengan China Investment
Corporation (CIC) senilai US$ 1,9 miliar. Dalam 2 hari ke depan BEI
mengharapkan sudah ada hasilnya sehingga bisa ditindaklanjuti.

Demikian
disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito disela acara
halal bihalal di gedung BEI, SCBD, Jakarta, Kamis(24/9/2009).

Eddy mengatakan, BEI telah membentuk tim untuk mempelajari struktur utang BUMI.

"Kami sedang mempelajari keterbukaan publik, serta membandingkan dengan 
pemberitaan yang ada di media hari ini," ujar Eddy.

Hasil analisis yang dilakukan tim BEI akan memutuskan apakah mereka akan 
melakukan pembicaraan dengan BUMI atau tidak.

"Kami akan putuskan dari hasil itu, apakah perlu ada diskusi lanjutan," tambah 
Eddy.

Eddy
mengatakan, peninjauan tersebut bukan bertujuan untuk menghambat
pertumbuhan kinerja BUMI beserta aksi korporasinya. Namun tindakan ini
perlu dilakukan mengingat BUMI merupakan salah satu emiten yang paling
disorot publik. 

Hingga saat ini, posisi BUMI sebagai emiten
dengan nilai transaksi tertinggi belum terkalahkan. Padahal dulu ada
beberapa emiten yang berebut posisi tersebut seperti PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk (TLKM). 

Menanggapi hal tersebut, Eddy menginginkan agar emiten-emiten lain juga ikut 
berkembang sehingga dapat bersaing dengan BUMI. 

"Kita inginnya mendorong munculnya emiten-emiten baru yang bisa bersaing dengan 
BUMI,"katanya.

BUMI
telah menandatangani perjanjian investasi berupa pinjaman senilai US$
1,9 miliar dari CIC, perusahaan milik pemerintah China.

Pinjaman
sebesar US$ 1,9 miliar tersebut terdiri atas 3 struktur. Pertama,
pinjaman sebesar US$ 600 juta dengan tenor 4 tahun. Kedua pinjaman
sebesar US$ 600 juta dengan tenor 5 tahun dan sisanya US$ 700 juta akan
dikembalikan dalam 6 tahun.

Dana tersebut akan digunakan untuk
restrukturisasi utang-utang perseroan dan pendanaan belanja modal
(capital expenditure /capex).

Pinjaman tersebut dikenakan kupon bunga sebesar 12% per tahun dengan total 
Internal Rate of Return (IRR) sebesar 19%.

Dalam
transaksi ini, PT Samuel Sekuritas Indonesia bertindak sebagai arranger
dan penasihat keuangan serta Jones Day bertindak sebagai penasihat
hukum BUMI. Deutsche Bank dan China International Capital Corporation
(CICC) bertindak sebagai penasihat keuangan serta Davis Polk &
Wardwell sebagai penasihat hukum CIC.


                      (dro/dro)
                

To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
From: h3ru.sus4...@gmail.com
Date: Thu, 24 Sep 2009 13:47:50 +0700
Subject: Re: [ob] bumi















 




    
                  vol turun harga dinaekin terus, tp nggak maksimal, cuman 
dibiarin ijo dikit, mancing mode on? rsi flat, nggak yakin? yuk mari, kabur 
aja, hue he he


On Thu, Sep 24, 2009 at 1:41 PM, Peter Alimin <milis...@live.com> wrote:













 




    
                  


tapi kenaikannya kok tidak meyakinkan ya...?
takut..


To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
From: simon_bolen...@yahoo.com

Date: Wed, 23 Sep 2009 23:17:52 -0700
Subject: Re: [ob] bumi















 




    
                  
CIC juga perhitungkan jumlah cadangan batubara BUMI yg mencapai
lebih dari 10 milyar ton bernilai   USD 700 milyar.
Orang China pasti hitungannya teliti & mantap baru mau kucurkan uang
USD 1.9 milyar.
Jadi tenang saja apalagi dana tsb akan digunakan BUMI salah satunya

untuk meningkatkan produksi batubara 2 X lipat pd th 2012.

--- On Wed, 9/23/09, vaulst...@yahoo.com <vaulst...@yahoo.com> wrote:


From: vaulst...@yahoo.com <vaulst...@yahoo.com>
Subject: Re: [ob] bumi
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com

Date: Wednesday, September 23, 2009, 10:21 PM






 

    
                  







Complicated banget yah... 

Maaf ni lagi liburan. Memangnya warrant yah? Bukan nya utang? 


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From:  Peter Alimin <milis...@live. com>
Date: Thu, 24 Sep 2009 09:09:44 +0700To: OB<obrolan-bandar@ yahoogroups. 
com>Subject: RE: [ob] bumi

 

    
                  



ini ada analisa dari warung sebelah, cmiiw..



Warrant Bumi yang dipegang CIC = U$ 1,9 Milliar X Rp. 10.000,- = Rp. 
19.000..000.000. 000,-.



Pada harga Executeable Share BUMI-W Rp. 4.000,- yang dipegang harus ada 
underlying share sebanyak = 4.750.000.000 Lembar



atau sebanyak 24% dari Total saham BUMI yang ada sekarang ini= 20.000.000.000 
lembar



Kalau BUMI belum punya Treasury Stock sebanyak 4.750.000.000 lembar
pada saat akan dieksekusi oleh CIC dan baru akan menerbitkan saham baru
sebanyak 4.750.000.000 lembar maka pemegang saham BUMI lama saat itu nilainya 
bakal TERDILUSI sebesar +/- 25% 



 



Mr. Dillep. apakah BUMI sudah punya saham Treasury sebagai underlying warrant 
CIC ???  I DON'T KNOW !!!! 







Bunga yang harus dibayar untuk HUTANG ini 19% X Rp. 19.000.000.000. 000,- = Rp. 
3.610.000.000. 000,-/tahun dibagi jumlah saham 20.000.000.000 lembar equivalen 
Rp. 180,5/ saham 




1Q09 BUMI :







Total Asset = US$ 5,5 M







Total Kewajiban = US$ 3,4 M + Hutang dari CIC China = US$ 1,9 M , sekarang jadi 
= US$ 5,3 M







Hanya ada sisa nilai sebesar US$ 0,2 M atau US$ 200 Juta dari Asset
BUMI untuk 20 M lembar pemegang saham sekarang ini atau senilai cuma
RP. 100,- /Lembar saham





??

To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
From: milis...@live. com
Date: Wed, 23 Sep 2009 22:14:20 +0700
Subject: [ob] bumi















 




    
                  


PT Bumi Resources Tbk (“Bumi”)
announced that China Investment Corporation (“CIC”) has invested US$1.9
billion in Bumi in the form of a debt-like instrument. The US$1.9
billion investment consists of US$600 million repayable in year 4,
US$600 million in year 5, and remaining US$700 million in year 6. The
investment attracts a 12% annual cash coupon with a total IRR of 19%,
the balance payable at the time of final maturities. The funds will be
used for debt restructuring and capital expenditure.     “We are
honored by this historic and transformational investment by CIC, the
leading sovereign fund in the world.  The investment will enable Bumi
to implement its growth strategies quickly and provide a stable capital
structure.  More importantly, the partnership creates the platform for
CIC and Bumi to pursue investment opportunities jointly”, remarked Ari
Hudaya, President Director and CEO of Bumi, one of the leading natural
resources companies in Asia with world-class coal assets.    CIC,
wholly-owned by the People’s Republic of China, is one of the largest
and reputable investment institutions in the world.  Bumi is
Indonesia's largest producer and one of the world’s largest exporter of
thermal coal with strong practices in community development, corporate
social responsibility and corporate governance.    PT Samuel Sekuritas
Indonesia acted as arranger and financial advisor, and Jones Day acted
as legal advisor to Bumi.  Deutsche Bank and China International
Capital Corporation (CICC) acted as financial advisors and Davis Polk
& Wardwell acted as legal advisor to CIC in this transaction. - just announced 
2 hours ago,,,
        
        
          
          
                      
            

CMIIW


With Windows Live, you can organize, edit, and  share your photos.


 

      

    
    
        
        
        
        


        


        
        
Share your memories online with anyone you want anyone you want.

 

      

    
        
        
        



 

      


         
        
        


      
 

      

    
    
        
        
        
        


        


        
        
Share your memories online with anyone you want anyone you want.

 

      

    
    
        
        
        
        


        


        
        
        
        
        





 

      

    
    
        
        
        
        


        


        
        
_________________________________________________________________
See all the ways you can stay connected to friends and family
http://www.microsoft.com/windows/windowslive/default.aspx

Kirim email ke