Pada 25 Februari 2009 0611, adjies2000 menulis: >Hello Bill >Apakah .DJI masih bisa dikerjai Market Maker dengan StopLost Hunting seperti >di Forex ? >Bukankah tradingplatform Index diawasi ketat oleh SEC, sehingga 'spike >bohong2an untuk SL hunting" dilarang ? >Di forex market yang tidak dikontrol, memang Broker-bandar via software >tertentu bisa "melihat" posisi client,,,,,,dan pada waktu tertentu bisa SL >hunting, termasuk "glitch" untuk melewati TP.
Pak HA yang baik, Suatu kehormatan yang besar mendapat perhatian dari trader forex berpengalaman seperti anda terutama dengan ketertarikan yang begitu intens pada pemanfaatan teknologi informasi. Saya sangat mengerti yang anda maksud dengan "melihat" dan "glitch" di forex market yg tdk dikontrol. Apakah hal yang sama terjadi juga di US Stock Market? Jawabannya, saya belum tahu, karena belum punya kesempatan untuk mengaudit langsung source program trading station mereka dan security koneksi datanya :) Namun "perburuan stop loss" yang saya maksudkan bukanlah semata-mata perburuan stop order yang memanfaatkan TI. Tetapi memang "perburuan stop loss" dalam arti yang sebenarnya, yang juga dapat terjadi bahkan jika stop loss dilakukan manual. Anda benar ketika mengatakan adanya pengawasan ketat oleh SEC namun ada dua faktor yang memungkinkan hal itu tetap dapat terjadi: 1. Faktor yang paling mungkin terjadi adalah: SEC mengawasi secara ketat jika ada "manipulasi" dalam arti transaksi fiktif, "mengintip" titik stop loss via software dll spt yang anda katakan.Tetapi SEC tidak dapat melarang dan memang hal legal jika ada pihak (katakanlah market maker) yang ingin mengetest "dugaan" adanya titik stop loss dengan misalnya menjual atau membeli secara agresif melampaui batas2 yang secara tradisionil dikatakan sebagai titik breakout. 2. Faktor kedua, sejauh ini belum saya lihat adanya kemungkinan kearah sana yaitu seketat2nya pengawasan SEC, mereka juga manusia. Ada beberapa kejadian yang menunjukkan hal itu. Namun untuk stop loss saya belum melihat adanya kemungkinan ini. Kesimpulan: Apapun penyebabnya, perburuan stop loss dalam konteks mentest titik2 diluar batas2 titik breakout tradisionil memang terjadi dan sangat wajar jika terjadi. Ada atau tidak adanya TI bukan masalah. Bagaimanapun secara umum prosedur "test men-test" adalah prosedur operasi standar para FM maupun trader besar kala beraksi he..he...he... Itulah sebabnya menurut saya pribadi, penentuan kemungkinan breakout sungguhan atau bukan sebaiknya tidak ditentukan hanya dengan chart pattern reading semata tetapi juga dibarengi dengan indikator lainnya untuk memperbesar probabilitas. Mudah-mudahan lebih jelas. Pada 25 Februari 2009 0239, JsxTraderT menulis: >Ada wacana di BEI jg akan diadakan stop loss.., saya sedikit agak khawatir >dampaknya kurang begitu baik bagi retailer.., tapi ngga tau juga lah..., sapa >tau malah lebih bagus....., Wacana di BEI? Mungkin yg anda maksud sekuritas. Menurut saya fasilitas ini amat sangat penting bagi trader karena dapat memperkecil resiko yang saya pribadi istilahkan sebagai "EXECUTION RISK". Tetapi saya sangat setuju dengan kekuatiran anda terkait juga dengan penjelasan Pak Adjies2000 diatas soal "glitch". Saya pribadi tidak ada masalah karena memiliki fasilitas stop order sendiri yang terjamin aman 100% he...he...he...Namun terbersit dalam pikiran saya, mungkinkah bisa dibuat fasilitas stop order yang terjamin aman bagi semua, by mechanism design misalnya?