Akankah META menyusul si KARK ?
ada yg ikut ngejagain di 190 hari ini ?

sepertinya besok mau ikutan terbang layang dg si KARK .....


Data Saham <[EMAIL PROTECTED]> wrote:    iya dia cuman takut suspend lg aja 
:))...TAPI tenang aja, sekarang bandarnya  main cantik kok ga kaya seperti dulu 
smp AR terus..setiap naik 22% kita turunin lagi ga smp 30%..:))
di Investor Daily juga keluar lagi beritanya..malah TPnya naik dari 700 ke 
1.000..:D
thanks friend...

dari orang bukan KARK

Dayaindo Pakai Dana Talangan US$ 5 juta

06/08/2007 02:36:03 WIB                      JAKARTA, Investor Daily
 PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) memanfaatkan fasilitas pinjaman 
talangan (bridging financing) dari Gracious Wealth International Inc sebesar 
US$ 5 juta untuk modal kerja dan belanja modal. Perseroan menerima plafon 
pinjaman hingga US$ 20 juta.  
 Sementara itu, Dayaindo juga tengah  menyiapakan rencana rights issue sekitar 
Rp 500 miliar untuk memperkuat struktur permodalan. Aksi korporasi itu 
dijadwalkan rampung November 2007.
  
 “Kami sudah manfaatkan dana talangan US$ 5 juta untuk modal kerja dalam kerja 
sama operasi (KSO) dengan porsi 61,2%, dan belanja modal untuk peningkatan 
status kuasa penambangan sebesar 39,8%,” kata Dirut Dayaindo Resources 
International Sudiro Andiwiguno kepada Investor Daily di Jakarta, akhir pekan 
lalu.
  
 Menurut dia, dari empat wilayah kuasa penambangan yang saat ini berada dalam 
kuasa perseroan, tiga di antaranya merupakan wilayah KSO eksklusif, yakni, CV 
Bina Insan Sukses Makmur (530,2 hektare/ha) dan CV Bina Insan Lestari Mandiri 
(1.639 ha), keduanya  berlokasi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, serta CV 
Anugerah (10 ha) di Martapura, Kalimantan Selatan. 
 
 
 Sudiro menjelaskan, perseroan berhak menambang pada ketiga perusahaan itu 
hingga habis cadangan tambang. Sedangkan satu kuasa penambangan atas nama 
Dayaindo terletak di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan seluas 3.755 ha. Kuasa ini 
telah ditingkatkan statusnya dari kuasa penambangan (KP) menjadi KP Eksplorasi, 
menuju tahap ekploitasi produksi.
  
 Setelah uji tuntas pengambilalihan dua kuasa penambangan atas PT RKW di 
Kalimantan Selatan dan PT BISM di Kalimantan Timur rampung pada Oktober 2007, 
imbuh dia, Dayaindo menyiapkan rencana rights issue pada November mendatang.  
 “Kami menargetkan dana rights issue Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar. Dana 
itu untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan,” jelas Sudiro. 
 
 
 Menurut Sudiro, perseroan dijadwalkan akan melakukan pengapalan perdana 
batubara di wilayah KSO dan produksi pit CV Bina Insan Sukses Makmur sebanyak 
50 ribu ton, pada minggu ketiga Agustus 2007. 
 
 Dia menambahkan, dari sisi perdagangan batubara, Dayaindo mencanangkan bisa 
meraih kontrak penjualan free on board (FOB) sebesar 70 ribu metrik ton pada 
bulan yang sama. Pada kuartal terakhir tahun ini, perseroan menargetkan 
kapasitas produksi paling sedikit 100 ribu metrik ton per bulan. 
 
 
 Sudiro menyatakan, perseroan juga berencana mengintegrasikan kegiatan 
penambangan dan perdagangan batubara yang dipersiapkan saat ini melalui  
investasi pada pembangkit tenaga listrik tenaga uap (PLTU) dalam waktu dekat.
 
 
 Target Rp 1.000
 
 
 Sementara itu, pada perdagangan akhir pekan lalu, harga saham berkode KARK itu 
menguat Rp 60 menjadi Rp 570. Harga saham KARK sempat menyentuh level tertinggi 
pada perdagangan 30 Juli 2007 di level Rp 750. 
 
 
 Secara terpisah, Kepala Riset Reliance Securities Pardomuan Sihombing 
mengestimasi, saham KARK masih berpotensi terus naik seiring aksi korporasi 
yang berkontribusi signifikan terhadap laba perusahaan. 
 
 
 Menurut Pardomuan, target level harga KARK bisa menembus angkah di atas Rp 
1.000 per saham, dengan syarat  perseroan tetap fokus pada bisnis baru yang 
digeluti, yakni eksplorasi dan jasa perdagangan batubara. 
 
 
 “Selain secara fundamental valuasi KARK masih rendah, juga ekspektasi bisnis 
batubara masih cerah,” kata dia.
 
 
 Pardomuan menilai, prospek perseroan semakin membaik dengan keputusan 
berekspansi ke sektor pertambangan ketimbang sebelumnya yang berkutat sebagai 
pengembang perumahan berskala kecil dan menengah.
 
 
 Dia juga berpendapat bahwa keputusan perseroan menambah modal dari rights 
issue Oktober nanti senilai Rp 500 miliar sangat tepat, karena akan memperkuat 
struktur permodalan perseroan. (jjr) 

Andi Wahyudi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                             Dirutnya 
KARK bikin bingung aja nih....Kmrn Pak Dirut membantah bahwa pemberitaan 
investor daily tidak benar sampai bikin press release segala..Sekarang di Suara 
Pembaruan terbitan Senin 6 Agustus 2007 kok malah meng-iya-kan isu yg ditulis 
Investor Daily. Jadi bener kali ya, KARK kuatir kena suspend :-)


 

        

---------------------------------
Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search  that gives answers, not web links.   
  



       
---------------------------------
Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out.

Kirim email ke