Lihat dari Financial Report Q3 2006, harga rata2 TIN utk PT TIMAH dari Januari s/d September ada di $8343/MT, COGS nya ada di $8012/MT (karena rupiah dan BBM Industri naik COGS naik dari 7600 USD/MT tahun lalu). Sementara harga dari JUNI-SEPTEMBER TIN ada di $8699/MT, sedangkan COGSnya ada di $8257/MT. So rata2 laba kotor JAN-SEP 2006 per /MT , USD331/MT utk JUN-SEPT USD442/MT, di q1 malah sempat USD200-an/MT, tahun lalu rata2 2005 margin 504USD/MT sempat cuma 100USD/MT dari JUNI-SEPT 2005. Kalo asumsi sekarang 10800 USD/MT dgn COGS 8200 USD/MT, margin usaha 2600 USD/MT. So laba kotor tahun 2007 bisa naik 4-8 kali. Yg perlu dicatat : 1. Penguatan rupiah 2. Cadangan Bangka 7 tahun.....aset susut separuh dalam 7 tahun, NPV-nya? Hmmm ! Gimana nih!
EKA SUWANDANA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Harga 6000-7000 sudah wajar! Itu PER=10x. Knight <[EMAIL PROTECTED]> wrote: jadi TINS tunggu ke 5000? maap boss, gw gak ngarti yg begitu2an .. tau nya cuan ajaa ..beli di berapa enaknya? On 1/3/07, EKA SUWANDANA < [EMAIL PROTECTED]> wrote: Cadangan TIN di BANGKA 7 tahun utk tambang permukaan (selanjutnya deep mining, cost naik berlipat2 ), yg di Belitung diatas 10 tahun. Jadi bedanya beli TINS dgn beli ANTM/INCO (deposit diatas 30 tahun, utk surface mining), Beli TINS seperti beli APARTEMEN 'HAK SEWA' 7 tahun (banyak kan developer jualan apartemen 'hak sewa 30 tahun!) , anda beli masih bisa dikontrakan dan cuan, tapi beli INCO/ANTM seperti beli rumah mahal mewah bisa dikontrakan 30 tahun dan diwariskan ke anak (utk saham tambang deposit 30 tahun depresiasi masih kecil). Sayang sekali pak kalo INCO anda dijual diharga 30000, dgn hitungan sederhana seperti yg anda lakukan INCO EPS ada dikisaran 5 USD/lembar. INCO output produksi tahun 2007 berkurang 7 % dari 72000ton. ANTM juga sama, proyek TAYAN di tahun 2008-2009 belum pada dihitung bandar, sedangkan proyek PLTU BANJARSARI/ BANKO yg 2011-2012 sudah dihitung bandar PTBA, dgn semua risetnya bandar bilang bakal Rp5000. Belilah saham sebelum bandar menghitung proyek baru! bello lee <yung_stocks@ yahoo.co.id> wrote: Hari ini tgl 2 Jan 2007, TINS naik Rp 1200, menjadi Rp 5625,-/saham. Harga timah di LME $11895,-/ton. TINS masih murah, target Rp 24000,-/ saham. Saya membuat riset sederhana PT. Timah Tbk untuk tahun 2007. Berdasarkan harga timah yang terus melambung, harga on the spot USD 11320/ tgl 21 dec 06.(menurut para ahli, harga Timah akan mencapai USD13000 -USD15000 ).Estimasi produksi th 2007 =45000 ton. Harga TINS Rp 3800,/saham/tgl 21 Dec 06 Dengan harga timah USD 13000 (average USD 11000 ) Maka PT Timah akan menerima berkah sebesar 45000 ton x ( USD 11000 - USD 8250 ) x Rp 9000 (kurs USD)=Rp 1113,75 milyar. Padahal dengan harga USD 8250 PT Timah sudah membukukan laba bersih untuk 3Q'06 sebesar Rp 61 milyar. Jadi menurut perkiraan saya untuk tahun 2007 PT Timah akan membukukan laba bersih mencapai lebih dari Rp 1200 milyar (Rp 1113.75 m + Rp 61 m (3Q'06) + 4Q'06 + pembelian yang lebih murah dari TI ). EPS PT timah lebih dari Rp 2385 (total saham 503 juta lembar). Dengan membandingkan P/E pertambangan di BEJ yang diatas 10X , maka harga Wajar saham PT Timah Rp 24000,- Ingat harga semua logam naik tajam, hanya timah yang baru naik,yang disebabkan Banyaknya timah yang diselundupkan. Dengan harga timah hari ini mencapai USD 11320 (LME ), maka PT Timah akan sehat Kembali. Semua saham INCO dan ANTM saya jual untuk di tukar dengan TINS yang upsidenya besar sekali. INCO beli Rp 13000 jual Rp30000, ANTM beli Rp 2600 jual Rp 8050,-. Cadangan timah di Bangka & Belitung tidak akan habis 20 tahun, jadi jangan kuatir. Beli sekarang, jual akhir tahun 2007 di Rp 24000,- untuk yang trader beli makin lama makin mahal , hasil tidak maksimal,atau kehilangan barang. Happy New Year ! God Bless You !