Trading saham itu bukan sekedar 'bandar mengecoh market', 'bandar melawan
pemerintah' atau 'bandar menampung barang TA-ers' dan cerita-cerita heboh
lain tentang sekelompok orang-orang cerdik bin licik, pait, keji dan
kejaaamm (kata pak oentoeng, hahaha... ) dengan modal gede yang mengakali
pelaku pasar lain, khususnya trader bermodal kecil dengan informasi dan
sumber daya terbatas.

Kembali ke premis awal, orang invest di bursa saham itu adalah menempatkan
duit di aset yang bagus dan memberi return yang bagus juga. Trading saham
itu adalah tentang kepemilikan atas aset-aset yang bagus : jika selalu
memberi return bagus, kemungkinan kepemilikan akan ditambah, sebaliknya jika
terus-menerus memberi return jelek, kemungkinan kepemilikan akan dikurangi
atau dilego semua. Kalau ada perusahaan yang dari tahun ke tahun revenue-nya
terus meningkat, EPS meningkat, deviden juga meningkat, bukankah perusahaan
itu bisa disebut aset yang bagus? Nah, jika ada barang bagus dijual murah,
yang pinter siapa dan yang bodo siapa?

Permainan bandar, jika mengikuti tulisan pak oentoeng, berkisar 20an %. Jika
lebih dari itu, siap-siap ketemu bandar lain yang mau nampung barang dengan
senang hati. Bisa-bisa, barang bagus yang dijual murah (di-short) ndak bisa
dibeli balik di harga murah juga gara-gara di-keep ama bandar lain yang ndak
mau ngelepas kecuali di harga mahal. Hal ini berlaku buat PGAS, TLKM, ASII,
UNTR dll. Jangan ngomong soal RAJA atau sebangsanya, ndak kukuuu... :-)

rgds


On 11/16/06, jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jsx_consultant" <jsx-
[EMAIL PROTECTED]> wrote:

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Widhie !!!" <widhie@>
wrote:
>
> Dengan volume yang begitu gede, emang terasa bener aroma
pertarungan kubu
> bullish melawan kubu bearish, spt kata pak oentoeng, gajah-gajah
lagi
> bertarung. Di satu sisi pemerintah kebelet jualan untuk ngejar
setoran, di

Penurunan harga PGAS bisa diramalkan dari DULU DULU jika
kita menggunakan Distribution Analysis.

Sudah 2 bulan, PGAS dibagi oleh si BOZZ. Tidak perlu ilmu
bandarmologi untuk TAHU INI. Tehnik A/D (Accumulation/Distribution)
dari Larry William sangat JELAS menunjukan adanya DISTRIBUSI
barang...

Jika dimilis pak FS, pak IAN dll merekomendasikan PGAS, maka
si BOZZ dengan SANTAInya mencuci GUDANGnya selama DUA BULAN,
embah ulangi DUA BULAN....

Pada waktu siBOZZ dua bulan jualan, TIDAK ADA yang TERIAK
PANIK, tapi ketika siBOZZ mau MENUNTASKAN HAJATANNYA, ANGKA
ANGKA dan milis menjadi 'PANAS'. Asing NET SELL sekian miliar,
ML jualan, Harga GAS didiscount.. dan SEGALA MACAM TERROR NEWS
bermunculan..

Ingat RUMUS BANDARMOLOGI SEDERHANA INI:
- Pada waktu siBOZZ jualan, umumnya para trader tidak akan
  merasakannya (Sungai tak beriak artinya DALAM)
- pada waktu barang siBOZZ habis, TERROR NEWS akan MUNCUL dengan
  gencar seperti SAAT INI.. BERITA JELEK bisa DIBikin, VOLUME
  bisa DIATUR, NET SELL ASING bisa dimanipulasi, NET SELL BROKER
  TIDAK BISA DIPERCAYA. (Sungai bisa dibikin BERIAK dengan
  DIOBOK OBOK)
- TERROR NEWS ditujukan untuk MENGHANCURKAN mental para investor
  agar para trader CUT-LOSS.
- Pada level berapa siBOZZ akan menghancurkan PGAS, cuman siBOZZ
  yang TAU. Yang jelas pada Level tsb, para investor sudah NYERAH,
  sehingga siBOZZ bisa mengcover barang yang DISHORT selama 2 bln.
- Pada situasi ini, strategi para trader hanya bisa DEFENSIF,
  yaitu MENGGALI PARIT PERLINDUNGAN pada level SUPPORT.
- Jika SUPPORT tembus, lakukan EXIT dan bersiap lagi diPARIT dengan
  SUPPORT BARU. Kalo pusing dengan cara ini, lupain PGAS...
- Jika harga REBOUND, MASUK lagi ketika signal BUY sudah JELAS.
- Pada saat BEGINI, cuman PRICE yang bisa dipercaya, YG LAIN
  seperti NET SELL kemungkinan besar cuman ARTIFICIAL/BUATAN
  doang, artinya HARGA TURUN LEBIH DALAM dibanding DISTRIBUSInya,
  kalo istilah MARKETnya : PASAR PANIK ...

INGAT:
- Jangan engkau BERFIKIR anda bisa meramalkan LOWEST POINT.
- Anda boleh MENEBAK, tapi jika SALAH, AKUI kesalahan tsb
  dengan CUT-LOSS

Tambahan:
- Pelajari lagi DIVERGENSI harga saham dengan index sebagai
  tanda terjadinya DISTRIBUSI. (Lihat data dua bulan kebelakang).
  Jika anda pelajari tehnik ini, maka FA sebagus APAPUN tidak
  ada GUNANYA karena siBOZZ lagi CUCI GUDANG secara diam diam
  pada saat IHSG naik tinggi...

...

embah, bandarmologist



> sisi lain, ada big player yang sedang manfaatin kesempatan dalam
kesempitan
> pemerintah,....tekeeen teruss.... to be or not to be.. at all
cost...
> padahal secara fundamental tidak ada masalah ( EPS naik 266%, dan
sejauh ini
> tidak ada berita negatif ).
> Kalau boleh kasih ide buat kubu bullish nih (bandar-bandar
pemerintah)....
> daripada otot-ototan seharian, pagi-pagi begitu opening, menit-menit
> pertama, langsung serbu dengan modal puluhan atau ratusan milyar,
harga kan
> langsung naik sekian poin, kemudian pertahankan sampai siang, lebih
bagus
> lagi kalau sampai closing. Itung-itungan modalnya : daripada
pemerintah jual
> PGAS pada harga diskon 25% ( katakanlah harusnya 16000, tapi harga
market
> cuma 12000 ) atau kehilangan 750 milyar ( 25% x 3 trilyun ),
mending nyiapin
> 750 milyar buat uang muka ( ingat uang muka, bukan uang hilang )
untuk modal
> ngangkat harga.
> Kita-kita sebagai WNI juga nggak rela klo barang bagus dijual
diskon.
> Bagaimanapun, ini kan aset negara juga. Kalau jadi kejual akhir
tahun ini,
> kemungkinan yang beli kan asing ( dari lokal, berapa banyak yang
punya duit
> 3 trilyun dan tertarik bisnis gas? ). Masak buat bule kita kasih
diskon,
> ntar kayak ISAT, yang terlanjur dijual dengan harga obral ke
Singapura,
> sampai sekarang ndak bisa buy back tuh...
>
> rgds
>
> On 11/15/06, kurniawanirianto <kurniawanirianto@> wrote:
> >
> > Bisa jadi, faktor divestasi yang belum kelar,membuat harga PGAS
> > menjadi bahan spekulasi...disatu sisi, pemerintah butuh dana 3T
dan
> > mengarah ke harga tertentu seperti yang telah dibahas pak Widhie
> > sebelumnya...disatu sisi, investor2 yang mengincar saham yang
akan di-
> > divestasikan pasti menginginkan harga yang murah...makanya di
tekan
> > terus....so, kita nonton2 saja pertarungan ini...siapa yang
bakalan
> > menang???
> >
> >
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Bambang S <bangsur@> wrote:
> > >
> > > kira-2 support terendahnya berapa ya,??????
> > > apa karena ada disventasi harga diturunin dulu untuk
> > > kollek harga terendah ????? setelah disventasi harga
> > > dinaikin deh
> > >
> > > --- kurniawanirianto <kurniawanirianto@>
> > > wrote:
> > >
> > > > Perlu kesabaran tingkat tinggi untuk ikut bermain di
> > > > PGAS...
> > > > hari ini -250 ke 11,550....sabar...sabar... :)
> > > >
> > > >
> > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, dera ayu
> > > > <deraayu@> wrote:
> > > > >
> > > > > TA Oke
> > > > >   FA Oke
> > > > >   Divestasi confirm
> > > > >
> > > > >   Kenapa cuman duduk ditempat ya?, sementara yg
> > > > lainnya uda naik
> > > > gunung....
> > > > >
> > > > >
> > > > > ---------------------------------
> > > > > Access over 1 million songs - Yahoo! Music
> > > > Unlimited.
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Yahoo! Groups Links
> > > >
> > > >     (Yahoo! ID required)
> > > >
> > > > mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> > >
> > > Send instant messages to your online friends
> > http://uk.messenger.yahoo.com
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
>

--- End forwarded message ---





DILARANG KERAS MEMOSTING OPINI PRIBADI TENTANG POLITIK DI MILIS INI.
Silahkan lakukan itu di milis [EMAIL PROTECTED]

[EMAIL PROTECTED] untuk unsubscribe dari milis saham
[EMAIL PROTECTED] untuk subscribe ke milis saham

Yahoo! Groups Links





Kirim email ke