Ini dikrnkan adanya keterangan dari Pihak Manajemen BLTA sewaktu akan IPO yg tdk sesuai dgn kenyataan (alias bohong), seperti :
1. Dikutip dari Berita di www.investorindonesia.com pada Rabu, 21 Juni 2006 15:42:00 Perusahaan jasa transportasi laut, PT Berlian Laju Tanker Tbk. BLTA) merencanakan mencatatkan sahamnya minimal 5 % (dari jumlah saham beredar) di Bursa Singapura. Saham yang akan dicatatkan di bursa Singapura merupakan saham baru, kata Direktur Utama BLTA, Widihardja Tanudjaja di Jakarta, Rabu. Saat ini jumlah saham yang beredar sekitar 4,0 miliar saham. "Kalau nantinya jumlah 5 % dirasa masih kurang, perseroan akan menambah jumlah saham yang dicatatkan tersebut. Jumlah saham tambahan itu akan diambil dari saham treasury (saham yang dibeli kembali/ buy back ) dan penjualan saham pendiri,"katanya. Sedangkan mengenai harganya, Widihardja mengatakan, hal itu akan ditentukan dalam proses bookbuilding dengan memperhatikan harga saham perseroan pada saat penawaran tersebut dilaksanakan. "Tentunya harga saham BLTA yang akan dicatatkan di Singapura akan tergantung dari kinerja perseroan dan acuan harga BLTA di Bursa Efek Jakarta (BEJ),"tambahnya. ---------------- Kenyataannya : ---------------- Hrg penutupan terakhir di JSX Tgl. 20 Okt 2006 Rp.2.075 (Eqv.SGD.0,36) tdk menjadi patokan hrg IPO di SGX, malahan cuma dipatok di hrg SGD.0,32" 2. Dikutip dari Berita di www.investorindonesia.com pada Rabu, 21 Juni 2006 18:29:47 PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) akan melakukan secondary offering sekitar 20% atau 700 juta saham dan mencatatkan sahamnya di bursa saham Singapura akhir tahun ini. Direktur BLTA Michael M Gunawan mengatakan usai RUPSLB di Jakarta, Rabu (21/6). Dari seluruh saham yang akan dilepas itu, sebanyak 5% merupakan saham baru hasil penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dan selebihnya dari treasury stock serta dari pemegang saham pendiri. Menurut Michael, rencana awal BLTA akan adakan secondary offering sebanyak 5% dari jumlah sahamnya. Namun hal itu tidak sesuai dengan ketentuan bursa Singapura. "Secara volume, jumlah itu belum sizeable (cukup) sehingga mereka minta ditambah," katanya. Ditanya berapa banyak jumlah saham yang akan dilepas oleh pemilik saham pendiri, ia menjawab secara singkat: "Tidak ada batas toleransi untuk itu." Mengenai harga, ia mengatakan perseroan masih mengadakan negosiasi dan belum membuat keputusan, namun untuk penentuan harga pihaknya dipastikan tidak akan merugikan kepentingan para pemegang saham lokal. ---------------- Kenyataannya : ---------------- Hrg penutupan terakhir di JSX Tgl. 20 Okt 2006 Rp.2.075,- (Eqv.SGD.0,36), tapi hrg di JSX (pd hr pertama listing di SGX) malahan turun hampir 10%. Gara2 patokan hrg IPO di SGX cuma SGD.0,32" Apa ini yg namanya : "penentuan harga pihaknya dipastikan tidak akan merugikan kepentingan para pemegang saham lokal" Jadi sy setuju jika BEJ meminta klarifikasi atas penurunan hrg saham BLTA setelah IPO di Singapura. Krn ini menyangkut informasi yg menyesatkan investor dlm mengambil sikap dlm berinvestasi. Kalau perlu pihak manajemen BLTA tsb dihukum dan dimasukkan ke dalam Daftar Orang Tercela (DOT) Peace 4 All --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Pratomo, Bimo BP \(GE Indust, ConsInd\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mungkin karena banyak pengaduan yg masuk pak, atau waktu itu mereka juga pegang barangnya hehehe... > > -----Original Message----- > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Aria Bela Nusa > Sent: Wednesday, November 08, 2006 9:00 AM > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Cc: saham@yahoogroups.com > Subject: Re: [obrolan-bandar] BLTA untuk semua... Akhirnya ! > > > Tumben, nih - harga saham yg menurun ditanya-'in --> biasanya pada > 'ngurusin harga yg 'naek' - dg menghentikan harga2 yg sedang naek2 > (suspend)... > > Aria > > > BEJ Akan Klarifikasi Harga Saham BLTA di Bursa Singapura > ------------------------------------------------------------------- ------------- > > Selasa, 7 November 2006 17:55:00 > StockWatch (Jakarta) - Bursa Efek Jakarta (BEJ) akan meminta penjelasan > kepada direksi PT Berlian Laju Tanker Tbk terkait penurunan harga saham > akibat dicatatkannya saham perseroan di Bursa Efek Singapura (SGX). Hal > tersebut untuk memastikan perlindungan terhadap pemegang saham BLTA. > > "Kita sudah siapkan surat untuk klarifikasi kenapa setelah listing di > Singapura harga saham BLTA di BEJ menurun. Kalau tidak jelas kami akan > memanggil juga direksinya," kata Direktur Pencatatan BEJ Eddy Sugito usai > halal bihalal BEJ di Jakarta, Selasa (7/11) ini. > > BEJ juga akan mempertanyakan harga saham BLTA di SGX yang dianggap lebih > rendah. Saham BLTA dilepas di SGX seharga SGD 0,32 atau sekitar Rp 1.800 > per saham sedangkan harga saham BLTA pada saat yang sama diperdagangkan di > BEJ di atas Rp 2.000 per saham. > > "Kata mereka bursa Singapura lebih kompetitif tapi kenapa mereka malah > menjual saham di sana lebih murah sehingga harga saham di sini turun," > ujar Eddy. > > Sejak tanggal 19 Oktober harga saham BLTA terus melorot dari Rp 2.150 > menjadi Rp 1.850 per saham per 6 November. Dalam perdagangan saham Selasa > (7/11), saham BLTA ditutup pada Rp 1.960 per saham. (Supriyanto) > > > > > alhasil...terusik juga otoritas kita : > > http://www.e-bursa.com/berita/content.php?sour=stw > > <http://www.e-bursa.com/berita/content.php? sour=stw&id=61107175709718010&d=20061107> > > &id=61107175709718010&d=20061107 > > > > > > graham_dodd_value <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > its okay ko, masih pada mekanisme harga... > > yg kmaren beli di2100an kan beli karena rumor en ekspektasi IPO bakal > > ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor... dijual, logis toh... > > sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek Disclose dulu... > > cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset brokernya, yg bilang > > mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke bagian risetnya, > > ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??, tinggal ditunggu aja donk, > > kan validasi itungan model gini setaun ke depan, kalo yg ngitung aset > > sama net worth berdasar laporan keuangan en triwulan dari taun2 dulu > > ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa undervalued, ya udah, tungu > > aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo gada perubahan > > besar variabel2 yg ngaruh ke elemen expense/revenue BLTA, oil price, > > vessel crash, tender gede, harga kapal etc... berarti itungan > > valuation kita ga dirubah dulu kan,... kalo laporan ke depan dah > > keluar, en ga sesuai itungan... baru bole itung2 lagi mo kluar apa > > lanjut... > > ini kan matter of why we buy and do we stick with it... beli karena > > rumor ya mending keluar ajah skrg dr BLTA, krn emang ga sesuai rumor > > ternyata, tapi kalo ada yg beli krn pertimbangan FA, trus keluar, > > gara2 rumor ato gerakan harga range mingguan... it sounds inconsistent > > to me... if i am valued it wrong and get losses then let it be because > > of my previous judgment on its future asset's n income is wrong, not > > of the price-movement factor... i valued it as an outstanding company > > at a sensible price,... not a generic at a bargain... yes, sensible,.. > > not cheap... but its a company with good performance and > > management,... pemesenan tanker berkala tiap tahun, nyoba buat nembus > > pasar luar en ga puas jd market leader cuma di intra asia... financing > > management yg bagus, konsisten (liat laporan 2000-2003 trennya naik tp > > stabil en ga volatile, 2004 lgsg naek gede, meski long term aset sama > > long term liabilities naek gede juga, tapi 2005 ternyata tetep gede > > and masih di jalur, brarti bukan permainan akuntansi aja, en pinjaman > > gede taun ini (terbit 2 bond, satu pinjaman gede yg dijaminin kapal > > baru), all in all harusnya bisa berkembang jd "blue chip" di masa > > datang... Outstanding, bukan generic... > > kalo taruhan terbesarnya bwt memperluas pasar berhasil, it surely > > gonna meet the expectation... > > > > its just how we perceived our own investing preferences,... > > "why and for what worth do we buy",... > > > > of course, bwt Bandar en pemaen gede, bisa ambil dobel profit, hajar > > yg kemakan rumor trus ambil lg juga dibawah... thats why we need to > > watch the volume and point where does it go from hand to hand over > > these days... > > > > arbitrageur and price fixing is another deal, range harga masih pada > > mekanisme normal, belum cukup dalam untuk disuspen, mungkin kata BEJ > > volume dan range masih normal,... lagian kalopun arbitrageur di sgx > > ternyata beberapa adalah org dalem BLTA yg beli lg,... its fine krn > > masih sesuai hukum, krn bisa aja bwt treasury stock.. kecuali ada > > kebukti dy beli, karena tau informasi materiil, trus nanti ada > > corporate action or kebijakan yg ga dicantumin di DISCLOSE, padahal > > proses ato rencananya udah dimulai sebelum IPO, nah itu baru bisa > > dipanggil,... namanya juga pasar equity, ada adjustment and volatile > > terus... knapa ga di fixing dulu, ini jg masih sesuai hukum, peraturan > > bapepam 6b1 emang nentuin tentang stabilisasi harga sebelum IPO, tapi > > pada itungan range penawaran 30-34 sen di singapore, harga di jsx juga > > belon keluar dari batas bawah en atas itu khan? jd literally masih > > on-track lah... > > > > kenapa yg 5% dikte 95%,... > > > > wah, itulah masalah bangsa ini,... hehehe... > > problem klasik ah... > > > > Cheers, > > -masuk di 1870 trus di 1850 tapi anteng aja ah,...hehehe > > > > --- In obrolan-bandar@ <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> > > yahoogroups.com, "dfaj21" <dfaj21@> wrote: > >> > >> Junior mau sumbang pikiran... kalau boleh > >> > >> Dual listing memang ada peluang arbitrasi, cuma kalau yang jadi > >> patokannya itu harga di SGX, saya rasa kita-kita yang di jakarta ini > >> keblinger malah. Kalau saya ada kontak dengan orang BLTA saya minta > >> JSX untuk koordinasi dengan SGX untuk cari indikasi "price fixing". > >> Siapa yang ngejeburin harga BLTA di SGX. > >> > >> Alasannya, "pendistorsian mekanisme pasar". Logikanya distorsi pasar > >> lebih mudah dilakukan di saham yang tidak liquid atau peredarannya > >> kecil (seperti BLTA di SGX yang cuma 5%) total saham BLTA. Lalu dengan > >> alasan apa yang cuma 5% ini mendikte nilai saham 95% yang > >> diperdagangkan JSX. Yang lebih keblinger lagi kalau JSX yang mengawasi > >> pasar modal kita malah menganggap hal seperti ini wajar. > >> > >> Teori konspirasi saya adalah ada oknum di SGX yang berusaha > >> menjatuhkan harga di sana dengan harapan akan memperbesar porsi > >> kepemilikan BLTA nya dengan "MUNGUT" durian jatuh yang ada di JSX. > >> Setelah dipungut, maka saham beredar di SGX yang sedikit ini akan > >> dijadikan setir untuk menaikkan harga dan membuang saham yang sudah > >> dikumpulkannya di bawah ini. Masuk akal kan? Ini sih arbitrase memang, > >> cuma kalau ketangkap jelas arbitrase illegal. > >> > >> JSX harus bekerja sama dengan SGX untuk mencari dalang "PRICE FIXING" > >> yang merusak mekanisme pasar. > >> > > > > > > > > > > > > > > _____ > > > > Check > > <http://us.rd.yahoo.com/evt=43257/*http://advision.webevents.yahoo.co m/mailbeta> > > out the New Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things > > done faster. > > > > > > > > > Yahoo! Groups Links > Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/