Makanya ikut pola bandar saja! Kita juga jangan terlalu fanatik sama BEJ. Dunia luas, ada internet, bisa trading di tempat lain!jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote: Angka IHSG dalam BATAS +/-100 point engga bisa dipakai untuk mengukur Qualitas MAKRO ekonomi indonesiaJika IHSG
good point! ada advise untuk ngukur jsx sudah 'naik tinggi' mbah? supaya kita2
bisa ikutan nyimpen doeit :-)
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Angka IHSG dalam BATAS +/-100 point engga bisa dipakai
untuk mengukur Qualitas MAKRO ekonomi indonesia
Jika IHSG digebug 100 point, yang MERANA bukan
just sharing Indonesia...is just like a companythe JSX is the equity of Indonesia...so, if the main index of the JSX is increasing, the debt to equity ratio of Indonesia which was very high before the economic crisis, has been slightly improving. This means that the investment risk in
Embah sih PERCAYA ama pak Schubert bahwa IHSG akan ke 2200 akhir
thn 2007
Tapi BERAPA PERSEN sih TRADER yang masih EXIST di capital market
pada ahir 2007 ?. Research shows that 90% of trader LEAVE the
capital market within a year and mereka akan diganti oleh
trader baru. Yang jelas, pak
- Original Message -
From:
Frederick
Schubert
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 08, 2006 5:23
PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re:
Penguasa dua dunia
just sharing
Indonesia...is just like a companythe JSX is the equity of
Indonesia
mbah, maklum baru coba2.
-Original Message-
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jsx_consultant
Sent: Wednesday, November 08, 2006 6:24 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Re: Penguasa dua dunia
Embah sih PERCAYA ama pak
Subject: [obrolan-bandar] Re: Penguasa dua dunia
Embah sih PERCAYA ama pak Schubert bahwa IHSG akan ke 2200 akhir
thn 2007
Tapi BERAPA PERSEN sih TRADER yang masih EXIST di capital market
pada ahir 2007 ?. Research shows that 90% of trader LEAVE the
capital market within a year
Angka IHSG dalam BATAS +/-100 point engga bisa dipakai
untuk mengukur Qualitas MAKRO ekonomi indonesia
Jika IHSG digebug 100 point, yang MERANA bukan ekonomi Indonesia,
tapi para SHORT TERM TRADER , alias spekulan yang cari duit
bukan dari SEKTOR RIEL
IHSG naik 200 point lagi pun,
8 matches
Mail list logo