*Imam Semar,
Pengamat Pasar Modal KlubSaham.Com*

Beberapa waktu (sebulan) lalu saya posting bahwa harga bensin akan ke 
$3/gal (dalam posting saya ungkapkan sebagai Rp 9000/liter). Kalau kita 
membuat ramalan seperti ini tentu ada dasarnya. Dasar yang sama bisa 
dipakai di sektor emas dan perak. Saya lihat sejak beberapa bulan lalu 
ada posisi short yang sangat besar pada komoditi seperti emas, perak. 
Kelihatannya banyak commercial traders (bandar) 
mengharapkan/berspekulasi bahwa komoditi-komoditi tersebut akan turun 
karena sudah over-bought. Ternyata ada invisible hand yang ingin 
menjepit posisi mereka. Dan invisible hand ini punya modal yang besar 
sehingga bisa mempertahankan posisi over-bought komoditi ini dalam 
rentang waktu yang cukup lama. Perang antara kedua kubu ini cukup seru 
di sektor perak disusul sektor emas, sehingga terlihat adanya volatility 
harga seperti gelombang badai naik turunnya. Gorengan bukan monopoli 
bursa BEJ, tetapi juga di sektor komoditi internasional. Kalau pemain 
BEJ mengenal nama Benny Cokro yang ilusive, di sektor perak mengenal 
Hunt Brothers atau Soros di sektor finansial. Saya tidak tahu siapa yang 
bermain sebagai bandar besar disektor emas dan perak saat ini, tetapi 
kita lihat keadaan pasar dan tidak perlu tahu siapa di belakang layar. 
Type gorengan di sektor metal ini berbeda dengan gorengan di BEJ yang 
typenya “pump & dump”. Di sektor metal kali ini typenya “corner & beat 
‘em up” – pojokkan dan habisi. Calon korbanya adalah para short seller.

Bagi pembaca yang ingin melihat chart dalam artikel ini, bisa di-down 
load di Forum Ekonomi dan Investasi Global.

Sebagai permain di bursa BEJ yang jeli dan berpengalaman, kita biasa 
menghitung berapa banyak saham yang terakumulasi pada pembelian dalam 
volume besar melalui beberapa gelintir broker tanpa mempengaruhi harga 
saham itu sendiri. Ini disebut fase, bandar makan supaya jadi gemuk. 
Setelah gemuk, saham akan digoreng naik. Dan setelah matang kemudian 
diguyur habis. Dan....., kasihan bagi masuk paling akhir. Makan 
muntahannya bandar. Itu cerita gamblangnya. Tetapi, bukan Imam Semar 
kalau tidak punya penjelasan yang rasionil tanpa perlu melibatkan sosok 
bandar atau teori konspirasi.

Teorinya seperti ini: Dimulai pada tahap bandar makan barang atau 
istilah lainnya barang masuk kandang. Tahap ini (beberapa) pemodal besar 
melakukan pembelian secara bertahap. Mereka ini sebenarnya early birds 
seperti Buffet yang masuk di perak sebanyak 129+ juta oz pada tahun 
1997. Mereka pemula dan belum banyak yang mengikuti langkah ini, tetapi 
ada. Mereka melakukan akumulasi terus secara bertahap dan halus, karena 
biasanya mereka adalah investor jangka panjang professional. Karena 
barang semakin langka di pasar, maka volatilitas harga semakin tinggi. 
Volume yang sedikit bisa menggoyang harga. Pada saat ini biasanya 
pemain-pemain yang kurang berpengalaman akan masuk dan membuat harga 
semakin menggila naiknya. Fase ini ditandai oleh parabolic rise atau 
volalititas harga yang sangat tinggi. Pada fase akhir, pemain besar 
pelan-pelan mulai melepas stoknya, dan akhirnya pasar diguyur habis. Itu 
versi lain dari teori gorengan, cooking the market. Sering kali gorengan 
ini dibumbui oleh pump & dump, maksudnya, sebarkan rumor, bikin analisa 
yang rosy, untuk memancing investor teri masuk sebagai penampung stok 
pemain besar dilepas.

Pasar modal dan komoditi sekarang lebih canggih, berbahaya dan 
mematikan. Orang boleh melakukan short selling – menjual barang yang 
tidak dimilikinya, dengan kata lain dia harus berhutang. Tentu saja 
dikemudian hari dia harus melakukan short covering – menutup hutangnya. 
Bagi pemain saham, teknik ini dipakai kalau diramalkan bahwa harga akan 
turun. Jadi short seller bisa untung, karena menjual (dengan berhutang) 
diharga tinggi dan menutup hutangnya diharga lebih rendah. Ini ajang 
spekulasi yang penuh resiko, apalagi kalau yang dimainkan adalah 
permainan margin.

Sejak tahun 1985an, emas mengalami bear market, trend harganya terus 
menurun. Pemain di sektor emas terbiasa dengan short selling. Dan teknik 
ini menguntungkan. Ada cerita kekalahan tragis the Hunt brothers, yang 
bisa anda cari melalui google, dalam usaha menyudutkan pasar perak. Itu 
dulu. Saat ini lain. Short seller sekarang terpojok dan tinggal menunggu 
dibantai.

Kita bisa lihat sejarah perjalanan posisi long – short atau net long 
(atau net short kalau negatif). Tahun 1993 ketika ada kenaikan harga 
emas dari $330/oz ke hampir $400/oz, posisi net ada pada short dan 
jumlahnya cukup besar, sampai mencapai kurang lebih 3 juta kontrak di 
COMEX (lihat Chart-1). Ketika kemudian harga emas melorot di tahun 1996 
($390/oz) ke $ 260/oz (2001), terjadi net-short-covering dan posisi net 
ada pada long sampai mencapai 4 juta kontrak. Sejak itu angin berbalik 
arah, dan akhirnya tahun 2003 ke atas, posisi net ada pada short. Posisi 
kumulatif net short saat ini mencapai 20 juta kontrak. Bukan angka yang 
kecil. Ini dilakukan oleh para professional trader dengan volume kontrak 
yang besar.

Sampai tahun 2005, memegang posisi short disaat yang tepat dan melakukan 
short covering yang tepat secara agregat masih menghasilkan untung 
(Chart-2). Ini berlaku sampai harga emas mencapai $455/oz. Kenaikan 
harga emas yang kecang dari $455/oz sampai $ 640/oz membuat pemasang 
short bukannya berkurang tetapi malah bertambah. Posisi net short 
terjadi pada harga emas $500, dimana diperkirakan akan terjadi koreksi 
dan ternyata koreksi ini tidak terwujud. Yang bertaruh di posisi short 
semakin besar, mungkin karena pasar semakin over-bought. Potensi 
kerugian semakin besar.

Untuk perak kejadiannya hampir sama, bahkan lebih parah. Secara 
keseluruhan, pasar perak didominasi oleh short sejak tahun 1985 (lihat 
Chart 3). Artinya, stock perak terus berkurang. Sebagai pemain pasar 
kita bisa meramalkan bahwa pasar perak akan lebih volatil dibanding 
emas. Dengan adanya jual terus, dipastikan bahwa pasar akan kekurangan 
stok perak. Memang dari sudut, produksi dan konsumsi, perak mengalami 
defisit. Bahkan saat ini jumlah perak di pasar lebih sedikit dari emas. 
Jadi bukan mustahil jika harga perak bisa menyusul harga emas. Ini ada 
asumsi andaikata permintaan perak sama dengan permintaan emas secara 
terus menerus. Waktu saja yang bisa membuktikan. Saya tidak mengatakan 
hal ini AKAN terjadi, melainkan BISA terjadi. Yang menarik ialah pada 
masa bear market antara tahun 1997-1998, Buffet mengumpulkan hanya 129 
juta oz lebih sedikit (digenapkan menjadi 130 juta oz), bisa membuat 
harga perak melonjak dari $4.5 an ke $ 7/oz, bagaimana dengan kebutuhan 
short covering 400 juta oz atau lebih. Chart 4 memperlihatkan, sampai 
tahun 2005 para pemain short seller masih memperoleh untung dengan 
strategy short-selling di harga tinggi dan short-covering pada saat 
koreksi harga. Menjelang akhir tahun 2005, posisi short sell meningkat 
terutama setelah harga mencapai $ 8/oz. Dengan dibarengi peningkatan 
harga, potensi kerugian short-seller menjadi meningkat.

Chart 5, saya ambil dari sebuah artikel lain, menunjukkan posisi short 
untuk future dan option. Chart ini menunjukkan bahwa bagaimana para 
bandar/professional trader melakukan short selling pada harga meninggi 
dan short covering pada saat koreksi harga. Sejak diharga $ 7/oz, 
nampaknya jumlah posisi short untuk future dan option tetap banyak, 
sekitar 400 juta oz. Posisi ini sangat beresiko bagi mereka yang 
memegang posisi short. Disini ada pertarungan antara dua aliran trading. 
Mereka yang berpegang semata-mata pada analisa teknikal dan mereka yang 
berpegang pada model mekanistik.

Saya perkirakan yang memegang pada posisi short adalah para chartist, 
penganut analisa teknikal. Posisi short ini dilatar-belakangi oleh 
keadaan yang sudah sangat over-bought yang rentan akan koreksi harga. 
Pada kenyataannya koreksi harga yang ditunggu tidak datang. Selama 6 
bulan terakhir ini harga perak naik terus dari $ 7.5/oz sampai $ 14.7/oz 
Tentu saja dapat dipastikan bahwa bandar-bandar yang short ini berusaha 
menjatuhkan harga perak. Apakah itu melalui analisa dan artikel di media 
dan/atau dengan mengguyur barang dispot market. Tetapi nampaknya tidak 
berhasil sepenuhnya. Harga perak sempat jatuh dari $ 14.7/oz ke $ 12/oz 
dalam 1 hari, 20% dalam sehari ketika COMEX (Commodity Exchange) 
mengumumkan untuk menaikkan batas margin untuk kontrak emas dan perak. 
Pemain-pemain kecil yang punya posisi long melikwidasi keuntungannya. 
Tetapi keesokan harinya sudah rebound lagi ke $13. Dan akhirnya harga 
kembali ke $ 13.8 di minggu berikutnya tanpa bisa turun di bawah $ 12. 
Volatity seperti ini jarang sekali dijumpai. Dan rasanya likwidasi 
posisi long para pemain kecil sulit bisa berdampak seperti itu, kecuali 
pemain yang terjepit di posisi short juga ikut bermain untuk menjatuhkan 
harga supaya bisa melakukan short covering. Tetapi nampaknya tidak 
berhasil sepenuhnya. Tingkat harga $ 7 nampaknya sudah harus dilupakan. 
Moving Average 200 hari nya pun saat ini sudah di $ 8.8. Anda harus 
berada di periode sekular bear untuk bisa memperoleh harga di bawah $7. 
Rebound dari $ 12 ke $ 13 kembali ke $ 12 dan akhirnya naik 8% ke $13.8 
menandakan kekuatan adanya mempertahankan harga dan adanya usaha untuk 
menjatuhkan harga. Rebound yang demikian cepat ini diperkirakan para 
bandar-short melakukan cut-loss besar-besaran, mumpung harga sedang 
turun. Secara agregat keseluruhan mereka masih rugi puluhan juta dollar 
ketika melakukan short covering. Dengan Barclay dan Buffet ada di sana, 
saya pikir harga perak akan terus naik. Catatan: Buffet sudah dilarang 
untuk mengakumulasi perak lagi, tetapi Buffet punya teman banyak yang 
bergerak dibidang investasi. Dia bisa merekomendasikan teman-temannya 
untuk mengambil posisi beli perak. Saya tidak yakin Buffet akan 
melikwidasi peraknya. Sepuluh tahun cukup lama dia menunggu, tentunya 
bukan untuk 100% profit. Jadi kalau anda mau rugi, pasang posisi short 
dalam secular bull market. Anda akan terjepit. Baby..., corner the short 
sellers and beat ‘em up!!!! Seperti seorang trader tembaga pemerintah 
Cina yang baru-baru ini dipecat karena terjepit diposisi short dan 
membuat Cina rugi jutaan dollar.... Beat ‘em up baby....


Jakarta, April 30, 2006
Dikumpulkan dari beberapa artikel.

*CORNER AND BEAT ‘EM UP* | Log-in or register a new user ac 
<http://www.klubsaham.com/user.php>



+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali memang diperlukan.
+ + + + +
+ + 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke