WASHINGTON - Harga minyak mentah dunia kembali jatuh di bawah USD39 per barel. Sebelumnya, si emas hitam ini mulai merangkak di atas USD40 per barel.Ini merupakan wujud kekhawatiran atas ekonomi global yang memburuk, menyusul permintaan minyak mentah akan terus menyusut."Sebelumnya, memang ada kabar permintaan minyak akan stabil. Namun, kenyataannya pelaku pasar masih khawatir akan pelemahan ekonomi dunia," ujar Presiden Cameron Hanover Peter Beutel, New Canaan, seperti dikutip CNBC, Sabtu (21/2/2009).Harga minyak jenis light sweet pada perdagangan Jumat 20 Februari waktu setempat, jatuh pada 54 sen dolar ke posisi USD38,94 per barel. Harga ini berlaku untuk pengiriman Maret. Sementara itu minyak jenis London Brent masih di atas USD40 per barel tepatnya, 0,16 persen atau 0,38 persen ke posisi USD41,83 per barel.Kejatuhan pasar finansial yang dipimpin saham sektor perbankan di lantai bursa, membuat pelaku pasar menjadi khawatir. Tidak hanya kelesuan di Amerika, ekonomi Eropa dan Jepang juga mulai goncang.