Saat ini indikator ekonomi AS yang masih parah adalah rumah (penjualan dan 
harga) serta tenaga kerja. Tapi market seakan tidak lihat itu. Mereka lebih 
melihat faktor earning perusahaan emiten (contoh kasus General Electric yang 
bikin Dow nyungsep) dan pertumbuhan GDP. Tapi pertumbuhan GDP 0,6% itu juga 
masih belum stabil. Pertumbuhan GDP Indonesia aja yang 6% dianggap tidak bisa 
menaikkan angka employment. Katanya, paling tidak butuh 7 - 9% untuk menurunkan 
angka pengangguran kayak di Cina.

RW

  ----- Original Message ----- 
  From: t_bumi 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 01, 2008 10:39 PM
  Subject: [?? Probable Spam] [obrolan-bandar] Re: PAHA AYAM sejak 9 April 08 
---> Pak Oentoeng


  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "abdulrahim abdulrahim" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Pak Jos kayak2nya lg siapin ember gede buat nampung saham komoditi 
  ya? hehe
  > 
  > sip : tbumi

  Market BEI masih rawan koreksi dan embernya akan terisi dengan

  darah ayam dulu. Perusahaan HOME DEPOT di USA mau tutup hampir

  sekitar 12 cabangnya dan akan PHK ribuan pegawainya.

  Home Depot adalah perusahaan terbesar USA yg menjual bahan

  bahan kebutuhan bangunan rumah.




   

Kirim email ke