[obrolan-bandar] BNGA : tender offer ?

2006-08-30 Terurut Topik Investor Bonex



Any one can clarify below email that BNGA should perform tender offer due to corp.action ? What will be the impact ?ThxBank Niaga Berpindah TanganRabu, 30 Agustus 2006  Jakarta (Indofinanz) - Pemegang saham PT Bank Niaga Tbk (BNGA) akan beralih dari Bumiputera Commerce Holdings Berhad (BCHB) kepada Commerce International Merchant Bankers (CIMB).  BCHB dalam laporannya kepada otoritas bursa Malaysia dan siaran persnya menyatakan, pengalihan saham Bank Niaga sebanyak 65,03% dilakukan dalam rangka
 restrukturisasi internal. Dengan demikian posisi emiten berkode BNGA itu yang sebelumnya sejajar dengan CIMB, kni harus menjadi anak perusahaan CIMB.   Berdasarkan peraturan pasar modal Indonesia, CIMB mau tidak mau harus melakukan penawaran tender (tender offer) terhadap sisa saham publik Bank Niaga.  
		Do you Yahoo!? 
Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.
__._,_.___




   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Small business finance
  
  
Business finance online
  
  
Business finance training
  
  


Business finance course
  
  
Business finance schools
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "obrolan-bandar" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



[obrolan-bandar] Re: UNSP...any info, pls?

2006-08-30 Terurut Topik up_trends
P Eka, ada bocoran gak kapan realisasinya PTBA di benahi?thx

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, EKA SUWANDANA [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 UNSP sih beli saja KALO, KALAU, DGN SYARAT, dia beneran bisa jual 
BOND, kalo berhasil terbitkan bond...baru sikat. Agak2 pesimis sih, 
tapi kita lihat nantikalo berhasil dan prosepektus bond nya ada 
di koran. Saya yakin harga naik lipat2, bisa 2000-an. Tapi kalo malah 
right issue (ini juga saya ragu2, masak kena dilusi lagi), payah. 
Jadi seperti di tepi jurang kalo beli sekarang.


BTEL juga bagus, saya coba internet EVDO nya di kampus ITB 
lumayan kencang 300kbps...mungkin yg terkencang yg saya pernah coba 
di Indonesia sesudah GPRS Indosat di sudirman JKT (100-385kbps). Kalo 
udah dipasarkan utk umum sepertinya saya pake tuh. Soalnya Speedy 
cepetnya cuma sebelum jam 9 pagi dan sesudah jam 3 sore, saya ngantor 
disaat orang pulang.

   Sebenernya BUMI juga kemarin jualan mimpi, ada rencana mau bisnis 
ethanol, bisnis dgn SASOL (liquid coal) dsb. Hampir kebujuk juga mau 
beli. Ternyata nggak jadi jualan KPC nya.
   By the way sepertinya kalo suspend di buka...BUMI bakalan naik 
tuh!
   Kalo Lapindo saya denger proyeknya bakal terus tapi kalo hasil 
nemuin minyak untungnya diambil utk ganti rugi. ENRG balik lagi ke 
300 an, ha ha.



   
 
 karnoesb [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Dari kelompok usaha Bakrie, UNSP dan BTEL yg masih 
prospek. Makanya 
 ane punya BTEL karena growthnya bagus, tapi posisi yg diambil kecil 
 sekali. Ane tertarik sama bisnisnya (bukan managementnya). Kalau 
 Esia managementnya bukan Bakrie, posisi ane mungkin puluhan kali 
 lipat yg sekarang.
 
 Lainnya ?
 ENRG ,
 Besarnya kerugian musibah lumpur panas gak akan kebayar oleh 
 Lapindo. 
 Kenapa ? 
 Total kerugiannya lebih gede dari total ekuitas, modal dasar, dan 
 total aset
 Jadi ? 
 wa pikir pemerintah yg akan menjadi the last resort penanggung 
 kerugian terbesar.
 saya prediksi 3 bulan lagi harganya di bawah 400-an (sudah ngitung 
 adanya bandar)
 
 BUMI : Menyebalkan dan antik.
 Sebal, ane juga sama seperti kebanyakan.
 Antik, ane ga habis pikir. Jualan koq bisa batal ? Ane beli barang 
 5000 perak aja ga bisa ditukar/dikembalikan. Ini udah teken kontrak 
 koq bisa enaknya dibatalin ? Manajemen mau-maunya (orang bego) or 
 conspiration?, Perusahaan beraset segitu gede apa gak punya orang 
 pinter bagian legal/finance untuk bikin kontrak..., seengga-
 engganya dalam perjanjian dapet penalti dari pembeli kalau 
transaksi 
 dibatalkan. (apa ga mikir kerugian buat promissory notes)
 
 Kalo BUMI merger sama ENRG ? MMmm menarik :) hehehhe.
 Menarik karena bikin yg udah jlimet jadi tambah runyam.
 Anggap jadi PT BUMI ENERGY INTERNATIONAL.
 Perusahaan hasil peleburan ini secara tidak langsung akan menjadi 
yg 
 bertanggung jawab atas musibah lumpur panas. Runyamnya karena 
 menyangkut banyak pihak, pemegang saham publik dsb. Akan jadi 
 perdebatan karena musibah lumpur panas terjadi sebelum merger 
 dilakukan. 
 
 Secara kasat mata, bisa dilihat berapa total kerugian semua pihak 
 atas musibah yg terjadi. 
 Dalam perbincangan, temen ane guyon bilang lama-lama Indonesia 
punya 
 gunung baru, hasil dari lumpur yang lama-lama akan mengeras.
 Kalau total semua kerugian ini dibebankan ke Lapindo/Bakrie, gak 
 akan sanggup, bahkan menurut taksiran ane kapitalisasi saham BUMI + 
 ENRG nilainya masih lebih kecil daripada kerugian riil yg timbul 
 dari semua pihak.
 Anggap ane lagi ngelantur, sekali lagi ane pikir ini gak mungkin 
dan 
 hasil akhirnya sekali lagi bisa ditebak bahwa pemerintah sbg the 
 last resort akan menjadi penyantun  penanggung kerugian terbesar.
 
 Soal berita manis yg dihembuskan management BUMI,, proses divestasi 
 dilanjutkan.. akan bagi deviden interim, berusaha cari duit.
 :s (sinis)
 katanya sekitar bulan Agustus bakal realisasi deviden, nyatanya ??
 apa u masih mau diboongin ?
 Divestasi, banyak calon pembeli minoritas ?
 karena tawaran rendah makanya ga dari dulu gak dianggap dan melirik 
 Borneo Lumbung Energi. Sekarang setelah diputus cintanya, terpaksa 
 jual obral dan balik ngejar daripada jadi pertu (karena butuh duit)
 Dalam aksi korporasi, adalah wajar ada premium untuk nilai 
transaksi 
 besar. Katakanlah ada kesepakatan harga 1000 rupiah per saham untuk 
 jual-beli 5% saham PT X. Kalau geblokan 20% harganya menjadi 1500 
 rupiah. Apalagi 51% pembeli berani ngebid 2500 rupiah. 
 Contoh yg paling dekat ane ambil adalah Sampoerna.
 
 Cheers,
 Karno
 
 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, gangway@ wrote:
 
  
  BAKRIE sekarang sama kayak LIPPO beberapa saat yang lalu, ……… A3K
  
  
  From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
 redyherinantoalb
  Sent: Monday, August 28, 2006 12:45 PM
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Subject: [obrolan-bandar] Re: UNSP...any info, pls?
  
  Terimakasih atas warningnya sejak ketipu Bumi saya sudah 
 

Re: [obrolan-bandar] BNGA : tender offer ?

2006-08-30 Terurut Topik Halim Mintareja



sepertinya sih tidak

dulu SMCB dari anak Holcim ke Holcim juga tidak ada tender offer
On 8/30/06, Investor Bonex [EMAIL PROTECTED] wrote:







Any one can clarify below email that BNGA should perform tender offer due to corp.action ? What will be the impact ?

Thx





Bank Niaga Berpindah Tangan

Rabu, 30 Agustus 2006
Jakarta (Indofinanz) - Pemegang saham PT Bank Niaga Tbk (BNGA) akan beralih dari Bumiputera Commerce Holdings Berhad (BCHB) kepada Commerce International Merchant Bankers (CIMB).

BCHB dalam laporannya kepada otoritas bursa Malaysia dan siaran persnya menyatakan, pengalihan saham Bank Niaga sebanyak 65,03% dilakukan dalam rangka restrukturisasi internal. Dengan demikian posisi emiten berkode BNGA itu yang sebelumnya sejajar dengan CIMB, kni harus menjadi anak perusahaan CIMB. 

Berdasarkan peraturan pasar modal Indonesia, CIMB mau tidak mau harus melakukan penawaran tender (tender offer) terhadap sisa saham publik Bank Niaga. 


Do you Yahoo!?Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail. 

 

__._,_.___




   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Small business finance
  
  
Business finance online
  
  
Business finance training
  
  


Business finance course
  
  
Business finance schools
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "obrolan-bandar" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



[obrolan-bandar] sekilas cerita : sebelum bumi dibuka....

2006-08-30 Terurut Topik artomoro8
latar belakang :

KPC dibeli BUMI dengan leverage buyout (pake duit utang dgn bunga 
tinggi) senilai USD 500jt dari Rio Tinto, Arutmin dibeli juga pake 
duit utang senilai (tepatnya sy ga hapal) USD 149jt dari BHP 
Billiton. Dengan beli 2 tambang ini, BUMI punya utang kurang lebih 
USD 650jt, dengan bunga pinjaman sebesar 18% per annum (ini bunga 
gokil) utk KPC dan 9% p.a utk Arutmin ...

Singkat kata...sesuai dengan karakter akuisisi spt itu, BUMI hrs 
segera melakukan refinancing agar cashflownya tidak terus menerus 
dibebani dengan bunga tinggi. tahun 2005, BUMI berhasil refinancing 
utang2 tsb dgn utang baru yang bunganya (relatif) lebih murah, yaitu 
7-9% (4% diatas libor)...kenapa relatif murah, karena utk ukuran 
utang segitu, bunga 7% masih mahal..itung aja setahun USD 600jt x 7% 
= USD 42jt ... perbulan bunga doang USD 3,5jt ... refinancing ini 
jatuh tempo pd Maret / April 2007..bentar lagi jek...

Refinancing itu di secure dgn seluruh hasil penjualan batubara KPC 
dan Arutmin, ditambah owner hrs menjaminkan saham BUMI sebesar 4 
milyar lembar saham BUMI . 4 milyar lembar saham ini adalah 
kolateral utk pinjaman sebesar USD 200jt (dari total pinjaman USD 
600jt) dgn harga saham dipatok Rp830/lbr ... jadi total saham 
senilai USD 360jt digadaikan utk dpt pinjaman cash senilai USD 
200jt(jadi nilai jaminan adalah 175%). 

Ketentuan pinjaman yg USD 200jt ini adalah : kalau pada saat jatuh 
tempo pinjaman (maret/april 2007) nilai jaminan jatuh dibawah 175% 
maka owner hrs bayar cash agar nilai jaminan kembali kelevel 
175%..dgn kata lain, pd saat utang jatuh tempo si harga saham BUMI 
tidak boleh kurang dari Rp 830 perlembar...oya, ada yg lupa..khusus 
pinjaman yg USD 200jt ini, bunganya bukan 7%, tapi 18%...

struktur refinancing nya menjadi.. total pinjaman baru USD 600jt, 
dimana USD 400jt secured by cash from coal sales KPC dan Arutmin 
bunga 7-9%, USD 200jt di secure pake 4 milyar saham BUMI dgn bunga 
18%...

cerita lanjutannya : 

maret 2006 BUMI mengeluarkan kejutan baru bhw mereka akan jual KPC 
dan Arutmin senilai USD 3.2milyar ... wow ... dan BUMI akan merger 
dgn ENRG  mnrt issue sblm ada paparan resmi dari BUMI ke publik, 
KPC dan Arutmin ini akan dijual ke konsorsium dari China, Faralon, 
dll, dll (sederet nama beken di dunia akuisisi Indonesia)...  
kenyataannya stlh paparan publik kemarin, BUMI ini dijualnya 
kesiapa? ke afiliasinya Renaissance Capitaldisini yg menarik

Renaissance Capital ini konon kabarnya di backup oleh CSFB utk 
raising fund USD 3.2 milyar tsb ... angka USD 3.2 milyar ini sangat 
fantastis karena melebihi penjualan HMSP ke Phillip Morris ... dan 
juga fantastis .. karena kata org eks KPC, nilai KPC itu paling2 
hanya USD 1.8 milyar saja (itu valuasi sblm divestasi yg 32% ke 
sitrade) dan pd saat divestasi ke Sitrade 'terjadi' nilai KPC 
itu 'hanya' USD 1.4milyar, waktu thn 2005 itu harga batubara KPC avg 
cuma USD 36/ton...fyi, KPC termasuk tambang batubara terbaik di 
dunia.. 

Sementara Arutmin .. udh agak carut marut karena banyaknya penambang 
ilegal disekitar tambangnya .. dan batubaranya berkalori rendah ... 
jadi diperkirakan nilainya ga lebih dari USD 200jt saja ... inget, 
thn 2002 BUMI beli Arutmin 'hanya' senilai USD 149 jt saja ... 
katakan lah harga batubara sekarang naik 3X lipat dibanding thn 
2001/2002 .. maka maks nilai Arutmin itu topnya 'hanya' USD 450jt .. 
sekarang harga batubara kalori rendah ala Arutmin itu berkisar di 
USD 21/ton  dulu waktu dibeli sekitar USD 12-15/ton .. jadi 
chance harga Arutmin bisa sampai ke USD 450jt itu sebetulnya udah 
agak kelewatan...

jadi kalau di jumlah nilai KPC dan Arutmin itu hanya sekitar USD 2.2 
milyar saja ... itu angka udh kelewat OPTIMIS buanget...

nah kok ada yg mau beli KPC + Arutmin seharga USD 3.2 milyar? apakah 
org itu ga bisa ngitung, atau futuristik, atau apa ? hehe... 

kelihatannya yg mau beli itu masuk ke kategori 'atau apa' 
tadi...hehe..

lantas apa motifnya sipembeli tadi mau beli KPC + Arutmin dgn harga 
kemahalan ??

skrg kita lihat dulu cerita2 yg dikeluarkan manajemen BUMI pd saat 
paparan kepada publik... 
1.  BUMI akan menjadi perusahaan yg 'full of cash' 
2.  dana USD 3.2 milyar kata manajemen akan di kelola dlm 
perusahaan, jd owner ga akan kutak katik tuh duit (beda ya sama 
sampoerna yg betul2 nikmati duit penjualan 
perusahaannya..hehe..owner BUMI ini ideal banged) 
3.  BUMI akan mengembangkan tekonologi coal to liquid dgn Sasol 
dari afsel dgn beli tambang batubara di sumatera...(kenapa engga 
tambang KPC dan Arutmin aja ya yg sebagian produksinya dipake utk 
ngembangin produk ctl ini?? kok repot2 mau beli tambang batubara di 
pulau sumatra segala..hehe...fyi, di Arutmin ada kontraktor yg belum 
bisa berproduksi sesuai kontrak ..karena ga ada marketnya, alias ga 
tau mau dijual kemana kl produksi digenjot sesuai kontrak) 
4.  BUMI akan merger dgn ENRG (sy ga ikutin ENRG ini.. tp klo 
dilihat dri fluktuasi harganya dipasar, ENRG 

[obrolan-bandar] Re: BNGA : tender offer ?

2006-08-30 Terurut Topik karnoesb
YUP.. sudah disebutkan restrukturisasi internal.
Anggap saham berpindah tangan dari Bapak pindah ke kakek, atau ke 
anaknya. Intinya masih die die juga.

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Halim Mintareja 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 sepertinya sih tidak
 
 dulu SMCB dari anak Holcim ke Holcim juga tidak ada tender offer
 
 
 On 8/30/06, Investor Bonex [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Any one can clarify below email that BNGA should perform 
tender offer
  due to corp.action ? What will be the impact ?
 
  Thx
 
Bank Niaga Berpindah Tangan *Rabu, 30 Agustus 2006*
  Jakarta (Indofinanz) - Pemegang saham PT Bank Niaga Tbk (BNGA) 
akan
  beralih dari Bumiputera Commerce Holdings Berhad (BCHB) kepada 
Commerce
  International Merchant Bankers (CIMB).
  BCHB dalam laporannya kepada otoritas bursa Malaysia dan siaran 
persnya
  menyatakan, pengalihan saham Bank Niaga sebanyak 65,03% 
dilakukan dalam
  rangka restrukturisasi internal. Dengan demikian posisi emiten 
berkode BNGA
  itu yang sebelumnya sejajar dengan CIMB, kni harus menjadi anak 
perusahaan
  CIMB.
  Berdasarkan peraturan pasar modal Indonesia, CIMB mau tidak mau 
harus
  melakukan penawaran tender (*tender offer*) terhadap sisa saham 
publik
  Bank Niaga.
 
  --
  Do you Yahoo!?
  Get on board. You're 
invitedhttp://us.rd.yahoo.com/evt=40791/*http:/advision.webevents.ya
hoo.com/mailbetato try the new Yahoo! Mail.
 
  
 








 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[obrolan-bandar] Re: BNGA : tender offer ?

2006-08-30 Terurut Topik karnoesb
YUP.. sudah disebutkan restrukturisasi internal.
Anggap saham berpindah tangan dari Bapak pindah ke kakek, atau ke 
anaknya. Intinya masih die die juga.

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Halim Mintareja 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 sepertinya sih tidak
 
 dulu SMCB dari anak Holcim ke Holcim juga tidak ada tender offer
 
 
 On 8/30/06, Investor Bonex [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Any one can clarify below email that BNGA should perform 
tender offer
  due to corp.action ? What will be the impact ?
 
  Thx
 
Bank Niaga Berpindah Tangan *Rabu, 30 Agustus 2006*
  Jakarta (Indofinanz) - Pemegang saham PT Bank Niaga Tbk (BNGA) 
akan
  beralih dari Bumiputera Commerce Holdings Berhad (BCHB) kepada 
Commerce
  International Merchant Bankers (CIMB).
  BCHB dalam laporannya kepada otoritas bursa Malaysia dan siaran 
persnya
  menyatakan, pengalihan saham Bank Niaga sebanyak 65,03% 
dilakukan dalam
  rangka restrukturisasi internal. Dengan demikian posisi emiten 
berkode BNGA
  itu yang sebelumnya sejajar dengan CIMB, kni harus menjadi anak 
perusahaan
  CIMB.
  Berdasarkan peraturan pasar modal Indonesia, CIMB mau tidak mau 
harus
  melakukan penawaran tender (*tender offer*) terhadap sisa saham 
publik
  Bank Niaga.
 
  --
  Do you Yahoo!?
  Get on board. You're 
invitedhttp://us.rd.yahoo.com/evt=40791/*http:/advision.webevents.ya
hoo.com/mailbetato try the new Yahoo! Mail.
 
  
 








 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[obrolan-bandar] Re: BLTA strong buy - riset DBS 24/08/06

2006-08-30 Terurut Topik redyherinantoalb
Apa yang paling saya suka dari emiten ini adalah kepedulian nya 
kepada investor... coba buka web nya... kita disuguhi segala 
informasi yang kita butuhkan... terutama tentang riset dari berbagai 
sekuritas yang selalu mereka update 
Kelihatan sekali mereka sangat menjaga nama baiknya... tidak seperti 
group emiten you know who yang selalu menyebarkan kebohongan ke 
publik
So jangan sampai ketinggalan. saya pernah bilang investlah di 
BLTA... low risk high gain
Kalau menurut saya saham ini bisa di hold sampai 2010 alasannya 
simple... China membuat 10 unit Super Tanker (Bloomberg), dan unit 
pertamanya akan mulai operasi tahun 2009-2010 dari situ kita 
bisa ambil kesimpulan bahwa demand akan strong sementara supply 
cenderung tight (terutama untuk angkutan tanker Intra Asia, dimana 
BLTA adalah pemain terbesar dari segi armada). kalau gak ada 
demand buat apa China sampai bikin 10 Super Tanker, Keep It 
Simple.. Data dari Bloomberg akurat but anything else is 
diclaimer ya

Redy 
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com,  Marjan Syah 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Temans..
 
 Saya lampirkan riset dari DBS tanggal 24 Agustus 2006 mengenai 
BLTA.
 Berdasarkan pengamatan saya sendiri yang berkaitan dengan program 
buyback
 saham BLTA saya mempunyai analisa secara kasar sebagai berikut:
 
 Program buyback mulai dilakukan pada tanggal 26 Juli 2006 pada 
saat harga
 1770. Sampai pada laporan terakhir ke BEJ tanggal 25 Agustus, BLTA 
telah
 melakukan buyback saham sebesar 19,227% dari yang diijinkan dan 
membawa
 harga saham BLTA dari 1770 ke 1960. Jadi, jika fasilitas digunakan
 sepenuhnya maka pergerakan harga saham BLTA adalah sebesar
 100/19,227*(1960-1770)+1770=2750. Ini cuma hitung2an secara kasar 
untuk
 menambah bahan untuk mengutak atik harga saham BLTA ^_^
 
 Jadi menurut saya saham tersebut akan dicoba dibawa ke level 2500 
(posting
 sebelumnya berdasarkan PE ratio) hingga 2750 sebelum IPO untuk 
mencapai
 target harga antara 3,000 (DBS) - 3100 (Mandiri Sekuritas) setelah 
saham
 BLTA listing di Singapore.
 
 Regards,
 MJ







 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [obrolan-bandar] BLTA strong buy - riset DBS 24/08/06

2006-08-30 Terurut Topik James Arifin



Saya pernah bikin analisa simple bulan Mei kemarin ketika BLTA mulai bahwa paling lambat 1 tahun ke depan - Mei 2007 BLTA akan menyentuh level 4700-an. Karena waktunya masih panjang, silakan disimpan email ini untuk dicross check tahun depan. 

On 8/30/06, Marjan Syah [EMAIL PROTECTED] wrote:







Temans..

Saya lampirkan riset dari DBS tanggal 24 Agustus 2006 mengenai BLTA. Berdasarkan pengamatan saya sendiri yang berkaitan dengan program buyback saham BLTA saya mempunyai analisa secara kasar sebagai berikut:

Program buyback mulai dilakukan pada tanggal 26 Juli 2006 pada saat harga 1770. Sampai pada laporan terakhir ke BEJ tanggal 25 Agustus, BLTA telah melakukan buyback saham sebesar 19,227% dari yang diijinkan dan membawa harga saham BLTA dari 1770 ke 1960. Jadi, jika fasilitas digunakan sepenuhnya maka pergerakan harga saham BLTA adalah sebesar 100/19,227*(1960-1770)+1770=2750. Ini cuma hitung2an secara kasar untuk menambah bahan untuk mengutak atik harga saham BLTA ^_^ 


Jadi menurut saya saham tersebut akan dicoba dibawa ke level 2500 (posting sebelumnya berdasarkan PE ratio) hingga 2750 sebelum IPO untuk mencapai target harga antara 3,000 (DBS) - 3100 (Mandiri Sekuritas) setelah saham BLTA listing di Singapore. 


Regards,
MJ

 

__._,_.___




   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Small business finance
  
  
Business finance online
  
  
Business finance training
  
  


Business finance course
  
  
Business finance schools
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "obrolan-bandar" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



[obrolan-bandar] Data Metastock 30/08/2006

2006-08-30 Terurut Topik Fillisya Chiunardy



 
  
	
	
		Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

__._,_.___




   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Small business finance
  
  
Business finance online
  
  
Business finance training
  
  


Business finance course
  
  
Business finance schools
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "obrolan-bandar" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



30.csv
Description: 2566074095-30.csv


Re: [obrolan-bandar] ANTM : Executive Summary; below Rp8000 is safe level!, berhitung

2006-08-30 Terurut Topik Karno Edy





Q106 - 131.034.151.000 EPS q1 68,7, ann 
274
H106 - 515.190.211.000EPS h1 270.1 ann 
540.

Dengan mengurangkan result H1 dengan Q1, didapatkan 
EPS q2 = 270.1-68.7= 201.4
Melihat harga nickel soar pada bulan Juli, Agustus 
dan perkiraan harga bulan September, ane yakin kinerja q3 dapat dipertahankan 
sedikitnya seperti q2.
Sehingga, EPS YTD Q3 ane prediksi = 
68.7+201.4+201.4=471.5
Jadi Annualized EPS Q3minimnya = 
471.5*4/3 = 628.6

Untuk q4 agak susah prediksinya, 3 bulan ke depan 
ane ga tau apa yang akan terjadi (only GOD knows).
Konservatif sekali kinerja Q4 EPSnya sama dgn Q1, 
maka EPS annualized = 540
Kalo optimis kinerja Q3 melebihi Q2, Q4 lebih 
bagus dari Q1, EPS sekitar 700-800






  - Original Message - 
  From: 
  EKA 
  SUWANDANA 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  
  Sent: Friday, August 25, 2006 1:05 
  PM
  Subject: RE: [obrolan-bandar] ANTM : 
  Executive Summary; below Rp8000 is safe level!
  
  
  
  Minimum Fair Value is Rp 8000/share, I have that when the nickel 
  price was 8-9 USD/lb (FENI III not counted). I also had Rp 7000-8000/share as 
  fair value when the nickel price still was 6,7 USD/lb (FENI III is 
  counted).
  
  So below Rp 8000,-, it is, i can say , a safe 
  lavel.Now the nickel price, for 3 month future is between 
  13,1-13,5 USD/lb, the spot however is around 15 USD/lb.
  Please read the news about nickel below from REUTERS:
  
  Nickel near high on stocks, but growth 
  worries
  Thu Aug 24, 2006 2:46 PM GMT
  
  
  By Nick Trevethan
  LONDON (Reuters) - Nickel hovered near a record $29,950 a tonne on 
  Thursday as available stocks held at about half a day of global consumption, 
  but slowing economic growth may dampen the longer term outlook for 
  metals.
  "Nickel is tight, but stocks are holding. Medium term, there is potential 
  for more on the upside in copper, nickel and zinc," BaseMetals.com analyst 
  William Adams said.
  But the risk of slowing economic growth, particularly in the United 
  States, meant the longer-term outlook was less bright.
  "We will see firm demand from Asia, but I am concerned about a slowdown 
  in the United States," Adams said.
  "The impact of higher rates and a weaker housing market may take time to 
  feed into metals, but if the U.S. consumer slows there will be a knock-on 
  effect for China and other Asian manufacturers."
  New orders for U.S.-made durable goods fell by 2.4 percent in July, which 
  was much more than expected, as civilian aircraft and car orders tumbled, a 
  government report showed.
  On Wednesday the National Association of Realtors reported U.S. July 
  existing homes sales fell to their lowest since January 2004.
  "The housing market doesn't seem to be cooling; it actually seems to be 
  getting frigid," said Michael Metz, chief investment strategist at Oppenheimer 
   Co. in New York.
  Nickel gained $975 or 3.4 percent to $29,675/29,700 at midday, but 
  volumes were limited at 155 lots as investors steered clear of a market 
  crippled by low stocks.
  LME-monitored warehouse stocks fell 240 tonnes to 6,426 tonnes, of which 
  only 1,716 were available to the market to support global consumption of 3,600 
  tonnes a day.
  "I am amazed that the price is this high, but the supply situation 
  probably justifies it," a dealer said.
  He added that the high prices might hurt the market in the longer term as 
  nickel consumers, mostly stainless steel mills, looked for alternatives.
  Copper was up $50 at $7,660 and aluminium rose $14 to $2,497.
  Traders said investors would track events at BHP Billiton's giant 
  Escondida copper mine in Chile, where a 2-1/2-week strike has cut production 
  by half at the operation, which produces 8 percent of the world's 
copper.
  "This isn't a bad thing for BHP Billiton. They have a lot of other 
  producing mines and their shares are going up on the back of stronger copper 
  prices," the dealer said.
  "A settlement will have a kneejerk reaction and prices will drop, but 
  speculators may use a sell-off to pick up a few bargains as later this year 
  there are more pay talks that cover about 20 percent of the world's 
  production," he said.
  Luis Troncoso, president of the 2,052-member union at Escondida, said: 
  "We are back at step one. At this time there are no talks with the 
  company...because they said they've given all they are going to give, so the 
  dialogue was shut off immediately."
  On Wednesday BHP Billiton announced a record $10.45 billion profit for 
  fiscal 2006. The company's shares were little changed at about 1007 
  pence.
  Chip Goodyear, chief executive of BHP Billiton Ltd./Plc., the world's top 
  miner, said late on Wednesday that demand for goods such as washing machines, 
  air conditioners and cars in developing nations like China was unlikely to let 
  up, driving up demand for metals.
  Zinc was at $3,395/3,415, up $51.
  Zinifex Ltd., the world's second-largest zinc producer, on Thursday