Kamis, 21 Agustus 2008 | 10:53 WIB
JAKARTA, KAMIS - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menggadaikan 28,25
persen kepemilikan sahamnya di PT Bumi Resources Tbk guna memperoleh
pinjaman.  "Kami menggadaikan saham anak usaha (BUMI) yang merupakan
aset kami, untuk jaminan pinjaman yang kami lakukan," kata Direktur
Keuangan Bakrie Brothers, Yuanita Rohali, di Jakarta, Rabu (20/8)
kemarin.

Saham tersebut digadaikan kepada JP Morgan dan ICICI Singapura,
sehingga saham BUMI yang masih dipegang BNBR tinggal 6,75 persen.
Morgan dan ICICI cabang Singapura merupakan dua lembaga yang menjadi
pembeli siaga (standby buyer) right issue BNBR.

Pinjaman BNBR kepada JP Morgan dan ICICI masing-masing sebesar 150
juta dollar AS dan menggunakan Bank Danamon sebagai bank kustodian
lokal yang kini memegang 7,99 persen saham BUMI.

Namun, Yuanita mengatakan kepemilikan BNBR terhadap saham BUMI usai
penerbitan saham baru (right issue) April 2008 lalu masih tetap
sebesar 35 persen. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Direktur Bakrie
Brothers, Dileep Srivastava, yang mengatakan kepemilikan BNBR di BUMI
tidak berubah. "Anda tahu kami punya utang Rp 8 triliun. Kami
mengganti pinjaman yang lebih mahal dengan pinjaman yang lebih murah
dengan menggadaikan saham anak perusahaan. Tidak ada kepemilikan BNBR
di BUMI yang berubah," kata Dileep.

Dengan menggunakan harga saham Bumi sekitar Rp 5.000, maka nilai
nominal saham produsen batu bara terbesar yang digadaikan BNBR itu
sekitar Rp 27,5 triliun. Juanita menambahkan, sekitar 1,1 miliar
dollar AS saham Bumi digadaikan ke Odickson Finance.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya pada April lalu BNBR melakukan
right issue senilai Rp 40,118 triliun.  Dana right issue tersebut
rencana awalnya untuk mengakuisisi 35 persen saham Bumi Resources
dengan nilai Rp 36,9 triliun, 40 persen saham PT Energi Mega Persada
Tbk senilai Rp 7,2 triliun, dan 40 persen PT Bakrieland Development
Tbk dengan nilai Rp 4,36 triliun.  BNBR juga menerbitkan waran senilai
Rp 2,9 triliun dan mendapat pinjaman Barclays Capital senilai Rp 8,3
triliun.

Namun realisasinya, akuisisi BUMI hanya senilai Rp 32,1 triliun,
akuisisi Energi Rp 1,249 triliun, dan akuisisi Bakrieland Rp 3,695
triliun. Sisanya Rp 928,57 miliar melunasi utang ke Odickson Finance.

Sementara itu, Bumi Resources juga mengumumkan baru saja mendapatkan
pinjaman dari Credit Suisse First Boston Singapura sebesar 60 juta
dollar AS untuk jangka waktu tiga bulan dan 200 juta dollar AS untuk
jangka waktu 36 bulan. Pinjaman ini akan digunakan untuk modal kerja
perseroan.


EDJ
Sumber : Ant

Kirim email ke