http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/10/07451095/Bernanke.Enggan.Tolong.Industri.Otomotif.AS

Rabu, 10 Desember 2008 | 07:45 WIB
NEW YORK, SELASA - Ketua bank sentral AS, Federal Reserve, Ben
Bernanke mengungkapkan dirinya enggan untuk menggunakan program
peminjaman darurat bank sentral untuk membantu industri otomotif AS
yang sedang kesulitan.

Dalam suratnya kepada Ketua Komite Perbankan Senat Christopher Dodd,
D-Conn., Bernanke menulis bahwa keputusan untuk menyediakan bantuan
keuangan ke Detroit yang terbaik melalui Kongres.

Kongres dan Gedung Putih berupaya menghilangkan halangan akhir untuk
penjaminan 15 miliar dolar AS ke industri otomotif, dengan mencari
kesepakatan final pada hari akhir pengesahan.

Chief Executive Chrysler LLC, General Motors Corp. dan Ford Motor  Co.
pekan lalu balik ke Capitol Hill untuk kembali meminta parlemen
bantuan darurat miliaran dollar.

"Federal Reserve enggan sekali untuk menyalurkan kredit dimana Kongres
mendorong penyediaan bantuan, karena setelah dipertimbangkan
diputuskan untuk tidak melakukannya," kata Bernanke kepada Dodd. Surat
itu tertanggal 5 Desember dan dibuka pada Selasa (9/12) waktu
setempat.

Pertimbangan utama keengganan the Fed adalah apakah perusahaan
otomotif memiliki kolateral cukup atau keamanan lain untuk menjamin
pembayaran kembali pinjaman. "Ini tidak jelas apakah produsen otomotif
memiliki aset dalam jumlah cukup dan kualitas untuk bisa memenuhinya,"
tulis Bernanke.

Selain itu, sebut Bernanke, meminjamkan langsung ke perusahaan
otomotif akan menjadi awal penyimpangan penggunaan program darurat the
Fed yang ditujukan meningkatkan stabilitas keuangan, sebuah gerakan
penting bagi perekonomian AS secara luas.

"Ini akan menimbulkan pertanyaan, apakah the Fed harus terlibat di
kebijakan industrial yang secara tradisional di luar tanggung
jawabnya. Pandangan kami bahwa pertanyaan kebijakan industrial yang
terbaik diselesaikan oleh Kongres," tulis Bernanke.

Menghadapi bangkrutnya Bear Stearns, the Fed pada Maret mengizinkan
perusahaan investasi lain untuk mendapat program peminjaman darurat.
Hal itu menandai perluasan terbesar kekuatan peminjaman the Fed sejak
1930-an.

Pengritik khawatir upaya penyelamatan oleh the Fed akan menciptakan
"moral hazard", dimana mendorong perusahaan mengambil risiko berlebih
karena berkeyakinan pemerintah akan menolongnya.


EDJ
Sumber : Ant

Kirim email ke