Contoh Transaksi Perdagangan mata uang EURO.
 
Pada tanggal 3 Januari 2005, FOMC (Federal Open Market Committee) mengumumkan bahwa tingkat suku bunga di Amerika Serikat akan dinaikan dari 2.25% menjadi 3.5% pada tahun 2005. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi tingkat inflasi yang disebabkan karena pertumbuhan ekonomi yang terlalu cepat.
 
Pada tanggal 3 Januari 2005 tersebut, nilai EURO sebesar 1.3580 terhadap US$. Artinya untuk membeli satu EURO diperlukan 1.3580 US$.
 
Setelah FOMC mengumumkan akan menaikan tingkat suku bunganya menjadi 2.5%, pasar memberikan respon yang positif terhadap berita tersebut sehingga terjadi penguatan US$ terhadap EURO. Berita ini menyebabkan nilai EURO bergerak turun dari 1.3580 menjadi 1.3380 (EURO melemah 200 poin).
 
Bagaimana melakukan transaksi atas informasi di atas?
 
Berdasarkan informasi diatas dan didukung oleh analisa teknikal maka diputuskan untuk masuk pasar dengan mengambil posisi JUAL (Open Sell) EURO sebanyak 1 lot pada harga 1.3530 pada jam 14.00 wib. Hari itu juga  EURO terus mengalami pelemahan sampai 1.3450 pada jam 17.00 wib, maka diputuskan untuk melikuidasi/ menutup posisi (keluar pasar) dengan mengambil posisi BELI (Buy Liquid) sebanyak 1 lot pada harga 1.3480. Berapa keuntungan yang diperoleh?
 
Rumus Perhitungan Laba/ Rugi
= (Sell-Buy) x Nilai/ poin x Jumlah Lot – (Komisi x Jumlah Lot)
= (1.3530 – 1.3480) x $10 x 1 – ($50 x 1)
= $ 450
 
Kurs Rupiah terhadap US$ (IDR) = 9300
Keuntungan transaksi pada tanggal 3 Januari 2005 adalah $450 atau setara dengan Rp 4.185.000, 00
 
Bagaimana cara menghitung LOSS?
 
Apabila terjadi kesalahan dalam melakukan analisa dari contoh di atas, dimana diputuskan oleh investor dan trader untuk masuk pasar dengan mengambil posisi awal BELI (Open Buy) EURO sebanyak 1 lot pada harga 1.3530 pada jam 14.00 wib dengan rencana transaksi adalah: target profit pada harga 1.3580 dan target loss pada harga 1.3500.
 
Dan ternyata EURO terus melemah sampai dengan level 1.3480. Sesuai dengan rencana transaksi, maka dilakukan aksi keluar dari pasar dan menghentikan transaksi, dengan mengambil posisi tutup JUAL (Sell Liquid) EURO sebanyak 1 lot pada harga 1.3500. Berapa kerugian/ Loss yang terjadi?
 
Rumus Perhitungan Laba/ Rugi
= (Sell-Buy) x Nilai/ poin x Jumlah Lot – (Komisi x Jumlah Lot)
= (1.3500 – 1.3530) x $10 x 1 – ($50 x 1)
= - $350
 
Kurs Rupiah terhadap US$ (IDR) = 9300
Kerugian transaksi pada tanggal 3 Januari 2005 adalah $350 atau setara dengan Rp 3.255.000, 00
 
Di atas adalah contoh transaksi yang dilakukan dalam Perdagangan Berjangka.
Jika anda ingin mengetahuinya lebih lanjut, silahkan reply pesan ini.
 
Terima Kasih.

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

SPONSORED LINKS
Business finance course Business to business finance Small business finance
Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke