[obrolan-bandar] DJIA - Grand Conspiracy?

2008-01-31 Terurut Topik Landlord
Sangat sulit diterima akal sehat kalau DOW akan merah selama 2 hari
berturut-turut, setelah such aggressive Fed rate cuts! Apalagi, isu yg
dipakai saat ini hanya seputar bond insurers ..

 

Logic yg semestinya terjadi adalah bahwa dengan menurunnya suku bunga,
ekonomi akan membaik sejalan dengan mengalirnya funding murah ke berbagai
sector .. bisnis2 akan menggeliat kembali, consumer spending akan mulai
meningkat sehingga mendorong utilitas produksi  jasa .. konsumen2 akan
lebih lancer membayar hutang2 mereka karena cost of funds/loans yg lebih
murah .. dlsb .. dlsb ..

 

So, if PADA SAAT INI, masih ada berita2 tentang defaults dlsb, bukankan itu
sudah OLD NEWS? WE ALL KNOW THAT HEADS ARE ROLLING! Financials  All
Financial Related Industries (incldg Bond Insurers, of course!), Home
Builders, dlsb akan banyak yg rugi .. HAL ITU SUDAH DIKETAHUI PASAR! What
else is new??

 

Yg terpenting adalah bahwa dengan menurunnya suku bunga DAN stimulus
package, ekonomi US yang sedang carut marut sekarang ini MEMPUNYAI harapan
untuk dapat bangkit! Namun, harapan positif ini kelihatannya sedang
diusahakan oleh SUPER BOZZ agar tidak menular dulu ke market sekarang ini,
agar mrk masih bisa membeli dengan harga murah ..

 

Ada sebuah phenomenon: This SM crisis menimbulkan begitu banyak kerugian
(estimated US$260 billion!), tapi belum ada 1 nama besarpun yang bankrupt!
CMIIW. Bisnis2 sekarang sudah sangat gesit .. dengan kerugian yg begitu
besarpun, mereka tetap sanggup survive .. walaupun dengan menjual sebagian
saham mereka kepada pihak lain. Well, yg penting kan .. business goes on,
right?

 

conspiracy-theory.com



Re: [obrolan-bandar] DJIA - Grand Conspiracy?

2008-01-31 Terurut Topik boyz

sebenarnya tidak sulit diterima dengan akar sehat,
'news' bukan lah akar ...
akarnya adalah 'persepsi'

pasar naik atau turun, disebabkan oleh 'persepsi'.
kalau ada good news tapi belum bisa membuat market naik,
itu artinya good news tersebut belum sepenuhnya mempengaruhi persepsi 
pelaku pasar.


mungkin ada yg bertanya,
lho kalau kemarin-kemarin, ada good news dikit, market langsung (cepat) 
bereaksi ...


kondisinya sekarang,
pelaku pasar di market US sudah sejak oktober tahun lalu sudah 
dibombardir oleh berita buruk di hampir semua media.

kemungkinan besar sebagian besar dari mereka sudah pesimis (bearish minded),
sehingga good news yg lewat ditanggapi dengan dingin / skeptis.

maybe it need sometimes to convince their minds.

salam,


Landlord wrote:


Sangat sulit diterima akal sehat kalau DOW akan merah selama 2 hari 
berturut-turut, setelah such aggressive Fed rate cuts! Apalagi, isu yg 
dipakai saat ini hanya seputar bond insurers ..


 

Logic yg semestinya terjadi adalah bahwa dengan menurunnya suku bunga, 
ekonomi akan membaik sejalan dengan mengalirnya funding murah ke 
berbagai sector .. bisnis2 akan menggeliat kembali, consumer spending 
akan mulai meningkat sehingga mendorong utilitas produksi  jasa .. 
konsumen2 akan lebih lancer membayar hutang2 mereka karena cost of 
funds/loans yg lebih murah .. dlsb .. dlsb ..


 

So, if PADA SAAT INI, masih ada berita2 tentang defaults dlsb, 
bukankan itu sudah OLD NEWS? WE ALL KNOW THAT HEADS ARE ROLLING! 
Financials  All Financial Related Industries (incldg Bond Insurers, 
of course!), Home Builders, dlsb akan banyak yg rugi .. HAL ITU SUDAH 
DIKETAHUI PASAR! What else is new??


 

Yg terpenting adalah bahwa dengan menurunnya suku bunga DAN stimulus 
package, ekonomi US yang sedang carut marut sekarang ini MEMPUNYAI 
harapan untuk dapat bangkit! Namun, harapan positif ini kelihatannya 
sedang diusahakan oleh SUPER BOZZ agar tidak menular dulu ke market 
sekarang ini, agar mrk masih bisa membeli dengan harga murah ..


 

Ada sebuah phenomenon: This SM crisis menimbulkan begitu banyak 
kerugian (estimated US$260 billion!), tapi belum ada 1 nama besarpun 
yang bankrupt! CMIIW. Bisnis2 sekarang sudah sangat gesit .. dengan 
kerugian yg begitu besarpun, mereka tetap sanggup survive .. walaupun 
dengan menjual sebagian saham mereka kepada pihak lain. Well, yg 
penting kan .. business goes on, right?


 


conspiracy-theory.com

_ 


RE: [obrolan-bandar] DJIA - Grand Conspiracy?

2008-01-31 Terurut Topik Aria Santoso
Seseorang pernah menyampaikan pendapatnya: di bursa, berita buruk 
kepanikan sangat cepat menyebar dan memberikan dampak yg instan. Berita
baik  optimisme perlu waktu sebelum ditanggapi dengan serius oleh
market. Kelihatannya pelaku pasar lebih mau cari aman dan banyak
menyimpan kecurigaan walaupun suatu fakta yg baik sudah terjadi.

-Original Message-
From: boyz [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, January 31, 2008 11:34 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] DJIA - Grand Conspiracy?


sebenarnya tidak sulit diterima dengan akar sehat,
'news' bukan lah akar ...
akarnya adalah 'persepsi'

pasar naik atau turun, disebabkan oleh 'persepsi'.
kalau ada good news tapi belum bisa membuat market naik,
itu artinya good news tersebut belum sepenuhnya mempengaruhi persepsi
pelaku pasar.

mungkin ada yg bertanya,
lho kalau kemarin-kemarin, ada good news dikit, market langsung (cepat)
bereaksi ...

kondisinya sekarang,
pelaku pasar di market US sudah sejak oktober tahun lalu sudah
dibombardir oleh berita buruk di hampir semua media.
kemungkinan besar sebagian besar dari mereka sudah pesimis (bearish
minded),
sehingga good news yg lewat ditanggapi dengan dingin / skeptis.

maybe it need sometimes to convince their minds.

salam,