Indofood Ukir Laba Tertinggi Irna Gustia - detikFinance
(Foto: dok Indofood) Jakarta - Perusahaan makanan instan, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mengukir laba bersih tertingginya sepanjang sejarah perusahaan dengan angka yang tembus Rp 1 triliun. Dalam laporan kinerja Indofood hingga triwulan III-2008, Jumat (31/10/2008), Indofood mengumumkan perolehan laba bersih sampai akhir September 2008 sebesar Rp 1,136 triliun atau naik 66% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 683 miliar. Sekedar catatan laba bersih Indoofod dari tahun ke tahun adalah: * Tahun 2007 sebesar Rp 900,357 miliar * Tahun 2006 sebesar Rp 661,210 miliar * Tahun 2005 sebesar Rp 124,017 miliar * Tahun 2004 sebesar Rp 378,056 miliar * Tahun 2003 sebesar Rp 603 miliar * Tahun 2002 sebesar Rp 803 miliar * Tahun 2001 sebesar Rp 746 miliar * Tahun 2000 sebesar Rp 646 miliar. Perolehan laba bersih Indofood ini disokong oleh kenaikan penjualan bersih 52% menjadi Rp 29,902 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 19,671 triliun. Laba usaha yang diraih mencapai Rp 3,654 triliun melejit 112% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 1,718 triliun. Total aset Indofood hingga akhir September 2008 ikut melonjak Rp 35,875 triliun yang naik 76% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 20,387 triliun. Indofood menjadi perusahaan terbuka sejak tahun 1994 ketika masih diawasi langsung oleh pemiliknya yakni taipan Sudono Salim, dengan harga saham IPO Rp 6.200 per saham. Kini kepemilikan saham Indofood per 30 September 2008 adalah Cab Holding Limited 46,53%, JP Morgan Chase Bank NA 5,07%, PT Indofood Sukses Makmur 7,03% dan sisanya publik. Ketika Sudono Salim terbelit kasus BLBI perusahaan emas keluarga Salim ini tidak ikut dijaminkan. Keluarga Salim lebih memilih melepas BCA, Indosiar, atau perusahaan perkebunan. Harga saham Indofood pada penutupan perdagangan saham sesi I, ada di level Rp 1.120 atau naik Rp 70. (ir/qom) http://www.detikfinance.com/read/2008/10/31/122434/1029075/6/indofood-ukir-laba-tertinggi