http://toegoe.blogspot.com    --- In [EMAIL PROTECTED], 
Harman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

tanda2 keruntuhan kedigdayaan amerika??


Lehman Brothers 
Roboh, Saham Dunia Anjlok
Selasa, 16 September 2008 | 
09:12 WIB 


TEMPO Interaktif, New York: Bursa saham global dikejutkan 
dengan runtuhnya bank investasi Amerika Serikat Lehman Brother. Ini 
adalah kabar 
buruk untuk sektor keuangan dan ekonomi.

Saham blue chip Dow Jones 
Industrial Average jatuh dibawah 11.000 atau anjlok 4.42 persen ke 
level 
10.917,51, Kejatuhan harga saham dalam sehari ini merupakan yang 
terbesar 
setelah serangan teroris pada September 2001. Indeks gabungan Nasdaq 
juga 
terjerembab ke 3,60 persen ke level 2.179,91, dan indeks Standard & 
Poor's 
500 jatuh 4,71 persen ke level 1.192,70.

Para investor mengalami 
kepanikan dengan ketidakpastian mengenai efek dari kebangkrutan 
Lehman. Dan di 
saat Lehman bangkrut, Merrill Lynch dijual darurat kepada Bank of 
America karena 
khawatir tentang kemungkinan runtuhnya asuransi raksasa American 
International 
Group.

"Keputusan Lehman Brothers untuk mendaftarkan kebangkrutan dan 
merasa cemas atas krisis kredit dapat menyebabkan American 
International Group 
dilanda ketakutan," kata seorang analis di Charles Schwab & Co. 
"Pembelian 
Merrill membuat para pedagang resah tentang banyaknya masalah yang 
tersembunyi 
dan ada banyak perusahaan yang bisa bernasib serupa dengan Lehman," 
tambah 
analis itu.

Sementara itu, bank sentral, yang dipimpin oleh US Federal 
Reserve, segera menyuntikkan puluhan miliar dolar ke pasar uang untuk 
mencegah 
kepanikan yang dapat menyebabkan para investor menarik dananya dari 
perdagangan.

Meskipun ada pergerakan, indeks FTSE London merosot 3,92 
persen ke level 5.204,20. Di Paris, CAC 40 anjlok 3,78 persen ke 
level 4.168,97, 
dan di Frankfurt DAX dilepas 2,74 persen di level 6.064,16 poin.

Indeks 
Euro Stoxx 50 memimpin perusahaan di eurozone yang kehilangan 3,67 
persen.

"Ambruknya Lehman Brother telah menghentak pasar keuangan dunia 
sebagai korban paling besar dari krisis kredit yang telah dimulai 
pada Agustus 
2007 yang sebelumnya diperkirakan terlalu besar untuk mengalami 
kegagalan," kata 
pakar ekonomi Global Insight, Howard Archer. "Ada keprihatinan yang 
jelas 
tersebar diantara bank lain, tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi 
juga di 
Eropa. Ambruknya Lehman juga meningkatkan kekhawatiran bahwa bank 
lain juga bisa 
gagal," tambah Archer.

Tekanan terhadap dolar, seperti yang dikatakan 
analis bank central Amerika Serikat Federal Open Market Committee, 
mulai terjadi 
pada hari Selasa atas suku bunga, yang mungkin memaksa memotong laju 
pertumbuhan 
ke pasar. Suku bunga dasar dipertahankan 2 persen sejak April.

John 
Ryding dari RDQ Economics mengatakan, pemotongan pertumbuhan mungkin 
tidak 
memecahkan persoalan, tetapi beberapa perhatian "tentang kerusakan 
pasar dapat 
selesai jika harapan tidak dikecewakan".

Di Bursa Efek New York, saham 
Lehman jatuh 94 persen ke level 21 sen. American International Group, 
salah satu 
perusahaan asuransi dunia terbesar, meluncur 60,8 persen karena 
ketakutan yang 
mungkin terjadi.

Merrill Lynch, saingan Lehman di Wall Street, bersiap 
untuk mendapatkan bantuan dalam akhir pekan ini dengan menyepakati 
penjualan 
sahamnya seharga US$ 50 miliar kepada Bank of America. Saham-saham 
Merrill naik 
0,06 persen, tetapi Bank of America jatuh 21 persen.

Di Eropa, bank 
menanggung bagian terberat setelah kebangkrutan Lehman Brothers 
dengan harga 
yang lebih rendah dari transaksi bisnis biasanya, demikian kata para 
pedagang. 
Royal Bank of Scotland kehilangan 10 persen dan Barclays turun 9,84 
persen. Di 
Kanada, S&P/TSX indeks meluncur 4.04 persen persen sedangkan indeks 
Bovespa 
Brasil, Amerika Selatan, tergelincir paling besar, yakni 7,59 persen.

Di 
Asia, di mana pasar Tokyo dan Hong Kong ditutup pada liburan umum, 
saham-sahamnya jatuh dengan tajam, dimana Sydney jatuh 1,8 persen dan 
Singapura 
dilepas 3,27 persen.

AFP | TM. Dhani Iqbal

--- End forwarded message ---


Kirim email ke