http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/13/11174047/Lipstik.dan.Legging.tak.Terpengaruh.Krisis
Kompas.com, Kamis, 13 November 2008 | 11:17 WIB Krisis ekonomi global cepat atau lambat pasti berdampak pada kehidupan kita. Mau tak mau kita harus rela memangkas pengeluaran yang tidak perlu dan mulai berhemat. Bagaimana dengan penampilan? Apakah penjualan produk fashion dan kosmetik menurun? Memang ada penurunan anggaran belanja pakaian dan kosmetik, tapi ada beberapa items yang justru laris manis. Apa yang terjadi di Amerika Serikat mungkin bisa jadi gambaran. Selama krisis ekonomi melanda, ada fenomena menarik yang disebut dengan the Lipstick Index. Ini adalah kondisi yang menggambarkan bahwa penjualan lisptik justru meningkat saat ekonomi sedang lesu. Lihat saja penjualan kosmetik MAC, produksi perusahaan Estee Lauder yang meraih laba besar di tahun 2001, pada masa ekonomi tak menentu akibat serangan teroris pada tragedi 11 September. Leonard Lauder, direktur kosmetik Estee Lauder, mengatakan pihaknya sampai menambah produksi karena tingginya permintaan lipstik mereknya. Bagaimana dengan tahun ini? Saat dunia menghadapi ancaman krisis ekonomi global, penjualan lipstik tahun 2008 di AS memang turun sekitar 6 persen. Namun bila dibandingkan dengan penjualan pakaian atau sepatu, penurunan tersebut relatif kecil. Menurut Karen Grant, analis industri kecantikan dari NPD Group, perusahaan riset yang berbasis di Washington, AS, pada tahun 2001 lipstik laku keras karena pada saat itu banyak merek kosmetik yang mengeluarkan koleksi warna terbarunya. Sedangkan tahun 2008 ini hanya beberapa merek saja yang mengeluarkan tren warna terbarunya, misalnya Yves Saint Laurent dan Lancome. "Lagipula, keyakinan para konsumen saat ini memang lebih rendah di banding tahun 2001," katanya. Mungkin karena sampai sekarang ekonomi masih suram. Yang menarik, tahun ini yang laris justru penjualan legging dan stoking. Menurut Dan Sackrowitz, vice president internet lingerie retailer Barenecessities.com, terjadi peningkatan penjualan produknya hingga 70 persen pada Oktober 2008. Angka penjualan Spanx, merek korset terkenal, disebut-sebut juga naik hingga 77 persen. "Anda tidak perlu membeli pakaian untuk menyegarkan penampilan. Cukup satu items saja. Hemat namun bisa menutupi kekurangan tubuh," katanya seperti dikutip wall street journal. AN Sumber : Glamour