Rugi US$ 4,9 Miliar, Merrill Lynch Jual Bloomberg *Nurul Qomariyah <http://motormio.blogdetik.com/>* - detikFinance
to: Reuters <http://ad.detik.com/link/bisnis/bis-mastercard042008.ad> *New York* - Merrill Lynch & Co mencatat kerugian sebesar US$ 4,9 miliar pada kuartal II-2008 akibat adanya hapus buku. Raksasa bank investasi AS itupun menjual asetnya hingga US$ 8 miliar untuk meningkatkan modalnya. Merrill dalam pengumumannya menyatakan telah menjual 20% sahamnya di Bloomberg senilai US$ 4,425 miliar. Merrill juga sedang berdiskusi untuk menjual sahamnya di Financial Data Services senilai US$ 3,5 miliar. Perusahaan tersebut menyediakan data untuk reksa dana dan perbankan ritel Merrill. Bank investasi terbesar ketiga AS itu menyatakan telah melakukan hapus buku hingga US$ 9,4 miliar untuk serangkaian utang. Merrill sejauh ini telah kehilangan hingga US$ 40 miliar akibat hapus buku sejak krisis kredit di AS dimulai setahun yang lalu. Merrill Lynch menjadi bank AS yang paling parah kena krisis kredit. "Mereka bergerak ke arah yang benar, tapi Merrill masih memiliki tantangan yang signifikan termasuk utang material atas kolateral kewajiban utangnya," ujar Chris Armbruster, analis dari Al Frank Asset Management , seperti dikutip dari *Reuters*, Jumat (18/7/2008). "Kami menyukai perusahaan itu, tapi ke depannya masih cukup sulit," ujar Armbruster, yang memiliki 24.000 lembar saham Merrill itu. Kerugian Merrill tersebut jika diaplikasikan senilai US$ 4,97 per saham, sementara pada tahun lalu Merrill berhasil mencatat laba hingga US$ 2,07 miliar atau setara dengan US$ 2,24 per saham. Sementara pendapatan bersih turun menjadi US$ 7,5 miliar. Moody's sebelumnya menurunkan peringkat Merrill ke A2. Saham Meriil pada penutupan perdagangan kemarin turun hingga 6,9% ke level US$ 28,60.