Udah hampir 'iya' semua bahwa kondisi antar negara di dunia ini termasuk aspek perekonomiannya saling terkait satu sama lainnya. Jika salah satu pasar/motor besar penggerak perekonomian dunia seperti misal amrik sedang lesu pasti akan berdampak signifikan dengan efek ber-rantainya. Partner2 dagang utamanya akan terimbas langsung (seperti Tiongkok, Jepang, Uni Eropa, negara2 Amerika Latin dll), demikian juga tentunya akan berlanjut ber-efek dengan partner2 dagang negara2 tsb.
Asumsi dasar bahwa yg 'sedikit' lebih paham kondisi suatu negara mestinya adalah para pihak/pemain internal mereka sendiri. Indeks DJ sebagai salah satu indikator utamanya terus memperlihatkan kecenderungan menurun, dari posisi diatas 14.000-an sebelum kasus SM mulai 'agak' mencuat di bulan Juli-Agustus 2007, hingga saat ini dikisaran 12.500-an. Beberapa ajengan bisnis/ekonominya seperti Soros, Greenspan, dan terakhir si nkong Buffett pun ikut luruh hatinya...eh.. maksudnya ber-pikiran hampir seragam yakni kondisi lahan garapannya ternyata bertambah mengkhawatirkan. Dampak kerusakan yg ditimbulkan tragedi seputar SM dalam wujud angka2 dari kuartal ke kuartal semakin mencengangkan terutama mulai 07Q2 hingga awal2 publikasi lapkeu 07Q4 sekarang ini. Apalagi akibat 'sentralisasi' / ketidakseimbangan / benchmarking terhadap hampir semua aspek yg berbau negeri ini yang telah berlangsung cukup lama (seperti nilai tukar mata uang, suku bunga, standar2, dsb), ikut memperburuk lagi situasi global yg ada, seperti misalnya pasar valuta, harga minyak serta energi plus komoditi yg menyertainya. Saat2 ini mungkin berada pada situasi yg kritikal, kalau bisa survive akan pulih normal kembali, namun jika sebaliknya yg terjadi, pastinya kita semua akan ikut terimbas. Yang pasti dlm kaitannya dg hal ini, setiap fase tidak akan berlangsung dalam hitungan waktu yg pendek, baik fase kritikal, fase pemulihan, maupun juga kemungkinan fase yg lebih buruknya. Dan kalau melihat grafik IHSG ter***** kita, secara gamblang dan kasat mata terlihat sejak pertengahan bulan Oktober 2007 hingga saat ini ada divergensi antara IHSG (yg seakan meningkat) dengan indikator MACD (yg cenderung menurun). Saat ini beberapa indikator kejenuhan lainnya menurut pandangan saya masih belum menunjukkan tingkat yg memadai/ekstrim. Jadi tebak2-an bodonya saya, atas dasar argumentasi diatas, tren negatif pada IHSH yg terjadi pada beberapa hari terakhir ini sepertinya masih belum akan berakhir. Namun tentunya pada akhirnya semua akan berpulang lagi pada yg Maha Pengatur seperti yg sering disampaikan oleh para sesepuh milis ter***** kita ini :D Salam p.s: kalau keliatan 'dodol'nya, mohon dimaklumi ya rekan2...namanya juga sumbang pemikiran dari si Bodo ... hehehe