http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/11/10015350/Pertamina.Mulai.Pasok.BBN.ke.Industri



Selasa, 11 November 2008 | 10:01 WIB
JAKARTA, SELASA — PT Pertamina (Persero) mulai memasok biodiesel ke 28
konsumen industri yang berada di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa
Barat.

General Manager Pemasaran BBM Region III Maulanatazi HZ di Jakarta,
Selasa (11/11), mengatakan, pasokan biodiesel itu merupakan tahap awal
dari target 436 konsumen industri di Jakarta, Banten, dan Jabar.
"Biodiesel yang dipasok mengandung 5 persen FAME (fatty acid methyl
ester)," ujarnya.

Pasokan biodiesel ke industri itu merupakan kelanjutan program serupa
bagi konsumen transportasi yang sebelumnya telah dilaksanakan.
Pertamina Selasa siang ini memperluas pemanfaatan biodiesel dengan
mulai memasok ke konsumen industri dan meningkatkan kadar FAME menjadi
5 persen di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Acara perluasan dipusatkan di Depot Plumpang, Jakarta Utara, yang
dijadwalkan dihadiri Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dan Dirut
Pertamina Ari Soemarno. Program tersebut juga menyesuaikan dengan
Peraturan Menteri ESDM No 32 Tahun 2008 yang berisi mandatory atau
kewajiban minimal pemakaian bahan bakar nabati (BBN).

Maulana mengatakan, pada tahap awal, pencampuran solar dan FAME
dilakukan di dalam tangki sementara. Pencampuran serupa juga dilakukan
di Depot Tanjung Gerem, Padalarang, Ujung Berung, Cikampek,
Tasikmalaya, dan Balongan.

Namun, ke depan Pertamina akan mencampur solar dengan FAME secara
langsung di tangki penampungan. "Pencampuran langsung di tangki timbun
memerlukan waktu selama enam bulan karena membutuhkan alat, seperti
pompa dan meter," katanya.

Ditargetkan semua SPBU di Region III yang berjumlah 1.287 unit pada
akhir November sudah menjual biodiesel dengan kandungan FAME 5 persen.
Volume penjualan solar di Region III mencapai 200.000 kiloliter per
bulan. Tangki timbun di Depot Plumpang memiliki kapasitas yang
terbesar ketimbang depot lainnya dengan volume mencapai 318.515
kiloliter.

Volume tersebut terdiri atas solar 91.466 kiloliter, premium 119.749
kiloliter, pertamax plus 11.800 kiloliter, pertamax 22.000 kiloliter,
dan minyak tanah 73.500 kiloliter. Depot Plumpang mendapat suplai BBM
langsung melalui pipa dari Kilang Balongan, Indramayu, Jabar.


EDJ
Sumber : Ant

------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke