Menurut saya Slump-Lembah secara global dan fase denial.
hendrik_lwww wrote:
Tambhan : Siklus Ekonomi
Silahkan lihat chartnya.
Di :
http://dolgadofund.blogspot.com/2008/09/siklus-ekonomi.html
=Slump / Resesi / Lembah
Pengangguran Tinggi
Tingkat permintaan beli rendah atrau daya beli yang rendah bila
dibandingkan dengan daya produksi yang terpasang / tersedia untuk
menghasilkan barang konsumsi. Yang berakibat pada rendahnya laba
perusahaan
Perusahaan bisa merugi
Keyakinan akan masa depan makin kecil / menipis. Bisa ditandai dengan
anjloknya Index harga saham gabungan
Perusahaan tidak bersedia mengambil resiko investasi baru.
Jika lembah ini cukup dalam = RESESI
=-===Pemulihan / Recovery=
Nesin - mesin tua mullai diganti
Kesempatan kerja, pendapatan serta pengeluaran konsumsi meningkat
Harapan akan masa depan makin cerah (IHSG naik)
Penjualan dan laba meningkat
Investasi yang tadinya (pada lembah/resesi) dianggap beresiko kembali
diminati karena pandangan atau keyakinan akan masa depan berbalik
dari pesimisme menjadi optimisme
Karena permintyaan meningkat, sedangkan pada fase slump tersedia
fasilitas produksi twerpasang yang banyak maka perusahaan denganm
udah dapat meningkatkan produksi dengan cara mempergunakan kembali
apa yang ada serta menggunakan tenaga kerja yang menganggur
===$Puncak / Peak==
Penggunaan kapasitas terpasang pada kondisi tertinggi
Mulai merasakan kurangnya tenaga kerja, terutama tenaga kerja ahli /
terampil
Kekurangan bagan baku
Output hanya dapat ditingkatkan dengan menambah investasi baru yang
memerlukan waktu
Kenaikan permintaan diikuti dengan kenaikan harga, DEMAND SUPPLY
Biaya cenderung meningkat (COST Meningkat) namun Price (harga jual
== Sales) juga meningkat
Kegiatan usaha umumnya masih sangat menguntungkan
Hingga mencapai BOOM, ditandai dengan IHSG Super BULLISH.
==Resesi / Slump == Jatuhnya GNP Riel=
Permintaan menurun
Pendapatan rumah tangga menurun
Lba usaha turun
Investasi yang tadinya menguntungkan dengan kurangnya permintaan akan
barang menjadi tidak menguntungkan / tidak menarik / makin beresiko
Titik Balik
JIKA DIGABUNGKAN DENGAN SIKLUS EMOSI PASAR,
DIMANAKA KITA SAAT INI?
+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links