:43 AM
Subject: [obrolan-bandar] Re: pergi dari pertambangan
Pak tbumi,
Memang kalo saya tanya dgn banyak businessman, sekarang rata2 semua
bilang bisnis lesu, org enggan utk ekspansi kecuali kalo terpaksa.
TAPI, di koran2 bilang bahwa ekonomi kita di Q3 tumbuh karena
konsumsi masyarakat. Nah
Jangan terlalu terpaku pada short term pak...always think long term,
tanya deh Pak DE. Short term memang pertambangan lagi konsol dan tentu
saham2 mining lagi anteng (lihat antm, ptba, bumi, inco turun naik
gitu2 saja), jadi buat para trader, ini bukan makanan anda lah...index
menurut saya
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rei [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Jangan terlalu terpaku pada short term pak...always think long
term,
tanya deh Pak DE. Short term memang pertambangan lagi konsol dan
tentu
saham2 mining lagi anteng (lihat antm, ptba, bumi, inco turun naik
gitu2 saja),
Pak tbumi,
Memang kalo saya tanya dgn banyak businessman, sekarang rata2 semua
bilang bisnis lesu, org enggan utk ekspansi kecuali kalo terpaksa.
TAPI, di koran2 bilang bahwa ekonomi kita di Q3 tumbuh karena
konsumsi masyarakat. Nah, itu gimana coba? Satu sisi bilang bisnis
lesu, susah cari
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rei [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Pak tbumi,
Memang kalo saya tanya dgn banyak businessman, sekarang rata2 semua
bilang bisnis lesu, org enggan utk ekspansi kecuali kalo terpaksa.
TAPI, di koran2 bilang bahwa ekonomi kita di Q3 tumbuh karena
konsumsi
Ekonomi sebenarnya stagnan aja, cuma karena pada Q1,Q2 komoditi
(=mining, agri) harganya meroket makanya GDP bagus. Kontrak2 yg
terjadi pada Q2, dibukukan pada Q3, makanya Q3 fantastis. Tetapi
pada Q3 sudah terjadi penurunan harga komoditi, hanya saja akan
dibukukan pada Q4. Guess, what? Q4
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jos_martino
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ekonomi sebenarnya stagnan aja, cuma karena pada Q1,Q2 komoditi
(=mining, agri) harganya meroket makanya GDP bagus. Kontrak2 yg
terjadi pada Q2, dibukukan pada Q3, makanya Q3 fantastis. Tetapi
pada Q3 sudah
Bisnis lesu habis kecuali tambang sama kebun
(komoditas). Sayangnya IHSG cuma 400 emiten yg
sebagian besar market cap di dominasi emiten tambang
dan cpo. kalo semua perush textile dan elektronik
listing, gw jamin IHSG stagnan. Justru yg paling
banyak serap Labour adalah textile, rokok, sama
apalagi kl bener alfa dikuasai carrefourmaka carrefour akan SANGAT
MONOPOLI
MENGENDALAIKAN KONSUMEN..MENGENDALIKAN PRODUSEN JUGA
pasar tradisional akan tutup setahap demi setahapdan berapa
banyak pedagang yg tutup berimbas ke penjualan
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Eka Suwandana [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Bisnis lesu habis kecuali tambang sama kebun
(komoditas). Sayangnya IHSG cuma 400 emiten yg
sebagian besar market cap di dominasi emiten tambang
dan cpo. kalo semua perush textile dan elektronik
listing, gw jamin
10 matches
Mail list logo