permisi, puntennn ...

KPR BCA 12.5% itu dalam rangka HUT BCA waktu itu & hanya u/ nasabah BCA. 
artinya, jika Anda bukan nasabah BCA & ingin memanfaatkan fasilitas bunga 
khusus tersebut, Anda tetap harus membayar 14.5% p.a (fixed 1 atau 2 tahun).

CIMB 13.5% p.a? 20.2 lalu jika saya tidak salah, masih 15% fixed 1 tahun.

yang perlu diperhatikan adalah tentunya Modalitäten yang berkaitan dengan KPR 
Programm 
nya, contoh: penalty u/ pelunasan yang dilakukan sebelum jatuh tempo, dp max., 
fix u/ berapa tahun, et cetera .. et cetera .. karena sering Programm yang 
ditawarkan oleh dev. lebih murah daripada KPR / KPA yang ditawarkan oleh 
Banken. speziell u/ primary market. 
contoh: 60x cicilan dengan bunga zero % < daripada KPA / KPR. jadi jangan mudah 
tertarik dengan KPA / KPR murce.

beberapa Banken juga kepengurusan KPR nya ribet, berbelit2 & tidak jarang yang 
ngurusin Appraisal KPR nya minta angpao. ga semua seh, tapi tetap bijaksana 
dibanding2 kan Programm dev. sering lebih murce daripada bunga khusus bla bla 
bla ...

--- Vic <victor_speran...@yahoo.com> schrieb am Mo, 30.3.2009:
Von: Vic <victor_speran...@yahoo.com>
Betreff: [ob] Fixed Rate KPR Kembali Marak
An: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Datum: Montag, 30. März 2009, 1:58











    
            JAKARTA. Bagi Anda yang ingin membeli rumah, ini saat yang pas 
untuk berburu kredit kepemilikan rumah (KPR). Sejak Februari kemarin, banyak 
bank kembali menawarkan produk KPR yang memasang bunga tetap.



Maraknya KPR fixed rate tak lepas dari tren bunga acuan BI Rate yang merosot 
sepanjang lima bulan terakhir. Bank Indonesia telah menggunting BI Rate 1,75%, 
dari 9,5% per November 2008 menjadi 7,75% per Maret 2009.



Penurunan bunga sebesar itu mendorong para bankir berani menawarkan kembali KPR 
berbunga tetap yang sempat ngetop di tahun 2007-2008. Banyak bank sempat 
menyetop KPR berbunga tetap ketika BI Rate menanjak 1,5% basis poin selama Mei 
hingga Oktober 2008.



Tapi, untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan bunga, bank kini menawarkan 
KPR berbunga tetap dalam periode terbatas. Ambil contoh, Bank Central Asia 
(BCA) hanya menawarkan produknya yang bernama Fix and Cap dari 6 Februari 2009 
hingga 6 April 2009.



KPR Fix and Cap memungut bunga efektif 12,5% selama tiga tahun pertama. Di dua 
tahun berikutnya, BCA memberlakukan floating rate yang besarnya tidak lebih 14%.



Bank Permata, Bank CIMB Niaga dan Bank Danamon juga menawarkan produk KPR 
serupa. Bank Permata menawarkan KPR Bijak yang mengenakan bunga efektif 6,75% 
per tahun. "Bunga ini hanya berlaku enam bulan," ujar Rosalia Abadi, Head 
Mortgage Bank Permata.



Sedangkan Bank CIMB Niaga mematok bunga KPR tetap sebesar 13,5% sepanjang tahun 
2009. "Besaran bunga akan berubah sesuai BI Rate di tahun berikutnya," ujar 
Direktur Bisnis Bank CIMB Niaga Handoyo Soebali.



Bank Danamon mengenakan bunga tetap sebesar 13,75% selama enam bulan pertama. 
Di semester berikutnya, bunga menjadi 14,5%.

Wakil Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja yakin, produk KPR berbunga tetap 
akan laris manis. "Kami tak akan merugi karena cost kami di bawah 4%," tambah 
Jahja.



Namun, Bank Tabungan Negara (BTN) yang merupakan pemain besar di bisnis KPR, 
tak tergiur menawarkan fixed rate. "Kami tetap menawarkan floating rate yang 
menyesuaikan dengan perubahan BI Rate setiap bulannya," ujar Evi Firmansyah, 
Wakil Dirut BTN.



Dalam hitungan Evi, sistem floating rate justru menguntungkan nasabah karena 
tren bunga sedang rontok, bukannya mekar. Tak lupa, Evi berjanji, bunga KPR BTN 
akan segera turun 0,5% menjadi 14% per tahun. 



http://www.kontan. co.id/index. php/Keuangan/ news/10877/ Fixed_Rate_ 
KPR_Kembali_ Marak




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke