Bls: [ob] Re: Trs: Jangan kau dengar -- BACANYA DIBALIK...

2010-01-26 Terurut Topik Joe Grunk
Ada efek gak nih kang Bagus?


thx


 Management of PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Indonesia largest coal mining 
producer, confirmed that the company at this point of time has no intention to 
issue new shares (non-preemptive rights), countering a market rumor yesterday 
that non-preemptive rights would be exercised at Rp2,925 per share.
Bumi few weeks ago scrapped an extraordinary share holders general meeting with 
main agenda of non-preemptive rights without explaining a clear reason.
In a morning daily report published by PT Kim Eng Securities today, Bumi 
Investor Relations Dileep Srivastava said the decision not to issue new shares 
after considering market condition and political situation.




Dari: Bagus Putra Perdana disclosure@gmail.com
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Cc: jsxtra...@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 13:14:48
Judul: Re: [ob] Re: Trs: Jangan kau dengar -- BACANYA DIBALIK...

  


Di posisi 10-11 X FCF 2012 (Tahun Full Potential dia mulai kick-in) sih firm 
value nya setara 4.8 - 5.2 Bio USD.
 
kalo dibuat per saham kira2 ; USD 0.2475 - USD 0.268 
 
angka 2012 di PV ke taun 2010 dengan tingkat inflasi 7.5 % kira2 jadinya Rp. 
2141 - Rp 2319 lah
 
teoritis nya sih segitu ( 2141 - 2319 ) ato tengahnya 2200an lah. kalo mo entry 
enaknya di bawah level itu. makin gede ketidakyakinan ama reliabilitas BUMI ya 
set aja diskonnya makin gede dr angka itu. BUMI punya atribut unik yg beda dari 
peers ( model bisnis yg tidak murni coal, struktur neraca, gaya manajerial ) yg 
bisa bikin itu jadi faktor apresiatif bagi sebagian orang, ato faktor skeptis 
buat sebagian orang yg lain. yg skeptis ya kasih diskon dr nilai itu, yg 
apresiatif kasih premium dr angka 2200 itu. tapi base value nya menurut saya 
sih 2200 itu. hanya kalo preferensi personal saya sih cenderung skeptis, 
terutama urusan pajak. ini yg jadi concern utama saya. kalo urusan gearing sih 
pelan2 bisa diturunin ato dikonversi ke equity dengan konsekuensi dilusi klaim 
dari existing shareholder, tp kalo harga konversinya tinggi gak masalah. harga 
konversi di level sekarang ( Rp 2500 ) ini jg malah nambah value. yg repot kalo 
di konversi dibawah 2200.
 jatohnya destroy value buat existing shareholders. apalagi yg pegang di harga 
agak diatas.
 
ya kira2 2200 an perak lah pak, saya gak rekomen dan rada hesitate untuk 
tetapin nilai teoritis karena bbrp alesan antara lain ;
 
* saya pribadi anggep urusan pajak yg sekarang dah masuk penyidikan ini lumayan 
serius, skrg agak sulit untuk nebak efek nya kepada neraca dan keuangan masa 
depan seberapa besar, tapi ini sedikit banyak bikin extra hurdle en jadi gak 
nyaman di counter ini.
 
* saya ngeliat dari luar, maksudnya dari angka yg tersaji di lapkeu dia aja, 
saya sendiri penasaran ama judgment Insider ato yg lagi ada kepentingan sama 
BUMI (CIC terutama), CIC minta kupon 12 % + 7 % Bullet (setara IRR bagi dia 19 
%) untuk ngasih debt intstrument ke BUMI. saya penasaran kalo willingness dia 
dikonversi ke equity dia mau nya di harga berapa?. asumsi Required Return lebih 
besar dari 13 % kemungkinan akan membuat nilai konversi dibawah level harga 
saat ini. mungkin bisa jadi pressure kebawah. entahlah gimana nego nya ama CIC 
nanti. di debt sih dia minta tinggi, entah di equity nya dia minta berapa. 
harga persepsinya CIC ini penting karena bisa kasih sinyal sebenernya nilai 
riil nya BUMI brp sih?. selentingannya sih di 2700 tapi saya agak ragu CIC 
mau ambil konversi di harga segitu ( melihat kepada pengenaan IRR tinggi di 
instrument debt sebelumnya )
 
* BUMI dipake index engineering ato market movement. ini sudah area nya embah 
ato prof JT. base value saya ya segitu aja. baru lirik2 kalo kena 2200 dan di 
bawahnya. itu jg masih mo nyimak kelanjutan story kasus pajaknya dulu aja lah. 
maklum aja, jagain pensiunan, better safe than sorry. kalo BUMI ke 4000 ya 
bukan rejekinya. 

2010/1/27 JT jsxtra...@yahoo.com

  
Oh Ok….., ini sejak Nov 2009…., yup DB kasih target 1430…., beda jauh ya sama  
temen-temen lainnya…, hehe….,  bingung, kok bisa selisih jauh banget gitu 
ya….. J
 
kayaknya perlu tanya Kang Ocoy nih…, sapa tau die punya target juga…..,  kang 
comment please…, nuhun.
 
JT
 
 
From:obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On 
Behalf Of Andre Andre
Sent: 27 Januari 2010 11:56 


To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Trs: Jangan kau dengar -- BACANYA DIBALIK...
 
Deutsche bank
 


 
From:JT jsxtra...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Cc: jsxtra...@yahoogroups.com
Sent: Wed, January 27, 2010 11:53:10 AM
Subject: RE: [ob] Re: Trs: Jangan kau dengar -- BACANYA DIBALIK...

  
Yg kasih target 1300 siapa Mbah?  Ini sekedar info, nyomot dari IPOT…, as per 
Jan 2010
 
 
 
 
 
 
Tidak ada virus ditemukan dalam pesan masuk. 


Diperiksa oleh AVG - www.avg.com
Versi: 9.0.733 / Basis Data Virus: 271.1.1/2647 - Tanggal Rilis: 

Re: Bls: [ob] Re: Trs: Jangan kau dengar -- BACANYA DIBALIK...

2010-01-26 Terurut Topik Bagus Putra Perdana
Sementara efeknya netral krn ditunda kali yah. karena seperti kita tahu,
tadi nya ada jadwal RUPS-LB di awal januari yg kemudian di postpone.
hipotesa awalnya kan RUPS-LB nya ini untuk mengakomodir Non pre-emptive
right dengan kemungkinan besar stand-by buyer CIC. kemungkinan sih beberapa
pertemuan memang sudah dilakukan mengenai hal ini. kemudian RUPS-LB ditunda.
harga bergerak di kisaran 2700-2900 Minggu kemarin yang berarti kalo memang
terjadi pertemuan antara CIC engan manajemen maka itu dilakukan saat harga
pasar BUMI di level itu. saya menduga CIC tidak terlalu comfort dengan harga
konversi di level harga pasar saat itu, tadinya mungkin masih ada
pembicaraan lanjutan namun terkait kondisi beberapa hari belakangan ini yang
agak memerah, CIC agak jual-mahal dan menunda pembicaraan tentang
konversi ini. kemungkinan sih memang ada ketidakcocokan harga konversi
antara manajemen dan CIC.

kalo untuk konversi ini sendiri, menurut saya ini keputusan stratejik yang
baik HANYA jika harga konversinya baik bagi pemegang saham saat ini.
sinyalnya adalah prospek riil BUMI bener2 cemerlang apabila berhasil nego
konversi di harga tinggi sementara kalo memang deal konversi debt ke equity
gagal dieksekusi saat harga pasar berada di level 2700-2900 kemarin maka ada
kemungkinan persepsi institusi atas nilai BUMI adalah dibawah nilai pasar
1-2 Minggu yang lalu. ato mungkin akan deal di harga yang cukup tinggi tapi
dengan klausul-klausul sweetener tambahan?. yang tau mengenai negosiasi CIC
- BUMI ini mungkin bisa sharing, yang jelas saya sih percaya bahwa tadinya
rencana itu memang akan dijalankan, dengan adanya penjadwalan RUPS-LB dan
pernyataan dari dileep bahwa the decision not to issue new shares after
considering market condition and political situation. yang berarti should
Political situation en Market condition is OK than perhaps they would
conclude the decision to issue new shares. ato mungkin sesimpel harganya
aja belon cocok.
2010/1/27 Joe Grunk joe_gr...@yahoo.com



  Ada efek gak nih kang Bagus?


 thx

 
   Management of PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Indonesia largest coal
 mining producer, confirmed that the company at this point of time has no
 intention to issue new shares (non-preemptive rights), countering a market
 rumor yesterday that non-preemptive rights would be exercised at Rp2,925 per
 share.
 Bumi few weeks ago scrapped an extraordinary share holders general meeting
 with main agenda of non-preemptive rights without explaining a clear reason.
 In a morning daily report published by PT Kim Eng Securities today, Bumi
 Investor Relations Dileep Srivastava said the decision not to issue new
 shares after considering market condition and political situation.


  --
 *Dari:* Bagus Putra Perdana disclosure@gmail.com
 *Kepada:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Cc:* jsxtra...@yahoogroups.com
 *Terkirim:* Rab, 27 Januari, 2010 13:14:48
 *Judul:* Re: [ob] Re: Trs: Jangan kau dengar -- BACANYA DIBALIK...



 Di posisi 10-11 X FCF 2012 (Tahun Full Potential dia mulai kick-in) sih
 firm value nya setara 4.8 - 5.2 Bio USD.

 kalo dibuat per saham kira2 ; USD 0.2475 - USD 0.268

 angka 2012 di PV ke taun 2010 dengan tingkat inflasi 7.5 % kira2 jadinya
 Rp. 2141 - Rp 2319 lah

 teoritis nya sih segitu ( 2141 - 2319 ) ato tengahnya 2200an lah. kalo mo
 entry enaknya di bawah level itu. makin gede ketidakyakinan ama
 reliabilitas BUMI ya set aja diskonnya makin gede dr angka itu. BUMI punya
 atribut unik yg beda dari peers ( model bisnis yg tidak murni coal, struktur
 neraca, gaya manajerial ) yg bisa bikin itu jadi faktor apresiatif bagi
 sebagian orang, ato faktor skeptis buat sebagian orang yg lain. yg skeptis
 ya kasih diskon dr nilai itu, yg apresiatif kasih premium dr angka 2200 itu.
 tapi base value nya menurut saya sih 2200 itu. hanya kalo preferensi
 personal saya sih cenderung skeptis, terutama urusan pajak. ini yg jadi
 concern utama saya. kalo urusan gearing sih pelan2 bisa diturunin ato
 dikonversi ke equity dengan konsekuensi dilusi klaim dari existing
 shareholder, tp kalo harga konversinya tinggi gak masalah. harga konversi di
 level sekarang ( Rp 2500 ) ini jg malah nambah value. yg repot kalo di
 konversi dibawah 2200. jatohnya destroy value buat existing shareholders.
 apalagi yg pegang di harga agak diatas.

 ya kira2 2200 an perak lah pak, saya gak rekomen dan rada hesitate untuk
 tetapin nilai teoritis karena bbrp alesan antara lain ;

 * saya pribadi anggep urusan pajak yg sekarang dah masuk penyidikan ini
 lumayan serius, skrg agak sulit untuk nebak efek nya kepada neraca dan
 keuangan masa depan seberapa besar, tapi ini sedikit banyak bikin extra
 hurdle en jadi gak nyaman di counter ini.

 * saya ngeliat dari luar, maksudnya dari angka yg tersaji di lapkeu dia
 aja, saya sendiri penasaran ama judgment Insider ato yg lagi ada kepentingan
 sama BUMI (CIC terutama), CIC minta kupon 12 % + 7 % Bullet (setara IRR bagi
 dia 19 %) untuk ngasih debt 

Bls: Bls: [ob] Re: Trs: Jangan kau dengar -- BACANYA DIBALIK...

2010-01-26 Terurut Topik Joe Grunk
Jawaban rumor kemaren nih.

~~

Management of PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Indonesia largest coal mining 
producer, confirmed that the company at this point of time has no intention to 
issue new shares (non-preemptive rights), countering a market rumor yesterday 
that non-preemptive rights would be exercised at Rp2,925 per share.


Bumi few weeks ago scrapped an extraordinary share holders general meeting with 
main agenda of non-preemptive rights without explaining a clear reason.


In a morning daily report published by PT Kim Eng Securities today, Bumi 
Investor Relations Dileep Srivastava said the decision not to issue new shares 
after considering market condition and political situation.




Dari: Bagus Putra Perdana disclosure@gmail.com
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 13:59:25
Judul: Re: Bls: [ob] Re: Trs: Jangan kau dengar -- BACANYA DIBALIK...

  


Sementara efeknya netral krn ditunda kali yah. karena seperti kita tahu, tadi 
nya ada jadwal RUPS-LB di awal januari yg kemudian di postpone. hipotesa 
awalnya kan RUPS-LB nya ini untuk mengakomodir Non pre-emptive right dengan 
kemungkinan besar stand-by buyer CIC. kemungkinan sih beberapa pertemuan memang 
sudah dilakukan mengenai hal ini. kemudian RUPS-LB ditunda. harga bergerak di 
kisaran 2700-2900 Minggu kemarin yang berarti kalo memang terjadi pertemuan 
antara CIC engan manajemen maka itu dilakukan saat harga pasar BUMI di level 
itu. saya menduga CIC tidak terlalu comfort dengan harga konversi di level 
harga pasar saat itu, tadinya mungkin masih ada pembicaraan lanjutan namun 
terkait kondisi beberapa hari belakangan ini yang agak memerah, CIC agak 
jual-mahal dan menunda pembicaraan tentang konversi ini. kemungkinan sih 
memang ada ketidakcocokan harga konversi antara manajemen dan CIC.
 
kalo untuk konversi ini sendiri, menurut saya ini keputusan stratejik yang baik 
HANYA jika harga konversinya baik bagi pemegang saham saat ini. sinyalnya 
adalah prospek riil BUMI bener2 cemerlang apabila berhasil nego konversi di 
harga tinggi sementara kalo memang deal konversi debt ke equity gagal 
dieksekusi saat harga pasar berada di level 2700-2900 kemarin maka ada 
kemungkinan persepsi institusi atas nilai BUMI adalah dibawah nilai pasar 1-2 
Minggu yang lalu. ato mungkin akan deal di harga yang cukup tinggi tapi dengan 
klausul-klausul sweetener tambahan?. yang tau mengenai negosiasi CIC - BUMI ini 
mungkin bisa sharing, yang jelas saya sih percaya bahwa tadinya rencana itu 
memang akan dijalankan, dengan adanya penjadwalan RUPS-LB dan pernyataan dari 
dileep bahwa the decision not to issue new shares after considering market 
condition and political situation. yang berarti should Political situation en 
Market condition is OK than perhaps they would
 conclude the decision to issue new shares. ato mungkin sesimpel harganya aja 
belon cocok.

2010/1/27 Joe Grunk joe_gr...@yahoo.com

  
Ada efek gak nih kang Bagus?




thx



 Management of PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Indonesia largest coal mining 
 producer, confirmed that the company at this point of time has no intention 
 to issue new shares (non-preemptive rights), countering a market rumor 
 yesterday that non-preemptive rights would be exercised at Rp2,925 per share.
Bumi few weeks ago scrapped an extraordinary share holders general meeting 
with main agenda of non-preemptive rights without explaining a clear reason.
In a morning daily report published by PT Kim Eng Securities today, Bumi 
Investor Relations Dileep Srivastava said the decision not to issue new shares 
after considering market condition and political situation.






 Dari: Bagus Putra Perdana disclosure@gmail.com
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Cc: jsxtra...@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 13:14:48
Judul: Re: [ob] Re: Trs: Jangan kau dengar -- BACANYA DIBALIK...




Di posisi 10-11 X FCF 2012 (Tahun Full Potential dia mulai kick-in) sih firm 
value nya setara 4.8 - 5.2 Bio USD.
 
kalo dibuat per saham kira2 ; USD 0.2475 - USD 0.268 
 
angka 2012 di PV ke taun 2010 dengan tingkat inflasi 7.5 % kira2 jadinya Rp. 
2141 - Rp 2319 lah
 
teoritis nya sih segitu ( 2141 - 2319 ) ato tengahnya 2200an lah. kalo mo 
entry enaknya di bawah level itu. makin gede ketidakyakinan ama reliabilitas 
BUMI ya set aja diskonnya makin gede dr angka itu. BUMI punya atribut unik yg 
beda dari peers ( model bisnis yg tidak murni coal, struktur neraca, gaya 
manajerial ) yg bisa bikin itu jadi faktor apresiatif bagi sebagian orang, ato 
faktor skeptis buat sebagian orang yg lain. yg skeptis ya kasih diskon dr 
nilai itu, yg apresiatif kasih premium dr angka 2200 itu. tapi base value nya 
menurut saya sih 2200 itu. hanya kalo preferensi personal saya sih cenderung 
skeptis, terutama urusan pajak. ini yg jadi concern utama saya. kalo urusan 
gearing sih pelan2 bisa diturunin ato dikonversi ke