Dear Mbah dan Pak Andy Wahwudi,
Saya buka thread baru aja ya, biar gak tumpang tindih dengan pembahasan soal
Minyak dengan Timah :

Saya ingin ikut nimbrung di cadangan TINS karena tergugah dengan harga TINS
di Rp.260 di September 2001, namun baiknya kita sedikit flash back mengenai
kondisi TINS sepanjang tahun 2001 melalui attachment Kompas berikut. Pak
Andy Wahyudi diminta ulasannya selanjutnya biar mendapat knowledge base yang
pas buat TINS ke depan. Thanks ya, saya mau break dulu

http://64.203.71.11/kompas-cetak/0112/10/daerah/kapa25.htm

Angelo

2008/5/10 Andi Wahyudi <[EMAIL PROTECTED]>:

>   1. Seingat saya cadangan timah yang hampir habis adalah yang di darat
> Mbah...
> 2. Karena itu TINS sedang eksplorasi cadangan timah di laut. Beberap news
> ttg ini sudah saya kirim ke milist, termasuk adanya kemungkinan penambahan
> kapal keruk dari TINS. Tahun ini saja mereka membeli 7 kapal keruk, 2 dari
> luar dan 5 diproduksi sendiri. Kalau mereka ndak yakin dengan cadangan timah
> di laut, kayaknya TINS ga akan berani invest kapal sebanyak itu. Tapi
> mudah2an mereka yakin atas dasar yg bener he he..Kalau ga, kita dump TINS
> rame2 deh
> 3. Sampai berapa tahun ke depan cadangan timah abis, kayaknya tergantung
> dari kecepatan penambangannya sendiri. kalau banyak ilegal minning yg
> diciduk, saya yakin umur cadangan timah ini bisa di-extended lebih lama
> sampai beberapa tahun lagi.
>
> Kita tunggu saja public expose mereka tgl 12 Mei besok..saya masih cari2
> materinya Mbah
>
>
>
> *jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
>  saham TIMAH engga boleh terlalu lama dipegang karena cadangan
> timahnya terbatas....
>
> Seingat embah, PT TIMAH pernah mau dibubarkan beberapa tahun yg
> lalu ketika sahamnya pernah menyentuh sekitar 200 perak doang.
> Pada saat itu dikoran diberitakan cadangan timah sudah mau habis.
>
> Tapi ketika harga timah melonjak, masalah CADANGAN TIMAH ini
> engga pernah diberitakan media lagi.
>
> Dan sepertinya TEORI CADANGAN TIMAH HABIS INI lagi dipakai
> negara barat untuk meningkatkan cadangan minyak DUNIA. Caranya
> sbb:
>
> - Cadangan minyak dunia sudah mau habis, ini bisa berbahaya
> bagi dunia.
> - Jadi harga minyak dunia SENGAJA dinaikin agar explorasi minyak
> dilakukan lebih intensif lagi dengan teknik yg lebih canggih,
> dikedalam bumi yg lebih dalam, dilaut yg lebih dalam, dikutub
> dll.
> - Explorasi yg lebih sulit ini HANYA bisa dijalankan kalo harga
> minyak dinaikan supaya bisa TUTUP COST yg lebih tinngi.
>
> Dengan cara ini cadangan minyak dunia dalam 5 tahun kedepan
> akan meningkat..
>
> Jadi KONSIDERASInya:
> - Daripada minyak HABIS misalnya 10 tahun lagi dan membuat
> perekonomian dunia MACET TOTAL, maka lebih baik harga
> minyak dinaikan tapi dengan HARAPAN diketemukan cadangan
> minyak BARU sehingga minyak HABISNYA 20 tahun lagi.
> DAN didalam 20 tahun lagi diketemukan energi alternatif
> pengganti minyak bumi.
>
> TAPI kalo dalam 20 thn lagi, minyak bener bener HABIS dan
> tidak ada gantinya, terpaksa kita kekantor naik kuda...hehehe...
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> "Dean Earwicker"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Ya paling busuk sekitar 250rb/lembar.. hehehe
> >
> > tapi masih lama loo.. kuat gak megangnya..
> >
> > Regards,
> > DE
> >
>
>
>

Kirim email ke