Re: [obrolan-bandar] Menkeu Curi Start
Kayaknya mbak sri yakin dollar akan depresiasi dalem. Tapi apakah rupiah gak akan ikut tenggelem juga yah. Atau dikeluarin buru-2 sebelum obligasi RI di rate junk. Kalo fed-rate serendah itu apa gak berarti gov-bond kita juga udah masuk kategori junk. Lah kl Gov Bond ajah udah kayak gitu saham-2 di BEI masuk kategori apa yah. Jadi emang enakan beli emas kalee.. Biar belinya batangan kan tetep bisa jadi fashion, kali ntar ke depan perempuan pakenya udah gak kalung, tp logam mulia yang coin he he he.. 2009/3/1 Ricky Wakiman ricky.waki...@yahoo.co.id Dalam suatu forum ekonomi dunia, Menkeu Sri Mulyani pernah melontarkan kritikan kepada negara-negara industri maju yang berencana menerbitkan obligasi besar-besaran untuk membiayai bail out dan stimulusnya. Hal ini dikatakannya bakal menyedot cadangan devisa di negara-negara berkembang akibat pelarian dana investor asing. Saat Hillary keliling Asia untuk menawarkan obligasi AS, Menkeu kita yang iron woman ini bergerak cepat dengan menjual obligasi berdenomiasi dollar ke AS dan Jepang. Masalahnya, bunga yang 11% itu gile juga yah. Apakah ini tindakan cemerlang atau blunder untuk jangka panjang? Salam, RW
Re: [obrolan-bandar] Menkeu Curi Start
blunder lah! Nanti pas pulih kita sibuk bayar hutang nggak bangun apa2. Bukannya dari jaman taun 2000 emang kerja kita jual bond? Lihat rupiah tetep aja memble. Nggak ada ide lain ya ? --- On Sun, 3/1/09, Ricky Wakiman ricky.waki...@yahoo.co.id wrote: From: Ricky Wakiman ricky.waki...@yahoo.co.id Subject: [obrolan-bandar] Menkeu Curi Start To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Sunday, March 1, 2009, 3:27 AM Dalam suatu forum ekonomi dunia, Menkeu Sri Mulyani pernah melontarkan kritikan kepada negara-negara industri maju yang berencana menerbitkan obligasi besar-besaran untuk membiayai bail out dan stimulusnya. Hal ini dikatakannya bakal menyedot cadangan devisa di negara-negara berkembang akibat pelarian dana investor asing. Saat Hillary keliling Asia untuk menawarkan obligasi AS, Menkeu kita yang iron woman ini bergerak cepat dengan menjual obligasi berdenomiasi dollar ke AS dan Jepang. Masalahnya, bunga yang 11% itu gile juga yah. Apakah ini tindakan cemerlang atau blunder untuk jangka panjang? Salam, RW
[obrolan-bandar] Menkeu Curi Start
Dalam suatu forum ekonomi dunia, Menkeu Sri Mulyani pernah melontarkan kritikan kepada negara-negara industri maju yang berencana menerbitkan obligasi besar-besaran untuk membiayai bail out dan stimulusnya. Hal ini dikatakannya bakal menyedot cadangan devisa di negara-negara berkembang akibat pelarian dana investor asing. Saat Hillary keliling Asia untuk menawarkan obligasi AS, Menkeu kita yang iron woman ini bergerak cepat dengan menjual obligasi berdenomiasi dollar ke AS dan Jepang. Masalahnya, bunga yang 11% itu gile juga yah. Apakah ini tindakan cemerlang atau blunder untuk jangka panjang? Salam, RW