RE: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Di Kompleks saya juga ada satu simpanan bozz, Walaupun ramah dan sering senyum2 gak ada yg berani ganggu, Soalle bozz kalo ada sumbangan keliling suka nyumbang GEDE (sector financial kuat dan sehat) Kalo bozz lagi nginap, keliatan dari mobilnya yang keren parker di depan (infrastuktur mantaff) Kalo kita mampir ke rumahnya utk bicara acara 17-an, suguhannya royal (konsumsi banyak dan enak2) Biasanya kalo kegiatan lebaran haji malah bawa sapi dan beras di karung2 (komoditi berlimpah) Emang enak jadi simpanan bozz, Dan enak juga jadi tetangga impanan bozz ... A3K From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rei Sent: Saturday, November 15, 2008 9:56 AM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Setuju! Jangan mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan org lain... 2008/11/15 Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] Ini pesan tersirat: Jangan ganggu simpanan bozz. Ini analisa saya: Ya, sektor finansial adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah sektor infrastruktur, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah sektor consumer goods, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG. To make sure everything is under control. Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. SETUJU? Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] menulis: Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Suhendra - detikFinance
[obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Suhendra - detikFinance Jakarta - Sejumlah rumor beredar lewat SMS dan menyebutkan beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas. Bank-bank bersatu mencari penyebar rumor dan kini sudah berhasil ditangkap. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI Siti Fadjrijah dalam konferensi pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/11/2008). Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi, Wakil Dirut Bank Artha Graha Wisnu Tjandra. Barusan kami mengumpulkan bank-bank besar terkait yang disampaikan pak Gubernur tadi pagi bahwa rumor-rumor mengenai bank-bank itu memang ada. Kami mencoba menelusuri, akhirnya Alhamdulillah ketangkap dan akan diproses secara hukum, tegas Fadjrijah. Oknum-oknum penyebar rumor itu ditangkap karena dikhawatirkan bisa menyebarkan rumor hingga keluar negeri dan bisa berdampak pada ketidakstabilan sistem keuangan dan menyesatkan masyarakat. Jika rumor itu berkembang, dikhawatirkan bisa memicu nasabah untuk menarik dananya dari bank yang terkena rumor tersebut. Sehingga kita akan memberikan hukuman yang setimpal karena kalau tidak ditangani akan mengganggu sistem pembayaran. Kepada masyarakat jangan percaya pada rumor, sebaiknya dicek jangan bertindak karena rumor, imbau Fadjrijah. Sementara Glen Glenardi mengatakan, rumor itu beredar melalui pesan pendek atau SMS. Salah satu isinya, bank ini lagi kesulitan likuiditas lho, segera sell, tambahnya. Fadjrijah menambahkan, jika rumor-rumor ini dibiarkan, maka dikhawatirkan bisa berbahaya dan berdampak secara sistemik. Para penebar rumor ditengarai sebagian berasal dari pasar modal, dan sebagian lagi dari luar. Beberapa bank sudah melaporkan penebar rumor itu ke kepolisian. Kami berterima kasih kepada BI yang tanggap terhadap keluhan yang ada. Perbankan Indonesia saat ini masih baik, jelas Wisnu. http://www.detikfinance.com/read/2008/11/14/204045/1037205/5/penyebar-rumor-bank-kesulitan-likuiditas-ditangkap den bei udah susah,masih ada juga yg mau buat tambah susah. ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
[obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Suhendra - detikFinance Jakarta - Sejumlah rumor beredar lewat SMS dan menyebutkan beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas. Bank-bank bersatu mencari penyebar rumor dan kini sudah berhasil ditangkap. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI Siti Fadjrijah dalam konferensi pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/11/2008). Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi, Wakil Dirut Bank Artha Graha Wisnu Tjandra. Barusan kami mengumpulkan bank-bank besar terkait yang disampaikan pak Gubernur tadi pagi bahwa rumor-rumor mengenai bank-bank itu memang ada. Kami mencoba menelusuri, akhirnya Alhamdulillah ketangkap dan akan diproses secara hukum, tegas Fadjrijah. Oknum-oknum penyebar rumor itu ditangkap karena dikhawatirkan bisa menyebarkan rumor hingga keluar negeri dan bisa berdampak pada ketidakstabilan sistem keuangan dan menyesatkan masyarakat. Jika rumor itu berkembang, dikhawatirkan bisa memicu nasabah untuk menarik dananya dari bank yang terkena rumor tersebut. Sehingga kita akan memberikan hukuman yang setimpal karena kalau tidak ditangani akan mengganggu sistem pembayaran. Kepada masyarakat jangan percaya pada rumor, sebaiknya dicek jangan bertindak karena rumor, imbau Fadjrijah. Sementara Glen Glenardi mengatakan, rumor itu beredar melalui pesan pendek atau SMS. Salah satu isinya, bank ini lagi kesulitan likuiditas lho, segera sell, tambahnya. Fadjrijah menambahkan, jika rumor-rumor ini dibiarkan, maka dikhawatirkan bisa berbahaya dan berdampak secara sistemik. Para penebar rumor ditengarai sebagian berasal dari pasar modal, dan sebagian lagi dari luar. Beberapa bank sudah melaporkan penebar rumor itu ke kepolisian. Kami berterima kasih kepada BI yang tanggap terhadap keluhan yang ada. Perbankan Indonesia saat ini masih baik, jelas Wisnu. http://www.detikfinance.com/read/2008/11/14/204045/1037205/5/penyebar-rumor-bank-kesulitan-likuiditas-ditangkap den bei udah susah,masih ada juga yg mau buat tambah susah. ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Ehem...para bearish messangers diharap agar kabur hahaha...hati2 ngomporin index mau ke level tertentu yg bisa memicu kepanikan investor. Komandan G-Man akan mementung anda semua :-) 2008/11/14 indra devista [EMAIL PROTECTED] *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap **Suhendra* - detikFinance *Jakarta* - Sejumlah rumor beredar lewat SMS dan menyebutkan beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas. Bank-bank bersatu mencari penyebar rumor dan kini sudah berhasil ditangkap. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI Siti Fadjrijah dalam konferensi pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/11/2008). Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi, Wakil Dirut Bank Artha Graha Wisnu Tjandra. Barusan kami mengumpulkan bank-bank besar terkait yang disampaikan pak Gubernur tadi pagi bahwa rumor-rumor mengenai bank-bank itu memang ada. Kami mencoba menelusuri, akhirnya Alhamdulillah ketangkap dan akan diproses secara hukum, tegas Fadjrijah. Oknum-oknum penyebar rumor itu ditangkap karena dikhawatirkan bisa menyebarkan rumor hingga keluar negeri dan bisa berdampak pada ketidakstabilan sistem keuangan dan menyesatkan masyarakat. Jika rumor itu berkembang, dikhawatirkan bisa memicu nasabah untuk menarik dananya dari bank yang terkena rumor tersebut. Sehingga kita akan memberikan hukuman yang setimpal karena kalau tidak ditangani akan mengganggu sistem pembayaran. Kepada masyarakat jangan percaya pada rumor, sebaiknya dicek jangan bertindak karena rumor, imbau Fadjrijah. Sementara Glen Glenardi mengatakan, rumor itu beredar melalui pesan pendek atau SMS. Salah satu isinya, bank ini lagi kesulitan likuiditas lho, segera sell, tambahnya. Fadjrijah menambahkan, jika rumor-rumor ini dibiarkan, maka dikhawatirkan bisa berbahaya dan berdampak secara sistemik. Para penebar rumor ditengarai sebagian berasal dari pasar modal, dan sebagian lagi dari luar. Beberapa bank sudah melaporkan penebar rumor itu ke kepolisian. Kami berterima kasih kepada BI yang tanggap terhadap keluhan yang ada. Perbankan Indonesia saat ini masih baik, jelas Wisnu. http://www.detikfinance.com/read/2008/11/14/204045/1037205/5/penyebar-rumor-bank-kesulitan-likuiditas-ditangkap den bei udah susah,masih ada juga yg mau buat tambah susah. -- Dapatkan nama yang Anda sukai! http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
wah bagus ..tuh,biar ada efek jera..hehehe btw tadi saya iseng2 browsing ke web BI,ternyata riview kebijakan moneter yang baru udah keluar lumayan buat nambah2 referensi link nya: http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/A1FBF696-805C-4EC3-9F31-AB5BBC12FB92/15004/TKMNovember2008.pdf - Original Message - From: indra devista To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Friday, November 14, 2008 9:07 PM Subject: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Suhendra - detikFinance Jakarta - Sejumlah rumor beredar lewat SMS dan menyebutkan beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas. Bank-bank bersatu mencari penyebar rumor dan kini sudah berhasil ditangkap. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI Siti Fadjrijah dalam konferensi pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/11/2008). Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi, Wakil Dirut Bank Artha Graha Wisnu Tjandra. Barusan kami mengumpulkan bank-bank besar terkait yang disampaikan pak Gubernur tadi pagi bahwa rumor-rumor mengenai bank-bank itu memang ada. Kami mencoba menelusuri, akhirnya Alhamdulillah ketangkap dan akan diproses secara hukum, tegas Fadjrijah. Oknum-oknum penyebar rumor itu ditangkap karena dikhawatirkan bisa menyebarkan rumor hingga keluar negeri dan bisa berdampak pada ketidakstabilan sistem keuangan dan menyesatkan masyarakat. Jika rumor itu berkembang, dikhawatirkan bisa memicu nasabah untuk menarik dananya dari bank yang terkena rumor tersebut. Sehingga kita akan memberikan hukuman yang setimpal karena kalau tidak ditangani akan mengganggu sistem pembayaran. Kepada masyarakat jangan percaya pada rumor, sebaiknya dicek jangan bertindak karena rumor, imbau Fadjrijah. Sementara Glen Glenardi mengatakan, rumor itu beredar melalui pesan pendek atau SMS. Salah satu isinya, bank ini lagi kesulitan likuiditas lho, segera sell, tambahnya. Fadjrijah menambahkan, jika rumor-rumor ini dibiarkan, maka dikhawatirkan bisa berbahaya dan berdampak secara sistemik. Para penebar rumor ditengarai sebagian berasal dari pasar modal, dan sebagian lagi dari luar. Beberapa bank sudah melaporkan penebar rumor itu ke kepolisian. Kami berterima kasih kepada BI yang tanggap terhadap keluhan yang ada. Perbankan Indonesia saat ini masih baik, jelas Wisnu. http://www.detikfinance.com/read/2008/11/14/204045/1037205/5/penyebar-rumor-bank-kesulitan-likuiditas-ditangkap den bei udah susah,masih ada juga yg mau buat tambah susah. -- Pemanasan global? Apa sih itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
wah seram juga ya kalau kasih rekomendasi sell nanti bisa ketangkap hihihihihi. Siapa tau rumornya benar. karena takut orang2 pada panik jadi penyebar rumornya ditangkap hihiihihi seram. Aku juga dapat rumornya tentang krisis tapi nanti yang aku sebarin setelah aku jual saham ku dulu ,hehehehe --- On Fri, 11/14/08, meizal [EMAIL PROTECTED] wrote: From: meizal [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, November 14, 2008, 6:56 AM wah bagus ..tuh,biar ada efek jera..hehehe btw tadi saya iseng2 browsing ke web BI,ternyata riview kebijakan moneter yang baru udah keluar lumayan buat nambah2 referensi link nya: http://www.bi. go.id/NR/ rdonlyres/ A1FBF696- 805C-4EC3- 9F31-AB5BBC12FB9 2/15004/TKMNovem ber2008.pdf - Original Message - From: indra devista To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Friday, November 14, 2008 9:07 PM Subject: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Suhendra - detikFinance Jakarta - Sejumlah rumor beredar lewat SMS dan menyebutkan beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas. Bank-bank bersatu mencari penyebar rumor dan kini sudah berhasil ditangkap. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI Siti Fadjrijah dalam konferensi pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/11/2008) . Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi, Wakil Dirut Bank Artha Graha Wisnu Tjandra. Barusan kami mengumpulkan bank-bank besar terkait yang disampaikan pak Gubernur tadi pagi bahwa rumor-rumor mengenai bank-bank itu memang ada. Kami mencoba menelusuri, akhirnya Alhamdulillah ketangkap dan akan diproses secara hukum, tegas Fadjrijah. Oknum-oknum penyebar rumor itu ditangkap karena dikhawatirkan bisa menyebarkan rumor hingga keluar negeri dan bisa berdampak pada ketidakstabilan sistem keuangan dan menyesatkan masyarakat. Jika rumor itu berkembang, dikhawatirkan bisa memicu nasabah untuk menarik dananya dari bank yang terkena rumor tersebut. Sehingga kita akan memberikan hukuman yang setimpal karena kalau tidak ditangani akan mengganggu sistem pembayaran. Kepada masyarakat jangan percaya pada rumor, sebaiknya dicek jangan bertindak karena rumor, imbau Fadjrijah. Sementara Glen Glenardi mengatakan, rumor itu beredar melalui pesan pendek atau SMS. Salah satu isinya, bank ini lagi kesulitan likuiditas lho, segera sell, tambahnya. Fadjrijah menambahkan, jika rumor-rumor ini dibiarkan, maka dikhawatirkan bisa berbahaya dan berdampak secara sistemik. Para penebar rumor ditengarai sebagian berasal dari pasar modal, dan sebagian lagi dari luar. Beberapa bank sudah melaporkan penebar rumor itu ke kepolisian. Kami berterima kasih kepada BI yang tanggap terhadap keluhan yang ada. Perbankan Indonesia saat ini masih baik, jelas Wisnu. http://www.detikfin ance.com/ read/2008/ 11/14/204045/ 1037205/5/ penyebar- rumor-bank- kesulitan- likuiditas- ditangkap den bei udah susah,masih ada juga yg mau buat tambah susah. Pemanasan global? Apa sih itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
wah seram juga ya kalau kasih rekomendasi sell nanti bisa ketangkap hihihihihi. Siapa tau rumornya benar. karena takut orang2 pada panik jadi penyebar rumornya ditangkap hihiihihi seram. Aku juga dapat rumornya tentang krisis tapi nanti yang aku sebarin setelah aku jual saham ku dulu ,hehehehe --- On Fri, 11/14/08, meizal [EMAIL PROTECTED] wrote: From: meizal [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, November 14, 2008, 6:56 AM wah bagus ..tuh,biar ada efek jera..hehehe btw tadi saya iseng2 browsing ke web BI,ternyata riview kebijakan moneter yang baru udah keluar lumayan buat nambah2 referensi link nya: http://www.bi. go.id/NR/ rdonlyres/ A1FBF696- 805C-4EC3- 9F31-AB5BBC12FB9 2/15004/TKMNovem ber2008.pdf - Original Message - From: indra devista To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Friday, November 14, 2008 9:07 PM Subject: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Suhendra - detikFinance Jakarta - Sejumlah rumor beredar lewat SMS dan menyebutkan beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas. Bank-bank bersatu mencari penyebar rumor dan kini sudah berhasil ditangkap. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI Siti Fadjrijah dalam konferensi pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/11/2008) . Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi, Wakil Dirut Bank Artha Graha Wisnu Tjandra. Barusan kami mengumpulkan bank-bank besar terkait yang disampaikan pak Gubernur tadi pagi bahwa rumor-rumor mengenai bank-bank itu memang ada. Kami mencoba menelusuri, akhirnya Alhamdulillah ketangkap dan akan diproses secara hukum, tegas Fadjrijah. Oknum-oknum penyebar rumor itu ditangkap karena dikhawatirkan bisa menyebarkan rumor hingga keluar negeri dan bisa berdampak pada ketidakstabilan sistem keuangan dan menyesatkan masyarakat. Jika rumor itu berkembang, dikhawatirkan bisa memicu nasabah untuk menarik dananya dari bank yang terkena rumor tersebut. Sehingga kita akan memberikan hukuman yang setimpal karena kalau tidak ditangani akan mengganggu sistem pembayaran. Kepada masyarakat jangan percaya pada rumor, sebaiknya dicek jangan bertindak karena rumor, imbau Fadjrijah. Sementara Glen Glenardi mengatakan, rumor itu beredar melalui pesan pendek atau SMS. Salah satu isinya, bank ini lagi kesulitan likuiditas lho, segera sell, tambahnya. Fadjrijah menambahkan, jika rumor-rumor ini dibiarkan, maka dikhawatirkan bisa berbahaya dan berdampak secara sistemik. Para penebar rumor ditengarai sebagian berasal dari pasar modal, dan sebagian lagi dari luar. Beberapa bank sudah melaporkan penebar rumor itu ke kepolisian. Kami berterima kasih kepada BI yang tanggap terhadap keluhan yang ada. Perbankan Indonesia saat ini masih baik, jelas Wisnu. http://www.detikfin ance.com/ read/2008/ 11/14/204045/ 1037205/5/ penyebar- rumor-bank- kesulitan- likuiditas- ditangkap den bei udah susah,masih ada juga yg mau buat tambah susah. Pemanasan global? Apa sih itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Rumor apa dong pak? Bagi2 buat info...tapi jangan ke milis kali ya, ntar dianggap subversif hehe Japri juga oke ;-) 2008/11/14 freez z [EMAIL PROTECTED] wah seram juga ya kalau kasih rekomendasi sell nanti bisa ketangkap hihihihihi. Siapa tau rumornya benar. karena takut orang2 pada panik jadi penyebar rumornya ditangkap hihiihihi seram. Aku juga dapat rumornya tentang krisis tapi nanti yang aku sebarin setelah aku jual saham ku dulu ,hehehehe --- On *Fri, 11/14/08, meizal [EMAIL PROTECTED]* wrote: From: meizal [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, November 14, 2008, 6:56 AM wah bagus ..tuh,biar ada efek jera..hehehe btw tadi saya iseng2 browsing ke web BI,ternyata riview kebijakan moneter yang baru udah keluar lumayan buat nambah2 referensi link nya: http://www.bi. go.id/NR/ rdonlyres/ A1FBF696- 805C-4EC3- 9F31-AB5BBC12FB9 2/15004/TKMNovem ber2008.pdfhttp://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/A1FBF696-805C-4EC3-9F31-AB5BBC12FB92/15004/TKMNovember2008.pdf - Original Message - *From:* indra devista [EMAIL PROTECTED] *To:* obrolan-bandar@ yahoogroups. com obrolan-bandar@yahoogroups.com *Sent:* Friday, November 14, 2008 9:07 PM *Subject:* [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap **Suhendra* - detikFinance *Jakarta* - Sejumlah rumor beredar lewat SMS dan menyebutkan beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas. Bank-bank bersatu mencari penyebar rumor dan kini sudah berhasil ditangkap. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI Siti Fadjrijah dalam konferensi pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/11/2008) . Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi, Wakil Dirut Bank Artha Graha Wisnu Tjandra. Barusan kami mengumpulkan bank-bank besar terkait yang disampaikan pak Gubernur tadi pagi bahwa rumor-rumor mengenai bank-bank itu memang ada. Kami mencoba menelusuri, akhirnya Alhamdulillah ketangkap dan akan diproses secara hukum, tegas Fadjrijah. Oknum-oknum penyebar rumor itu ditangkap karena dikhawatirkan bisa menyebarkan rumor hingga keluar negeri dan bisa berdampak pada ketidakstabilan sistem keuangan dan menyesatkan masyarakat. Jika rumor itu berkembang, dikhawatirkan bisa memicu nasabah untuk menarik dananya dari bank yang terkena rumor tersebut. Sehingga kita akan memberikan hukuman yang setimpal karena kalau tidak ditangani akan mengganggu sistem pembayaran. Kepada masyarakat jangan percaya pada rumor, sebaiknya dicek jangan bertindak karena rumor, imbau Fadjrijah. Sementara Glen Glenardi mengatakan, rumor itu beredar melalui pesan pendek atau SMS. Salah satu isinya, bank ini lagi kesulitan likuiditas lho, segera sell, tambahnya. Fadjrijah menambahkan, jika rumor-rumor ini dibiarkan, maka dikhawatirkan bisa berbahaya dan berdampak secara sistemik. Para penebar rumor ditengarai sebagian berasal dari pasar modal, dan sebagian lagi dari luar. Beberapa bank sudah melaporkan penebar rumor itu ke kepolisian. Kami berterima kasih kepada BI yang tanggap terhadap keluhan yang ada. Perbankan Indonesia saat ini masih baik, jelas Wisnu. http://www.detikfin ance.com/ read/2008/ 11/14/204045/ 1037205/5/ penyebar- rumor-bank- kesulitan- likuiditas- ditangkap den bei udah susah,masih ada juga yg mau buat tambah susah. -- Pemanasan global? Apa sih itu? http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AjO3kFB4MH9t8_Wg.IsJRzLtRgx.;_ylv=3?qid=20080916002637AALjeQI Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Disini banyak penyebar rumor jg. BK, SIMA Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] menulis: *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap **Suhendra* - detikFinance *Jakarta* - Sejumlah rumor beredar lewat SMS dan menyebutkan beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas. Bank-bank bersatu mencari penyebar rumor dan kini sudah berhasil ditangkap. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI Siti Fadjrijah dalam konferensi pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/11/2008). Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi, Wakil Dirut Bank Artha Graha Wisnu Tjandra. Barusan kami mengumpulkan bank-bank besar terkait yang disampaikan pak Gubernur tadi pagi bahwa rumor-rumor mengenai bank-bank itu memang ada. Kami mencoba menelusuri, akhirnya Alhamdulillah ketangkap dan akan diproses secara hukum, tegas Fadjrijah. Oknum-oknum penyebar rumor itu ditangkap karena dikhawatirkan bisa menyebarkan rumor hingga keluar negeri dan bisa berdampak pada ketidakstabilan sistem keuangan dan menyesatkan masyarakat. Jika rumor itu berkembang, dikhawatirkan bisa memicu nasabah untuk menarik dananya dari bank yang terkena rumor tersebut. Sehingga kita akan memberikan hukuman yang setimpal karena kalau tidak ditangani akan mengganggu sistem pembayaran. Kepada masyarakat jangan percaya pada rumor, sebaiknya dicek jangan bertindak karena rumor, imbau Fadjrijah. Sementara Glen Glenardi mengatakan, rumor itu beredar melalui pesan pendek atau SMS. Salah satu isinya, bank ini lagi kesulitan likuiditas lho, segera sell, tambahnya. Fadjrijah menambahkan, jika rumor-rumor ini dibiarkan, maka dikhawatirkan bisa berbahaya dan berdampak secara sistemik. Para penebar rumor ditengarai sebagian berasal dari pasar modal, dan sebagian lagi dari luar. Beberapa bank sudah melaporkan penebar rumor itu ke kepolisian. Kami berterima kasih kepada BI yang tanggap terhadap keluhan yang ada. Perbankan Indonesia saat ini masih baik, jelas Wisnu. http://www.detikfinance.com/read/2008/11/14/204045/1037205/5/penyebar-rumor-bank-kesulitan-likuiditas-ditangkap den bei udah susah,masih ada juga yg mau buat tambah susah. -- Dapatkan nama yang Anda sukai! http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Huehehehe kalo nyebarin rumor ada dasar analisa nya sih,dan tendensi nya bukan negatif ( karna ada kepentingan ) saya pribadi appriciate banget paktapi kalo untuk penyebar rumor gak jelas juntrungan nya gitu emang harus ada efek jera nya pak...berarti niat nya emang buruk ( niat rampok )...hehehe kalo BK Sima gak tau tuh, abis tiap posting, jarang banget liat beliau2 bisa dia ajak diskusi ,orang gak replay balik pertanyaan dari temen2 disini ( so no comment ah )...hehehe,ngeri kali ya di tanya2 orang sekampung :D beda ama orang2 seperti p'oen, itu harus dijaga tuh,aset nya ob..orang dia memang ada dasar nya kalo posting, gak nyeplak tanpa analisa juga kok...( saya juga termasuk orang yang pernah diselametin juga soal nya ama p'oen..hehehe ),saya pribadi sih sangat menghargai orang-orang yang sudah berbaik hati membantu orang lain dengan cara nya...saya hargai niat baik nya kalau pun informasi yang diberikan nya negatif /buruk,dari pada dibuai ama target yang membumbung selangit alih2 buble trs meletush..tush..berabe juga kan ( saya pikir pola pikir negatif/posting2 negatif juga di perlukan biar pola pandang orang gak ke pede an dan biar jadi balance view nya ) tapi kalo niatan nya emang mo ngejerumusin orang dengan nyebarin rumor yang gak ada bukti data nya sama sekali,malah trs dia ambil untung dari penderitaan orang ...huehehe sorry dorry,don't worry be happy nih..saya setuju...krangkeng aja :p - Original Message - From: Rei To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Friday, November 14, 2008 10:32 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Rumor apa dong pak? Bagi2 buat info...tapi jangan ke milis kali ya, ntar dianggap subversif hehe Japri juga oke ;-) 2008/11/14 freez z [EMAIL PROTECTED] wah seram juga ya kalau kasih rekomendasi sell nanti bisa ketangkap hihihihihi. Siapa tau rumornya benar. karena takut orang2 pada panik jadi penyebar rumornya ditangkap hihiihihi seram. Aku juga dapat rumornya tentang krisis tapi nanti yang aku sebarin setelah aku jual saham ku dulu ,hehehehe --- On Fri, 11/14/08, meizal [EMAIL PROTECTED] wrote: From: meizal [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, November 14, 2008, 6:56 AM wah bagus ..tuh,biar ada efek jera..hehehe btw tadi saya iseng2 browsing ke web BI,ternyata riview kebijakan moneter yang baru udah keluar lumayan buat nambah2 referensi link nya: http://www.bi. go.id/NR/ rdonlyres/ A1FBF696- 805C-4EC3- 9F31-AB5BBC12FB9 2/15004/TKMNovem ber2008.pdf - Original Message - From: indra devista To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Friday, November 14, 2008 9:07 PM Subject: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Suhendra - detikFinance Jakarta - Sejumlah rumor beredar lewat SMS dan menyebutkan beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas. Bank-bank bersatu mencari penyebar rumor dan kini sudah berhasil ditangkap. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI Siti Fadjrijah dalam konferensi pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/11/2008) . Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi, Wakil Dirut Bank Artha Graha Wisnu Tjandra. Barusan kami mengumpulkan bank-bank besar terkait yang disampaikan pak Gubernur tadi pagi bahwa rumor-rumor mengenai bank-bank itu memang ada. Kami mencoba menelusuri, akhirnya Alhamdulillah ketangkap dan akan diproses secara hukum, tegas Fadjrijah. Oknum-oknum penyebar rumor itu ditangkap karena dikhawatirkan bisa menyebarkan rumor hingga keluar negeri dan bisa berdampak pada ketidakstabilan sistem keuangan dan menyesatkan masyarakat. Jika rumor itu berkembang, dikhawatirkan bisa memicu nasabah untuk menarik dananya dari bank yang terkena rumor tersebut. Sehingga kita akan memberikan hukuman yang setimpal karena kalau tidak ditangani akan mengganggu sistem pembayaran. Kepada masyarakat jangan percaya pada rumor, sebaiknya dicek jangan bertindak karena rumor, imbau Fadjrijah. Sementara Glen Glenardi mengatakan, rumor itu beredar melalui pesan pendek atau SMS. Salah satu isinya, bank ini lagi kesulitan likuiditas lho, segera sell, tambahnya. Fadjrijah menambahkan, jika rumor-rumor ini dibiarkan, maka dikhawatirkan bisa berbahaya dan berdampak secara sistemik. Para penebar rumor ditengarai sebagian berasal dari pasar modal, dan sebagian lagi dari luar. Beberapa bank sudah melaporkan penebar
Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
*Ini pesan tersirat: * Jangan ganggu simpanan bozz. *Ini analisa saya:* Ya, *sektor finansial* adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah *sektor consumer goods*, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG.* To make sure everything is under control.* Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. *SETUJU?* Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] menulis: *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap **Suhendra* - detikFinance
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Setuju! Jangan mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan org lain... 2008/11/15 Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] *Ini pesan tersirat: * Jangan ganggu simpanan bozz. *Ini analisa saya:* Ya, *sektor finansial* adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah *sektor consumer goods*, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG.* To make sure everything is under control.* Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. *SETUJU?* Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] menulis: *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap **Suhendra* - detikFinance
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
setubuh... eh, setuju...[?][?] 2008/11/15 Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] *Ini pesan tersirat: * Jangan ganggu simpanan bozz. *Ini analisa saya:* Ya, *sektor finansial* adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah *sektor consumer goods*, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG.* To make sure everything is under control.* Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. *SETUJU?* Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] menulis: *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap **Suhendra* - detikFinance -- salam, AR B56.gif330.gif
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Ya, jangan diganggu lah…, mendingan kita bantuin, dgn cara beli the best stock dari sector simpanannya si Bozz…., From: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, November 15, 2008 9:47:47 AM Subject: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Ini pesan tersirat: Jangan ganggu simpanan bozz. Ini analisa saya: Ya, sektor finansial adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah sektor infrastruktur, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah sektor consumer goods, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG.To make sure everything is under control. Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. SETUJU? Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] menulis: Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Suhendra - detikFinance
Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Ini baru okay.. seharusnya hal yang sama gencar dilakukan oleh BAPEPAM sama BEI untuk menangkap kecoa-kecoa yang bikin runyam pasar modal kita dengan rumor-rumor yg mereka buat untuk kepentingan pribadi. From: indra devista [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Friday, November 14, 2008 9:07:44 PM Subject: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Suhendra - detikFinance Jakarta - Sejumlah rumor beredar lewat SMS dan menyebutkan beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas. Bank-bank bersatu mencari penyebar rumor dan kini sudah berhasil ditangkap. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI Siti Fadjrijah dalam konferensi pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/11/2008) . Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi, Wakil Dirut Bank Artha Graha Wisnu Tjandra. Barusan kami mengumpulkan bank-bank besar terkait yang disampaikan pak Gubernur tadi pagi bahwa rumor-rumor mengenai bank-bank itu memang ada. Kami mencoba menelusuri, akhirnya Alhamdulillah ketangkap dan akan diproses secara hukum, tegas Fadjrijah. Oknum-oknum penyebar rumor itu ditangkap karena dikhawatirkan bisa menyebarkan rumor hingga keluar negeri dan bisa berdampak pada ketidakstabilan sistem keuangan dan menyesatkan masyarakat. Jika rumor itu berkembang, dikhawatirkan bisa memicu nasabah untuk menarik dananya dari bank yang terkena rumor tersebut. Sehingga kita akan memberikan hukuman yang setimpal karena kalau tidak ditangani akan mengganggu sistem pembayaran. Kepada masyarakat jangan percaya pada rumor, sebaiknya dicek jangan bertindak karena rumor, imbau Fadjrijah. Sementara Glen Glenardi mengatakan, rumor itu beredar melalui pesan pendek atau SMS. Salah satu isinya, bank ini lagi kesulitan likuiditas lho, segera sell, tambahnya. Fadjrijah menambahkan, jika rumor-rumor ini dibiarkan, maka dikhawatirkan bisa berbahaya dan berdampak secara sistemik. Para penebar rumor ditengarai sebagian berasal dari pasar modal, dan sebagian lagi dari luar. Beberapa bank sudah melaporkan penebar rumor itu ke kepolisian. Kami berterima kasih kepada BI yang tanggap terhadap keluhan yang ada. Perbankan Indonesia saat ini masih baik, jelas Wisnu. http://www.detikfin ance.com/ read/2008/ 11/14/204045/ 1037205/5/ penyebar- rumor-bank- kesulitan- likuiditas- ditangkap den bei udah susah,masih ada juga yg mau buat tambah susah. Pemanasan global? Apa sih itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Setuju Pak DE Sent from TradingBerry� sponsored by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 15 Nov 2008 09:47:47 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap *Ini pesan tersirat: * Jangan ganggu simpanan bozz. *Ini analisa saya:* Ya, *sektor finansial* adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah *sektor consumer goods*, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG.* To make sure everything is under control.* Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. *SETUJU?* Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] menulis: *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap **Suhendra* - detikFinance
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Yang kedua adalah sektor infrastruktur, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. termasuk TRUB ? hehehepegangan ogut sih ADHI or WIKA ... gimana pendapat kalian ?--- On Fri, 11/14/08, Adam Rajsha [EMAIL PROTECTED] wrote:From: Adam Rajsha [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas DitangkapTo: obrolan-bandar@yahoogroups.comDate: Friday, November 14, 2008, 10:00 PM setubuh... eh, setuju... 2008/11/15 Dean Earwicker dean.earwicker@ gmail.com Ini pesan tersirat:Jangan ganggu simpanan bozz.Ini analisa saya:Ya, sektor finansial adalah "last resort" dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten "menjaga", tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah sektor infrastruktur, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah sektor consumer goods, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG. To make sure everything is under control. Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu "haram" hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20.Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. SETUJU?Regards,DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] co.id menulis: Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas DitangkapSuhendra - detikFinance -- salam,AR
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
hmin berjanji akan mengikuti petuah pak DE :D 2008/11/15 Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] *Ini pesan tersirat: * Jangan ganggu simpanan bozz. *Ini analisa saya:* Ya, *sektor finansial* adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah *sektor consumer goods*, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG.* To make sure everything is under control.* Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. *SETUJU?* Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] menulis: *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap **Suhendra* - detikFinance
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
kayaknya kurang tepat klo dibilang sektor infrastruktur ada yang jagain... saham-sahamnya anjlok semua... On 11/15/08, Danny Chang [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. termasuk TRUB ? hehehe pegangan ogut sih ADHI or WIKA ... gimana pendapat kalian ? --- On *Fri, 11/14/08, Adam Rajsha [EMAIL PROTECTED]* wrote: From: Adam Rajsha [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, November 14, 2008, 10:00 PM setubuh... eh, setuju... 2008/11/15 Dean Earwicker dean.earwicker@ gmail.com[EMAIL PROTECTED] *Ini pesan tersirat: * Jangan ganggu simpanan bozz. *Ini analisa saya:* Ya, *sektor finansial* adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah *sektor consumer goods*, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG.* To make sure everything is under control.* Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. *SETUJU?* Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] co.id[EMAIL PROTECTED] menulis: *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap **Suhendra* - detikFinance -- salam, AR 330.gifB56.gif
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
kesimpulan nya 1. Buy BCIC : itung2 nabung di bank kecil spy nanti bank ini bisa besar. 2. Buy ISAT : flexi suka putus2, ganti starone aja. 3. Buy INDF : daripada makan beras mahal, impor beras dllyuk makan indomie saja... - Original Message - From: Halim Mintareja To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, November 15, 2008 11:37 AM Subject: Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap hmin berjanji akan mengikuti petuah pak DE :D 2008/11/15 Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] Ini pesan tersirat: Jangan ganggu simpanan bozz. Ini analisa saya: Ya, sektor finansial adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah sektor infrastruktur, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah sektor consumer goods, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG. To make sure everything is under control. Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. SETUJU? Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] menulis: Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Suhendra - detikFinance
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
setuju!! buy BMRI, BBRI, INDF dan UNVR... :-) MD 2008/11/15 Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]: Ini pesan tersirat: Jangan ganggu simpanan bozz. Ini analisa saya: Ya, sektor finansial adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah sektor infrastruktur, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah sektor consumer goods, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG. To make sure everything is under control. Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. SETUJU? Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] menulis: Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Suhendra - detikFinance
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
TLKM dan PGAS kayanya dijagain terus tuh. Dua itu aja udah cukup hehehe.. btw infra sama konstruksi beda loh. Regards, DE Pada 15 November 2008 11:51, w | i | d | h | i | e [EMAIL PROTECTED]menulis: kayaknya kurang tepat klo dibilang sektor infrastruktur ada yang jagain... saham-sahamnya anjlok semua... On 11/15/08, Danny Chang [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. termasuk TRUB ? hehehe pegangan ogut sih ADHI or WIKA ... gimana pendapat kalian ? --- On *Fri, 11/14/08, Adam Rajsha [EMAIL PROTECTED]* wrote: From: Adam Rajsha [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, November 14, 2008, 10:00 PM setubuh... eh, setuju... 2008/11/15 Dean Earwicker dean.earwicker@ gmail.com[EMAIL PROTECTED] *Ini pesan tersirat: * Jangan ganggu simpanan bozz. *Ini analisa saya:* Ya, *sektor finansial* adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah *sektor consumer goods*, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG.* To make sure everything is under control.* Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. *SETUJU?* Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] co.id[EMAIL PROTECTED] menulis: *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap **Suhendra* - detikFinance -- salam, AR 330.gifB56.gif
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
mn... lho yang dijagain itu sahamnya atau perusahaannya ?? Kalau sahamnya saya rasa tidak pak DE. Tapi perusahaannya IYA. cuman itu yang saya lihat. Jadi mungkin saja sahamnya terus melorot.. tapi kinerja perusahaan tetap. 2008/11/15 Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] TLKM dan PGAS kayanya dijagain terus tuh. Dua itu aja udah cukup hehehe.. btw infra sama konstruksi beda loh. Regards, DE Pada 15 November 2008 11:51, w | i | d | h | i | e [EMAIL PROTECTED]menulis: kayaknya kurang tepat klo dibilang sektor infrastruktur ada yang jagain... saham-sahamnya anjlok semua... On 11/15/08, Danny Chang [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. termasuk TRUB ? hehehe pegangan ogut sih ADHI or WIKA ... gimana pendapat kalian ? --- On *Fri, 11/14/08, Adam Rajsha [EMAIL PROTECTED]* wrote: From: Adam Rajsha [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, November 14, 2008, 10:00 PM setubuh... eh, setuju... 2008/11/15 Dean Earwicker dean.earwicker@ gmail.com[EMAIL PROTECTED] *Ini pesan tersirat: * Jangan ganggu simpanan bozz. *Ini analisa saya:* Ya, *sektor finansial* adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah *sektor consumer goods*, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG.* To make sure everything is under control.* Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. *SETUJU?* Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] co.id[EMAIL PROTECTED] menulis: *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap **Suhendra* - detikFinance -- salam, AR B56.gif330.gif
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Bagi emiten, kalo ga ada rencana buat CA yang menyangkut harga saham (mis right issue), ya kenaikan/penurunan ga ada urusannya sama mereka. Logikanya mereka hanya berkepentingan di primary market yaitu saat IPO. Sent from my BlackBerry� powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Halim Mintareja [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 15 Nov 2008 13:12:12 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap mn... lho yang dijagain itu sahamnya atau perusahaannya ?? Kalau sahamnya saya rasa tidak pak DE. Tapi perusahaannya IYA. cuman itu yang saya lihat. Jadi mungkin saja sahamnya terus melorot.. tapi kinerja perusahaan tetap. 2008/11/15 Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] TLKM dan PGAS kayanya dijagain terus tuh. Dua itu aja udah cukup hehehe.. btw infra sama konstruksi beda loh. Regards, DE Pada 15 November 2008 11:51, w | i | d | h | i | e [EMAIL PROTECTED]menulis: kayaknya kurang tepat klo dibilang sektor infrastruktur ada yang jagain... saham-sahamnya anjlok semua... On 11/15/08, Danny Chang [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. termasuk TRUB ? hehehe pegangan ogut sih ADHI or WIKA ... gimana pendapat kalian ? --- On *Fri, 11/14/08, Adam Rajsha [EMAIL PROTECTED]* wrote: From: Adam Rajsha [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, November 14, 2008, 10:00 PM setubuh... eh, setuju... 2008/11/15 Dean Earwicker dean.earwicker@ gmail.com[EMAIL PROTECTED] *Ini pesan tersirat: * Jangan ganggu simpanan bozz. *Ini analisa saya:* Ya, *sektor finansial* adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah *sektor consumer goods*, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG.* To make sure everything is under control.* Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. *SETUJU?* Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] co.id[EMAIL PROTECTED] menulis: *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap **Suhendra* - detikFinance -- salam, AR
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Aq setuju ma Pak DE, emang Pgas n Tlkm cenderung dijagain buat nahan IHSG...Pagi minus, sore plus, kadang gantian, gt2 aja cenderung mudah ditebak...Tapi ga tau seterusnya bagaimana ga ada yg pasti...Tlkm dan pgas akhir2 ini terlihat runtang runtung...Kl perusahaanya malah kurang tau kabarnya...Ada kabar apa pak Hmin?--- Pada Sab, 15/11/08, Halim Mintareja [EMAIL PROTECTED] menulis:Dari: Halim Mintareja [EMAIL PROTECTED]Topik: Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas DitangkapKepada: obrolan-bandar@yahoogroups.comTanggal: Sabtu, 15 November, 2008, 6:12 AM mn... lho yang dijagain itu sahamnya atau perusahaannya ??Kalau sahamnya saya rasa tidak pak DE.Tapi perusahaannya IYA.cuman itu yang saya lihat.Jadi mungkin saja sahamnya terus melorot.. tapi kinerja perusahaan tetap. 2008/11/15 Dean Earwicker dean.earwicker@ gmail.com TLKM dan PGAS kayanya dijagain terus tuh. Dua itu aja udah cukup hehehe..btw infra sama konstruksi beda loh.Regards,DEPada 15 November 2008 11:51, w | i | d | h | i | e [EMAIL PROTECTED] com menulis: kayaknya kurang tepat klo dibilang sektor infrastruktur ada yang jagain... saham-sahamnya anjlok semua...On 11/15/08, Danny Chang [EMAIL PROTECTED] com wrote: Yang kedua adalah sektor infrastruktur, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. termasuk TRUB ? hehehepegangan ogut sih ADHI or WIKA ... gimana pendapat kalian ?--- On Fri, 11/14/08, Adam Rajsha adam.rajsha@ gmail.com wrote: From: Adam Rajsha adam.rajsha@ gmail.com Subject: Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas DitangkapTo: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Date: Friday, November 14, 2008, 10:00 PM setubuh... eh, setuju... 2008/11/15 Dean Earwicker dean.earwicker@ gmail.com Ini pesan tersirat:Jangan ganggu simpanan bozz.Ini analisa saya:Ya, sektor finansial adalah "last resort" dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten "menjaga", tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah sektor infrastruktur, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah sektor consumer goods, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG. To make sure everything is under control. Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu "haram" hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20.Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. SETUJU?Regards,DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] co.id menulis: Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas DitangkapSuhendra - detikFinance -- salam,AR Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru Lengkap dengan segala yang Anda sukai tentang Messenger!
Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
Baik baik saja... kalau TLKM sih memang dijagain..lagian kan gak ada ruginya Bozz jagain TLKM.. toh deviden masih ok kalau PGAS..he.he... .. kepaksa dijagain kalau enggak mau rugi :)) 2008/11/15 bayu murti [EMAIL PROTECTED] Aq setuju ma Pak DE, emang Pgas n Tlkm cenderung dijagain buat nahan IHSG... Pagi minus, sore plus, kadang gantian, gt2 aja cenderung mudah ditebak... Tapi ga tau seterusnya bagaimana ga ada yg pasti... Tlkm dan pgas akhir2 ini terlihat runtang runtung... Kl perusahaanya malah kurang tau kabarnya... Ada kabar apa pak Hmin? --- Pada *Sab, 15/11/08, Halim Mintareja [EMAIL PROTECTED]* menulis: Dari: Halim Mintareja [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 15 November, 2008, 6:12 AM mn... lho yang dijagain itu sahamnya atau perusahaannya ?? Kalau sahamnya saya rasa tidak pak DE. Tapi perusahaannya IYA. cuman itu yang saya lihat. Jadi mungkin saja sahamnya terus melorot.. tapi kinerja perusahaan tetap. 2008/11/15 Dean Earwicker dean.earwicker@ gmail.com[EMAIL PROTECTED] TLKM dan PGAS kayanya dijagain terus tuh. Dua itu aja udah cukup hehehe.. btw infra sama konstruksi beda loh. Regards, DE Pada 15 November 2008 11:51, w | i | d | h | i | e [EMAIL PROTECTED] com[EMAIL PROTECTED] menulis: kayaknya kurang tepat klo dibilang sektor infrastruktur ada yang jagain... saham-sahamnya anjlok semua... On 11/15/08, Danny Chang [EMAIL PROTECTED] com [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. termasuk TRUB ? hehehe pegangan ogut sih ADHI or WIKA ... gimana pendapat kalian ? --- On *Fri, 11/14/08, Adam Rajsha adam.rajsha@ gmail.com[EMAIL PROTECTED] * wrote: From: Adam Rajsha adam.rajsha@ gmail.com [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Jangan ganggu simpanan bozz. Re: [obrolan-bandar] Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, November 14, 2008, 10:00 PM setubuh... eh, setuju... 2008/11/15 Dean Earwicker dean.earwicker@ gmail.com[EMAIL PROTECTED] *Ini pesan tersirat: * Jangan ganggu simpanan bozz. *Ini analisa saya:* Ya, *sektor finansial* adalah last resort dari ekonomi suatu negara. Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten menjaga, tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil yang remnya blong. Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan kondisi negara tsb. Yang ketiga adalah *sektor consumer goods*, dimana sektor ini mencerminkan daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah. Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top weighting di IHSG.* To make sure everything is under control.* Juga bisa menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu haram hukumnya, ya, karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara. Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz. Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20. Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang menyebabkan destabilisasi bangsa. *SETUJU?* Regards, DE Pada tanggal 14/11/08, indra devista [EMAIL PROTECTED] co.id[EMAIL PROTECTED] menulis: *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap **Suhendra* - detikFinance -- salam, AR -- Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru http://sg.rd.yahoo.com/sg/messenger/maxwell/*http://id.messenger.yahoo.com/ Lengkap dengan segala yang Anda sukai tentang Messenger! B56.gif330.gif