[obrolan-bandar] mirip kisah para BD

[pemulung_sisa_bd]

setelah membaca cerita mas fahmi, saya jd teringat akan nasib org2 yg 
disebut bandar. karna mereka jg mesti manggut2 pd boss, mesti kejar 
setoran dan dp gaji 10% atau 20% dari hasil trading mereka dan 
membayar fee yg murah pada securitas.
namun ada suatu hal yg tidak terpikirkan oleh saya selama ini. baca 
tulisan andai saya punya mobil, dari situ saya ingat pernah membaca 
sebuah tulisan tentang phycology para losser yg mengatakan andai saya 
memiliki uang yg lebih byk, tentunya saya tidak akan seperti ini 
sekarang.tulisan para peneliti phycology pasar, bisa dibaca dlm buku 
trading for a living, nama pengarangnya saya lupa tapi klo gak salah 
bukan jessy.
dari curhatnya mas fahmi, saya mikir, apakah para BD jg mengatakan hal 
 sama seperti yg ditulisakan para phycology pasar?
kasian jg mereka jika mereka jg mengatakan hal seperti itu pd dirinya 
sendiri dan berarti mereka juga sama seperti kita2 ini dan terlebih 
seperti pemulung yg satu ini. hehehehehehe..
saya sendiri juga pernah mengatakan andainya uang saya lebih byk,
tentunya saya gak akan loss seperti ini, saya jg pernah jd bulan-
bulanan para BD, dan akhirnya memaksa saya untuk berfikir didalam 
mencari metode trading sendiri dan jg aturan2 sendiri.
terima kasih mas fahmi atas ceritanya, cerita mas fahmi yg simple dan 
renyah udah membuka mata saya lebih lebar.

note:
MAS FAHMI BD YAA? hehehehe, bcanda

Re: [obrolan-bandar] mirip kisah para BD

[jphan betfair]

Hallo,

saya jadi ingin ikutan kasih komentar...;)

Pengalaman saya dari para penjudi yang sudah kalah
terus atau dalam pasar keuangan dinamakan losers
adalah dari pola mereka yang dimana Menang digulung,
kalah setor lagi. Sampai satu titik dimana mereka
mengatakan seperti yang anda katakan andaikan
mempunyai lebih banyak uang lagi.

Jadi mind setnya bukan mau untung malah lebih condong
untuk kalah sikapnya.

Sepertinya definisi atau takaran cukup itu sangat bias
jika seseorang tidak mengetahui apa yang dikehendaki.

Salam,

Joe



--- pemulung_sisa_bd [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 setelah membaca cerita mas fahmi, saya jd teringat
 akan nasib org2 yg 
 disebut bandar. karna mereka jg mesti manggut2 pd
 boss, mesti kejar 
 setoran dan dp gaji 10% atau 20% dari hasil trading
 mereka dan 
 membayar fee yg murah pada securitas.
 namun ada suatu hal yg tidak terpikirkan oleh saya
 selama ini. baca 
 tulisan andai saya punya mobil, dari situ saya
 ingat pernah membaca 
 sebuah tulisan tentang phycology para losser yg
 mengatakan andai saya 
 memiliki uang yg lebih byk, tentunya saya tidak akan
 seperti ini 
 sekarang.tulisan para peneliti phycology pasar,
 bisa dibaca dlm buku 
 trading for a living, nama pengarangnya saya lupa
 tapi klo gak salah 
 bukan jessy.
 dari curhatnya mas fahmi, saya mikir, apakah para BD
 jg mengatakan hal 
  sama seperti yg ditulisakan para phycology pasar?
 kasian jg mereka jika mereka jg mengatakan hal
 seperti itu pd dirinya 
 sendiri dan berarti mereka juga sama seperti kita2
 ini dan terlebih 
 seperti pemulung yg satu ini. hehehehehehe..
 saya sendiri juga pernah mengatakan andainya uang
 saya lebih byk,
 tentunya saya gak akan loss seperti ini, saya jg
 pernah jd bulan-
 bulanan para BD, dan akhirnya memaksa saya untuk
 berfikir didalam 
 mencari metode trading sendiri dan jg aturan2
 sendiri.
 terima kasih mas fahmi atas ceritanya, cerita mas
 fahmi yg simple dan 
 renyah udah membuka mata saya lebih lebar.
 
 note:
 MAS FAHMI BD YAA? hehehehe, bcanda
 
 



 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367