Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009

2009-06-22 Terurut Topik Mico Wendy
Wah pak halim, thx infonya...

Salam,

On 6/22/09, Halim Perdana  wrote:
> Kurtubi ini dulu ketika minyak 140an memprediksi akan ke 200, setelah itu
> justru anjlok. Ketika minyak dibawah 40an memprediksi akan ke 25, setelah
> itu justru naik.
>
>
>
>
> 
> From: Peter Alimin 
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Sent: Monday, June 22, 2009 4:29:24 PM
> Subject: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009
>
>
>
>
>
> Minyak kena short nih karena contract delivery July dah mau expired...
> ngliat contract bulan berikutnya d mana ya?
> Thx
> 
>
> Minggu, 21/06/2009 16:56 WIB
> Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009
> Herdaru Purnomo - detikFinance
>
>
> (Foto: Reuters)
> Jakarta - Harga minyak dunia sampai dengan akhir tahun 2009 diprediksi
> akan kembali bangkit ke level US$ 90/barel. Kenaikan harga minyak dunia
> ini bertumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi dan tingkat investasi
> global yang juga akan kembali pulih pada pertengahan tahun 2009.
>
> Pengamat minyak dan gas, Kurtubi mengatakan bahwa fluktuasi harga
> minyak mentah dunia memang masih terjadi akibat profit taking, namun
> tren-nya akan terus naik mencapai level US$ 90/barel.
>
> "Tren minyak mentah dunia akan terus mengalami peningkatan, hal
> tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi global yang nantinya akan
> membuat konsumsi meningkat," ujarnya ketika dihubungi detikFinance di
> Jakarta, Minggu (21/06/09).
>
> Ia menjelaskan, permintaan akan minyak dunia akan kembali naik pada
> saat pulihnya ekonomi dunia. "Yang terjadi saat ini, harga minyak dalam
> perjalanannya bisa terjadi penurunan namun tidak lebih dari US$ 2
> sampai US$ 3 / barel, akibat profit taking tersebut, namun penurunan
> harga tersebut tidak akan berlangsung lama seiring permintaan yang akan
> terus mengalami kenaikan," jelasnya.
>
> Terkait kenaikan harga minyak mentah dunia, Kurtubi mengatakan akan
> pentingnya pemerintah untuk menambah anggaran subsidi bahan bakar
> minyak (BBM) dalam negeri, jika memang pemerintah tidak ingin mengambil
> tindakan untuk menaikkan harga BBM dalam negeri.
>
> "Harga BBM dalam negeri harus dinaikkan jika nantinya harga minyak dunia
> mencapai angka kisaran diatas US$ 70 /barel," tuturnya.
>
> Namun Kurtubi mengatakan, jika memang harga BBM dalam negeri
> dinaikkan maka efeknya akan terjadi kepada pemilihan presiden tahun
> 2009 ini. "Capres incumbent akan bunuh diri jika menaikkan harga BBM
> sebelum pilpres dilaksanakan, " tegasnya.
>
> Saat ini asumsi harga minyak pada APBN-P 2009 menggunakan asumsi harga US$45
> per barel.
>
> Beberapa hari yang lalu Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
> Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Paskah Suzetta mengatakan harga minyak
> sampai bulan Juni rata-rata mencapai US$60 per barel, dengan demikian
> pihaknya terpaksa melakukan revisi APBN.
>
> Perubahan asumsi makro ekonomi ini berkemungkinan akan dilakukan
> pemerintah bulan depan. Pengajuan perubahan ini sekaligus rencana
> perubahan asumsi makro yang lainnya. Perubahan asumsi makro yang
> lainnya antara lain proyeksi perubahan pertumbuhan sebesar 4-6%, dan
> asumsi lainnya nilai tukar rupiah akan berada pada kisaran Rp10.000 per
> dolar AS.
>
> Pada penutupan Sabtu (20/06/09), harga minyak dunia melorot di bawah level
> US$ 70 per barel akibat profit taking.
>
> Kontrak utama minyak light pengiriman Juli turun 1,82 dolar menjadi
> US$ 69,55 per barel, setelah sempat melonjak hingga US$ 72 per barel.
> Sementara minyak Brent pengiriman Agustus juga turun 1,87 dolar menjadi
> US$ 69,19 per barel.(dru/dro)
>
> 
> Make the most of what you can do on your PC and the Web, just the way you
> want. Windows Live
>
>
>
>

-- 
Sent from my mobile device


Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009

2009-06-22 Terurut Topik jamal nasution
iya mudah2an deh minyak bisa kesana
jadi saham bisa lebih bergairah lg


2009/6/22 Joe Grunk 

>
>
> Namanya pengamat pak. Jadi gak ada ruginya kalau dia prediksi salah. Kalau
> trader yg bikin kayak gitu, bisa jebol kantongnya.
>
> Nurut saya, minyak akan tembus 90 dalam beberapa bulan.
>
>
>
> --- Pada *Sen, 22/6/09, Halim Perdana * menulis:
>
>
> Dari: Halim Perdana 
> Topik: Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009
> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Tanggal: Senin, 22 Juni, 2009, 2:38 AM
>
>
>
>
> Kurtubi ini dulu ketika minyak 140an memprediksi akan ke 200, setelah itu
> justru anjlok. Ketika minyak dibawah 40an memprediksi akan ke 25, setelah
> itu justru naik.
>
> --
> *From:* Peter Alimin 
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> *Sent:* Monday, June 22, 2009 4:29:24 PM
> *Subject:* [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009
>
>  Minyak kena short nih karena contract delivery July dah mau expired...
> ngliat contract bulan berikutnya d mana ya?
> Thx
> 
>
> Minggu, 21/06/2009 16:56 WIB
> Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009
> Herdaru Purnomo - detikFinance
>
>
> (Foto: Reuters)
> Jakarta - Harga minyak dunia sampai dengan akhir tahun 2009 diprediksi akan
> kembali bangkit ke level US$ 90/barel. Kenaikan harga minyak dunia ini
> bertumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi dan tingkat investasi global yang
> juga akan kembali pulih pada pertengahan tahun 2009.
>
> Pengamat minyak dan gas, Kurtubi mengatakan bahwa fluktuasi harga minyak
> mentah dunia memang masih terjadi akibat profit taking, namun tren-nya akan
> terus naik mencapai level US$ 90/barel.
>
> "Tren minyak mentah dunia akan terus mengalami peningkatan, hal tersebut
> seiring dengan pemulihan ekonomi global yang nantinya akan membuat konsumsi
> meningkat," ujarnya ketika dihubungi detikFinance di Jakarta, Minggu
> (21/06/09).
>
> Ia menjelaskan, permintaan akan minyak dunia akan kembali naik pada saat
> pulihnya ekonomi dunia. "Yang terjadi saat ini, harga minyak dalam
> perjalanannya bisa terjadi penurunan namun tidak lebih dari US$ 2 sampai US$
> 3 / barel, akibat profit taking tersebut, namun penurunan harga tersebut
> tidak akan berlangsung lama seiring permintaan yang akan terus mengalami
> kenaikan," jelasnya.
>
> Terkait kenaikan harga minyak mentah dunia, Kurtubi mengatakan akan
> pentingnya pemerintah untuk menambah anggaran subsidi bahan bakar minyak
> (BBM) dalam negeri, jika memang pemerintah tidak ingin mengambil tindakan
> untuk menaikkan harga BBM dalam negeri.
>
> "Harga BBM dalam negeri harus dinaikkan jika nantinya harga minyak dunia
> mencapai angka kisaran diatas US$ 70 /barel," tuturnya.
>
> Namun Kurtubi mengatakan, jika memang harga BBM dalam negeri dinaikkan maka
> efeknya akan terjadi kepada pemilihan presiden tahun 2009 ini. "Capres
> incumbent akan bunuh diri jika menaikkan harga BBM sebelum pilpres
> dilaksanakan, " tegasnya.
>
> Saat ini asumsi harga minyak pada APBN-P 2009 menggunakan asumsi harga
> US$45 per barel.
>
> Beberapa hari yang lalu Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional
> (PPN)/ Kepala Bappenas, Paskah Suzetta mengatakan harga minyak sampai bulan
> Juni rata-rata mencapai US$60 per barel, dengan demikian pihaknya terpaksa
> melakukan revisi APBN.
>
> Perubahan asumsi makro ekonomi ini berkemungkinan akan dilakukan pemerintah
> bulan depan. Pengajuan perubahan ini sekaligus rencana perubahan asumsi
> makro yang lainnya. Perubahan asumsi makro yang lainnya antara lain proyeksi
> perubahan pertumbuhan sebesar 4-6%, dan asumsi lainnya nilai tukar rupiah
> akan berada pada kisaran Rp10.000 per dolar AS.
>
> Pada penutupan Sabtu (20/06/09), harga minyak dunia melorot di bawah level
> US$ 70 per barel akibat profit taking.
>
> Kontrak utama minyak light pengiriman Juli turun 1,82 dolar menjadi US$
> 69,55 per barel, setelah sempat melonjak hingga US$ 72 per barel. Sementara
> minyak Brent pengiriman Agustus juga turun 1,87 dolar menjadi US$ 69,19 per
> barel.(dru/dro)
> --
> Make the most of what you can do on your PC and the Web, just the way you
> want. Windows Live <http://www.get.live.com/wl/all>
>
>
>
>
>
> --
> Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi!
> <http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/pingbox/mailtagline/*http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/>
> Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!
>  
>


Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009

2009-06-22 Terurut Topik Vernichtung
Hehehe masih hebatan kenalan gue dong waktu semua ribut di 150 mau ke 200
dia bilang dalam waktu kurang dari 5 tahun akan balik ke 50...eh cuma 1
th udah nyampe.


Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009

2009-06-22 Terurut Topik budi santosa
Nah sekarang yg ramalannya yg ketiga baru bakalan bener ...




--- On Mon, 6/22/09, Halim Perdana  wrote:

From: Halim Perdana 
Subject: Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Monday, June 22, 2009, 4:38 PM
















  
  Kurtubi ini dulu ketika minyak 140an memprediksi akan ke 200, setelah itu 
justru anjlok. Ketika minyak dibawah 40an memprediksi akan ke 25, setelah itu 
justru naik.

From: Peter Alimin 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Monday, June 22, 2009 4:29:24 PM
Subject: [ob]
 Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009












  
  


Minyak kena short nih karena contract delivery July dah mau expired...
ngliat contract bulan berikutnya d mana ya?
Thx


Minggu, 21/06/2009 16:56 WIB


Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009


Herdaru Purnomo - detikFinance








(Foto: Reuters)


Jakarta - Harga minyak dunia sampai dengan akhir tahun 2009 diprediksi
akan kembali bangkit ke level US$ 90/barel. Kenaikan harga minyak dunia
ini bertumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi dan tingkat investasi
global yang juga akan kembali pulih pada pertengahan tahun 2009.




Pengamat minyak dan gas, Kurtubi mengatakan bahwa fluktuasi harga
minyak mentah dunia memang masih terjadi akibat profit taking, namun
tren-nya akan terus naik mencapai level US$ 90/barel.




"Tren minyak mentah dunia akan terus mengalami peningkatan, hal
tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi global yang nantinya akan
membuat konsumsi meningkat," ujarnya ketika dihubungi detikFinance di
Jakarta, Minggu (21/06/09).




Ia menjelaskan, permintaan akan minyak dunia akan kembali naik pada
saat pulihnya ekonomi dunia. "Yang terjadi saat ini, harga minyak dalam
perjalanannya bisa terjadi penurunan namun tidak lebih dari US$ 2
sampai US$ 3 / barel, akibat profit taking tersebut, namun penurunan
harga tersebut tidak akan berlangsung lama seiring permintaan yang akan
terus mengalami kenaikan," jelasnya.




Terkait kenaikan harga minyak mentah dunia, Kurtubi mengatakan akan
pentingnya pemerintah untuk menambah anggaran subsidi bahan bakar
minyak (BBM) dalam negeri, jika memang pemerintah tidak ingin mengambil
tindakan untuk menaikkan harga BBM dalam negeri.





"Harga BBM dalam negeri harus dinaikkan jika nantinya harga minyak dunia 
mencapai angka kisaran diatas US$ 70 /barel," tuturnya.




Namun Kurtubi mengatakan, jika memang harga BBM dalam negeri
dinaikkan maka efeknya akan terjadi kepada pemilihan presiden tahun
2009 ini. "Capres incumbent akan bunuh diri jika menaikkan harga BBM
sebelum pilpres dilaksanakan, " tegasnya.





Saat ini asumsi harga minyak pada APBN-P 2009 menggunakan asumsi harga US$45 
per barel.




Beberapa hari yang lalu Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Paskah Suzetta mengatakan harga minyak
sampai bulan Juni rata-rata mencapai US$60 per barel, dengan demikian
pihaknya terpaksa melakukan revisi APBN.




Perubahan asumsi makro ekonomi ini berkemungkinan akan dilakukan
pemerintah bulan depan. Pengajuan perubahan ini sekaligus rencana
perubahan asumsi makro yang lainnya. Perubahan asumsi makro yang
lainnya antara lain proyeksi perubahan pertumbuhan sebesar 4-6%, dan
asumsi lainnya nilai tukar rupiah akan berada pada kisaran Rp10.000 per
dolar AS.





Pada penutupan Sabtu (20/06/09), harga minyak dunia melorot di bawah level US$ 
70 per barel akibat profit taking.




Kontrak utama minyak light pengiriman Juli turun 1,82 dolar menjadi
US$ 69,55 per barel, setelah sempat melonjak hingga US$ 72 per barel.
Sementara minyak Brent pengiriman Agustus juga turun 1,87 dolar menjadi
US$ 69,19 per barel.(dru/dro)
Make the most of what you can do on your PC and the Web, just the way you want. 
Windows Live

 

  






  
 

  




 

















  

Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009

2009-06-22 Terurut Topik Peter Alimin
D cnbc skrg malah bilang mau ke 40 this summer...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: hermawan prayogo 

Date: Mon, 22 Jun 2009 13:29:32 
To: 
Subject: Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009


Betul Pakkalau namanya pengamatharus banyak memberikan 
prediksi...kalau prediksinya salah...dia tidak rugi apa2...tetapi 
begitu ada salah satu prediksinya yg benar.langsung akan di blow-up supaya 
dia menjadi terkenal. 
  

--- On Mon, 22/6/09, Joe Grunk  wrote:
 
From: Joe Grunk 
Subject: Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Monday, 22 June, 2009, 7:39 PM

 
 
 
 
 Namanya pengamat pak. Jadi gak ada ruginya kalau dia prediksi salah. Kalau 
trader yg bikin kayak gitu, bisa jebol kantongnya. 

Nurut saya, minyak akan tembus 90 dalam beberapa bulan.



--- Pada Sen, 22/6/09, Halim Perdana  menulis:
 
Dari: Halim Perdana 
Topik: Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Tanggal: Senin, 22 Juni, 2009, 2:38 AM

 


 
 
Kurtubi ini dulu ketika minyak 140an memprediksi akan ke 200, setelah itu 
justru anjlok. Ketika minyak dibawah 40an memprediksi akan ke 25, setelah itu 
justru naik.
 

 
 

 From: Peter Alimin 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Monday, June 22, 2009 4:29:24 PM
Subject: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009

 
 
Minyak kena short nih karena contract delivery July dah mau expired...
ngliat contract bulan berikutnya d mana ya?
Thx


Minggu, 21/06/2009 16:56 WIB 
Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009 
Herdaru Purnomo - detikFinance 


(Foto: Reuters) 
Jakarta - Harga minyak dunia sampai dengan akhir tahun 2009 diprediksi akan 
kembali bangkit ke level US$ 90/barel. Kenaikan harga minyak dunia ini 
bertumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi dan tingkat investasi global yang 
juga akan kembali pulih pada pertengahan tahun 2009. 

Pengamat minyak dan gas, Kurtubi mengatakan bahwa fluktuasi harga minyak mentah 
dunia memang masih terjadi akibat profit taking, namun tren-nya akan terus naik 
mencapai level US$ 90/barel. 

"Tren minyak mentah dunia akan terus mengalami peningkatan, hal tersebut 
seiring dengan pemulihan ekonomi global yang nantinya akan membuat konsumsi 
meningkat," ujarnya ketika dihubungi detikFinance di Jakarta, Minggu 
(21/06/09). 

Ia menjelaskan, permintaan akan minyak dunia akan kembali naik pada saat 
pulihnya ekonomi dunia. "Yang terjadi saat ini, harga minyak dalam 
perjalanannya bisa terjadi penurunan namun tidak lebih dari US$ 2 sampai US$ 3 
/ barel, akibat profit taking tersebut, namun penurunan harga tersebut tidak 
akan berlangsung lama seiring permintaan yang akan terus mengalami kenaikan," 
jelasnya. 

Terkait kenaikan harga minyak mentah dunia, Kurtubi mengatakan akan pentingnya 
pemerintah untuk menambah anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam 
negeri, jika memang pemerintah tidak ingin mengambil tindakan untuk menaikkan 
harga BBM dalam negeri. 

"Harga BBM dalam negeri harus dinaikkan jika nantinya harga minyak dunia 
mencapai angka kisaran diatas US$ 70 /barel," tuturnya. 

Namun Kurtubi mengatakan, jika memang harga BBM dalam negeri dinaikkan maka 
efeknya akan terjadi kepada pemilihan presiden tahun 2009 ini. "Capres 
incumbent akan bunuh diri jika menaikkan harga BBM sebelum pilpres 
dilaksanakan, " tegasnya. 

Saat ini asumsi harga minyak pada APBN-P 2009 menggunakan asumsi harga US$45 
per barel. 

Beberapa hari yang lalu Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ 
Kepala Bappenas, Paskah Suzetta mengatakan harga minyak sampai bulan Juni 
rata-rata mencapai US$60 per barel, dengan demikian pihaknya terpaksa melakukan 
revisi APBN. 

Perubahan asumsi makro ekonomi ini berkemungkinan akan dilakukan pemerintah 
bulan depan. Pengajuan perubahan ini sekaligus rencana perubahan asumsi makro 
yang lainnya. Perubahan asumsi makro yang lainnya antara lain proyeksi 
perubahan pertumbuhan sebesar 4-6%, dan asumsi lainnya nilai tukar rupiah akan 
berada pada kisaran Rp10.000 per dolar AS. 

Pada penutupan Sabtu (20/06/09), harga minyak dunia melorot di bawah level US$ 
70 per barel akibat profit taking. 

Kontrak utama minyak light pengiriman Juli turun 1,82 dolar menjadi US$ 69,55 
per barel, setelah sempat melonjak hingga US$ 72 per barel. Sementara minyak 
Brent pengiriman Agustus juga turun 1,87 dolar menjadi US$ 69,19 per 
barel.(dru/dro)
 

 Make the most of what you can do on your PC and the Web, just the way you 
want. Windows Live <http://www.get.live.com/wl/all>  



 

 

 Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi!  
<http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/pingbox/mailtagline/*http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/>
 
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat mel

Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009

2009-06-22 Terurut Topik hermawan prayogo
Betul Pakkalau namanya pengamatharus banyak memberikan 
prediksi...kalau prediksinya salah...dia tidak rugi apa2...tetapi 
begitu ada salah satu prediksinya yg benar.langsung akan di blow-up supaya 
dia menjadi terkenal.
 

--- On Mon, 22/6/09, Joe Grunk  wrote:


From: Joe Grunk 
Subject: Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Monday, 22 June, 2009, 7:39 PM












Namanya pengamat pak. Jadi gak ada ruginya kalau dia prediksi salah. Kalau 
trader yg bikin kayak gitu, bisa jebol kantongnya. 

Nurut saya, minyak akan tembus 90 dalam beberapa bulan.



--- Pada Sen, 22/6/09, Halim Perdana  menulis:


Dari: Halim Perdana 
Topik: Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Tanggal: Senin, 22 Juni, 2009, 2:38 AM






Kurtubi ini dulu ketika minyak 140an memprediksi akan ke 200, setelah itu 
justru anjlok. Ketika minyak dibawah 40an memprediksi akan ke 25, setelah itu 
justru naik.





From: Peter Alimin 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Monday, June 22, 2009 4:29:24 PM
Subject: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009



Minyak kena short nih karena contract delivery July dah mau expired...
ngliat contract bulan berikutnya d mana ya?
Thx


Minggu, 21/06/2009 16:56 WIB 
Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009 
Herdaru Purnomo - detikFinance 


(Foto: Reuters) 
Jakarta - Harga minyak dunia sampai dengan akhir tahun 2009 diprediksi akan 
kembali bangkit ke level US$ 90/barel. Kenaikan harga minyak dunia ini 
bertumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi dan tingkat investasi global yang 
juga akan kembali pulih pada pertengahan tahun 2009. 

Pengamat minyak dan gas, Kurtubi mengatakan bahwa fluktuasi harga minyak mentah 
dunia memang masih terjadi akibat profit taking, namun tren-nya akan terus naik 
mencapai level US$ 90/barel. 

"Tren minyak mentah dunia akan terus mengalami peningkatan, hal tersebut 
seiring dengan pemulihan ekonomi global yang nantinya akan membuat konsumsi 
meningkat," ujarnya ketika dihubungi detikFinance di Jakarta, Minggu 
(21/06/09). 

Ia menjelaskan, permintaan akan minyak dunia akan kembali naik pada saat 
pulihnya ekonomi dunia. "Yang terjadi saat ini, harga minyak dalam 
perjalanannya bisa terjadi penurunan namun tidak lebih dari US$ 2 sampai US$ 3 
/ barel, akibat profit taking tersebut, namun penurunan harga tersebut tidak 
akan berlangsung lama seiring permintaan yang akan terus mengalami kenaikan," 
jelasnya. 

Terkait kenaikan harga minyak mentah dunia, Kurtubi mengatakan akan pentingnya 
pemerintah untuk menambah anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam 
negeri, jika memang pemerintah tidak ingin mengambil tindakan untuk menaikkan 
harga BBM dalam negeri. 

"Harga BBM dalam negeri harus dinaikkan jika nantinya harga minyak dunia 
mencapai angka kisaran diatas US$ 70 /barel," tuturnya. 

Namun Kurtubi mengatakan, jika memang harga BBM dalam negeri dinaikkan maka 
efeknya akan terjadi kepada pemilihan presiden tahun 2009 ini. "Capres 
incumbent akan bunuh diri jika menaikkan harga BBM sebelum pilpres 
dilaksanakan, " tegasnya. 

Saat ini asumsi harga minyak pada APBN-P 2009 menggunakan asumsi harga US$45 
per barel. 

Beberapa hari yang lalu Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ 
Kepala Bappenas, Paskah Suzetta mengatakan harga minyak sampai bulan Juni 
rata-rata mencapai US$60 per barel, dengan demikian pihaknya terpaksa melakukan 
revisi APBN. 

Perubahan asumsi makro ekonomi ini berkemungkinan akan dilakukan pemerintah 
bulan depan. Pengajuan perubahan ini sekaligus rencana perubahan asumsi makro 
yang lainnya. Perubahan asumsi makro yang lainnya antara lain proyeksi 
perubahan pertumbuhan sebesar 4-6%, dan asumsi lainnya nilai tukar rupiah akan 
berada pada kisaran Rp10.000 per dolar AS. 

Pada penutupan Sabtu (20/06/09), harga minyak dunia melorot di bawah level US$ 
70 per barel akibat profit taking. 

Kontrak utama minyak light pengiriman Juli turun 1,82 dolar menjadi US$ 69,55 
per barel, setelah sempat melonjak hingga US$ 72 per barel. Sementara minyak 
Brent pengiriman Agustus juga turun 1,87 dolar menjadi US$ 69,19 per 
barel.(dru/dro)


Make the most of what you can do on your PC and the Web, just the way you want. 
Windows Live 







Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! 
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!
















  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009

2009-06-22 Terurut Topik Agus Harimurti
dulu juga dia bilang mau naik 200 malah turun ke 40

--- Pada Sen, 22/6/09, Joe Grunk  menulis:

Dari: Joe Grunk 
Topik: Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 22 Juni, 2009, 7:39 PM
















  
  Namanya pengamat pak. Jadi gak ada ruginya kalau dia prediksi salah. 
Kalau trader yg bikin kayak gitu, bisa jebol kantongnya. 

Nurut saya, minyak akan tembus 90 dalam beberapa bulan.



--- Pada Sen, 22/6/09, Halim Perdana  menulis:

Dari: Halim Perdana 
Topik: Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Tanggal: Senin, 22 Juni, 2009, 2:38 AM















Kurtubi ini dulu ketika minyak 140an memprediksi akan ke 200, setelah itu 
justru anjlok. Ketika minyak dibawah 40an memprediksi akan ke 25, setelah itu 
justru naik.

From: Peter Alimin 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Monday, June 22, 2009 4:29:24 PM
Subject: [ob]
 Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009












  
  


Minyak kena short nih karena contract delivery July dah mau expired...
ngliat contract bulan berikutnya d mana ya?
Thx


Minggu, 21/06/2009 16:56 WIB


Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009


Herdaru Purnomo - detikFinance








(Foto: Reuters)


Jakarta - Harga minyak dunia sampai dengan akhir tahun 2009 diprediksi
akan kembali bangkit ke level US$ 90/barel. Kenaikan harga minyak dunia
ini bertumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi dan tingkat investasi
global yang juga akan kembali pulih pada pertengahan tahun 2009.




Pengamat minyak dan gas, Kurtubi mengatakan bahwa fluktuasi harga
minyak mentah dunia memang masih terjadi akibat profit taking, namun
tren-nya akan terus naik mencapai level US$ 90/barel.




"Tren minyak mentah dunia akan terus mengalami peningkatan, hal
tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi global yang nantinya akan
membuat konsumsi meningkat," ujarnya ketika dihubungi detikFinance di
Jakarta, Minggu (21/06/09).




Ia menjelaskan, permintaan akan minyak dunia akan kembali naik pada
saat pulihnya ekonomi dunia. "Yang terjadi saat ini, harga minyak dalam
perjalanannya bisa terjadi penurunan namun tidak lebih dari US$ 2
sampai US$ 3 / barel, akibat profit taking tersebut, namun penurunan
harga tersebut tidak akan berlangsung lama seiring permintaan yang akan
terus mengalami kenaikan," jelasnya.




Terkait kenaikan harga minyak mentah dunia, Kurtubi mengatakan akan
pentingnya pemerintah untuk menambah anggaran subsidi bahan bakar
minyak (BBM) dalam negeri, jika memang pemerintah tidak ingin mengambil
tindakan untuk menaikkan harga BBM dalam negeri.





"Harga BBM dalam negeri harus dinaikkan jika nantinya harga minyak dunia 
mencapai angka kisaran diatas US$ 70 /barel," tuturnya.




Namun Kurtubi mengatakan, jika memang harga BBM dalam negeri
dinaikkan maka efeknya akan terjadi kepada pemilihan presiden tahun
2009 ini. "Capres incumbent akan bunuh diri jika menaikkan harga BBM
sebelum pilpres dilaksanakan, " tegasnya.





Saat ini asumsi harga minyak pada APBN-P 2009 menggunakan asumsi harga US$45 
per barel.




Beberapa hari yang lalu Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Paskah Suzetta mengatakan harga minyak
sampai bulan Juni rata-rata mencapai US$60 per barel, dengan demikian
pihaknya terpaksa melakukan revisi APBN.




Perubahan asumsi makro ekonomi ini berkemungkinan akan dilakukan
pemerintah bulan depan. Pengajuan perubahan ini sekaligus rencana
perubahan asumsi makro yang lainnya. Perubahan asumsi makro yang
lainnya antara lain proyeksi perubahan pertumbuhan sebesar 4-6%, dan
asumsi lainnya nilai tukar rupiah akan berada pada kisaran Rp10.000 per
dolar AS.





Pada penutupan Sabtu (20/06/09), harga minyak dunia melorot di bawah level US$ 
70 per barel akibat profit taking.




Kontrak utama minyak light pengiriman Juli turun 1,82 dolar menjadi
US$ 69,55 per barel, setelah sempat melonjak hingga US$ 72 per barel.
Sementara minyak Brent pengiriman Agustus juga turun 1,87 dolar menjadi
US$ 69,19 per barel.(dru/dro)
Make the most of what you can do on your PC and the Web, just the way you want. 
Windows Live

 

  






  



















   Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! 
 Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!
 

  




 

















  Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com

Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009

2009-06-22 Terurut Topik Joe Grunk
Namanya pengamat pak. Jadi gak ada ruginya kalau dia prediksi salah. Kalau 
trader yg bikin kayak gitu, bisa jebol kantongnya. 

Nurut saya, minyak akan tembus 90 dalam beberapa bulan.



--- Pada Sen, 22/6/09, Halim Perdana  menulis:

Dari: Halim Perdana 
Topik: Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 22 Juni, 2009, 2:38 AM

















Kurtubi ini dulu ketika minyak 140an memprediksi akan ke 200, setelah itu 
justru anjlok. Ketika minyak dibawah 40an memprediksi akan ke 25, setelah itu 
justru naik.

From: Peter Alimin 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 22, 2009 4:29:24 PM
Subject: [ob]
 Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009












  
  


Minyak kena short nih karena contract delivery July dah mau expired...
ngliat contract bulan berikutnya d mana ya?
Thx


Minggu, 21/06/2009 16:56 WIB


Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009


Herdaru Purnomo - detikFinance








(Foto: Reuters)


Jakarta - Harga minyak dunia sampai dengan akhir tahun 2009 diprediksi
akan kembali bangkit ke level US$ 90/barel. Kenaikan harga minyak dunia
ini bertumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi dan tingkat investasi
global yang juga akan kembali pulih pada pertengahan tahun 2009.




Pengamat minyak dan gas, Kurtubi mengatakan bahwa fluktuasi harga
minyak mentah dunia memang masih terjadi akibat profit taking, namun
tren-nya akan terus naik mencapai level US$ 90/barel.




"Tren minyak mentah dunia akan terus mengalami peningkatan, hal
tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi global yang nantinya akan
membuat konsumsi meningkat," ujarnya ketika dihubungi detikFinance di
Jakarta, Minggu (21/06/09).




Ia menjelaskan, permintaan akan minyak dunia akan kembali naik pada
saat pulihnya ekonomi dunia. "Yang terjadi saat ini, harga minyak dalam
perjalanannya bisa terjadi penurunan namun tidak lebih dari US$ 2
sampai US$ 3 / barel, akibat profit taking tersebut, namun penurunan
harga tersebut tidak akan berlangsung lama seiring permintaan yang akan
terus mengalami kenaikan," jelasnya.




Terkait kenaikan harga minyak mentah dunia, Kurtubi mengatakan akan
pentingnya pemerintah untuk menambah anggaran subsidi bahan bakar
minyak (BBM) dalam negeri, jika memang pemerintah tidak ingin mengambil
tindakan untuk menaikkan harga BBM dalam negeri.





"Harga BBM dalam negeri harus dinaikkan jika nantinya harga minyak dunia 
mencapai angka kisaran diatas US$ 70 /barel," tuturnya.




Namun Kurtubi mengatakan, jika memang harga BBM dalam negeri
dinaikkan maka efeknya akan terjadi kepada pemilihan presiden tahun
2009 ini. "Capres incumbent akan bunuh diri jika menaikkan harga BBM
sebelum pilpres dilaksanakan, " tegasnya.





Saat ini asumsi harga minyak pada APBN-P 2009 menggunakan asumsi harga US$45 
per barel.




Beberapa hari yang lalu Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Paskah Suzetta mengatakan harga minyak
sampai bulan Juni rata-rata mencapai US$60 per barel, dengan demikian
pihaknya terpaksa melakukan revisi APBN.




Perubahan asumsi makro ekonomi ini berkemungkinan akan dilakukan
pemerintah bulan depan. Pengajuan perubahan ini sekaligus rencana
perubahan asumsi makro yang lainnya. Perubahan asumsi makro yang
lainnya antara lain proyeksi perubahan pertumbuhan sebesar 4-6%, dan
asumsi lainnya nilai tukar rupiah akan berada pada kisaran Rp10.000 per
dolar AS.





Pada penutupan Sabtu (20/06/09), harga minyak dunia melorot di bawah level US$ 
70 per barel akibat profit taking.




Kontrak utama minyak light pengiriman Juli turun 1,82 dolar menjadi
US$ 69,55 per barel, setelah sempat melonjak hingga US$ 72 per barel.
Sementara minyak Brent pengiriman Agustus juga turun 1,87 dolar menjadi
US$ 69,19 per barel.(dru/dro)
Make the most of what you can do on your PC and the Web, just the way you want. 
Windows Live

 

  






  




















  Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

Re: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009

2009-06-22 Terurut Topik Halim Perdana
Kurtubi ini dulu ketika minyak 140an memprediksi akan ke 200, setelah itu 
justru anjlok. Ketika minyak dibawah 40an memprediksi akan ke 25, setelah itu 
justru naik.





From: Peter Alimin 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 22, 2009 4:29:24 PM
Subject: [ob] Kurtubi: Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009





Minyak kena short nih karena contract delivery July dah mau expired...
ngliat contract bulan berikutnya d mana ya?
Thx


Minggu, 21/06/2009 16:56 WIB 
Harga Minyak Bakal Tembus US$ 90 di 2009 
Herdaru Purnomo - detikFinance 
 

(Foto: Reuters) 
Jakarta - Harga minyak dunia sampai dengan akhir tahun 2009 diprediksi
akan kembali bangkit ke level US$ 90/barel. Kenaikan harga minyak dunia
ini bertumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi dan tingkat investasi
global yang juga akan kembali pulih pada pertengahan tahun 2009. 

Pengamat minyak dan gas, Kurtubi mengatakan bahwa fluktuasi harga
minyak mentah dunia memang masih terjadi akibat profit taking, namun
tren-nya akan terus naik mencapai level US$ 90/barel. 

"Tren minyak mentah dunia akan terus mengalami peningkatan, hal
tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi global yang nantinya akan
membuat konsumsi meningkat," ujarnya ketika dihubungi detikFinance di
Jakarta, Minggu (21/06/09). 

Ia menjelaskan, permintaan akan minyak dunia akan kembali naik pada
saat pulihnya ekonomi dunia. "Yang terjadi saat ini, harga minyak dalam
perjalanannya bisa terjadi penurunan namun tidak lebih dari US$ 2
sampai US$ 3 / barel, akibat profit taking tersebut, namun penurunan
harga tersebut tidak akan berlangsung lama seiring permintaan yang akan
terus mengalami kenaikan," jelasnya. 

Terkait kenaikan harga minyak mentah dunia, Kurtubi mengatakan akan
pentingnya pemerintah untuk menambah anggaran subsidi bahan bakar
minyak (BBM) dalam negeri, jika memang pemerintah tidak ingin mengambil
tindakan untuk menaikkan harga BBM dalam negeri. 

"Harga BBM dalam negeri harus dinaikkan jika nantinya harga minyak dunia 
mencapai angka kisaran diatas US$ 70 /barel," tuturnya. 

Namun Kurtubi mengatakan, jika memang harga BBM dalam negeri
dinaikkan maka efeknya akan terjadi kepada pemilihan presiden tahun
2009 ini. "Capres incumbent akan bunuh diri jika menaikkan harga BBM
sebelum pilpres dilaksanakan, " tegasnya. 

Saat ini asumsi harga minyak pada APBN-P 2009 menggunakan asumsi harga US$45 
per barel. 

Beberapa hari yang lalu Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Paskah Suzetta mengatakan harga minyak
sampai bulan Juni rata-rata mencapai US$60 per barel, dengan demikian
pihaknya terpaksa melakukan revisi APBN. 

Perubahan asumsi makro ekonomi ini berkemungkinan akan dilakukan
pemerintah bulan depan. Pengajuan perubahan ini sekaligus rencana
perubahan asumsi makro yang lainnya. Perubahan asumsi makro yang
lainnya antara lain proyeksi perubahan pertumbuhan sebesar 4-6%, dan
asumsi lainnya nilai tukar rupiah akan berada pada kisaran Rp10.000 per
dolar AS. 

Pada penutupan Sabtu (20/06/09), harga minyak dunia melorot di bawah level US$ 
70 per barel akibat profit taking. 

Kontrak utama minyak light pengiriman Juli turun 1,82 dolar menjadi
US$ 69,55 per barel, setelah sempat melonjak hingga US$ 72 per barel.
Sementara minyak Brent pengiriman Agustus juga turun 1,87 dolar menjadi
US$ 69,19 per barel.(dru/dro)


Make the most of what you can do on your PC and the Web, just the way you want. 
Windows Live